Formulasi Dan Uji Efek Anti-Aging Krim Ekstrak Serat Mesokarp Kelapa Sawit

  

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING

KRIM EKSTRAK SERAT MESOKARP KELAPA

SAWIT

SKRIPSI

  

OLEH:

ROISYAM AZMAL

NIM 101501045

  

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

  

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING

KRIM EKSTRAK SERAT MESOKARP KELAPA

SAWIT

SKRIPSI

  

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

  

OLEH:

ROISYAM AZMAL

NIM 101501045

  

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

  

PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASI DAN UJI EFEK ANTI-AGING

KRIM EKSTRAK SERAT MESOKARP KELAPA SAWIT

  

OLEH:

ROISYAM AZMAL

NIM 101501045

  Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

  Pada Tanggal: 1 Juni 2015 Disetujui Oleh: Pembimbing I, Panitia Penguji, Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt. Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.

  NIP 195504241983031003 NIP 195807101986012001 Pembimbing II, Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt.

  NIP 195504241983031003 Dr. Ir. Donald Siahaan Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt.

  NIP 195111021977102001 Drs. Suryanto, M.Si., Apt.

  NIP 196106191991031001 Medan, Juni 2015 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Wakil Dekan I, Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.

  NIP 195807101986012001 Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan anugerah dan kemurahan-Nya sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi yang berjudul Formulasi dan Uji Efek Anti-Aging Krim Ekstrak Serat Mesokarp Kelapa

  

Sawit. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Farmasi dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini penulis hendak menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S., Apt., dan Dr. Ir. Donald Siahaan selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan bantuan selama masa penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang tulus dan ikhlas kepada Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt., dan Drs. Suryanto, M.Si., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini serta kepada ,T. Ismanelly Hanum, S.Si., M.Si., Apt., selaku dosen pembimbing akademik yang selalu membimbing selama masa pendidikan. Bapak dan Ibu staff pengajar Fakultas Farmasi USU Medan yang telah mendidik selama perkuliahan. Bapak kepala dan Bapak penanggungjawab Laboratorium Oleo Pangan Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan, serta Ibu kepala Laboratorium Kosmetologi dan Bapak kepala Laboratorium Farmasi Fisik Fakultas Farmasi yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis melakukan penelitian.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus dan tak terhingga kepada Ayahanda Drs. Agustrisno, M.SP., dan Ibunda Rima Mulianawati yang tiada hentinya mendoakan, memberikan semangat, dukungan dan berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, kepada Bapak Ahmad Gazali Sofyan Sinaga, M.Si., Apt. dan kepada teman-teman asisten di Laboratorium Biofarmasetika dan Farmakokinetika, Laboratorium Kosmetologi Fakultas Farmasi dan sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dorongan dan motivasi selama penulis melakukan penelitian.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaannya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dibidang farmasi dan berguna bagi alam semesta.

  Medan, Juni 2015 Penulis, Roisyam Azmal NIM 101501045

  

KRIM EKSTRAK SERAT MESOKARP KELAPA SAWIT

ABSTRAK

  Karoten adalah sumber utama pembentuk vitamin A untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari dan merupakan kelompok pigmen yang mengandung antioksidan sebagai pendeaktivasi radikal bebas. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan formulasi dan uji efek anti-aging krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit terhadap kulit mata bagian lateral sukarelawan.

  Serat mesokarp kelapa sawit diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan pelarut n-heksan dan dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu ±40°C, kemudian ekstrak dikarakterisasi dan diuji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (1,1 diphenyl-2-picryl-hidrazyl). Selanjutnya, ekstrak dibuat menjadi sediaan krim tipe emulsi minyak dalam air dengan variasi konsentrasi 0,5; 1; 2; 3 dan 5%, kemudian dilakukan uji homogenitas, tipe emulsi, iritasi kulit, pH, viskositas, stabilitas penyimpanan dalam suhu kamar selama 90 hari dan uji efek anti-aging menggunakan skin analyzer dan moisturizer checker selama empat minggu.

  Ekstrak serat mesokarp kelapa sawit memiliki rendemen sebesar 7,65% dengan nilai IC 8,67 ppm; kadar air 2,19%; kadar asam lemak bebas 9,46%;

  50

  nilai kepucatan karoten 3,63; serta kadar karoten sebesar 3835 ppm dan ekstrak dapat diformulasi menjadi sediaan krim yang homogen dengan tipe emulsi minyak dalam air, pH 5,5 - 6,3, tidak menimbulkan iritasi kulit dan stabil dalam penyimpanan selama 90 hari. Hasil analisa statistik krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit dengan blanko memiliki perbedaan yang signifikan (p

  ≤ 0,05), dimana krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit mampu memberikan efek sebagai anti-aging dengan kadar air kulit yang meningkat, kulit semakin halus, pori-pori kulit mengecil dan noda, keriput dan kedalaman keriput berkurang. Efektivitas paling baik sebagai anti-aging adalah krim ekstrak 5% yang mampu meningkatkan kadar air dari kering menjadi normal (28,33 menjadi 33,33); mengurangi kekasaran kulit dari normal menjadi halus (34,00 menjadi 28,67); mengecilkan pori-pori dari sedang menjadi kecil (25,67 menjadi 18,67); mengurangi noda dari beberapa noda menjadi sedikit noda (26,33 menjadi 20,00); mengurangi keriput (27,00 menjadi 20,00); dan mengurangi kedalaman keriput (38,67 menjadi 32,67). Ekstrak serat mesokarp kelapa sawit dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan krim dengan tipe emulsi minyak dalam air dan ekstrak dapat memberikan aktivitas anti-aging.

  

Kata Kunci: Formulasi, Ekstrak serat mesokarp kelapa sawit, Krim, Anti-aging.

  

FORMULATION AND TEST THE EFFECT OF ANTI-AGING OF

OIL PALM MESOCARP FIBER EXTRACT CREAM

ABSTRACT

  Carotene is the main source of vitamin A to protect the forming skin from the harmful rays of the sun and a pigment component containing antioxidants as deactivator of free radicals. This research was to formulate an anti-aging cream and tested the effect of anti-aging cream of extract oil palm mesocarp fiber on the lateral portion of volunteers eye skin.

  Oil palm mesocarp fiber was extracted by maceration using n-hexane and was concentrated by rotary evaporator at ±40ºC, then extract was characterized and was tested the antioxidant activity using DPPH (1,1 diphenyl-2-picryl-

  

hidrazyl ). The extract was made into a cream preparation of oil in water emulsion

  type with various concentration of 0.5; 1; 2; 3 and 5%, then the homogenity test, the type of emulsion, skin irritation, pH, viscosity, storage stability at room temperature for 90 days were conducted and was tested the effect of anti-aging using a skin analyzer and moisturizer checker for four weeks.

  Extract oil palm mesocarp fiber had a yield of 7.65% with IC

  50 value 8.67

  ppm, water content was 2.19%; free fatty acid content was 9.46%; the value of carotene paleness was 3.63; the carotene content was 3835 ppm; and extract could be formulated into homogeneous cream preparation with oil in water emulsion type, pH was 5.5 - 6.3; did not cause skin irritation and it was stable during storage at room temperature for 90 days. Statistical analysis showed that a extract cream and blank cream had a significant difference on anti-aging effectiveness (p ≤ 0.05), where the cream with extract oil palm mesocarp fiber could be able to provide an anti-aging effects on skin moisture, more delicate skin, smaller pores and blemishes, wrinkle and wrinkle’s depth was reduced. The most effective as an anti-aging cream was 5% extract, which was able to increase the moisture of dehydration into normal (28.33 into 33.33); normal evenness into smooth (34.00 into 28.67); moderate pore into small (25.67 into 18.67); much spot into little spot (26.33 into 20.00); wrinkle was reduced (27.00 into 20.00); and wrinkle’s depth was reduced (38.67 into 32.67). Based on this study it could be concluded that extract oil palm mesocarp fiber can be formulated into cream preparation with oil in water emulsion type and the has extract gives anti-aging activity.

  Key words: Formulation, Oil palm mesocarp fiber extract, Cream, Anti-aging.

  DAFTAR ISI Halaman

  JUDUL ........................................................................................................ i HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii KATA PENGANTAR ................................................................................ iv ABSTRAK .................................................................................................. vi ABSTRACT ................................................................................................ vii DAFTAR ISI ............................................................................................... viii DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ..........................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah ..................................................................

  3 1.3 Hipotesis ....................................................................................

  3 1.4 Tujuan Penelitian ......................................................................

  4 1.5 Manfaat Penelitian ....................................................................

  4 1.6 Kerangka Pikir Penelitian .........................................................

  5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................

  6 2.1 Kelapa Sawit .............................................................................

  6 2.1.1 Limbah serat mesokarp kelapa sawit ..............................

  7 2.1.2 Minyak serat mesokarp kelapa sawit ..............................

  7 2.2 Penuaan Dini .............................................................................

  8 2.2.1 Penyebab penuaan dini ....................................................

  8

  2.2.2 Tanda-tanda penuaan dini ...............................................

  10 2.3 Kulit ...........................................................................................

  10 2.3.1 Fungsi kulit ......................................................................

  11 2.3.2 Anatomi dan fisiologis kulit ............................................

  12 2.3.3 Jenis-jenis kulit ................................................................

  14 2.4 Anti-aging ..................................................................................

  15 2.5 Krim ..........................................................................................

  16 2.6 Skin Analyzer .............................................................................

  16 BAB III METODE PENELITIAN ..............................................................

  18 3.1 Alat dan Bahan ..........................................................................

  18 3.1.1 Alat-alat ..........................................................................

  18 3.1.2 Bahan-bahan ...................................................................

  19 3.2 Sukarelawan ..............................................................................

  19 3.3 Pembuatan Ekstrak ....................................................................

  19

  3.4 Karakterisasi Serat dan Ekstrak Serat Mesokarp Kelapa Sawit

  20 3.4.1 Penetapan kadar air serat mesokarp kelapa sawit ........

  20

  3.4.2 Penetapan kadar air ekstrak serat mesokarp kelapa sawit .............................................................................

  20

  3.4.3 Penetapan asam lemak bebas ekstrak serat mesokarp kelapa sawit .................................................................

  21

  3.4.4 Penetapan bilangan DOBI (Deterioration of

  Bleachability Index) ekstrak serat mesokarp kelapa sawit .............................................................................

  21

  3.4.5 Penetapan kadar karoten ekstrak serat mesokarp kelapa sawit .................................................................

  22 3.5 Pengujian Aktivitas Antioksidan .............................................

  22 3.5.1 Prinsip metode pemerangkapan radikal bebas DPPH .

  22

  3.5.2 Penentuan panjang gelombang serapan maksimum ....

  22 3.5.3 Pembuatan larutan induk baku ekstrak (LIB ekstrak) .

  23 3.5.4 Penentuan aktivitas antioksidan sampel uji .................

  23 3.5.5 Penentuan nilai IC .....................................................

  23

  50 3.6 Formulasi Sediaan Krim ..........................................................

  24 3.6.1 Formula standar krim (Young, 1972) ..........................

  24 3.6.2 Formula modifikasi ......................................................

  24 3.6.3 Pembuatan sediaan krim ..............................................

  25 3.7 Pemeriksaan Terhadap Sediaan Krim ......................................

  25 3.7.1 Pemeriksaan homogenitas sediaan krim ......................

  25 3.7.2 Penentuan tipe emulsi sediaan krim ............................

  26 3.7.3 Pengukuran pH sediaan krim .......................................

  26 3.7.4 Pengamatan stabilitas sediaan krim .............................

  26 3.8 Penentuan Viskositas Sediaan Krim ........................................

  26 3.9 Pengujian Iritasi Terhadap Sukarelawan .................................

  27 3.10 Pengujian Efektifitas Anti-aging Terhadap Sukarelawan ......

  27 3.11 Analisis Data ...........................................................................

  28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................

  30 4.1 Hasil Ekstraksi Serat Mesokarp Kelapa Sawit ........................

  30 4.2 Hasil Karakterisasi ...................................................................

  30 4.3 Hasil Pengujian Aktivitas Antioksidan ....................................

  31

  4.3.1 Hasil penentuan panjang gelombang serapan maksimum ....................................................................

  31

  4.3.2 Hasil analisis persen peredaman DPPH oleh sampel uji .................................................................................

  32

  4.3.3 Nilai IC 50 ......................................................................

  33 4.4 Hasil Pemeriksaan Terhadap Sediaan Krim ............................

  34 4.4.1 Pemeriksaan homogenitas sediaan krim ......................

  34 4.4.2 Pemeriksaan tipe emulsi sediaan krim .........................

  35 4.4.3 Hasil pengukuran pH sediaan krim ..............................

  36 4.4.4 Pemeriksaan stabilitas sediaan krim ............................

  37 4.5 Hasil Viskositas Sediaan Krim ................................................

  38 4.6 Hasil Uji Iritasi Terhadap Kulit Sukarelawan .........................

  39

  4.7 Hasil Pengujian Efektivitas Anti-Aging Terhadap Sukarelawan .............................................................................

  40 4.7.1 Kadar air (Moisture) ....................................................

  40 4.7.2 Kehalusan (Evenness) ..................................................

  43 4.7.3 Pori (Pore) ...................................................................

  46 4.7.4 Noda (Spot) ..................................................................

  48 4.7.5 Keriput (Wrinkle) .........................................................

  51 4.7.6 Kedalaman Keriput (Wrinkle’s Depth) ........................

  53 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

  57 5.1 Kesimpulan ...............................................................................

  57 5.2 Saran ......................................................................................

  58 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................

  59 LAMPIRAN ...............................................................................................

  64

  

DAFTAR TABEL

  37 Tabel 4.8 Data hasil pengamatan terhadap kestabilan sediaan krim pada saat sediaan selesai dibuat, 7, 14, 21, 28 dan 90 hari ...............

  49 Tabel 4.15 Hasil pengukuran keriput (Wrinkle) pada kulit mata bagian lateral sukarelawan ..................................................................

  47 Tabel 4.14 Hsail pengukuran noda (Spot) pada kulit mata bagian lateral sukarelawan .............................................................................

  44 Tabel 4.13 Hasil pengukuran besar pori (Pore) pada kulit mata bagian lateral sukarelawan ..................................................................

  41 Tabel 4.12 Hasil pengukuran kehalusan (Evenness) pada kulit mata bagian lateral sukarelawan .......................................................

  39 Tabel 4.11 Hasil pengukuran kadar air (Moisture) pada kulit mata bagian lateral sukarelawan ..................................................................

  39 Tabel 4.10 Hasil uji iritasi terhadap kulit sukarelawan) ............................

  37 Tabel 4.9 Data hasil pengukuran viskositas sediaan krim selama 90 hari (3 bulan) ...................................................................................

  36 Tabel 4.7 Data organoleptis sediaan krim yang dibuat ............................

  Halaman Tabel 2.1 Parameter hasil pengukuran dengan skin analyzer ..................

  35 Tabel 4.6 Data pengukuran pH sediaan krim ..........................................

  35 Tabel 4.5 Data kelarutan metil biru dalam sediaan krim .........................

  34 Tabel 4.4 Data pengamatan homogenitas sediaan krim ..........................

  50 yang diperoleh dari ekstrak serat mesokarp kelapa sawit ................

  33 Tabel 4.3 Hasil persamaan regresi linier dan hasil analisis IC

  30 Tabel 4.2 Hasil penurunan absorbansi dan persen peredaman DPPH oleh ekstrak serat mesokarp kelapa sawit ................................

  25 Tabel 4.1 Hasil karakterisasi serat dan ekstrak serat mesokarp kelapa sawit .........................................................................................

  17 Tabel 3.1 Komposisi bahan dalam krim ..................................................

  52

Tabel 4.16 Hasil pengukuran kedalaman keriput (Wrinkle’s Depth) pada kulit mata bagian lateral sukarelawan .....................................

  54

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian .....................................................

  5 Gambar 2.1 Penampang struktur kulit ......................................................

  12 Gambar 4.1 Kurva serapan maksimum larutan DPPH 40 ppm dalam metanol secara spektrofotometri visible ...............................

  31 Gambar 4.2 Hubungan konsentrasi dengan persen peredaman radikal bebas DPPH oleh ekstrak serat mesokarp kelapa sawit .......

  33 Gambar 4.3 Grafik hasil pengukuran kadar air (Moisture) pada kulit mata bagian lateral sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 0,5; 1; 2; 3 dan 5% selama 4 minggu ...................................................................

  42 Gambar 4.4 Grafik hasil pengukuran kehalusan (Evenness) pada kulit mata bagian lateral sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 0,5; 1; 2; 3 dan 5% selama 4 minggu ...................................................................

  45 Gambar 4.5 Grafik hasil pengukuran besar pori (Pore) pada kulit mata bagian lateral sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 0,5; 1; 2; 3 dan 5% selama 4 minggu ..................................................................................

  46 Gambar 4.6 Grafik hasil pengukuran banyak noda (Spot) pada kulit mata bagian lateral sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 0,5; 1; 2; 3 dan 5% selama 4 minggu ...................................................................

  50 Gambar 4.7 Grafik hasil pengukuran keriput (Wrinkle) pada kulit mata bagian lateral sukarelawan kelompok blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 0,5; 1; 2; 3 dan 5% selama 4 minggu ..................................................................................

  51 Gambar 4.8 Grafik hasil pengukuran kedalaman keriput (Wrinkle’s

  Depth ) pada kulit mata bagian lateral sukarelawan

  kelompok blanko, krim ekstrak serat mesokarp kelapa sawit 0,5; 1; 2; 3 dan 5% selama 4 minggu ..........................

  55