Pengaruh Atribut Produk Telepon Genggam Nokia terhadap Minat Beli Konsumen di Lingkungan Mahasiswa/I Universitas Kristen Maranatha Bandung.

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In the telecommunication world, a lot of people use many kinds of product attribute to market their product. By using various product attributes, they hope to influence the buying interest of consumers. This research discusses on how the product attribute of Nokia Hand phones influence the buying interest of the consumer in Maranatha Christian University student environment. The variable used to assess the influence is price, brand, packaging, quality and size. This research uses survey method by using simple random sampling, which the researcher divides populations as much as n parts, and takes a sample each part that start from the first part randomly by spreading questioners to 135 respondents belong students of Maranatha Christian University who uses Nokia hand phones. The selection of respondents uses multiple regression method and instrument test by SPSS 16.0. Overall, based on the analysis result, 5,2% product attribute Nokia hand phones influence the buying interest consumer. Meanwhile, 94,8% of residual is influenced by other factor. The opinion of researcher that the other factor is buyer characteristic. Based on model of customer behavior, buyer characteristic consist of culture, social class, personality and philologist. The researcher suggest Nokia Hand phones company can making different and renew product attribute Nokia Hand phones in other that increase buying interest to purchase the product.


(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Dalam dunia telekomunikasi, banyak orang menggunakan berbagai macam atribut produk agar dapat memasarkan produk yang mereka pasarkan. Dengan menggunakan atribut produk yang bervariasi, diharapkan dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Penelitian ini membahas secara umum tentang bagaimana pengaruh atribut produk telepon genggam Nokia terhadap minat beli konsumen di lingkungan mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha Bandung. Pengaruh atribut produk dapat dinilai dari beberapa variabel yang terdiri atas harga, merek, kemasan, kualitas, dan ukuran. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey, dengan menggunakan teknik simple random sampling, yakni peneliti membagi populasi sebanyak n bagian dan mengambil sebuah sampel pada masing-masing bagian dimulai dari bagian pertama secara random, dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 135 responden dimana respondennya adalah mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha Bandung yang menggunakan produk telepon genggam Nokia. Pemilihan responden dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda dan data kemudian dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan program SPSS 16.0. Pengaruh atribut produk telepon genggam Nokia terhadap minat beli konsumen dilingkungan mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha Bandung adalah 5,2%, dimana nilai tersebut kecil pengaruhnya terhadap minat beli konsumen pada produk telepon genggam Nokia. Sedangkan sisanya 94,8% dipengaruhi oleh faktor lainnya, penulis berasumsi bahwa hal ini dipengaruhi oleh karakteristik pembeli. Berdasarkan model perilaku pelanggan (model of customer behavior), karakteristik pembeli, terdiri atas: budaya, kelas sosial, kepribadian dan psikologis. Penulis mengajukan saran supaya perusahaan telepon genggam Nokia

dapat terus berkreasi dan memperbarui atribut produk telepon genggam Nokia

sehingga dapat menimbulkan ketertarikan konsumen untuk membeli produk tersebut.


(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GRAFIK ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Kegunaan Penelitian ... 9


(4)

xi Universitas Kristen Maranatha BAB II KAJIAN PUSTAKA, MODEL PENELITIAN, DAN PENGEMBANGAN

HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.1.1 Pengertian Pemasaran ... 10

2.1.2 Pengertian Manajemen Pemasaran ... 12

2.1.3 Bauran Pemasaran ... 13

2.1.4 Unsur Bauran Pemasaran ... 14

2.2 Definisi Produk, Atribut Produk, dan Minat Beli Konsumen ... 15

2.2.1 Definisi Produk ... 15

2.2.2 Atribut Produk ... 18

2.2.3 Minat Beli Konsumen ... 20

2.2.3.1 Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli ... 21

2.2.3.2 Empat Dimensi dalam Minat Beli ... 29

2.3 Pengaruh Atribut Produk terhadap Minat Beli Konsumen ... 30

2.4 Model Penelitian ... 32

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 33

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian ... 34

3.2 Operasionalisasi Variabel ... 35

3.3 Populasi ... 38

3.4 Sampel ... 38

3.5 Instrumen atau Pengumpulan Data ... 39

3.5.1 Instrumen Penelitian ... 39


(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 40

3.6.1 Uji Validitas ... 40

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 42

3.7 Metode Analisis Data ... 44

3.7.1 Analisis Deskriptif ... 44

3.7.2 Analisis Statistik ... 44

2.7.2.1 Analisis Koefisien Korelasi ... 45

2.7.2.2 Analisis Regresi Berganda ... 45

2.7.2.3 Analisis Uji Signifikansi ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden ... 51

4.2 Persepsi Responden ... 53

4.2.1 Variabel Harga ... 54

4.2.2 Variabel Merek ... 56

4.2.3 Variabel Kemasan ... 58

4.2.4 Variabel Kualitas ... 60

4.2.5 Variabel Ukuran ... 62

4.2.6 Persepsi Responden Terhadap Minat Beli Konsumen ... 63

4.3 Analisis Pengujian Data ... 66

4.3.1 Pengujian Validitas ... 67

4.3.2 Pengujian Reliabilitas ... 73

4.3.3 Analisis Koefisien Korelasi ... 75

4.3.3.1 Pengujian Koefisien Korelasi ... 76


(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

4.3.4 Analisis Rumusan Penelitian ... 84

4.3.5 Analisis Uji Signifikansi ... 85

4.4 Pembahasan Penelitian ... 86

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 88

5.2 Saran ... 90

DAFTAR PUSTAKA ... 92

LAMPIRAN ... 95


(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Halaman Grafik 1 Data Perbandingan Jumlah Pelanggan Telepon Kabel dan Nirkabel

tahun 2004 sampai dengan tahun 2009 ... 2 Grafik 2 Data Jumlah Pelanggan Telepon Seluler di Indonesia 5 (lima) tahun

terakhir ... 6 Grafik 3 Data Penjualan untuk Periode Kuartartal ke-4 tahun ... 7


(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Proses Keputusan Pembelian ... 6

Gambar 2 Model Penelitian ... 32

Gambar 3 Bermacam-macam Statistik untuk Analisis Data ... 47


(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel I Operasionalisasi Variabel ... 36 Tabel II Perbedaan Statistik Parametrik dan Statisik Non Parametrik . 48 Tabel III Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 51 Tabel IV Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 52 Tabel V Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran per Bulan 53 Tabel VI Persepsi Responden Mengenai Harga Telepon Genggam Nokia

Sesuai dengan Kualitas Produk yang Dijual ... 54 Tabel VII Persepsi Responden Mengenai Harga Telepon Genggam Nokia

Sesuai dengan Fasilitas Produk yang Dimiliki ... 54 Tabel VIII Persepsi Responden Mengenai Harga Telepon Genggam Nokia

Sesuai dengan Pelayanan Produk yang Diberikan ... 55 Tabel IX Persepsi Responden Mengenai Merek Telepon Genggam Nokia

Memiliki Kesadaran Merek yang Tinggi ... 56 Tabel X Persepsi Responden Mengenai Merek Telepon Genggam Nokia

Memiliki Citra Merek yang Berkualitas ... 56 Tabel XI Persepsi Responden Mengenai Merek Telepon Genggam Nokia

Sesuai dengan Selera Konsumen ... 57 Tabel XII Persepsi Responden Mengenai Kemasan Telepon Genggam Nokia

Dapat Memenuhi Sasaran Keamanan dan Kemanfaatan Produk 58 Tabel XIII Persepsi Responden Mengenai Kemasan Telepon Genggam Nokia

Memiliki Ciri Khas Dibandingkan Produk Pesaing ... 59 Tabel XIV Persepsi Responden Mengenai Kemasan Telepon Genggam Nokia


(10)

xvii Universitas Kristen Maranatha Tabel XV Persepsi Responden Mengenai Kualitas Telepon Genggam Nokia

Memiliki Daya Tahan Kekuatan Produk ... 60 Tabel XVI Persepsi Responden Mengenai Kualitas Telepon Genggam Nokia

Didukung oleh Kualitas Material Bahan Utama dan Pendukung . 61 Tabel XVII Persepsi Responden Mengenai Kualitas Telepon Genggam Nokia

yang Mendukung Suasana Kenyamanan Pemakaian Produk ... 61 Tabel XVIII Persepsi Responden Mengenai Ukuran Telepon Genggam Nokia

Sesuai dengan Kebutuhan Konsumen ... 62 Tabel XIX Persepsi Responden Mengenai Ukuran Telepon Genggam Nokia

Memberi Kemudahan dalam Membeli Produk ... 63 Tabel XX Persepsi Responden Mengenai Minat Beli Konsumen Telepon

Genggam Nokia Setelah Merasakan Adanya Kebutuhan atau

Keinginan ... 63 Tabel XXI Persepsi Responden Mengenai Minat Beli Konsumen Telepon

Genggam Nokia dengan Mencari Informasi dan Sumber-Sumber Berkaitan ... 64 Tabel XXII Persepsi Responden Mengenai Minat Beli Konsumen Telepon

Genggam Nokia dengan Penilaian dan Seleksi Terhadap Berbagai Alternatif ... 65 Tabel XXIII Persepsi Responden Mengenai Minat Beli Konsumen Telepon

Genggam Nokia untuk Memenuhi Keinginan dan Kebutuhan ... 65 Tabel XXIV Persepsi Responden Mengenai Minat Beli Konsumen Telepon

Genggam Nokia Setelah Melakukan Pertimbangan dan

Mengevaluasi dan Penilaian Berbagai Alternatif ... 66 Tabel XXV Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Harga ... 67 Tabel XXVI Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Merek ... 68


(11)

xviii Universitas Kristen Maranatha

Tabel XXVII Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Kemasan ... 69

Tabel XXVIII Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Kualitas ... 70

Tabel XXIX Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Ukuran ... 71

Tabel XXX Hasil Pengujian Validitas Terhadap Variabel Minat Beli ... 72

Tabel XXXI Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Komponen Variabel Harga, Merek, Kemasan, Kualitas, dan Ukuran ... 73

Tabel XXXII Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Komponen Variabel Minat Beli Konsumen ... 74

Tabel XXXIII Koefisien Korelasi dan Taksirannya ... 75

Tabel XXXIV Nilai Koefisien Korelasi ... 76

Tabel XXXV Koefisien Korelasi Atribut Produk ... 76

Tabel XXXVI Koefisien ANOVA ... 77

Tabel XXXVII Model Summary ... 78

Tabel XXXVIII Koefisien ANOVA ... 79

Tabel XXXIX Koefisien ... 79


(12)

xix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN A ... 95

LAMPIRAN B ... 98

LAMPIRAN C ... 102

LAMPIRAN D ... 106


(13)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pertumbuhan ekonomi di dunia saat ini khususnya di Indonesia telah masuk dalam era globalisasi. Ditandai dengan munculnya perusahaan-perusahaan baru baik itu dari berskala besar maupun berskala kecil yang mengakibatkan tingkat persaingan antar perusahaan semakin lama semakin tinggi dan ketat. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan perusahaan, memperoleh laba optimal serta dapat memperkuat posisi dalam menghadapi perusahaan pesaing dimana untuk mencapai tujuan tersebut tidak terlepas dari usaha pemasaran yang harus dipikirkan dan direncanakan sebelum produk. Menyadari hal itu, pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan. Di lain pihak, konsumen sekarang lebih kritis dalam memilih produk yang mereka harapkan dan inginkan.

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi tersebut, dunia ilmu pengetahuan, teknologi dan komunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Gerak hidup manusia menjadi berubah lebih mudah dalam berkomunikasi dan terasa dekat antar manusia, sehingga membentuk pola pikir konsumen yang berubah seiring dengan perkembangan jaman. Dahulu konsumen hanya menggunakan alat komunikasi yang disebut telepon, sekarang sudah banyak beralih menggunakan telepon seluler. Hal ini


(14)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha dapat dilihat dalam grafik perbandingan jumlah pelanggan telepon kabel dan nirkabel dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2009.

Grafik 1. Data Perbandingan Jumlah Pelanggan Telepon Kabel dan Nirkabel tahun 2004 sampai dengan tahun 2009

Sumber: http://hesatechs.blogspot.com/ di akses tanggal 18 September 2011

Dari grafik di atas maka penggunaan telepon seluler menjadi hal yang penting sekarang ini, berponsel kini sudah menjadi gaya hidup baru di Indonesia. Dampak dari berbagai perkembangan komunikasi di Indonesia adalah timbulnya kecenderungan peningkatan pengguna telepon seluler. Kini hampir setiap orang mempunyai perangkat telepon seluler yang sebelumnya merupakan sebuah keistimewaan bagi beberapa orang saja. Hal ini dikarenakan adanya perubahan tingkat pendapatan dan kebutuhan konsumen. Angka penjualan berbagai merek telepon seluler di Indonesia meningkat setiap bulannya. Bisnis telepon seluler sangat kompetitif dalam perkembangan bisnis telekomunikasi saat ini, semakin banyaknya produk telepon seluler di pasaran akan membuat konsumen mempunyai banyak pilihan produk. Menurut Kotler (1995: 508), dalam pemilihan suatu produk tidak


(15)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha hanya dilihat dari bentuk fisik pada telepon seluler itu saja, tapi lebih luas lagi mengarah pada atribut produk yang ada didalamnya termasuk kualitas produk yang terdiri dari core benefit (manfaat utama), generic product (bentuk produk), augmented product (fiture-fiture tambahan) dan expected product (harapan dimasa yang akan datang).

Menurut William J. Stanton (2000: 8), produk merupakan seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak berwujud termasuk di dalamnya warna, harga, nama baik produk, nama baik toko yang menjual (pengecer), dan pelayanan pabrik serta pelayanan pengecer, yang diterima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya. Demikian halnya menurut Philip Kotler dan Armstrong (2001: 346), produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Maka dari itu penulis memberi pengertian bahwa suatu produk ialah sesuatu yang dihasilkan dan dipergunakan dalam memenuhi kebutuhan sehingga dapat memuaskan keinginan bagi para konsumen yang membutuhkan dan atribut merupakan ciri yang terdapat pada suatu produk sehingga mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan.

Hal ini didukung oleh Fandy Tjiptono (2008: 103), atribut produk adalah unsur-unsur pokok yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan. Atribut produk sangatlah penting untuk dijadikan dasar bagi konsumen dalam membeli suatu produk, sebab untuk melakukan pembelian-pembelian produk, konsumen akan bereaksi terhadap produk dengan segala atribut yang melekat didalamnya. Dengan adanya inovasi dalam atribut produk yang di


(16)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha produksi dalam perusahaan, diharapkan dapat mempengaruhi konsumen pada saat mengambil keputusan pembelian.

Perilaku konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli produk berbeda-beda. Menurut Lamb, Hair (2001: 188), perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan membeli, juga menggunakan dan mengatur barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk. Faktor utama yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah faktor kebutuhan seperti budaya dan kelas sosial. Faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, peran, dan status sosial konsumen. Faktor pribadi seperti usia, tahap siklus hidup, kepribadian dan konsep diri serta faktor psikologis seperti motivasi, persepsi, belajar kepercayaan dan sikap. Sedangkan menurut Engel dkk (1994), faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih produk dipengaruhi oleh faktor individu, faktor psikologis, dan faktor lingkungan. Jika produk tersebut tidak sesuai dengan keinginan dan harapan pelanggan, bukan hanya kehilangan kepercayaan pelanggan tetapi juga dapat kehilangan pelanggan yang berpotensial dalam menghasilkan laba bagi perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa untuk menghadapi resiko kehilangan pelanggan dengan mengabaikan keluhan dan bertengkar mengenai masalah-masalah kecil tidak dapat dianggap remeh. Apabila perusahaan membuat pelanggan tidak puas maka pelanggan akan menceritakannya pada setiap orang. Perkataan buruk yang di ucapkan dari mulut ke mulut lebih cepat daripada kata-kata yang baik dan dengan mudah dapat meracuni sikap publik mengenai produk (Kotler, 2002: 23). Sama halnya menurut Setiadi (2003: 16), pelanggan yang puas akan terus melakukan pembelian, pelanggan yang tidak puas akan menghentikan pembelian produk


(17)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha bersangkutan dan kemungkinan akan menyebarkan berita tersebut pada orang lain. Dengan demikian perusahaan dituntut untuk selalu up to date dalam menciptakan model-model terbaru pada produk yang dihasilkan sehingga konsumen tidak bosan dan merasa puas dengan produk yang dihasilkan perusahaan serta minat beli konsumen bertambah.

Menurut Olson dan Peter (2000: 227), minat beli konsumen adalah kemampuan atau keinginan untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Minat beli mencerminkan rencana konsumen untuk membeli beberapa unit produk dengan merek tertentu pada periode waktu tertentu. Minat beli konsumen timbul setelah diterima rangsangan dari produk yang dilihatnya, dari sana timbul keinginan untuk mencoba produk tersebut sampai pada akhirnya timbul keinginan untuk membeli agar dapat memilikinya. Fenomena yang akan diteliti yaitu mengenai bagaimana proses minat beli konsumen terhadap produk atau jasa. Menurut Philip Kotler dan Armstrong (2001:226), keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. Dalam proses dari pengambilan keputusan pembelian, konsumen dihadapkan dengan berbagai pilihan alternatif, berbagai macam pertimbangan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar konsumen sebelum menemukan pilihan konsumen. Proses pengambilan keputusan pembelian ini dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini:


(18)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha Gambar 1. Proses Keputusan Pembelian

Sumber: Kotler (2005: 224).

Perkembangan industri telekomunikasi di Indonesia ditandai dengan peningkatan jumlah pelanggan telepon seluler di Indonesia, hal ini dapat dilihat pada data grafik jumlah pelanggan telepon seluler di Indonesia berikut ini:

Grafik 2. Data Jumlah Pelanggan Telepon Seluler di Indonesia 5 tahun terakhir

Sumber:

http://komudata.blogspot.com/2011/04/mengkaji-implementasi-femtocell.html di akses pada tanggal 18 September 2011

Dari data tersebut dapat dilihat bahwa hingga akhir tahun 2010, pengguna telepon seluler di Indonesia telah mencapai 220 juta orang dengan pertumbuhan 34.41% pada tahun 2010. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan pengguna telepon seluler di Indonesia masih tinggi.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tentang atribut produk pada telepon genggam Nokia, dimana Nokia Identifikasi

Masalah

Pencarian Informasi

Mengevaluasi Alternatif

Keputusan Pembelian

Perilaku


(19)

BAB I PENDAHULUAN 7

Universitas Kristen Maranatha merupakan merek telepon genggam yang paling banyak diminati di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini didukung dengan grafik data penjualan untuk periode kuartal ke-4 tahun 2010.

Grafik 3. Data Penjualan untuk Periode Kuartal ke-4 tahun

Sumber:

http://my7pulsa.com/1/penjualan-global-nokia-masih-nomor-satu-dan-samsung- makin-rapat-mengejar.html/ di akses pada tanggal 18

September 2011

Dengan adanya grafik data penjualan tersebut, peneliti akan membahas secara umum tentang pengaruh atribut produk yang ada pada telepon genggam Nokia terhadap minat beli konsumen khususnya bagi mahasiswa/i di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Oleh karena itu, penelitian ini diberi judul

“PENGARUH ATRIBUT PRODUK TELEPON GENGGAM NOKIA TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI LINGKUNGAN MAHASISWA/I UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG”.


(20)

BAB I PENDAHULUAN 8

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi konsumen tentang atribut produk telepon genggam merek Nokia?

2. Berapa besar pengaruh atribut produk yang meliputi harga, merek, kemasan, kualitas, dan ukuran terhadap minat beli konsumen pada produk telepon genggam merek Nokia?

3. Upaya-upaya apa yang perlu dilakukan oleh produk telepon genggam merek Nokia untuk meningkatkan minat beli konsumen?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut produk telepon genggam merek Nokia terhadap minat beli konsumen di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Dapat mengetahui persepsi konsumen tentang atribut produk telepon genggam merek Nokia di Lingkungan Mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Dapat mengetahui besar pengaruh atribut produk yang meliputi harga, merek, kemasan, kualitas, dan ukuran terhadap minat beli konsumen pada produk telepon genggam merek Nokia.

3. Untuk mengetahui upaya-upaya yang perlu dilakukan oleh produsen produk telepon genggam merek Nokia untuk meningkatkan minat beli konsumen.


(21)

BAB I PENDAHULUAN 9

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi:

1. Bagi rekan-rekan mahasiswa

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengaruh atribut produk terhadap minat beli konsumen, serta membandingkan antara konsep teori yang diterima selama perkuliahan dengan kenyataan yang ada.

2. Bagi kalangan akademisi

Sebagai bahan referensi menambah pengetahuan bagi akademisi di bidang pemasaran dalam hal pengaruh atribut produk terhadap minat beli konsumen. 3. Bagi praktisi bisnis

Sebagai informasi tambahan melalui penelitian tentang pengaruh atribut produk terhadap minat beli konsumen, sehingga dapat memberi masukan bagi perusahaan dalam menerapkan strategi penjualan yang lebih baik dan tepat.

1.5 Batasan Masalah

Mengingat terbatasnya kemampuan, waktu dan biaya peneliti, maka penelitian yang penulis lakukan hanya dibatasi pada:

1. Responden adalah para mahasiswa/i di Lingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Variabel yang akan digunakan adalah atribut produk yang digunakan oleh telepon genggam Nokia.


(22)

88 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian melalui penyebaran 135 kueisoner kepada responden, dari hasil analisis data dan pembahasan dari bab sebelumnya mengenai pengaruh atribut produk telepon genggam Nokia terhadap minat beli konsumen di lingkungan mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha Bandung, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Secara simultan, atribut produk telepon genggam Nokia berpengaruh signifikan terhadap minat beli kosumen. Besarnya pengaruh atribut produk dapat dilihat dari nilai Adjusted R Square sebesar 5,20%. Sedangkan sisanya sebesar 94,8% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Dari lima nilai sig pada tabel koefisien, terdapat empat nilai sig yang berada > 0,05, yaitu komponen harga sebesar 0,348, merek sebesar 0,497, kemasan sebesar 0,369, dan kualitas sebesar 0,583, sehingga dapat disimpulkan bahwa dari lima komponen atribut produk hanya komponen ukuran yang reliabel dan berpengaruh positif secara signifikan terhadap minat beli konsumen.

2. Besar pengaruh masing-masing variabel atribut produk telepon genggam

Nokia terhadap minat beli konsumen, yaitu untuk koefisien korelasi antara variabel harga (X1), merek (X2), kemasan (X3), kualitas (X4), dan ukuran (X5)

telepon genggam Nokia dengan minat beli konsumen (Y) sebesar 0,295, hal ini berarti korelasinya rendah.


(23)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 89

Universitas Kristen Maranatha

3. Dilihat dari nilai koefisien regresi lima variabel atribut produk, terdapat empat variabel yang memiliki nilai koefisien positif, yaitu harga (0,094), merek (0,060), kualitas (0,045) dan ukuran (0,193). Sementara satu variabel lainnya memiliki koefisien negatif, yaitu kemasan (-0,063). Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hanya variabel kemasan yang berpengaruh secara negatif terhadap minat beli konsumen dalam penelitian ini.

4. Terdapat referensi penelitian lain, yang penulis jadikan acuan dalam membuat tugas akhir ini. Penelitian yang berjudul Pengaruh Atibut Produk dan Minat Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus pada Produk AJB Bumiputera 1912) dibuat oleh M. Noor Fauzan dan Tri Gunarsih dalam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani, Tromol Pos 1, Pabelan, Surakarta 67102, memaparkan bahwa atribut produk yang digunakan terdiri dari 5, yaitu

a. Manfaat inti (core benefit), yaitu manfaat inti produk AJB Bumiputera 1912, yaitu manfaat dasar yang sesungguhnya dibeli nasabah.

b. Produk dasar (basic product), yaitu produk dasar AJB Bumiputera 1912, yaitu produk dasar yang sesungguhnya dibeli nasabah.

c. Produk yang diharapkan (expected product), yaitu expected product

AJB Bumiputera 1912, adanya produk tersebut memang sesuai harapan nasabah.


(24)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 90

Universitas Kristen Maranatha

d. Produk yang ditingkatkan (augmented product), yaitu augmented product AJB Bumiputera 1912, yang betul-betul sudah memenuhi harapan nasabah dan masih ada beberapa kelebihan manfaat, yaitu kemudahan untuk melakukan pinjaman dana, fasilitas penggantian biaya rawat inap dan cacat karena kecelakaan.

e. Produk potensial (potensial product), yaitu peningkatan dan transformasi yang akhirnya akan dialami produk tersebut di masa depan.

Dimana hasilnya menunjukkan bahwa dimensi atribut produk berpengaruh terhadap minat beli sebesar 5,2%. Dalam hal ini penulis berasumsi dimensi yang penulis ambil dari Fandy Tjiptono, dirasa tidak sesuai untuk objek penelitian ini. Untuk selanjutnya, penulis lebih merekomendasikan dimensi atribut produk yang dibahas oleh M.Noor Fauzan dan Tri Gunarsih.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh di atas, untuk dapat meningkatkan minat beli konsumen dalam melakukan pembelian terhadap produk telepon genggam

Nokia, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penyempurnaan terhadap ukuran. Dalam hal ini, produsen telepon genggam Nokia dapat lebih meningkatkan ukuran telepon genggam Nokia sesuai dengan harga dan kualitas yang di tawarkan, fasilitas yang dimiliki, dan pelayanan yang diberikan. Dari segi merek, produsen telepon genggam Nokia diharapkan lebih mengupayakan


(25)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 91

Universitas Kristen Maranatha

peningkatan kesadaran dan citra merek yang tinggi dan berkualitas, yang sesuai dengan selera konsumen. Selain itu, perlu juga meningkatkan kualitas dengan mempertahankan daya tahan kekuatan produk telepon genggam Nokia, penggunaan bahan utama dan pendukung lainnya yang lebih baik, dan menciptakan suasana komunikasi yang nyaman pada pemakaian produk telepon genggam Nokia.

2.

Melakukan perkembangan terhadap kemasan menjadi lebih menarik, dengan meningkatkan keamanan dan kemanfaatan kemasan, identifikasi yang berbeda dengan produk pesaing, dan menciptakan bentuk dan ciri kemasan yang menarik. Produsen telepon genggam Nokia juga perlu menyediakan berbagai jenis ukuran yang memberikan kemudahan dalam pembelian produk telepon genggam Nokia dan sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan konsumen, agar dapat meningkatkan nilai jual produk, sehingga dapat mendorong peningkatan penjualan produk telepon genggam Nokia.


(26)

92 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Algifari. (2000). Analisis Regresi. Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM. Yogyakarta. Anton, Howard. (2000). Elementary Linear Algebra. Fifth Edition. Drexel

University.

Basu Swastha. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedelapan. Liberty, Yogyakarta.

Basu Swastha dan Irawan. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua. Cetakan Kedua. Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Boyd, H. W., Walker, O. C., and Larreche, J. (2000). Manajemen Pemasaran, Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jilid I. Edisi Kedua. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Fauzan dan Gunarsih. (2007). Pengaruh Atribut Produk dan Minat Konsumen terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus pada Produk AJB Bumiputera 1912). Jurnal Penelitian Ekonomi, Bisnis dan Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ghazali, Iman. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPPS, edisi tiga, Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghazali, Imam. (2006). Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghazali, Iman. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan IV. April 2009. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Imam, Syariaf. (2008). Penilaian Konsumen Terhadap Beberapa Atribut Dua Jenis

Rokok Sampoerna. http://eprints.upnjatim.ac.id/110/1/822008-97.pdf. Diakses tanggal 12 September 2011.

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Kotler, Philip. (2000). Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Pengenda-lian,Prentice Hall, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Salemba 4.

Kotler, Philip. (2002), Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi Milenium. Jilid I. PT. Prenhallindo, Jakarta.


(27)

93

Universitas Kristen Maranatha Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid I. PT.

Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid II. PT. Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2004). Dasar-dasar Pemasaran. Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2006). Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa: Benyamin Molan. Jilid I. Edisi Keduabelas, penerbit Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip. Keller, Kevin Lane. (2007). Edisi 12 jilid 2. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT INDEKS.

Kotler, Philip. Keller, Kevin Lane. (2008). Edisi 12 jilid 1. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT INDEKS.

Kurniawan, Albert. (2009). Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula. Mediakom, Jogyakarta.

M. Iqbal Hasan. (2003). Pokok-pokok Statistika 2. PT. Bumi Aksara, Jakarta.

M. Iqbal Hasan. (2008). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Peter, Paul, Olson. (1996). Consumer Behaviour. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Peter, Paul, Olson. (1999). Consumer Behaviour. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Peter, J. Paul., C. Olson, Jerry. (2000). Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi IV. Jilid I. Erlangga, Jakarta.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Bisnis, edisi enam, Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis, edisi enam, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. ANDI. Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Penerbit Andi, Yogyakarta.


(28)

94

Universitas Kristen Maranatha Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE UGM. Yogyakarta.

Setiawan, Rony dkk. (2009). Modul Pelatihan SPSS Bagi Mahasiswa Akuntansi 2009.Universitas Kristen Mananatha. Bandung.

http://my7pulsa.com/1/penjualan-global-nokia-masih-nomor-satu-dan-samsung-makin-rapat-mengejar.html/

http://www.republika.co.id/berita/trendtek/aplikasi/11/01/31/161689-geser-blackberry-ovi-store-pasok-30-ribu-aplikasi-baru


(1)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 89

Universitas Kristen Maranatha

3. Dilihat dari nilai koefisien regresi lima variabel atribut produk, terdapat empat variabel yang memiliki nilai koefisien positif, yaitu harga (0,094), merek (0,060), kualitas (0,045) dan ukuran (0,193). Sementara satu variabel lainnya memiliki koefisien negatif, yaitu kemasan (-0,063). Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hanya variabel kemasan yang berpengaruh secara negatif terhadap minat beli konsumen dalam penelitian ini.

4. Terdapat referensi penelitian lain, yang penulis jadikan acuan dalam membuat tugas akhir ini. Penelitian yang berjudul Pengaruh Atibut Produk dan Minat Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus pada Produk AJB Bumiputera 1912) dibuat oleh M. Noor Fauzan dan Tri Gunarsih dalam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani, Tromol Pos 1, Pabelan, Surakarta 67102, memaparkan bahwa atribut produk yang digunakan terdiri dari 5, yaitu

a. Manfaat inti (core benefit), yaitu manfaat inti produk AJB Bumiputera 1912, yaitu manfaat dasar yang sesungguhnya dibeli nasabah.

b. Produk dasar (basic product), yaitu produk dasar AJB Bumiputera 1912, yaitu produk dasar yang sesungguhnya dibeli nasabah.

c. Produk yang diharapkan (expected product), yaitu expected product AJB Bumiputera 1912, adanya produk tersebut memang sesuai harapan nasabah.


(2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 90

d. Produk yang ditingkatkan (augmented product), yaitu augmented product AJB Bumiputera 1912, yang betul-betul sudah memenuhi harapan nasabah dan masih ada beberapa kelebihan manfaat, yaitu kemudahan untuk melakukan pinjaman dana, fasilitas penggantian biaya rawat inap dan cacat karena kecelakaan.

e. Produk potensial (potensial product), yaitu peningkatan dan transformasi yang akhirnya akan dialami produk tersebut di masa depan.

Dimana hasilnya menunjukkan bahwa dimensi atribut produk berpengaruh terhadap minat beli sebesar 5,2%. Dalam hal ini penulis berasumsi dimensi yang penulis ambil dari Fandy Tjiptono, dirasa tidak sesuai untuk objek penelitian ini. Untuk selanjutnya, penulis lebih merekomendasikan dimensi atribut produk yang dibahas oleh M.Noor Fauzan dan Tri Gunarsih.

5.2Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh di atas, untuk dapat meningkatkan minat beli konsumen dalam melakukan pembelian terhadap produk telepon genggam Nokia, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penyempurnaan terhadap ukuran. Dalam hal ini, produsen telepon genggam Nokia dapat lebih meningkatkan ukuran telepon genggam Nokia sesuai dengan harga dan kualitas yang di tawarkan, fasilitas yang dimiliki, dan pelayanan yang diberikan. Dari segi merek, produsen telepon genggam Nokia diharapkan lebih mengupayakan


(3)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 91

Universitas Kristen Maranatha

peningkatan kesadaran dan citra merek yang tinggi dan berkualitas, yang sesuai dengan selera konsumen. Selain itu, perlu juga meningkatkan kualitas dengan mempertahankan daya tahan kekuatan produk telepon genggam Nokia, penggunaan bahan utama dan pendukung lainnya yang lebih baik, dan menciptakan suasana komunikasi yang nyaman pada pemakaian produk telepon genggam Nokia.

2.

Melakukan perkembangan terhadap kemasan menjadi lebih menarik, dengan meningkatkan keamanan dan kemanfaatan kemasan, identifikasi yang berbeda dengan produk pesaing, dan menciptakan bentuk dan ciri kemasan yang menarik. Produsen telepon genggam Nokia juga perlu menyediakan berbagai jenis ukuran yang memberikan kemudahan dalam pembelian produk telepon genggam Nokia dan sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan konsumen, agar dapat meningkatkan nilai jual produk, sehingga dapat mendorong peningkatan penjualan produk telepon genggam Nokia.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Algifari. (2000). Analisis Regresi. Teori, Kasus & Solusi. BPFE UGM. Yogyakarta. Anton, Howard. (2000). Elementary Linear Algebra. Fifth Edition. Drexel

University.

Basu Swastha. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedelapan. Liberty, Yogyakarta.

Basu Swastha dan Irawan. (2000). Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua. Cetakan Kedua. Penerbit Liberty, Yogyakarta.

Boyd, H. W., Walker, O. C., and Larreche, J. (2000). Manajemen Pemasaran, Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global. Jilid I. Edisi Kedua. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Fauzan dan Gunarsih. (2007). Pengaruh Atribut Produk dan Minat Konsumen terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus pada Produk AJB Bumiputera 1912). Jurnal Penelitian Ekonomi, Bisnis dan Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ghazali, Iman. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPPS, edisi tiga, Semarang: Universitas Diponegoro.

Ghazali, Imam. (2006). Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghazali, Iman. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Cetakan IV. April 2009. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Imam, Syariaf. (2008). Penilaian Konsumen Terhadap Beberapa Atribut Dua Jenis

Rokok Sampoerna. http://eprints.upnjatim.ac.id/110/1/822008-97.pdf. Diakses tanggal 12 September 2011.

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Sistem Informasi. CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Kotler, Philip. (2000). Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Pengenda-lian,Prentice Hall, Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: Salemba 4.

Kotler, Philip. (2002), Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi Milenium. Jilid I. PT. Prenhallindo, Jakarta.


(5)

93

Universitas Kristen Maranatha

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid I. PT. Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid II. PT. Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2004). Dasar-dasar Pemasaran. Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. (2006). Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa: Benyamin Molan. Jilid I. Edisi Keduabelas, penerbit Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip. Keller, Kevin Lane. (2007). Edisi 12 jilid 2. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT INDEKS.

Kotler, Philip. Keller, Kevin Lane. (2008). Edisi 12 jilid 1. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT INDEKS.

Kurniawan, Albert. (2009). Belajar Mudah SPSS Untuk Pemula. Mediakom, Jogyakarta.

M. Iqbal Hasan. (2003). Pokok-pokok Statistika 2. PT. Bumi Aksara, Jakarta.

M. Iqbal Hasan. (2008). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Peter, Paul, Olson. (1996). Consumer Behaviour. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Peter, Paul, Olson. (1999). Consumer Behaviour. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Peter, J. Paul., C. Olson, Jerry. (2000). Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi IV. Jilid I. Erlangga, Jakarta.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Bisnis, edisi enam, Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis, edisi enam, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. ANDI. Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi Ketiga. Penerbit Andi, Yogyakarta.


(6)

94

Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis. BPFE UGM. Yogyakarta.

Setiawan, Rony dkk. (2009). Modul Pelatihan SPSS Bagi Mahasiswa Akuntansi 2009.Universitas Kristen Mananatha. Bandung.

http://my7pulsa.com/1/penjualan-global-nokia-masih-nomor-satu-dan-samsung-makin-rapat-mengejar.html/

http://www.republika.co.id/berita/trendtek/aplikasi/11/01/31/161689-geser-blackberry-ovi-store-pasok-30-ribu-aplikasi-baru


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Display Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Willow Mart Binjai

24 208 110

Pengaruh Atribut Produk terhadap Kepuasan Konsumen Pengguna Smartphone Samsung Galaxy Series

1 91 96

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

1 68 73

Komunikasi Pemasaran Produk Big-Cola Dan Coca-Cola Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Komparatif Komunikasi Pemasaran Produk Big-Cola Dan Coca-Cola Terahadap Minat Beli Konsumen Pada Mahasiswa Di Universitas Sumatera Utara )

7 75 144

Pengaruh Atribut Produk dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Niat Beli Konsumen Asuransi Syariah PT.Asuransi Takaful Umum Di Kota Cilegon

6 98 0

Pengaruh Persepsi Harga, Iklan, Atribut Produk dan Kepribadian Merek Terhadap Minat Beli Handphone Merek Samsung Berbasis Android (Studi Pada Mahasiswa Universitas Lampung)

1 23 73

Pengaruh Kualitas Produk dan Minat Beli terhadap Penjualan Konveksi di Jakarta

0 1 12

Analisis Pengaruh Display Produk Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Swalayan Willow Mart Binjai

0 0 15

Iklan Produk Susu di Televisi dan Minat Beli (Studi Korelasional Tentang Iklan Produk Susu Dancow di Televisi terhadap Minat Beli pada Masyarakat di Lingkungan Perumnas Simalingkar Gang.Pinang Raya I,II,III,IV)

0 0 13

Analisis Pengaruh Kredibilitas Celebrity Endorser terhadap Minat Beli Konsumen di Instagram di Kota Pontianak

0 0 6