Fiqh Muamalat 2 NMW Tugas Individu ANALI

ANALISIS PENERAPAN
MUDHARABAH MUQAYYADAH
PADA BANK SYARIAH BUKOPIN
KCP GADING SERPONG
Mata Kuliah : Fiqh Muamalat 2
Dosen Pengampu : Dr. Shofah Tidjani, Lc., M.Si

Profl Perusahaan
◦Nama perusahaan

: PT. Bank Syariah Bukopin

◦Cabang : KCP (Kantor Cabang Pembantu) Gading Serpong
◦Alamat : Jl. Raya Serpong, Ruko Melati Mas, Blok A2-11, BSD
Serpong, Tangerang Selatan
◦No. Telepon

: 021 – 5376449

◦No. Fax : 021 – 5376453
◦Alamat website


: www.syariahbukopin.co.id

◦Alamat email : corsec@syariahbukopin.co.id
◦Tanggal berdiri

: 29 Juli 1990

Pengertian Mudharabah Muqayyadah
◦ Al-mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak di mana
pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh (100%) modal,
sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara
mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak,
sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu
bukan akibat kelalaian si pengelola.
◦ Akad Mudharabah Muqayyadah adalah kerjasama antara dua belah pihak
dimana pihak pengelola (mudharib) dibatasi dengan batasan jenis usaha,
waktu, tempat usaha. Jenis investasi ini dibagi menjadi dua yaitu
Mudharabah Muqayyadah on balance sheet dan Mudharabah Muqayyadah
of balance sheet.


Jenis Mudharabah Muqayyadah
Mudharaba
h
Muqayyada
h on
balance
Mudharaba
sheet
h
Muqayyada
h of
balance
sheet

• Simpanan khusus (restricted
investment) dimana pemilik dana
dapat menetapkan syarat-syarat
tertentu yang harus dipenuhi oleh
• Penyaluran

dana mudharabah
bank.
langsung kepada pelaksana
usahanya, dimana bank bertindak
sebagai perantara yang
mempertemukan antara pemilik
dana dengan pelaksana usaha.

Landasan Hukum yang
Digunakan
◦ Dalil Al-Qur’an

QS. Al-Muzammil: 20
• “… karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari al-Quran;
Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang
yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian
karunia Allah, dan yang lain berperang di jalan Allah …”

QS. Al-Baqarah: 198


• “Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil
perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak
dari ‘Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy’arilharam. Dan
berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang
ditunjukkan-Nya kepadamu; dan sesungguhnya kamu sebelum
itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat.”

Landasan Hukum yang
Digunakan
◦ Dalil hadits

Dari Shalih bin Suaib r.a bahwa
Rasulullah saw. bersabda, “Tiga
hal yang di dalamnya terdapat
keberkatan: jual beli secara
tangguh, muqaradhah
(mudharabah), dan
mencampuradukkan dengan
gandum dengan tepung untuk
keperluan rumah bukan untuk

dijual.” (HR. Ibnu Majah)

“Abbas bin Abdul Muthalib jika
menyerahkan harta sebagai
mudharabah, ia mensyaratkan
kepada pengelola dananya agar
tidak mengarungi lautan dan
tidak menuruni lembah, serta
tidak membeli hewan ternak. Jika
persyaratan itu dilanggar, ia
(pengelola dana) harus
menanggung risikonya. Ketika
persyaratan yang ditetapkan
Abbas didengar Rasulullah saw.,
beliau membenarkannya.” (HR.
Thabrani dari Ibnu Abbas)

Landasan Hukum yang
Digunakan
◦ Ijma’ Ulama dan Fatwa DSN-MUI


Ijma’
Ulama
Menurut ijma’ ulama,
mudharabah hukumnya
jaiz (boleh). Hal ini
dapat diambil dari
kisah Rasulullah yang
pernah melakukan
mudharabah dengan
Siti Khadijah.

Fatwa
DSNMUI
Fatwa Dewan Syariah
Nasional Nomor
07/DSN-MUI/IV/2000
Tentang PEMBIAYAAN
MUDHARABAH
(QIRADH).


Rukun
yang
Digunak
an

1. Pelaku, terdiri atas: pemilik
dana dan pengelola dana
2. Objek mudharabah, berupa:
modal dan kerja
3. Ijab Kabul/Serah Terima
4. Nisbah keuntungan

Mekanisme Mudharabah Muqayyadah dalam
Perbankan Syariah
◦ Mudharabah Muqayyadah on Balance
Sheet
Karakteristik jenis simpanan ini adalah
sebagai berikut:
1. Pemilik dana wajib menetapkan syaratsyarat tertentu yang harus diikuti oleh bank

dan wajib membuat akad yang mengatur
persyaratan penyaluran dana simpanan
khusus.
2. Bank wajib memberitahukan kepada
pemilik dana mengenai nisbah dan tata
cara pemberitahuan keuntungan dan/atau
pembagian keuntungan secara risiko yan
dapat ditimbulkan dari penyimpanan dana.
Apabila telah tercapai kesepakatan, maka
hal tersebut harus dicantumkan dalam
akad.
3. Sebagai tanda bukti simpanan bank
menerbitkan bukti simpanan khusus. Bank
wajib memisahkan dana ini dari rekening

Mekanisme Mudharabah Muqayyadah Dalam
Perbankan Syariah
◦ Mudharabah Muqayyadah Of Balance Sheet
Karakteristik jenis simpanan ini adalah sebagai
berikut:

1. Sebagai tanda bukti simpanan bank
menerbitkan bukti simpanan khusus. Bank wajib
memisahkan dana dari rekening lainnya.
Simpanan khusus daicatat pada pos tersendiri
dalam rekening administratif.
2. Dana simpanan khusus harus disalurkan secara
langsung kepada pihak yang diamanatkan oleh
pemilik dana.
3. Bank menerima komisi atas jasa
mempertemukan kedua pihak. Sedangkan
antara pemilik dana dan pelaksana usaha
berlaku nisbah bagi hasil.

Produk Mudharabah
Muqayyadah pada BSB
Mudharabah Muqoyyadah adalah pembiayaan Mudharabah untuk kegiatan usaha
yang cakupannya dibatasi oleh spesifkasi jenis usaha, waktu dan daerah sesuai
permintaan pemilik dana.
◦ Ada 2 (dua) jenis Investasi Mudharabah Muqayyadah, yaitu :
1.


Mudharabah Muqayyadah yang resiko penempatan dananya ditanggung oleh
Bank Syariah Bukopin, dalam hal ini Bank bertindak sebagai executing
agent.

2.

Mudharabah Muqayyadah yang resiko penempatan dananya ditanggung oleh
pemilik dana, dalam hal ini Bank bertindak sebagai channelling agent.

Produk Mudharabah
Muqayyadah pada BSB
◦ Akad
Mudharabah Muqayyadah adalah akad yang dilakukan antara pemilik modal
(Bank) untuk usaha yang ditentukan oleh pemilik modal (Bank) dengan pengelola
(Nasabah), dimana nisbah bagi hasil disepakati di awal untuk dibagi bersama.
◦ Manfaat
Mudharabah Muqayyadah diterapkan untuk tujuan membiayai pembiayaan
tertentu yang mempunyai prospektif dan menghasilkan margin yang tinggi atau
sesuai dengan permintaan pemilik dana.


Produk Mudharabah Muqayyadah pada
BSB
◦ Fitur

◦ Syarat dan Ketentuan

1. Bank sebagai channelling agent

1. Investasi Mudharabah Muqayyadah diperuntukan
bagi perorangan maupun badan usaha (CV, PT, Fa,
Koperasi, Yayasan, dll).

◦ Bank menerima dana dari shahibul maal.
◦ Nasabah menerima dana dari shahibul
maal.
2. Bank bertindak sebagai perantara
(penghubung).
◦ Bank sebagai executing agent
◦ Bank memperoleh modal / dana dari
pemilik dana (shahibul maal) untuk
disalurkan pada sektor pembiayaan yang
telah disepakati.
◦ Nasabah mendapatkan modal untuk
dikelola sebagai mudharib.
◦ Nasabah berhutang pada Bank.

2. Jangka Waktu
◦ Untuk Bank yang bersifat executing agent
minimal 1 bulan.
◦ Untuk Bank yang bersifat channaling agent
sesuai dengan permintaan Nasabah.
◦ Jangka waktu pembiayaan, pengembalian dana
dan pembagian keuntungan ditentukan
berdasarkan kesepakatan Bank dan Nasabah.
3. Nominal
Nominal Investasi Mudharabah Muqayyadah
minimal sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah).
4. Pembayaran Bagi Hasil
Pembayaran bagi hasil / margin sesuai dengan

Penerapan Prinsip Mudharabah
Muqayyadah pada Hasil Observasi
◦ Jenis pembiayaan mudharabah muqayyadah dengan menggunakan akad
utamanya, yaitu akad mudharabah pada Bank Syariah Bukopin dijelaskan dalam
website perusahaan bahwa mudharabah muqayyadah adalah akad yang dilakukan
untuk kegiatan pembiayaan usaha yang ditentukan oleh bank atau oleh investor.
◦ Mengenai tinjauan Islam tentang pengolahan sumber dana mudharabah
muqayyadah dilihat dari sistem syari’ah bahwa pengolahan dana yang dilakukan
oleh Bank Bukopin Syariah dapat membantu nasabah yang ingin melakukan suatu
kegiatan usaha dan uang yang diberikan kepada nasabah dapat berputar sehingga
tidak mengendap dan menjadi sesuatu yang produktif.

Kesimpulan dan Saran
◦ Kesimpulan

◦ Saran

Dari hasil observasi yang sudah dilaksanakan,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
penerapan dan mekanisme akad mudharabah
muqayyadah dalam produk pembiayaan di
Bank Bukopin Syariah KCP BSD dilaksanakan
sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,
rukun dan syarat yang terpenuhi, dan tetap
dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam dan
fatwa yang berlaku.

1.

Harus lebih memberikan
penjelasan atau informasi kepada
calon nasabah mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan produk
pembiayaan menggunakan sistem
mudharabah muqayyadah.

2.

Diharapkan adanya peningkatan
dalam pelayanan, sistem informasi,
dan juga pemasaran akan produk
lainnya yang dikeluarkan oleh
Bank Syariah Bukopin.

Melalui produk pembiayaan Mudharabah
Muqayyadah ini, bank memiliki prospektif dan
dapat menghasilkan margin yang tinggi atau
sesuai, karena usaha yang dijalankan
merupakan ketentuan bank atau pihak investor.