1. Home
  2. Lainnya

Efisiensi Lapang Dan Biaya Produksi Beberapa Alat Pengolahan Tanah Sawah Di Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat

  Lampiran 1. Diagram alir pelaksanaan penelitian Mulai

  Menentukan jenis struktur tanah Mengukur luas lahan

  Membagi lahan menjadi 9 petak Digenangi lahan dengan air hingga ketinggian 5 cm

  Diisi tangki bahan bakar traktor hingga penuh

  Lahan I: 1 kali bajak Singkal 2 Dicatat kali bajak rotari waktu kerja Pembajakan

  Lahan II: 2 kali bajak singkal 1 kali bajak rotari Lahan III:

  Diisi tangki 3 kali bajak rotari bahan bakar Semua dengan pola hingga penuh tepi ke tengah b a b a Dicatat penambahan bahan bakar t l h

  Data Analisis data

  Selesai Lampiran 2. Perhitungan kapasitas lapang efektif

  Lahan 1

  luas lahan (Ha) KLE ulangan I = waktu (Jam)

  0,01 Ha

  = = 0,037 Ha/Jam

  26,6 jam

  luas lahan (Ha) KLE ulangan II = waktu (Jam)

  0,01 Ha = = 0,033 Ha/Jam

  29,75 jam luas lahan (Ha) KLE ulangan III = waktu (Jam)

  0,01 Ha = = 0,036 Ha/Jam

  27,13 jam

  Lahan 2

  luas lahan (Ha) KLE ulangan I = waktu (Jam)

  0,01 Ha = = 0,035 Ha/Jam

  28,05 jam luas lahan (Ha) KLE ulangan II = waktu (Jam)

  0,01 Ha = = 0,032 Ha/Jam

  31,15 jam luas lahan (Ha) KLE ulangan III = waktu (Jam)

  = = 0.145 Ha/Jam

  26,63 jam

  Lahan 3

  luas lahan (Ha) KLE ulangan I = waktu (Jam)

  0,01 Ha = = 0,026 Ha/Jam

  37,73 jam luas lahan (Ha) KLE ulangan II = waktu (Jam)

  0,01 Ha

  = = 0,026Ha/Jam

  30,01 jam

  luas lahan (Ha) KLE ulangan III = waktu (Jam)

  0,01 Ha

  = = 0.137 Ha/Jam

  20,85 jam

  Tabel. Data kapasitas lapang efektif terhadap perlakuan berbagai tipe bajak pada lahan 1, 2 dan 3

  Ulangan L1 L2 L3 Jumlah Rataan

I 0,037 0,035 0,026 0,098 0,037

  II 0,033 0,032 0,033 0,098 0,037

  III 0,036 0,034 0,047 0,117 0,039 Jumlah 0,106 0,101 0,106 0,113 Rataan 0,035 0,034 0,035 0,104

  Ket: L1 = Lahan 1 L2 = Lahan 2 L3 = Lahan 3

  Tabel. Uji sidik ragam terhadap kapasitas lapang efektif

  SK Db JK KT F hit F 0.05 F 0.01 Perlakuan 2 0.000006 0.000003 0.06 tn

  5.14

  10.92 Galat 6 0.000242 0.00004 Total 8 0.000248

  Ket :

  • = Nyata ** = Sangat nyata tn = Tidak nyata
Lampiran 3. Efisiensi lapang KLT singkal = W × V

  = 0.33 m × 5040 m/jam = 1663, 2 m2/jam = 0,166 Ha/jam

  KLT rotari = W × V = 1,17 m × 5040 m/jam = 5896, 8 m2/jam = 0, 589 Ha/jam

  Lahan 1

  KLE EF Ulangan I = × 100%

  KLT 0,063

  = × 100% 0,166

  = 37,95% KLE

  EF Ulangan II = × 100% KLT

  0,18 = × 100%

  0,589 = 30,56%

  KLE

  EF rotari II = × 100%

  KLT

  0,192 = × 100%

  0,589 = 32,59%

  • KLE

  Ulangan 2

  × 100% EF singkal =

  KLT

  0,072 = × 100%

  0,166 = 43,37%

  KLE EF rotari I = × 100%

  KLT 0,111

  = × 100% 0,589

  = 18,84% KLE

  EF rotari II = × 100% KLT

  0,145 = × 100%

  0,589 = 24,61 %

  • KLE

Ulangan 3

  EF singkal = × 100% KLT

  0,091 = × 100%

  0,166 = 54,81%

  KLE EF rotari I = × 100%

  KLT 0,112

  = × 100% 0,589

  = 19,01%

  • Ulangan 1

  × 100% =

  ,082 ,166

  × 100% =

  EF singkal I = KLE KLT

  × 100% = 15,61%

  ,092 ,589

  × 100% =

  EF rotari = KLE KLT

  × 100% = 84,93%

  0,141 0,166

  EF singkal II = KLE KLT

  × 100% = 60,24%

  0,1 0,166

  × 100% =

  EF singkal I = KLE KLT

  Lahan 2

  × 100% = 23,25%

  0,137 0,589

  × 100% =

  EF rotari II = KLE KLT

  • Ulangan 2

  × 100% = 49,39% KLE singkal II = × 100% EF KLT

  ,14 = × 100%

  ,166 = 84,33%

  KLE EF rotari = × 100%

  KLT ,084

  = × 100% ,589

  = 14,26%

  • KLE

Ulangan 3

  EF singkal I = × 100% KLT

  ,112 = × 100%

  ,166 = 67,46%

  KLE EF singkal II = × 100%

  KLT ,118

  = × 100% ,166

  = 71,08% KLE

  EF rotari = × 100% KLT

  ,109 = × 100%

  ,589 = 18,50%

  • Ulangan 1

  × 100% =

  ,108 ,589

  × 100% =

  EF rotari II = KLE KLT

  × 100% = 12,56%

  ,074 ,589

  × 100% =

  EF rotari I = KLE KLT

  × 100% = 14,09%

  ,083 ,589

  EF rotari III = KLE KLT

  × 100% = 16,12%

  ,095 ,589

  × 100% =

  EF rotari II = KLE KLT

  × 100% = 11,20%

  ,066 ,589

  × 100% =

  EF rotari I = KLE KLT

  Lahan 3

  • Ulangan 2

  × 100% = 18,33%

  • Ulangan 3

  EF rotari II = KLE KLT

  ,192 ,589

  × 100% =

  EF rotari III = KLE KLT

  × 100% = 25,29%

  ,149 ,589

  × 100% =

  × 100% = 19,01%

  EF rotari III = KLE KLT

  ,112 ,589

  × 100% =

  EF rotari I = KLE KLT

  × 100% = 23,60%

  ,139 ,589

  × 100% =

  × 100% = 32,59% Tabel. Data efisiensi pengolahan lahan terhadap perlakuan berbagai tipe bajak pada lahan 1, 2 dan 3

  Ulangan L1 L2 L3 Jumlah Rataan

I 53,60 53,60 13,80 121 40,33

  

II 49,33 49,33 18,16 116,82 38,94

  III 52,35 52,35 25,63 130,33 43,44 Jumlah 155,28 155,28 57,59 122,71 Rataan 51,76 51,76 19,20 122,72

  Ket: L1 = Lahan 1 L2 = Lahan 2 L3 = Lahan 3 Tabel. UJi analisis sidik ragam terhadap efisiensi pengolahan lahan

  

SK Db JK KT F hit F 0.05 F 0.01

Perlakuan 2 1619.563 809.781 ** 52.082

  5.14

  10.92 Galat 6 93.289 15.548 Total 8 1712.852

  Ket : = Nyata

  • = Sangat nyata tn = Tidak nyata
  • Perhitungan slip pada bajak rotari:

  Lampiran 4. Slip traktor Perhitungan nilai slip pada traktor diperoleh dengan rumus:

  Slip = L1

  − L2 L1

  Rotari = L1

  − L2 L1

  = 13.65 m

  − 13.47 m 13.65 m

  = 0.18 m

  13.65 m = 1.32 %

  • Perhitungan slip pada bajak singkal:

  Singkal = L1

  − L2 L1

  = 13.65 m

  − 12.76 m 13.65 m

  = 0.89 m

  13.65 m = 6.52 % Lampiran 5. Analisis Ekonomi 1.

Unsur Produksi

  Harga traktor : Rp 15.000.000 Umur ekonomi : 6 tahun Jam kerja/ tahun : 2400 jam/ tahun Nilai akhir : 10% dari nilai awal Bunga Modal :18% / tahun 2. Perhitungan biaya produksi a.

  Biaya tetap (BT) 1.

Biaya penyusutan (D)

  D t = (P-S) (A/F, i, n) (F/P, i, n-1) Tabel. Perhitungan biaya penyusutan dengan metode sinking fund

  Akhir Tahun Ke (P-S) (Rp) (A/F, 6%, n) (F/P, 6%, n-1) D t

  • 1 13.500.000

  1 1 13.500.000,00 2 13.500.000 0,4854 1,06 6.946.074,00 3 13.500.000 0,3141 1,1236 4.764.457,26 4 13.500.000 0,2286 1,191 3.675.545,10 5 13.500.000 0,1774 1,2625 3.023.561,25 2.

Biaya bunga modal dan asuransi

  I = i ( p )( N+1 ) 2n

  = 187 ( 15.000.000 )( 6+1 )

  2.6 = Rp. 1.575.000/ tahun Tabel. Perhitungan biaya tetap tiap tahun Tahun D (Rp) I (Rp)/tahun

  Biaya tetap (Rp)/tahun 1 13.500.000,00 1.575.000 15.075.000

  2 6.946.074,00 1.575.000 8.521.074 3 4.764.457,26 1.575.000 6.339.457.26 4 3.675.545,10 1.575.000 5.250.545.1 5 3.023.561,25

  1.575.000 4.598.561.25 b.

  Biaya tidak tetap 1.

  Biaya bahan bakar Lahan 1

  • Ulangan 1

  P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 2,52 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 16.380/ jam

  P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,82 L/ jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 11.830/ jam

  P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,44 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 9.360/ jam

  • Ulangan 2

  P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,438 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 9.347/ jam

  P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,78 L/ jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 11.570/ jam

  P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 2,03 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 13.195/ jam

  • P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar

Ulangan 3

  = 1,47 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 9.555/ jam

  P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 2,13 L/ jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 13.845/ jam

  P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,37 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 8.903/ jam

  Lahan 2

  • P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar

Ulangan 1

  = 1,4 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 9.100/ jam

  P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 2,81 L/ jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 18.265/ jam

  P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,83 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 11.895/ jam

  • P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar

Ulangan 2

  = 1,73 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 11.245/ jam

  P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,83 L/ jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 11.895/ jam

  P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 0,92 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 5.980/ jam

  • P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar

Ulangan 3

  = 2,24 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 14.560/ jam

  P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,41 L/ jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 9.165/ jam

  P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,52 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 9.880/ jam Lahan 3

  • P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar

Ulangan 1

  = 0,66 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 4.290/ jam

  P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,62 L/ jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 10.530/ jam

  P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,0 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 6.500/ jam

  • P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar

Ulangan 2

  = 1,40 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 9.100/ jam

  P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,0 L/ jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 6.500/ jam

  P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,25 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 8.125/ jam

  • Ulangan 3

  P1 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,22 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 7.390/ jam

  P2 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,64 L/ jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 10.660/ jam

  P3 = Konsumsi bahan bakar x Harga bahan bakar = 1,76 L/jam x Rp. 6.500/ L = Rp. 11.440/ jam 2. Biaya Oli

  Perhitungan biaya oli pada tiap lahan:

  Lahan 1 = (

  0.1 L ⁄HP ×Tenaga × Rp⁄L 100 jam

  ) =

  0.1 ×6.5 ×27000 100

  = Rp. 175.5/ jam Lahan 2 = Rp. 175,5/ jam Lahan 3 = Rp. 175,5/ jam

  Lahan 1

  • Ulangan 1

  P1= 16.830 + 175,5 = Rp. 16555,5 /jam P2 = 11.830 + 175,5 = Rp.12.005,5/jam P3 = 9.360 + 175, 5 = Rp. 9535,5/jam

  • P1 = 9.347 + 175,5 = Rp. 9522,5/jam P2 = 11.570 + 175,5 = Rp. 11745,5/jam P3 = 13.195 + 175,5 = Rp. 13370,5/jam

  Ulangan 2

  • P1 = 9.555 + 175,5 = Rp. 9730,5/jam P2 = 13845 + 175,5 = Rp. 14020,5/jam P3 = 8905 + 175,5 = Rp. 9080,5/jam

  Ulangan 3

  Rataan total lahan 1 = Rp 11.729,61/jam Lahan 2

  • P1 = 9100 +175,5 = Rp. 9275,5/jam P2 = 18265 + 175,5 = Rp. 18440,5/jam P3 = 11895 + 175,5 = Rp. 12070,5/jam

  Ulangan 1

  • P1 = 11245 + 175,5 = Rp. 11420,5/jam P2 = 11895 + 175,5 = Rp. 12070,5/jam P3 = 5980 + 175,5 = Rp. 6155,5/jam

  Ulangan 2

  • P1 = 14560 + 175,5 = Rp. 14735,5/jam P2 = 9165 + 175,5 = Rp. 9340,5/jam P3 = 9880 + 175,5 = Rp. 10055,5/jam

Ulangan 3

  Rataan total lahan 2 = Rp 11.507,17/jam

  Lahan 3 Ulangan 1

  • P1 = 4290 + 175,5 = Rp. 4465,5/jam P2 = 10.530 + 175,5 = Rp. 10705,5/jam P3 = 6500 + 175,5 = Rp. 6675,5/jam
  • P1 = 9100 + 175,5 = Rp. 9275,5/jam P2 = 6500 + 175,5 = Rp. 6675,5/jam P3 = 8125 + 175,5 = Rp. 8300,5/jam

  Ulangan 2

  • P1 = 7390 + 175,5 = Rp. 7565,5/jam P2 = 10.660 + 175,5 = Rp. 10835,5/jam P3 = 11.440 + 175,5 = Rp. 11615,5/jam

Ulangan 3

  Rataan total lahan 3 = Rp 8.457,17/jam Lahan 1

  BT x BTT Tahun

  C (jam/Ha) BP (Rp/Ha) (Rp/tahun) (jam/tahun) (Rp/jam) 1 15.075.000 2.400 11729,61 28,57 514570,3

  2 2.400 11729,61 28,57 8.521.074

  436551,2

  2.400 11729,61 28,57

  3 6.339.457.26

  410580,9

  2.400 11729,61 28,57

  4 5.250.545.1

  397618,3

  2.400 11729,61 28,57

  5 4.598.561.25

  389857,0 Lahan 2 Tahun

  BT (Rp/tahun) x

  (jam/tahun) BTT

  2.400 8457,17 28,57

  5 4.598.561.25

  304124,7

  2.400 8457,17 28,57

  4 5.250.545.1

  317087,3

  3 6.339.457.26 2.400 8457,17 28,57

  343057,6

  2 8.521.074 2.400 8457,17 28,57

  (Rp/jam) C (jam/Ha) BP (Rp/Ha) 1 15.075.000 2.400 8457,17 28,57 421076,7

  BT (Rp/tahun) x

  (jam/tahun) BTT

  Lahan 3 Tahun

  394777,4

  5 4.598.561.25 2.400 11507,17 29,41

  402766,9

  2.400 11507,17 29,41

  4 5.250.545.1

  416110,6

  2.400 11507,17 29,41

  3 6.339.457.26

  2 8.521.074 2.400 11507,17 29,41 442844,5

  (Rp/jam) C (jam/Ha) BP (Rp/Ha) 1 15.075.000 2.400 11507,17 29,41 523157,4

  296363,4 Lampiran 6. Dokumentasi penelitian Hand Tractor

  Gambar bajak singkal

  Gambar bajak rotari Gambar roda traktor

  Gambar pacak Gambar gelas ukur Gambar meteran Gambar bahan bakar

Gambar lahan sebelum diolah Gambar lahan setelah disingkal

  Gambar lahan setelah dirotari

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air Sungai - Analisis Total Zat Padat Terlarut (Total Dissolved Solid) Dan Total Zat Padat Trsuspensi (Total Suspended Solid) Pada Air Badan Air Khususnya Air Sungai

0 0 11

Analisis Total Zat Padat Terlarut (Total Dissolved Solid) Dan Total Zat Padat Trsuspensi (Total Suspended Solid) Pada Air Badan Air Khususnya Air Sungai

0 0 11

2.1.2 Klasifikasi Rumah Sakit - Analisis Determinan Pulang Atas Permintan Sendiri (Paps) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 22

Analisis Determinan Pulang Atas Permintan Sendiri (Paps) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 1 14

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Fraksi N-Heksana Daun Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lam.)

0 0 26

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Fraksi N-Heksana Daun Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lam.)

0 1 23

KATA PENGANTAR - Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid Dari Fraksi N-Heksana Daun Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lam.)

0 0 15

Kajian Kandungan Mineral Kalium, Natrium Dan Kalsium Pada Sayuran Kubis (Brassica Oleracea L.) Yang Diperoleh Dari Lahan Hasil Pertanian Pasca Letusan Gunung Sinabung

0 0 70

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Gunung Berapi - Kajian Kandungan Mineral Kalium, Natrium Dan Kalsium Pada Sayuran Kubis (Brassica Oleracea L.) Yang Diperoleh Dari Lahan Hasil Pertanian Pasca Letusan Gunung Sinabung

0 0 17

DAFTAR ISI - Kajian Kandungan Mineral Kalium, Natrium Dan Kalsium Pada Sayuran Kubis (Brassica Oleracea L.) Yang Diperoleh Dari Lahan Hasil Pertanian Pasca Letusan Gunung Sinabung

0 0 12