PERKEMBANGAN FUNGSI FISIOLOGIS SALURAN P

PERKEMBANGAN FUNGSI FISIOLOGIS SALURAN PENCERNAAN
AYAM KEDU PERIODE STARTER
Oleh :
N. Suthama1, dan S. M. Ardiningsasi2
1
Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak ,2Jurusan Produksi Ternak,
Fakultas Peternakan, Universitas Diponegoro,
Kampus Tembalang Semarang 50275
Ringkasan
Ayam Kedu sebagai plasma nutfah Jawa Tengah dianggap mempunyai potensi
genetik yang lebih baik jika dibandingkan dengan ayam lokal pada umumnya Namun,
kajian ilmiah yang ada sangat terbatas. Kenyataan menunjukkan bahwa angka
mortalitasnya cukup tinggi dan kemampuan produksinya masih rendah, baik pada
pemeliharaan in situ maupun ex situ. Penelitian tentang perkembangan fungsi
fisiologis alat pencernaan, dilihat dari aktivitas enzim protease pada usus halus dan
pankreas, dan perubahan bobot dan panjang usus halus, dilakukan pada ayam Kedu
berasal dari pemeliharaan in situ. Perkembangan alat pencernaan merupakan indikator
dari kemampuan memanfaatkan nutrisi untuk hidup pokok, produksi, dan kesehatan.
Pengamatan terhadap perkembangan alat pencernaan mengikuti pola perbedaan umur
(time course), mulai umur 2 minggu (interval waktu 2 minggu) dan berakhir pada umur
10 minggu. Jumlah ayam yang diamati sebanyak 100 ekor dengan dekapitasi sebanyak

20 ekor setiap 2 minggu (dibagi menjadi 4 kelompok sebagai unit percobaan atau
ulangan). Waktu/umur pengamatan merupakan perlakuan. Aktivitas enzim protease
total pada usus halus dan pankreas, bobot dan panjang usus halus merupakan
parameter penelitian. Aktivitas enzim protease total ditentukan menurut metode
Colowick dan Kaplan (1985). Data diolah statistik menurut analisis ragam dan
dilanjutkan dengan uji Duncan untuk membandingkan antarwaktu/umur pengamatan.
Data aktivitas enzim diuji dengan perhitungan regresi (Sudjana, 1983), untuk
menentukan saat perkembangan alat pencernaan paling maksimal. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa aktivitas protease total, sebagai indikator dari perkembangan
fisiologis saluran pencernaan, meningkat pesat (P

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERUBAHAN PERUNTUKAN LAHAN TERHADAP KINERJA SALURAN DRAINASE DI SUB DASAMPRONG (STUDY KASUS DI KECAMATAN KEDUNG KANDANG)

7 130 1

ANALISIS HUBUNGAN STATUS EKONOMI DENGAN KEJADIAN GANGGUAN SALURAN PERNAFASAN PADA PEKERJA TAMBANG BELERANG DI KAWAH IJEN, BANYUWANGI

9 160 23

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

ANALISIS MARJIN DISTRIBUSI UNTUK MENGETAHUITINGKAT EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI(Studi Kasus Pada PT. Pupuk Kaltim Wilayah Pemasaran KabupatenProbilinggo Jawa Timur)

1 78 2

FUNGSI MEDIA KOMUNIKASI TRADISIONAL WAYANG KULIT DALAM ACARA RUWATAN ALAM (Studi Pada Tradisi Ruwatan Alam Di Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto)

0 94 37

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG FUNGSI SERIKAT PEKERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

1 27 2

FRAKSIONASI DAN KETERSEDIAAN P PADA TANAH LATOSOL YANG DITANAMI JAGUNG AKIBAT INOKULASI JAMUR MIKORIZA ARBUSKULAR DAN BAKTERI PELARUT FOSFAT (Pseudomonas spp.)

2 31 9

FUNGSI DAN KEWENANGAN BADAN PENGAWAS PASAR MODAL (BAPEPAM) DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

5 65 215

THE EFFECTIVENESS OF THE LEADERSHIP'S ROLE AND FUNCTION OF MUHAMMADIYAH ELEMENTARY SCHOOL PRINCIPAL OF METRO EFEKTIVITAS PERAN DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH METRO

3 69 100