MASALAH DAN KEBIJAKAN EKONOMI pada

EKONOMI MIKRO,
EKONOMI MAKRO, DAN
MASALAH EKONOMI

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 3 LUMAJANG
JL. JEND. PANJAITAN No. 79 KOTAK POS 67312

Tujuan
Pembelajaran
• Siswa mampu mendeskripsikan
pengertian ekonomi mikro dan ekonomi
makro
• Siswa mampu mendeskripsikan
perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi
makro
• Siswa mampu memberi contoh
dimasyarakat tentang ekonomi mikro
(misalnya usaha industri kecil) dan
ekonomi makro (misal inflasi, pendapatan

nasional,dll)

Masalah Ekonomi
Mikro

Permintaan, penawaran,
harga keseimbangan,
perilaku konsumen dan
produsen, dll.

Permintaan Agregat
Masalah dan
Kebijakan ekonomi

Masalah Ekonomi
Makro
Penawaran Agregat
Kontrol Harga
Kebijakan Ekonomi
MIkro


Kuota Penjualan
Pajak dan Subsidi
Penjualan
Kebijkan moneter

Kebijakan Ekonomi
MIkro

Kebijkan fiskal
Kebijakan perdagangan internasional

Penetapan Harga Dasar
Penetapan Harga Tertinggi

ILMU EKONOMI
Adalah ilmu yang
mempelajari gejala dan
perilaku manusia dalam
usahanya memenuhi

kebutuhan hidup dengan
sumber daya yang
terbatas .

ILMU EKONOMI
Secara umum dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Ilmu ekonomi mikro
Satu bidang dalam ilmu ekonomi yang
menganalisis bagian-bagian kecil dari
keseluruhan kegiatan sebuah
perekonomian
2. Ilmu ekonomi makro
Teori ekonomi yang mempelajari
kegiatan ekonomi secara keseluruhan
(agregat)

ILMU EKONOMI MIKRO








Aktivitas unit-unit ekonomi yang dikaji dalam ekonomi
mikro di antaranya sebagai berikut:
Mempelajari bagaimana perilaku seseorang sebagai
konsumen, sebagai pemilik sumber-sumber ekonomi dan
sebagai produsen.
Mempelajari bagaimana arus perputaran barang dan jasa
mulai dari produsen sampai pada konsumen.
Mempelajari bagaimana harga-harga barang dan jasa itu
dapat terbentuk.
Mempelajari bagaimana produsen dalam menentukan
tingkat produksi agar tercapai keuntungan yang maksimum.
Mempelajari bagaimana konsumen atau rumah tangga
mengalokasikan pendapatannya yang sangat terbatas
untuk barang dan jasa yang dibutuhkan sehingga tercapai
kepuasanmaksimum.


Lanjutan...
PADA INTINYA:
“Dalam teori ekonomi mikro menganggap
bahwa faktor produksi (alam, tenaga
kerja, modal, dan pengusaha) yang
dimiliki
oleh
masyarakat
sifatnya
terbatas,
sedangkan
keinginan
manusia tidak terbatas. Untuk itu
masyarakat harus dapat memilih kegiatan
ekonomi, yang meliputi kegiatan dalam
memproduksi,
menyalurkan,
dan
menggunakan barang maupun jasa”


ILMU EKONOMI MAKRO
Kegiatan analisis ekonomi makro besifat
umum dan tidak memperhatikan kegiatan
ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit
kecil dalam perekonomian.
Contoh:
• Menganalisis kegiatan pembeli yang
diamati bukanlah menganalisis perilaku
seorang pembeli tetapi keseluruhan
pembeli yang ada dalam perekonomian.
• Menganalisis tingkah laku produsen yang
diamati bukanlah kegiatan seorang
produsen tetapi kegiatan keseluruhan
produsen dalam perekonomian.

PERBEDAAN ILMU EKONOMI
MIKRO DAN ILMU EKONOMI
MAKRO







Ruang Lingkup Analisis
Fokus Analisis
Aspek Analisis
Tujuan Analisis
Asumsi (Anggapan Dasar yang
Digunakan)
• Kebijakan Pemerintah

COBA PIKIRKAN (Think)???
GAMBAR. A

GAMBAR. B

Lanjutan...
“Berdasarkan
gambar

tersebut,
menurut
anda
manakah
yang
termasuk
dalam
masalah
ekonomi
mikro dan ekonomi makro?
Uraikan pendapat anda!”

PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN
EKONOMI MAKRO
ASPEK

EKONOMI MIKRO

EKONOMI MAKRO


Ruang Lingkup
Analisis

Teori ekonomi mikro diartikan
sebagai bagian dari ilmu ekonomi
yang menganalisis mengenai bagian
bagian kecil dari keseluruhan
kegiatan perekonomian.
Misalnya, ekonomi mikro berbicara
permintaan dan penawaran suatu
barang (misalnya permintaan mobil
atau penawaran kopi).

Teori ekonomi makro menganalisis
keseluruhan kegiatan perekonomian,
bersifat global dan tidak
memerhatikan kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh unit unit kecil
dalam perekonomian.
Misalnya, ekonomi makro membahas

permintaan dan penawaran barangbarang secara keseluruhan (agregat).

Fokus Analisis

Fokus analisis teori ekonomi mikro
adalah mengenai perilaku individu
seperti perusahaan (produsen),
tenaga kerja, dan konsumen dalam
konteks
yang lebih terbatas (industri).

Teori ekonomi makro, fokus
pembahasannya berkaitan dengan
bagaimana perilaku rumah tangga
swasta, pemerintah, dan
perdagangan luar negeri (eksporimpor) dalam konteks keseluruhan
(agregat).

ASPEK


EKONOMI MIKRO

EKONOMI MAKRO

Aspek Analisis

a. proses penentuan tingkat harga
dan jumlah barang yang
diperjual- belikan di pasar
(teori harga);
b. perilaku pembeli dan penjual;
bagaimana seorang pembeli
menggunakan sejumlah
pendapatan untuk membeli
berbagai jenis barang yang
dibutuhkan; dan bagaimana
seorang penjual atau produsen
menentukan tingkat produksi
yang akan dilakukannya;
c. interaksi di pasar faktor
produksi.

a. menentukan kegiatan
perekonomian negara,
perubahan harga-harga dan
pengaruh perubahan jumlah
uang beredar terhadap
pengeluaran agregat;
b. pengeluaran agregat;
c. mengatasi pengangguran
dan inflasi;
d. kebijakan fiskal dan
moneter;
e. pertumbuhan ekonomi;
f. permintaan dan penawaran
agregat.

Tujuan Analisis

Teori ekonomi mikro lebih
memfokuskan pada upaya
pemecahan terhadap bagaimana
mengalokasikan sumber daya agar
dapat diperoleh kombinasi yang
tepat.

Teori ekonomi makro lebih
banyak menganalisis pengaruh
kegiatan ekonomi terhadap
perekonomian secara
menyeluruh.

ASPEK

EKONOMI MIKRO

EKONOMI MAKRO

Asumsi (Anggapan Dasar yang
Digunakan)

a. Semua sumber produktif
a. Perekonomian tidak selalu
bekerja dan dipergunakan
berada dalam keadaan full
sepenuhnya, dengan kata
employment, yaitu
lain mekanisme pasar
mekanisme pasar tidak
berjalan (fully employed)
berjalan dengan
sehingga tidak ada satupun
sendirinya, jadi mungkin
yang menganggur.
sekali masih terdapat
b. Semua barang yang
pengangguran.
dihasilkan pasti terjual
b. Kemungkinan terjadinya
habis.
over produksi (produksi
yang berlebihan), sehingga
tidak semua hasil produksi
dibeli oleh konsumen. Oleh
karena itu diperlukan
campur tangan
pemerintah.

Kebijakan Pemerintah

a. Kontrol Harga : penetapan a. Kebijakan moneter
harga dasar dan penetapan b. Kebijakan fiskal
harga tertinggi.
c. Kebijakan Ekonomi
b. Kuota penjualan
Internasional (Kebijakan
c. Pajak dan subsisi penjualan
Promosi Ekspor, Kebijakan
Substitusi Impor, dan
Kebijakan Proteksi Industri)

PERMASALAHAN
EKONOMI
• PERMASALAHAN DI NEGARA
BERKEMBANG
Exp: Pengangguran, Kekurangan
Modal, Keterbelakangan, Kemiskinan,
Pembangunan yang tidak merata.
• PERMASALAHAN DI NEGARA MAJU
Exp: Masuknya produk negara
berkembang ke negara maju,
Kekurangan tenaga kerja, Kerusakan
alam, Perpindahan investasi dari
negara maju ke negara berkembang

ALAT KEBIJAKAN EKONOMI
PEMERINTAH
• KEBIJAKAN MONETER
Kebijakan yang dijalankan oleh bank
sentral (Bank Indonesia)
untukmemengaruhi atau mengubah
penawaran uang dalam masyarakat atau
mengubah tingkat bunga (memengaruhi
jumlah uang yang beredar), dengan
maksud untuk memengaruhi pengeluaran
agregat.,
Salah satu cara yang dilakukan yakni
dengan cara menaikkan atau menurunkan
tingkat suku bunga yang berlaku.

KEBIJAKAN FISKAL
Adalah kebijakan mengarahkan perekonomian makro pada
kondisi yang lebih baik dengan cara mengubah
penerimaan dan pengeluaran pemerintah melalui pajak.
Misalnya:
• Untuk menahan laju perilaku konsumtif masyarakat kaya
dan berpendapatan tinggi. Hal ini dilakukan melalui
kebijakan Pajak Penghasilan (PPh) progresif dan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), khususnya untuk barang
mewah (PPn-BM).
• permintaan agregat, kebijakan fiskal juga berguna untuk
pengelolaan sisi penawaran agregat. Misalnya,
pengenaan pajak progresif akan mengendalikan keinginan
individu atau perusahaan yang mencoba terus
meningkatkan keuntungan mereka. Dengan demikian
kesempatan kerja dan usaha akan lebih merata.

KEBIJAKAN PEMERINTAH
DALAM MENGATASI
MASALAH EKONOMI

• PENGANGGURAN
Melakukan pembangunan proyekproyek padat karya yang banyak
menyerap tenaga kerja dan program
pemberdayaan Usaha Kecil Menengah
(UKM).
• KEMISKINAN
Melalui program BLT, Inpres Desa
Tertinggal (IDS), dan Jaringan
Pengaman Sosial (JPS)

KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH

EKONOMI MIKRO, Ruang
Lingkup:
1.Permintaan ,
penawaran, dan
keseimbangan harga
pasar
2.Elastisitas permintaan
dan elastisitas
penawaran
3.Pasar
4.Mekanisme harga
5.Teori perilaku
konsumen
6.Teori produksi

EKONOMI MAKRO,
Bentuk::
1.Kebijakan fiskal
2.Kebijakan moneter
3.Kebijakan segi
penawaran

PERMASALAHAN EKONOMI PEMERINTAH, yaitu:
pertumbuhan ekonomi, ketidakstabilan ekonomi,
pengangguran dan inflasi, serta neraca perdagangan dan
neraca pembayaran

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

PENGARUH GLOBAL WAR ON TERRORISM TERHADAP KEBIJAKAN INDONESIA DALAM MEMBERANTAS TERORISME

57 269 37

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24