Strategi Peningkatan Produksi Kedelai (Studi Kasus : Desa Stabat Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat)
ABSTRAK
FIRMANSYAH (090304121/AGRIBISNIS) dengan judul skripsi STRATEGI
PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI (Studi Kasus : Desa Stabat Lama
Barat, Kec. Wampu, Kab. Langkat). Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Iskandarini,
M.M, Ph.D dan Emalisa, S.P, M.Si.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman serta menentukan strategi yang tepat dalam peningkatan produksi kedelai di
daerah penelitian. Penentuan daerah dilakukan secara purposive atau secara sengaja
dengan mempertimbangkan bahwa di daerah tersebut merupakan salah satu sentra
produksi kedelai di Kabupaten Langkat dan dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan dalam penelitian. Metode pengambilan sampel adalah metode Simple
Random Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan
metode SWOT.
Hasil penelitian diperoleh bahwa kekuatan dalam peningkatan produksi kedelai di
daerah penelitian adalah penggunaan benih bersertifikat, tingkat kesuburan lahan,
sumber daya manusia dalam memproduksi kedelai, perbaikan pola tanam dan
pemanfaatan potensi lahan serta modal yang digunakan petani. Kelemahan dalam
peningkatan produksi kedelai di daerah penelitian adalah teknologi yang digunakan
petani, pemanfaatan potensi alam, penggunaan saran produksi, sistem manajemen
dalam berusahatani dan luas lahan yang diusahakan. Peluang dalam peningkatan
produksi kedelai di daerah penelitian adalah adanya industri pengolahan kedelai,
harga jual kedelai, peraturan dan kebijakan pemerintah, keikutsertaan petani dalam
anggota kelompok tani dan permintaan kedelai. Ancaman dalam peningkatan
produksi kedelai di daerah penelitian adalah sistem penyuluhan, masuknya kedelai
impor, perubahan iklim dan cuaca, perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, serangan hama dan penyakit serta ketersediaan kios sarana produksi.
Strategi yang diperoleh untuk meningkatkan produksi kedelai di daerah penelitian
adalah strategi agresif atau strategi SO (Strengths – Oppurtunities) yaitu
menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan menggunakan
benih bersertifikat sesuai dengan peraturan dan kebijakan pemerintah memanfaatkan
tingkat kesuburan lahan dan melakukan perbaikan pola tanam agar mampu memenuhi
permintaan kedelai memanfaatkan kualitas sumber daya manusia dengan menjadi
anggota kelompok tani.
Kata Kunci : Kedelai, Strategi Peningkatan Produksi, Metode SWOT.
Universitas Sumatera Utara
FIRMANSYAH (090304121/AGRIBISNIS) dengan judul skripsi STRATEGI
PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI (Studi Kasus : Desa Stabat Lama
Barat, Kec. Wampu, Kab. Langkat). Penelitian ini dibimbing oleh Ir. Iskandarini,
M.M, Ph.D dan Emalisa, S.P, M.Si.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman serta menentukan strategi yang tepat dalam peningkatan produksi kedelai di
daerah penelitian. Penentuan daerah dilakukan secara purposive atau secara sengaja
dengan mempertimbangkan bahwa di daerah tersebut merupakan salah satu sentra
produksi kedelai di Kabupaten Langkat dan dapat memberikan informasi yang
dibutuhkan dalam penelitian. Metode pengambilan sampel adalah metode Simple
Random Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan
metode SWOT.
Hasil penelitian diperoleh bahwa kekuatan dalam peningkatan produksi kedelai di
daerah penelitian adalah penggunaan benih bersertifikat, tingkat kesuburan lahan,
sumber daya manusia dalam memproduksi kedelai, perbaikan pola tanam dan
pemanfaatan potensi lahan serta modal yang digunakan petani. Kelemahan dalam
peningkatan produksi kedelai di daerah penelitian adalah teknologi yang digunakan
petani, pemanfaatan potensi alam, penggunaan saran produksi, sistem manajemen
dalam berusahatani dan luas lahan yang diusahakan. Peluang dalam peningkatan
produksi kedelai di daerah penelitian adalah adanya industri pengolahan kedelai,
harga jual kedelai, peraturan dan kebijakan pemerintah, keikutsertaan petani dalam
anggota kelompok tani dan permintaan kedelai. Ancaman dalam peningkatan
produksi kedelai di daerah penelitian adalah sistem penyuluhan, masuknya kedelai
impor, perubahan iklim dan cuaca, perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi, serangan hama dan penyakit serta ketersediaan kios sarana produksi.
Strategi yang diperoleh untuk meningkatkan produksi kedelai di daerah penelitian
adalah strategi agresif atau strategi SO (Strengths – Oppurtunities) yaitu
menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan menggunakan
benih bersertifikat sesuai dengan peraturan dan kebijakan pemerintah memanfaatkan
tingkat kesuburan lahan dan melakukan perbaikan pola tanam agar mampu memenuhi
permintaan kedelai memanfaatkan kualitas sumber daya manusia dengan menjadi
anggota kelompok tani.
Kata Kunci : Kedelai, Strategi Peningkatan Produksi, Metode SWOT.
Universitas Sumatera Utara