PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE DENGAN STRATEGI ACTIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 MAN 1 MEDAN T.P 2013/2014.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DENGAN STRATEGI ACTIVE LEARNING PADA MATA

PELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

KELAS XI IPS 2 MAN 1 MEDAN T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

NURITA ARDILA

7103142054

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa peneliti persembahkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat, kemudahan dan pertolongan Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange Dengan Strategi Active Learning Pada Mata Pelajaran Akuntansi Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013/2014”.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, peneliti menyadari bahwa terdapat berbagai kesulitan kesulitan dalam proses penyelesaian nya. Namun berkat kemudahan dan pertolongan Allah SWT serta dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Atas dukungan dan bantuan tersebut peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.


(6)

ii

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi

6. Bapak Dr. Muhammad Yusuf, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

8. Bapak dan Ibu Dosen serta Seluruh Staf dan Pegawai di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

9. Bapak H. AH Masran Daulay, S.Pd, MA Kepala Sekolah MAN 1 Medan dan Bapak Ardhansyah Putra Harahap, S.Pd dan juga para guru dan pegawai yang turut membantu penyelesaian penelitian dalam skrpsi ini.

10. Kepada seluruh siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan.

11. Teristimewa kepada orang tua saya, Ibunda Ir. Gayang Praten yang begitu banyak memberikan dukungan, semangat dan doa untuk kesuksesan perkuliahan saya serta adik saya tercinta Dio Permana yang juga selalu mendoakan saya.

12. Sahabat tercinta saya, Siti Maryam yang senantiasa membantu saya, memberikan masukan dan selalu mendoakan kebaikan untuk saya.

13. Sahabat- sahabat saya dari Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Chapter Kampus UNIMED yang juga turut berkontribusi positif dalam perjalanan baru hidup saya serta dalam penyelesaian skripsi ini.

14. Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Akuntansi B Reguler 2010 yang juga menjadi inspirasi dan motivasi saya dalam berkarya.


(7)

iii

15. Teman–teman seperjuangan di PPLT SMK Satria Dharma Perbaungan 2013, kebersamaan kita mengajarkan banyak hal untukku.

16. Teman-teman kantor saya di Dinas Pertamanan Kota Medan khususnya Kasubag umum kak Lala, dan rekan-rekan saya kak Ira dan kak Ayu yang telah memberikan dukungan dan semangat.

17. Seluruh Pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum dikatakan sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan saran dan masukan pembaca untuk pemyempuranaan skipsi ini. Atas bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak selama ini, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan pihak-pihak yang turut serta dalam penyelesaian skripsi ini dan senantiasa memberikan Rahmat dan KaruniaNya untuk kita semua. Amin Ya Rabbal Alamin.

Medan, Agustus 2014

Nurita Ardila


(8)

iv ABSTRAK

Nurita Ardila, NIM : 7103142054. Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning pada Mata Pelajaran Akuntansi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning pada Mata Pelajaran Akuntansi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2014 .

Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Medan yang berada di Jalan JL.Williem Iskandar No.7B Medan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 yang berjumlah 32 orang. Penelitian dilakukan berdasarkan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi aktivitas siswa dan tes hasil belajar yang berbentuk essay. Teknik analisis data dilakukan dengan cara data kuantitatif dan data kualitatif.

Berdasarkan hasil analisis dari lembar observasi aktivitas siswa dengan indikator yang ditetapkan untuk aktivitas siswa sebesar 71,87%, maka diperoleh hasil pada siklus I sebesar 43,75 % siswa masuk dalam kategori aktif, karena belum mencapai indikator yang ditetapkan maka dilanjutkan pada siklus II dan diperoleh hasil 87,5 % siswa masuk dalam kategori aktif dan sangat aktif. Adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 43,75%. Untuk hasil belajar akuntansi siswa ditetapkan KKM 82. Maka dari hasil tes yang dilakukan pada siklus I diperoleh presentase hasil belajar yaitu 46,87 % akan tetapi belum mencapai indikator hasil belajar yaitu 85%. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil yang diperoleh di siklus II diperoleh persentase hasil belajar yaitu 87,5 % siswa memenuhi ketuntasan .Dengan demikian terdapat peningkatan hasil belajar sebanyak 40,63% dari siklus I dan II. Dan penelitian berhenti di siklus II karena telah mencapai indikator yang sudah ditetapkan sebesar 85%. Untuk pengujian signifikasi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik/uji t dengan dk=32-1=31 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 4,58 dan ttabel = 2,03. Sehingga thitung > ttabel (4,58 > 2,03). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga Ha diterima.

Jadi dengan menerapkan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning pada Mata Pelajaran Akuntansi materi jurnal penyesuaian dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Kata kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning


(9)

v ABSTRACT

Nurita Ardila, NIM: 7103142054. Application Learning Model Rotating Trio Exchange with Active Learning Strategies in Accounting subject to Improve Student Learning Activity and studying in 2nd XI Social class MAN 1 Medan Academic Year 2013/2014. Skripsi, Education Economics Department Accounting Education Program, Economic Faculty, State University of Medan 2014.

The problem in this research is the low activity and learning outcomes of accounting students 2nd XI Social class MAN 1 Medan The Purpose of this research is to determine the increase in activity and learning outcomes of accounting students to apply the by applicating Learning Model Rotating Trio Exchange with Active Learning Strategies in Accounting to Improve activity and Studying which Results in 2nd XI Social class MAN 1 Medan.

This subject research was conducted at MAN 1 Medan located at Williem Iskandar street No.7B. The subjects of this research students of 2nd XI Social class, amounting to 32 people. The research is conducted based on the approach of Classroom Action Research. Data was collected by means of observation of student activity and achievement test in the form of essays. Techniques of data analysis done by quantitative data and qualitative data.

Based on the analysis of the students’ activity sheet the observation for 71,87% students’ indicator, shows an increase in students' learning activities from cycle I to cycle II about 43,75%. In the first cycle, the results obtained 43,75% of the students are in the active category and the second cycle results obtained 87,5% of the students fall into the active category. And for the students’ accounting learning outcomes obtained in the first cycle is 46,87 % of the students meet the completeness but has not reached the 85% indicator of success. Therefore, the research continued into the second cycle. The results of the learning outcomes that obtained in the second cycle is 87,5 % of students meet the completeness, an increase of 40,63 %, which means it has exceeded the indicators of success so that research stopped in the second cycle, because has reached the indicator about 85 %. For the sycnifican tested of this research used tcount = 4,58 showed that dk = 32-1 = 31 with α = 0,05 and ttable = 2,03 so tcount > ttable (4,58 >2,03). So that increased of students learning result is significan and Ha have been received.

So by applying the Learning Model Rotating Trio Exchange with Active Learning Strategies in Accounting Course Adjustment Entries Material, can enhance the activity and student learning outcomes.

Keywords : Studying Activities, Studying Result, Rotating Trio Exchange Learning Model with Active Learning Strategy


(10)

vi DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Rumusan Masalah ... 6

1.4 Pemecahan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1 Landasan Teoritis ... 11

2.1.1 Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange ... 11

2.1.2 Strategi Active Learning ... 15

2.1.3 Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning... ... ....20


(11)

vii

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 26

2.2 Penelitian yang Relevan ... 28

2.3 Kerangka Berpikir ... 34

2.4 Hipotesis Tindakan ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

3.2 Subjek Penelitian ... 37

3.3 Objek Penelitian ... 37

3.4 Definisi Operasional ... 37

3.5 Prosedur Penelitian ... 39

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 44

1. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 44

2. Tes Hasil Belajar Siswa... 46

3.7 Teknik Analisa Data ... 47

3.8 Indikator KeberhasilanTindakan ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 54

4.2 Analisis Data ... 59

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

4.3.1 Hasil Penelitian Siklus I ... 65

4.3.2 Hasil Penelitian Siklus II ... 70

4.3.3 Perbedaan Hasil Belajar Uji T ... 73


(12)

viii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

5.1 Kesimpulan ... 75

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 78

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 81 LAMPIRAN


(13)

ix

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1.1 Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI

IPS Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 ... 4

Tabel 2.1 Langkah-langkah Strategi Active Learning... 17

Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ... 42

Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 45

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Dan II ... 55

Tabel 4.2 Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 52

Tabel 4.3 Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 58

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar Antar Siklus ... 65


(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Hal Gambar 3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 40 Gambar 4.1 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa

Pada Siklus I dan Siklus II ... 56 Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa


(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 4 Materi

Lampiran 5 Soal Pretest

Lampiran 6 Soal Postest I dan Post Test II Lampiran 7 Jawaban Soal Pretest

Lampiran 8 Jawaban Soal Post Test I dan II

Lampiran 9 Daftar Nilai Ulangan Harian 1, 2 dan 3 Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 12 Perolehan Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan(Pretest) Lampiran 13 Peningkatan Hasil Belajar Pretest ke Postest Siklus I Lampiran 14 Peningkatan Nilai Hasil Belajar Siklus I ke Siklus II Lampiran 15 Rekapitulasi Nilai Siswa

Lampiran 16 Tabel Perhitungan Uji t Lampiran 17 Perhitungan Uji t

Lampiran 18 Tabel Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 40) Lampiran 19 Dokumentasi Penelitian


(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu modal penting dalam hidup manusia untuk menciptakan manusia yang berkualitas dan berpotensi guna membentuk kepribadian bangsa yang meliputi tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Mengingat peran penting pendidikan tersebut sudah seharusnya aspek ini menjadi perhatian pemerintah dalam rangka meningkatkan sumber daya masyarakat Indonesia yang berkualitas sebab kualitas pendidikan akan mempengaruhi kehidupan suatu bangsa dan masyarakat, baik sekarang maupun masa yang akan datang.

Dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan telah banyak usaha yang dilakukan pemerintah seperti pembaharuan sistem pendidikan baik berupa perubahan kurikulum, perbaikan metode dalam pembelajaran, serta peningkatan mutu pengajar atau guru sebagai salah satu faktor penentu tinggi atau rendahnya kualitas pendidikan.

Upaya peningkatan kualitas pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya pemahaman siswa dalam menguasai pokok pembahasan yang diberikan serta guru yang harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar baik itu pendekatan atau model pembelajaran yang diberikan.


(17)

2

yang cakap, kritis, kreatif, bertanggung jawab dan mandiri melalui suatu proses belajar di mana keberhasilan aktivitas belajar itu sendiri, dapat ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku individu menuju hal yang lebih baik sedangkan keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh tiga aspek utama yaitu peserta didik, guru dan sumber belajar. Guru sebagai salah satu aspek utama keberhasilan proses pembelajaran memiliki peran yang sangat penting sebab tugas utamanya mendidik, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik guna mewujudkan perubahan sistem pendidikan, dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

Sebagai faktor kunci berhasilnya proses pembelajaran guru tidak hanya mendidik dan membimbing siswa tetapi juga patut sebagai model dalam pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan. Di sini, guru sangat berperan untuk menjadi contoh sekaligus motivator dan inspirator sehingga peserta didik akan lebih tertarik dan antusias dalam belajar, sehingga hasil belajar yang didapat berdaya guna dan berhasil namun sering dijumpai guru cenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional dalam kegiatan belajar mengajar. Guru yang masih menggunakan metode pembelajaran konvensional dengan model ceramah yang monoton dan hanya menganggap siswa sebagai objek pasif yang mengakibatkan guru hanya terfokus pada pemberian sejumlah materi tanpa memperhatikan aktivitas belajar para siswa. Model pembelajaran konvensional ini mudah dilakukan, simple dan prosesnya cepat sehingga guru hanya berceramah tentang materi pelajaran dan siswa hanya


(18)

3

sebagai pendengar. Hal ini berdampak pada kurang berkembangnya sikap kemandirian belajar siswa sehingga siswa tidak mempunyai kesempatan untuk mengembangkan daya nalarnya dan sulit memahami apa yang diajarkan oleh guru, padahal penalaran dan pemahaman merupakan kemampuan yang sangat penting bagi siswa pada kegiatan pembelajaran. Seharusnya metode pembelajaran yang akan diterapkan, diharapkan dapat meningkatkan peran serta siswa dalam pembelajaran.

Berdasarakan observasi yang dilaksanakan penulis di MAN 1 MEDAN berupa pengamatan dan wawanacara dengan guru bidang studi bahwa aktivitas belajar yang terjadi di dalam kelas terlihat kurang berjalan dengan baik sebab belum mengikutsertakan siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran dimana terlihat siswa hanya duduk diam memperhatikan guru mata pelajaran yang sedang menjelaskan materi pembelajaran maka proses pembelajaran yang kurang baik seperti ini menyebabkan rendahnya aktivitas siswa yang berakibat rendahnya hasil belajar yang diperoleh sehingga mengindikasikan bahwa tujuan dari proses pembelajaran yang dilakukan belum maksimal

Rendahnya hasil belajar Akuntansi masih ini diperkuat dengan data yang diperoleh penulis berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi. Hal ini dapat dilihat dari daftar nilai siswa setelah 3 kali test.


(19)

4

Tabel 1.1

Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan Tahun Pelajaran 2013/2014

No Test Jumlah Siswa

KKM Jumlah Siswa

Yang Tuntas

% Jumlah Siswa

Yang Tidak Tuntas

%

1 Ulangan Harian 1

32 82 17 53,12 15 46,87

2 Ulangan Harian 2

32 82 13 48,62 19 59,32

3 Ulangan Harian 3

32 82 16 50,00 16 50,00

Rata - Rata 15 orang 46,87 17 orang 53,12 Sumber : Daftar nilai ulangan harian Akuntansi kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan

Dari 32 siswa di kelas XI IPS 2 hanya 15 orang (46,87%) yang mampu menjawab dan menyelesaikan soal ulangan harian sedangkan 17 orang (53,12%) siswa belum dapat mengerjakan dan menyelesaikan soal ulangan harian dengan tuntas. Dari data tersebut dapat diindikasikan bahwa hasil belajar yang dicapai belumlah optimal. Hal ini dikarenakan masih banyaknya siswa yang memperoleh nilai ulangan harian kurang dari KKM di mana kriteria ketuntasan minimal (KKM) di MAN 1 MEDAN yang ditetapkan yaitu 82.

Adanya nilai siswa yang masih berada di bawah KKM dalam mata pelajaran akuntansi merupakan masalah yang serius oleh karena itu untuk mengatasi masalah di atas, dari banyaknya model dan strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa maka penulis menawarkan salah satu alternatif tindakan yang dapat dilakukan dalam


(20)

5

mengatasi masalah ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran tipe Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning .

Model pembelajaran tipe Rotating Trio Exchange merupakan suatu metode yang dilakukan di dalam kelas yang melibatkan siswa secara langsung, yaitu dengan cara membagi kelas kedalam kelompok yang berisi 3 orang dan melakukan perputaran, setiap putaran guru memberikan soal dan tingkat kesulitan soal berbeda-beda bagi tiap-tiap putaran kelompok tersebut, sehingga diharapkan siswa dapat memahami pelajaran yang sudah diajarkan dengan mudah dengan menggunakan model pembelajaran tersebut.

Strategi Active Learning adalah strategi belajar mengajar yang mengharuskan keaktifan serta partisipasi siswa dalam setiap kegiatan belajar seoptimal mungkin sehingga siswa mampu mengubah tingkah lakunya secara efektif dan efisien .

Dengan penerapan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning diharapkan mampu mencapai keberhasilan pembelajaran di sekolah dan dapat dijadikan suatu alternatif pemecahan masalah guna meningkatkan pemahaman dan aktivitas siswa yang berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa, agar pelajaran Akuntansi menjadi kegiatan yang aktif dan kreatif.

Berdasarkan uraian diatas, maka Penulis tertarik untuk merancang suatu penelitian. Penelitian ini adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata serta pengembangan kemampuan dalam


(21)

6

memecahkan masalah. Adapun judul penelitian ini adalah: “Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning pada Mata Pelajaran Akuntansi untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah cara untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan ?

2. Bagaimana cara untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan ?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan Strategi pembelajaran Active Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan ?

4. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan ?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:


(22)

7

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan Strategi pembelajaran Active Learning dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013 /2014 ? 2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan Strategi pembelajaran Active Learning dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013 /2014 ? 3. Apakah ada perbedaaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus

siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013 /2014 ?

1.4 Pemecahan Masalah

Berdasarkan masalah yang dihadapi yaitu masih rendahnya hasil belajar akuntansi siswa maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan strategi pembelajaran Active Learning.

Sebagai pelaksana pembelajaran sudah tugas guru untuk memilih Model pembelajaran agar dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran dengan memperhatikan relevansinya dengan pencapaian tujuan pembelajaran.

Dengan penggunaan model pembelajaran Rotating Trio Exchange setiap siswa diharuskan untuk cakap dalam berkomunikasi karena di dalam model ini akan diadakan pembentukan kelompok heterogen yang terdiri dari 3 orang siswa.


(23)

8

Dimana anggota kelompok tersebut akan bertukar dengan anggota kelompok lainnya dengan cara bergeser dari kiri dan kanan.

Strategi pembelajaran Active Learning mengharuskan siswa untuk mampu membangun makna atau pengertian dari aktivitas belajar yang dilakukan dengan menciptakan suasana yang mengembangkan inisiatif dan tanggung jawab sehingga siswa berkeinginan terus untuk belajar tanpa bergantung kepada guru.

Penerapan model pembelajaran tipe Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning merupakan suatu penerapan model pembelajaran yang sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran Akuntansi. Dimana dalam proses pembelajaran lebih menarik sebagian besar siswa lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, serta keaktifan setiap siswa harus berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok mereka.

Dengan diterapkannya model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan strategi pembelajaran Active Learning maka proses belajar dapat menjadi lebih menarik dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk bersemangat dalam mengikuti pelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah :


(24)

9

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa dengan penerapan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan strategi pembelajaran Active Learning di kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013/2014.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan penerapan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan strategi pembelajaran Active Learning di kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013 /2014.

3. Untuk mengetahui adakah perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari tujuan penelitian di atas, maka manfaat penelitian yang diharapkan yaitu :

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan strategi pembelajaran Active Learning dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi dalam mengembangan model pembelajaran yang variatif dalam proses pembelajaran


(25)

10

3. Sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang akan melakukan penelitian berikutnya dan dapat menjadi sumbangan pemikiran untuk kemajuan dunia pendidikan.


(26)

75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

1. Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini terlihat dari keaktifan siswa dalam belajar mengalami peningkatan. Dari hasil observasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa dimana pada siklus I hanya 14 orang siswa (43,75%) yang aktif dan pada siklus II meningkat menjadi 28 orang siswa (87,5%). Peningkatan sebesar 43,75% dari siklus I ke siklus II telah memenuhi kriteria penilaian 71,87%.

2. Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2 Tahun Pembelajaran 2013/2014dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa XI IPS, hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar akuntansi yang diperoleh sebesar sebesar 46,87% atau sebanyak 15 orang siswa yang tuntas dalam belajar. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa menjadi 87,5% atau sebanyak 28 orang siswa yang tuntas belajar. Jadi peningkatan pada siklus I ke siklus II sebesar 40,63%. Hal ini telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar secara klasikal ≥85% siswa yang telah mencapai nilai KKM ≥ 82.


(27)

76

3. Perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa pada postest siklus I dan postest siklus II terlihat dari hasil perhitungan yang diperoleh yaitu t hitung = 4,58 dan ttabel = 2,03. Dengan membandingkan t hitung dengan ttabel diperoleh t hitung > ttabel yaitu 4,58 > 2,03, hal ini menunjukkan hasil belajar akuntansi siswa pada postest siklus I dan postest siklus II memiliki perbedaan positif dan signifikan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan :

1. Bagi sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi hendaknya menerapkan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning dalam pembelajaran akuntansi sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan memacu semangat siswa pada setiap aspek aktivitas belajar siswa dengan lebih baik lagi .

2. Untuk peneliti lebih lanjut, dapat menggunakan judul yang sama namun dengan waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas dengan mempertimbangkan kecocokan siswa dengan satu teman kelompoknya dan memberi kesempatan pada siswa memilih sendiri teman kelompoknya serta memperhatikan setiap siswa secara intens dan membangkitkan semangat siswa.


(28)

77

3. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang sama hendaknya memperhatikan alokasi waktu yang digunakan pada saat pembagian kelompok di dalam kelas dan sebaiknya kelompok sudah bentuk terlebih dahulu sebelum menerapkan kolaborasi strategi pembelajaran. Agar memperoleh hasil yang lebih baik diharapkan melakukan penelitian di sekolah yang berbeda dan objek yang berbeda pula sehingga dapat mengetahui sejauh mana Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning ini dapat memberi pengaruh.


(1)

Dimana anggota kelompok tersebut akan bertukar dengan anggota kelompok lainnya dengan cara bergeser dari kiri dan kanan.

Strategi pembelajaran Active Learning mengharuskan siswa untuk mampu membangun makna atau pengertian dari aktivitas belajar yang dilakukan dengan menciptakan suasana yang mengembangkan inisiatif dan tanggung jawab sehingga siswa berkeinginan terus untuk belajar tanpa bergantung kepada guru.

Penerapan model pembelajaran tipe Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning merupakan suatu penerapan model pembelajaran yang sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran Akuntansi. Dimana dalam proses pembelajaran lebih menarik sebagian besar siswa lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran, serta keaktifan setiap siswa harus berani mempersentasikan hasil diskusi kelompok mereka.

Dengan diterapkannya model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan strategi pembelajaran Active Learning maka proses belajar dapat menjadi lebih menarik dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk bersemangat dalam mengikuti pelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah :


(2)

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa dengan penerapan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan strategi pembelajaran Active Learning di kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013/2014.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan penerapan model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan strategi pembelajaran Active Learning di kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013 /2014.

3. Untuk mengetahui adakah perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus siswa kelas XI IPS 2 MAN 1 Medan T.P 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari tujuan penelitian di atas, maka manfaat penelitian yang diharapkan yaitu :

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti mengenai model pembelajaran Rotating Trio Exchange dan strategi pembelajaran Active Learning dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi dalam mengembangan model pembelajaran yang variatif dalam proses pembelajaran


(3)

3. Sebagai bahan referensi bagi pihak lain yang akan melakukan penelitian berikutnya dan dapat menjadi sumbangan pemikiran untuk kemajuan dunia pendidikan.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah :

1. Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini terlihat dari keaktifan siswa dalam belajar mengalami peningkatan. Dari hasil observasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa dimana pada siklus I hanya 14 orang siswa (43,75%) yang aktif dan pada siklus II meningkat menjadi 28 orang siswa (87,5%). Peningkatan sebesar 43,75% dari siklus I ke siklus II telah memenuhi kriteria penilaian 71,87%.

2. Penerapan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2 Tahun Pembelajaran 2013/2014dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa XI IPS, hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar akuntansi yang diperoleh sebesar sebesar 46,87% atau sebanyak 15 orang siswa yang tuntas dalam belajar. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa menjadi 87,5% atau sebanyak 28 orang siswa yang tuntas belajar. Jadi peningkatan pada siklus I ke siklus II sebesar 40,63%. Hal ini telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar secara klasikal ≥85% siswa yang telah mencapai nilai KKM ≥ 82.


(5)

3. Perbedaan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa pada postest siklus I dan postest siklus II terlihat dari hasil perhitungan yang diperoleh yaitu t hitung = 4,58 dan ttabel = 2,03. Dengan membandingkan t hitung dengan ttabel diperoleh t hitung > ttabel yaitu 4,58 > 2,03, hal ini menunjukkan hasil belajar akuntansi siswa pada postest siklus I dan postest siklus II memiliki perbedaan positif dan signifikan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan :

1. Bagi sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi hendaknya menerapkan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning dalam pembelajaran akuntansi sebagai salah satu alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan memacu semangat siswa pada setiap aspek aktivitas belajar siswa dengan lebih baik lagi .

2. Untuk peneliti lebih lanjut, dapat menggunakan judul yang sama namun dengan waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas dengan mempertimbangkan kecocokan siswa dengan satu teman kelompoknya dan memberi kesempatan pada siswa memilih sendiri teman kelompoknya serta memperhatikan setiap siswa secara intens dan membangkitkan semangat siswa.


(6)

3. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang sama hendaknya memperhatikan alokasi waktu yang digunakan pada saat pembagian kelompok di dalam kelas dan sebaiknya kelompok sudah bentuk terlebih dahulu sebelum menerapkan kolaborasi strategi pembelajaran. Agar memperoleh hasil yang lebih baik diharapkan melakukan penelitian di sekolah yang berbeda dan objek yang berbeda pula sehingga dapat mengetahui sejauh mana Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Strategi Active Learning ini dapat memberi pengaruh.


Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERPIKIR INDUKTIF DENGAN PETA KETERKAITAN KONSEP MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 2 DI SMA NEGERI 1 BESUKI TAHUN AJARAN 2012/2013

1 5 17

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI TEMPEH

0 5 18

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 TOTOKATON TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 55

PENGGUNAAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V B SDN 1 TOTOKATON TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V A SDN 1 METRO UTARA

0 11 34

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 1 PALAPA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

10 137 48

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI SUKABUMI

1 39 65

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI MAN 1 KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2015

0 6 6

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 67