APLIKASI SISTEM MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN PENGHITUNGAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG (MONEV KINERJA ONLINE).

(1)

Universitas Padjadjaran

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Pekerjaan dan Penghitungan

Tunjangan Kinerja Pegawai –

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

(Monev Kinerja Online)


(2)

Tim Peneliti

Ketua : Sintaningrum

Anggota : Heru Nurasa Enjat Munadjat

Beny Alexandri Ida Widianingsih

Ahmad Buchori Yogi Suprayogi Tomi Setiawan Herijanto Bekti


(3)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Metode Pembuatan Aplikasi ... 2

1.2.1 Kebutuhan Model Prototyping ... 2

1.3 Tujuan Pengembangan Sistem ... 4

1.4 Prinsip Sistem yang dikembangkan ... 4

1.5 Asumsi dasar sistem ... 5

1.6 Ruang lingkup ... 7

1.7 Proses Bisnis Sistem ... 7

1.7.1 Alur Aplikasi Sistem Monev Kinerja Online ... 9

1.8 Fitur Tiap Elemen ... 15

1.9 Tinjauan Sistem Informasi ... 17

1.9.1 Berbasis Teknologi Web ... 17

1.10 Keamanan Sistem ... 17

1.11 Keunggulan Teknologi ... 18

1.12 Pemilihan Teknologi ... 19

1.12.1 Bahasa Pemrograman PHP ... 19

1.12.2 MySQL Database ... 20

1.13 Prasyarat Bekerjanya Sistem ... 20

1.14 Kelemahan Sistem ... 22

1.15 Implikasi Sistem ... 22


(4)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. TAHAPAN MODEL PROTOTYPE ... 3

GAMBAR 2. SISTEM PENILAIAN PRESTASI KINERJA ... 7

GAMBAR 3 SKEMA BESAR SISTEM MONEV KINERJA ONLINE ... 8

GAMBAR 4. ALUR APLIKASI SISTEM MONEV KINERJA ONLINE ... 9

GAMBAR 6. CONTOH TAMPILAN ISIAN SKP STRUKTURAL ... 11

GAMBAR 7. GAMBAR TAMPILAN REALISASI SKP ... 12

GAMBAR 8. PERHITUNGAN SKP (WARNA BIRU) ... 13


(5)

1.1 Latar Belakang

Pegawai negeri sipil sebagai abdi negara mengemban tanggung jawab yang besar demi kelancaran pembangunan bangsa. Untuk menghasilkan pegawai yang profesional, jujur, adil dan bertanggung jawab seperti yang diamanatkan oleh undang-undang diperlukan adanya pembinaan PNS. Sebagai langkah awal dalam melakukan pembinaan diperlukan adanya penilaian terhadap kinerja PNS. Penilaian ini nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan pembinaan PNS, antara lain dalam hal mempertimbangkan kenaikan pangkat, penempatan dalam jabatan, pemindahan, pendidikan dan pelatihan, kenaikan gaji berkala, dan lain-lain.

Banyak ragam penilaian kinerja PNS yang sudah dikeluarkan Pemerintah, mulai dari DP3 hingga yang terbaru menggunakan Sasaran Kerja Pegawai (SKP). Pemerintah dalam hal ini Presiden Republik Indonesia sudah mengeluarkan aturan mengenai Sasaran Kerja Pegawai yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Penilaian prestasi kerja PNS merupakan suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PNS (Pasal 1 ayat 2 PP No. 46 Tahun 2011). Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja PNS , yang dapat memberi petunjuk bagi manajemen dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan kinerja organisasi secara keseluruhan. Penilaian prestasi kerja PNS menggabungkan antara penilaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil dengan Penilaian Perilaku Kerja. Penilaian prestasi kerja tersebut terdiri dari dua unsur yaitu SKP (sasaran kerja pegawai) dan Perilaku Kerja dengan bobot penilaian masing-masing unsur SKP sebesar 60 % dan Perilaku Kerja sebesar 40 %. Hasil penilaian prestasi kerja PNS dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan baik tunjangan pegawai maupun karir-nya.

Tidak terkecuali Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dimana sudah mulai melaksanakan perhitungan SKP untuk menunjang produktivitas. Akan tetapi, proses ini butuh pelaksanaan dan pengawasan yang serius dari seluruh unsur Pemerintahan Kepulauan Bangka Belitung. Andaikan hanya mengandalkan proses manual (paper based) maka dapat dipastikan sulit untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara objektif. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem online terintegrasi yang mampu


(6)

melakukan pemantauan pelaksanaan dan evaluasi sistem secara berkesinambungan dan objektif dengan tidak menghilangkan unsur transparansi.

1.2 Metode Pembuatan Aplikasi

Metode pengembangan aplikasi yang dipilih menggunakan model Prototyping. Model Prototyping diterapkan ketika informasi rinci yang berkaitan dengan persyaratan input dan output sistem tidak tersedia. Dalam model ini, diasumsikan bahwa semua persyaratan mungkin tidak diketahui pada awal pengembangan sistem. Model ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan bereksperimen dengan model kerja dari sistem yang dikenal sebagai prototipe. Model Prototipe memberikan pengalaman kepada pengguna tentang sistem yang sebenenarnya, karena interaksi dengan prototipe dapat mengaktifkan klien untuk lebih memahami persyaratan sistem yang diinginkan.

1.2.1 Kebutuhan Model Prototyping

Dalam hal pengembangan model Sistem Informasi, pihak developer biasanya sangat sulit untuk mendapatkan persyaratan yang tepat dari pengguna, sementara pengguna terus memberikan umpan balik dari waktu ke waktu dan berdasarkan keinginan. Model ini membangun model contoh yang akan ditampilkan dan berdasarkan umpan balik. Umpan balik digunakan untuk memperbaiki sistem secara berkesinambungan. Keuntungan dari model Prototyping ini adalah sebagai berikut :

1) Ketika prototipe ditampilkan, pengguna akan mendapat kejelasan yang tepat dan merasakan fungsi aplikasi dan dapat menyarankan perubahan dan modifikasi. 2) Jenis pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk

orang-orang yang tidak melek IT. Mereka biasanya tidak pandai menentukan kebutuhan mereka, juga tidak dapat memberitahu dengan baik tentang apa yang mereka inginkan sebenarnya dari aplikasi yang dibangun.

3) Bila pengguna tidak yakin tentang kemampuan developer, ia meminta prototipe kecil yang akan dibangun. Berdasarkan model ini, ia menilai kemampuan

developer.

4) Kadang-kadang membantu untuk menunjukkan konsep kepada calon investor untuk memperkuat pekerjaan.


(7)

5) Mengurangi resiko kegagalan, karena potensi risiko dapat diidentifikasi lebih awal dan langkah-langkah mitigasi dapat diambil.

6) Iterasi antara tim pengembangan dan klien menyediakan lingkungan yang sangat baik dan konduktif selama proyek.

7) Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek dapat dikurangi pada saat proses Forum Group Discussion, karena pengembang memiliki gagasan yang lebih baik tentang bagaimana ia harus menyelesaikan pekerjaan.

Gambar 1. Tahapan Model Prototype

Tahapan dalam pengembangan model Prototyping seperti ditunjukkan pada Gambar 1 adalah sebagai berikut :

1. Requirements gathering and analysis : model prototyping dimulai dengan analisis

kebutuhan dan persyaratan dari sistem didefinisikan secara rinci. Pengguna diwawancarai untuk mengetahui persyaratan sistem.

2. Quick design : Ketika persyaratan diketahui, maka dibuatlah desain awal untuk sistem. Ini bukan desain rinci dan hanya mencakup aspek-aspek penting dari sistem, yang memberikan gambaran tentang sistem kepada pengguna. Sebuah

quick design membantu dalam mengembangkan prototipe.

3. Build prototype : Informasi yang dikumpulkan dari quick design dimodifikasi

untuk membentuk prototipe pertama, yang merupakan model kerja dari sistem yang diperlukan.

Requirements Gathering and

Analysis

Quick Design

Build Prototype

User Evaluation ReUining

Prototype Engineer Product


(8)

4. User evaluation : Selanjutnya, sistem yang diusulkan disajikan kepada pengguna untuk evaluasi prototipe secara menyeluruh untuk mengenali kekuatan dan kelemahan seperti apa yang akan ditambahkan atau dihapus. Komentar dan saran dikumpulkan dari para pengguna dan diberikan kepada pengembang.

5. Refining prototype : Setelah pengguna mengevaluasi prototipe dan jika ia tidak puas, prototipe saat ini disempurnakan sesuai dengan persyaratan. Artinya, prototipe baru dikembangkan dengan informasi tambahan yang disediakan oleh pengguna. Prototipe baru dievaluasi seperti prototipe sebelumnya. Proses ini berlanjut sampai semua persyaratan yang ditentukan oleh pengguna terpenuhi. Setelah pengguna puas dengan prototipe yang dikembangkan, sistem akhir dikembangkan atas dasar prototipe akhir.

6. Engineer product : Setelah persyaratan tersebut benar-benar bertemu, pengguna

menerima prototipe akhir. Sistem akhir dievaluasi secara menyeluruh diikuti dengan pemeliharaan rutin secara berkala untuk mencegah kegagalan besar-besaran dan meminimalkan downtime.

1.3 Tujuan Pengembangan Sistem

Tujuan utama dari pengembangan Sistem Monev Online ini adalah untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sekaligus berimbas pada kesejahteraan pegawai berdasarkan pertimbangan objektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuan DPRD dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Sistem ini dibuat berbasis web yang memberi kemudahan kepada pengguna baik atasan ataupun pegawai untuk mengakses dan mengupdate sasaran kinerja pegawai (SKP) dan perilaku pegawai berikut realisasinya.

1.4 Prinsip Sistem yang dikembangkan

Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan diatas, sistem yang dibuat harus menganut pada prinsip-prinsip sebagai berikut :

a. Transparansi, sistem yang dikembangkan haruslah jelas dari segi input, proses dan outputnya. Sehingga pengguna dapat dengan mudah mengetahui alur sistem.


(9)

b. Keadilan, sistem yang dikembangkan berazaskan keadilan. Ini berarti harus sesuai dengan hak dan tanggung jawab yang melekat pada individu masing-masing.

c. Akuntabilitas, sistem dibuat dengan konsep kemudahan melakukan tracking

nilai-nilai yang ditampilkan. Sehingga tidak ada kesalahpahaman terhadap sistem yang berjalan.

d. Aksesabilitas, sistem yang dikembangkan harus mudah untuk diakses dimanapun menggunakan media apapun.

e. Kontinuitas, sistem yang dibangun haruslah dapat dengan mudah dikembangkan, dimodifikasi untuk fleksibilitas kebutuhan.

f. Integrasi, sistem yang dikembangkan harus siap untuk integritas dengan sistem yang telah ada atau sistem yang akan dating dikembangkan.

1.5 Asumsi dasar sistem

Secara umum, penilaian prestasi kerja PNS dibagi dalam 2 (dua) unsur yaitu :

1. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) merupakan rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS dan dilakukan berdasarkan kurun waktu tertentu. Sasaran kerja pegawai ini meliputi unsur :

a. Kuantitas merupakan ukuran jumlah atau banyaknya hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai.

b. Kualitas merupakan ukuran mutu setiap hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai.

c. Waktu merupakan ukuran lamanya proses setiap hasil kerja yang dicapai oleh seorang pegawai.

d. Biaya merupakan besaran jumlah anggaran yang digunakan setiap hasil kerja oleh seorang pegawai.

2. Perilaku kerja merupakan setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh seorang PNS yang seharusnya dilakukan atau tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun unsur perilaku kerja meliputi :

a. Orientasi pelayanan merupakan sikap dan perilaku kerja PNS dalam memberikan pelayanan kepada yang dilayani antara lain meliputi masyarakat, atasan, rekan sekerja, unit kerja terkait, dan/atau instansi lain.


(10)

b. Integritas merupakan kemampuan seorang PNS untuk bertindak sesuai dengan nilai, norma dan etika dalam organisasi.

c. Komitmen merupakan kemauan dan kemampuan seorang PNS untuk dapat menyeimbangkan antara sikap dan tindakan untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan mengutamakan kepentingan dinas daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan/atau golongan.

d. Disiplin merupakan kesanggupan seorang PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi sanksi.

e. Kerja sama merupakan kemauan dan kemampuan seorang PNS untuk bekerja sama dengan rekan sekerja, atasan, bawahan baik dalam unit kerjanya maupun instansi lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan tanggung jawab yang diembannya.

f. Kepemimpinan merupakan kemampuan dan kemauan PNS untuk memotivasi dan mempengaruhi bawahan atau orang lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya demi tercapainya tujuan organisasi.

Disamping melakukan Kegiatan Tugas Jabatan yang sudah menjadi tugas dan fungsi pokoknya, apabila seorang pegawai memiliki tugas tambahan terkait dengan jabatannya, maka dapat dinilai dan ditetapkan menjadi tugas tambahan. Tugas tambahan pada dasarnya merupakan kegiatan pendukung tugas pokok yang dibebankan kepada pegawai untuk dilaksanakan. Seorang PNS yang melaksanakan tugas tambahan yang diberikan oleh pimpinan/ pejabat penilai yang berkaitan dengan tugas pokok jabatannya, maka hasilnya dapat dinilai sebagai bagian dari SKP (sasaran kerja pegawai). Dalam Penjelasan PP Nomor 46 Tahun 2011 Pasal (10) yang dimaksud dengan tugas tambahan adalah tugas lain atau tugas-tugas yang ada hubungannya dengan tugas jabatan yang bersangkutan dan tidak ada dalam SKP yang telah ditetapkan. Selain tugas tambahan, PNS yang telah menunjukkan kreatifitas yang bermanfaat bagi organisasi dalam melaksanakan tugas pokok jabatan, hasilnya juga dapat dinilai sebagai bagian dari capaian SKP (sasaran kerja pegawai). Pengertian kreativitas di sini maksudnya adalah kemampuan individu atau organisasi untuk menciptakan sesuatu yang baru dan mempunyai nilai manfaat bagi keberlangsungan organisasi.


(11)

1.6 Ruang lingkup

Ruang lingkup sistem Monev Kinerja Online dapat dijelaskan seperti pada Gambar 2.

TUPOKSI ORGANISASI

TUPOKSI INDIVIDU PNS

TUPOKSI UNIT

· Objektif · Terukur · Akuntabel · Partisiipatif · Transparan SKP PERILAKU KERJA PENILAIAN KINERJA HASIL PENILAIAN PERILAKU KERJA (Pengamatan) · Orientasi Pelayanan · Integritas · Komitmen · Disiplin · Kerjasama · Kepemimpinan PRESTASI KERJA (Kontrak Kinerja = SKP). · Kuantitas, Kualitas,

Waktu, Biaya FEEDBACK HASIL PENILAIAN BAIK BURUK REWARDS

· PEMBINAAN · PUNISHMENT

TINDAKLANJUT HASIL PENILAIAN

Gambar 2. Sistem Penilaian Prestasi Kinerja

Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap Pegawai Negeri Sipil yang dinilai. Diharapkan pada akhirnya nanti, feedback hasil dari penilaian dapat ditindaklanjuti oleh SKPD terkait untuk perbaikan mutu kualitas pegawai-nya. Sebagai contoh Pejabat penilai memberikan rekomendasi berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja sbb:

ü Untuk peningkatan kemampuan dengan mengikutsertakan diklat teknis, e.g. diklat komputer, kenaikan pangkat, pensiun, kehumasan, sekretaris, dsb.

ü Untuk menambah wawasan pengetahuan dalam bidang pekerjaan, perlu dilakukan rotasi pegawai

ü Untuk kebutuhan pengembangan, perlu peningkatan pendidikan dan peningkatan karier (promosi)

1.7 Proses Bisnis Sistem

Pada bagian ini akan dijelaskan Proses Bisnis aplikasi Sistem Monev Pelaksanaan Pekerjaan dan Penghitungan Tunjangan Kinerja Pegawai (Monev Kinerja Online) di Pemda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan hasil analisa, maka kami


(12)

mencoba mengembangkan skema sistem Monev Kinerja Online seperti yang terlihat pada Gambar 3.

Formulasi Intranet/ Internet Server Aplikasi (Dinas Kominfo) Database Aplikasi Database Pegawai

SKPD A SKPD B

SKPD … Z

Pegawai 1 Pegawai 2 Pegawai 3 Pegawai 4 Pegawai 5 Pegawai 6 Pegawai 7 Pegawai 8 Pegawai 9

Kontrak dan Update SKP Update Harian Kontrak dan Update SKP Update Harian Kontrak dan Update SKP Update Harian

Absensi Absensi Absensi

Tunjangan Kinerja

· Absensi

· Capaian SKP

· Capaian Harian

· Ketersediaan Anggaran

Gambar 3 Skema Besar Sistem Monev Kinerja Online

Berdasarkan Gambar 3 terlihat bahwa sistem menggunakan intranet/ intranet yang eksisting dimana server ditempatkan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. User dalam hal ini Pegawai di lingkungan SKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat mengakses sistem Monev Kinerja di tempat mereka bekerja. Sehingga sangat efektif dalam menunjang produktivitas. Terlihat pada gambar tersebut, pegawai diwajibkan untuk melakukan login dan logout

pada sistem sebagai authentifikasi absensi datang dan pulang dari tempat kerja. Authentifikasi ini penting mengingat menjadi faktor perhitungan dalam penentuan besaran kinerja disamping faktor isian tugas pokok dan tugas tambahan (harian). Sistem yang dikembangkan terlihat seperti siklus, karena memang inputan dari masing-masing pegawai akan menentukan besaran nilai tunjangan yang diterima tiap bulannya oleh pegawai yang bersangkutan. Pemisahan database aplikasi dan pegawai menjadi penting mengingat setiap perubahan aplikasi harapannya tidak ikut merubah


(13)

database pegawai yang sudah ada. Sehingga data yang ada tetap terjaga dan masing-masing memiliki slot tersediri jika kemudian hari ada perubahan pada salah-satunya.

1.7.1 Alur Aplikasi Sistem Monev Kinerja Online

Berdasarkan Gambar 3, kemudian kami mengembangkan alur-nya guna mempermudah dalam proses pengerjaan.

Alur Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kinerja

Pegawai Admin Dinas/Unit Pimpinan

Admin

Mulai

Konfigurasi

· Tahun,

· UMRP,

· Index tunjangan (ITKDP)

· Nilai rata-rata jabatan Entry Struktur Organisasi, unit, jabatan Entry pegawai, beban kerja jabatan Identifikasi kelas jabatan dan Rp. Tunjangan * ITKDP per-kelas

Entry Tugas Pokok

Mengajukan Kontrak Kerja

(SKP)

Login tiap hari

Perilaku Kerja Absensi harian (Masuk & Pulang)

Update dan entry tugas harian (Buku

harian)

TPP setiap bulan flat 80% Form Capaian Penilaian akhir tahun Validasi Pimpinan Selesai y Rekapitulasi absensi akhir tahun dan persentase perilaku kerja Rekapitulasi capaian prestasi kerja Validasi Pimpinan n Formulasi TPP

Gambar 4. Alur Aplikasi Sistem Monev Kinerja Online

Terlihat seperti pada Gambar 4 alur melibatkan empat elemen utama dalam sistem, yaitu : (1) Admin (Superuser); (2) Admin Dinas/ Admin Lokal (Dinas/ Unit); (3) Pimpinan (Kepala Dinas/ Kabag/ Kasubbag); (4) Pegawai. Masing-masing elemen tersebut memiliki hak dan tanggung jawab seperti yang dijelaskan pada Gambar 4.


(14)

Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh Pejabat Penilai sekali dalam 1 tahun (akhir Desember tahun bersangkutan/ akhir Januari tahun berikutnya). Unsur perilaku kerja yang mempengaruhi prestasi kerja yang dievaluasi harus relevan dan berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan dalam jenjang jabatan setiap Pegawai Negeri Sipil yang dinilai. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja.

Gambar 6 adalah contoh dari tampilan aplikasi yang akan sedang dibangun. Terlihat pada Gambar 6 data yang dinilai dan pejabat penilai. Pegawai diwajibkan untuk mengisi isian form SKP yaitu Tugas Pokok pada poin 2,4,5,6, dan 7 (jika fungsional) diawal tahun sebagai kontrak kerja. Selanjutnya apabila memang terdapat tugas tambahan, maka pegawai-pun dapat mengisikan tugas tambahan dengan persetujuan atasan terlebih dahulu. Isian yang terakhir merupakan rekap absen yang merupakan rekap otomatis kehadiran berdasarkan absensi online pada sistem Monev yang memang dipersiapkan dari awal.

Penilaian Prestasi Kerja PNS terdiri

atas:

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) =

60%

Perilaku Kerja (PK) = 40%

Gambar Error! No text of specified style in document..5. Komponen Prestasi Kerja PNS


(15)

Gambar 6. Contoh Tampilan isian SKP Struktural

Setelah seluruh isian terisi, maka tiap hari pegawai wajib mengupdate progres kontrak kerja yang disepakati dengan menampilkan hasil terbaik. Isian seperti ini akan terus dijalankan hingga 12 bulan kedepan. Sehingga pada akhir bulan, pegawai akan mendapatkan rekap hasil kinerja yang diinputkan oleh pribadinya seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7. Berdasarkan gamber tersebut, pegawai dapat langsung melihat hasil realisasi yang meliputi capaian Kuantitas, Kualitas, Waktu dan Biaya untuk selanjutnya masuk ke proses perhitungan. Sistem kemudian akan melakukan rekapitulasi hasil realisasi berdasarkan target yang ditetapkan sebelumnya. Untuk melihat tampilan hasil proses perhitungan, kami ilustrasikan pada Gambar 8.

pada bagian yang berwarna biru, terlihat rekap masing-masing pekerjaan. Rekap disini menggunakan formula yang ditetapkan oleh PERKABKN No.01 Tahun 2013. Sehingga terlihat posisi masing-masing capaian dan rekap keseluruhannya seperti terlihat pada Gambar 8.

NO NO

1 Nama 1 Nama

2 NIP 2 NIP

3 Pangkat/G

ol.Ruang 3

Pangkat/Gol. Ruang

4 Jabatan 4 Jabatan

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

Kual/ Mutu Waktu Biaya Kual/ Mutu Waktu Biaya

1 2 3 5 6 7 8 10 11 12

1

Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d ke bawah Prov. Kep. Bangka Belitung dan instansi vertikal.

- 5000 Nota 100 12 -

-2

Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Bangka Belitung dan Instansi vertikal

- 25 Nota 100 12 -

-3

Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Babel dan instansi Vertikal

- 20 Nota 100 12 - -4 Membuat konsep SK pindah Instansi

pusat dan daerah - 30 Nota 100 12 - -5

Membuat laporan kenaiakn pangkat, PMK, mutasi lain dan pindah instansi pusat dan daerah

- 2 Lap 100 12 -

-1 Absensi (

C.#TUGAS#KREATIFITAS#(40%)

1920 A.#TUGAS#POKOK#(60%)

B. TUGAS TAMBAHAN (0%)

Kuant/ output Kuant/ output

4 9

NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK TARGET AK REALISASI

Pembina/ IV.a Penata Tk I/ III/d

Kabid Kepangkatan dan Mutasi Kasubbag Mutasi Kepegawaian Direktorat Kepangkatan Direktorat Kepangkatan

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG

DINILAI II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

Heru Nurasa Elisya, SH


(16)

Gambar 7. Gambar Tampilan Realisasi SKP

Formula Rumusan Penilaian Capaian SKP, berdasarkan aspek : a. Aspek Kuantitas:

!"#$%&%#' =

!"#$%&%&#%_!"#$"# !"#$%&_!"#$"# !100

b. Aspek Kualitas :

!"#$%&#' =

!"#$%&%&#%_!"#$%&#'

!"#$%&_!"#$%&#' !100

c. Aspek Waktu :

!"#$% = (

!"#$!!"#$%&'()* ! !"#$%!!"#$% )!"#$%&#&!!"#$%

!"#$%!!"#$% !100

NilaiTertimbang = 1.76

NO NO

1 Nama 1 Nama 2 NIP 2 NIP 3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang 4 Jabatan 4 Jabatan 5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

Kual/ Mutu Waktu Biaya Kual/ Mutu Waktu Biaya

1 2 3 5 6 7 8 10 11 12

1

Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d ke bawah Prov. Kep. Bangka Belitung dan instansi vertikal.

- 5000 Nota 100 12 - - 5000 Nota 85 12

-2

Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Bangka Belitung dan Instansi vertikal

- 25 Nota 100 12 - - 25 Nota 80 12

-3

Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Babel dan instansi Vertikal

- 20 Nota 100 12 - - 20 Nota 80 12

-4 Membuat konsep SK pindah Instansi

pusat dan daerah - 30 Nota 100 12 - - 30 Nota 85 12

-5

Membuat laporan kenaiakn pangkat, PMK, mutasi lain dan pindah instansi pusat dan daerah

- 2 Lap 100 12 - - 2 Lap 80 12

-1 Absensi (

C.#TUGAS#KREATIFITAS#(40%)

1920 1900

A.#TUGAS#POKOK#(60%)

B. TUGAS TAMBAHAN (0%)

Kuant/ output Kuant/ output

4 9

NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK TARGET AK REALISASI

Pembina/ IV.a Penata Tk I/ III/d

Kabid Kepangkatan dan Mutasi Kasubbag Mutasi Kepegawaian Direktorat Kepangkatan Direktorat Kepangkatan

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG

DINILAI II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

Heru Nurasa Elisya, SH 196803051999042000 196803051999042000


(17)

NO NO

1 Nama 1 Nama

2 NIP 2 NIP

3 Pangkat/G

ol.Ruang 3

Pangkat/Gol. Ruang

4 Jabatan 4 Jabatan

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

NILAI CAPAIAN Kual/ Mutu Waktu Biaya Kual/ Mutu Waktu Biaya

Capaian Kuant/ output Capaian Kual/ Mutu Capaian Waktu Capaian Biaya SKP

1 2 3 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1

Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d ke bawah Prov. Kep. Bangka Belitung dan instansi vertikal.

- 5000 Nota 100 12 - - 5000 Nota 85 12 - 100 85 76 0 261.00 87.0

2

Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Bangka Belitung dan Instansi vertikal

- 25 Nota 100 12 - - 25 Nota 80 12 - 100 80 76 0 256.00 85.3

3

Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d ke bawah Provinsi Kep. Babel dan instansi Vertikal

- 20 Nota 100 12 - - 20 Nota 80 12 - 100 80 76 0 256.00 85.3

4 Membuat konsep SK pindah Instansi

pusat dan daerah - 30 Nota 100 12 - - 30 Nota 85 12 - 100 85 76 0 261.00 87.0

5

Membuat laporan kenaiakn pangkat, PMK, mutasi lain dan pindah instansi pusat dan daerah

- 2 Lap 100 12 - - 2 Lap 80 12 - 100 80 76 0 256.00 85.3

1,290.00 430.0 86.0 51.6

-

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

Heru Nurasa 196803051999042000 Pembina/ IV.a

Kabid Kepangkatan dan Mutasi Direktorat Kepangkatan

A.%TUGAS%POKOK%(60%)

B. TUGAS TAMBAHAN (0%)

Formulasi Target vs Realisasi

TOTAL A RERATA A RERATA A* 60%

Kuant/ output (Satuan) Kuant/ output (Satuan) 4 9 PENGHITUN GAN TOTAL%B

NO I. Kegiatan Tugas Pokok Jabatan AK

TARGET

AK

REALISASI Penata Tk I/ III/d

Kasubbag Mutasi Kepegawaian Direktorat Kepangkatan

II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

Elisya, SH 196803051999042000


(18)

Untuk aspek waktu, maka terdapat beberapa kriteria hasil sebagai berikut :

i. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol)

ii. Jika aspek waktu yang tingkat efisiensinya ≤ 24% diberikan nilai baik

sampai dengan sangat baik

iii. Jika aspek waktu yang tingkat efisiensinya > 24% diberikan nilai

cukup sampai dengan buruk

Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu, menggunakan rumus

!"#$#%&$!!"#$% = 100%

!"#$%&#&!!"#$%

!"#$%!!"#$% !100%

d. Biaya, faktor biaya dibutuhkan untuk jabatan fungsional, maka rumus yang

digunakan adalah :

!"#$%&$&#!"# !"#$# =

!"#$%&%&#%!"#$"#

!"#$%&!"#$"# !100%

i. Jika Kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya 0 (nol)

ii. Jika Tingkat efisiensi ≤ 24% (bernilai baik - sangat baik)

iii. Jika Tingkat efisiensi > 24% diberikan nilai cukup sampai dengan

buruk

iv. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi biaya dari target biaya

!"#$#%&$!!"#$# = 100%

!"#$%&#&!!"#$#

!"#$%!!"#$# !100%

Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:

a. 91 – ke atas :Sangat baik

b. 76 – 90 : Baik

c. 61 – 75 : Cukup

d. 51 – 60 : Kurang


(19)

1.8 Fitur Tiap Elemen

Berdasarkan elemen yang disebutkan pada Gambar 4, dimana masing-masingnya memiliki hak dan kewajiban atas aktifitas-aktifitas pada sistem, dimana masing-masing elemen ini dikelompokkan dalam lima kelompok, yaitu:

a. Fitur Administrator (Superuser)

Fitur Administrator adalah kelompok fitur yang mengelola aktifitas-aktifitas awal yang perlu ada pada Sistem Monev Online ini. Kelompok inilah yang menjembatani aktifitas-aktifitas pengguna yang ada pada sistem. Fitur Administrator terdiri dari beberapa aktifitas, diantaranya :

1. Pengaturan konfigurasi Tahun Anggaran,

2. Pengaturan Admin Dinas/ Unit

3. Pengaturan absensi (jam masuk, jam keluar)

4. Pengaturan nilai UMRP (Upan Minimum Regional Provinsi)

5. Pengaturan nilai ITDKP Provinsi

6. Pengaturan nilai rata-rata jabatan

7. Pengelolaan laporan masing-masing Dinasi/ Unit

b. Fitur Admin Lokal Dinas/ Unit

1. Update data profil pegawai

2. Update struktur organisasi,

3. Update jabatan pegawai

4. Update mutasi pegawai

5. Rekap laporan SKP dan Tunjangan Kinerja per-Bulan

c. Fitur Top Management (Kepala Dinas/ Biro)

Fitur Top Management adalah kelompok fitur yang menampilkan

dashboard executive information system, yaitu sistem yang dibuat

sedemikian rupa sehingga berisi resume, laporan, statistic dan aktivitas

dalam bentuk grafik/ table atau gambar. Fitur ini dibutuhkan bagi para pengambil keputusan dalam memonitor kinerja dan capaian organisasi atau individu. Dapat pula digunakan sebagai bahan penentuan strategi organisasi. Kelompok Fitur Top Management terdiri dari beberapa aktifitas, diantaranya:


(20)

1. Penyetujuan usulan perubahan profil individu yang diteruskan oleh Admin Lokal

2. Persetujuan usulan SKP dan perubahannya

3. Persetujuan usulan Tugas tambahan dan perubahannya

4. Pemberian masukkan kepada bagian dibawahnya, atau bahkan

masukkan untuk pejabat diatasnya.

5. Pemantauan aktifitas pegawainya berikut capaian kinerja

6. Mengisi usulan SKP untuk disetujui oleh atasan yang lebih tinggi

7. Meng-update SKP dan Tugas Tambahan secara berkala dan

melaporkannya kepada Atasan yang lebih tinggi.

8. Memonitor kinerja pegawai melalui Dashboard yang tersedia

Atasan 1.1

Pegawai 1.1.2

Pegawai 1.1.1 Pegawai 1.1.3 Pegawai ..1.1.n

Atasan 1

Gambar 9. Hierarki Sistem pada Aplikasi

d. Fitur Middle Management (Kabag/ Kasubbag)

Fitur Middle Management adalah kelompok fitur yang mengelola

aktivitas-aktivitas sebagai berikut :

1. Mengisi usulan SKP dan Tugas Tambahan pribadinya dan

melaporkannya untuk divalidasi oleh atasan langsung berdasarkan hierarki sistem (Gambar 9).

2. Melakukan Update data SKP dan Tugas Tambahan secara berkala

3. Menyetujui usulan SKP dan tugas tambahan dari Pegawainya

4. Memonitor kinerja pegawai melalui Dashboard yang tersedia


(21)

e. Fitur Pegawai

Fitur Staff adalah kelompok fitur memiliki hak aktivitas sebagai berikut :

1. Mengisi SKP untuk disetujui oleh pimpinan (berdasarkan hierarki

sistem seperti ditunjukkan pada Gambar 9)

2. Menerima persetujuan SKP dari atasan langsung

3. Melaksanakan dan mengupdate SKP berikut mengisikan tugas

tambahan secara berkala

4. Memonitor hasil pelaksanaan SKP dan mampu melihat SKP rekan

sejawatnya.

5. Menerima hasil rekapitulasi SKP pribadinya

1.9 Tinjauan Sistem Informasi

1.9.1 Berbasis Teknologi Web

Sistem Monev Online ini dibangun berdasarkan teknologi web yang terintegrasi antar

SKPD yang terlibat di dalamnya. Menggunakan sistem Client-Server dengan

mengacu pada konsep Content Management System (CMS) dengan alasan sebagai

berikut :

a. Instalasi software sangat mudah karena hanya akan diinstal di server dan dapat

diakses melalui browser oleh pegawai di manapun selama ada akses intranet/ internet.

b. Lebih mudah dalam proses manajemen sistem, karena faktor parameter

dinamis dapat di-setting sesuai kebutuhan berdasarkan instruksi pimpinan.

1.10 Keamanan Sistem

Sistem Monev Online ini dibangun dengan terminologi keamanan sebagai berikut : a. Authentication : adalah proses identifikasi suatu pengguna sehingga bisa

dikenali oleh sistem. Proses identifikasi ini menggunakan langkah validasi bahwa pengguna sistem merupakan pengguna yang berhak mengakses sistem.

b. Authorization : adalah cara untuk membatasi akses pengguna terhadap

suatu protected resource, sehingga pengguna yang tidak berhak, tidak


(22)

aksesnya. Selain itu, pengguna juga lebih fokus pada tugasnya masing-masing sesuai aturan yang sudah ditentukan.

c. User credential : adalah data yang dibutuhkan suatu pengguna untuk dapat dikenali oleh sistem sehingga bisa diizinkan menggunakan atau mendapatkan pelayanan dari sistem.

d. Role : adalah suatu jenis hak akses yang diberikan kepada setiap pengguna. Role akan membatasi hak akses pengguna terhadap beberapa protected resource tertentu.

e. Metode Akses : merupakan akses terhadap sistem yang dibagi menjadi dua, yaitu:

1) Intranet, yaitu akses terhadap sistem yang hanya bisa dilakukan

secara internal dalam lokasi kawasan Kantor . Akses intranet akan diimplementasikan pada fitur-fitur yang mempunyai sifat transaksi rahasia, terbatas dan perlu otorisasi tertentu serta berhubungan dengan data yang sangat crucial.

2) Internet, yaitu akses terhadap sistem yang dilakukan melalui

jaringan internet, sehingga aplikasi bisa diakses dari manapun bahkan di luar kawasan perkantoran. Untuk akses melalui internet dilengkapi dengan security seperti firewall.

1.11 Keunggulan Teknologi

Keunggulan Sistem Monev Online dari sisi teknologi antara lain adalah:

2. Fully integrated. Sistem Monev Online memberikan solusi dalam satu kesatuan sistem secara keseluruhan sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan menghasilkan informasi dan laporan yang komprehensif (Front desk – Back End).

3. Modular. Sistem Monev Online terdiri dari modul-modul dengan fleksibilitas yang tinggi sehingga memudahkan implementasi, pemeliharaan dan penambahan modul baru tanpa harus mengganggu modul aplikas yang sudah ada.

4. Client-Server Architecture. Sistem Monev Online dirancang dengan arsitektur yang difungsikan untuk pengaksesan data dan transaksi dengan kapasitas besar

yang meliputi business rules, user level, security dan metodologi


(23)

5. Multi User-Multi Tasking. Sistem Monev Online dapat dioperasikan oleh pengguna (user) secara bersama-sama (concurrent) tanpa menimbulkan interupsi sehingga proses data lebih cepat dan efektif.

6. Scalable. Sistem Monev Online memiliki tingkat skalabilitas tinggi. Kemampuan menyimpan data dan skalabilitas dapat ditingkatkan dan dikembangkan sesuai dengan teknologi.

7. Reliable. Sistem Monev Online dilengkapi dengan tool auto repair, auto backup, dan restore untuk perbaikan data secara otomatis jika terjadi kerusakan database sehingga menimimalkan ketergantungan dengan vendor.

1.12 Pemilihan Teknologi

1.12.1Bahasa Pemrograman PHP

Sistem ini akan dibangun menggunakan PHP, dimana PHP adalah bahasa

pemrogaman Server-Side berbasiskan web, yang merupakan juga salah satu bahasa

pemrograman embeded yaitu bahasa pemrograman yang dapat disisipkan pada tag

html atau scripting language lainnya. PHP mendukung konektifitas yang tinggi dengan database dan kecepatan pemrosesan data pada sisi server. PHP-pun disupport

oleh banyak database seperti Oracle, PostgreeSQL, MS Access, MS-SQL, dan masih

banyak lagi. Selain itu kelebihan menggunakan PHP adalah sebagai berikut :

ü Tidak berbayar/ gratis digunakan oleh siapapun.

ü Bahasa Pemrograman PHP mendukung komunikasi dengan layanan seperti

protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.

ü Tingkat keamanan yang cukup tinggi dan Stabil.

ü Akses ke sistem Database yang lebih fleksibel, seperti MySQL.

ü Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena memiliki referensi yang banyak dan berkecepatan tinggi.

ü PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi

seperti Windows, Linuz, MacOS dan OS lainnya dan web server apapun.

ü PHP sudah mendukung on the fly, artinya dengan php dapat membuat

document text, Word, Excel, PDF, menciptakan image dan flash, juga menciptakan file-file seperti zip, XML, dan banyak lagi.


(24)

1.12.2MySQL Database

Penanganan data kepegawaian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam jumlah besar membutuhkan sistem database yang handal. Sistem database juga harus mampu

melayani beberapa permintaan data secara bersamaan. Data integrity dan constraint

harus mampu pula ditangani oleh sistem database. Sistem Monev Online ini dibangun menggunakan konsep Relational Database Manajemen System (RDBMS) menggunakan sistem database MySQL dengan pertimbangan cukup handal dan memiliki berbagai fitur yang lengkap untuk pengelolaan database yang kompleks. Kelebihan Database MySQL sebagai database server adalah sebagai berikut :

ü Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.

ü Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.

ü Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.

ü Didukung program-program umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python,

dsb.

ü Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi untuk berbagai sistem

operasi).

ü Memiliki sistem sekuriti yang sangat baik dengan verifikasi host.

ü Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap atau panjang

bervariasi.

MySQL dan PHP merupakan sistem yang saling terintegrasi. Maksudnya adalah pembuatan database dengan menggunakan sintak PHP dapat langsung dimasukkan ke database MySQL yang ada di server dan tentunya web tersebut berada di sebuah web server.

1.13 Prasyarat Bekerjanya Sistem

Sebagai suatu sistem, tentunya memiliki prasyarat yang harus terpenuhi agar sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa prasyarat mutlak yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut :

a. Payung Hukum, baik itu dalam bentuk Peraturan Gubernur maupun Peraturan

Daerah. Ini digunakan untuk mengikat komitmen dalam hal pelaksanaan sistem agar berjalan secara terus menerus.


(25)

Evaluasi Jabatan wajib dilakukan karena data Evaluasi jabatan merupakan faktor pengali besaran Tujangan Kinerja, dimana batas nilai jabatan merupakan modal utama untuk menentukan kelas individu dan besaran kinerja yang diterima dikalikan dengan capaian SKP.

c. Komponen Data

i. Akurat, data yang diinputkan haruslah akurat (tepat) dan telah melalui

proses validasi sebelumnya.

ii. Objektif dan relevan, faktor objektif ini merupakan prasyarat untuk

menghindari intervensi terhadap sistem. Sehingga data yang diinputkan haruslah data yang benar-benar sesuai dengan kondisi sebenarnya.

iii. Update, untuk menjaga agar output yang dihasilkan sesuai dengan keadaan sebenarnya, data yang diinputkan haruslah data terakhir yang memang merupakan hasil capaian kinerja individu.

d. Komponen Sumberdaya Alat (Teknologi)

i. Hardware, hardware yang dimaksud disini lebih kepada model Personal Computer, yang akan digunakan oleh pegawai untuk mengakses sistem. Disarankan PC yang digunakan keluaran 3 (tiga) hingga 5 (lima) tahun terakhir. Ini agar menjaga kompatibilitas dan kemudahan akses pegawai pada sistem.

ii. Software, dalam hal ini sistem tidak membutuhkan prasyarat tinggi.

Hanya browser internet seperti Internet Explorer, Firefox, atau

semacamnya.

iii. Server, yang dimaksud server disini adalah server yang digunakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Server yang dipersyaratkan disini minimal memiliki

spefisikasi RAM 8 GB, Processor 4 CPU x 1.33 Ghz, Storage minimal

2 TeraByte.

iv. Jaringan internet, disini minimal koneksi untuk sekitar 3000-an

pegawai membutuhkan bandwidth internet minimal 10 Mbps.

e. Komponen Sumberdaya Manusia, ini adalah faktor penting agar sistem

berjalan. Untuk SDM, diperlukan pelatihan khusus agar dapat mengoperasikan aplikasi. Sehingga tiap SKPD perlu untuk menjalankan program pelatihan


(26)

menguasi program aplikasi yang pada akhirnya mampu mensukseskan capaian kinerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini.

f. Komitmen, merupakan faktor yang sangat-sangat penting bahkan posisi

komitmen ini dirasa paling penting sehingga diperlukan suatu skema tersendiri yang mampu menjaga komitmen pegawai agar konsisten melakukan updating data capaian kinerja dan kegiatan.

1.14 Kelemahan Sistem

Terkait sistem Monev Kinerja Online ini, apabila prasyarat sistem tidak terpenuhi, maka sistem akan sulit untuk berjalan secara baik dan benar, yang pada akhirnya output yang dihasilkan tidak sesuai harapan. Disamping itu, sistem inipun masih memiliki keterbatasan, diantaranya adalah :

ü Apabila data Evaluasi Jabatan tidak ada, maka sistem hanya dapat membaca

data capaian kinerja individu. Sedangkan nilai uang yang akan diterima dimana faktor tersebut merupakan hasil dari proses Evaluasi Jabatan tidak ada, maka sistem tidak dapat menentukan perolehan besaran tunjangan masing-masing individu. Oleh karena itu Evaluasi Jabatan wajib dilakukan.

ü Apabila terjadi perubahan proses bisnis, maka tidak serta merta sistem mampu

malakukan adaptasi. Sistem hanya mampu mengakomodasi proses bisnis seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.3.

ü Jika terjadi masalah pada komputer server, maka dapat dipastikan aplikasi

tidak akan dapat diakses, sehingga perlunya pemantauan server 247 (24 jam dalam 7 hari)

ü Sistem berjalan membutuhkan koneksi intranet dan internet. Jika koneksi ini

bermasalah, maka dapat dipastikan pegawai tidak akan dapat mengakses aplikasi Monev Kinerja Online.

1.15 Implikasi Sistem

Sistem ini mampu digunakan sebagai dasar untuk :

a. Penentuan besarnya nilai kompensasi masing-masing individu

berdasarkan pangkat, jabatan dan capaian kinerja-nya.

b. Menentukan promosi, demosi, mutasi bagi pegawai dilinkungan


(27)

c. Menentukan jenis dan besaran rewards dan punishment bagi pegawai yang berprestasi.


(28)

Referensi

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2011

2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 34 Tahun 2011

3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi No. 63 Tahun 2011


(29)

Panduan Penggunaan

Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja

Versi 1.0 Level Admin


(30)

Daftar Isi

Daftar Isi ... 1 Sekilas Pandang ... 2 Proses Login ... 4 Menu Utama ... 6 Menu Admin ... 7 Pengelolaan Jabatan ... 7 Pengelolaan Tugas Pokok ... 8 Pengelolaan Pegawai ... 9 Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai ... 10 Pengelolaan Role ... 11 Pengelolaan User ... 11 Menu Referensi ... 13 Pengelolaan Satuan Organisasi ... 13 Pengelolaan Unit Organisasi ... 14 Pengelolaan Pangkat ... 15 Pengelolaan Eselon ... 15 Pengelolaan Kelas Jabatan ... 16 Pengelolaan Tahun ... 17 Pengelolaan Satuan ... 18 Menu Ganti Password ... 19


(31)

Sekilas Pandang

Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja adalah aplikasi yang berbasis web yang digunakan untuk membantu menunjang monitoring kegiatan masing-masing pegawai dan mengevaluasi capaian kinerja pegawai. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh pengguna yang terhubung ke jaringan intranet dan internet sehingga pengguna dapat menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi dapat diakses di halaman http://kinerja.babelprov.go.id.

Dokumen ini khusus membahas mengenai petunjuk pemakaian untuk pengguna Admin yang antara lain dapat melakukan :

• Pengelolaan data referensi meliputi

Satuan Organisasi, Unit Organisasi, Pangkat, Eselon, Kelas Jabatan, Tahun, Satuan, dan Peralatan

• Admin meliputi :


(32)

Adapun flowchart dalam penggunaan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

Pegawai

Admin SKPD Pimpinan

Admin Mulai Konfigurasi Tahun, UMRP, Index tunjangan (ITKDP) Entry Struktur Organisasi, unit, jabatan Entry pegawai, beban kerja jabatan Menghasilkan kelas jabatan dan

Rp. Tunjangan * ITKDP per

pegawai

Entry Tugas Pokok

Mengajukan Kontrak Kerja

(SKP) Validasi Pimpinan

Login tiap hari

Perilaku Kerja Absensi harian (Masuk & Pulang)

Entry tugas harian (Buku harian)

TPP setiap bulan flat 80% Form Capaian Penilaian akhir tahun Validasi Pimpinan Selesai Rekapitulasi absensi akhir tahun dan persentase perilaku kerja Rekapitulasi capaian prestasi kerja


(33)

Penjelasan :

1. Admin provinsi melakukan konfigurasi per tahun mulai dari UMRP / Upah Minimum Regional Provinsi (babel Rp. 1.024.000), ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah Provinsi) dalam hal ini provinsi Bangka Belitung = 0.794

2. SKPD mengisi struktur organisasi masing-masing bagian dan jabatannya.

3. Mengisi profil Pegawai dan jabatan pegawai. Serta beban kerja setiap jabatan yang merupakan hasil dari analisis jabatan setiap dinas. Beban kerja tersebut akan menentukan kelas jabatan dan nilai tunjangan yang akan diberikan setiap bulan dikali ITKDP.

4. Setiap pegawai mengisi tugas pokok dan mengajukan kontak kerja per tahun.

5. Pimpinan masing-masing Dinas akan mem-validasi pengajuan kontrak kerja pegawai jabatan dibawahnya.

6. Apabila disetujui, maka setiap pegawai akan Login setiap hari untuk melakukan absensi sebagai catatan penilaian perilaku kerja pegawai. Absensi ini mencatat mulai dari masuk kerja dan pulang kerja. Setiap keterlambatan akan dicatat dan persentasenya akan menentukan dalam perilaku kerja pegawai tersebut. Bobot perilaku kerja ini sebesar 40%.

7. Pegawai juga mengisi tugas harian (buku harian) yang menunjang dalam penyelesaian kontrak kerjanya. Hasilnya menjadi capaian prestasi kerja pegawai dengan bobot 60%.

8. TPP diberikan setiap bulan flat 80%. Diakhir tahun sisanya akan mengakumulasi sesuai dengan capaian kinerja pegawai.

9. Form capaian penilaian pada akhir tahun akan divalidasi oleh pimpinannya, dan menentukan dalam perhitungan sisa TPP sesuai dengan akumulasi capaian kinerjanya

Proses Login

Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna harus melakukan proses login yang bertujuan untuk melakukan otentikasi sah atau ada tidaknya user Anda. Proses login juga mengidentifikasi tipe dan hak akses Anda sehingga menu yang ditampilkan khusus untuk keperluan Anda sebagai pengguna.


(34)

Gambar 1. Halaman Login

Pengguna memasukkan username pada kolom pertama dan password pada kolom kedua dan kemudian klik tombol Login untuk proses otentikasi. Setelah otentikasi berhasil, akan ditampilkan seperti gambar 2.


(35)

Menu Utama

Ketika Operator telah login, maka akan langsung muncul halaman awal utama yang ditampilkan khusus untuk pengguna Operator. Halaman awal ini dapat diakses manu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas.

Menu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas antara lain :

Menu Admin

Menampilkan menu yang berhubungan dengan manajemen data pegawai dan user login.

Menu Referensi

Menampilkan menu untuk mengelola data referensi.

Menu Ganti Password

Menampilkan menu untuk mengganti password user.

Menu Logout


(36)

Menu Admin

Menu admin ini digunakan untuk mengelola data pegawai dan user aksesnya. Adapun menu admin ini terdiri dari :

Pengelolaan Jabatan

Menu ini digunakan untuk mengelola jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu : 1. Klik menu Admin -> Jabatan, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 3. Menu Jabatan

2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya. 3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing

data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data. 4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 4. Penambahan dan perubahan data

Pilih Unit, pilih Sub jabatan dari, isi nama jabatan, dan isi urutan jabatan. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.


(37)

Pengelolaan Tugas Pokok

Menu ini digunakan untuk mengelola tugas pokok. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Admin -> Tugas Pokok, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 5. Menu Tugas Pokok

2. Pilih Satuan Organisasi dan Jabatan untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data. 4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 6. Penambahan dan perubahan data

Pilih sub dari tugas, isi nomor urut, isi tugas, dan isi AK (Angka Kredit). Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.


(38)

Pengelolaan Pegawai

Menu ini digunakan untuk mengelola pegawai. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Admin -> Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 7. Menu Pegawai

2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya. Data akan muncul per 20 pegawai. Apabila lebih dari 20 pegawai, maka dibagian bawah

akan muncul tombol halaman

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk perubahan data dan menghapus data.

4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


(39)

Masukan nama pegawai, nip, alamat dan isian lain sampai ke isian password untuk pembuatan user. Terhitung mulai tanggal (TMT jabatan) harus diisi. Penulisan username tidak menggunakan symbol dan spasi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai

Menu ini digunakan untuk mengelola nilai jabatan masing-masing pegawai per tahun yang merupakan hasil dari analisis jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Admin -> Nilai Jabatan Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 9. Menu Nilai Jabatan Pegawai

2. Pilih Satuan Organisasi dan tahun untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.

3. Klik tombol Ubah pada baris masing-masing data untuk perubahan data, maka akan muncul tampilan dibawah ini

Gambar 10. Perubahan data

Masukan nilai rata-rata jabatan hasil dari analisis jabatan yang setiap tahun dilakukan. Nilai ini akan menentukan kelas jabatan dari pegawai tersebut. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.


(40)

Pengelolaan Role

Menu ini digunakan untuk mengelola hak akses level user terhadap menu-menu yang ada di aplikasi ini. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Admin -> Role, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 11. Menu Role

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk melihat hak akses(resource), perubahan nama role data dan menghapus data.

3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 12. Perubahan data

Masukan nama role nya, pilih level role nya dan pilih satuan organisasinya. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan User

Menu ini digunakan untuk mengelola user terhadap menu-menu yang ada di aplikasi ini. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :


(41)

Gambar 13. Menu User

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk merubah data.

3. Klik tombol Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 14. Perubahan data

Klik tombol Ganti role untuk merubah level user. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.


(42)

Menu Referensi

Pada dasarnya menu referensi ini digunakan untuk mengelola data master atau data awal dari aplikasi ini yang harus diisi terlebih dahulu. Adapun menu referensi ini terdiri dari : Pengelolaan Satuan Organisasi

Menu ini digunakan untuk mengelola satuan organisasi. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Referensi -> Satuan Organisasi, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 15. Menu Satuan Organisasi

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk perubahan data dan menghapus data.

3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


(43)

Kode satuan dan nama satuan wajib diisi. Alamat, telepon dan email boleh dikosongkan Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Unit Organisasi

Menu ini digunakan untuk mengelola unit organisasi. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Referensi -> Unit Organisasi, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 17. Menu Unit Organisasi

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk penambahan sub unit, perubahan data dan menghapus data.

3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 18. Perubahan data

Sub unit dari dipilih apabila unit yang akan ditambah atau diubah merupakan bagian dari unit tersebut. Kode unit dan nama unit wajib diisi. Alamat, telepon dan email tidak wajib


(44)

diisi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Pangkat

Menu ini digunakan untuk mengelola pangkat. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu : 1. Klik menu Referensi -> Pangkat, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 19. Menu Pangkat

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.

3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 20. Perubahan data

Masukan pangkat, golongan, ruang dan nomor urutan. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Eselon


(45)

1. Klik menu Referensi -> Eselon, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 21. Menu Eselon

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.

3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 22. Perubahan data

Masukan nama eselon dan urutannya. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Kelas Jabatan

Menu ini digunakan untuk mengelola kelas jabatan yang akan diterapkan di lingkungan organisasi. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Referensi -> Kelas Jabatan, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini


(46)

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.

3. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 24. Perubahan data

Masukan kelas jabatan, batas nilai bawah, batas nilai atas, nilai rata-rata jabatan dan factor penyeimbang. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Tahun

Menu ini digunakan untuk mengelola tahun yang menjadi referensi penentuan konfigurasi berkaitan dengan pembayaran tunjangan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Referensi -> Tahun, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 25. Menu Tahun

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.


(47)

Gambar 26. Perubahan data

Masukan tahun, UMR pada tahun tersebut, ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah Provinsi) dan persentase pembayarannya. Semua isian wajib diisi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Satuan

Menu ini digunakan untuk mengelola satuan output dari kegiatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Referensi -> Satuan, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini

Gambar 27. Menu Satuan

2. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk mengubah data dan menghapus data.


(48)

Gambar 28. Perubahan data

Masukan nama satuanya. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Menu Ganti Password

Menu ini berfungsi untuk mengganti password dari setiap login yang telah dilakukan oleh operator. Untuk mengakses menu ubah password, pilih menu Ganti Password.

Gambar 29. Halaman Ubah Password

Untuk mengganti password, masukkan memasukkan password baru yang akan diganti. Ulangi sekali lagi password barunya pada isian dibawahnya. Klik tombol Ganti.


(49)

Panduan Penggunaan

Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja

Versi 1.0 Level Admin Unit


(50)

Daftar Isi

Daftar Isi ... 1 Sekilas Pandang ... 2 Proses Login ... 4 Menu Utama ... 6 Menu Admin ... 7 Pengelolaan Jabatan ... 7 Pengelolaan Tugas Pokok ... 8 Pengelolaan Pegawai ... 9 Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai ... 10 Menu Aktivitas - Absensi ... 11 Menu Ganti Password ... 12


(51)

Sekilas Pandang

Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja adalah aplikasi yang berbasis web yang digunakan untuk membantu menunjang monitoring kegiatan masing-masing pegawai dan mengevaluasi capaian kinerja pegawai. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh pengguna yang terhubung ke jaringan intranet dan internet sehingga pengguna dapat menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi dapat diakses di halaman http://kinerja.babelprov.go.id.

Dokumen ini khusus membahas mengenai petunjuk pemakaian untuk pengguna Admin Unit yang antara lain dapat melakukan :

• Admin meliputi :


(52)

Adapun flowchart dalam penggunaan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

Pegawai

Admin SKPD Pimpinan

Admin Mulai Konfigurasi Tahun, UMRP, Index tunjangan (ITKDP) Entry Struktur Organisasi, unit, jabatan Entry pegawai, beban kerja jabatan Menghasilkan kelas jabatan dan

Rp. Tunjangan * ITKDP per

pegawai

Entry Tugas Pokok

Mengajukan Kontrak Kerja

(SKP) Validasi Pimpinan

Login tiap hari

Perilaku Kerja Absensi harian (Masuk & Pulang)

Entry tugas harian (Buku harian)

TPP setiap bulan flat 80% Form Capaian Penilaian akhir tahun Validasi Pimpinan Selesai Rekapitulasi absensi akhir tahun dan persentase perilaku kerja Rekapitulasi capaian prestasi kerja


(53)

Penjelasan :

1. Admin provinsi melakukan konfigurasi per tahun mulai dari UMRP / Upah Minimum Regional Provinsi (babel Rp. 1.024.000), ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah Provinsi) dalam hal ini provinsi Bangka Belitung = 0.794

2. SKPD mengisi struktur organisasi masing-masing bagian dan jabatannya.

3. Mengisi profil Pegawai dan jabatan pegawai. Serta beban kerja setiap jabatan yang merupakan hasil dari analisis jabatan setiap dinas. Beban kerja tersebut akan menentukan kelas jabatan dan nilai tunjangan yang akan diberikan setiap bulan dikali ITKDP.

4. Setiap pegawai mengisi tugas pokok dan mengajukan kontak kerja per tahun.

5. Pimpinan masing-masing Dinas akan mem-validasi pengajuan kontrak kerja pegawai jabatan dibawahnya.

6. Apabila disetujui, maka setiap pegawai akan Login setiap hari untuk melakukan absensi sebagai catatan penilaian perilaku kerja pegawai. Absensi ini mencatat mulai dari masuk kerja dan pulang kerja. Setiap keterlambatan akan dicatat dan persentasenya akan menentukan dalam perilaku kerja pegawai tersebut. Bobot perilaku kerja ini sebesar 40%.

7. Pegawai juga mengisi tugas harian (buku harian) yang menunjang dalam penyelesaian kontrak kerjanya. Hasilnya menjadi capaian prestasi kerja pegawai dengan bobot 60%.

8. TPP diberikan setiap bulan flat 80%. Diakhir tahun sisanya akan mengakumulasi sesuai dengan capaian kinerja pegawai.

9. Form capaian penilaian pada akhir tahun akan divalidasi oleh pimpinannya, dan menentukan dalam perhitungan sisa TPP sesuai dengan akumulasi capaian kinerjanya

Proses Login

Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna harus melakukan proses login yang bertujuan untuk melakukan otentikasi sah atau ada tidaknya user Anda. Proses login juga mengidentifikasi tipe dan hak akses Anda sehingga menu yang ditampilkan khusus untuk keperluan Anda sebagai pengguna.


(54)

Gambar 1. Halaman Login

Pengguna memasukkan username pada kolom pertama dan password pada kolom kedua dan kemudian klik tombol Login untuk proses otentikasi. Setelah otentikasi berhasil, akan ditampilkan seperti gambar 2.


(55)

Menu Utama

Ketika Operator telah login, maka akan langsung muncul halaman awal utama yang ditampilkan khusus untuk pengguna Operator. Halaman awal ini dapat diakses manu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas.

Menu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas antara lain : • Menu Admin

Menampilkan menu yang berhubungan dengan manajemen data pegawai dan user login. • Menu Aktivitas

Menampilkan menu untuk mengelola data aktivitas absensi pegawai. • Menu Ganti Password

Menampilkan menu untuk mengganti password user. • Menu Logout


(56)

Menu Admin

Menu admin ini digunakan untuk mengelola data pegawai dan user aksesnya. Adapun menu admin ini terdiri dari :

Pengelolaan Jabatan

Menu ini digunakan untuk mengelola jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu : 1. Klik menu Admin -> Jabatan, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 3. Menu Jabatan

2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya. 3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing

data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data. 4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 4. Penambahan dan perubahan data

Pilih Unit, pilih Sub jabatan dari, isi nama jabatan, dan isi urutan jabatan. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.


(57)

Pengelolaan Tugas Pokok

Menu ini digunakan untuk mengelola tugas pokok. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Admin -> Tugas Pokok, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 5. Menu Tugas Pokok

2. Pilih Satuan Organisasi dan Jabatan untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data. 4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 6. Penambahan dan perubahan data

Pilih sub dari tugas, isi nomor urut, isi tugas, dan isi AK (Angka Kredit). Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.


(58)

Pengelolaan Pegawai

Menu ini digunakan untuk mengelola pegawai. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Admin -> Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 7. Menu Pegawai

2. Pilih Satuan Organisasi untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya. Data akan muncul per 20 pegawai. Apabila lebih dari 20 pegawai, maka dibagian bawah

akan muncul tombol halaman

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk perubahan data dan menghapus data.

4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :


(59)

Masukan nama pegawai, nip, alamat dan isian lain sampai ke isian password untuk pembuatan user. Terhitung mulai tanggal (TMT jabatan) harus diisi. Penulisan username tidak menggunakan symbol dan spasi. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Pengelolaan Nilai Jabatan Pegawai

Menu ini digunakan untuk mengelola nilai jabatan masing-masing pegawai per tahun yang merupakan hasil dari analisis jabatan. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Admin -> Nilai Jabatan Pegawai, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 9. Menu Nilai Jabatan Pegawai

2. Pilih Satuan Organisasi dan tahun untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.

3. Klik tombol Ubah pada baris masing-masing data untuk perubahan data, maka akan muncul tampilan dibawah ini

Gambar 10. Perubahan data

Masukan nilai rata-rata jabatan hasil dari analisis jabatan yang setiap tahun dilakukan. Nilai ini akan menentukan kelas jabatan dari pegawai tersebut. Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.


(60)

Menu Aktivitas - Absensi

Menu ini berfungsi untuk merubah data absensi atau kehadiran pegawai. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Aktivitas -> Absensi. Maka akan muncul tampilan dibawah ini

Gambar 11. Menu Absensi

2. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk perubahan data. Maka akan muncul tampilan kalender per bulan seperti dibawah ini :

Gambar 12. Menu Absensi - Kalender

3. Klik pada bagian tanggal dan bulan yang akan diubah, maka akan muncul pilihan Hadir, Izin, dan hapus data. Pilih salah satu untuk melakukan perubahan data.


(61)

Menu Ganti Password

Menu ini berfungsi untuk mengganti password dari setiap login yang telah dilakukan oleh operator. Untuk mengakses menu ubah password, pilih menu Ganti Password.

Gambar 13. Halaman Ubah Password

Untuk mengganti password, masukkan memasukkan password baru yang akan diganti. Ulangi sekali lagi password barunya pada isian dibawahnya. Klik tombol Ganti.


(62)

Panduan Penggunaan

Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja

Versi 1.0 Level Pegawai


(63)

Daftar Isi

Daftar Isi ... 1

Sekilas Pandang ... 2

Proses Login ... 4

Menu Utama ... 6

Menu Aktivitas ... 7

Pengelolaan Buku Harian ... 7

Pengelolaan Tugas Tambahan ... 9

Pengelolaan Validasi Tugas Tambahan ... 10

Pengelolaan Tugas Kreativitas ... 11

Pengelolaan Validasi Tugas Kreativitas ... 12

Menu SKP ... 12

Pengelolaan Kontrak Kerja ... 12

Pengelolaan Validasi Kontrak Kerja ... 14

Menu Admin ... 15

Pengelolaan Tugas Pokok ... 15


(64)

Sekilas Pandang

Aplikasi Monitoring dan Evaluasi Kerja adalah aplikasi yang berbasis web yang digunakan untuk membantu menunjang monitoring kegiatan masing-masing pegawai dan mengevaluasi capaian kinerja pegawai. Aplikasi ini bersifat online dan dapat diakses oleh pengguna yang terhubung ke jaringan intranet dan internet sehingga pengguna dapat menggunakan aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja. Aplikasi dapat diakses di halaman http://kinerja.babelprov.go.id.

Dokumen ini khusus membahas mengenai petunjuk pemakaian untuk pengguna user atau pegawai yang antara lain dapat melakukan :

• Pengelolaan aktivitas meliputi

Buku harian, tugas tambahan, validasi tugas tambahan, tugas kreativitas dan validasi tugas kreativitas.

• Pengelolaan SKP meliputi :

Penyusunan kontrak kerja dan validasi kontrak kerja.

• Admin meliputi :


(65)

Adapun flowchart dalam penggunaan aplikasi ini adalah sebagai berikut :

Pegawai

Admin SKPD Pimpinan

Admin Mulai Konfigurasi Tahun, UMRP, Index tunjangan (ITKDP) Entry Struktur Organisasi, unit, jabatan Entry pegawai, beban kerja jabatan Menghasilkan kelas jabatan dan

Rp. Tunjangan * ITKDP per

pegawai

Entry Tugas Pokok

Mengajukan Kontrak Kerja

(SKP) Validasi Pimpinan

Login tiap hari

Perilaku Kerja Absensi harian (Masuk & Pulang)

Entry tugas harian (Buku harian)

TPP setiap bulan flat 80% Form Capaian Penilaian akhir tahun Validasi Pimpinan Selesai Rekapitulasi absensi akhir tahun dan persentase perilaku kerja Rekapitulasi capaian prestasi kerja


(66)

Penjelasan :

1. Admin provinsi melakukan konfigurasi per tahun mulai dari UMRP / Upah Minimum Regional Provinsi (babel Rp. 1.024.000), ITKDP (Indek Tunjangan Kinerja Daerah Provinsi) dalam hal ini provinsi Bangka Belitung = 0.794

2. SKPD mengisi struktur organisasi masing-masing bagian dan jabatannya.

3. Mengisi profil Pegawai dan jabatan pegawai. Serta beban kerja setiap jabatan yang merupakan hasil dari analisis jabatan setiap dinas. Beban kerja tersebut akan menentukan kelas jabatan dan nilai tunjangan yang akan diberikan setiap bulan dikali ITKDP.

4. Setiap pegawai mengisi tugas pokok dan mengajukan kontak kerja per tahun.

5. Pimpinan masing-masing Dinas akan mem-validasi pengajuan kontrak kerja pegawai jabatan dibawahnya.

6. Apabila disetujui, maka setiap pegawai akan Login setiap hari untuk melakukan absensi sebagai catatan penilaian perilaku kerja pegawai. Absensi ini mencatat mulai dari masuk kerja dan pulang kerja. Setiap keterlambatan akan dicatat dan persentasenya akan menentukan dalam perilaku kerja pegawai tersebut. Bobot perilaku kerja ini sebesar 40%.

7. Pegawai juga mengisi tugas harian (buku harian) yang menunjang dalam penyelesaian kontrak kerjanya. Hasilnya menjadi capaian prestasi kerja pegawai dengan bobot 60%.

8. TPP diberikan setiap bulan flat 80%. Diakhir tahun sisanya akan mengakumulasi sesuai dengan capaian kinerja pegawai.

9. Form capaian penilaian pada akhir tahun akan divalidasi oleh pimpinannya, dan menentukan dalam perhitungan sisa TPP sesuai dengan akumulasi capaian kinerjanya

Proses Login

Untuk menggunakan aplikasi ini, setiap pengguna harus melakukan proses login yang bertujuan untuk melakukan otentikasi sah atau ada tidaknya user Anda. Proses login juga mengidentifikasi tipe dan hak akses Anda sehingga menu yang ditampilkan khusus untuk keperluan Anda sebagai pengguna.


(67)

Gambar 1. Halaman Login

Pengguna memasukkan username pada kolom pertama dan password pada kolom kedua dan kemudian klik tombol Login untuk proses otentikasi. Setelah otentikasi berhasil, akan ditampilkan seperti gambar 2.

Gambar 2. Halaman Dashboard Keterangan

1. Nama dan foto user yang melakukan login. Klik pada nama atau fotonya untuk melihat detail kinerja pegawai

2. Informasi tanggal dan waktu saat ini, klik tombol Absen masuk untuk melakukan absensi masuk. Setelah itu maka tombol akan berubah menjadi Absen Pulang. User


(68)

dapat melakukan logout atau mengganti komputer lain apabila tidak ada aktivitas. Apabila akan melakukan Absen pulang, user login kembali di komputer mana pun dan klik tombol Absen pulang di sebelah kiri.

3. Daftar aktivitas harian user dan aktivitas harian user lain yang merupakan bawah langsung dari user. Di dashboard ini akan menampilkan 20 aktivitas harian terbaru yang dilengkapi tugas pokok dan detail realisasinya. Apabila ingin melihat kinerja pegawai yang ada disana, klik link pada nama pegawainya.

4. Informasi realisasi kinerja pegawai dalam bentuk grafik yang terdiri dari persentasi target yang sudah diselesaikan dan yang belum diselesaikan.

Menu Utama

Ketika Operator telah login, maka akan langsung muncul halaman awal utama yang ditampilkan khusus untuk pengguna Operator. Halaman awal ini dapat diakses manu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas.

Menu-menu yang terdapat pada menu bar di bagian atas antara lain : • Menu Aktivitas

Menampilkan menu untuk mengelola kegiatan harian dari setiap pengguna. • Menu SKP

Menampilkan menu untuk mengelola kontrak kerja setiap tahun • Menu Admin

Menampilkan menu yang berhubungan dengan manajemen data pegawai • Menu Ganti Password

Menampilkan menu untuk mengganti password user. • Menu Logout


(69)

Menu Aktivitas

Menu aktivitas ini digunakan untuk mengelola aktivitas harian setiap pegawai. Menu aktivitas ini dapat diisi apabila pegawai sudah mengajukan kontrak kerja per tahun dan disetujui oleh pimpinannya. Jadi pastikan kontrak kerja telah divalidasi oleh pimpinan. Adapun menu ini terdiri dari :

Pengelolaan Buku Harian

Menu ini digunakan untuk mengelola kegiatan harian, baik itu pekerjaan baru maupun pekerjaan yang melanjutkan hari sebelumnya. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu : 1. Klik menu Aktivitas -> Buku Harian, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 3. Menu Buku Harian

2. Apabila sudah pernah melakukan penambahan kegiatan harian, maka akan muncul daftar kegiatan yang sudah pernah dilakukan. Kolom status merupakan informasi apakah kegiatan tersebut sudah selesai atau belum. Apabila belum selesai maka kegiatan tersebut dapat dilanjutkan dihari berikutnya. Klik tombol Show/hide untuk melihat/menyembunyikan informasi tanggal pengerjaan dan kualitas pekerjaan.

3. Klik tombol Kegiatan, maka akan muncul pilihan tambah kegiatan atau lanjutkan kegiatan. Tambah kegiatan digunakan untuk menambah kegiatan baru yang tidak berhubungan dengan kegiatan atau pekerjaan sebelumnya. Lanjutkan kegiatan digunakan untuk melanjutkan kegiatan atau pekerjaan sebelumnya yang belum selesai 100%. Kegiatan yang secara kualitas belum 100% dianggap dapat dilanjutkan lagi kegiatannya dikemudian hari. Tampilan tambah kegiatan seperti gambar diberikut ini :


(70)

Gambar 4. Tampilan Tambah Kegiatan

4. Pilih tugas pokok yang berkaitan dengan kegiatan yang sudah dilakukan pada saat itu. Masukan deskripsi kegiatan yang sudah dilakukan, tanggal, waktu, kuantitas, kualitas dan biaya apabila ada. Upload juga file lampiran apabila diperlukan. File lampiran sebaiknya tidak berukuran terlalu besar (maksimal 10 mb). Format file yang diperkenankan untuk diupload terdiri dari doc,docx,xls,xlsx,ppt,pptx,pdf,jpg,zip dan rar. Klik tombol simpan apabila sudah selesai.

5. Apabila melanjutkan kegiatan sebelumnya, maka akan muncul daftar kegiatan yang kualitasnya belum 100%. Tampilan dibawah ini :

Gambar 5. Tampilan Melanjutkan Buku Harian

Klik tombol lanjutkan pada kegiatan yang akan dilanjutkan, maka akan muncul tampilan berikut ini :


(71)

Gambar 6. Tampilan Ubah Buku Harian

6. Pada saat melanjutkan kegiatan sebelumnya, deskripsi kegiatan tidak dapat diubah. Perubahan hanya dapat dilakukan pada konten tanggal, waktu, kuantitas dan biaya. Klik tombol simpan apabila sudah selesai.

Pengelolaan Tugas Tambahan

Menu ini digunakan untuk mengelola tugas tambahan diluar tugas pokok yang sudah ada dalam kontrak kerja. Tugas tambahan ini tidak langsung dihitung dalam prestasi kerja pegawai, karena harus divalidasi oleh pimpinan tentang kualitas dan kelayakan tugas tambahan ini. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Aktivitas -> Tugas Tambahan, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 7. Menu Tugas Tambahan

2. Klik tombol tambah untuk melakukan penambahan tugas ini. Apabila sebelumnya sudah pernah melakukan penambahan tugas tambahan, maka akan muncul informasi status dan nilainya. Klik tombol untuk melihat detail tugas tambahan atau apabila belum diajukan, tugas ini dapat diubah deskripsi dan file penunjangnya.


(72)

Gambar 8. Penambahan Tugas Tambahan

4. Masukan tugas tambahan dan sertakan file lampiran penunjang. Format file sudah ditentukan yaitu : doc,docx,xls,xlsx,ppt,pptx,pdf,jpg,zip dan rar. Klik tombol simpan untuk menyimpan sementara. Klik tombol simpan dan ajukan untuk menyimpan dan mengajukan tugas tambahan ini supaya divalidasi dan diberikan bobot oleh penilai atau pimpinan.

Pengelolaan Validasi Tugas Tambahan

Menu ini digunakan untuk mengelola validasi tugas tambahan diluar tugas pokok yang sudah ada dalam kontrak kerja. Validasi Tugas tambahan ini hanya untuk pimpinan saja. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Aktivitas -> Validasi Tugas Tambahan, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 9. Menu Validasi Tugas Tambahan

2. Klik tombol untuk melihat detail tugas tambahannya dan sekaligus validasi bagi pimpinan.

3. Klik tombol Tambah maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :


(1)

Pengelolaan Validasi Tugas Kreativitas

Menu ini digunakan untuk mengelola validasi tugas kreativitas diluar tugas pokok yang sudah ada dalam kontrak kerja. Validasi Tugas kreativitas ini hanya untuk pimpinan saja. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu Aktivitas -> Validasi Tugas Kreativitas, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 13. Menu Validasi Tugas Kreativitas

2. Klik tombol untuk melihat detail tugas kreativitasnya dan sekaligus validasi bagi pimpinan.

3. Klik tombol Tambah maka akan muncul tampilan seperti berikut ini :

Gambar 14. Validasi Tugas Kreativitas

4. Pilih nilai yang akan diberikan. Klik tombol Simpan dan Setuju apabila disetujui oleh pimpinan.

Menu SKP

Menu SKP ini digunakan untuk mengelola kontrak kerja pegawai dan validasi pengajuan kontrak pegawai. Adapun menu ini terdiri dari :

Pengelolaan Kontrak Kerja

Menu ini digunakan untuk mengelola kontrak kerja pegawai yang diajukan setiap tahunnya. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :


(2)

Gambar 15. Menu Kontrak Kerja

2. Apabila sudah pernah membuat kontrak kerja, maka akan muncul kontrak kerja pada tahun sebelumnya. Untuk membuat kontrak kerja baru, klik tombol Tambah. Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 16. Usulan Kontrak Kerja

3. Pada kolom pejabat penilai akan muncul informasi pejabat yang akan menilai kontrak kerja user. Penilai ini dapat dipilih apabila tidak sesuai dengan ketentuan atau urutan struktur organisasi.

4. Klik tombol Usulkan untuk mengubah data tugas pokok dan memasukan tugas lainnnya. Maka akan muncul tampilan dibawah ini :


(3)

5. Deskripsi tugas pokok yang tercantum dapat diubah dan disesuaikan dengan keadaan dilapangan. Target mulai kuantitas, output, kualitas waktu dan biaya dapat diisi sesuai dengan target di lapangan.

6. Pada tombol terdapat pilihan untuk menambah sub kegiatan dibawah setiap baris kegiatan dan pilihan untuk menghapus baris kegiatan yang tidak sesuai.

7. Apabila sudah sesuai, dibagian bawah terdapat tombol Simpan untuk melakukan penyimpanan kontrak kerja dan ada tombol Simpan dan Ajukan untuk melakukan penyimpanan dan pengajuan kontrak kerja kepada pimpinan. Klik tombol Simpan dan Ajukan apabila sudah final. Maka akan muncul tampilan dibawah ini :

Gambar 18. Status Usulan Kontrak Kerja

8. Status kontrak kerja akan terlihat disana. Apabila sudah aktif maka user dapat melakukan penambahan buku harian atau kegiatan harian. Apabila kontrak kerja akan diubah atau dihapus klik tombol , akan muncul sub menu. Tetapi menu itu tidak akan muncul apabila kontrak kerja sudah diajukan atau sudah aktif. Perubahan hanya dapat dilakukan oleh pimpinan atau penilai kontrak kerja user.

Pengelolaan Validasi Kontrak Kerja

Menu ini digunakan untuk mengelola persetujuan kontrak kerja yang diajukan oleh pegawai. Menu ini hanya untuk pimpinan yang diberikan kewenangan untuk memvalidasi kontrak kerja pegawai. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :

1. Klik menu SKP -> Validasi Kontrak Kerja, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 19. Menu Validasi Kontrak Kerja

2. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk melakukan validasi kontrak kerja. Maka akan muncul tampilan dibawah ini :


(4)

Gambar 20. Menu Validasi Kontrak Kerja Salah Satu Pegawai

3. Dibagian atas terdapat informasi penilai, pegawai yang dinilai dan atas penilai. Dibagian bawah terdapat rincian tugas pokok yang diajukan oleh pegawai. Penilai dapat mengubah rincian tugas pokok tersebut sesuai dengan kelayakan.

4. Apabila sudah setuju dengan rincian tugas pokok tersebut, klik tombol Simpan dan Setuju. Klik tombol Tolak apabila tidak setuju dengan kontrak kerja tersebut dan pegawai tersebut akan merevisi kontrak kerjanya. Klik tombol Simpan saja apabila kontrak kerja tersebut belum selesai divalidasi setiap rincian tugas pokoknya.

5. Pimpinan penilai kontrak kerja ini dapat melakukan perubahan atau revisi kontrak kerja setiap saat sesuai dengan kebutuhan tanpa persetujuan dari pegawai yang bersangkutan.

Menu Admin

Menu admin ini digunakan untuk mengelola data jabatan dan tugas pokok jabatan. Adapun menu admin ini terdiri dari :

Pengelolaan Tugas Pokok

Menu ini digunakan untuk mengelola tugas pokok. Langkah-langkah dalam pengelolaanya yaitu :


(5)

Gambar 21. Menu Tugas Pokok

2. Pilih Satuan Organisasi dan Jabatan untuk menampilkan data, maka akan muncul data dibawahnya.

3. Klik tombol Tambah untuk menambah data. Klik tombol pada baris masing-masing data untuk melakukan penambahan sub data, perubahan data dan menghapus data. 4. Klik tombol Tambah atau Ubah maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

Gambar 22. Penambahan dan perubahan data

Pilih sub dari tugas, isi nomor urut, isi tugas, dan isi AK (Angka Kredit). Kemudian klik tombol Simpan. Klik tombol Kembali untuk kembali ke halaman sebelumnya.

Menu Ganti Password


(6)

Gambar 23. Halaman Ubah Password

Untuk mengganti password, masukkan memasukkan password baru yang akan diganti. Ulangi sekali lagi password barunya pada isian dibawahnya. Klik tombol Ganti.


Dokumen yang terkait

Model Peningkatan Stok Cumi Cumi (Photololigo Chinensis) Di Perairan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

5 59 150

EVALUASI SISTEM TUNJANGAN KINERJA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.

28 160 104

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Birokrasi Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

0 1 2

Pergub Nomor 27 Tahun 2013

0 0 11

PENGARUH PEMBERDAYAAN PEGAWAI, KOMITMEN, IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

0 0 21

Pengaruh pemberdayaan pegawai, komitmen, iklim kerja terhadap kinerja pegawai Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 26

PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI, KERJASAMA TIM, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

0 14 22

Pengaruh komunikasi organisasi, kerjasama tim, dan pengalaman kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung - Repository Universitas Bangka Belitung

0 1 39

Pengaruh audit kinerja, pengawasan fungsional dan pelaporan kinerja terhadap akuntabilitas publik. (studi kasus pada inspektorat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 19

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG ( Studi Kasus Laporan Keuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2010-2016 )

0 0 18