Pengaruh Perilaku Individu dan Lingkungan Fisik terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dataran Tinggi Gayo Kabupaten Aceh Tengah

ABSTRAK

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah suatu penyakit menular
yang disebabkan oleh virus Dengue dan disebarluaskan oleh nyamuk Aedes aegypti
dan Aedes albopictus. Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan
masyarakat, sebanyak 4 dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah
merupakan daerah terbanyak penderita DBD.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perilaku individu
(pengetahuan, sikap dan tindakan) dan lingkungan fisik (jarak rumah, tata rumah,
TPA dan keberadaan jentik) terhadap kejadian DBD. Jenis penelitian ini merupakan
studi analitik observasional dengan desain Matched Case Control dengan populasi
seluruh penderita dan bukan penderita DBD di Kabupaten Aceh Tengah berdasarkan
data dari Profil Kesehatan Dinkes Kabupaten Aceh Tengah, periode Januari sampai
Desember 2010. Sampel kasus adalah penderita DBD yang dinyatakan dengan surat
keterangan oleh tenaga medis dan didukung oleh hasil pemeriksaan laboratorium di
Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru, sedangkan sampel kontrol adalah orang yang
tidak menderita DBD yang memiliki karakteristik yang sama dengan kasus.
Responden adalah kepala keluarga yang berjumlah 104 karena ada 24 KK dimana
dalam 1 KK terdapat 2 kasus DBD maka sampel menjadi 104 KK sebagai responden.
Analisis data yang digunakan conditional logistic regression.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pengetahuan,sikap, tindakan,

jarak rumah, tata rumah, TPA dan keberadaan jentik terhadap kejadian DBD.
Variabel keberadaan jentik adalah yang paling dominan berpengaruh terhadap
kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD).
Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah untuk
meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat agar mengupayakan diri terhindar dari
gigitan nyamuk. Peningkatan program promosi tentang upaya pencegahan dan
penanggulangan DBD kepada masyarakat secara intensif dan menggerakkan
masyarakat untuk melakukan kegiatan kerja bakti seminggu sekali untuk menjaga
kebersihan rumah, mengatur penataan rumah yang
baik dengan tidak
menggantungkan baju dan membiarkan kain dan baju berserakan dan lingkungan
dari sampah/wadah yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk dan jentik nyamuk.
Kata Kunci : Perilaku Individu, Lingkungan Fisik, Demam Berdarah Dengue

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by Dengue
virus and spread by mosquitoes Aedes aegypti and Aedes albopictus. Dengue fever is

a public health problem, as many as 4 of the 12 districts in Central Aceh District are
the most area of DHF patients.
This study aims to analyze the influence of individual behavior (knowledge,
attitudes and practice) and the physical environment (home distance, home
arrangemant, water container, and the presence of larvae) on the incidence of
dengue. This type of research is an observational analytic studies Matched Case
Control design with a population in Central Aceh district based on data from the
Health Profile of Central Aceh district health office, the period January to December
2010. Sample cases of DHF cases is expressed by a statement by the medical staff
and is supported by the results of laboratory examinations in the General Hospital
Datu Beru, while the control sample is people who do not suffer from dengue fever
which has characteristics similar to the case. Respondents are KK (heads of
households, amounting to 104, because was wild there are 24 families in on
household where there were 2 cases of dengue so the samples. Analysis of the data
used Conditional logistic regression.
The results showed the influence of knowledge,attitudes, practice, within the
home, good homes, water container, and the presence of larvae. Variable presence of
larvae is the most dominant effect on the incidence of Dengue Hemorrhagic Fever
(DHF).
It is expected to Central Aceh District Health Office to enhance the

socialization to the community to seek to avoid mosquito bites themselves. Increased
promotion program on dengue prevention and to the community countermeasures
intensively and mobilize communities to engage in community service once a week to
keep the house clean and the environment from waste/containers into breeding places
of mosquitoes and mosquito larvae.
Keywords: Individual Behavior, Physical Environment, Dengue Hemorrhagic
Fever

Universitas Sumatera Utara