FORMAT RENCANA DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN.
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(F-RPP)
Sekolah
: SMK Negeri 3 Kota Sorong
Mata Pelajaran
: Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW)
Kelas/Semester
: XI/1
Materi Pokok
: Metoda Pencegahan Distorsi
Pertemuan Ke
: 15-16
Alokasi Waktu
: 16 JP
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan,
dan
pengkondisian
secara
berkesinambungan
serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,
menerapkan,
menganalisis,
dan
mengevaluasi
tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian Teknik Pengelasan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
1
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik,,dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan lingkup kajian Teknik Pengelasan. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menganugerahkan ilmu dan teknologi
dibidang pengelasan.
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang las busur
manual. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis,
dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang las busur manual. Menunjukkan sikap
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
2
responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social lsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melaksanakan pekerjaan di bidang las busur manual.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang las busur manual.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social lsebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang las busur manual.
3.5 Menganalisis penyebab dan prosedur pencegahan distorsi dalam
pengelasan las busur manual (SMAW).
4.5 Melakukan prosedur pencegahan distorsi dalam pengelasan las busur
manual (SMAW).
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
3
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator Pencapaian Kompetensi berdasarkan Kompetensi Dasar:
KD 3.5. Menganalisis penyebab dan prosedur pencegahan distorsi dalam
pengelasan las busur manual (SMAW).
Indikator:
3.5.1
Mengidentifikasi distorsi dalam pengelasan busur manual.
3.5.2
Menentukan metode pencegahan distorsi pada pengelasan busur
manual sesuai SOP
3.5.3
Menentukan metode perbaikan akibat distorsi pada pengelasan busur
manual sesuai SOP
KD 4.5. Melakukan prosedur pencegahan distorsi dalam pengelasan las busur
manual (SMAW).
Indikator:
4.5.1
Melakukan pencegahan distorsi pada pengelasan busur manual sesuai
SOP
4.5.2
Melakukan perbaikan akibat distorsi pada pengelasan busur manual
sesuai SOP
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran berdasarkan Kompetensi Dasar:
KD 3.5. Menganalisis penyebab dan prosedur pencegahan distorsi dalam
pengelasan las busur manual (SMAW).
Tujuan:
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
4
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan
mampu menjelaskan pengertian distorsi secara umum, pemuaian,
pemanasan dan pendinginan.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan
mampu mengidentifikasi beberapa penyebab distorsi.
3. Melalui analisis fungsi dan jenis peralatan utama dan bantu dari proses
SMAW maka peserta didik akan mampu mengidentifikasi jenis-jenis
distorsi
KD 4.5. Melakukan prosedur pencegahan distorsi dalam pengelasan las
busur manual (SMAW).
Tujuan:
1. Melalui analisis fungsi dan jenis peralatan utama dan bantu dari proses
SMAW maka peserta didik akan mampu menjelaskan metode
pencegahan distorsi.
2. Dengan menggunakan mesin las SMAW, peserta didik diharapkan
mampu Melalui analisis fungsi dan jenis peralatan utama dan bantu
dari proses SMAW maka peserta didik akan mampu melakukan
pencegahan distorsi.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar 15 : Pengertian, Penyebab dan Jenis-jenis Distorsi
Kegiatan Belajar 16 : Metoda Pencegahan Distorsi
F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
5
1. Pendekatan Saintifik
2. Model Inquiry Learning Terbimbing
3. Metode diskusi, demonstrasi, dan penugasan
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 15
Pengertian, Penyebab dan Jenis-jenis Distorsi
ALOKASI
KEGIATAN
DESKRIPSI
Pendahuluan
1. Guru meminta salah satu peserta didik untuk 20 menit
WAKTU
memimpin doa.
2. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
3. Peserta didik menjawab salam dari guru dan
menjawab
pertanyaan
berkaitan
dengan
kehadiran peserta didik
4. Apersepsi: “apa yang kalian ketahui tentang
distorsi pada pengelasan SMAW?”
5. Peserta didik diberi motivasi oleh guru untuk
melaksanakan
pembelajaran
dengan
penuh
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
6
KEGIATAN
ALOKASI
DESKRIPSI
WAKTU
semangat
6. Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
pada
pertemuan ini
7. Peserta didik dibagi menjadi kelompok belajar,
masing-masing terdiri dari 3-4 orang
Inti
Orientasi masalah
320 menit
Guru menunjukkan video tentang distorsi
pada pengelasan SMW.
Peserta didik memperhatikan video proses
pengelasan SMAW yang ditunjukkan oleh
guru.
Guru
meminta
kepada
siswa
untuk
memformulasikan pengertian distorsi pada
pengelasan
SMAW
dan
cara
menanggulanginya.
Mengumpulkan data dan verifikasi
Guru
menugaskan
siswa
untuk
mengumpulkan informasi dari buku siswa
maupun sumber lainnya, terkait dengan
distorsi pada pengelasan SMAW dan cara
menanggulanginya.
Guru menugaskan siswa untuk mendata alatalat pencegah distorsi pada pengelasan
SMAW
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
7
KEGIATAN
DESKRIPSI
ALOKASI
WAKTU
Guru menugaskan siswa untuk menuliskan
cara penggunaan alat-alat pencegah distorsi
pada pengelasan SMAW
Guru memverifikasi data yang didapat oleh
siswa
Guru melakukan penilaian pengetahuan cara
penggunaan alat-alat pencegah distorsi pada
pengelasan SMAW
Penutup
1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi 20 menit
tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah
dicapai.
2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan mengucapkan salam.
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
8
PERTEMUAN 16
Metoda Pencegahan Distorsi
ALOKASI
KEGIATAN
DESKRIPSI
Pendahuluan
1. Guru meminta salah satu peserta didik untuk 15 menit
WAKTU
memimpin doa.
2. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
3. Peserta didik menjawab salam dari guru dan
menjawab
pertanyaan
berkaitan
dengan
kehadiran peserta didik
4. Apersepsi:
“apa
yang
diperoleh
dari
pembelajaran tentang distorsi pada pengelasan
SMAW?”
5. Peserta didik diberi motivasi oleh guru untuk
melaksanakan
pembelajaran
dengan
penuh
semangat
6. Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
pada
pertemuan ini
7. Peserta
didik
diminta
untuk
kembali
ke
kelompok yang telah dibuat pada pertemuan
sebelumnya.
Inti
Pengumpulan data melalui eksperimen
310 menit
Guru menugaskan siswa secara berkelompok
untuk mencari informasi yang terkait dengan
peralatan pencegah distorsi pada pengelasan
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
9
KEGIATAN
ALOKASI
DESKRIPSI
WAKTU
SMAW.
Guru
memberikan
pendampingan
penggunaan APD, mesin las dan cara
penyiapan mesin las SMAW untuk proses
pengelasan.
Siswa melakukan uji coba penyiapan mesin
las SMAW.
Guru melakukan penilaian keterampilan
Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi
Guru meminta untuk mengorganisasikan data
hasil praktek.
Siswa
memformulasikan
data
hasil
eksperimen kedalam tabel dan grafik serta
penjelasannya
Analisis proses inkuiri
Guru meminta siswa untuk menjelaskan
pengalaman inkuiri yang siswa telah lakukan
Siswa menjelaskan proses inkuiri dari awal
sampai akhir, serta kendala-kendala yang
dihadapi.
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
10
KEGIATAN
ALOKASI
DESKRIPSI
WAKTU
Siswa menganalisis adanya kesenjangankesenjangan terhadap data teoritis dan hasil
eksperimen
Siswa menampilkan hasil Tabel dan grafik
hasil eksperimen.
Siswa menjelaskan tabel dan grafik yang
sudah dibuat.
Siswa
menjelaskan
fungsi
tabel
untuk
memudahkan memilih jenis dan diameter
elektroda berdasarkan jenis dan kuat arus
pengelasan.
Siswa menjelaskan fungsi grafik untuk
menunjukkan
hubungan
antara
diameter
elektroda dan kuat arus pengelasan.
Guru melakukan Tes Formatif
Penutup
1. Guru
meminta
peserta
didik
membuat 35 menit
rangkuman
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi
tentang proses dan hasil pembelajaran yang
telah dicapai.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan salam.
H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
11
Alat dan Bahan:
Peralatan las SMAW
Mild Steel
Elektroda
Alat bantu
Job sheet
Sumber Belajar:
Modul Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW)
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian
a. Tes
b. Non Tes
2. Bentuk Penilaian
a. Tes Tertulis
b. Pengamatan
3. Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi dan Soal
Kompetensi
Indikator
Dasar
3.5. Menganalisis mengidenti
Indikator Soal
Siswa
Jenis
Soal
mampu Tes
penyebab dan
fikasi
mengidentifikasi
prosedur
distorsi
distorsi
pencegahan
dalam
pengelasan busur
dalam
Tertulis
Butir Soal
1.Sebutkan
penyebab
Tiga
utama
terjadinya distorsi
(perubahan
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
12
distorsi
pengelasan
manual
bentuk)
dalam pengelasan busur
las busur
manual.
konstruksi logam
Siswa
mampu
manual
menentukan
(SMAW).
metode
distorsi
n
dan
industri
bidang konstruksi.
pencegahan
menentuka
pada
2.Sebutkan
pada
jenis
perubahan bentuk
manual
akibat pengelasan.
sesuai
metode SOP
distorsi Siswa
mampu
pada
menentukan
pengelasan
metode
busur
perbaikan akibat
manual
distorsiu
pada
sesuai SOP pengelasan busur
manual
sesuai
SOP.
menentuka
n
metode
perbaikan
akibat
distorsi
pada
pengelasan
busur
manual
4.5
utama
pengelasan busur
pencegaha
n
tiga
sesuai SOP
Melakukan 4.5.1Melak Siswa
mampu Tes
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
13
prosedur
ukan
melakukan
pencegahan
pencegaha
pencegahan
distorsi
dalam n
pengelasan
busur
distorsi distorsi
las pada
Praktek
sesuai
SOP
manual pengelasan
(SMAW).
busur
manual
sesuai SOP
4.5.2
Siswa
mampu
Melakukan
melakukan
perbaikan
perbaikan akibat
akibat
distorsi
distorsi
SOP
sesuai
pada
pengelasan
busur
manual
sesuai SOP
Kunci Jawaban:
1. Penyebab distorsi pada konstruksi:
Tegangan sisa
Pengelasan
Pemotongan dengan panas/api
Rubrik:
Skor 4 = Jika menjawab 3 karakteristik dengan benar
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
14
Skor 3 = Jika menjawab 2 karakteristik dengan benar
Skor 2 = Jika menjawab 1 karakteristik dengan benar
2. Ada tiga jenis utama perubahan bentuk akibat pengelasan :
Perubahan bentuk arah melintang
Perubahan bentuk arah memanjang
Perubahan bentuk menyudut
Rubrik:
Skor 4 = Jika menjawab 3 karakteristik dengan benar
Skor 3 = Jika menjawab 2 karakteristik dengan benar
Skor 2 = Jika menjawab 1 karakteristik dengan benar
Rumus Konversi Nilai
Nilai=
Jumlah Skor yang diperoleh
x 100
Jumlah Skor Maksimal
Nilai=
Jumlah Skor yang diperoleh
x 100
8
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
15
1. Penilaian Keterampilan
Indikator:
Melakukan pencegahan distorsi pada pengelasan busur manual sesuai SOP
Melakukan perbaikan akibat distorsi pada pengelasan busur manual sesuai SOP
Lembar kerja peserta didik:
Siapkan empat buah pelat ukuran 200 x 300 x 10 mm. Buat kampuh miring
sebesar 30° pada salah satu sisi yang berukuran 300 mm. Pertemukan dua buah
pelat yang bersisi miring sehingga membentuk kampuh V. Ikat dengan tack weld
pada bagian belakang pelat. Perlakukan dengan sama pada dua buah pelat yang
lain. Setelah dua buah pasang pelat selesai ditack weld, maka salah satu pasang
pelat ditekuk ke bawah sebesar ± 3°. Penekukan dapat dilakukan dengan cara
melakukan pemukulan dengan menggunakan palu, atau sepasang pelat tersebut
dipukulkan pada landasan paron. Selanjutnya, lakukan pengelasan pada kedua
kampuh V tersebut! Amati dan tuliskan perbedaan bentuk pelat setelah pengelasan
antara pengelasan kampuh V yang pelatnya ditekuk sebesar ± 3° dengan kampuh
V yang pelatnya tanpa ditekuk!
Melakukan pengelasan kampuh V dengan tekukan 3° dan tanpa tekukan.
No.
Bentuk Kampuh
1
2
Kampuh V dengan tekukan ± 3°
Kampuh V tanpa tekukan
No
.
Aspek keterampilan
Bentuk pelat setelah pengelasan
Distorsi Tidak Distorsi
Skor
1
2
3
4
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
16
1.
2.
3.
Penggunaan APD
Kebersihan lingkungan
Presentasi hasil kerja
Rubrik
1. Penggunaan APD
Skor 4 = Menggunakan kacamata, apron, masker dan sarung tangan
saat mengelas.
Skor 3 = Hanya menggunakan 3 macam APD.
Skor 2 = Hanya menggunakan 2 macam APD.
Skor 1 = Hanya menggunakan 1 macam APD.
2. Kebersihan lingkungan
Skor 4 = Membersihkan lingkungan kerja.
Skor 1 = Tidak membersihkan lingkungan kerja.
3. Presentasi hasil kerja
Skor 4 = Hasil presentasi menjawab keseluruhan permasalahan.
Skor 3 = Hasil presentasi sebagian besarl menjawab permasalahan.
Skor 2 = Hasil presentasi sebagian kecil menjawab permasalahan.
Skor 1 = Hasil presentasi tidak menjawab permasalahan.
Rumus Konversi Nilai
Nilai=
Jumlah Skor yang diperoleh
x4
Jumlah Skor Maksimal
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
17
Mengetahui,
Sorong, 25 November 2017
Kepala SMK Negeri 3 Sorong
Guru Mata Pelajaran
Drs. Selfianus Sagrim
Teguh Pramono Tunggal. S. T.
NIP 19620304 199103 1 007
NIP 19760407 200909 1 001
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
18
(F-RPP)
Sekolah
: SMK Negeri 3 Kota Sorong
Mata Pelajaran
: Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW)
Kelas/Semester
: XI/1
Materi Pokok
: Metoda Pencegahan Distorsi
Pertemuan Ke
: 15-16
Alokasi Waktu
: 16 JP
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan,
dan
pengkondisian
secara
berkesinambungan
serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami,
menerapkan,
menganalisis,
dan
mengevaluasi
tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian Teknik Pengelasan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
1
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik,,dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan lingkup kajian Teknik Pengelasan. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan
gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang
menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menganugerahkan ilmu dan teknologi
dibidang pengelasan.
2.1 Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif
dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan di bidang las busur
manual. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis,
dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang las busur manual. Menunjukkan sikap
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
2
responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social lsebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam melaksanakan pekerjaan di bidang las busur manual.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang las busur manual.
2.3 Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan social lsebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang las busur manual.
3.5 Menganalisis penyebab dan prosedur pencegahan distorsi dalam
pengelasan las busur manual (SMAW).
4.5 Melakukan prosedur pencegahan distorsi dalam pengelasan las busur
manual (SMAW).
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
3
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Indikator Pencapaian Kompetensi berdasarkan Kompetensi Dasar:
KD 3.5. Menganalisis penyebab dan prosedur pencegahan distorsi dalam
pengelasan las busur manual (SMAW).
Indikator:
3.5.1
Mengidentifikasi distorsi dalam pengelasan busur manual.
3.5.2
Menentukan metode pencegahan distorsi pada pengelasan busur
manual sesuai SOP
3.5.3
Menentukan metode perbaikan akibat distorsi pada pengelasan busur
manual sesuai SOP
KD 4.5. Melakukan prosedur pencegahan distorsi dalam pengelasan las busur
manual (SMAW).
Indikator:
4.5.1
Melakukan pencegahan distorsi pada pengelasan busur manual sesuai
SOP
4.5.2
Melakukan perbaikan akibat distorsi pada pengelasan busur manual
sesuai SOP
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran berdasarkan Kompetensi Dasar:
KD 3.5. Menganalisis penyebab dan prosedur pencegahan distorsi dalam
pengelasan las busur manual (SMAW).
Tujuan:
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
4
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan
mampu menjelaskan pengertian distorsi secara umum, pemuaian,
pemanasan dan pendinginan.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan
mampu mengidentifikasi beberapa penyebab distorsi.
3. Melalui analisis fungsi dan jenis peralatan utama dan bantu dari proses
SMAW maka peserta didik akan mampu mengidentifikasi jenis-jenis
distorsi
KD 4.5. Melakukan prosedur pencegahan distorsi dalam pengelasan las
busur manual (SMAW).
Tujuan:
1. Melalui analisis fungsi dan jenis peralatan utama dan bantu dari proses
SMAW maka peserta didik akan mampu menjelaskan metode
pencegahan distorsi.
2. Dengan menggunakan mesin las SMAW, peserta didik diharapkan
mampu Melalui analisis fungsi dan jenis peralatan utama dan bantu
dari proses SMAW maka peserta didik akan mampu melakukan
pencegahan distorsi.
E. MATERI PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar 15 : Pengertian, Penyebab dan Jenis-jenis Distorsi
Kegiatan Belajar 16 : Metoda Pencegahan Distorsi
F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
5
1. Pendekatan Saintifik
2. Model Inquiry Learning Terbimbing
3. Metode diskusi, demonstrasi, dan penugasan
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 15
Pengertian, Penyebab dan Jenis-jenis Distorsi
ALOKASI
KEGIATAN
DESKRIPSI
Pendahuluan
1. Guru meminta salah satu peserta didik untuk 20 menit
WAKTU
memimpin doa.
2. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
3. Peserta didik menjawab salam dari guru dan
menjawab
pertanyaan
berkaitan
dengan
kehadiran peserta didik
4. Apersepsi: “apa yang kalian ketahui tentang
distorsi pada pengelasan SMAW?”
5. Peserta didik diberi motivasi oleh guru untuk
melaksanakan
pembelajaran
dengan
penuh
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
6
KEGIATAN
ALOKASI
DESKRIPSI
WAKTU
semangat
6. Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
pada
pertemuan ini
7. Peserta didik dibagi menjadi kelompok belajar,
masing-masing terdiri dari 3-4 orang
Inti
Orientasi masalah
320 menit
Guru menunjukkan video tentang distorsi
pada pengelasan SMW.
Peserta didik memperhatikan video proses
pengelasan SMAW yang ditunjukkan oleh
guru.
Guru
meminta
kepada
siswa
untuk
memformulasikan pengertian distorsi pada
pengelasan
SMAW
dan
cara
menanggulanginya.
Mengumpulkan data dan verifikasi
Guru
menugaskan
siswa
untuk
mengumpulkan informasi dari buku siswa
maupun sumber lainnya, terkait dengan
distorsi pada pengelasan SMAW dan cara
menanggulanginya.
Guru menugaskan siswa untuk mendata alatalat pencegah distorsi pada pengelasan
SMAW
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
7
KEGIATAN
DESKRIPSI
ALOKASI
WAKTU
Guru menugaskan siswa untuk menuliskan
cara penggunaan alat-alat pencegah distorsi
pada pengelasan SMAW
Guru memverifikasi data yang didapat oleh
siswa
Guru melakukan penilaian pengetahuan cara
penggunaan alat-alat pencegah distorsi pada
pengelasan SMAW
Penutup
1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi 20 menit
tentang proses dan hasil pembelajaran yang telah
dicapai.
2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan mengucapkan salam.
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
8
PERTEMUAN 16
Metoda Pencegahan Distorsi
ALOKASI
KEGIATAN
DESKRIPSI
Pendahuluan
1. Guru meminta salah satu peserta didik untuk 15 menit
WAKTU
memimpin doa.
2. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
3. Peserta didik menjawab salam dari guru dan
menjawab
pertanyaan
berkaitan
dengan
kehadiran peserta didik
4. Apersepsi:
“apa
yang
diperoleh
dari
pembelajaran tentang distorsi pada pengelasan
SMAW?”
5. Peserta didik diberi motivasi oleh guru untuk
melaksanakan
pembelajaran
dengan
penuh
semangat
6. Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
pada
pertemuan ini
7. Peserta
didik
diminta
untuk
kembali
ke
kelompok yang telah dibuat pada pertemuan
sebelumnya.
Inti
Pengumpulan data melalui eksperimen
310 menit
Guru menugaskan siswa secara berkelompok
untuk mencari informasi yang terkait dengan
peralatan pencegah distorsi pada pengelasan
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
9
KEGIATAN
ALOKASI
DESKRIPSI
WAKTU
SMAW.
Guru
memberikan
pendampingan
penggunaan APD, mesin las dan cara
penyiapan mesin las SMAW untuk proses
pengelasan.
Siswa melakukan uji coba penyiapan mesin
las SMAW.
Guru melakukan penilaian keterampilan
Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi
Guru meminta untuk mengorganisasikan data
hasil praktek.
Siswa
memformulasikan
data
hasil
eksperimen kedalam tabel dan grafik serta
penjelasannya
Analisis proses inkuiri
Guru meminta siswa untuk menjelaskan
pengalaman inkuiri yang siswa telah lakukan
Siswa menjelaskan proses inkuiri dari awal
sampai akhir, serta kendala-kendala yang
dihadapi.
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
10
KEGIATAN
ALOKASI
DESKRIPSI
WAKTU
Siswa menganalisis adanya kesenjangankesenjangan terhadap data teoritis dan hasil
eksperimen
Siswa menampilkan hasil Tabel dan grafik
hasil eksperimen.
Siswa menjelaskan tabel dan grafik yang
sudah dibuat.
Siswa
menjelaskan
fungsi
tabel
untuk
memudahkan memilih jenis dan diameter
elektroda berdasarkan jenis dan kuat arus
pengelasan.
Siswa menjelaskan fungsi grafik untuk
menunjukkan
hubungan
antara
diameter
elektroda dan kuat arus pengelasan.
Guru melakukan Tes Formatif
Penutup
1. Guru
meminta
peserta
didik
membuat 35 menit
rangkuman
2. Peserta didik dan guru melakukan refleksi
tentang proses dan hasil pembelajaran yang
telah dicapai.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
dan salam.
H. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
11
Alat dan Bahan:
Peralatan las SMAW
Mild Steel
Elektroda
Alat bantu
Job sheet
Sumber Belajar:
Modul Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW)
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
1. Teknik Penilaian
a. Tes
b. Non Tes
2. Bentuk Penilaian
a. Tes Tertulis
b. Pengamatan
3. Instrumen Penilaian
Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi dan Soal
Kompetensi
Indikator
Dasar
3.5. Menganalisis mengidenti
Indikator Soal
Siswa
Jenis
Soal
mampu Tes
penyebab dan
fikasi
mengidentifikasi
prosedur
distorsi
distorsi
pencegahan
dalam
pengelasan busur
dalam
Tertulis
Butir Soal
1.Sebutkan
penyebab
Tiga
utama
terjadinya distorsi
(perubahan
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
12
distorsi
pengelasan
manual
bentuk)
dalam pengelasan busur
las busur
manual.
konstruksi logam
Siswa
mampu
manual
menentukan
(SMAW).
metode
distorsi
n
dan
industri
bidang konstruksi.
pencegahan
menentuka
pada
2.Sebutkan
pada
jenis
perubahan bentuk
manual
akibat pengelasan.
sesuai
metode SOP
distorsi Siswa
mampu
pada
menentukan
pengelasan
metode
busur
perbaikan akibat
manual
distorsiu
pada
sesuai SOP pengelasan busur
manual
sesuai
SOP.
menentuka
n
metode
perbaikan
akibat
distorsi
pada
pengelasan
busur
manual
4.5
utama
pengelasan busur
pencegaha
n
tiga
sesuai SOP
Melakukan 4.5.1Melak Siswa
mampu Tes
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
13
prosedur
ukan
melakukan
pencegahan
pencegaha
pencegahan
distorsi
dalam n
pengelasan
busur
distorsi distorsi
las pada
Praktek
sesuai
SOP
manual pengelasan
(SMAW).
busur
manual
sesuai SOP
4.5.2
Siswa
mampu
Melakukan
melakukan
perbaikan
perbaikan akibat
akibat
distorsi
distorsi
SOP
sesuai
pada
pengelasan
busur
manual
sesuai SOP
Kunci Jawaban:
1. Penyebab distorsi pada konstruksi:
Tegangan sisa
Pengelasan
Pemotongan dengan panas/api
Rubrik:
Skor 4 = Jika menjawab 3 karakteristik dengan benar
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
14
Skor 3 = Jika menjawab 2 karakteristik dengan benar
Skor 2 = Jika menjawab 1 karakteristik dengan benar
2. Ada tiga jenis utama perubahan bentuk akibat pengelasan :
Perubahan bentuk arah melintang
Perubahan bentuk arah memanjang
Perubahan bentuk menyudut
Rubrik:
Skor 4 = Jika menjawab 3 karakteristik dengan benar
Skor 3 = Jika menjawab 2 karakteristik dengan benar
Skor 2 = Jika menjawab 1 karakteristik dengan benar
Rumus Konversi Nilai
Nilai=
Jumlah Skor yang diperoleh
x 100
Jumlah Skor Maksimal
Nilai=
Jumlah Skor yang diperoleh
x 100
8
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
15
1. Penilaian Keterampilan
Indikator:
Melakukan pencegahan distorsi pada pengelasan busur manual sesuai SOP
Melakukan perbaikan akibat distorsi pada pengelasan busur manual sesuai SOP
Lembar kerja peserta didik:
Siapkan empat buah pelat ukuran 200 x 300 x 10 mm. Buat kampuh miring
sebesar 30° pada salah satu sisi yang berukuran 300 mm. Pertemukan dua buah
pelat yang bersisi miring sehingga membentuk kampuh V. Ikat dengan tack weld
pada bagian belakang pelat. Perlakukan dengan sama pada dua buah pelat yang
lain. Setelah dua buah pasang pelat selesai ditack weld, maka salah satu pasang
pelat ditekuk ke bawah sebesar ± 3°. Penekukan dapat dilakukan dengan cara
melakukan pemukulan dengan menggunakan palu, atau sepasang pelat tersebut
dipukulkan pada landasan paron. Selanjutnya, lakukan pengelasan pada kedua
kampuh V tersebut! Amati dan tuliskan perbedaan bentuk pelat setelah pengelasan
antara pengelasan kampuh V yang pelatnya ditekuk sebesar ± 3° dengan kampuh
V yang pelatnya tanpa ditekuk!
Melakukan pengelasan kampuh V dengan tekukan 3° dan tanpa tekukan.
No.
Bentuk Kampuh
1
2
Kampuh V dengan tekukan ± 3°
Kampuh V tanpa tekukan
No
.
Aspek keterampilan
Bentuk pelat setelah pengelasan
Distorsi Tidak Distorsi
Skor
1
2
3
4
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
16
1.
2.
3.
Penggunaan APD
Kebersihan lingkungan
Presentasi hasil kerja
Rubrik
1. Penggunaan APD
Skor 4 = Menggunakan kacamata, apron, masker dan sarung tangan
saat mengelas.
Skor 3 = Hanya menggunakan 3 macam APD.
Skor 2 = Hanya menggunakan 2 macam APD.
Skor 1 = Hanya menggunakan 1 macam APD.
2. Kebersihan lingkungan
Skor 4 = Membersihkan lingkungan kerja.
Skor 1 = Tidak membersihkan lingkungan kerja.
3. Presentasi hasil kerja
Skor 4 = Hasil presentasi menjawab keseluruhan permasalahan.
Skor 3 = Hasil presentasi sebagian besarl menjawab permasalahan.
Skor 2 = Hasil presentasi sebagian kecil menjawab permasalahan.
Skor 1 = Hasil presentasi tidak menjawab permasalahan.
Rumus Konversi Nilai
Nilai=
Jumlah Skor yang diperoleh
x4
Jumlah Skor Maksimal
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
17
Mengetahui,
Sorong, 25 November 2017
Kepala SMK Negeri 3 Sorong
Guru Mata Pelajaran
Drs. Selfianus Sagrim
Teguh Pramono Tunggal. S. T.
NIP 19620304 199103 1 007
NIP 19760407 200909 1 001
Teguh Pramono Tunggal – RPP Teknik Pengelasan Busur Manual (SMAW) XI/1 |
18