PEMBUATAN WEBSITE POLITEKNIK NEGERI JEMB

PEMBUATAN WEBSITE
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
DENGAN MENGGUNAKAN METODE CMS
(CONTENT MANAGEMENT SYSTEM)

LAPORAN
PROYEK USAHA MANDIRI
(PUM)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk
Menyelesaikan Pendidikan di Politeknik Negeri Jember
Jurusan Manajemen Agribisnis
Program Studi Manajemen Informatika

Oleh:
Dimas Fariztha Hadiyatullah
NIM. D3 304 078

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2007


1

I.

1.1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat,

khususnya teknologi informasi. hampir semua instansi menerapkan sistem
komputerisasi untuk membantu menyelesaikan masalah sehingga lebih efektif dan
efisien. Salah satu perkembangan dari teknologi informasi adalah internet.
Dengan adanya internet maka waktu yang dibutuhkan untuk memberikan
informasi akan lebih mudah dan cepat. Sejalan dengan perkembangan teknologi
tersebut, internet sudah menjadi elemen penting dalam sistem informasi karena
kemampuannya dalam menghadirkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh
masyarakat secara lebih efisien.

Politeknik Negeri Jember sebagai salah satu lembaga perguruan tinggi
membutuhkan suatu kemudahan untuk memberikan informasi pada masyarakat
tentang Politeknik Negeri Jember itu sendiri, sehingga dapat memperlancar
aktivitas Informasi dan perkembangan Politeknik Negeri Jember. Penulis memilih
Internet sebagai salah satu alternatif media elektronika dan Website sebagai
aplikasinya yang digunakan untuk memperkenalkan Politeknik Negeri Jember
kepada masyarakat.
Seperti halnya kita ketahui, proses pembuatan website pada umumnya
dimulai dengan menyusun halaman web. Berbagai jenis perangkat penyususun
(authoring tools) dibuat khusus untuk keperluan itu, fitur utama authoring tool
halaman web biasanya berupa menu yang memudahkan atau mengotomatis
penulisan tag-tag scripting. Dengan dilakukan scripting menggunakan HTML
Hypertext Markup language) maka dapat dibuat suatu bentuk desain website
untuk menampilkan segala macam informasi melalui media internet.
Beberapa macam cara pembuatan desain website dapat dilakukan, baik
secara statis dan dinamis. Dimana website yang dibuat secara statis, biasanya
hanya digunakan untuk menampilkan produk yang sifatnya permanen atau tidak
akan berubah dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan website yang bersifat
dinamis, maka website tersebut dapat dirubah baik bentuk dan cara penempatan


2

halamannya untuk mempermudah pemakai dalam melakukan pengolahan dan
penyusunan data dalam website tersebut.
Pada Proyek Usaha Mandiri (PUM) yang berjudul “Pembuatan Website
Politeknik Negeri Jember Menggunakan Konsep Content Management System
(CMS)” Penulis akan menerapkan konsep Content Managament System (CMS)
pada website Politeknik Negeri Jember. Dimana dengan konsep CMS, website
dapat dengan mudah untuk diatur dan diorganisir tanpa harus mengubah susunan
keseluruhan website, bahkan hampir tidak memerlukan scripting lagi. Contoh
beberapa

template

yang

menggunakan

konsep


CMS

adalah

Drupal

(www.drupal.org) dan Mambo (www.mambo.org). Penulis akan mencoba
membuat website dengan konsep CMS seperti halnya pada kedua contoh website
diatas dengan modifikasi untuk kalangan instansi dan perguruan tinggi, karena
selama ini diberbagai instansi dan perguruan tinggi masih jarang website yang
menggunakan konsep Content Managament System (CMS).
Dengan adanya PUM ini diharapkan dapat membantu kelancaran aktifitas
Politeknik Negeri Jember dan memperbaharui metode pembuatan website yang
sudah diterapkan sebelumnya.

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah Pembuatan Website


Politeknik

Negeri Jember menggunakan konsep Content management System (CMS), maka
penulis dapat merumuskan beberapa masalah antara lain:
1. kurangnya kemampuan website Politeknik Negeri Jember sebelumnya dalam
memberikan informasi tentang profil Politeknik Negeri Jember.
2. Halaman website masih bersifat statis dan untuk perubahan halaman dilakukan
dengan mengubah keseluruhan bentuk dari halaman tersebut.
3. Pengguna masih merasa kesulitan dalam pengelolaan situs Politeknik Negeri
Jember karena perubahan data masih dilakukan secara manual.

3

1.3

Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat dibuatnya Proyek Usaha Mandiri (PUM) yang

berjudul Pembuatan Website Politeknik Negeri Jember Menggunakan Konsep
Content management System (CMS) antara lain:


1.3.1

Tujuan
Tujuan dari kegiatan Proyek Usaha Mandiri (PUM) yang berjudul

Pembuatan Website Politeknik Negeri Jember Menggunakan Konsep Content
management System (CMS) adalah:
1. Membuat Desain Website Politeknik Negeri Jember
2. Membuat sistem informasi berbasis web dengan menggunakan metode
Content management System (CMS) .
3. Menerapkan Ilmu yang kita dapat di Politeknik Negeri Jember ini dan sebagai
bahan untuk mencapai kelulusan.

1.3.2

Manfaat
Manfaat dari kegiatan Proyek Usaha Mandiri (PUM) yang berjudul

Pembuatan Website Politeknik Negeri Jember Menggunakan Konsep Content

management System (CMS) antara lain:
1. Sebagai pengenal Politeknik Negeri Jember pada masyarakat umum yang
berbasis internet.
2. Memberikan kemudahan pada user untuk mengelola dan mengatur websitenya
tanpa mengubah kaseluruhan bentuk dari website tersebut.
3. Sebagai media promosi pada masyarakat tentang Politeknik Negeri Jember

4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Website
Menurut

Sutarman (2003) Website merupakan

alamat URL yang


berfungsi sebagai tempat penyimpanan data informasi dengan berdasarkan topik
tertentu. Yang biasanya berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau instansi
atau organisasi pemiliki website tersebut.
Prorses pembuatan website pada umumnya dimulai dengan menyusun
halaman web. Berbagai jenis perangkat penyususun (authoring tools) dibuat
khusus untuk keperluan itu, fitur utama authoring tool halaman web biasanya
berupa menu yang memudahkan atau mengotomatis penulisan tag-tag HTML
(Hypertext Markup Language) ( Andy,2002 ).

2.2

Elemen Desain Grafis
Desain grafis khususnya halaman-halaman web terdiri dari beberapa

elemen sebagai berikut:
1. Teks adalah bagian paling utama untuk menampilkan informasi. Tujuan
pengguna mengunjungi website adalah untuk membaca informasi yang ada di
dalamnya.
2. Grafik dan image adalah elemen yang dapat membantu menjelaskan
informasi. Dengan penggunaan grafik maupun image, orang lebih muda

memahami suatu pesan. Grafik dapat dibuat dengan draw program atau image
dapat dibuat dengan paint program yang juga dapat memanipulasi sebuah
gambar.
3. Animasi merupakan sarana untuk menampilkan informasi dengan baik.
Animasi dapat dibuat misalnya dengan Macromedia flash.
4. Suara melengkapi desain web, memberikan efek khusus pada suatu tampilan
animasi serta memberi kenyamanan bagi pengguna yang mendengarkan.
Interactive link dapat menggunakan tombol yang berupa teks, simbol,
grafik, maupun image. Interactive link menggunakan gambar dapat lebih muda
digunakan oleh pengguna.

5

2.3 Metode
Website yang dikembangkan

bersifat dinamis sehingga memerlukan

metode link yang digunakan pada kelas dan object.
Pada kelas dan object, metode link digunakan untuk menghubungkan

dengan halaman tertentu. Metode link yang terdapat pada kelas dan object image
digunakan untuk menghubungkan dengan halaman tertentu untuk yang berisi
penjelasan lebih rinci dari image tersebut. Image yang dimaksud di sini dapat
berupa gambar bitmap yang dapat berasal dari pembuatan gambar dengan vector,
bitmap, maupun hasil scan suatu foto.
Pada kelas & object banner, metode link digunakan untuk menghubungkan
dengan halaman tertentu yang dapat digunakan sebagai sarana promosi internal,
maupun promosi untuk pihak dari luar. (Sutopo, 2002:180)

2.4 Konsep Desain Grafis
Suatu desain apapun, misalnya web, brosur, majalah, buku dan lain-lain
dibuat dengan memperhatikan desain grafis sebagai berikut:
1. Komunikatif. Prinsip berhubungan dengan coorporate identity, isi pesan serta
audiens. Desain web untuk media berita seperti koran dan lain-lain tidak sama
dengan desain web untuk site yang menampilkan karya seni. Web yang
ditujukan untuk anak muda tidak sama dengan web yang ditujukan untuk
orang dewasa, contohnya anak-anak akan sulit membaca huruf dengan huruf
yang banyak variasi. Semua elemen desain yang ditempatkan di halaman web
harus memiliki makna tidak hanya untuk mengisi ruangan.
2. Estetis. Desain web yang tidak memperhatikan keindahan biasanya jarang

dukunjungi oleh pengguna, karena pengguna hanya mengunjungi web tersebut
sekali saja. Walaupun demikian terdapat desain web yang tidak memerlukan
keindahan dengan alasan tertentu, misalnya nama sudah terkenal sehingga
tampilan apapun bentuknya tidak mempengaruhi audiens. Keindahan suatu
tampilan web akan menarik perhatian serta selalu diingat oleh pengguna.
3. Ekonomis. Desain web harus memperhatikan faktor ekonomis dalam arti
ukuran file yang digunakannya. File animasi yang mempunyai ukuran besar,

6

walaupun secara estetis memenuhi selera, tetapi mengakibatkan pengunjung
memerlukan waktu yang lama untuk membuka halaman tersebut.
(Sutopo, 2002:183)

2.5 Macromedia Dreamweaver
Menurut Sutarman (2003) Dreamweaver adalah program desain halaman
web yang dibuat oleh Macromedia. fitur-fitur penting yang dimilikinya antara lain
adalah tool layout WYSIWYG, SiteMap, DHTML (Dynamic hypertext markup
language), CSS (Cascading Style Sheet), dan FTP (File Transfer Protocol)
Macromedia Dreamweaver adalah salah satu software web generator yang
diperuntukkan bagi semua tingkatan level. mulai dari pemula sampai programmer
kelas kakap. hal itu ditunjukan dengan tersedianya objek-objek yang langsung
bisa ditempelkan dalam web. Sebuah solusi untuk merangkul pengguna dengan
kemampuan web programming yang sewajarnya.
Dan

untuk

kalangan

profesionalpun,

Dreamweaver

tetap

bisa

memamerkan keperkasaanya, baik untuk desain web ataupun pemrograman web.
Software yang dipasarkan dengan harga kira-kira US $67.98 ini, memang sangat
tepat untuk digunakan oleh kalangan profesional, industri ataupun bisnis, akan
tetapi bukan pilihan yang tepat jika hanya digunakan untuk kepentingan personal
mengingat harganya yang cukup mahal.
(http://www.pintunet.com/lihat_opini.php)

2.6 Apache
Apache adalah web server yang bersifat open source, dan digunakan lebih
dari 2/3 web server didunia. Unggul bukan hanya karena gratis, Apache
merupakan web server yang tangguh, mudah konfigurasinya, dan mendukung
banyak bahasa pemrograman berbasis web Apache mendukung modul sehingga
kita bisa membuat modul-modul sendiri untuk memperlakukan request atas web
server kita.
Sebagai contoh, kita bisa membuat apache sebuah file sebelum dikirim ke
browser dan lain sebagainya. Sifat open source pada apache, memungkinkan
apache untuk didevelop oleh banyak pihak (3rd Party developer), sehingga

7

dari segi pengembangan dan keamanan mendapat beberapa keliebihan. Apache
memang terfokus pada sistem operasi linux, tetapi apache juga menyediakan
paket untuk windows. Untuk windows biasanya dirangkai dengan Php dan Mysql
yang membentuk Phptriad. Apache yang banyak digunakan adalah versi 1.3
meskipun sekarang Apache sudah versi 2.0.
(http://www.pintunet.com/lihat_opini.php)

2.7 HTML (Hypertext Markup Language)
HTML (Hipertext markup language) adalah suatu bahasa yang digunakan
untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung
pada suatu platform tertentu (platform independent) Dokumen HTML adalah
suatu dokumen teks biasa dan disebut markup language karena mangandung
tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks
dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen.
Pada dokumen HTML yang termasuk sistem hypertext, kita tidak harus
membaca dokumen tersebut secara urut dari atas kebawah atau sebaliknya tetapi
kita dapat menuju pada topik tertentu secara langsung menggunakan teks
penghubung yang akan membawa anda ke suatu topik dokumen lain secara
langsung (Sutarman, 2003:47)
HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen
teks yaitu SGML (Standart Generalized Markup Language). Sejak awal
perkembangan sampai sekarang ini telah tersedia bermacam-macam level (versi)
HTML, HTML 1.0, HTML 2.0, HTML 3.0, HTML 4.0.
Perbedaan HTML dengan dokumen lain adalah HTML dapat memberikan
suatu format seperti bentuk tebal, miring, form, list, tabel sedangkan dokumen
teks biasa tidak bisa. Dokumen HTML bisa mengandung suatu link (hubungan) ke
bagian dalam dokumen tersebut atau ke dokumen
Penandaan dilakukan

dengan memberikan tag, misalnya pada HTML

untuk mengaktifkan huruf tebal (bold), tag-nya adalah sedangkan untuk
mengaktifkannya adalah . Bila anda sudah sedikit mengenal HTML, maka
akan lebih mudah memahami bahasa-bahasa lainnya seperti XML.
(http://www.tutorial.or.id/web/index.html)

8

2.8

PHP
PHP adalah salah satu bahasa Server-Side yang didesain khusus untuk

aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML karena bahasa Serverside, maka bahasa PHP akan di eksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke
browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat
(Sutarman,2002:108).
Menurut Suraski dalam Sutarman (2002) PHP merupakan bahasa yang
mudah dibuat. Notepad merupakan editor teks yang biasa digunakan. Dan juga
dapat dibuat dengan editor yang lain seperti PHPed, UltraEdit, Crimson Editor.
Fungsi-funsi yang ada di PHP tidak case sensitve tetapi variabelnya case sensitive
(membedakan huruf besar dan kecil). Ada tiga cara untuk menuliskan scrip PHP
agar scrip dapat digunakan, yaitu:
1.



2.
3.
Script PHP

pemisah antara intruksi adalah titik-koma (;) dan untuk membuat atau menambah
komentar, standart penulisan adalah
/* komentar */
// komentar
# komentar.

2.9 MySQL
Menurut Sutarman (2002) MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational
Database Management System). Sehingga istilah seperti table, baris, dan kolom
tetap digunakan dalam MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung satu
beberapa table, table terdiri dari sejumlah baris dan kolom. Dalam konteks bahasa

9

SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang secara logik
merupakan struktur dua dimensi yang terdiri atas baris-baris data (row atau
record) yang berada dalam satu atau lebih kolom. Baris pada table sering disebut
sebagai instance dari data sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes atau
field. MySQL mengenal beberapa tipe data field, yaitu:


Tipe data numerik
Tipe data numeric dibedakan dalam dua macam kelompok, tipe data

integer dan tipe data floating point. Tipe data integer untuk data bilangan bulat,
tipe data floating point untuk bilangan desimal. Tipe data numerik selengkapnya
pada tabel di bawah ini :
Tipe data

Kisaran Nilai

TINYIT

(-28)-127 atau (0—255)

SMALLINT

(-32768)-32767 atau (0-65535)

MEDIUMINT

(-3888608)-8388607 atau 0-16777215)

INT

-2147683648)-(2144768367) atau 0429496295

BIGINT

(-922337203685775808)9223372036854775807 atau 0184467440737099551615

FLOAT(x)

(-3.402823466E+38)-(-1.17755494351E38),0,dan 1.1759431E-383.4028223466E+38

FLOAT

(-1.7976931348623157E=308)-(2.2250738585072014E-308),

DOUBLE

0, dan 2.22507385585072014E-3081.7976931349623157E=308
Tabel 1. tipe data numerik

10



Tipe data String
Yang termasuk dalam Tipe data String adalah tipe-tipe data berikut:
Tipe data

Kisaran nilai

CHAR

1-255 character

VARCHAR

1-255 character

TINYBLOB, TINYTEXT

1-255 character

BLOB, TEXT

1-6535 character

MEDIUMBLOB,MEDIUMTEXT

1-16777215 character

LONGBLOB, LONGTEXT

1-429967295 character

ENUM(elemen1’,’elemen2,..)

Maksimum 65535 character

SET (elemen1’,’elemen’,...)

Maksimum 64 elemen

Tabel 2. tipe data string



Tipe data tanggal
Untuk data tanggal dan waktu (jam) tersedia tipe-tipe data field sebagai berikut :
Tipe data

Kisaran nilai

DATETIME

1000-01-01 00:00 TO ‘9999-12-31
23:59:59’

DATE

1000-01-01’ TO ‘9999-12-31

TIMESTAMP

1970-0101 00:00:00’-2037

TIME

-838:59’ TO ‘838:59:59:59’

YEAR

1901-2155

Tabel 3. tipe data tanggal

3.11 Content management System (CMS)
CMS ( Content Managament System ) adalah suatu alat yang dapat
memusatkan kemampuan teknis dan menyebarkan kemampuan non teknis kepada
anggota tim untuk membuat, mengubah, mengelola dan mem-publish sejumlah isi
website seperti teks, gambar, animasi, suara. Dengan aturan, proses dan alur kerja
yang

sudah

baku

sehingga

website

dapat

(http://blogs,netindonesia.net/resha/articles/1684.aspx)

terlihatsesuai

keinginan

11

III. METODE PENELITIAN

3.1

Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dan waktu penelitian dilakukan pada bulan desember sampai

dengan selesai di Politekni Negeri Jember.

3.2

Alat dan Bahan Penelitian
Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa bahan dan alat sebagai

pendukung dalam pembuatan Website Politeknik Negeri Jember menggunakan
metode CMS (Content Management System).
3.2.1

Alat
Alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan program ini ada dua jenis, yaitu

perangkat keras dan perangkat lunak seperti yang dijabarkan dibawah ini.
a. Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan program ini adalah satu
unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
1. Processor Intel Pentium 2.6 GHz.
2. RAM 256 MB.
3. Motherboard Asus P4V8X-X.
4. Harddisk Maxtor 80 GB.
5. Monitor Daewoo 17 Inch.
6. Mouse dan Keyboard.
7. Floppy Disk 1,44 MB.
8. CD RW Samsung 52 X.

b. Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan dalam website POLIJE adalah sebagai
berikut:
1. Aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 .
2. Aplikasi Adobe Photoshop CS.
3. Aplikasi Macromedia Fireworks 8
4. Web Browser (Mozilla, Internet Explorer, Opera).

12

5. Apache2Triad.
6. Microsoft Word 2003

3.2.2 Bahan
Bahan – bahan yang diperoleh dari tempat penelitian yang digunakan
dalam pembuatan program ini berupa data – data content yang diperlukan dalam
pembuatan website Politeknik Negeri Jember dengan metode CMS (Content
Management System).

3.3

Metode Penelitian
Metode yang akan digunakan pada Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini

adalah metode prototype yaitu proses yang digunakan untuk membantu
pengembang perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang
harus dibuat. Menurut Pressman (1992), metode ini memiliki beberapa tahap yaitu

Pengumpulan Kebutuhan

Konstruksi Prototipe

Menggunakan Prototipe

Revisi dan Perbaikan Prototipe

Evaluasi Prototipe

Bagan 1 .Tahap Penelitian

13

Penjelasan tahap-tahap penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Tahap Pengumpulan Kebutuhan
Tahap ini dimulai dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Data
data yang dikumpulkan berdasarkan kebutuhan website Politeknik Negeri Jember
dan dengan pertemuan beberapa dosen dan karyawan Politeknik Negeri Jember
untuk menentukan kebutuhan website tersebut.
b. Tahap Konstruksi Prototype
Pembuatan sistem dilakukan dengan membuat prototype sistem awal yang
disesuaikan dengan keinginan dan kesepakatan ketika menentukan kebutuhan
dasar sistem. Dalam hal ini pembuat sistem harus memiliki kemampuan dan
pengetahuan dan memilih alat atau software yang digunakan. Tahap ini umumnya
memerlukan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tergantung pada
ukuran dan kompleksitas dari sistemnya. Pada tahap ini pembuat sistem
menggunakan sitemap dan perancangan relasi antar tabel dalam database
berdasarkan modul-modul yang telah ditentukan. Hasil desain akan digunakan
untuk membuat prototype awal dari Website Politeknik Negeri Jember dengan
menggunakan metode CMS (Content Managemet System).
Sitemap Website Politeknik Negeri Jember:


Halaman Utama
♦ Halaman Menu
¾ Halaman Artikel dan Profil
ƒ

Halaman Daftar Artikel

ƒ

Halaman Tambah Artikel

ƒ

Halaman Ubah Artikel

ƒ

Halaman Hapus Artikel

¾ Halaman Berita dan Informasi
ƒ

Halaman Daftar Berita

ƒ

Halaman Tambah Berita

ƒ

Halaman Ubah Berita

ƒ

Halaman Hapus Berita

¾ Halaman Hak Akses Modul
ƒ

Halaman konfigurasi Hak Akses

14

¾ Halaman Konfigurasi Menu
ƒ

Halaman Daftar Menu

ƒ

Halaman Tambah Menu

ƒ

Halaman Ubah Menu

ƒ

Halaman Hapus Menu

ƒ

Halaman Konfigurasi Utama

¾ Halaman Kredit Website
ƒ

Halaman Daftar Kredit

ƒ

Halaman Tambah Kredit

¾ Halaman Upload Berkas
ƒ

Halaman Daftar Upload

ƒ

Halaman Tambah Upload

ƒ

Halaman Ubah Upload

ƒ

Halaman Hapus Upload

¾ Halaman Aktivasi
ƒ

Halaman Konfigurasi Hak Akses

ƒ

Halaman Daftar Pengguna

ƒ

Halaman Tambah Pengguna

ƒ

Halaman Ubah Pengguna

ƒ

Halaman Hapus Pengguna

c. Tahap Menggunakan Prototype
Pada tahap ini sebagai pemakai sistem adalah Staff pengajar dan
Mahasiswa Politeknik Negeri Jember. Staff dan Mahasiswa mengkoreksi website
tersebut dari segi kemampuan akses website, modul-modul yang dapat digunakan
atau perlu diperbaiki, data-data yang perlu ditambahkan dalam modul tersebut dan
broken links yang kemudian didiskusikan kembali untuk dilakukan perubahnperubahan dalam pengembangan website Politeknik Negeri Jember.

15

d. Tahap Revisi dan Perbaikan Prototype
Pada tahap ini pembuat sistem memodifikasi sistem yang telah dibuat
untuk memasukkan perubahan yang diinginkan oleh Staff Pengajar dan
Mahasiswa Politeknik Negeri Jember. Tahap revisi dan perbaikan prototype
diulang secara terus menerus hingga prototype sesuai dengan yang diharapkan
oleh pengguna sistem Staff Pengajar dan Mahasiswa Politeknik Negeri Jember.

e. Tahap Evaluasi Prototype
Pada tahap ini evaluasi prototype dan program yang sudah jadi dilakukan
oleh Staf Pengajar dan Mahasiswa Politeknik Ngeri Jember. Apabila dalam
evaluasi terjadi kekurangan, kesalahan, maka desain dan program akan diperbaiki
oleh pembuat sistem dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

16

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengumpulan Kebutuhan
Pengumpulan kebutuhan dilakukan dengan diskusi bersama antara Staff
dan Karyawan PT. PLN (PERSERO) APJ JEMBER. untuk mengumpulkan datadata yang diperlukan dalam pembuatan Sistem Informasi Tagihan Rekening PT.
PLN (PERSERO) APJ JEMBER berbasis Webt, data – data yang dibutuhkan
antara lain :
1. Data Modul yang dibutuhkan dalam pembuatan website. Meliputi pengaturan
website, pengaturan content website, pengaturan berita dan artikel, pengaturan
pengguna dan hak akses, pengaturan Jurusan dan Program Studi.
2. Data Artikel untuk menampilkan Profil Politeknik Negeri Jember. Dapat diisi
oleh user, namun yang memiliki wewenang untuk publikasi adalah
Administrator
3. Data Berita yang terdiri atas berita seputar POLIJE dan berita Informasi dan
Teknologi yang dapat diinputkan oleh user yang memiliki hak akses. User yang
memiliki akses terhadap konfigurasi Berita maka dapat mengatur publikasi
halaman berita tersebut.
4. Data Pengguna, terdiri atas pengguna umum , dosen, mahasiswa dan
Administrator dengan hak akses content yang telah ditentukan.
5. Data Jurusan dan Program Studi yang digunakan untuk relasi dengan
pengguna.
6. Data detail pengguna, dengan beberapa kondisi, jika dosen maka ditampilkan
Curriculum Vitae, Data Jurusan, data Program Studi, NIP, Pendidikan, Riset
dan Karya Ilmiah, Seminar, Simposium dan Workshop. Sedangkan untuk
Mahasiswa maka hanya ditampilkan Data Jurusan, Program Studi dan NIM.
Kelemahan dari website Politeknik Negeri Jember sebelumnya adalah data
yang diinputkan masih statis, sehingga untuk perubahan data harus merubah dari
HTML (Memerlukan pengetahuan lebih tentang scripting). Oleh karena itu
website ini dibuat untuk mepermudah pengguna dalam mengatur website secara
dinamis, tanpa menggunakan metode scripting atau merubah keseluruhan dari

17

website tersebut. Website dibuat user-friendly sehingga pengoprasian dapat lebih
mudah dan menghemat waktu.
4.2.

Konstruksi Prototype
Konstruksi atau desain awal dari pembuatan sistem informasi ini

dilakukan dengan menggunakan :
4.2.1

Penentuan Modul yang akan dibuat dan tablenya dalam database
Berikut ini modul-modul yang dibutuhkan dengan prototype tabelnya:

1.

Konfigurasi Utama - Digunakan untuk konfigurasi halaman website.
a. Tabel Konfigurasi_utama
b. Tabel User

2.

Berita – Digunakan untuk konfigurasi berita
a. Tabel Berita
b. Tabel Berita_type
c. Tabel User

3.

Artikel – Digunakan untuk konfigurasi artikel
a. Tabel Halaman
b. Tabel Sub_menu
c. Tabel User
d. Tabel Upload

4.

Menu – Digunakan untuk konfigurasi menu
a. Tabel Modul_menu
b. Tabel Sub_menu
c. Tabel Menu
d. Tabel User

5.

Pengguna – Digunakan untuk konfigurasi pengguna
a. Tabel User
b. Tabel User_admin
c. Tabel User_detail
d. Tabel User_detail_akademik
e. Tabel Jurusan
f. Tabel Program_studi

6.

Jurusan – Digunakan untuk master jurusan

18

a. Tabel Jurusan
7.

Program Studi – Digunakan untuk master Program Studi
a. Tabel Program_studi

8.

History – Digunakan untuk history pembuatan website
a. Tabel History
b. Tabel User

9.

Maintenance – Digunakan bila website dalam mode perbaikan
a. Tabel Maintenance
b. Tabel User

4.2.2

Pembuatan Relasi antar table ( Normalisasi Tabel )
Terlihat adanya duplikasi data karena masing masing modul membutuhkan

tabel dan data yang sama. Untuk itu diperlukan normalisasi dalam pembuatan
tabel tersebut. Dari hasil normalisasi yang dilakukan maka berikut ini adalah hasil
tabel untuk dibuat databasenya:
1.

Tabel berita
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_berita

Varchar(100)

Primary Key

Tipe_berita

Varchar(5)

Isi_berita

Text

Author

Varchar(20)

Tanggal

Varchar(50)

Stat1

Tinyint(1)

Stat2

Tinyint(1)

Stat3

Tinyint(1)

Stat4

Tinyint(1)
Tabel 4. berita

19

2.

Tabel berita_tipe
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_tipe

Varchar(100)

Primary Key

Tipe_berita

Varchar(5)
Tabel 5. buku_tamu

3.

Tabel buku_tamu
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_bukutamu

Varchar(5)

Primary Key

Nama_pengirim

Varchar(50)

Url_pengirim

Varchar(50)

Komentar

Text

Tanggal

Varchar(25)
Tabel 6. buku_tamu

4.

Tabel halaman
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_hal

Varchar(50)

Primary Key

Judul_hal

Text

Isi_hal

Text

Kode_upload

Varchar(5)
Tabel 7. halaman

5.

Tabel history
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_his

Varchar(10)

Primary Key

Nama_his

Varchar(30)

Isi_his

Text

tanggal

Varchar(50)
Tabel 8. history

20

6.

Tabel jurusan
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_jurusan

Varchar(5)

Primary Key

Nama_jurusan

Varchar(25)

Keterangan

Text
Tabel 9. jurusan

7.

Tabel konfigurasi_utama
Nama Field

Attribut

Keterangan

Logo

Varchar(10)

Primary Key

Judul

Text

Slogan

Text

Alamat

Text

Link1

Text

Link2

Text

Link3

Text
Tabel 10. konfigurasi_utama

8.

Tabel maintenance
Nama Field

Attribut

Keterangan

Tanggal

Varchar(50)

Primary Key

Isi_main

Text

Status1

Tinyint(1)

Status2

Tinyint(1)

Status3

Tinyint(1)
Tabel 11. maintenance

21

9.

Tabel menu
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_menu

Varchar(10)

Primary Key

Nama_menu

Varchar(25)

Tempat

Varchar(10)

Posisi_menu

Int(11)
Tabel 12. menu

10.

Tabel modul_menu
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_modul

Varchar(10)

Primary Key

Nama_modul

Varchar(50)

Alias_modul

Varchar(50)

Alamat_modul

Text

Kode_akses

Text

Tipe_modul

Varchar(20)

Avatar

Text
Tabel 13. modul_menu

11.

Tabel pendidikan
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_uid

Bigint(20)

Primary Key

Kode_user

Varchar(5)

Nama_institusi

Text

Tahun_lulus

Int(4)
Tabel 14. pendidikan

22

12.

Tabel program_studi
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_prodi

Varchar(5)

Primary Key

Kode_jurusan

Varchar(5)

Nama_prodi

Varchar(25)

Keterangan

Text
Tabel 15. program_studi

13.

Tabel riset_seminar
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_uid

Bigint(20)

Primary Key

Kode_user

Varchar(5)

Riset

Text

Seminar

Text
Tabel 16. riset_seminar

14.

Tabel submenu
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_sub

Varchar(50)

Primary Key

Nama_sub

Varchar(50)

url

Varchar(150)

Target

Varchar(10)

Kode_menu

Varchar(50)

Penempatan_sub

Varchar(50)
Tabel 17. submenu

23

15.

Tabel upload
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_upload

Varchar(5)

Primary Key

Tipe_upload

Varchar(5)

Nama_upload

Varchar(25)

Alamat_upload

text
Tabel 18. upload

16.

Tabel user
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_user

Varchar(10)

Primary Key

Nama_user

Varchar(50)

Kata_kunci

Varchar(50)

Kode_admin

Text

Aktivasi

Tinyint(1)
Tabel 19. user

17.

Tabel user_admin
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_admin

Varchar(5)

Primary Key

Tipe_admin

Char(2)

Tipe_administrasi

Varchar(20)

Keterangan

Varchar(80)
Tabel 20. user_admin

24

18.

Tabel user_detail
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_pengguna

Varchar(50)

Primary Key

Nama_pengguna

Text

Tgl_lahir

Varchar(20)

Pekerjaan

Text

Jenis_kelamin

Char(1)

Alamat_email

Varchar(50)

Alamat_rumah

Text

No_telp

Varchar(20)

No_hp

Varchar(20)

Keterangan

Text

Kode_akademik

Varchar(1)
Tabel 21. user_detail

19.

Tabel user_detail_akademik
Nama Field

Attribut

Keterangan

Kode_detail

Varchar(5)

Primary Key

Kode_jurusan

Varchar(5)

Kode_prodi

Varchar(5)

NIP

Varchar(10)

Pangkat_gol

Text

Jabatan_fungsional

Text

Bidang_keahlian

Text

Pendidikan

Varchar(1)

Riset

Varchar(1)

Seminar

Varchar(1)
Tabel 22. user_detail_akademik

25

4.2.3

Pembuatan Flowchart dari masing-masing modul
Konsep flowchart untuk proses data yang dibuat pada masing-masing

modul memiliki kesamaan alur. Berikut ini flowchart proses data:
Mulai

Variabel Sesi

Sesi
Sesuai?

Tidak

Ya
Proses Data

Selesai

Bagan 2. Flowchart Proses data pada Modul

Penjelasan dari Flowchart (Bagan 2):
1.

Pertama kali client side akan mengirimkan variabel-variabel yang ada pada
form untuk dikirimkan ke server

2.

Client side juga akan mengirimkan sesi sebagai kode pengenal inputan

3.

Di server, akan di cek apakah sesi tersebut sesuai dengan data yang telah
dikirimkan

4.

Apabila tidak terjadi validasi antara variabel yang dikirim dengan variabel
yang ada pada server, maka data tidak akan diproses.

5.

Data yang tidak diproses dapat ditandai dengan error sesuai dengan
variabel yang tidak sesuai pada halaman client side.

6.

Apabila terjadi validasi maka isi dari variabel yang telah dikirimkan akan
di proses kembali di server, kemudian dimasukkan kedalam tabel-tabel
yang sesuai pada database.

26

4.2.4

Pembuatan Desain Form dari modul-modul yang akan dibuat
Pembuatan halaman-halaman yang ada pada website dilakukan sesuai

dengan tabel-tabel yang ada dalam database. Berikut ini halaman-halaman yang
dibuat untuk Website Politeknik Negeri Jember :
1.

Halaman Index
Halaman ini adalah halaman utama dari website Politeknik Negeri Jember.

2.

Halaman Utama

Gambar 1. Halaman Index

Halaman ini berisikan menu utama dari pengguna yang telah terdaftar,
disesuaikan dengan haka akses pengguna tersebut.

27

Gambar 2.1. Halaman Menu Utama dengan haka akses Administrator
Apabila pengguna terebut adalah administrator maka seluruh menu yang
ada akan ditampilkan, namun bila pengguna bukan administrator, maka akan
ditampilkan menu berdasarkan hak aksesnya.

Gambar 2.1. Halaman Menu Utama dengan spesifik hak akses
3.

Halaman Konfigurasi berita (Modul Berita)
Halaman ini merupakan halaman konfigurasi berita, dimana halaman ini

dapat mengakses halaman List Berita, Tambah berita, Ubah berita, Dan Hapus
Berita.

28

Gambar 3.1 Halaman List Berita

Gambar 3.2 Halaman Tambah Berita
Untuk halaman Berita, terdapat kondisi jika tidak ada kode yang di
kirimkan ke server, maka akan ditampilkan halaman sebagai berikut.

Gambar 3.2 Halaman Ubah Berita tanpa request kode

29

Sedangkan jika pengguna menekan link judul berita, maka akan
ditampilkan halaman ubah berita.

Gambar 3.3 Halaman Ubah Berita setelah ada request kode

Gambar 3.4 Halaman Hapus Berita
4.

Halaman Konfigurasi artikel (Modul Artikel)
Halaman ini merupakan halaman konfigurasi artikel, dimana halaman ini

dapat mengakses halaman List Artikel, Tambah Artikel, Ubah Artikel, Dan Hapus
Artikel.

30

Gambar 4.1 Halaman List Artikel

Gambar 4.2 Halaman Tambah Artikel
Pada halaman tambah artikel terdapat dropdown Menu yang berfungsi
untuk ditampilkan pada menu di halaman utama, sesuai dengan penempatanya.

Gambar 4.3 Dropdown List Menu
Untuk halaman Artikel, terdapat kondisi jika tidak ada kode yang di
kirimkan ke server, maka akan ditampilkan halaman sebagai berikut.

31

Gambar 4.4 Halaman Ubah Artikel tanpa request kode
Sedangkan jika pengguna menekan link judul artikel, maka akan
ditampilkan halaman ubah artikel.

Gambar 4.5 Halaman Ubah Artikel dengan request kode

Gambar 4.6 Halaman Hapus Artikel
5.

Halaman Hak Akses Modul
Halaman ini merupakan halaman hak akses untuk setiap halaman yang ada

pad masing-masing modul. Dalam halaman ini, setiap halaman pada masingmasing modul memiliki hak akses. Yang nantinya dapat disesuaikan dengan haka
akses pengguna juga.

32

6.

GambarMenu)
5 Halaman Hak Akses
Halaman Menu (Modul
Halaman ini berfungsi untuk menentukan peletakan menu pada halaman

utama. Terdapat link ke List menu, tambah menu, ubah menu dan hapus menu.

Gambar 6.1 Halaman List Menu

Gambar 6.2 Halaman Tambah Menu

Gambar 6.3 Halaman Ubah Menu

33

7.

Halaman Konfigurasi Utama
Halaman ini merupakan halaman konfigurasi utama dari Website. Dalama

halaman ini dapat ditentukan logo, judul website, slogan website, alamat website,
dan link yang ditampilkan di halaman utama. Tepatnya di bagian header, middle,
dan footer.

Gambar 7.1 Halaman Ubah Menu

Gambar 7.2 Bagian Header

Gambar 7.3 Bagian Middle

Gambar 7.4 Bagian Footer

34

8.

Halaman Upload File
Halaman ini merupakan halaman untuk upload file. Dalam Upload file

data yang diperbolehkan adalah, tipe gambar (JPG, JPEG dan GIF) dan tipe data
teks (DOC, TXT, PDF, HTML, XLS dan HTM).

Gambar 8.1 Halaman Upload File

Gambar 8.2 Halaman Hapus Upload File

35

9.

Halaman History
Halaman ini merupakan halaman untuk mengisikan kredit ataupun history

pembuatan website.

Gambar 9.1 Halaman List History

36

Gambar 9.2 Halaman Tambah History
10.

Halaman Aktivasi Pengguna
Halaman ini merupakan halaman untuk aktivasi pengguna, menginputkan

pengguna baru ataupun menonaktifkannya. Halaman ini terdiri atas halaman
Tambah Pengguna, Ubah Pengguna, Detail Pengguna, dan Hapus Pengguna.
Selain itu dalam halaman ini terdapat link ke daftar hak akses pengguna.

Gambar 10.1 Halaman List Pengguna

Gambar 10.1 Link ke halaman konfigurasi hak akses

37

Gambar 10.2 Halaman Tambah Pengguna

Gambar 10.3 Halaman Ubah Pengguna

Gambar 10.4 Halaman Konfigurasi Hak Akses

Gambar 10.5 Halaman Hapus Pengguna

38

4.2.5

Scripting dari modul untuk direlasikan dengan halaman utama dan
databasenya
Berikut ini beberapa metode scripting dalam pembuatan Website

Politeknik Negeri Jember dengan konsep CMS (Content Management System)
1.

Halaman scripting Login Pengguna (dims_acc.php)


2.

Halaman scripting Setting (dims_setting.php)



3.

Halaman koneksi database (dims_koneksi.php)



42

4.

Halaman Index (index.php)



43

4.3.

Penggunaan Prototype
Penggunaan Prototype dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Halaman Utama (index.php) digunakan untuk menampilkan berita terbaru dan
profil Politeknik Negeri Jember.
b. Halaman Sebelah kanan ditampilkan login pengguna. Jika login maka status
pengguna akan di simpan dalam session.
c. Pengguna yang tidak terdaftar hanya dapat melihat profil dan content yang
disediakan di menu.
d. Pengguna yang terdaftar dan aktif secara default dapat melihat berita secara
lengkap. Sejalan dengan perkembangan, pengguna yang memiliki hak akses
tertentu dapat membuka halaman lain sesuai dengan hak aksesnya. Misalkan
Halaman Aktivasi, pengguna yang memiliki hak akses ini maka dapat
mengatur aktivasi dari pengguna lain.
e. Pengguna yang terdaftar dapat mengubah informasi tentang personal. Jika
dosen maka dapat mengatur Riset dan Karya Ilmiah, Seminar, Simposium,
dan Workshop.
f. Pengguna yang memiliki hak akses Pengirim berita dapat mengirimkan berita
atau artikel, namun publikasi hanya dapat dilakukan oleh Administrator.
g. Administrator dapat mengatur keseluruhan data yang ada, termasuk content
dan modul-modulnya.
h. Administrator mengatur hak akses modul.
i. Administrator dapat mengubah konfigurasi website tersebut.
j. Data Dosen dan Mahasiswa Dapat ditampilkan dan dilihat oleh seluruh
pengguna,
Dari hasil penggunaan prototype program oleh pengguna didapatkan hasil
bahwa program masih kurang sesuai. Ketidaksesuaian terletak pada desain
halaman, karena website ini dikhususkan bagi staff, karyawan dan mahasiswa
Politeknik Negeri Jember, maka diperlukan sekuritas lebih tinggi, mengingat
website ini dapat dilihat oleh banyak pihak.

44

Berikut ini adalah gambaran tentang kekurangan halaman tersebut.

Gambar 11. Kekurangan dalam Registrasi Pengguna
Ketidaksesuaian Menu pada Website tersebut diperbaiki oleh pembuat
sistem. Perbaikan dilakukan dengan merubah sistem website dimana dibuat
halaman tersendiri untuk login dan hanya administrator atau staff dan mahasiswa
Politeknik Negeri Jember yang dapat login untuk mengakses menu utama.
Berikut ini halaman yang telah diperbaiki.

Gambar 12. Perbaikan Halaman Login
Setelah program tersebut diterapkan, pembuat sistem mengkonfirmasikan
kepada pengguna sistem. Jika program belum sesuai dengan keinginan pengguna
sistem maka pembuat sistem akan merevisi program tersebut sesuai dengan
keinginan pengguna sistem.

45

4.4

Evaluasi
Program yang telah direvisi dan diperbaiki serta telah sesuai dengan

pengguna sistem, maka program tersebut harus tetap dilakukan evaluasi terhadap
program yang ada untuk mengantisipasi kesalahan program dan kekurangankekurangan program yang diinginkan oleh pengguna sistem.

46

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini
adalah sebagai berikut :
1.

Website Politeknik Negeri Jember dapat dibuat dengan bahasa pemrograman
PHP (Pre Hypertext Processor) berisi Profil dan Berita tentang Politeknik
Negeri Jember.

2.

Sistem Informasi yang terdapat pada Website Politeknik Negeri Jember
disusun dengan menggunakan metode Prototyping dengan konsep CMS
(Content Management System) sehingga dengan menggunakan konsep ini,
dapat mempermudah pengguna dalam pengelolaan data (content) dari
website Politeknik Negeri Jember..

5.2. Saran
Adapun saran – saran yang dapat dikemukakan untuk membantu
kesempurnaan Website Politeknik Negeri Jember :
1. Dengan adanya keterbatasan dalam pengelolaan hak akses pengguna,
diharapkan dalam pengembangan website selanjutnya, peneliti dapat
menambah hak akses pengguna secara dinamis, tidak melalui database
2. Dengan adanya keterbatasan masalah dalam penelitian, diharapkan adanya
pengembangan dari sistem informasi yang ada agar sistem informasi
menjadi lebih sempurna.

DAFTAR PUSTAKA
Gilmore, W. J. 2001. “A Programmer’s Introduction to PHP 4.0”. Springer Verlag. New York
http://blogs.netindonesia.net/resha/articles/1684.aspx
http://id.php.net/manual/en/features.file-upload.php
http://www.pintunet.com/lihat_opini.php
http://www.tutorial.or.id/web/index.html
Pressman, Roger S.1997. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi
(Buku Satu).Andi :Yogyakarta.