Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Akselerasi: studi evaluasi di SMP Negeri 6 Ambon T2 942013137 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
mengenai Evaluasi Program Akselerasi di SMP Negeri 6
Ambon, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Context
Pada evaluasi context, penyelenggaraan program
akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon merupakan
inisiatif sekolah sebagai upaya untuk menjawab
kebutuhan dan memberikan pelayanan pendidikan
kepada peserta didik cerdas istimewa (IQ 130)
serta
mengefektifkan
pemanfaatan
sarana
dan
prasarana sekolah.
2. Input
Penyelenggaraan progran akselerasi di SMP Negeri 6
Ambon dilihat dari input yang meliputi: (a) kebijakan
penyelenggaraan program; dan (b)
perencanaan
program:
rekrutmen
peserta
didik,
kurikulum
program
akselerasi,
tenaga
pendidik,
sarana
prasarana, dan pembiayaan, sudah memadai.
3. Process
Penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6
Ambon dari segi process telah dilaksanakan sesuai
dengan perencanaan program, walaupun masih
170
171
terdapat kendala yakni tantangan bagi sekolah
dalam menyelenggarakan program akselerasi dengan
dikeluarkannya
surat
edaran
dari
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tentang penutupan
program akselerasi pada Tahun Ajaran 2015/2016.
4. Product
Product dari penyelenggaraan program akselerasi di
SMP Negeri 6 Ambon, yaitu peserta didik program
akselerasi lulus sekolah lebih cepat dari program
reguler
yakni
lulus
pada
tahun
kedua
ketika
program reguler berada di kelas VIII, dengan hasil
kelulusan
baik
menggembirakan
Selain
itu,
serta
memiliki
dalam
berbagai
peserta
didik
prestasi
lomba
yang
yang
ilmiah.
melanjutkan
pendidikannya diterima di berbagai SMA negeri
maupun swasta yang berkualitas di Kota Ambon.
5.2 Implikasi
Berdasarkan
dikemukakan
di
kesimpulan
atas,
maka
yang
implikasi
dari
telah
hasil
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Implikasi Teoritis
Penyelenggaraan program akselerasi berupaya
mengoptimalkan pengembangan potensi kecerdasan
luar
biasa
sehingga
atau
bakat
menghasilkan
istimewa
peserta
didik
keluaran/output
yang
unggul. Sesuai dengan pendapat Herry (1999, dalam
Ahmadi dkk, 2011) yang mengatakan bahwa untuk
mencapai keunggulan tersebut dipengaruhi oleh
172
beberapa
faktor
kurikulum,
yaitu:
guru,
manajemen,
input/peserta
didik,
prasarana,
dana,
sarana
lingkungan,
dan
proses
belajar
mengajar. Hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai
pembuktian
bahwa
penyelenggaraan
program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon sudah
memenuhi faktor-faktor tersebut.
Hasil penelitian ini juga dapat menjadi bahan
pertimbangan
bagi
sekolah
lain
yang
akan
menyelenggarakan program akselerasi agar dapat
memperhatikan faktor-faktor yang telah disebutkan
di atas, sehingga diharapkan penyelenggaraannya
berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan
output yang unggul.
2. Implikasi Praktis
Hasil
penelitian
ini
menunjukkan
bahwa
penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6
Ambon sudah berjalan cukup baik, hanya saja
masih terdapat beberapa kekurangan karena ada
hal yang belum sesuai dengan ketentuan, seperti:
tenaga
pendidik/guru,
sarana
prasarana,
serta
pembiayaan yang dirasa masih kurang. Oleh karena
itu,
hasil
penelitian
ini
pertimbangan
bagi
pihak
mempersiapkan
hal-hal
yang
penyelenggaraan
program
dapat
dijadikan
sekolah
berkaitan
akselerasi
dalam
dengan
seperti:
rekrutmen peserta didik, seleksi guru, kurikulum
yang
digunakan,
sarana
dan
prasarana,
serta
pembiayaan, agar nantinya dalam penyelenggaraan
tahun ajaran berikutnya berjalan lebih baik. Selain
173
itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
masukan bagi sekolah terkait mengenai masalah
pembiayaan
berbagai
kegiatan
untuk
program
akselerasi sehingga dapat mengurangi beban orang
tua
peserta
didik.
Selama
ini
penyelenggaraan
program akselerasi membutuhkan biaya yang besar,
tetapi sumber dana masih mengandalkan bantuan
dari orang tua peserta didik. Untuk itu, dengan hasil
penelitian ini sekolah dapat mengupayakan agar
memperoleh dana tanpa membebani orang tua
peserta
didik.
Sarana
dan
prasarana
adalah
penunjang tercapainya pembelajaran yang baik dan
lancar,
maka perlu adanya penyediaan sarana
prasarana yang sesuai kebutuhan bagi peserta didik
akselerasi.
Adanya
prasarana
yang
kekurangan
dimiliki
sarana
sekolah
dan
dalam
penyelenggaraan program akselerasi, perlu adanya
penanganan
meminimalisir
secara
bijak
dampaknya.
dan
cepat,
Pendidik
yang
untuk
baik
adalah pendidik yang sudah memenuhi standar
yang ditentukan oleh Ditjen Dikdasmen dalam
Pedoman
Penyelenggaraan
Program
Percepatan
Belajar. Usaha yang maksimal dari sekolah untuk
menyiapkan
tenaga
pendidik/guru
untuk
memenuhi standar yang telah ditentukan akan
menghasilkan prestasi peserta didik yang maksimal.
174
5.3 Saran
Berdasarkan
hasil
penelitian,
maka
penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6
Ambon perlu dilanjutkan tetapi dengan perbaikanperbaikan sebagai berikut:
1.
Bagi Sekolah
a. Sekolah harus lebih intensif melakukan kerja
sama dengan pihak lain untuk mendapatkan
bantuan
dana
dalam
mendukung
penyelenggaraan program.
b. Sekolah
perlu
menyiapkan
sarana
dan
prasarana yang belum dimiliki, dalam hal ini
laboratorium bahasa sehingga hal ini tidak lagi
menjadi kendala dalam proses pembelajaran di
sekolah.
c. Guna memberikan pelayanan yang baik kepada
peserta
didik,
maka
sekolah
juga
perlu
meningkatkan kualitas guru program akselerasi
salah satunya dengan memberikan kesempatan
kepada guru untuk studi lanjut S1/S2.
2.
Bagi Dinas Pendidikan
Dinas perlu melakukan monitoring, supervisi,
dan evaluasi
akselerasi
terhadap penyelenggaraan program
di
sekolah-sekolah
penyelenggara
program tersebut, khususnya di SMP Negeri 6
Ambon. Dengan demikian, Dinas dapat mengambil
kebijakan berupa perbaikan atau penyempurnaan
proses penyelenggaraan program di masa datang.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
mengenai Evaluasi Program Akselerasi di SMP Negeri 6
Ambon, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Context
Pada evaluasi context, penyelenggaraan program
akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon merupakan
inisiatif sekolah sebagai upaya untuk menjawab
kebutuhan dan memberikan pelayanan pendidikan
kepada peserta didik cerdas istimewa (IQ 130)
serta
mengefektifkan
pemanfaatan
sarana
dan
prasarana sekolah.
2. Input
Penyelenggaraan progran akselerasi di SMP Negeri 6
Ambon dilihat dari input yang meliputi: (a) kebijakan
penyelenggaraan program; dan (b)
perencanaan
program:
rekrutmen
peserta
didik,
kurikulum
program
akselerasi,
tenaga
pendidik,
sarana
prasarana, dan pembiayaan, sudah memadai.
3. Process
Penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6
Ambon dari segi process telah dilaksanakan sesuai
dengan perencanaan program, walaupun masih
170
171
terdapat kendala yakni tantangan bagi sekolah
dalam menyelenggarakan program akselerasi dengan
dikeluarkannya
surat
edaran
dari
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tentang penutupan
program akselerasi pada Tahun Ajaran 2015/2016.
4. Product
Product dari penyelenggaraan program akselerasi di
SMP Negeri 6 Ambon, yaitu peserta didik program
akselerasi lulus sekolah lebih cepat dari program
reguler
yakni
lulus
pada
tahun
kedua
ketika
program reguler berada di kelas VIII, dengan hasil
kelulusan
baik
menggembirakan
Selain
itu,
serta
memiliki
dalam
berbagai
peserta
didik
prestasi
lomba
yang
yang
ilmiah.
melanjutkan
pendidikannya diterima di berbagai SMA negeri
maupun swasta yang berkualitas di Kota Ambon.
5.2 Implikasi
Berdasarkan
dikemukakan
di
kesimpulan
atas,
maka
yang
implikasi
dari
telah
hasil
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Implikasi Teoritis
Penyelenggaraan program akselerasi berupaya
mengoptimalkan pengembangan potensi kecerdasan
luar
biasa
sehingga
atau
bakat
menghasilkan
istimewa
peserta
didik
keluaran/output
yang
unggul. Sesuai dengan pendapat Herry (1999, dalam
Ahmadi dkk, 2011) yang mengatakan bahwa untuk
mencapai keunggulan tersebut dipengaruhi oleh
172
beberapa
faktor
kurikulum,
yaitu:
guru,
manajemen,
input/peserta
didik,
prasarana,
dana,
sarana
lingkungan,
dan
proses
belajar
mengajar. Hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai
pembuktian
bahwa
penyelenggaraan
program akselerasi di SMP Negeri 6 Ambon sudah
memenuhi faktor-faktor tersebut.
Hasil penelitian ini juga dapat menjadi bahan
pertimbangan
bagi
sekolah
lain
yang
akan
menyelenggarakan program akselerasi agar dapat
memperhatikan faktor-faktor yang telah disebutkan
di atas, sehingga diharapkan penyelenggaraannya
berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan
output yang unggul.
2. Implikasi Praktis
Hasil
penelitian
ini
menunjukkan
bahwa
penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6
Ambon sudah berjalan cukup baik, hanya saja
masih terdapat beberapa kekurangan karena ada
hal yang belum sesuai dengan ketentuan, seperti:
tenaga
pendidik/guru,
sarana
prasarana,
serta
pembiayaan yang dirasa masih kurang. Oleh karena
itu,
hasil
penelitian
ini
pertimbangan
bagi
pihak
mempersiapkan
hal-hal
yang
penyelenggaraan
program
dapat
dijadikan
sekolah
berkaitan
akselerasi
dalam
dengan
seperti:
rekrutmen peserta didik, seleksi guru, kurikulum
yang
digunakan,
sarana
dan
prasarana,
serta
pembiayaan, agar nantinya dalam penyelenggaraan
tahun ajaran berikutnya berjalan lebih baik. Selain
173
itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
masukan bagi sekolah terkait mengenai masalah
pembiayaan
berbagai
kegiatan
untuk
program
akselerasi sehingga dapat mengurangi beban orang
tua
peserta
didik.
Selama
ini
penyelenggaraan
program akselerasi membutuhkan biaya yang besar,
tetapi sumber dana masih mengandalkan bantuan
dari orang tua peserta didik. Untuk itu, dengan hasil
penelitian ini sekolah dapat mengupayakan agar
memperoleh dana tanpa membebani orang tua
peserta
didik.
Sarana
dan
prasarana
adalah
penunjang tercapainya pembelajaran yang baik dan
lancar,
maka perlu adanya penyediaan sarana
prasarana yang sesuai kebutuhan bagi peserta didik
akselerasi.
Adanya
prasarana
yang
kekurangan
dimiliki
sarana
sekolah
dan
dalam
penyelenggaraan program akselerasi, perlu adanya
penanganan
meminimalisir
secara
bijak
dampaknya.
dan
cepat,
Pendidik
yang
untuk
baik
adalah pendidik yang sudah memenuhi standar
yang ditentukan oleh Ditjen Dikdasmen dalam
Pedoman
Penyelenggaraan
Program
Percepatan
Belajar. Usaha yang maksimal dari sekolah untuk
menyiapkan
tenaga
pendidik/guru
untuk
memenuhi standar yang telah ditentukan akan
menghasilkan prestasi peserta didik yang maksimal.
174
5.3 Saran
Berdasarkan
hasil
penelitian,
maka
penyelenggaraan program akselerasi di SMP Negeri 6
Ambon perlu dilanjutkan tetapi dengan perbaikanperbaikan sebagai berikut:
1.
Bagi Sekolah
a. Sekolah harus lebih intensif melakukan kerja
sama dengan pihak lain untuk mendapatkan
bantuan
dana
dalam
mendukung
penyelenggaraan program.
b. Sekolah
perlu
menyiapkan
sarana
dan
prasarana yang belum dimiliki, dalam hal ini
laboratorium bahasa sehingga hal ini tidak lagi
menjadi kendala dalam proses pembelajaran di
sekolah.
c. Guna memberikan pelayanan yang baik kepada
peserta
didik,
maka
sekolah
juga
perlu
meningkatkan kualitas guru program akselerasi
salah satunya dengan memberikan kesempatan
kepada guru untuk studi lanjut S1/S2.
2.
Bagi Dinas Pendidikan
Dinas perlu melakukan monitoring, supervisi,
dan evaluasi
akselerasi
terhadap penyelenggaraan program
di
sekolah-sekolah
penyelenggara
program tersebut, khususnya di SMP Negeri 6
Ambon. Dengan demikian, Dinas dapat mengambil
kebijakan berupa perbaikan atau penyempurnaan
proses penyelenggaraan program di masa datang.