Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Plak gigi adalah komunitas mikroorganisme yang ditemukan pada permukaan gigi
yang membentuk biofilm dan tertanam dalam matriks polimer dari pejamu dan bakteri.
Plak bakteri umumnya memiliki hubungan yang harmonis dengan pejamu. Bakteri ini
menggunakan nutrisi endogen (contohnya: protein saliva, glikoprotein seperti musin),
untuk pertumbuhannya, serta produksi asam yang sedikit dan keberadaanya membantu
melepaskan mikroorganisme eksogen.1
Salah satu upaya untuk menyingkir bakteri plak adalah dengan menggunakan obat
kumur. Di antara obat kumur herbal dan kimia seperti obat kumur klorheksidin, obat
kumur khlorheksidin adalah obat kumur yang paling efektif. Walaupun efektif, obat
kumur klorheksidin memiliki efek samping yang signifikan seperti perubahan warna
gigi menjadi coklat, erosi mukosa oral dan rasa pahit.2 Efek samping kegunaan obat
kumur providone iodine yang berlebihan adalah disfungsi tiroid, iritasi pada lapisan
rongga mulut dan tenggorokan.3 Oleh karena itu, perlu dilakukan penemuan obat kumur
baru yang tidak mempunyai efek samping. Pada saat ini, banyak beredar di masyarakat
obat kumur yang terbuat dari bahan alami untuk memelihara kesehatan rongga mulut.4
Tanaman sirih merah (Piper crocatum) termasuk salah satu tanaman yang

berkhasiat di Indonesia yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Daun
sirih merah bersifat antibiotik terhadap bakteri dan mengandung beberapa zat yaitu
flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan polifenol. Senyawa-senyawa tersebut sebagian
besar bersifat antibakteri.5
Penelitian Wahyu, QI, dkk (2013) menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih merah
mempunyai kemampuan dalam menghambat pertumbuhan S. mutans. Daya hambat
ekstrak daun sirih merah dengan konsentrasi 100%, memiliki efek yang sama dengan
Chlorhexidine (sebagai kontrol positif). Konsentrasi minimal pada ekstrak daun sirih
merah dalam menghambat S. mutans adalah 1 % .6

Universitas Sumatera Utara

2

Penelitian Rima Ervina, Setyo Purwono dan Mustofa menyatakan minyak atsiri
diisolasi dari daun sirih merah memiliki kemampuan tertinggi untuk menghambat
pertumbuhan kelompok S. mutans dibandingkan dengan senyawa aktif lainnya, dan
povidone iodine juga memiliki kadar hambatan yang sama terhadap pertumbuhan S.
mutans.5
Berdasarkan penelitian sebelumnya telah terbukti bahwa obat kumur ekstrak

daun sirih merah mempunyai efek terhadap penurunan plak bakteri. Oleh karena itu
penulis merasa tertarik dan perlu melakukan penelitian mengenai efektivitas obat kumur
dengan larutan ekstrak daun sirih merah terhadap akumulasi plak, sehingga penggunaan
obat kumur ini dapat dijadikan alternatif pengganti obat kumur yang berada di pasaran.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimanakah efektivitas obat kumur dengan larutan ekstrak daun sirih merah
terhadap akumulasi plak pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU angkatan
2014?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas obat kumur dengan
larutan ekstrak daun sirih merah 3% terhadap akumulasi plak pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran Gigi USU angkatan 2014.
1.4 Hipotesis
Larutan ekstrak daun sirih merah 3% mempunyai efek terhadap akumulasi plak.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkenalkan alternatif obat kumur dari
bahan alami seperti sirih merah dalam meningkatkan kesehatan gigi dan jaringan
periodontal.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan tambahan dalam bidang
kedokteran gigi mengenai efektifitas larutan ekstrak daun sirih merah terhadap

akumulasi plak.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Formulasi Tablet Hisap Nanopartikel Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Secara Granulasi Basah

3 53 89

Formulasi Tablet Hisap Nanopartikel Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Secara Granulasi Basah

9 71 88

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Buah Kismis (Vitis Vinifera L.) Dengan Konsentrasi 1% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

1 5 52

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 4 52

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Buah Kismis (Vitis Vinifera L.) Dengan Konsentrasi 1% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 1 16

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Buah Kismis (Vitis Vinifera L.) Dengan Konsentrasi 1% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 3

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 2

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 11

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 3

Pengaruh Berkumur Dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) 3% Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi USU Angkatan 2014

0 0 13