Magister Pendidikan Bahasa Indonesia NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS
TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12
MALANG
Wahyu Dwi Lestari
Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
Abstrak: Tingkat keberhasilan guru dalam mengajar dapat diukur
dari ketercapaian kompetensi dasar yang dikuasai oleh peserta
didiknya. Semakin menurunnya kualitas moral siswa mendorong
perlunya memasukkan unsur pendidikan karakter dalam
pembelajaran.
Seorang
guru
profesional
akan
selalu
mengembangkan kompetensinya. Saat ini masih banyak guru
bahasa Indonesia yang masih belum memanfaatkan perkembangan
teknologi informasi secara maksimal. Hal ini berbanding terbalik
dengan siswa yang cenderung menyukai perkembangan teknologi
dan informasi.Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media
pembelajaran menulis teks deskripsi diharapkan mampu membantu

guru dan siswa meningkatkan pembelajaran. Penelitian ini
menggunakan model pengembangan Borg dan Gall, yaitu: (1)
pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan draf, (4) uji
coba lapangan, (5) revisi penyempurnaan produk, dan (6)
penyebaran. Tahap pengumpulan data dilakukan untuk
menganalisis kebutuhan. Tahap perencanaandilakukan untuk
merencanakan desain berdasarkan tujuan dan batasan materi. Tahap
pengembangan draf dilakukan dengan kegiatan validasi dan revisi.
Tahap uji coba lapangan dilakukan dengan pengoperasian produk
media pembelajaran berupa e-book.Tahap revisi dilakukan untuk
pembenahan dan penyempurnaan produk. Tahap penyebaran
dilakukan dengan penyebaran produk media. Prototipe produk akhir
penelitian pengembangan ini berupa media pembelajaran berbentuk
aplikasi e-book untuk siswa SMP kelas VII. Produk ini telah
mengakomodasi berbagai kebutuhan siswa dan guru. Oleh karena
itu, media pembelajaran e-bookini diharapkan dapat membantu
siswa dan guru dalam pembelajaran menulis teks deskripsi yang
lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan.
Kata kunci: pengembangan, media pembelajaran, menulis teks
deskripsi

PENDAHULUAN
Penelitian pengembangan dalam
penelitian ini menekankan pada
kemampuan dalam membuat suatu
produk media pembelajaran menulis
teks deskripsi berbasis e-book untuk
siswa SMP kelas VII. Penelitian

pengembangan merupakan suatu
penelitian
untuk
menghasilkan
produk tertentu dan menguji
keefektifan produk yang telah dibuat.
Untuk dapat menghasilkan produk
tertentu dilakukan analisis kebutuhan

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 234

dan uji kelayakan/keefektifan produk

(Sugiyono,2013:407).
Kata media berasal dari bahasa
Latin medius yang secara harfiah
berarti tengah, perantara atau
pengantar. Pembelajaran adalah
suatu perubahan perilaku yang relatif
tetap dan merupakan hasil praktik
yang diulang-ulang.
Di bidang pendidikan, peran
guru untuk mendidik peserta didik
menjadi manusia yang selalu
mengikuti perkembangan jaman
tanpa meninggalkan akar budaya
sangat penting dalam menentukan
perjalanan generasi bangsa. Guru
dituntut menjadi pendidik yang bisa
menjembatani kepentingan tersebut.
Dalam
kurikulum
2013,

pemerintah menekankan adanya
pendidikan teknologi. Berdasarkan
inilah, maka guru dan siswa dituntut
untuk dapat menggunakannya untuk
menunjang pembelajaran di kelas.
Hal tersebut digunakan untuk
memenuhi perubahan zaman yang
semakin maju dengan teknologi.
Menulis
teks
deskripsi
merupakan wujud komunikasi tidak
langsung (tulis) yang menekankan
pada ekspresi diri, emosi, gagasan,
dan ide. Selain itu keterampilan
menulis teks deskripsi merupakan
aktivitas berpikir manausia secara
produktif ekspresif serta didukung
oleh pengetahuan, kebahasaan, dan
teknik penulisan.

Seorang guru bahasa Indonesia
dalam pembelajaran di kelas harus
dapat memberikan waktu yang cukup
agar siswa mampu menggali
kreativitasnya
sehingga
siswa
memiliki hasil atau produk karya
tulis.Permasalahan
yang
sering
muncul dalam pembelajaranadalah

kurangnya minat siswa dalam
menulis karya sastra.
Berbagai
fenomena
dan
permasalahan di atas kiranya sudah
tepat

jika
peneliti
terdorong
mewujudkan ide pengembangan
media pembelajaran e-book untuk
menulis teks deskripsi. Dengan
media e-bookini akan memberikan
keuntungan
antara
lain,
(1)
pembelajaran akan lebih menarik
karena
menggunakan
dan
memanfaatkan
ICT,
(2)
meningkatkan pengetahuan siswa
terhadap perkembangan ICT, (3)

menciptakan suasana yang aktif
dalam pembelajaran.
Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi pada
tataran praktis. Secara praktis, hasil
penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi beberapa pihak
sebagai berikut: (1) bagi siswa hasil
penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan motivasi dan minat
siswa dalam menulis teks deskripsi,
(2) bagi guru penelian ini diharapkan
dapat memberikan alternatif bagi
guru bahasa Indonesia dalam
pembelajaran menulis teks deskripsi
dengan
menggunakan
media
pembelajaran menulis teks deskripsi
berbasis e-book, (3) bagi peneliti,

penelitian ini bermanfaat untuk
mengembangkan pengalaman di
bidang
penelitian
selanjutnya,
khususnya pengembangan media
pembelajaran e-bookmenulis teks
deskripsi, (4) bagi pembelajaran
bahasa Indonesia, hasil penelitian ini
diharapkan
dapat
menambah
kekayaan variasi media pembelajaran
dan model pengembangan media
khususnya media berbasis Android
pada pembelajaran yang lain.

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 235

METODE PENGEMBANGAN

Penelitian pengembangan adalah
penelitian
yang
menghasilkan
rancangan atau produk dalam upaya
memecahkan masalah aktual (Putra,
2013:
67).
Model
penelitian
pengembangan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah model
Research and Delevelopment (R&D)
yang merujuk pada teori Borg and
Gall. Model ini menggunakan
langkah-langkah prosedural yang
nantinya
disesuaikan
dengan
kebutuhan dan kondisi penelitian.

Menurut Borg and Gall (dalam
Sukmadinata, 2015: 169) ada
sepuluh langkah pelaksanaan strategi
penelitian pengembangan.
1. Penelitian dan pengumpulan
data
Pengukuran kebutuhan, studi
literatur, penelitian dalam skala
kecil,
dan
pertimbanganpertimbangan dari segi nilai.
2. Perencanaan
Menyusun rencana penelitian,
meliputi
kemampuankemampuan yang diperlukan
dalam pelaksanaan penelitian,
rumusan tujuan yang hendak
dicapai
dengan
penelitian

tersebut, desain atau langkahlangkah
penelitian,
kemungkinan pengujian dalam
lingkup terbatas.
3. Pengembangan draft produk
Pengembangan
materi
pembelajaran,
proses
pembelajaran, dan insturmen
evaluasi.
4. Uji coba lapangan awal
Uji coba dilakukan pada 1
sampai 3 sekolah dengan 6
sampai 12 subjek uji coba.
Selama uji coba dilakukan

pengamatan, wawancara, dan
penyebaran angket.
5. Merevisi hasil uji coba
Memperbaiki
atau
menyempurkanan hasil uji coba.
6. Uji coba lapangan
Melakukan uji coba yang lebih
luas. Pada 5 sampai dengan 15
sekolah dengan 10 sampai 100
subjek penelitian.
7. Penyempurnaan produk hasil uji
lapangan
Menyempurnakan produk hasil
uji lapangan kelompok yang
lebih luas.
8. Uji pelaksanaan lapangan
Dilaksanakan pada 10 sampai
dengan 30 sekolah melibatkan
20 sampai 200 subjek. Pengujian
dilakukan
melalui
angket,
wawancara,
observasi,
dan
analsis hasilnya.
9. Penyempurnaan produk akhir
Penyempurnaan
didasarkan
masukan dari uji pelaksanaan
lapangan.
10. Diseminasi dan implementasi
Melaporkan hasilnya dalam
pertemuan
profesional
dan
dalam jurnal.
Tahap-tahap
dalam
pengembangan oleh Borg and Gall di
atas tidak dilakukan seluruhnya.
Pengembangan produk yang akan
dilaksanakan pada penelitian ini
hanya
sampai
pada
tahap
menghasilkan revisi hasil uji
lapangan terbatas. Hal tersebut
dilakukan dengan pertimbangan
keterbatasan
waktu
penelitian,
tenaga, dan dana peneliti maka
prosedur pengembangan ini hanya
sampai pada langkah kelima, yaitu
tahap melakukan revisi terhadap
produk uji lapangan terbatas,
sehingga tidak sampai pada tahap

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 236

desiminasi dan implemantasi produk
yang dikembangkan ini. Untuk
sampai pada tahap tersebut, dapat
dilakukan penelitian lanjutan.
Di samping itu, peneliti sebagai
instrumen utama didukung oleh
instrumen
pendukung
berupa
observasi, angket, dan wawancara
dengan harapan dapat memenuhi
standar objektivitas dalam penelitian
pengembangan
ini.
Instrumen
pendukung dalam penelitian ini
adalah, observasi, angket, dan
wawancara.
Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini
adalah (1) teknik analisis data untuk
menganalisis
data
proses
pengembangan media pembelajaran
e-bookadalah deskriptif kualitatif,
yaitu teknik analisis data yang
digunakan untuk mengolah data
kualitatif
berbentuk
kalimat,
komentar, dan saran yang digunakan
oleh validator, (2) teknik analisis
data untuk menganalisis kualitas
media pembelajaran e-bookadalah
dengan teknik analisis statistik
deskriptif yaitu dengan menjumlah
skor jawaban atau tanggapan
terhadap angket.
HASIL PENGEMBANGAN DAN
PEMBAHASAN
Produk
penelitian
dan
pengembangan yang dihasilkan
dalam penelitan ini berupa media
pembelajarane-book menulis teks
deskripsi untuk siswa SMP. Untuk
memperoleh
produk
media
pembelajaran ini dilakukan tahapan
sebagai berikut.
Prapengembangan
Pada tahap ini, dilakukan studi
pendahuluanterhadap
kebutuhan-

kebutuhan pembelajaran berdasarkan
pada analisis tujuan dan batasan
materi. Kegiatan dalam penelitian
dan pengumpulan databertujuan
untuk menetapkan masalah dasar
dalam pengembangan produk media
pembelajaran, termasuk jalan keluar
dan masalah yang dihadapi melalui
teori-teori pembelajaran. Sedangkan
masalah dasar dalam menulis teks
deskripsi adalah persoalan tersendiri
bagi guru dan siswa terutama dalam
pembelajaran.
Masalah dasar terkait dengan
pembelajaran menulis teks deskripsi
sebagai berikut. Rata-rata siswa
kurang tertarik atau malas apabila
diberi tugas menulis teks deskripsi,
siswa juga merasakan perlunya
variasi dalam pembelajaran menulis
teks
deskripsi
agar
lebih
menyenangkan terutama dengan
pemanfaatan teknologi. Pemanfaatan
teknologi oleh siswa kelas VII C
SMP Negeri 12 Malang selama ini
masih
terbatas.
Perkembangan
teknologi yang pesat dan besarnya
minat siswa terhadap teknologi
informasi, tentu saja tidak dapat
dibendung. Yang dapat dilakukan
adalah dengan bersikap bijaksana.
Bagi seorang guru dapat menyikapi
dengan masuk ke dunia yang disukai
siswa yaitu dengan memasukkan
materi pembelajaran dalam bentuk
media
pembelajaran
berbasis
teknologi yaitu menggunakan media
pembelajaran e-bookmenulis teks
deskripsi.
Berdasarkan hal tersebut, guru
belum secara kreatif memanfaatkan
kemajuan teknologi untuk membuat
siswa tertarik terhadap pembelajaran
menulis teks deskripai dan membuat
pembelajaran lebih efektif dan
menyenangkan,
dengan

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 237

memanfaatkan teknologi.Terbatasnya
media pembelajaran yang secara
prosedural menjadi persoalan utama
dalam pembelajaran menulis teks
deskripsi. Buku menulis deskripsi
banyak tersedia, tetapi media
pembelajaran menulis teks deskripsi
berbasise-book masih belum banyak.
Berdasarkan kenyataan tersebut
maka peneliti menetapkan masalah
penelitian
ini
adalah
mengembangkan
sebuah
media
pembelajaran menulis teks deskripsi
dengan memanfaatkan teknologi
untuk menarik siswa untuk lebih
menyukai menulis teks deskripsi.
Kurikulum 2013 memberikan
seluas-luasnya bagi guru untuk
mengembangkan
secara
kreatif
berbagai
produk
pembelajaran
seperti, perangkat pembelajaran,
inovasi teknik dan metode, bahan
ajar, media, alat evaluasi, dan
sebagainya.
KURIKULUM
2013memberikan kesempatan untuk
mengembangkan kebebasan yang
besar
kepada
sekolah
menyelenggarakan pendidikan sesuai
dengan (1) kondisi lingkungan
sekolah, (2) kemampuan peserta
didik, (3) sumber belajar, (4)
kekhasan daerah. KURIKULUM
2013hanya mensyaratkan standar isi
sebagai pedoman pengembangan.
Orang tua dan masyarakat dapat
terlibat secara aktif.
Melalui
aplikasi
media
pembelajarane-book menulis teks
deskripsi ini diharapkan siswa akan
tertarik dan lebih menyukai kegiatan
menulis teks deskripsi sehingga
siswa akan lebih trampil dan
bersemangat. Sedangkan bagi guru
Bahasa Indonesia diharapkan akan
lebih
bisa
memanfaatkan

teknologidalam
pembelajaran
khususnya menulis teks deskripsi.
Analisis Guru dan Siswa
Kegiatan ini dilakukan dengan
cara merangkum karakteristik siswa
dalam sebuah catatan yang dapat
digunakan
sebagai
bahan
pertimbangan
dalam
penelitian
pengembangan
produk
media
pembelajarane-book menulis teks
deskripsi.
Karakteristik
siswa
meliputi
tingkat
perkembangan
kognitif, minat, dan kebutuhannya.
Siswa yang diambil datanya untuk
dianalisis adalah siswa kelas VII C
SMP Negeri 12 Malang Tahun
Pelajaran 2016/2017.
Terdapat beberapa teknik dalam
mengumpulkan
informasi
guna
mengetahui kebutuhan pebelajar.
Teknik yang dapat digunakan antara
lain; 1) kuisioner, 2) wawancara, 3)
konsultasi dan konfirmasi dengan
pihak yang terkait. Dalam penelitian
ini, teknik yang digunakan oleh
peneliti untuk mengetahui kebutuhan
pebelajar adalah teknik wawancara.
Teknik wawancara digunakan
adalah
wawancara
terstruktur.
Artinya, butir-butir pertanyaan yang
diajukan dalam wawancara akan
dipandu oleh suatu daftar pertanyaan.
Teknik wawancara ini dilakukan
kepada pengajar Bahasa Indonesia
maupun kepada siswa. Adapun
panduan wawancara untuk guru dan
siswa terdapat pada lampiran.
Adapun
rangkuman
dan
pembahasan atas hasil wawancara
yang dilakukan peneliti kepada 1
orang pengajar bahasa Indonesia
selaku anggota tim, yaitu Drs. H.
Amin tentang analisis kebutuhan
siswa, dapat dilihat pada rangkuman
pembahasan
hasil
wawancara
sebagai berikut. Secara umum guru

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 238

sebagai
responden
menyatakan
bahwa tujuan belajar menulis teks
deskripsi adalah ingin meningkatkan
keterampilan menulis teks deskripsi
secara kreatif.
Guru mengungkapkan bahwa
pembelajaran menulis teks deskripsi
terhadap siswa sering dilakukan.
Akan tetapi, siswa masih seringkali
terihat malas dan kurang tertarik
apabila disuruh menulis teks
deskripsi berdasarkan contoh yang
telah disediakan oleh guru.
Kesulitan ini sering dialami oleh
guru dalam pembelajaran menulis
teks
deskripsi.
Guru
sebagai
responden mengungkapkan bahwa
kesulitan yang dihadapi adalah
bagaimana membuat siswa tertarik
dan
menyukai,
dan
mau
mengungkapkan ide menulis teks
deskripsi. Selama ini suasana
pembelajaran terkesan biasa-biasa
saja, dan terkesan membosankan.
Hasil wawancara siswa belajar
menulis teks deskripsi adalah belajar
mengungkapkan ide, curahan hati
melalui bahasa yang indah.
Teknik wawancara digunakan
untuk
mendapatkan
informasi
tentang kebutuhan siswa kelas VIIC
SMP Negeri 12 Malang. Informasi
dari hasil wawancara itulah yang
digunakan sebagai bahan dalam
menyusun media pembelajaranebookmenulis teks deskripsi.
Analisis Materi
Kegiatan ini bertujuan untuk
mengidentifikasi
materi-materi
utama yang akan dipelajari oleh
siswa dalam pembelajaran menulis
teks deskripsi. Materi yang dianalisis
adalah materi menulis teks deskripsi
yang terdapat pada Kurikulum 2013
bahasa Indonesia SMP kelas VII.

Dalam pembelajaran menulis teks
deskripsidisebutkan sebagai berikut.
a. Kompetensi
dasar
yaitu
menyajikan data, gagasan, kesan
dalam bentuk teks deskripsi
tentang objek secara tulis dengan
memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
b. Materi
pembelajaran
yaitu
penulisan teks deskripsi dengan
pilihan kata yang sesuai.
Tahap perencanaanini, dilakukan
dengan tujuan untuk merancang
prototipe (contoh) produk media
pembelajaran menulis teks deskripsi
untuk siswa kelas VII C SMP Negeri
12 Malang. Untuk melakukan
perencanaan dibutuhkan software
untuk membuat media tersebut.
Software yang digunakan untuk
membuat media pembelajaran ebookmenulis teks deskripsiini adalah
Calibre E-book Management. Yang
berfungsi sebagai perangkat media
untuk mendesain, penyimpanan
materi, dan menambah materi.
Pengembangan
Kegiatan ini meliputi pemilihan
materi pembelajaran dan gambar
untuk menulis teks deskripsi yang
sesuai dengan kurikulum SMP yang
digunakan yaitu KTSP, desain media
pembelajaran, proses pembuatan
media (aplikasi), editing dan finising.
Produk media pembelajaran ini
dikembangkan dengan bentuk ebook. Adapun komponen dalam
media ini terbagi menjadi dua
bagian, yaitu materi pembelajaran
dan latihan menyusun teks deskripsi.
Pembuatan materi dilakukan
dengan cara menguraikan secara
terperinci materi pokok menulis teks
deskripsi. Materi menulis digunakan
untuk memudahkan siswa dalam

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 239

memahami pengertian teks, struktur
teks, dan ciri bahasa teks deskripsi.
Penyajian materi menggunakan
bahasa dan alur pemikiran yang
sederhana agar mudah dipahami
siswa sesuai dengan usianya.
Latihan/tugas
menggunakan
potongan teks yang akan disusun
siswa menjadi teks yang runtut
sesuai dengan struktur teks. Pada
latihan berikutnya menggunakan
potongan gambar berurutan yang
akan dirangkai oleh siswa menjadi
teks dengan langkah-langkah yang
ada. Langkah-langkah penyusunan
teks yang digunakan pada latihan
disajikan secara sistematis dan
disesuaikan dengan alur berpikir
siswa.
Materi dan latihan dikemas
ditampilkan dalam bentuk latar
pemandangan
untuk
menarik
perhatian siswa. Selain itu, latar
tersebut digunakan sebagai tema
dalam materi teks deskripsi tentang
lingkungan.Walaupun terdapat latar
pemandanganpada media e-book,
tulisan yang digunakan masih
terbaca.
Dalam penggunaannya, media ebook ini harus menggunakan
komputer atau laptop.Penggunaan
media pembelajaran e-book dapat
dilakukan secara kelompok atau
individu. Apabila menggunakan
laboratorium komputer, maka setiap
siswa dapat membuka media e-book
secara individu. Namun, keterbatasan
tempat dan sarana, menyebabkan
siswa harus bergantian dalam
memakai komputer. Pada proses
pembelajarannya dilakukan di dalam
kelas secara berkelompok yang
masing-masing kelompok harus
tersedia satu laptop.

Desain Media Pembelajaran
Secara umum bagian-bagian
media ini antara lain sebagai berikut.
1) Tampilan Sampul
Tampilan sampul menggunakan
gambar
lingkungan
sekolah
yangdipadukan
dengan
latar
pemandangan.
Gambar
pemandangan begitu kontras dengan
tulisan.
2) Tampilan Materi
Perintah yang digunakan dalam
setiap tugas cukup jelas untuk
dilaksanakan
siswa.
Perintahperintah itu mengacu pada tahapan
menyusun teks deskripsi, mulai dari
mencermati
objek,
menjawab
pertanyaan
yang
berhubungan
dengan
objek,
menuliskan
ide/gagasan,
mengembangkan
gagasan menjadi paragraf, dan
diakhiri dengan menyunting hasil
pengembangan gagasan.
3) Tampilan Latihan terbimbing
Berdasarkan saran dan kritik
pada hasil validasi dan uji coba di
lapangan, maka dilakukan revisi
produk media pembelajaran. Revisi
dilakukan pada kelengkapan media,
serta gradasi warna pada media
pembelajaran.
Setelah direvisi maka materi
pembelajaran lebih kompleks karena
materi pembelajaran lebih banyak
maka materi pembelajaran disajikan
dalam bentuk e-book.
Uji Coba
Kegiatan uji coba atau simulasi
dilakukan
dengan
cara
mengoperasikan produk awal media
pembelajaran. Produk awal hasil
validasi ahli, yang kemudian
diujicobakan dalam sebuah situasi
pembelajaran yang melibatkan guru
bahasa Indonesia yaitu Drs. H. Amin

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 240

dan 26 siswa kelas VII C SMP
Negeri 12 Malang.
Setelah simulasi berlangsung
peneliti menyebarkan angket kepada
guru dan 26 siswa kelas VII C untuk
mengetahui tingkat keberterimaan
terhadap proses pembelajaran dan
media pembelajaran e-bookmenulis
teks deskripsi.
Siswa senang dengan hadirnya
media pembelajaran tersebut. Mereka
berharap media ini juga dapat
dimanfaatkan oleh guru untuk
materi-materi yang lainnya.
Berdasarkan tabel 4.7, rata-rata
kelayakan aspek penyajian media
pembelajaran mencapai 96%. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa produk
media
pembelajaran
memiliki
kualifikasi sangat layak diterapkan
dari segi aspek penyajian media
pembelajaran. Tindak lanjut dari
hasil ada aspek ini adalah
implementasi.
Rata-rata
kelayakan
aspek
pembelajaran 93,25%. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa produk media
pembelajaran memiliki kualifikasi
sangat layak untuk diterapkan.
Hasil analisis validasi ahli serta
hasil uji coba oleh guru mata
pelajaran dan siswa secara terbatas di
lapangan, secara keseluruhan 93,25%
produk media pembelajaran layak
untuk diterapkan.
Refleksi dan Revisi II
Setelah mendapatkan data hasil
respon siswa dan guru di atas peneliti
bersama
tim
pengembang
merefleksikan perbaikan-perbaikan
yang harus dilakukan terhadap
penyajian
media
tersebut.
Berdasarkan hasil refleksi perlu
adanya perbaikan untuk dilakukan
revisi dan editing ulang pada bagian

kompetensi dasar, indikator, dan
tujuan untuk mendukung aktivitas
dalam menulis teks deskripsi
sehingga inspirasi menulis dapat
muncul.
Tahap Penyebaran (Desiminate)
Tahap penyebaran ini adalah
kegiatan pasca produksi yaitu
menyebarkan
produk
media
pembelajaran
e-book
dengan
menggunakanprogram Calibre Ebook Management.
SIMPULAN
Prototipe produk akhir penelitian
pengembangan ini adalah berupa
media pembelajarane-book menulis
teks deskripsi untuk siswa kelas VII
SMP. Produk ini telah dikembangkan
dengan model pengembangan Borg
dan
Galldengan
tahapan
prapengembangan, pengembangan
produk, uji coba produk, dan
diseminasi.
Pengembangan media berbasis ebook dilakukan studi pendahuluan
terhadap
kebutuhan-kebutuhan
pembelajaran berdasarkan analisis
tujuan dan batasan materi. Pada
tahap ini diperoleh hasil berdasarkan
analisis awal terhadap guru dan
siswa, analisis materi dan analisis
tugas maka media pembelajaran
menulis teks deskripsi dibutuhkan
untuk mendukung pembelajaran
menulis teks deskripsi.
Pengembangan media berbasis ebook pada tahap perencanaan adalah
merancang prototipe (contoh) produk
media pembelajaran menulis teks
deskripsi untuk siswa kelas VII C
SMP Negeri 12 Malang. Prototipe
yang akan dihasilkan yaitu, petunjuk
penggunaan media, bahan penyerta
dan produk media berbasis e-book.

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 241

Pemilihan media pengembangan
produk media pembelajaran berbasis
e-book
dengan
menggunakan
aplikasi
Calibre
E-book
Management. Tahap perencanaan
meliputi kegiatan pra produksi media
pembelajaran, kegiatan produksi
meliputi
pemilihan
materi
pembelajaran dan gambar.
Pengembangan media berbasis ebook pada tahap pengembangan
adalah menghasilkan produk media
pembelajaran menulis teks deskripsi
berbasis
e-book.
Tahap
pengembangan meliputi validasi ahli
dilakukan
oleh
Dr.Akhmad
Tabrani,M.Pd dengan penilaian
persentase 79,9% (Layak) dengan
beberapa revisi yaitu perbaikan pada
tampilan awal, font, gambar, dan
warna. Uji coba atau simulasi,
berdasarkan uji coba yang dilakukan
pada 26 siswa kelas VII C SMP
Negeri
12
Malang diperoleh
presentase hasil respon siswa setelah
uji coba media pembelajaran yaitu
jumlah persentase mencapai 100%
siswa memberikan respon positif.
Sedangkan hasil respon guru setelah
dilakukan uji coba diperoleh hasil
interval presentase 51% - 100%
menunjukkan hasil positif guru
terhadap
media
pembelajaran
menulis teks deskripsi berbasis ebook, (4) refleksi dan revisi II,
dilakukan setelah mendapatkan dari
data hasil respon siswa dan guru.
Perlu adanya perbaikan untuk revisi
dan editing pada pembubuhan
kompetensi dasar, indikator, dan
tujuan pembelajaran.
Pengembangan media berbasis ebook pada tahap penyebaran
(disseminate)
pada
tahap
ini
dilakukan
penyebaran
media
pembelajran dengan menggunakan

program
Calibre
Management.

E-book

SARAN
Media pembelajaran menulis
teks deskripsi berbasis e-book yang
dikembangkan dengan model Borg
dan Gall ini diproduksi untuk
membantu para guru dan siswa
meningkatkan pembelajaran menulis
teks deskripsi sehingga pelajaran
menjadi
lebih
kreatif
dan
menyenangkan.
Produk akhir yang berupa
model-model media pembelajaran
menulis teks deskripsi berbasis ebook ini dapat digunakan dilingkup
yang lebih luas.
Media pembelajaran menulis
teks deskripsi berbasis e-book ini
dapat dikembangkan untuk kelaskelas di berbagai tingkat satuan
pendikan
formal
(SD,
SMP,
SMA/SMK) dan non formal (kejar
Paket A, Paket B, Paket C). Media
pembelajaran
ini
masih
bisa
dikembangkan lagi untuk penelitian
lebih lanjut mengasah kemampuan
dalam Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi. Dengan demikian tujuan
pembelajaran bahasa Indonesia dapat
tercapai dengan mudah, efektif, dan
menyenangkan.
Saran bagi guru untuk selalu
dapat membimbing siswa dan
mengawasi
siswa
dalam
menggunakan media berbasis e-book
untuk mencapai kompetensi dan
indikator pembelajaran. Guru pada
masa kini harus selalu meningkatkan
kompetensi dalam bidang IT,
sehingga
mempermudah
segala
tugas-tugas yang dibebankan dan
dapat memberikan solusi dalam
pembelajaran
khususnya
pembelajaran bahasa Indonesia pada

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 242

pokok
bahasan
deskripsi.

menulis

teks

DAFTAR RUJUKAN
Arsyad, Azhar. 2009. Media
Pembelajaran. Jakarta: PT.
Grafindo Persada.
Darlen, Rikma Fitrialeni. 2015.
Pengembangan
E-book
Interaktif untuk Pembelajaran
Fisika SMP. Jurnal TeknoPedagogi, (Online),Vol.5, No. 1
Maret
2015:13-23.Jambi
(diakses 22 Juni 2015)
Firmansyah, Mochammad Bayu.
2014. Peningkatan Kemampuan
Menulis dengan Teknik Gen
Estetika dan Pengintegrasian
Strategi Metakognitif pada
Siswa Kelas VII MTs YTI
Nguling
Tahun
Pelajaran
2013/2014.
Tesis
tidak
diterbitkan. Malang: Program
Pascasarjana Universitas Islam
Malang.
Husin,
Muhammad.
2014.
Penggunaan Media Gambar
Berseri untuk Meningkatkan
Kemampuan
Menulis
Teks
Eksposisi pada Siswa Kelas VII
G SMPN 12 Malang 2014/2015.
Laporan
PTK.
Malang:
Universitas
Muhammadiyah
Malang.
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
2014.
Bahasa
Indonesia:
Wahana
Pengetahuan SMP/MTs Kelas
VII.
Jakarta:
Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian
Pendidikan
dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
2016.
Bahasa
Indonesia SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Kementrian Pendidikan

dan Kebudayaan.
Kosasih, Engkos. 2006. Cerdas
Berbahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga.
Megawati,
Citra.
2014.
Pengembangan
Media
Pembelajaran BIPA Tingkat
Menengah
melalui
E-book
Interaktif di Program Incountry
Universitas Negeri Malang
Tahun 2014. Tesis tidak
diterbitkan. Malang: Program
Pascasarjana Universitas Islam
Malang.
Muwakhid, H. Badat. 2014. Oshika:
Akselerasi Adaptasi Mahasiswa
Baru
UNISMA.
Malang:
Universitas Islam Malang.
Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Menulis
Secara
Populer.
Jakarta:
Pustaka Jaya.
Saleh,
Datu
Haidar.
2015.
Pengembangan Media Mobile
Learning dalam Pembelajaran
Membaca Puisi dengan Strategi
Pembelajaran Interaktif Siswa
Kelas X SMAN 4 Berau
Kalimantan Timur. Tesis tidak
diterbitkan. Malang: Program
Pascasarjana Universitas Islam
Malang.
Sorraya,
Artifa.
2014.
Pengembangan Bahan Ajar
Teks Prosedur Kompleks dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia
untuk Kelas X SMK. Tesis tidak
diterbitkan. Malang: Program
Pascasarjana Universitas Islam
Malang.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Universitas Islam Malang. 2010.
Pedoman
Penulisan
Tesis.
Malang:
Universitas
Islam
Malang.

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 243

Widyanita,
Astrini.
2012.
Pengembangan Media E-book
Interaktif pada Materi Struktur
dan Fungsi Jaringan Organ
Tumbuhan. Jurnal BioEdu,
(Online), Vol. 1, Nomor 3,

(http://ejournal.unesa.ac.id/inde
x.php/bioedu, diakses 22 Juni
2015)
http://www.palucomputer.com/2015/
05/pengertian-dan-fungsiebook-yang-perlu.html

NOSI Volume 5, Nomor 2, Februari 2017 _______________________________________ Halaman 244