SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMPUTER STIES
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMPUTER
Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Eko Prasetio
Dewi Ratnasari
Tandra Noviardi
M. Ariz Z.
Wiwik Yulfa Yuroh
Alfiana Akhmat
STIESS ( SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SELAMAT SRI)
Jl. Soekarno - Hatta KM 03 Kendal Telp : (0294) 381882 / 085 22 61 77 007
Tahun Ajaran 2017/2018
KATA PENGANTAR
1
Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan pertolongan-Nya saya dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul
“Sumber daya komputasi dan komunikasi”. Meskipun banyak rintangan dan
hambatan dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya
dengan baik.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu
tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan
hasilnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah
membantu saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan
makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar
pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan
ini.
Kendal, 22 Maret 2017
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL .............................................................................................................................
1
DAFTAR ISI ......................................................................................................................
3
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................
1.1 Latar Belakang .........................................................................................................
2
2
4
4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................
6
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................
8
2.2.Pengembangan Visi & Misi Perusahaan .........................................................
11
2.4. External Faktor Evaluasi (EFE) .................................................................................
12
1.3 Tujuan .......................................................................................................................
2.1Visi Misi ,Tujuan Dan Strategi Perusahaan ................................................................
2.3. Identifikasi Peluang & Tantangan Eksternal Perusahaan ......................................
2.5. Matrik Profil Kompetitif Perusahaan ......................................................................
2.6. Identifikasi Kelemahan & Kekuatan Internal Perusahaan .....................................
2.7. Internal Faktor Evaluation Matrik Perusahaan .......................................................
2.8. Analisis SWOT dan BCG Perusahaan .......................................................................
2.9. Rekomendasi Strategi Spesifik & Tujuan Jangka Panjang .....................................
2.10. Spesifikasi Bagaimana Rekomendasi Dapat Diterapkan .....................................
2.11. Rekomendasi Tujuan Tahunan Berikut Kebijakan 1 Tahun Kedepan ..................
2.12. Rekomendasi Tahapan Untuk Review Dan Evaluasi Strategi ...............................
7
8
11
12
14
14
15
17
18
19
19
BAB III PENUTUP ............................................................................................
20
3.2. Saran .......................................................................................................................
20
3.1. Simpulan .................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
20
21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perusahaan Yamaha berasal dari nama pendirinya yaitu “Yamaha
Tarakusu” pada tahun 1887. Merek Yamaha diambil dari nama sang pendiri,
yaitu Torakusu Yamaha. Beliau yang sangat mengenal teknologi dan
pengetahuan dunia barat sejak masa mudanya, semula menyediakan pelayanan
perbaikan alat-alat kedokteran.Dengan keahliannya ini, beliau diminta untuk
memperbaiki sebuah organ, sebuah proyek yang akhirnya melahirkan merek
3
Yamaha. Dengan kepercayaan dirinya yang tinggi akan keberhasilan usahanya
ini, maka beliau berusaha menghadapi segala kemungkinan untuk mendirikan
Yamaha Organ Works. Dengan jiwa wiraswasta, wawasan yang luas, dan
kegigihannya untuk mengatasi kesulitan, telah membangkitkan gairah beliau
untuk meraih kesuksesan. Jiwa dan semangat yang sama yang telah
membangun merek Yamaha, dan merupakan warisan yang sangat penting bagi
Yamaha Corporation sekarang ini.
Nama pertama perusahaan ini pertama kali yaitu Yamaha corp
(Nippon gakki).Yamaha pertama kali di kenal sebagai perusahaan pembuat alat
music dan organ, tak berselang beberapa waktu Yamaha sangat di kenal di mata
dunia sebagai perusahaan terbesar pembuat alat music di dunia. Pada 1 Juni
1955 berdiri lah Yamaha Motor Corp yang berbeda dengan Yamaha corp tetapi
masih dalam satu grup. Motor produksi pertamanya adalah single cylinder 2
stroke 125cc. Motor 125cc tersebut dikenal sebagai YA1 alias Atakombo (dikenal
juga sebagai Red DragonFly). Motor ini lumayan sukses dan produksi berikutnya
menggunakan engine 175cc. Produksi motor berikutnya adalah twin cylinder YDI
di tahun 1957, sanggup mengeluarkan power 20 bHP dan memenangkan race
Mount Asama di Jepang. Produksinya sekitar 15.811 bikes dan jumlah ini masih
dibawah Honda ataupun Suzuki.Selanjutnya Yamaha berkembang dengan cukup
pesat dan ditahun 1959 keluarlaah motor sport pertamanya yang dikenal
sebagai YDSI dengan 5 speed gearbox. Tahun 1960, produksinya meningkat 6 kali
lipat menjadi 138 ribu motor.
Setelah berakhirnya Perang Korea perekonomian Amerika Serikat begitu
booming dan ini mendorong eksport Jepang khususnya motor ke Amerka
Serikat. Tahun 1962 ekspor yamaha ke US sebanyak 12 ribu motor.Kemudian
tahun 1962 sudah mencapai 12 ribu unit.Demikian pula untuk tahun1963, kurang
lebih sebanyak 36 ribu unit.Dan puncaknya ditahun 1964, ekspornya mencapai
87 ribu unit. Tahun 1963, Yamaha membuat motor 250cc, twin cylinder dan air
cooled. Sejak saat itu, yamaha mulai dikenal di seantero Jepang.Tahun 1965,
produksi Yamaha sudah mencapai 244 ribu unit dan peruntukkannya 50:50
dimana sebagian untuk eksport sedangkan sebagian lainnya konsumsi dalam
negeri.
Tiga buah gambar garputala pada logo Yamaha menggambarkan
hubungan kerjasama yang menghubungkan tiga tonggak bisnis Yamaha, yaitu
4
teknologi, produksi, dan penjualan. Garputala tersebut juga mengingatkanakan
kekuatan energi dari suara dan musik di dunia, yang wilayahnya diindikasikan
dengan lingkaran tertutup. Tanda ini juga melambangkan tiga elemen penting
musik : melodi, harmoni, dan irama.
PT.YMID (Yamaha Musik Indonesia Distributor) bertugas mendistribusikan
alat-alat musik Yamaha seperti Piano, Elektronik Keyboards, Gitar Akustik dan
elektrik, Drum Akustik dan elektrik, Synthesizer, Professional Audio, dan alat
tiup, dengan didukung oleh 60 pekerja pada awalnya. Untuk mendistribusikan
alat-alat musik tersebut ke seluruh Indonesia, PT.YMID saat ini didukung oleh 85
karyawan dan kurang lebih 103 dealer. Yamaha memiliki sekolah music yang
dikenal dengan “Yayasan Musik Indonesia”( YMI ) yang didirikan pada tanggal
22 Desember 1972, menyelenggarakan kursus-kursus musik yang menerapkan
sistem pendidikan musik Yamaha. YMI memiliki sekolah music sub lisensi lebih
dari 108 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang mengkhususkan
penyediaan pendidikan Piano, Electone, Gitar, Drum, pendidikan musik untuk
anak-anak dan kursus music pop. YMI yang merupakan lisensi dari Yamaha Music
Foundation ( YMF ), Jepang, membuka pusat-pusat lisensinya di Jakarta dan
Surabaya, yaitu YMI Pusat ( Jakarta ) dan YMI Citarum (Surabaya). Sebagai sub
lisensinya, YMI juga memberikan kesempatan bagi pihak-pihak luar yang
berkeinginan untuk membuka sekolah-sekolah musik di berbagai kota di seluruh
Indonesia. YMI kurang lebih memiliki 1000 tenaga pengajar untuk mengajar
siswa-siswinya di setiap sekolah musik YMI di seluruh Indonesia.YMI juga
mengorganisir kompetisi dan seminar musik seperti Pesta Musik, Electone
Festival, Junior Original Concert (JOC), dan Seminar Recorder yang terbuka bagi
masyarakat secara umum. Kegiatan-kegiatan semacam itu dirancang untuk
merangsang keinginan masyarakat terhadap musik, khususnya bagi siswa-siswi
sekolah music dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan kemampuan
mereka dalam musik secara berkesinambungan.Untuk menjaga keseimbangan
standarisasi sekolah musik YMI, maka Yamaha Music Foundation menempatkan
pakar-pakar musik mereka di setiap sekolah musik YMI ( yang menganut moto
“Creating Music For Tomorrow“ / Menciptakan Musik Untuk Masa Depan). Para
pakar tersebut bertanggung jawab untuk mengkomposisikan materi-materi yang
akan diterapkan di sekolah-sekolah music YMI dan juga mengatur pengadaan
seminar-seminar bagi guru-guru YMI.
5
1.2. Rumusan Masalah
Ada beberapa rumusan masalah yang dapat disimpulkan dalam makalah ini
yaitu :
a. Apa Visi, Misi, Tujuan dan Strategi dari PT YAMAHA ?
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
I.
Bagaimanakah pengembangan Visi dan Misi dari PT YAMAHA ?
Bagaimanakah identifikasi Peluang dan Tantangan Eksternal PT YAMAHA ?
Seperti apakah EFE Matriks dari PT YAMAHA ?
Bagaimanakah keadaan Competitive Provide Matriks PT YAMAHA?
Bagaimanakah identifikasi kelemahan dan kekuatan Internal PT YAMAHA ?
Seperti apakah IFE Matriks dari PT YAMAHA ?
Bagaimanakah analisis SWOT dan BCG dari PT YAMAHA ?
Bagaimanakah rekomendasi strategi spesifik dan tujuan jangka panjang
untuk PT YAMAHA ?
j. Bagaimanakah spesifikasi dan rekomendasi yang dapat diterapkan oleh PT
YAMAHA ?
k. Bagaimanakah tujuan tahunan PT YAMAHA berikut kebijakan 1 tahun ke
depan ?
l. Bagaimanakah tahapan untuk review dan evaluasi strategis ?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui dan
menganalisis manajemen strategic dari PT YAMAHA.
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Visi Misi, Tujuan dan Strategi Perusahaan
A. VISI
1.
Menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa pendukungnya
yang memiliki
jaringan pemasaran terbesar di Indonesia.
2. Menjadi perusahaan yang terpercaya, meliputi sumber daya manusia yang
handal, sistem pengelolaan keuangan yang solid, dan infrastruktur yang
tepat guna.
B. MISI
1. Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis dengan
membentuk jaringan-jaringan (penjualan, perawatan, dan suku cadang)
baru di seluruh Indonesia.
2. Memastikan terjadinya pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar di setiap
wilayah operasional.
3. Melakukan strategi bisnis perusahaan yang didukung oleh strategi
kebijakan yang optimal.
4. Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan tuntutan
kompetensi jabatan sehingga karyawan memiliki kapasitas serta dapat
menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
5. Menerapkan standar operasional yang tepat guna, sebagai landasan kerja
untuk menghasilkan kinerja yang optimal.
6. Mengembangkan sistem infrastruktur, infornasi teknologi serta sumber
daya fisik yang tepat guna dan terintegrasi dengan departemen terkait,
sesuai stanfae yang berlaku.
7. Melakukan audit internal kontrol secara periodik dan objektif.
C. TUJUAN
Kemajuan teknologi didunia indutri otomotif membuat perusahaan
Yamaha meningkatkan strategi pemasaran yang baik.Yamaha selalu merancang
7
strategi pemasaran untuk meningkatkan pembelian konsumen. Dapat bersaing
dengan pabrikan sepeda motor lainnya dalam hal menjangkau pasar, kualitas
hasil produksi, memenuhi kepuasan konsumen.
D. STRATEGI YAMAHA
Yamaha memiliki 3 pilar strategi yang membuat Yamaha dapat sesukses
sekarang ini, yaitu :
1. Produk management
Yamaha Indonesia yang mempunyai slogan “Semakin Di depan” berupaya
untuk membuat produk berbeda kelas sehingga bisa masuk ke dalam pangsa
pasar yang berbeda-beda. Yamaha dulu membuat motor Vega yang masuk ke
dalam kelas premium, namun memang tidak terlalu berhasil, saat itu Yamaha
memutuskan untuk membuat merk motor baru untuk masuk kelas premium
yaitu Jupiter dan men down grade kan Vega ke dalam pasar low. Keputusan ini
rupanya sangat tepat, Yamaha juga terus melakukan inovasi terhadap motor
vega dengan menggunakan teknologi tinggi. Walau kemumculan Jupiter
pertamakali kurang mendapat respon positif karna menggunakan warna oranye
yang di Indonesia indentik dengan motor tukang pos, Yamaha telah melakukan
riset pasar dan melakukan inovasi dari warna dan tekhologi untuk motor kelas
premium Jupiter dan hasilnya sungguh luar biasa penjualan terus meningkat.
Salah satu produk yang bisa di bilang fenomenal dari Yamaha adalah saat
meluncurkan motor Matic “MIO”.Strategi ini membuat Yamaha jauh lebih
unggul di banding para kompetitornya HONDA, SUZUKI.Kehadiran motor matic
memang sudah tak asing di Indonesia, sebelum mio ada juga nuvo namun
ketidakjelasan target dari motor matic saat itu membuat kurang di minati
masyarakat. Kehadiran MIO mampu masuk pangsa pasar yang belum pernah
ada, dengan target yang jelas mengusung Motor Untuk Wanita, MIO mampu
menjawab kebutuhan wanita akan sepeda motor yang tidak ribet, nyaman
dengan desain yang juga menawan.
2. Brand management
Brand manajemen sangat penting dalam sebuah perusahaan, karna
produk yang baik harus juga di barengi dengan Brand Management yang baik
pula.Strategi Yamaha adalah agar selalu dekat dengan konsumen. Lewat konsep
Touring yang di lakukan Yamaha serta selalu hadir dalam kejuaraan-kejuaraan
8
nasional maupun internasional, membuat Yamaha kian melekat di benak
masyarakat. Yamaha juga merubah slogan "Selalu di depan" menjadi "semakin
di depan", hal ini mempertegas bahwa Yamaha mmerupakan merk yang
tangguh.
Selain itu Yamaha juga konsisten dengan Brand Ambasadornya seperi Komeng,
Dedi Mizwar, an Didi petet. Bahkan Yamaha juga punya Jorge Lorenzo dan
Valentino Rossi sebagai brand Ambasador dunia, sehingga hal ini akan semakin
memperkuat manajemen merk Yamaha.
3. Consumer and Community Management
Dalam perjalananya Yamaha selalu menekankan kalau peran konsumen
bukan hanya sekedar menjadi pembeli belaka, tapi ada komunikasi dua arah
dengan konsumen.Hal ini membuat konsumen semakin tertarik dan merk yang
semakin kuat di mata masyarakat.Yamaha terus mengembangkan pelayanan
yang terbaik bagi konsumennya, sekarang dealer-dealer Yamaha bukan hanya
melayani pembelian saja, tapi melayani 3S (service, selling, Spare part).
Strategi Yamaha yang selalu ingin beda membuat Yamaha di segani di kalangan
kompetitornya. Inovasi-inovasi yang terus di lakukan semakin memperkuat merk
Yamaha sebagai market leader dan mempunyai market share yang luas. Seperti
pada saat Honda dan Suzuki mulai membuat motor dengan 125cc, Yamaha tetap
bertahan dengan mesin 110 cc namun tetap melakukan inovasi-inovasi terhadap
produk-produknya itu. Dan Akhirnya Yamaha mamutuskan untuk mengeluarkan
motor baru kelas premium 135cc JUPITER MX, yang menawarkan kecepatan
untuk motor bebek, hasilnya respond an penjualan terus meningkat.
2.2. Pengembangan Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
Yamaha ingin menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa
pendukungnya yang memiliki jaringan pemasaran terbesar di Indonesia, hal ini
terbukti Yamaha telah mampu menjalani strategi vertical integration di
Indonesia yaitu strategi dimana Yamaha telah mampu membuat suku cadang
serta merakit motor sendiri sehingga dapat menekan biaya import.
2. Misi
1. Technology
9
Mengembangkan system infrastruktur, informasi teknologi serta sumber
daya fisik yang tepat guna dan terintegrasi dengan departemen terkait,
sesuai dengan stanfae yang berlaku.
2. Concern for survival, growth and profitability
Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis dengan
membentuk jaringan-jaringan (penjualan, perawatan, dan suku cadang)
baru diseluruh Indonesia.
3. Philosophy
Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan tuntutan
kompetensi jabatan sehingga karyawan memiliki kapasitas serta dapat
menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
2.3. Identifikasi Peluang dan Tantangan Eksternal Perusahaan
1.
Peluang
1.
Perubahan gaya hidup konsumen.
2.
Perubahan teknologi.
4.
Kenaikan tingkat permintaan kendaraan motor beroda dua.
3.
5.
Populasi penduduk terbesar ketiga di Asia.
Kenaikan tingkat kemacetan lalu lintas di kota-kota besar.
2. Tantangan :
1.
Keterbatasan minyak bahan bakar Indonesia dan Dunia.
3.
Maraknya produk motor asal China yang masuk ke Indonesia.
2.
4.
5.
Persaingan pasar sepeda motor nasional.
Kebijakan
(premium).
pemerintah
mengenai
pembatasan
BBM
bersubsidi
Kebijakan pemerintah terhadap pengurangan jumlah kendaraan roda
dua mengurangi lalu lintas (meski masih sekedar wacana).
2.4. External Factor Evaluation (EFE) Matriks Perusahaan
Bobot
Rating
Skor
serter (market driven)
0,10
3
0,30
Populasi penduduk terbesar ketiga di Asia
0,10
1
0,10
Opportunities
Faktor faktor External Utama
Perubahan gaya hidup konsumen. Motor matik emnjadi market leader dan trend
Perubahan teknologi
0,11
Kenaikan tingkat permintaan kendaraan bermotor roda dua
Kenaikan kemacetan lalu lintas di kota kota besar
Threat
Keterbatasan Minyak Bahan bakar Indonesia dan Dunia
10
0,12
0,10
0,11
4
3
3
2
0,44
0,36
0,30
0,22
Persaingan Pasar sepeda motor nasional
0,14
4
0,56
Kebijakan pemerintah mengenai pembatasab BBM bersubsidi ( premium)
0,08
2
0,16
Maraknya produk motor asal China yang masuk ke Indonesia
0,09
Kebijakan pemerintah terhadap pengurangan jumlah kendaraan roda dua untuk
mengurangi kemacetan lalu lintas (meski masih sekedar wacana)
0,05
TOTAL
1,00
3
0,27
1
0,05
2,76
2.5. Matrik Profil Kompetitif Perusahaan
Yamaha
Honda
Faktor faktor keberhasilan
penting
1.
Iklan
3.
Daya Saing Harga
2.
4.
5.
6.
7.
8.
Kualitas Produk
Manajemen
Posisi Keuangan
Loyalits Konsumen
Ekspansi Global
Pangsa Pasar
Total
Bobot
Suzuki
Peringkat
Skor
Peringkat
Skor
Peringkat
skor
0,15
3
0,45
4
0,60
3
0,45
0,15
3
0,45
3
0,45
2
0,30
0,20
0,10
0,05
0,15
0,10
0,10
1,00
4
0,80
1
0,10
1
0,05
3
0,45
4
0,40
2
0,20
2,9
4
1
2
3
3
3
0,80
0,10
0,10
0,45
0,30
0,30
3,1
2
0,40
1
0,10
2
0,10
3
0,45
3
0,30
2
0,20
2,3
Pada matriks ini perusahaan pesaing / competitor yang digunakan sebagai
acuan yaitu PT Honda dan PT Suzuki, karena disini penulis melihat bahwa kedua
perusahaan tersebutlah yang merupakan pesaing utama dari PT Yamaha di
Indonesia.Selain itu produk – produk yang dikeluarkan dari ketiga perusahaan
tersebut selalu bersaing keras.Terutama persaingan produk dengan PT Honda.
Kedua perusahaan tersebut berlomba untuk mengeluarkan inovasi dalam
transportasi
kendaraan,
misalnya
saat
PT
Honda
meluncurkan
dan
memperkenalkan sepeda motor skubek kemudian PT Yamaha mengeluarkan
produk sepeda motor bebek berkapasitasbesar dikelas bawah yaitu Vega-ZR
dengn kapasitas 115 cc. Produk Vega-ZR tersebut dapat membawa PT Yamaha
menduduki posisi tertinggi penjualan sepeda motor di Indonesia.Sedangkan
pada produk PT Honda motor skubek justru kurang diminati di pangsa pasar
sehingga rating PT Honda pun merosot dan diduduki oleh PT Yamaha.
Sedangkan persaingan dengan PT Suzuki sendiri PT Yamaha bersaing dari segi
harga. Keduanya sama sama berusahan mengeluarkan produk dengan harga
yang ekonomis untuk kalangan kelas bawah.
11
2.6. Identifikasi Kelemahan dan Kekuatan Internal Perusahaan
1. Kekuatan
1. Memiliki brand management yang baik melalui brand ambassador yang
representative terhadap produknya.
2. Memiliki consummer dan community management melalui promosi yang
intensdan intim.
3. Menjalani strategi vertical integration operasi pembuatan suku cadang,
perakitan motor dan pemasaran di Indonesia.
2.Kelemahan
1. Product line yang terbatas, maka konsumen tidak memiliki pilihan yang
variatif terhadap produk motor Yamaha.
2. Kapasitas produksi yang masih tergolong terbatas sehingga masih sering
inden.
3. Jumlah bengkel resmi tidak seimbang dengan jumlah unit sepeda motor
yang terjual.
4. Kurang unggul dalam pasar kelas bawah low price market.
2.7. Internal Factor Evaluation Matrik Perusahaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Faktor faktor Internal Utama
Bobot
Peringkat
Skor
Memiliki keunggulan dengan produk yang memiliki akselerasi yang cepat
0,20
4
0,80
represantif terhadap produknya
0,13
3
0,39
intens dan intim
0,13
1
0,13
terhadap produk motor Yamaha
0,17
2
0,34
inden
0,12
1
0,12
motor yang terjual
0,12
2
0,24
0,13
2
0,26
Strenght
Memiliki brand management yang baik melalui brand ambassador yang
Memiliki costumer dan community management melaui promosi yang
Weakness
Line yang terbatas, maka konsumen tidak memiliki piihan yang variatif
Kapasitas produksi yang masih tergolong terbatas sehingga masih sering
Jumlah bengkel yang resmi tidak seimbang dengan jumlah unit sepeda
Kurang unggul dalam psar kelas bawah / low price market
12
TOTAL
1,00
2,28
2.8. Analisis SWOT dan BCG Perusahaan
1. Analisis SWOT
S
:
T
R
E
N
G
H
T
W
E
A
K
N
E
S
S
Product line yang terbatas, maka konsumen
Memiliki brand management
:
tidak memiliki pilihan yang variatif
ng baik melalui brand ambassador
terhadap produk motor Yamaha.
ng representatif terhadap produknya.
Kapasitas produksi yang masih tergolong
Memiliki consummer dan
mmunity management melalui promosi
ng intens dan intim.
Menjalani strategi vertical integration
operasi
mbuatan suku cadang, perakitan motor
terbatas sehingga masih sering inden.
Jumlah bengkel resmi tidak seimbang dengan
jumlah unit sepeda motor yang terjual.
Kurang unggul dalam pasar kelas bawah
low price market.
n pemasaran di Indonesia.
O
:
P
P
O
R
T
U
N
I
T
Y
S
Perubahan gaya hidup konsumen. Motor
matik menjadi market leader dn
:
O
W
S1.O4Memperbaiki brand management
Yamaha melalui brand ambassadornya,
end setter (market driven).
misalnya dengan menjadikan artist yang sedang
Perubahan teknologi.
booming sekarang ini agar permintaan produknya
Populasi penduduk terbesar ketiga di Asia.
semakin meningkat.
Kenaikan tingkat permintaan
S3.O3Menambah pabrik pembuatan suku
endaraan motor beroda dua.
cadang,
Kenaikan tingkat kemacetan
perakitan motor dan pemasarannya di setiap
lu lintas di kota-kota besar.
T
:
H
R
E
A
wilayah di Indonesia karna permintaan
masyarakat akan produk kendaraan
T
S
Keterbatasan minyak bahan bakar
donesia dan Dunia.
Persaingan pasar sepeda motor nasional.
Maraknya produk motor asal
beroda dua selalu meningkat.
S
:
T
S3.T1Menciptakan produk yang lebih irit
bahan bakar karna keterbatasan
minyak bahan bakar di Indonesia dan Dunia.
S2.T2Melakukan promosi yang lebih intens
13
:
O
W1.O1Melihat perubahan gaya hidup
masyarakat
yang selalu berubah-ubah. Yamaha harus bisa
menciptakan produk-produk yang lebih bervariatif
sesuai dengan gaya hidup masyarakat.
W4.O3Menciptakan produk yang lebih
menekankan pada
kelas bawah (low price market) karena melihat
penduduk Indonesia mayoritas masyarakat
kalangan
menengah ke bawah.
W
:
T
W4.T3Seperti produk China yang mematok
harga
terjangkau serta memiliki desain yang menarik
disetiap produknya, Yamaha juga dapat
hina yang masuk ke Indonesia.
dan intim misalnya dengan cara
memproduksi
Kebijakan pemerintah mengenai
memberikan potongan harga
sepeda motor dengan harga terjangkau dengan
Kebijakan pemerintah terhadap
agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan
yang menarik pula agar menarik perhatian
embatasan BBM bersubsidi (premium).
engurangan jumlah kendaraan
da dua mengurangi lalu lintas
(discount) pada produk tertentu
penghasil produk serupa.
desain
kosumen.
W1.T5Yamaha sebaiknya menciptakan inovasi
meski masih sekedar wacana).
baru dengan
memproduksi alat transportasi lain selain
kendaraan roda dua, misalnya sepeda. Hal tersebut
dilakukan agar sesuai dengan
kebijakan pemerintah Indonesia yang akan
melakukan pengurangan
jumlah kendaraan roda dua untuk meminimalisir
adanya
kemacetan lalu lintas.
2. Analisis BCG
1.Question Marks
Question mark adalah produk di pasar bekembang, tetapi memiliki pangsa
pasar yang rendah.Pada dasarnya didominasi dengan produk-produk baru,
dimana pembeli belum menemukan atau jarang menemukan produk-produk
baru tersebut. Produk-produk pada posisi ini perlu meningkatkan pangsa pasar
14
dengan cepat atau produk-produk ini akan berpindah pada posisi dogs. Produk
Yamaha yang menduduki posisi ini adalah Yamaha N-Max.
2. Stars
Stars
adalah
yang
memiliki
pangsa
pasar
tinggi
di
pasar
yang
berkembang.Stars merupakan pemimpin dalam unit bisnis namun masih perlu
banyak dukungan untuk promosi dan penempatan. Apabila pangsa pasar dijaga,
stars akan cenderung tumbuh menjadi Cash Cow. Produk Yamaha yang
menduduki posisi ini adalah Yamaha Mio.
3. Cash Cow
Cash cow adalah produk yang berada pada posisi pangsa pasar tinggi di
pasar yang dewasa (mature market). Apabila keunggulan kompetitif telah
dicapai, cash cow memiliki margin keuntungan yang tinggi dan menghasilkan
banyak aliran kas. Cash cow adalah produk-produk yang diperjuangkan oleh
perusahaan. Produk Yamaha yang menduduki posisi ini adalah Yamaha Mio.
4. Dogs
Dogs adalah produk yang berada pada posisi pangsa pasar rendah di pasar
yang pertumbuhannya rendah. Kondisi semacam ini harus dihindari dan
diminimalisasi.Produk Yamaha yang menduduki posisi ini adalah Yamaha
Nouvo.
2.9. Rekomendasi Strategi Spesifik Dan Tujuan Jangka Panjang
Pada umumnya strategi spesifik dan tujuan jangka panjang menggambarkan
mengenai strategi yang di tempuh serta tujuan besar yang ingin dicapai oleh
perusahaan. Rekomendasi yang bisa kita ajukan pada PT. YAMAHA mengenai
strategi spesifikasi dan tujuan jangka panjang perusahaan adalah sebagai
berikut:
1. Strategi spesifik
Strategi spesifik yang dapat diterapkan oleh PT YAMAHA yaitu
1.
Dengan menggunakan strategicash flow management :
a. Menggenjot ekspor Yamaha ke luar negeri untuk mengimbangi program
efisiensi di internal.
b. Tetap menjaga eksistensi Yamaha melalui cara selective strategy dalam
marketing campaign.
15
2. Memanfaatkan Ceruk Pasar. Yamaha harus mengatur strategi untuk dapat
menguasai pangsa pasar, dapat dilakukan dengan mempelajari peta
kekuatan kompetitor.
2. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang PT YAMAHA yaitu PT YAMAHA harus dapat menguasai
pangsa pasar dalam bidang transportasi darat serta harus dapat mengunggulkan
diri dalam pasar kelas bawah ( low price market ). Cara yang dapat ditempuh
yaitu dengan menyediakan pilihan yang variatif bagi produk Yamaha tentunya
yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. Selain itu, PT YAMAHA dapat
meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan memperbanyak atau
menyeimbangkan antara jumlah unit motor yang terjual dengan jumlah bengkel.
Dengan begitu PT YAMAHA secara perlahan akan menguasai pangsa pasar dan
akan stabil dalam jangka waktu yang panjang.
2.10. Spesifikasi Bagaimana Rekomendasi Dapat Diterapkan
Berdasarkan rekomendasi yang diajukan maka rekomendasi yang dapat
diterapakan pada perusahaan yaitu sebagai berikut :
1. Pada bidang produk. Produk Yamaha dapat disesuaikan dengan wilayah
dimana produk tersebut dipasarkan, karena cara yang digunakan dengan
mengenjot ekspor maka produk yang dihasilkanpun harus dapat
menyesuaikan pasar dan lingkungan ( trend) tersebut.
2. Selective strategy dalam marketing campaign ini dapat ditempuh dengan
cara menjaga kehidupan para dealer Yamaha, yakni dengan cara
menaikkan keuntunggan dua kali lipat untuk tiap unit produk Yamaha
3.
yang terjual oleh dealer.
Memperjelas tujuan jangka panjang. Dengan memberikan arah,
memberikan sinergi, membantu dalam evaluasi, menentukan prioritas,
mengurangi
ketidakpastian,
meminimalkan
konflik,
merangsang
pengerahan tenaga, dan membantu dalam mengalokasikan sumber daya
dan merancang pekerjaan.
2.11. Rekomendasi Tujuan Tahunan Berikut Kebijakan 1 Tahun Kedepan
Tujuan tahunan yang penulis rekomendasikan untuk PT YAMAHA yaitu :
16
1. Menciptakan proyek inovasi (Inovation Project ). Caranya adalah melahirkan
produk yang lebih stylist dengan beberapa modifikasi dari produk yang sudah
ada. Dengan cara meningkatkan kinerja kendaraan, kehandalan, dan nilai
estetik. Selain bisa berinovasi dengan produk lama (memperbaiki mutu
produk), Yamaha juga dapat melakukan inovasi pada produk baru. Dalam hal
ini, Yamaha dituntut untuk berani tampil beda.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan konsumen (Exellent Service ). Palayanan
prima yang dimaksud adalah pelayanan ( service ) Yamaha yang berorientasi
pada kepuasan pelanggan.
2.12. Rekomendasi Tahapan Untuk Review Dan Evaluasi Strategi
Tahapan review dan evaluasi strategi yaitu dengan merangsang sikap kritis
terhadap ekspetasi dan asumsi yang ada bagi para karyawan terutama manager
serta memunculkan sikap kreativitas untuk menghasilkan alternative dan
merumuskan criteria evaluasi guna meningkatkan laba dan penjualan
perusahaan. Selain itu, perusahaan perlu
mencermati serangkaian trend,
termasuk trend individu dan kebanyakan yang merupakan hasil interkasi antar
tren. Perbandingan pun perlu dilakukan, yaitu perbandingan kinerja dari waktu
ke waktu, perbandingan kinerja dengan kinerja pesaing dan perbandingan
kinerja dengan rata-rata industri.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Managemen straegis yang diterapkan secara rigid dan kaku terhadap suatu
perusahaan pasti tidak akan mampu bertahan terhadap perubahan eksternal
maupun internal perusahaan. Perencanaan strategis yang terlalu kaku
menimbulkan kesulitan jika perubahan lingkungan terjadi dengan tiba-tiba.
Untuk itulah dibutuhkan pendekatan tata kelola yang mampu beradaptasi
dengan lingkungan.
Pada PT YAMAHA strategi yang digunakan sudah cukup baik yakni dengan
memanfaatkan peluang yang ada dan mengoptimalkan kekuatan yang sudah
17
terbentuk, selain itu dengan melakukan inovasi inovasi produk kebertahanan
produk Yamaha di pangsa pasar.Kesesuaian antara strategi dan visi misi pun
sudah dilakukan sehingga langkah yang ditempuh pun jelas.Jadi secara
keseluruhan managemen strategi PT YAMAHA sudah dapat dikatakan baik.
3.2. Saran
PT YAMAHA sebagai perusahaan yang telah lama berdiri yang di kenal
produk produknya yang memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi diharapkan
kedepannya dapat meningkatkan managemen strategi yang telah digunakan,
serta dapat menciptkan produk yang lebih dari saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://indoblog.typepad.com/blog/2011/05/sumber daya-
komputasi.htmlhttp://paninalone.wordpress.com/2011/09/22/pengantarkomputasi-bergerak/
http://indoblog.typepad.com/blog/2011/05/sumber.daya komputasil.html
18
Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Eko Prasetio
Dewi Ratnasari
Tandra Noviardi
M. Ariz Z.
Wiwik Yulfa Yuroh
Alfiana Akhmat
STIESS ( SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SELAMAT SRI)
Jl. Soekarno - Hatta KM 03 Kendal Telp : (0294) 381882 / 085 22 61 77 007
Tahun Ajaran 2017/2018
KATA PENGANTAR
1
Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan pertolongan-Nya saya dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul
“Sumber daya komputasi dan komunikasi”. Meskipun banyak rintangan dan
hambatan dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya
dengan baik.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu
tertentu sehingga menghasilkan karya yang bisa dipertanggungjawabkan
hasilnya. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah
membantu saya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan
makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih sangat banyak kekurangan yang mendasar
pada makalah ini. Oleh karna itu saya mengundang pembaca untuk memberikan
kritik dan saran yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan
ini.
Kendal, 22 Maret 2017
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL .............................................................................................................................
1
DAFTAR ISI ......................................................................................................................
3
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN .....................................................................................
1.1 Latar Belakang .........................................................................................................
2
2
4
4
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................
6
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................
8
2.2.Pengembangan Visi & Misi Perusahaan .........................................................
11
2.4. External Faktor Evaluasi (EFE) .................................................................................
12
1.3 Tujuan .......................................................................................................................
2.1Visi Misi ,Tujuan Dan Strategi Perusahaan ................................................................
2.3. Identifikasi Peluang & Tantangan Eksternal Perusahaan ......................................
2.5. Matrik Profil Kompetitif Perusahaan ......................................................................
2.6. Identifikasi Kelemahan & Kekuatan Internal Perusahaan .....................................
2.7. Internal Faktor Evaluation Matrik Perusahaan .......................................................
2.8. Analisis SWOT dan BCG Perusahaan .......................................................................
2.9. Rekomendasi Strategi Spesifik & Tujuan Jangka Panjang .....................................
2.10. Spesifikasi Bagaimana Rekomendasi Dapat Diterapkan .....................................
2.11. Rekomendasi Tujuan Tahunan Berikut Kebijakan 1 Tahun Kedepan ..................
2.12. Rekomendasi Tahapan Untuk Review Dan Evaluasi Strategi ...............................
7
8
11
12
14
14
15
17
18
19
19
BAB III PENUTUP ............................................................................................
20
3.2. Saran .......................................................................................................................
20
3.1. Simpulan .................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
20
21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perusahaan Yamaha berasal dari nama pendirinya yaitu “Yamaha
Tarakusu” pada tahun 1887. Merek Yamaha diambil dari nama sang pendiri,
yaitu Torakusu Yamaha. Beliau yang sangat mengenal teknologi dan
pengetahuan dunia barat sejak masa mudanya, semula menyediakan pelayanan
perbaikan alat-alat kedokteran.Dengan keahliannya ini, beliau diminta untuk
memperbaiki sebuah organ, sebuah proyek yang akhirnya melahirkan merek
3
Yamaha. Dengan kepercayaan dirinya yang tinggi akan keberhasilan usahanya
ini, maka beliau berusaha menghadapi segala kemungkinan untuk mendirikan
Yamaha Organ Works. Dengan jiwa wiraswasta, wawasan yang luas, dan
kegigihannya untuk mengatasi kesulitan, telah membangkitkan gairah beliau
untuk meraih kesuksesan. Jiwa dan semangat yang sama yang telah
membangun merek Yamaha, dan merupakan warisan yang sangat penting bagi
Yamaha Corporation sekarang ini.
Nama pertama perusahaan ini pertama kali yaitu Yamaha corp
(Nippon gakki).Yamaha pertama kali di kenal sebagai perusahaan pembuat alat
music dan organ, tak berselang beberapa waktu Yamaha sangat di kenal di mata
dunia sebagai perusahaan terbesar pembuat alat music di dunia. Pada 1 Juni
1955 berdiri lah Yamaha Motor Corp yang berbeda dengan Yamaha corp tetapi
masih dalam satu grup. Motor produksi pertamanya adalah single cylinder 2
stroke 125cc. Motor 125cc tersebut dikenal sebagai YA1 alias Atakombo (dikenal
juga sebagai Red DragonFly). Motor ini lumayan sukses dan produksi berikutnya
menggunakan engine 175cc. Produksi motor berikutnya adalah twin cylinder YDI
di tahun 1957, sanggup mengeluarkan power 20 bHP dan memenangkan race
Mount Asama di Jepang. Produksinya sekitar 15.811 bikes dan jumlah ini masih
dibawah Honda ataupun Suzuki.Selanjutnya Yamaha berkembang dengan cukup
pesat dan ditahun 1959 keluarlaah motor sport pertamanya yang dikenal
sebagai YDSI dengan 5 speed gearbox. Tahun 1960, produksinya meningkat 6 kali
lipat menjadi 138 ribu motor.
Setelah berakhirnya Perang Korea perekonomian Amerika Serikat begitu
booming dan ini mendorong eksport Jepang khususnya motor ke Amerka
Serikat. Tahun 1962 ekspor yamaha ke US sebanyak 12 ribu motor.Kemudian
tahun 1962 sudah mencapai 12 ribu unit.Demikian pula untuk tahun1963, kurang
lebih sebanyak 36 ribu unit.Dan puncaknya ditahun 1964, ekspornya mencapai
87 ribu unit. Tahun 1963, Yamaha membuat motor 250cc, twin cylinder dan air
cooled. Sejak saat itu, yamaha mulai dikenal di seantero Jepang.Tahun 1965,
produksi Yamaha sudah mencapai 244 ribu unit dan peruntukkannya 50:50
dimana sebagian untuk eksport sedangkan sebagian lainnya konsumsi dalam
negeri.
Tiga buah gambar garputala pada logo Yamaha menggambarkan
hubungan kerjasama yang menghubungkan tiga tonggak bisnis Yamaha, yaitu
4
teknologi, produksi, dan penjualan. Garputala tersebut juga mengingatkanakan
kekuatan energi dari suara dan musik di dunia, yang wilayahnya diindikasikan
dengan lingkaran tertutup. Tanda ini juga melambangkan tiga elemen penting
musik : melodi, harmoni, dan irama.
PT.YMID (Yamaha Musik Indonesia Distributor) bertugas mendistribusikan
alat-alat musik Yamaha seperti Piano, Elektronik Keyboards, Gitar Akustik dan
elektrik, Drum Akustik dan elektrik, Synthesizer, Professional Audio, dan alat
tiup, dengan didukung oleh 60 pekerja pada awalnya. Untuk mendistribusikan
alat-alat musik tersebut ke seluruh Indonesia, PT.YMID saat ini didukung oleh 85
karyawan dan kurang lebih 103 dealer. Yamaha memiliki sekolah music yang
dikenal dengan “Yayasan Musik Indonesia”( YMI ) yang didirikan pada tanggal
22 Desember 1972, menyelenggarakan kursus-kursus musik yang menerapkan
sistem pendidikan musik Yamaha. YMI memiliki sekolah music sub lisensi lebih
dari 108 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang mengkhususkan
penyediaan pendidikan Piano, Electone, Gitar, Drum, pendidikan musik untuk
anak-anak dan kursus music pop. YMI yang merupakan lisensi dari Yamaha Music
Foundation ( YMF ), Jepang, membuka pusat-pusat lisensinya di Jakarta dan
Surabaya, yaitu YMI Pusat ( Jakarta ) dan YMI Citarum (Surabaya). Sebagai sub
lisensinya, YMI juga memberikan kesempatan bagi pihak-pihak luar yang
berkeinginan untuk membuka sekolah-sekolah musik di berbagai kota di seluruh
Indonesia. YMI kurang lebih memiliki 1000 tenaga pengajar untuk mengajar
siswa-siswinya di setiap sekolah musik YMI di seluruh Indonesia.YMI juga
mengorganisir kompetisi dan seminar musik seperti Pesta Musik, Electone
Festival, Junior Original Concert (JOC), dan Seminar Recorder yang terbuka bagi
masyarakat secara umum. Kegiatan-kegiatan semacam itu dirancang untuk
merangsang keinginan masyarakat terhadap musik, khususnya bagi siswa-siswi
sekolah music dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan kemampuan
mereka dalam musik secara berkesinambungan.Untuk menjaga keseimbangan
standarisasi sekolah musik YMI, maka Yamaha Music Foundation menempatkan
pakar-pakar musik mereka di setiap sekolah musik YMI ( yang menganut moto
“Creating Music For Tomorrow“ / Menciptakan Musik Untuk Masa Depan). Para
pakar tersebut bertanggung jawab untuk mengkomposisikan materi-materi yang
akan diterapkan di sekolah-sekolah music YMI dan juga mengatur pengadaan
seminar-seminar bagi guru-guru YMI.
5
1.2. Rumusan Masalah
Ada beberapa rumusan masalah yang dapat disimpulkan dalam makalah ini
yaitu :
a. Apa Visi, Misi, Tujuan dan Strategi dari PT YAMAHA ?
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
I.
Bagaimanakah pengembangan Visi dan Misi dari PT YAMAHA ?
Bagaimanakah identifikasi Peluang dan Tantangan Eksternal PT YAMAHA ?
Seperti apakah EFE Matriks dari PT YAMAHA ?
Bagaimanakah keadaan Competitive Provide Matriks PT YAMAHA?
Bagaimanakah identifikasi kelemahan dan kekuatan Internal PT YAMAHA ?
Seperti apakah IFE Matriks dari PT YAMAHA ?
Bagaimanakah analisis SWOT dan BCG dari PT YAMAHA ?
Bagaimanakah rekomendasi strategi spesifik dan tujuan jangka panjang
untuk PT YAMAHA ?
j. Bagaimanakah spesifikasi dan rekomendasi yang dapat diterapkan oleh PT
YAMAHA ?
k. Bagaimanakah tujuan tahunan PT YAMAHA berikut kebijakan 1 tahun ke
depan ?
l. Bagaimanakah tahapan untuk review dan evaluasi strategis ?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui dan
menganalisis manajemen strategic dari PT YAMAHA.
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Visi Misi, Tujuan dan Strategi Perusahaan
A. VISI
1.
Menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa pendukungnya
yang memiliki
jaringan pemasaran terbesar di Indonesia.
2. Menjadi perusahaan yang terpercaya, meliputi sumber daya manusia yang
handal, sistem pengelolaan keuangan yang solid, dan infrastruktur yang
tepat guna.
B. MISI
1. Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis dengan
membentuk jaringan-jaringan (penjualan, perawatan, dan suku cadang)
baru di seluruh Indonesia.
2. Memastikan terjadinya pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar di setiap
wilayah operasional.
3. Melakukan strategi bisnis perusahaan yang didukung oleh strategi
kebijakan yang optimal.
4. Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan tuntutan
kompetensi jabatan sehingga karyawan memiliki kapasitas serta dapat
menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
5. Menerapkan standar operasional yang tepat guna, sebagai landasan kerja
untuk menghasilkan kinerja yang optimal.
6. Mengembangkan sistem infrastruktur, infornasi teknologi serta sumber
daya fisik yang tepat guna dan terintegrasi dengan departemen terkait,
sesuai stanfae yang berlaku.
7. Melakukan audit internal kontrol secara periodik dan objektif.
C. TUJUAN
Kemajuan teknologi didunia indutri otomotif membuat perusahaan
Yamaha meningkatkan strategi pemasaran yang baik.Yamaha selalu merancang
7
strategi pemasaran untuk meningkatkan pembelian konsumen. Dapat bersaing
dengan pabrikan sepeda motor lainnya dalam hal menjangkau pasar, kualitas
hasil produksi, memenuhi kepuasan konsumen.
D. STRATEGI YAMAHA
Yamaha memiliki 3 pilar strategi yang membuat Yamaha dapat sesukses
sekarang ini, yaitu :
1. Produk management
Yamaha Indonesia yang mempunyai slogan “Semakin Di depan” berupaya
untuk membuat produk berbeda kelas sehingga bisa masuk ke dalam pangsa
pasar yang berbeda-beda. Yamaha dulu membuat motor Vega yang masuk ke
dalam kelas premium, namun memang tidak terlalu berhasil, saat itu Yamaha
memutuskan untuk membuat merk motor baru untuk masuk kelas premium
yaitu Jupiter dan men down grade kan Vega ke dalam pasar low. Keputusan ini
rupanya sangat tepat, Yamaha juga terus melakukan inovasi terhadap motor
vega dengan menggunakan teknologi tinggi. Walau kemumculan Jupiter
pertamakali kurang mendapat respon positif karna menggunakan warna oranye
yang di Indonesia indentik dengan motor tukang pos, Yamaha telah melakukan
riset pasar dan melakukan inovasi dari warna dan tekhologi untuk motor kelas
premium Jupiter dan hasilnya sungguh luar biasa penjualan terus meningkat.
Salah satu produk yang bisa di bilang fenomenal dari Yamaha adalah saat
meluncurkan motor Matic “MIO”.Strategi ini membuat Yamaha jauh lebih
unggul di banding para kompetitornya HONDA, SUZUKI.Kehadiran motor matic
memang sudah tak asing di Indonesia, sebelum mio ada juga nuvo namun
ketidakjelasan target dari motor matic saat itu membuat kurang di minati
masyarakat. Kehadiran MIO mampu masuk pangsa pasar yang belum pernah
ada, dengan target yang jelas mengusung Motor Untuk Wanita, MIO mampu
menjawab kebutuhan wanita akan sepeda motor yang tidak ribet, nyaman
dengan desain yang juga menawan.
2. Brand management
Brand manajemen sangat penting dalam sebuah perusahaan, karna
produk yang baik harus juga di barengi dengan Brand Management yang baik
pula.Strategi Yamaha adalah agar selalu dekat dengan konsumen. Lewat konsep
Touring yang di lakukan Yamaha serta selalu hadir dalam kejuaraan-kejuaraan
8
nasional maupun internasional, membuat Yamaha kian melekat di benak
masyarakat. Yamaha juga merubah slogan "Selalu di depan" menjadi "semakin
di depan", hal ini mempertegas bahwa Yamaha mmerupakan merk yang
tangguh.
Selain itu Yamaha juga konsisten dengan Brand Ambasadornya seperi Komeng,
Dedi Mizwar, an Didi petet. Bahkan Yamaha juga punya Jorge Lorenzo dan
Valentino Rossi sebagai brand Ambasador dunia, sehingga hal ini akan semakin
memperkuat manajemen merk Yamaha.
3. Consumer and Community Management
Dalam perjalananya Yamaha selalu menekankan kalau peran konsumen
bukan hanya sekedar menjadi pembeli belaka, tapi ada komunikasi dua arah
dengan konsumen.Hal ini membuat konsumen semakin tertarik dan merk yang
semakin kuat di mata masyarakat.Yamaha terus mengembangkan pelayanan
yang terbaik bagi konsumennya, sekarang dealer-dealer Yamaha bukan hanya
melayani pembelian saja, tapi melayani 3S (service, selling, Spare part).
Strategi Yamaha yang selalu ingin beda membuat Yamaha di segani di kalangan
kompetitornya. Inovasi-inovasi yang terus di lakukan semakin memperkuat merk
Yamaha sebagai market leader dan mempunyai market share yang luas. Seperti
pada saat Honda dan Suzuki mulai membuat motor dengan 125cc, Yamaha tetap
bertahan dengan mesin 110 cc namun tetap melakukan inovasi-inovasi terhadap
produk-produknya itu. Dan Akhirnya Yamaha mamutuskan untuk mengeluarkan
motor baru kelas premium 135cc JUPITER MX, yang menawarkan kecepatan
untuk motor bebek, hasilnya respond an penjualan terus meningkat.
2.2. Pengembangan Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi
Yamaha ingin menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa
pendukungnya yang memiliki jaringan pemasaran terbesar di Indonesia, hal ini
terbukti Yamaha telah mampu menjalani strategi vertical integration di
Indonesia yaitu strategi dimana Yamaha telah mampu membuat suku cadang
serta merakit motor sendiri sehingga dapat menekan biaya import.
2. Misi
1. Technology
9
Mengembangkan system infrastruktur, informasi teknologi serta sumber
daya fisik yang tepat guna dan terintegrasi dengan departemen terkait,
sesuai dengan stanfae yang berlaku.
2. Concern for survival, growth and profitability
Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis dengan
membentuk jaringan-jaringan (penjualan, perawatan, dan suku cadang)
baru diseluruh Indonesia.
3. Philosophy
Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan tuntutan
kompetensi jabatan sehingga karyawan memiliki kapasitas serta dapat
menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
2.3. Identifikasi Peluang dan Tantangan Eksternal Perusahaan
1.
Peluang
1.
Perubahan gaya hidup konsumen.
2.
Perubahan teknologi.
4.
Kenaikan tingkat permintaan kendaraan motor beroda dua.
3.
5.
Populasi penduduk terbesar ketiga di Asia.
Kenaikan tingkat kemacetan lalu lintas di kota-kota besar.
2. Tantangan :
1.
Keterbatasan minyak bahan bakar Indonesia dan Dunia.
3.
Maraknya produk motor asal China yang masuk ke Indonesia.
2.
4.
5.
Persaingan pasar sepeda motor nasional.
Kebijakan
(premium).
pemerintah
mengenai
pembatasan
BBM
bersubsidi
Kebijakan pemerintah terhadap pengurangan jumlah kendaraan roda
dua mengurangi lalu lintas (meski masih sekedar wacana).
2.4. External Factor Evaluation (EFE) Matriks Perusahaan
Bobot
Rating
Skor
serter (market driven)
0,10
3
0,30
Populasi penduduk terbesar ketiga di Asia
0,10
1
0,10
Opportunities
Faktor faktor External Utama
Perubahan gaya hidup konsumen. Motor matik emnjadi market leader dan trend
Perubahan teknologi
0,11
Kenaikan tingkat permintaan kendaraan bermotor roda dua
Kenaikan kemacetan lalu lintas di kota kota besar
Threat
Keterbatasan Minyak Bahan bakar Indonesia dan Dunia
10
0,12
0,10
0,11
4
3
3
2
0,44
0,36
0,30
0,22
Persaingan Pasar sepeda motor nasional
0,14
4
0,56
Kebijakan pemerintah mengenai pembatasab BBM bersubsidi ( premium)
0,08
2
0,16
Maraknya produk motor asal China yang masuk ke Indonesia
0,09
Kebijakan pemerintah terhadap pengurangan jumlah kendaraan roda dua untuk
mengurangi kemacetan lalu lintas (meski masih sekedar wacana)
0,05
TOTAL
1,00
3
0,27
1
0,05
2,76
2.5. Matrik Profil Kompetitif Perusahaan
Yamaha
Honda
Faktor faktor keberhasilan
penting
1.
Iklan
3.
Daya Saing Harga
2.
4.
5.
6.
7.
8.
Kualitas Produk
Manajemen
Posisi Keuangan
Loyalits Konsumen
Ekspansi Global
Pangsa Pasar
Total
Bobot
Suzuki
Peringkat
Skor
Peringkat
Skor
Peringkat
skor
0,15
3
0,45
4
0,60
3
0,45
0,15
3
0,45
3
0,45
2
0,30
0,20
0,10
0,05
0,15
0,10
0,10
1,00
4
0,80
1
0,10
1
0,05
3
0,45
4
0,40
2
0,20
2,9
4
1
2
3
3
3
0,80
0,10
0,10
0,45
0,30
0,30
3,1
2
0,40
1
0,10
2
0,10
3
0,45
3
0,30
2
0,20
2,3
Pada matriks ini perusahaan pesaing / competitor yang digunakan sebagai
acuan yaitu PT Honda dan PT Suzuki, karena disini penulis melihat bahwa kedua
perusahaan tersebutlah yang merupakan pesaing utama dari PT Yamaha di
Indonesia.Selain itu produk – produk yang dikeluarkan dari ketiga perusahaan
tersebut selalu bersaing keras.Terutama persaingan produk dengan PT Honda.
Kedua perusahaan tersebut berlomba untuk mengeluarkan inovasi dalam
transportasi
kendaraan,
misalnya
saat
PT
Honda
meluncurkan
dan
memperkenalkan sepeda motor skubek kemudian PT Yamaha mengeluarkan
produk sepeda motor bebek berkapasitasbesar dikelas bawah yaitu Vega-ZR
dengn kapasitas 115 cc. Produk Vega-ZR tersebut dapat membawa PT Yamaha
menduduki posisi tertinggi penjualan sepeda motor di Indonesia.Sedangkan
pada produk PT Honda motor skubek justru kurang diminati di pangsa pasar
sehingga rating PT Honda pun merosot dan diduduki oleh PT Yamaha.
Sedangkan persaingan dengan PT Suzuki sendiri PT Yamaha bersaing dari segi
harga. Keduanya sama sama berusahan mengeluarkan produk dengan harga
yang ekonomis untuk kalangan kelas bawah.
11
2.6. Identifikasi Kelemahan dan Kekuatan Internal Perusahaan
1. Kekuatan
1. Memiliki brand management yang baik melalui brand ambassador yang
representative terhadap produknya.
2. Memiliki consummer dan community management melalui promosi yang
intensdan intim.
3. Menjalani strategi vertical integration operasi pembuatan suku cadang,
perakitan motor dan pemasaran di Indonesia.
2.Kelemahan
1. Product line yang terbatas, maka konsumen tidak memiliki pilihan yang
variatif terhadap produk motor Yamaha.
2. Kapasitas produksi yang masih tergolong terbatas sehingga masih sering
inden.
3. Jumlah bengkel resmi tidak seimbang dengan jumlah unit sepeda motor
yang terjual.
4. Kurang unggul dalam pasar kelas bawah low price market.
2.7. Internal Factor Evaluation Matrik Perusahaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Faktor faktor Internal Utama
Bobot
Peringkat
Skor
Memiliki keunggulan dengan produk yang memiliki akselerasi yang cepat
0,20
4
0,80
represantif terhadap produknya
0,13
3
0,39
intens dan intim
0,13
1
0,13
terhadap produk motor Yamaha
0,17
2
0,34
inden
0,12
1
0,12
motor yang terjual
0,12
2
0,24
0,13
2
0,26
Strenght
Memiliki brand management yang baik melalui brand ambassador yang
Memiliki costumer dan community management melaui promosi yang
Weakness
Line yang terbatas, maka konsumen tidak memiliki piihan yang variatif
Kapasitas produksi yang masih tergolong terbatas sehingga masih sering
Jumlah bengkel yang resmi tidak seimbang dengan jumlah unit sepeda
Kurang unggul dalam psar kelas bawah / low price market
12
TOTAL
1,00
2,28
2.8. Analisis SWOT dan BCG Perusahaan
1. Analisis SWOT
S
:
T
R
E
N
G
H
T
W
E
A
K
N
E
S
S
Product line yang terbatas, maka konsumen
Memiliki brand management
:
tidak memiliki pilihan yang variatif
ng baik melalui brand ambassador
terhadap produk motor Yamaha.
ng representatif terhadap produknya.
Kapasitas produksi yang masih tergolong
Memiliki consummer dan
mmunity management melalui promosi
ng intens dan intim.
Menjalani strategi vertical integration
operasi
mbuatan suku cadang, perakitan motor
terbatas sehingga masih sering inden.
Jumlah bengkel resmi tidak seimbang dengan
jumlah unit sepeda motor yang terjual.
Kurang unggul dalam pasar kelas bawah
low price market.
n pemasaran di Indonesia.
O
:
P
P
O
R
T
U
N
I
T
Y
S
Perubahan gaya hidup konsumen. Motor
matik menjadi market leader dn
:
O
W
S1.O4Memperbaiki brand management
Yamaha melalui brand ambassadornya,
end setter (market driven).
misalnya dengan menjadikan artist yang sedang
Perubahan teknologi.
booming sekarang ini agar permintaan produknya
Populasi penduduk terbesar ketiga di Asia.
semakin meningkat.
Kenaikan tingkat permintaan
S3.O3Menambah pabrik pembuatan suku
endaraan motor beroda dua.
cadang,
Kenaikan tingkat kemacetan
perakitan motor dan pemasarannya di setiap
lu lintas di kota-kota besar.
T
:
H
R
E
A
wilayah di Indonesia karna permintaan
masyarakat akan produk kendaraan
T
S
Keterbatasan minyak bahan bakar
donesia dan Dunia.
Persaingan pasar sepeda motor nasional.
Maraknya produk motor asal
beroda dua selalu meningkat.
S
:
T
S3.T1Menciptakan produk yang lebih irit
bahan bakar karna keterbatasan
minyak bahan bakar di Indonesia dan Dunia.
S2.T2Melakukan promosi yang lebih intens
13
:
O
W1.O1Melihat perubahan gaya hidup
masyarakat
yang selalu berubah-ubah. Yamaha harus bisa
menciptakan produk-produk yang lebih bervariatif
sesuai dengan gaya hidup masyarakat.
W4.O3Menciptakan produk yang lebih
menekankan pada
kelas bawah (low price market) karena melihat
penduduk Indonesia mayoritas masyarakat
kalangan
menengah ke bawah.
W
:
T
W4.T3Seperti produk China yang mematok
harga
terjangkau serta memiliki desain yang menarik
disetiap produknya, Yamaha juga dapat
hina yang masuk ke Indonesia.
dan intim misalnya dengan cara
memproduksi
Kebijakan pemerintah mengenai
memberikan potongan harga
sepeda motor dengan harga terjangkau dengan
Kebijakan pemerintah terhadap
agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan
yang menarik pula agar menarik perhatian
embatasan BBM bersubsidi (premium).
engurangan jumlah kendaraan
da dua mengurangi lalu lintas
(discount) pada produk tertentu
penghasil produk serupa.
desain
kosumen.
W1.T5Yamaha sebaiknya menciptakan inovasi
meski masih sekedar wacana).
baru dengan
memproduksi alat transportasi lain selain
kendaraan roda dua, misalnya sepeda. Hal tersebut
dilakukan agar sesuai dengan
kebijakan pemerintah Indonesia yang akan
melakukan pengurangan
jumlah kendaraan roda dua untuk meminimalisir
adanya
kemacetan lalu lintas.
2. Analisis BCG
1.Question Marks
Question mark adalah produk di pasar bekembang, tetapi memiliki pangsa
pasar yang rendah.Pada dasarnya didominasi dengan produk-produk baru,
dimana pembeli belum menemukan atau jarang menemukan produk-produk
baru tersebut. Produk-produk pada posisi ini perlu meningkatkan pangsa pasar
14
dengan cepat atau produk-produk ini akan berpindah pada posisi dogs. Produk
Yamaha yang menduduki posisi ini adalah Yamaha N-Max.
2. Stars
Stars
adalah
yang
memiliki
pangsa
pasar
tinggi
di
pasar
yang
berkembang.Stars merupakan pemimpin dalam unit bisnis namun masih perlu
banyak dukungan untuk promosi dan penempatan. Apabila pangsa pasar dijaga,
stars akan cenderung tumbuh menjadi Cash Cow. Produk Yamaha yang
menduduki posisi ini adalah Yamaha Mio.
3. Cash Cow
Cash cow adalah produk yang berada pada posisi pangsa pasar tinggi di
pasar yang dewasa (mature market). Apabila keunggulan kompetitif telah
dicapai, cash cow memiliki margin keuntungan yang tinggi dan menghasilkan
banyak aliran kas. Cash cow adalah produk-produk yang diperjuangkan oleh
perusahaan. Produk Yamaha yang menduduki posisi ini adalah Yamaha Mio.
4. Dogs
Dogs adalah produk yang berada pada posisi pangsa pasar rendah di pasar
yang pertumbuhannya rendah. Kondisi semacam ini harus dihindari dan
diminimalisasi.Produk Yamaha yang menduduki posisi ini adalah Yamaha
Nouvo.
2.9. Rekomendasi Strategi Spesifik Dan Tujuan Jangka Panjang
Pada umumnya strategi spesifik dan tujuan jangka panjang menggambarkan
mengenai strategi yang di tempuh serta tujuan besar yang ingin dicapai oleh
perusahaan. Rekomendasi yang bisa kita ajukan pada PT. YAMAHA mengenai
strategi spesifikasi dan tujuan jangka panjang perusahaan adalah sebagai
berikut:
1. Strategi spesifik
Strategi spesifik yang dapat diterapkan oleh PT YAMAHA yaitu
1.
Dengan menggunakan strategicash flow management :
a. Menggenjot ekspor Yamaha ke luar negeri untuk mengimbangi program
efisiensi di internal.
b. Tetap menjaga eksistensi Yamaha melalui cara selective strategy dalam
marketing campaign.
15
2. Memanfaatkan Ceruk Pasar. Yamaha harus mengatur strategi untuk dapat
menguasai pangsa pasar, dapat dilakukan dengan mempelajari peta
kekuatan kompetitor.
2. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang PT YAMAHA yaitu PT YAMAHA harus dapat menguasai
pangsa pasar dalam bidang transportasi darat serta harus dapat mengunggulkan
diri dalam pasar kelas bawah ( low price market ). Cara yang dapat ditempuh
yaitu dengan menyediakan pilihan yang variatif bagi produk Yamaha tentunya
yang dapat dijangkau oleh semua kalangan. Selain itu, PT YAMAHA dapat
meningkatkan pelayanan kepada konsumen dengan memperbanyak atau
menyeimbangkan antara jumlah unit motor yang terjual dengan jumlah bengkel.
Dengan begitu PT YAMAHA secara perlahan akan menguasai pangsa pasar dan
akan stabil dalam jangka waktu yang panjang.
2.10. Spesifikasi Bagaimana Rekomendasi Dapat Diterapkan
Berdasarkan rekomendasi yang diajukan maka rekomendasi yang dapat
diterapakan pada perusahaan yaitu sebagai berikut :
1. Pada bidang produk. Produk Yamaha dapat disesuaikan dengan wilayah
dimana produk tersebut dipasarkan, karena cara yang digunakan dengan
mengenjot ekspor maka produk yang dihasilkanpun harus dapat
menyesuaikan pasar dan lingkungan ( trend) tersebut.
2. Selective strategy dalam marketing campaign ini dapat ditempuh dengan
cara menjaga kehidupan para dealer Yamaha, yakni dengan cara
menaikkan keuntunggan dua kali lipat untuk tiap unit produk Yamaha
3.
yang terjual oleh dealer.
Memperjelas tujuan jangka panjang. Dengan memberikan arah,
memberikan sinergi, membantu dalam evaluasi, menentukan prioritas,
mengurangi
ketidakpastian,
meminimalkan
konflik,
merangsang
pengerahan tenaga, dan membantu dalam mengalokasikan sumber daya
dan merancang pekerjaan.
2.11. Rekomendasi Tujuan Tahunan Berikut Kebijakan 1 Tahun Kedepan
Tujuan tahunan yang penulis rekomendasikan untuk PT YAMAHA yaitu :
16
1. Menciptakan proyek inovasi (Inovation Project ). Caranya adalah melahirkan
produk yang lebih stylist dengan beberapa modifikasi dari produk yang sudah
ada. Dengan cara meningkatkan kinerja kendaraan, kehandalan, dan nilai
estetik. Selain bisa berinovasi dengan produk lama (memperbaiki mutu
produk), Yamaha juga dapat melakukan inovasi pada produk baru. Dalam hal
ini, Yamaha dituntut untuk berani tampil beda.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan konsumen (Exellent Service ). Palayanan
prima yang dimaksud adalah pelayanan ( service ) Yamaha yang berorientasi
pada kepuasan pelanggan.
2.12. Rekomendasi Tahapan Untuk Review Dan Evaluasi Strategi
Tahapan review dan evaluasi strategi yaitu dengan merangsang sikap kritis
terhadap ekspetasi dan asumsi yang ada bagi para karyawan terutama manager
serta memunculkan sikap kreativitas untuk menghasilkan alternative dan
merumuskan criteria evaluasi guna meningkatkan laba dan penjualan
perusahaan. Selain itu, perusahaan perlu
mencermati serangkaian trend,
termasuk trend individu dan kebanyakan yang merupakan hasil interkasi antar
tren. Perbandingan pun perlu dilakukan, yaitu perbandingan kinerja dari waktu
ke waktu, perbandingan kinerja dengan kinerja pesaing dan perbandingan
kinerja dengan rata-rata industri.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Managemen straegis yang diterapkan secara rigid dan kaku terhadap suatu
perusahaan pasti tidak akan mampu bertahan terhadap perubahan eksternal
maupun internal perusahaan. Perencanaan strategis yang terlalu kaku
menimbulkan kesulitan jika perubahan lingkungan terjadi dengan tiba-tiba.
Untuk itulah dibutuhkan pendekatan tata kelola yang mampu beradaptasi
dengan lingkungan.
Pada PT YAMAHA strategi yang digunakan sudah cukup baik yakni dengan
memanfaatkan peluang yang ada dan mengoptimalkan kekuatan yang sudah
17
terbentuk, selain itu dengan melakukan inovasi inovasi produk kebertahanan
produk Yamaha di pangsa pasar.Kesesuaian antara strategi dan visi misi pun
sudah dilakukan sehingga langkah yang ditempuh pun jelas.Jadi secara
keseluruhan managemen strategi PT YAMAHA sudah dapat dikatakan baik.
3.2. Saran
PT YAMAHA sebagai perusahaan yang telah lama berdiri yang di kenal
produk produknya yang memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi diharapkan
kedepannya dapat meningkatkan managemen strategi yang telah digunakan,
serta dapat menciptkan produk yang lebih dari saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://indoblog.typepad.com/blog/2011/05/sumber daya-
komputasi.htmlhttp://paninalone.wordpress.com/2011/09/22/pengantarkomputasi-bergerak/
http://indoblog.typepad.com/blog/2011/05/sumber.daya komputasil.html
18