KARAKTERISTIK DAN JENIS TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB BAB BAB BAB BAB

  1

  1

  1

  1

  1 KARAKTERISTIK DAN KARAKTERISTIK DAN KARAKTERISTIK DAN KARAKTERISTIK DAN KARAKTERISTIK DAN JENIS TRANSAKSI JENIS TRANSAKSI JENIS TRANSAKSI JENIS TRANSAKSI JENIS TRANSAKSI

PERUSAHAAN DAGANG PERUSAHAAN DAGANG PERUSAHAAN DAGANG

PERUSAHAAN DAGANG PERUSAHAAN DAGANG

PETA KONSEP Perusahaan dagang memiliki

  Karakteristik Memo Bukti kas Memo debit Voucher

  

Faktur

kredit masuk terdiri dari terdiri dari

  Beberapa bukti Transaksi Kegiatan utama Jenis memiliki transaksi terdiri T U J U A N P E M B E L A J A R A N Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan dapat: menafsirkan definisi perusahaan dagang

  • menguraikan ciri-ciri perusahaan dagang
  • mengklasifikasikan akun-akun khusus yang hanya dijumpai dalam
  • perusahaan dagang

  Pada kelas 2, kita telah membahas pencatatan transaksi, pengikhtisaran, transaksi, dan pembuatan laporan keuangan pada perusahaan jasa. Pada kelas 3 ini, kita akan membahas berbagai hal berkaitan dengan transaksi keuangan perusahaan dagang.

  Persamaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang adalah pada fungsi untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen. Meskipun demikian, kedua jenis perusahaan tersebut berbeda dalam hal wahana untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut.

  Perusahaan jasa memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen dengan menawarkan atau menjual sesuatu yang tidak berwujud fisik atau disebut jasa. Sementara itu, perusahaan dagang menawarkan atau menjual sesuatu yang berwujud fisik, dinamakan barang dagang. barang dagang. barang dagang. barang dagang. barang dagang.

  Perbedaan wahana pemuasan kebutuhan atau keinginan di antara kedua jenis perusahaan tersebut mengakibatkan perbedaan kegiatan usaha antara kedua perusahaan itu, sehingga akan mengakibatkan perbedaan ketentuan dalam pencatatan transaksi, pengikhtisaran transaksi, dan pembuatan laporan keuangan.

  Pada dasarnya, siklus akuntansi perusahaan dagang tidak jauh berbeda dengan perusahaan jasa. Tetapi karena kegiatan usaha antara perusahaan dagang dan perusahaan jasa berbeda maka ketentuan perhitungan pendapatannya juga berbeda. Pendapatan perusahaan jasa diperoleh dari pelaksanaan jasa, sementara pendapatan perusahaan dagang diperoleh dari hasil penjualan barang.

Jenis-jenis Perusahaan Dagang

  Perusahaan dagang berdasarkan besar jumlah barang disalurkan dapat dibedakan menjadi tiga jenis:

  1. Pedagang Besar. Pedagang Besar.

  Pedagang Besar. Pedagang Besar. Pedagang Besar. Pedagang besar membeli dan menjual barang dalam partai besar, seperti agen, grosir, importir, dan eksportir.

  2. Pedagang Menengah. Pedagang Menengah. Pedagang Menengah. Pedagang Menengah. Pedagang Menengah. Pedagang menengah membeli dalam partai besar, untuk kemudian dijual kembali kepada para pengecer dalam jumlah sedang.

  3. Pedagang Kecil. Pedagang Kecil.

  Pedagang Kecil. Pedagang Kecil. Pedagang Kecil. Pedagang kecil meliputi para pengecer dan langsung berhubungan dengan pembeli (konsumen). Pedagang kecil sering disebut retailer.

Kegiatan Utama Perusahaan Dagang

  Perusahaan dagang memiliki kegiatan utama sebagai berikut (lihat Peraga 1.1).

  1. Pembelian Pembelian Pembelian Pembelian Pembelian. Kegiatan pembelian perusahaan dagang meliputi pembelian aktiva perusahaan, pembelian barang dagang, dan pembelian barang serta jasa lain dalam rangka kegiatan usaha.

  2. Pengeluaran Uang Pengeluaran Uang Pengeluaran Uang Pengeluaran Uang Pengeluaran Uang. Pengeluaran uang terjadi karena perusahaan membeli barang dan jasa. Selain itu, pengeluaran uang antara lain karena perusahaan harus melunasi utang, membayar pajak, atau beban-beban lain.

  3. Penjualan Penjualan Penjualan Penjualan Penjualan. Saat perusahaan menjual barang dagang, maka perusahaan itu memperoleh pendapatan (laba atau rugi).

  Penjualan ini dapat dilakukan secara tunai maupun kredit.

  4. Penerimaan Uang Penerimaan Uang Penerimaan Uang Penerimaan Uang Penerimaan Uang. Penjualan barang dagang akan diikuti dengan penerimaan uang. Transaksi penerimaan uang antara lain berasal dari pelunasan piutang dagang, penjualan peralatan kantor bekas, dan lain-lain.

  Macam-macam Transaksi Perusahaan Dagang Transaksi-transaksi berikut ini sering terjadi di perusahaan dagang.

  1. Pembelian barang dagang secara kredit

  PERAGA 1.1 Bagan kegiatan perusahaan dagang Akuntansi

  Pembelian Penjualan Jurnal Pemasok/

  Buku Besar Leveransir Laporan Laba-Rugi

  Penjualan Rp XX Peralatan

  Retur penjualan dan pengurangan harga Rp XX Tunai kantor Potongan penjualan

  XX (XX) Penjualan bersih Rp XX Perlengkapan Kredit Persediaan barang dagang (awal) Rp XX Pembelian Rp XX

Beban angkut pembelian

  XX Barang Rp XX dagang Beban

  Retur pembelian dan pengurangan harga Rp XX

Potongan pembelian

  XX Gudang (XX) Pembelian bersih

  XX Barang tersedia untuk dijual Rp XX Persediaan barang dagang (akhir) (XX) Harga pokok penjualan (XX) Laba kotor

  Rp XX Beban usaha Beban penjualan

  • Beban . . . Rp XX

    • Beban . . .

  XX Jumlah Beban Penjualan Rp XX Beban Umum dan administrasi

  • Beban . . . Rp XX

    • Beban . . .

  XX Jumlah beban umum dan administrasi

  XX Jumlah beban usaha (XX) Laba-Rugi usaha Rp XX Pendapatan dan beban lain-lain PENCATATAN TRANSAKSI KE JURNAL UMUM

  ■ KATA KUNCI:

  Pembelian barang dagang

  • Berikut ini akan disampaikan ilustrasi pencatatan transaksi

  Retur pembelian

  • perusahaan dagang ke jurnal umum.

  Potongan pembelian

  • Beban angkut pembelian
  • Penjualan barang dagang
  • Pembelian Barang Dagang

  Retur penjualan

  • Potongan penjualan
  • Pembelian barang dagang dapat dilakukan secara tunai maupun kredit.

  Pembelian Barang Dagang Secara Tunai Pembelian Barang Dagang Secara Tunai

  ■ Pembelian Barang Dagang Secara Tunai. Pembelian barang dagang Pembelian Barang Dagang Secara Tunai

  Pembelian Barang Dagang Secara Tunai secara tunai mengakibatkan akun kas berkurang dan akun pembelian bertambah. Transaksi ini akan dicatat pada jurnal umum dengan mendebet akun pembelian dan mengkredit akun kas.

  Contoh: Pada tanggal 9 Maret 2005, dibeli barang dagang dari Toko Yudha seharga Rp 15.000.000,00.

  Jawab: Transaksi ini akan dibukukan dalam jurnal umum sebagai berikut.

  Debet Kredit Tanggal Keterangan Ref.

  2005

  9 Pembelian 15 0 0 0 0 0 0 00 Maret Kas 15 0 0 0 0 0 0 00

  Pembelian Barang Dagang Secara Kredit Pembelian Barang Dagang Secara Kredit

  ■ Pembelian Barang Dagang Secara Kredit. Pembelian barang Pembelian Barang Dagang Secara Kredit

Pembelian Barang Dagang Secara Kredit dagang secara kredit mengakibatkan saldo akun utang dagang dan

  akun pembelian bertambah. Transaksi ini akan dicatat pada jurnal umum dengan mendebet akun pembelian dan mengkredit akun utang dagang. Contoh: Pada tanggal 8 Maret 2005, dibeli barang dagang dari Toko Herisma seharga Rp 20.000.000,00 dengan syarat 3/10, n/30.

  Jika pembelian dilakukan secara tunai maka retur pembelian akan mengakibatkan akun kas bertambah dan akun retur pembelian dan pengurangan harga bertambah. Sementara itu, jika pembelian dilakukan secara kredit maka retur pembelian mengakibatkan akun utang dagang berkurang dan akun retur pembelian dan pengurangan harga bertambah.

  Pada pembelian secara kredit, retur pembelian oleh pembeli akan diikuti oleh pengiriman nota debet kepada penjual. Pengiriman nota debet ini untuk memberitahukan kepada penjual bahwa akun penjual (utang dagang) tersebut telah didebet, sebesar nilai barang yang dikembalikan tersebut. Contoh: Pada tanggal 10 Maret 2005, dikirim nota debet kepada Toko Herisma atas pembelian barang dagang pada tanggal 8 Maret 2005 seharga Rp 2.000.000,00. Jawab: Transaksi ini akan dibukukan pada jurnal umum sebagai berikut.

  Debet Kredit Tanggal Keterangan Ref.

  2005

  10 Utang dagang 2 0 0 0 0 0 0 00 Maret Retur pembelian dan pengurangan harga 2 0 0 0 0 0 0 00

Potongan Pembelian

  Potongan pembelian diperoleh apabila pembayaran dilakukan sesuai dengan syarat pembayaran tertentu. Potongan pembelian mengakibatkan akun utang dagang berkurang, akun kas tetap, dan akun potongan pembelian bertambah. Transaksi ini akan dicatat pada jurnal umum dengan mendebet akun utang dagang dan mengkredit akun kas dan akun potongan pembelian.

  Contoh: Pada tanggal 14 Maret 2005, dibayar kepada Toko Herisma atas ini menjelaskan siapa yang akan menanggung beban angkut dan risiko atas barang tersebut, mulai dari gudang penjual sampai gudang pembeli. Macam-macam syarat penyerahan barang antara lain sebagai berikut.

  Prangko Gudang Prangko Gudang Prangko Gudang

  ■ Free on Board (FOB) Shipping Point Free on Board (FOB) Shipping Point atau Prangko Gudang Free on Board (FOB) Shipping Point Free on Board (FOB) Shipping Point Free on Board (FOB) Shipping Point Prangko Gudang

  Penjual Penjual Penjual. Prangko gudang penjual menyatakan bahwa semua beban Penjual Penjual dan tanggung jawab atas barang sudah beralih kepada pembeli sejak barang itu keluar dari gudang penjual. Itulah mengapa saat barang keluar dari gudang penjual, transaksi jual beli barang sudah berlaku dan pembukuannya sudah dapat dilakukan oleh masing-masing pihak, meskipun bagi pembeli barang tersebut belum masuk ke gudang. Contoh: Pada tanggal 16 Maret 2005, dibeli barang dagang dari CV Senang, Jakarta, seharga Rp 3.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/60 dan dibayar tunai beban angkut pembelian sebesar Rp 150.000,00.

  Jawab: Transaksi di atas akan membuat akun pembelian bertambah Rp 3.000.000,00, akun kas berkurang Rp 150.000,00, akun utang dagang bertambah Rp 3.000.000,00, dan akun beban angkut pembelian bertambah Rp 150.000,00.

  Jurnal untuk mencatat transaksi tersebut adalah sebagai berikut.

  Debet Kredit Tanggal Keterangan Ref.

  2005

  16 Pembelian 3 0 0 0 0 0 0 00 Maret Beban angkut pembelian 1 5 0 0 0 0 0 00 Kas

  1 5 0 0 0 0 00 Utang dagang*) 3 0 0 0 0 0 0 00

  • ) Pembelian barang dagang dari CV Senang, Jakarta, pada tanggal 28 Mei 2005

  Prangko Prangko Prangko

  ■ FOB Destination Point atau Cost and Freight (C&F) FOB Destination Point FOB Destination Point FOB Destination Point FOB Destination Point Cost and Freight (C&F) atau Prangko Cost and Freight (C&F) Cost and Freight (C&F) Cost and Freight (C&F) Prangko

  Kredit Debet Tanggal Keterangan Ref.

  2005

  18 Pembelian 4 0 0 0 0 0 0 00 Maret Utang dagang*) 4 0 0 0 0 0 0 00

  • ) Pembelian barang dagang dari PT Yanti per 28 Mei 2005

  

Penjualan Barang Dagang

Penjualan merupakan kegiatan utama setiap perusahaan dagang.

  Melalui penjualan, perusahaan dagang memperoleh pendapatan sehingga dapat memperoleh laba. Penjualan dapat dilakukan secara tunai maupun kredit.

  Penjualan Barang Dagang Secara Tunai Penjualan Barang Dagang Secara Tunai Penjualan Barang Dagang Secara Tunai Penjualan Barang Dagang Secara Tunai. Penjualan barang dagang

  ■ Penjualan Barang Dagang Secara Tunai secara tunai mengakibatkan akun kas dan penjualan bertambah.

  Transaksi ini akan dicatat pada jurnal umum dengan mendebet akun kas dan mengkredit akun penjualan. Contoh: Pada tanggal 26 Maret 2005, dijual barang dagang kepada Toko Jakarta dengan tunai seharga Rp 20.000.000,00. Jawab: Transaksi tersebut akan dibukukan sebagai berikut.

  Kredit Tanggal Keterangan Ref. Debet 2005

  26 Kas 20 0 0 0 0 0 0 00 Maret Penjualan 20 0 0 0 0 0 0 00

  Penjualan Barang Dagang Secara Kredit Penjualan Barang Dagang Secara Kredit. Penjualan barang dagang Penjualan Barang Dagang Secara Kredit

  ■ Penjualan Barang Dagang Secara Kredit Penjualan Barang Dagang Secara Kredit

  secara kredit mengakibatkan akun piutang dagang bertambah dan akun penjualan juga bertambah. Transaksi ini akan dicatat pada jurnal umum dengan mendebet akun piutang dagang dan mengkredit akun penjualan. Jika penjualan dilakukan secara tunai maka retur penjualan mengakibatkan akun kas berkurang dan akun retur penjualan dan pengurangan harga bertambah. Jika penjualan dilakukan secara kredit maka retur penjualan mengakibatkan akun piutang dagang berkurang dan akun retur penjualan dan pengurangan harga bertambah.

  Pada pembelian secara kredit, retur penjualan oleh penjual akan diikuti oleh pengiriman nota kredit kepada pembeli. Pengiriman nota kredit ini untuk memberitahukan bahwa akun pembeli (piutang dagang) telah dikredit sebesar nilai barang yang dikembalikan tersebut. Contoh: Pada tanggal 27 Maret 2005, dikirim nota kredit kepada Toko Madiun atas penjualan barang dagang pada tanggal 25 Maret 2005 seharga Rp 2.500.000,00. Jawab: Transaksi ini akan dibukukan pada jurnal umum sebagai berikut.

  Kredit Tanggal Keterangan Ref. Debet 2005

  27 Retur penjualan dan Maret pengurangan harga 2 5 0 0 0 0 0 00 Piutang dagang 2 5 0 0 0 0 0 00

Potongan Penjualan

  Potongan penjualan adalah biasa dalam dunia bisnis. Potongan penjualan terjadi antara lain karena pembeli memanfaatkan syarat pembayaran tertentu, sehingga pembeli itu mendapatkan potongan harga. Potongan penjualan dengan demikian akan mengurangi akun kas. Transaksi ini akan dicatat pada jurnal umum dengan mendebet akun kas dan akun potongan penjualan dan mengkredit akun piutang dagang. Contoh: Pada tanggal 29 Maret 2005, diterima pembayaran dari Toko Madiun

  BUKTI-BUKTI TRANSAKSI

  Dalam melakukan setiap transaksi, perusahaan harus membuat bukti- bukti transaksi. Bukti-bukti transaksi ini akan dijadikan dasar dalam pembuatan jurnal sebagaimana dapat kita lihat pada Peraga 1.2.

  PERAGA 1.2 Alur pencatatan mulai dari terjadinya transaksi hingga ke jurnal.

  Transaksi Bukti Transaksi Jurnal ➤ ➤

  Bukti-bukti tersebut diotorisasi atau ditandatangani oleh pegawai ■ KATA KUNCI: yang berwenang atas transaksi tersebut. Hal ini dilakukan agar

  Faktur

  • Memo debit

  mencegah terjadinya penyelewengan dana dalam perusahaan. Oleh

  • Memo kr
  • karena itu, dapat dipastikan bahwa setiap transaksi yang terjadi
  • Bukti kas keluar

  Bukti kas masuk memang dilakukan atas dasar kepentingan perusahaan.

  • Bukti-bukti transaksi terdiri atas:

  Vocher

  • 1. Faktur Faktur Faktur. Faktur merupakan bukti perhitungan atas penjualan Faktur Faktur kredit yang diberikan penjual kepada pembeli. Oleh karena itu, faktur memuat banyaknya barang yang dibeli dikalikan dengan harga satuan. Faktur terdiri atas rangkap dua. Faktur yang asli diberikan kepada pembeli sedangkan salinan (copy) faktur disimpan penjual. Contoh: Pada tanggal 7 Maret 2008, PT ABC menjual 100 ton beras @ Rp 100.000,00 kepada PT XYZ, FOB Shipping Point, 2/10, n/30.

  PT ABC Jln. Mawar No. 1 Jakarta NO FAKTUR 001 DIJUAL KEPADA

  PT XYZ TANGGAL 7 Maret 2008 Jln. Melati 3, Depok Memo Debit Memo Debit

  2. Memo Debit. Memo debit adalah memo yang dikirim pembeli Memo Debit Memo Debit kepada penjual atas pengembalian barang yang rusak, tidak sesuai pesanan, atau harga barang yang tidak sesuai dengan perjanjian. Memo ini dinamakan memo debit karena dengan mengirim memo ini, pembeli akan mendebit akun utang dagangnya.

  Contoh: Pada tanggal 10 Maret 2008, PT ABC mengembalikan 10 ton beras kepada PT DEF karena beras yang diterima rusak. Harga beli 1 ton beras adalah Rp 75.000,00.

  MEMO DEBIT NO. 001

  PT ABC Jln. Mawar No. 1

  KAMI TELAH MENDEBIT AKUN PT DEF SEJUMLAH Rp 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) UNTUK pengembalian 10 ton beras

  Jakarta, 10 Maret 2008 Bagian Pembelian

  3. Memo Kredit. Memo kredit adalah memo yang dibuat oleh Memo Kredit Memo Kredit Memo Kredit Memo Kredit penjual karena penjual menerima pengembalian barang dari pembeli. Memo kredit dikirimkan penjual kepada pembeli. Contoh: Pada tanggal 12 Maret 2008, PT ABC menerima pengembalian 15 ton beras dari PT XYZ karena beras yang dikirimkan rusak.

  Bukti Kas Masuk Bukti Kas Masuk

  4. Bukti Kas Masuk Bukti Kas Masuk. Bukti kas masuk adalah bukti yang dibuat Bukti Kas Masuk perusahaan atas penerimaan kas. Bukti kas masuk dibuat misalnya pada saat perusahaan menerima pelunasan piutang dari pembeli.

  Contoh: Pada tanggal 15 Maret 2008, PT XYZ melunasi utangnya kepada PT ABC atas pembelian beras pada tanggal 7 Maret 2008.

  BUKTI KAS MASUK NO. 001

  PT ABC Jln. Mawar No. 1

  TELAH DITERIMA UANG SEBESAR Rp 8.330.000,00 (delapan juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah)

  DARI PT XYZ UNTUK penjualan 85 ton beras DISC. 2%

  Jakarta, 15 Maret 2008 Kasir

  5. Bukti Kas Keluar Bukti Kas Keluar Bukti Kas Keluar Bukti Kas Keluar Bukti Kas Keluar. Bukti kas keluar adalah bukti yang dibuat perusahaan atas pengeluaran kas yang berhubungan dengan pembelian. Bukti kas keluar dibuat misalnya pada saat perusahaan melunasi utangnya kepada penjual.

  Contoh: Pada tanggal 16 Maret 2008, PT ABC melunasi utangnya kepada PT DEF sebesar Rp 5.000.000,00.

  BUKTI KAS KELUAR Voucher Voucher

  6. Voucher. Voucher adalah bukti yang dibuat perusahaan atas Voucher Voucher pengeluaran kas yang tidak berhubungan dengan pem- belian.Voucher bisa digunakan utuk transaksi internal maupun eksternal. Misalnya, voucher dibuat saat perusahaan membayar gaji karyawan, membayar biaya transportasi atas penjualan dan pembelian, dan sebagainya.

  Contoh: Pada tanggal 30 Maret 2008, PT ABC membayar gaji Amir, karyawannya, sebesar Rp 7.000.000,00.

  PT ABC Voucher

  Jln. Melati 3, Depok Dibayarkan kepada: Amir, bagian Personalia No. 001 Keterangan Jumlah

  Pembayaran gaji 7.000.000,00 Total 7.000.000,00

  Jakarta, 30 Maret 2008 Kasir

  • – Akun persediaan barang
  • – Perhitungan harga pokok penjualan
  • – Pembuatan laporan laba-rugi dapat berbentuk single step atau multiple step c Jenis perusahaan dagang dapat dibedakan:
  • – Pedagang besar
  • – Pedagang menengah
  • – Pedagang kecil

  b. Syarat pembayaran barang:

  f. Potongan pembelian

  e. Potongan penjualan

  d. Retur penjualan dan pengurangan harga

  c. Retur pembelian dan pengurangan harga

  b. Penjualan barang dagang dengan kredit atau tunai

  a. Pembelian barang dagang dengan kredit atau tunai

  4. Transaksi perusahaan dagang:

  a. Syarat penyerahan barang:

  3. Syarat jual-beli:

  b. Dalam kegiatan akuntansinya terdapat:

  a. Melakukan usaha memperjualbelikan barang dagang

  2. Ciri-ciri perusahaan dagang:

  b. Menjual barang dagang

  a. Membeli barang dagang

  1. Kegiatan utama perusahaan dagang:

  RANGKUMAN

  • – FOB shipping point
  • – FOB destination point
  • – 2/10, n/30

LATIHAN

  Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

  1. Jelaskan dengan singkat kegiatan-kegiatan perusahaan dagang!

  2. Sebutkan 4 akun yang ada di perusahaan dagang yang tidak terdapat pada perusahaan jasa!

  3. Syarat pembayaran 4/15, n/60. Jelaskan dengan singkat tujuannya bagi penjual dan pembeli!

  4. Pihak manakah yang menanggung beban angkut dari gudang penjualan ke gudang pembeli bila syaratnya FOB shipping point?

  5. Kapankah pembeli mencatat transaksi pembeliannya jika syaratnya FOB destination point?

  6. Jurnallah transaksi-transaksi di bawah ini: Jan 5 Membeli barang dagang seharga Rp 150.000,00 dengan syarat pembayaran ( termin) 2/15, n/30

  7 Dijual barang dagang kepada PT Melati dengan harga Rp 300.000,00 dan syarat pembayaran 2/10, n/30.

  8 Dijual tunai barang dengan harga Rp 200.000,00.

  11 Dibayar sewa gudang Rp 50.000,00

  14 Diterima kembali barang yang dijual tanggal 7 Januari sebesar Rp 75.000,00 karena rusak.

  15 Dibeli tunai barang dagang seharga Rp 230.000,00.

  17 Diterima kas dari penjualan kepada PT Melati untuk pembayaran faktur kita tertanggal 7 Januari setelah dikurangi dengan potongan tunai.

  18 Dibayar beban angkut Rp 30.000,00 untuk pengangkutan barang tanggal 8 Januari yang lalu.

  20 Dijual dengan kredit barang dagang kepada Firma Husada Juni 5 Dibeli dengan kredit barang dagang dari PT Serayu dengan harga Rp 140.000,00.

  7 Dikirim kembali barang dagang dengan harga Rp 26.000,00 kepada PT Serayu karena rusak.

  16 Dibeli dengan kredit barang dagang dari PT Tirta dengan harga Rp 300.000,00

  20 Dibayar beban angkut barang yang didatangkan dari PT Tirta Rp 10.000,00.

  25 Diperoleh pengurangan harga sebanyak Rp 40.000,00 dari PT Tirta.

  8. Berikut ini adalah transaksi yang terjadi selama bulan Juni 2005 pada Perusahaan Dagang ”Sumedang Jaya”.

  Juni 2 Menerima pelunasan piutang dagang sebesar Rp 50.000,00 dengan memberikan potongan tunai 2%.

  2 Membeli perlengkapan seharga Rp 7.500,00.

  5 Membeli barang dagang seharga Rp 50.000,00 secara kredit dari Toko ”Subur” dengan syarat 2/10, n/30.

  7 Membayar beban angkut pembelian Rp 5.000,00

  8 Menjual barang dagang seharga Rp 60.000,00 kepada CV Tirta dengan syarat 3/15, n/40.

  8 Melunasi utang dagang kepada Toko ”Subur” atas pembelian tanggal 5 Juni.

  10 Membayar beban iklan Rp 10.000,00.

  15 Menerima pelunasan piutang dari CV Tirta atas penjualan tanggal 8 Juni.

  17 Melunasi utang dagang atas pembelian barang dagang bulan yang lalu dari seorang pelanggan sebesar Rp 40.000,00 tanpa potongan.

  18 Menerima pelunasan piutang dari seorang pelanggan sebesar Rp40.000,00 dengan memberi potongan 2%.

  20 Menjual barang dagang kepada PT Perkasa Rp 25.000,00 dengan syarat 4/10, n/30. Buatlah jurnal umum dari transaksi-transaksi di atas!

  9. Dalam Perusahaan Dagang UD Alam, selama bulan Juli 2005 ter- jadi transaksi-transaksi sebagai berikut.

  Juli 1 Diterima kiriman uang dari Tn. Kardi untuk melunasi utangnya Rp 1.250.000,00.

  2 Dibayar premi asuransi untuk 2 tahun sebesar Rp 800.000,00.

  4 Dibeli barang dagang dari PD Laris dengan faktur no. 72 seharga Rp 3.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/60.

  6 Dibayar beban angkut barang kepada PT Bahtera Rp 250.000,00

  7 Diterima nota kredit dari PD Laris untuk pengembalian barang sebesar Rp 500.000,00

  9 Dibayar langganan listrik bulan Juli 2005 Rp 72.500,00

  10 Dijual barang dagang kepada PD Bahagia dengan faktur no. 132 seharga Rp 6.000.000,00 dengan syarat 3/10, n/60

  12 Dibeli 5 buah lemari untuk keperluan kantor dari Toko Jelita seharga Rp 500.000,00 dengan syarat 2/10, n/30

  14 Dibayar kepada PD Laris untuk pelunasan faktur no. 72 tanggal 4 Juli 2005.

  16 Dibeli barang dagang dari UD Bagus seharga Rp 5.000.000,00 dengan faktur no. 88, syarat 3/15, n/60

  18 Dijual barang dagang kepada UD Bona seharga Rp 1.500.000,00

  20 Dibayar kepada Toko Jelita untuk pembelian lemari tanggal

  12 Juli 2005

  21 Diterima sehelai cek dari PD Bahagia Rp 5.000.000,00 dengan faktur no. 135 dan syarat 3/15, n/60

  24 Diterima nota debet dari PD Bahagia untuk pengembalian barang seharga Rp 750.000,00

  26 Dibayar gaji pegawai Rp 575.000,00

  27 Dibeli tunai perlengkapan kantor dari Toko ABC

  7 Dibayar beban angkut barang kepada PT Lancar Rp 200.000,00

  10 Dijual barang dagang kepada UD Makmur faktur no. 108 seharga Rp 5.000.000,00 dengan syarat 2/15, n/60

  12 Dibayar beban pemasangan iklan sebesar Rp 75.000,00

  15 Dibayar dengan cek no. 720 kepada CV Kurdi sebagai pelunasan faktur no. 130 tertanggal 4 Mei 2005

  16 Dibeli barang dagang dari PD Abadi seharga Rp 2.500.000,00

  18 Dibayar langganan telepon Rp 125.000,00

  19 Dibeli barang dagang dari UD Laris seharga Rp 4.000.000,00, faktur no. 83 dengan syarat 2/10, n/30 20 Diterima dari UD Makmur kas untuk pelunasan faktur no.

  108 tanggal 10 Mei 2005

  22 Dijual barang dagang kepada UD Bahagia, faktur no. 109 seharga Rp 6.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30.

  23 Diterima nota debet dari UD Bahagia untuk pengembalian barang seharga Rp 500.000,00

  25 Dibayar dengan cek no. 83 kepada UD Laris sebagian utang sebesar Rp 2.500.000,00

  27 Dibayar honor pegawai bulan Mei 2005 sebesar Rp 600.000,00

  28 Dibayar beban angkut barang sebesar Rp 750.000,00

  29 Dibeli perlengkapan kantor dari PD Alma seharga Rp 350.000,00

  30 Dijual barang dagang kepada Tn. Bachtiar seharga Rp 1.000.000,00

  31 Diterima kiriman uang dari UD Bahagia untuk pelunasan faktur no. 109 tanggal 22 Mei 2005. Diminta: Jurnallah transaksi-transaksi di atas ke dalam jurnal umum!

  1/10, n/30

  13 Diterima kas dari M. Amin, Bogor, pembayaran harga faktur kita tanggal 5 Oktober yang lalu setelah dikurangi potongan tunai

  15 Dibayar Rp 12.500,00 untuk beban angkut barang yang dikirimkan ke Semarang pada tanggal 12 yang lalu

  16 Diterima kas dari Firma Ali & Co, Karawang, pembayaran harga faktur kita tanggal 10 Oktober yang lalu, setelah dikurangi potongan tunai

  18 Diambil dari kas untuk keperluan rumah tangga Rp 150.000,00

  20 Dijual dengan kredit barang dagang kepada PT Sari dengan harga Rp 800.000,00, syarat pembayaran 2/10, n/30

  23 Dibayar beban pemasangan iklan dalam Harian Kompas Rp 20.000,00

  25 Dijual dengan kredit barang dagang kepada M. Amin, Bogor, dengan harga Rp 750.000,00, syarat pembayaran 1/ 10, n/30

  28 Diterima kas dari H. Intan, Semarang, pembayaran harga faktur kita tanggal 12 Oktober yang lalu

  30 Dibayar di muka premi asuransi untuk bulan November tahun ini sampai dengan bulan Oktober tahun berikut Rp 120.000,00

  31 Dibayar gaji karyawan Rp 75.000,00 Diminta: Jurnallah transaksi-transaksi di atas ke dalam jurnal umum!

  12. Perusahaan Dagang ”Relasi Baru” selama bulan Juli melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut.

  Juli 4 Dibayar langganan listrik bulan Juni Rp 35.000,00

  5 Dijual barang dagang kepada Toko Kurnia seharga Rp 650.000,00 dengan syarat 2/10, n/30

  9 Dibayar kepada Toko Anda untuk pembelian barang dagang

  13. Perusahaan Dagang ”Makmur” selama bulan November 2005 melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut.

  Nov. 2 Dibeli barang dagang dari Toko Abadi seharga Rp 650.000,00 dengan syarat 2/15, n/60

  3 Dibayar beban angkut barang kepada PT Lancar Rp 25.000,00 untuk pengangkutan barang yang dibeli tanggal 2 November

  7 Dijual barang kepada PT Andalas seharga Rp 500.000,00 dengan potongan tunai Rp 35.000,00

  10 Diterima nota kredit dari Toko Abadi untuk barang yang dikembalikan sebesar Rp 150.000,00

  12 Dijual barang kepada Toko Laris seharga Rp 800.000,00 dengan syarat 3/10, n/60

  13 Dibayar kepada Toko Abadi untuk pembelian barang tanggal 2 November

  15 Dibayar sewa gudang untuk masa dua tahun sebesar Rp 1.250.000,00

  16 Diambil untuk keperluan anak direktur ke dokter Rp 50.000,00

  20 Dibayar pemasangan iklan di Harian Karya Rp 175.000,00

  25 Diterima kiriman uang dari Toko Laris untuk barang yang dijual kepadanya tanggal 12 November Diminta: Jurnallah transaksi-transaksi di atas ke jurnal umum!

LEMBAR KERJA SISWA

  MATERI : Karakteristirk dan Jenis Perusahaan

  Nilai Paraf

  Dagang WAKTU MENGERJAKAN : NAMA SISWA : KELAS :

  1. PD MAKMUR selama bulan Mei 2005 melakukan transaksi: Mei

  2. Diterima kiriman uang dari UD ABADI, Bogor untuk melunasi pembelian separtai barang tanggal 20 April 2005 dengan syarat 2/15, n/30 seharga Rp 3.750.000,00

  3. Dibeli barang dagang dari PD SEMAR, Solo, dengan syarat 3/15, n/60 seharga Rp 5.000.000,00.

  4. Dilunasi ongkos angkut barang kepada PD LANCAR sebesar Rp 125.000,00.

  6. Dijual barang dagang kepada Tn. Amir, Jakarta, seharga Rp 1.750.000,00. dengan potongan tunai Rp 250.000,00.

  7. Diterima nota kredit untuk pengurangan harga sebesar Rp 1.500.000,00 dari PD SEMAR, Solo, karena mutu barang yang dikirim tidak sesuai dengan pesanan.

  8. Dijual barang dagang kepada UD ABADI, Bogor, dengan syarat 2/10, n/30 seharga Rp 4.000.000,00.

  10. Dibayar langganan telepon bulan April 2005 Rp 275.000,00.

  11. Dibeli barang dagang dari Firma MAYA, Jakarta seharga Rp 2.500.000,00 yang di antaranya Rp 1.000.000,00 akan dibayar akhir bulan.

  

PD MAKMUR

Jurnal Umum Hal: . . . .

  Debet Kredit Tanggal Keterangan Ref. Mei

  2

  3

  4

  6

  7

  8

  10

  11

  

PD MAKMUR

Jurnal Umum Hal: . . . .

  Debet Kredit Tanggal Keterangan Ref. Pindahan

  16

  18

  20

  25

  30

  2. PD KURNIA selama bulan Juli 2005 melakukan transaksi berikut: Juli

  1. Dijual barang dagang dengan syarat 2/10, n/30 kepada UD MULIA seharga Rp 7.500.000,00.

  3. Dibayar di muka sewa ruang kantor untuk masa 2 tahun Rp 6.000.000,00.

  5. Diterima nota debet dari UD MULIA sebesar Rp 1.500.000,00

  7. Dibeli dari PD ABADI, Semarang, barang dagang seharga Rp 3.500.000,00 yang akan dibayar pada akhir bulan Juli 2005.

  8. Diterima dari UD. MULIA, Jakarta sebagai pembayaran pembelian barang dagang tertanggal 1 Juli 2005 Rp 2.500.000,00.

  10. Dijual barang dagang kepada PD JUJUR, Tegal, dengan syarat 2/10, n/60 seharga Rp 5.000.000,00.

  12. Dibayar langganan listrik bulan Juni 2005 sebesar Rp 175.000,00.

  14. Dibeli dari PD LARIS, Bandung, barang dagang dengan syarat 3/10, n/30 seharga Rp 4.500.000,00.

  16. Dibayar ongkos angkut barang kepada PT LANCAR, sebesar Rp 125.000,00.

  18. Diterima kiriman uang dari PD JUJUR, Tegal untuk pembayaran pembelian barang dagang tertanggal 10 Juli 2005.

  20. Dijual barang dagang kepada Tn. Bachtiar, Bogor seharga Rp 1.250.000,00 dengan ongkos angkut barang Rp 75.000,00.

  22. Dibeli dari Toko Buku AGUNG 10 rim kertas HVS seharga Rp 125.000,00 untuk keperluan kantor.

  25. Dibayar gaji pegawai bulan Juli 1996 Rp 650.000,00.

  27. Dilunasi kepada PD LARIS, Bandung untuk pembelian barang tanggal 14 Juli 2005.

  

PD KURNIA

Jurnal Umum Hal: . . . .

  Debet Kredit Tanggal Keterangan Ref. Mei

  1

  3

  5

  7

  8

  10

  12

  14

  16

  18

  

PD KURNIA

Jurnal Umum Hal: . . . .

  Debet Kredit Tanggal Keterangan Ref.

  25

  27

  27

  28