PENETAPAN HARGA TRANSFER DAN PERPAJAKAN

PENETAPAN HARGA TRANSFER DAN PERPAJAKAN INTERNASIONAL
http://kemasbani.blogspot.com/2013/06/bab-11-penetapan-harga-transfer-dan.html
Konsep Awal
Rumitnya hukum dan aturan yang menentukan pajak bagi perusahaan asing dan
laba yang dihasilkan diluar negeri sebenarnya berasal dari beberapa konsep dasar.
Konsep ini mencakup istilah :
1. Netralis pajak, berarti pajak tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan
alokasi sumber daya
2. Equitas pajak, berarti wajib pajak yang menghadapi situasi yang mirip serupa
semestinya membayar pajak yang sama tetapi terdapat ketidaksetujuan antar
bagaimana menginterprestasikan konsep ini.
Keanekaragaman Sistem Pajak Nasional
Pengelolaan yang efektif atas potensi pajak memerluka pemahaman atas sistem
pajak nasional yang sangat berbeda dari suatu negara ke negara lain.
Macam-Macam Pajak
Lima macam pajak yaitu :
1. Pajak penghasilan perusahaan
2. Pajak pungutan
3. Pajak pertambahan nilai
4. Pajak perbatasan
5. Pajak transfer

Beban Pajak
Ketika semakin banyak perusahaan yang mengurangi tarif pajak perusahaan
marginal, banyak pula negara yang memperluas dasar pajak perusahaan. Dalam
dunia nyata tarif pajak efektif jarang sekali sama dengan tarif pajak nominal.
Dengan demikian tidaklah tepat untuk mendasarkan perbandingan antarnegara
pada tarif pajak wajib saja. Lagipula tarif pajak yang rendah tidak selalu berarti
beban pajak yang lebih rendah. Secara internasional beban pajak harus selalu
ditentukan dengan mengamati tarif pajak efektif.

Sistem Administrasi Pajak
Untuk penyederhanaan terdapat dua sistem yaitu :
1. Sistem klasik
2. Sistem terintegrasi
Insentif pajak luar negeri
Banyak negara menawarkan insentif pajak untuk menarik investasi luar negeri.
Insentif dapat berupa hibah tunai bebas pajak yang digunakan untuk biaya aktiva
tetap dari proses industri baru atau pengampunan untuk membayar pajak selama
beberapa
periode
waktu.


Kompetensi Pajak Yang Membahayakan

Tren diseluh dunia yang mengarah pada penurunan tarif pajak penghasilan
perusahaan merupakan dampak langsung kompetisi pajak. Kompetisi yang
dilakukan oleh negara surga pajak akan bermanfaat jika dapat membuat
pemerintah menjadi lebih efesien. Sedangkan dampaknya berbahaya jika
mengalihkan pendapatan pajak bagi pemerintah yang sebenarnya memerlukan
pendapatan tersebut untuk menyediakan jasa yang dibutuhkan oleh kalangan
usaha.

Pemajakan Terhadap Sumber Laba Dari Luar Negeri dan Pemajakan Ganda
Kebanyakan negara menerapkan prinsip seluruh dunia dan mengenakan pajak
terhadap laba atau pendapatan perusahaan dan warga negara di dalamnya, tanpa
melihat wilayah negara. Gagasan yang mendasarinya adalah bahwa anak
perusahaan asing sebuah perusahaan lokal hanyalah suatu perusahaan lokal yang
kebetulan
beroperasi
di
luar

negeri.
Kredit Pajak Luar Negeri
Kredit pajak luar negeri dapat dihitung sebagai kredit langsung atas pajak
penghasilan yang dibayarkan atas laba cabang atau anak perusahaan dan setiap
pajak yang dipungut pada sumbernya seperti deviden, bunga, dan royalti yang
dikirimkan kembali kepada investor domestik. Kredit pajak juga dapat diperkitakan
jika jumlah pajak penghasilan luar negeri yang dibayarkan tidak terlampau jelas.

Pembatasan Kredit Pajak
Pembatasan kredit pajak luar negeri tersendiri berlaku untuk pajak AS atas sumber
pajak penghasilan luar negeri untuk masing-masing jenis penghasilan berikut ini :
1. Pendapatan pasif
2. Pendapatan jasa keuangan
3. Pendapatan pajak pungutan yang tinggi
4. Pendapatan transportasi
5. Deviden untuk masing-masing perusahaan luar negeri dengan porsi
kepemilikan sebesar 10% hingga 50%
Perjanjian Pajak
Perjanjian pajak mempengaruhi pajak pungutan atas deviden, bunga dan royalti
yang dibayarkan oleh perusahaan di suatu negara kepada pemegang saham asing.

Perjanjian ini biasanya memberikan pengurangan timbal balik atas pajak pungutan
deviden dan seringkali mengecualikan royalti dan bunga dari pajak pungutan.
Pertimbangan Mata Uang Asing
Keuntungan atau kerugian dalam mata uang asing yang secara umum dilokasikan
antara sumber AS dan sumber luar negeri dengan mengacu pada tempat
kedudukan pembayar pajak yang di dalam buku akuntansinya mencerminkan aktiva
atau kewajiban dalam mata uang asing.sumber keuntungan atau kerugian adalah
amerika
serikat.
Dimensi Perencanaan Pajak

Pengamatan atas masalah perencanaan pajak dimulai dengan dua hal dasar :
1. Pertimbangan pajak seharusnya tidak pernah mengendalikanstrategi usaha
2. Perubahan hukum pajak secara konstan membatasi manfaat perencanaan
pajak dalam jangka panjang
Pertimbangan Organisasi
Jika operasi luar negeri pada awalnya diramalkan akan mendatangkan kerugian
mungkin akan menguntungkan secara pajak apabila diorganisasikan secara cabang
pada tahap awal. Jika anak perusahaan diorganisasikan di sebuah negara surga
pajak yang tidak mengenakan pajak sama sekali, maka penangguhan pajak akan

semakin
terlihat
menarik.
Perusahaan Luar Negeri Yang Dikendalikan Dan Laba Subbagian F
Amerika Serikat menutup lubang kelemahan ini dengan Perusahaan Luar Negeri
yang dikendalikan dan provisi laba Subbagian F. Laba Subbagian F mencakup
beberapa pendapatan penjualan dan jasa dengan pihak berhubungan istimewa.
Induk Perusahaan Di Luar Negeri
Induk perusahaan ini yang menyangkut pajak antara lain :
1. Mempertahankan manfaat tingkat pajak pungutan atas deviden, bunga, royalti,
dan pembayaran serupa lainnya.
2. Menunda pajak AS atas laba luar negeri hingga laba tersebut direpatriasikan ke
induk perusahaan AS (yaitu dengan menanamkan kembali laba tersebut di luar
negeri)
3. Menunda pajak AS atas keuntungan dari penjualan saham anak perusahaan
operasi luar negeri
Perusahaan Penjualan Luar Negeri
Amerika Serikat menciptakan perusahaan penjualan luar negeri FSC untuk
mendorong ekspor dan memperbaiki posisi neraca pembayaran AS yang makin
memburuk. Berdasarkan provisi FSC sebagian laba dari ekspor AS yang dilakukan

oleh FASC dikecualikan oleh pajak penghasilan AS.
Keputusan Pendanaan
Sebagaimana yang ditunjukan oleh diagram berikut perusahaan afliasi pendanaan
luar negeri juga dapat digunakan untuk mengalihkan laba dari negara dengan pajak
tinggi yang menjadi lokasi induk perusahaan atau perusahaan afliasike negara
yang yurisdiksi pajak rendah tempat perusahaan afliasi yang memberikan
pendanaan.
Penggabungan Kredit Pajak
Laba yang digabungkan dari banyak sumber memungkinkan kelebihan kredit yang
dihasilkan dari negara dengan tarif pajak tinggi untuk mengurangi laba yang
diterima dari wilayah dengan tarif pajak rendah.kelebihan kredit pajak dapat
diperluas untukpajak-pajak yang dibayarkan berkaitan dengan deviden yang
dibagikan oleh perusahaan luar negeri lapis kedua dan ketiga dalam suatu jaringan
perusahaan multinasional.
Alokasi Akuntansi Biaya

Alokasi biaya internal diantara kelompok perusahaan merupakan sarana lain untuk
menggeser laba dari negara dengan pajak tinggi negara dengan pajak rendah. Yang
paling umum adalah alokasi beban overhead perusahaan kepada perusahaan
afliasi di negara-negara dengan pajak tinggi.

Lokasi Dan Penentuan Harga Transfer
Lokasi sistem produksi dan distribusi juga menawarkan keuntungan pajak. Laba
bagi sistem perusahaan secara keseluruhan dapat ditingkatkan dengan
menentukan harga transfer yang tinggi atas komponen yang dikirimkan dari anak
perusahaan di negara-negara dengan tingkat pajak yang relatif rendah danharga
transfer rendah atas komponen-komponen yang dikirimkan dari anak perusahaan
yang berada di negara-negara dengan tarif pajak yang relatif tinggi.
Penentuan Harga Transfer Internasional : VARIABEL YANG RUMIT
Penentuan harga transfer merupakan sesuatu yang baru timbul belakangan ini.
Penentuan harga transfer di Amerika Serikat berkembang bersamaan dengan
pergerakan desentralisasi yang mempengaruhi banyak usaha Amerika selama
paruh pertama abad ke-20. Sekali perusahaan berekspansi secara internasional
masalah penentuan harga transfer juga berekspansi dengan cepat. Terdapat faktorfaktor diantaranya :
1. Faktor Pajak
2. Faktor Tarif
3. Faktor Daya Saing
4. Faktor Evaluasi Kerja
Metodologi Penentuan Harga Transfer
Dalam suatu dunia dengan pasar yang sangat kompetitif, tidak akan menjadi
masalah besar ketika hendak menetapkan harga transfer sumber daya dan jasa

antarperusahaan. Harga transfer dapat didasarkan pada biaya selisih kenaikan atau
harga pasar. Pengaruh lingkungan atas harga transfer juga menimbulkan sejumlah
pertanyaan
mengenai
metodologi
penentuan
harga.

Harga Versus Biaya Versus
Sistem harga transfer berbasis biaya dapat menanggulangi kekurangan ini. Lagi
pula sistem ini sederhana untukdigunakan, didasarkan pada data yang langsung
tersedia, mudah untuk dijelaskan kepada otoritas pajak, merupakan hal yang rutin
dilakukan sehingga dapat menghindarkan terjadinya friksi internal yang sering
terjadi
apabila
sistem
arbiter
digunakan.
Sistem berbasis biaya terlalu mengandalkan biaya historis yang mengabaikan
hubungan permintaan dan penawaran secara kompetitif dan tidak mengalokasikan

biaya pada produk atau jasa dengan cara yang memuaskan. Masalah penentuan
biaya sangat terasa dalam tingkat internasional karena konsep akuntansi biaya ini
berada dari satu negara ke negara.
Prinsip Wajar

OECD mengidentifkasikan beberapa meode yang lebih luas untuk memastikan
harga wajar ini. Metode itu adalah :
1. Metode harga tidak terkontrol yang setara
2. Metode transaksi tidak terkontrol yang setara
3. Metode harga jual kembali
4. Metode biaya plus
5. Metode laba sebanding
6. Metode pemisahan laba
Masa depan
Setiap negara akan mengenakan pajak atas sebagian laba berdasarkan tarif yang
dipandang sesuai. Jelasnya perpajakan dimasa depan menghadapi banyak
perubahan dan tantangan
Variable mata uang asing memiliki pengaruh yang sama dengan variable
perpajakan , karena sama-sama memperngaruhi keputusan perusahaan untuk
melakukan investasi. Oleh karena itu perusahaan berusahan untuk meminimalkan

beban pajak internasioanal. Kebanyakan perusahaan terbebani dengan masalah
aturan perpajakan (disamping COGS, Labour, dan Raw Material). Karena aturan
perpajakan masing-masing negara berbeda-beda, perusahaan perlu memiliki sistem
perencanaan pajak multinasional dan sistem simulasi berbasis komputer sebagai
alat bantu yang esensial bagi manajemen.
Perusahan harus memahami perbedaan utama sistem perpajakan nasional, upaya
nasional membahas masalah pajak berganda, dan peluang arbitrase antara wilayah
yurisdiksi nasional bagi perusahaan multinasional. Penetapan harga transfer
berperan untuk meminimalkan pajak perusahaan nasional, tetapi juga harus
mempertimbangkan konteks perencanaan dan kontrol strategis.
Macam-macam pajak :
Pajak Langsung, seperti Pjk Pungutan dan PPN
Pajak Tidak Langsung, seperti Pjk Perbatasan
PPh Badan , seperti Pajak Transfer
Sistem Administrasi Pajak :
Sistem Klasik
Pajak penghasilan perusahaan atas penghasilan kena pajak dikenakan pada tingkat
perusahaan dan tingkat pemegang saham.
Sistem Terintegrasi
Pajak perusahaan dan pemegang saham terintegrasi sedemikian rupa sehingga

mengurangi atau mengeliminasi pengenaan pajak berganda atas pendapatan
perusahaan.
Insentif Pajak LN:
Tax holiday
Insentif dapat berupa hibah tunai bebas pajak yang digunakan untuk biaya aktiva
tetap dan proses industri baru atau pengampunan untuk membayar pajak selama
beberapa periode waktu
Tax havens
Negar yang memiliki keistimewaan pajak khusus juga dapat dianggap sebagai
surga pajak dalam waktu terbatas Kompetisi Pajak yang Membahayakan
Harmonisasi Internasional.

Sumber : Bapak Sigit Sukmono
Negara-negara surga pajak :
1.
Bahama, Berm,uda, cayman Island (tidak ada pajak sama sekali)
2.
Barbados (Insentif pajak yang sangat rendah)
3.
Gibraltar< Hongkong dan Panama ( Mengenakan pajak terhadap laba yang
dihasilkan secara local, namum mengecualikan laba dari sumber-sumber luar
negeri.
Secara sekilas Negara-negara surga pajak ini sangat menggiurkan, namun
kompetisi pajak seperti ini sangat membahayakan, pemerintah Negara surge
pajak itu mungkin merasa lebih efsien untuk pertumbuhan ekonomi di Negara
tersebut namun, akan berbahaya jika mengalihkan pendapatan pajak dari
pemetrintah yang sebenarnya untuk menyediakan jasa yang dibutuhkan oleh
pengusaha, serta hal ini akan mengurangi pendapatan pajak Negara lain. Misalkan
perusahaan A membuka perusahaan di Negara Bermuda setelah memiliki cabang di
Negara Perancis, bias saja perusahaan itu menyalurkan transaksinya melalui
Negara Bermuda untuk menghindari pajak Negara lain. Maka dari itu Euro
diciptakan untuk memacu pasar tunggal dan harmonisasi pajak internasional.
Perusahaan bias saja menggeser laba dari perusahaan cabang di Negara tinggi
pajak ke perusahaan cabang di Negara rendah pajak, atau mengalokasikan BOPnya
kepada perusahaan cabang di Negara tinggi pajak, hal ini juga dapat mengurangi
beban pajak.
PENENTUAN HARGA TRANSFER
Perusahaan juga bisa mengakali pajak dengan menentukan harga transfer yang
tinggi untuk mengalihkan komponen yang dikirim ke cabang perusahaan di Negara
pajak rendah dan sebaliknya. Harga transfer ini akan menjadi pendapatan untuk
unit yang menerimanya.
KUcing-kucingan antara pengusaha dengan tarif pajak ini membuat pemerintah AS
mengeluarkan bagian 482 undang-undang Pajak Penghasilan yang memberikan
wewenang kepada Mentri Keuangan untuk mencegah penggeseran laba antar
pembayar pajak terkait perbedaan tarif pajak nasional. PAsal 482 menentukan
bahwa harga transfer antar perusahaan ditentukan oleh harga transaksi
wajar. Haga transaksi wajar merupakan harga yang akan diterima oleh pihak-pihak
tidak berhubungan istimewa untuk barang-barang yang sama dan dalam keadaan
yang sama.
PRAKTIK HARGA TRANSFER
Tiga tujuan penting dari penerapan harga transfer yang dijawab oleh para eksekutif
keuangan di AS ; mengelola beban pajak, mempertahankanposisi daya saing
perusahaan, mempromosikan evaluasi kinerja setara dan memberikan motivasi
kepada karyawan. Beberapa berpandangan bahwa penentuan harga transfer hanya
sekedar kepatuhan pajak.
Melihat sulitnya penentuan tarif pajak, banyaknya celah untuk menghindar dari
pajak serta kemajuan teknologi informasi membuat pemerintah semakin sulit untuk
menentukan pajak. Beberapa pihak mendukung unitary tax (pajak tunggal).

Penetapan Harga Transfer Perpajakan Internasional
http://fkrimuhammad17.blogspot.com/2013/06/bab-11-penetapan-hargatransfer.html
Harga transfer sering juga disebut intracompany pricing, intercorporate pricing,
interdivisional pricing atau internal pricing
Pengertian harga transfer dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pengertian yang
bersifat netral dan pengertian yang bersifat peyoratif.Pengertian netral
mengasumsikan bahwa harga transfer adalah murni merupakan strategi dantaktik
bisnis tanpa motif pengurangan beban pajak. Sedangakan motif peyoratif
mengasumsikan harga transfer sebagai upaya untuk menghemat beban pajak
dengan taktik,antara lain menggeser laba ke negara yang tarif pajaknya rendah
Tujuan Harga Transfer
Tujuan yang ingin dicapai dalam harga transfer sebagai berikut :
1.
Memaksimalkan penghasilan global
2.
Mangamankan posisi kompetitif anak/cabang perusahaan dan penetrasi
pasar.
3.
Mengevaluasi kinerja anak/cabang perusahaan mancanegara.
4.
Menghindarkan pengendalian devisa.
5.
Mengatrol kredibilitas asosiasi.
6.
Mengurangi risiko moneter.
7.
Mengatur arus kas anak/cabang yang memadai.
8.
Membina hubungan baik dengan administrasi setempat.
9.
Mengurangi beban pengenaan pajak dan bea masuk.
10.
Mengurangi risiko pengambilalihan oleh pemerintah.
ISU-ISU PAJAK INTERNASIONAL DALAM HARGA TRANSFER
Penelitian akhir-akhir ini telah menemukan bahwa lebih dari 80% perusahaanperusahaanmultinasional (MNC) melihat harga transfer sebagai suatu isu pajak
internasiomal yang utama,dan lebih dari setengah perusahaan ini mengatakan
bahwa isu ini adalah isu yang paling penting. Sebagian besar negara sekarang
menerima perjanjian modal Organization for Economic Coorporation and
Development (OECD), yang menyatakan bahwa harga-hargatransfer sebaiknya
disesuaikan dengan menggunakan standar arm’s-length, artinya pada suatuharga
yang akan dicapai oleh pihak-pihak yang independen. Arm’s-Lenght Standard yaitu
tingkat harga antara pembeli dan penjual independen, bebasmelakukan transaksi.
Harga transfer harusnya ditetapkan supaya dapat mencerminkan hargayang akan
disusun oleh pihak-pihak yang tidak terkait yang bertindak secara bebas.
Metode Arm’s-Lenght Standard yang paling sering digunakan antara lain :
1. Comparable uncontrolled pricing method
Metode ini mengevaluasi kewajaran harga transfer dengan mengacu kepada tingkat
harga yang terjadi antara unit yang independen atau antara perusahaan
multinasionaldengan unit yang independen.
2. Resale pricing method

Metode ini diterapkan untuk produk yang ditransfer ke anggota grup lainnya untuk
dijual kembali. Kewajaran harga transfer didekati dengan pengurangan harga
penjualankepada pihak independen dengan suatu mark up yang wajar.
3. Cost plus pricing method
Metode ini mendekati kewajaran harga transfer dengan menambahkan mark
up yangwajar pada harga pokok pihak yang mentransfer.
4. Other method
Dalam keadaan tertentu, kombinasi ketiga metode di atas perlu diterpakan,
ataumungkin metode lain, misalnya alokasi laba yang diperoleh grup perusahaan
dalam
transkasi tertentu, kalkulasi tingkat keuntungan yang pantas pada investasi Wajib
Pajak ( Frederick D. S. Choi dan Gerhard G. Mueller, 1985).

1.
2.
3.
4.

1.
2.
3.
4.

Dari seluruh variabel lingkungan yang harus diperhatikan oleh manajer keuangan,
hanya variabel mata uang asing yang memiliki pengaruh sama besarnya dengan
variabel perpajakan. Faktor pajak sangat mempengaruhi keputusan mengenai di
mana perusahaan melakukan investasi, bentuk organisasi apa yang digunakan,
bagaimana cara mendanainya, kapan dan di mana untuk mengakui elemen-elemen
pendapatan, beban dan berapa harga transfer yang dikenakan.
Perpajakan merupakan beban terbesar bagi kebanyakan usaha. Oleh karena itu
merupakan hal yang wajar bagi manajemen untuk meminimalkan pajak
internasional bila dimungkinkan, akan tetapi berbeda dengan biaya operasi
langsung seperti tenaga kerja dan bahan mentah, manajemen memiliki
pengendalian terbatas terhadap beban pajak.
Variabel-variabel ini mencakup perbedaan utama dalam sistem pajak nasional yaitu
bagaimana negara mengenakan pajak terhadap usaha yang beroperasi di daerah
yuridisnya, upaya nasional untuk masalah perpajakan ganda (yaitu bagaimana
negara mengenakan pajak terhadap laba entitas usaha nasional yang bersumber
dari luar negri.
Konsep awal rumitnya hukum dan aturan yang menentukan pajak bagi perusahaan
asing dan laba yang dihasilkan diluar negeri sebenarnya berasal dari beberapa
konsep dasar. Konsep ini mencakup istilah :
Netralis pajak, berarti pajak tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan
alokasi sumber daya
Equitas pajak, berarti wajib pajak yang menghadapi situasi yang mirip serupa
semestinya membayar pajak yang sama tetapi terdapat ketidaksetujuan antar
bagaimana menginterprestasikan konsep ini.
Keanekaragaman Sistem Pajak Nasional
Pengelolaan yang efektif atas potensi pajak memerluka pemahaman atas
sistem pajak nasional yang sangat berbeda dari suatu negara ke negara lain.
Macam-Macam Pajak
Lima macam pajak yaitu :
Pajak penghasilan perusahaan
Pajak pungutan
Pajak pertambahan nilai
Pajak perbatasan

5.

Pajak transfer
Harmonisasi internasional
Mempertimbangkan perbedaan sistem pajak di seluruh dunia, harmonisasi
kebijakan pajak secara global akan terlihat cuku bermanfaat. Uni eropa
menghabiskan baanyak energi dalam hal ini karena sedang berupaya untuk
menciptakan pasar tunggal
Lokasi dan Penentuan Harga Transfer
Lokasi sistem produksi dan distribusi juga menawarkan keuntungan pajak. Dengan
demikian penjulan akhir barang atau jasa dapat disalurkan melalui perusahaan
afliasi yang berlokasi di wilayah yurisdiksi yang menawarkan kekebalan atau
penangguhan pajak. Alternatif lainnya, suatu perusahaan manufaktur di negara
dengan pajak tinggi dapat memperoleh komponen dari peusahaan afliasi yang
berlokasi di negara-negara dengan pajak rendah untuk meminimalkan pajak
perusahaan untuk kelompok usaha secara keseluruhan. Elemen yang diperlukan
dari strategi tersebut adalah harga yang digunkan untuk mengalihkan barang dan
jasa antar prusahaan dalam kelompok. Laba bagi sistem perusahaan secara
keseluruhan dapat ditingkatkan dengan menentukan harga transfer yang tinggi
atas komponen yang dikiramkan dari anak perusahaan yang berada di negaranegara dengan tarif pajak yang relatif tinggi.

Penentuan harga transfer telah menarik perhatian seluruh dunia. Pentingnya isu ini
terlihat sangat jelas pada saat kita mengenali bahwa penentuan harga transfer
1.
secara internasional dilakukan pada skala yang relatif lebih besar bila
dibandingkan dengan kondisi domestik
2.
dipengaruhi oleh lebih banyak variabel bila dibandingkan dengan yang
ditemukan pada lingkungan yang sangat domestik
3.
berbeda-beda dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain, dari satu
industri lain dan dari satu negara ke negara lain dan mempengaruhi hubungan
sosial, ekonomi dan politik dalam entitas usaha multinasional, dan kadang-kadang
seluruh negara. Penentuan harga transfer merupakan masalah pajak internasional
terpenting yang dihadapi saat ini,
Faktor Pajak
Kecuali jika dibatalkan oleh undang-undang, laba perusahaan dapat ditingkatkan
dengan menentukan harga tranfer untuk mengalihkan laba dari anak perusahaan
yang terdapat di negara-negara dengan tarif pajak tinggi ke anak perusahaan yang
berdomisili di negara-negara dengan tarif rendah.

1.
2.
3.
4.

Pada dasarnya menentukan bahwa transfer antar perusahaan didasarkan pada
harga transaksi wajar. Harga transaksi yang wajar merupakan harga yang akan
diterima oleh pihak-pihak tidak berhubungan istimewa untuk barang-barang yang
sama atau serupa yng dapat diterima adalah
metode penentuan harga tidak terkontrol yang sebanding
metode penentuan harga jual kembali
metode penentuan harga biaya plus dan
metode penilaian harga lainnya.

Pada praktik penetapan harga transfer dan perpajakan internasional kebanyakan
bukti empiris praktik harga transfer didasrkan pada survey lapangan. Karena
kebijakan penentuan harga perusahaan sering kali dianggap sebagai sesuatu yang
wajib dilakukan, maka survey tersebut harus diinterprestasikan secara hati-hati.
Adapun langkah langkah yang membantu penentuan harga transfer :
Analisislah resiko yang dihadapi, fungsi yang dijalankan oleh perusahaan afliasi dan
faktor-faktor penentu ekonomi dan legal yang mempengruhi penentuan harga.
Identifkasikanlah dan analisislah perusahaan dan transaksi yang dijadikan sebagai
acuan. Dokumentasikanlah alasan-alasan dibuatnya penyesuaian. Dan kita
bandingkan hasil keuangan perusahaan yang sebanding dengan pihak pembayaran
pajak.
Metodologi Penentuan Harga Transfer
Dalam suatu dunia dengan pasar yang sangat kompetitif, tidak akan menjadi
masalah besar ketika hendak menetapkan harga transfer sumber daya dan jasa
antarperusahaan. Harga transfer dapat didasarkan pada biaya selisih kenaikan atau
harga pasar. Pengaruh lingkungan atas harga transfer juga menimbulkan sejumlah
pertanyaan mengenai metodologi penentuan harga.
Harga Versus Biaya

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Sistem harga transfer berbasis biaya dapat menanggulangi kekurangan ini. Lagi
pula sistem ini sederhana untukdigunakan, didasarkan pada data yang langsung
tersedia, mudah untuk dijelaskan kepada otoritas pajak, merupakan hal yang rutin
dilakukan sehingga dapat menghindarkan terjadinya friksi internal yang sering
terjadi apabila sistem arbiter digunakan.
Sistem berbasis biaya terlalu mengandalkan biaya historis yang mengabaikan
hubungan permintaan dan penawaran secara kompetitif dan tidak mengalokasikan
biaya pada produk atau jasa dengan cara yang memuaskan. Masalah penentuan
biaya sangat terasa dalam tingkat internasional karena konsep akuntansi biaya ini
berada dari satu negara ke negara.
Prinsip Wajar
OECD mengidentifkasikan beberapa metode yang lebih luas untuk memastikan
harga wajar ini. Metode itu adalah :
Metode harga tidak terkontrol yang setara
Metode transaksi tidak terkontrol yang setara
Metode harga jual kembali
Metode biaya plus
Metode laba sebanding
Metode pemisahan laba
Masa depan
Setiap negara akan mengenakan pajak atas sebagian laba berdasarkan tarif yang
dipandang sesuai. Jelasnya perpajakan dimasa depan menghadapi banyak
perubahan dan tantangan.
komentar : untuk materi bab ini komentar yang dapat disampaikan materi ini harus
lebih diperdalam dan karena materi ini saling bergantung dengan aspek-aspek lain
karena dalam penentuan harga ditambah lagi harga transfer harus benar-benar

dipertimbangkan dari segala aspek yang mempengarruhi sehingga apa yang
ditetapkan tidak merugikan dan dapat diterima dan dilaksanakan dengan sebaikbaiknya. peran kunci seorang pengatur tata kelola keuangan masing-masing negara
memiliki andil yang besar dalam mengambil sikap, sehingga keputusan yang di
ambil dari setiap negara berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan nilai-nilai suatu
negara dalam melakukan perekonomiannya.