PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI.
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS
TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI
Diny Dwi Febriany. *)
Siswandari 1)
Elvia Ivada2)
*Pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
febrianydiny@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar Akuntansi pada siswa XI IPS
2 dengan penerapan metode kooperatif tipe NHT.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam
dua siklus, dengan tiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan
refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Boyolali berjumlah 30
siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi..
Validasi data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan NHT dapat meningkatkan
hasil belajar Akuntansi. Peningkatan ini terlihat dari rata-rata nilai yang semula 6,6 di
prasiklus, menjadi 75,17 di siklus I dan di silus II menjadi 82,33.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan tipeNHT meningkatkan hasil belajar
pembelajaran Akuntansi kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Boyolali.
Kata kunci: tipe (NHT), hasil belajar
ABSTRACT
The objective of research was to improve the Accounting learning achievement of XI
IPS 2 using NHT type.
This study was a Classroom Action Research. This study was conducted in two
cycles, each of which consisting of planning, acting, observing, and reflecting. The subject of
research was the XI IPS 2 graders of SMA Negeri 3 Boyolali consisting of 30 students.
Techniques of collecting data used were observation, interview and documentation or
archive. The data validation used was source triangulation.
The result of research showed that the application of NHT type could improve the
Accounting leraning. This improvement could be seen from the mean score in Accounting
learning from 6.6 in pre-cycle to 75,17 in cycle I and in cycle II is 82,33.
The conclusion of research was that the application of NHT type of cooperative
method could improve the Accounting learning achievement of the XI IPS 2 graders of SMA
Negeri 3 Boyolali.
Keywords:NHT type, learning achievement.
1
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
tersebut salah satunya bisa dilihat dari
PENDAHULUAN
telah
rendahnya prestasi belajar siswa terhadap
merumuskan tujuan pendidikan Indonesia
mata pelajaran Akuntansi selama ini
yang terangkum dalam Undang-Undang
mengindikasikan
No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
akuntansi belum sesuai dengan harapan.
Pendidikan Nasional Bab II pasal 3
Ekonomi yang didalamnya meliputi pelajaran
berbunyi bahwa: Pendidikan Nasional
Akuntansi merupakan salah satu mata
berfungsi mengembangkan kemampuan
pelajaran wajib dijurusan IPS. Akuntansi
dan membentuk watak serta peradaban
merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
bangsa yang bermartabat dalam rangka
terdiri
mencerdaskan
kehidupan
bangsa,
penyortiran,
bertujuanuntuk
berkembangnya
potensi
pengikhtisaran, peringkasan, dan penyajian
peserta didik agar menjadi manusia yang
transaksi keuangan suatu unit organisasi
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
dengan cara tertentu (Ngadiman, 2004).
Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu,
Mata pelajaran Akuntansi membutuhkan
cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga
ketelitian, keterampilan, pemahaman, dan
negara
ketertiban dalam pembelajaranya.
Pemerintah
Indonesia
yang
demokratis,
serta
dari
bahwa
pembelajaran
kegiatan
pencatatatan,
penggolongan,
Hal tersebut terbukti dari data
bertanggungjawab.
Terkait dengan tujuan pendidikan
awal yang diperoleh dari guru Akuntansi
tersebut, pemerintah sudah melakukan
SMA Negeri 3 Boyolali. Kelas XI IPS 2
beberapa
berjumlah 30 siswa. Dari 30 siswa yang
usaha
guna
memajukan
pendidikan di Indonesia, diantaranya yaitu
belum
adanya kemajuan-kemajuan pendidikan
Minimal (KKM) belajar sebanyak 20
diberbagai aspek mulai dari peningkatan
siswa dengan persentase 66,67% dan siswa
kualitas tenaga pengajar dengan adanya
yang
program
peningkatan
sebanyak 10 siswa dengan presentase
mutu pendidikan dengan pembaharuan
33,33% dengan batas KKM mata pelajaran
kurikulum,
Akuntansi sebesar 75.
sertifikasi
serta
guru,
peningkatan
kualitas
mencapai
sudah
Kriteria
mencapai
Ketuntasan
KKM
belajar
Memperhatikan masalah-masalah
lulusan dengan standar kelulusan.
tersebut
Akan tetapi kemajuan tersebut
maka
perlu
suatu
metode
pembelajaran yang efektif agar dapat
tidak berjalan sesuai dengan harapan. Hal
2
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
meningkatkan pemahaman keaktifan dan
memberikan kesimpulan terhadap jalannya
kefokusan siswa sehingga hasil belajar
pembahasan materi tersebut.
siswa akan lebih meningkat. Terdapat
metode
pembelajaran
yang
Dalam mengajukan pertanyaan
dirancang
kepada seluruh kelas, guru menggunakan
untuk mempengaruhi pola interkasi siswa
struktur empat fase sebagai sintaks NHT:
dan sebagai alternatif terhadap struktur
1) Fase 1: Penomeran
kelas tradisional yaitu metode kooperatif
Dalam fase ini, guru membagi siswa
tipe Numbered Heads Together (NHT).
ke dalam kelompok 4-5 orang dan
Numbered
Heads
Together
kepada setiap anggota diberi nomor
(NHT) atau penomoran berpikir bersama
adalah merupakan jenis
kooperatif
yang
antara 1 sampai 5.
pembelajaran
dirancang
2) Fase 2: Mengajukan Pertanyaan
untuk
Guru mengajukan sebuah pertanyaan
memengaruhi pola interaksi siswa dan
kepada
sebagai alternatif terhadap struktur kelas
bervariasi. Pertanyaan dapat amat
tradisional. Numbered Heads Together
spesifik dan dalam bentuk kalimat
(NHT) pertama kalinya dikembangkan
tanya. Misalnya, “Berapakah gigi
oleh
orang
Spenser
Kagen
(1993)
untuk
siswa.
Pertanyaan
dewasa?“
Atau
dapat
berbentuk
melibatkan lebih banyak siswa dalam
arahan, misalnya “Pastikan setiap
menelaah materi yang tercakup dalam
orang mengetahui 5 nama ibu kota
suatu
provinsi
pelajaran
permasalahan
dan
mereka
mengecek
terhadap
pelajaran
yang
terletak
di
Pulau
Sumatera.”
isi
3) Fase 3: Berpikir Bersama
tersebut
(Trianto,2009:82).Dalam strategi ini, hal
Siswa
yang ingin disampaikan adalah bagaimana
terhadap jawaban pertanyaan itu dan
siswa mampu menerima berbagai pendapat
meyakinkan
yang diterima dan disampaikan oleh orang
timnya mengetahui jawaban tim.
atau
kelompok
menganalisisnya
lain,
bersama,
menyatukan
tiap
pendapatnya
anggota
dalam
4) Fase 4: Menjawab
kemudian
Guru
sehingga
memanggil
tertentu,
atau bahkan tidak mendapatkan pendapat
nomornya
yang paling ideal. Inilah sebenarnya esensi
tangannya dan mencoba pertanyaan
dari perbedaan pandapat. Selanjutnya guru
untuk seluruh kelas.
sesuai
siswa
nomor
memunculkan pendapat yang paling ideal,
3
kemudian
suatu
yang
mengangkat
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
Tipe Numbered Heads Together (NHT)
meningkatkan hasil belajar siswa karena di
memiliki
dalam menyampaikan materinya, guru
kelebihan
dan
kelemahan,
diantaranya yaitu, kelebihan:
masih bersifat teacher centered, perhatian
a) Setiap siswa menjadi siap semua
dan
b) Dapat
Akuntansi kurang, banyak siswa yang
melakukan
diskusi
dengan
fokus
terhadap
XI IPS 2 SMA Negeri 3 Boyolali banyak
c) Siswa yang pandai dapat mengajari
yang di bawah KKM.
siswa yang kurang pandai
Berdasarkan
Kelemahan:
belakang
mengadakan penelitian tentang: Pengaruh
dipanggil lagi oleh guru
anggota
latar
masalah diatas maka peneliti tertarik
a) Kemungkinan nomor yang dipanggil,
semua
pelajaran
masih pasif, dan Hasil belajar siswa kelas
sungguh-sungguh
b) Tidak
siswa
Model
kelompot
Pembelajaran
Kooperatif
Tipe
Numbered Heads Together (NHT) untuk
dipanggil oleh guru
pada
Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi
model pembelajaran kooperatif tipe NHT
Siswa XI IPS 2 SMA Negeri 3 Boyolali
terhadap siswa yang hasil belajar rendah
Tahun Ajaran 2012/2013.Masalah dalam
yang dikemukakan oleh Lundgren dalam
penelitian ini adalah: Apakah model
Ibrahim (2000: 18), antara lain adalah
pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Ada
beberapa
manfaat
Heads Together (NHT) pada penelitian
1) Rasa harga diri menjadi lebih
tindakan kelas dapat meningkatkan hasil
tinggi
belajar siswa?
2) Memperbaiki kehadiran
3) Penerimaan
terhadap
Tujuan dari penelitian ini adalah
individu
untuk untuk mengetahui hasil belajar
menjadi lebih besar
4) Perilaku
mengganggu
Akuntansi
menjadi
lebih kecil
meningkat
setelah
diterapkan model pembelajaran kooperatif
tipe Numbered Heads Together (NHT).
5) Konflik antara pribadi berkurang
6) Pemahaman yang lebih mendalam
7) Meningkatkan
dapat
kebaikan
Berdasarkan
budi,
permasalahan
tersebut, maka diharapkan penelitian ini
kepekaan dan toleransi
mempunyai manfaat sebagai berikut. Bagi
8) Hasil belajar lebih tinggi
Peneliti,
untuk
mencapai
pemecahan
masalah pada perumusan masalah. Bagi
Peneliti memilih tipe Numbered
Heads
Together
(NHT)
Sekolah Semakin banyak guru yang kreatif
untuk
dan berinovatif dalam proses belajar
4
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
mengajar di kelas pada sekolah yang
Teknik pengumpulan data pada
bersangkutan, sehingga sekolah tersebut
penelitian
akan semakin maju. Bagi Guru sebagai
observasi,
motivasi
dan media alternatif upaya
wawancara. Uji validitas data dalam
peningkatan prestasi belajar siswa melalui
penelitian ini menggunakan satu macam
penerapan model kooperatif. Bagi Siswa,
triangulasi yaitu Triangulasi sumber data.
ini
menggunakan
tes,
dokumentasi
metode
dan
memberikan kemudahan kepada siswa
untuk memahami dan mendalami ilmu
pengetahuan,
sehingga
HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat
Sebelum melakukan penelitian,
meningkatkan hasil belajar.
peneliti melakukan kegiatan prasiklus
dengan tujuan untuk mengetahui keadaan
nyata yang ada di lapangan.
METODE PENELITIAN
Proses
Tempat yang digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar berlangsung
penelitian adalah SMA Negeri 3 Boyolali
guru masih bersifat teacher centered, hal
tahun
ini
tersebut hanya akan membuat siswa
dilaksanakan pada semester genap tahun
jenuh.Perhatian dan fokus siswa terhadap
ajaran 2012/2013 dimulai pada bulan
pelajaran Akuntansi kurang. Banyak siswa
Januari sampai April 2013.
yang masih pasif hal ini merupakan
ajaran
Subyek
2012/2013.Penelitian
secara
acak
pengaruh
guru
mata
berlangsung di kelas XI IPS 2 bersifat
pelajaran Akuntansi dan nilai rata-rata
teacher centered. Dan Hasil belajar siswa
mata pelajaran Akuntansi, penelitian ini
kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Boyolali
difokuskan pada kelas XI IPS 2 SMA
banyak yang di bawah KKM
sesuai
dengan
penelitian
keputusan
dari
Hasil
Negeri 3 Boyolali yang berjumlah 30
pembelajaran
belajar
siswa
yang
belum
dalam
menunjukkan hasil maksimal, data awal
penelitian ini adalah data kuantitatif dan
yang diperoleh dari guru Akuntansi SMA
kualitatif. Data kuantitatif berupa data
Negeri 3 Boyolali. Kelas XI IPS 2
hasil belajar kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3
berjumlah 30 siswa. Dari 30 siswa yang
Boyolali
belum
siswa.
Sedangkan
yang
jenis
diambil
data
dengan
cara
mencapai
Kriteria
Ketuntasan
memberikan tes pada setiap akhir siklus.
Minimal (KKM) belajar sebanyak 20
Data kualitatif berupa hasil observasi
siswa dengan persentase 66,67% dan siswa
dengan menggunakan lembar observasi
yang
yang telah disediakan.
5
sudah
mencapai
KKM
belajar
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
sebanyak 10 siswa dengan persentase
dan memberikan 5 soal jurnal penyesuaian
33,33% dengan rata-rata kelas 66,6.
yang kemudian dikumpulkan. Pertemuan
Pembelajaran
Akuntansi
pada
kedua
untuk
penerapan
model
model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered
pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Heads Together (NHT) dan persentasi.
Heads Together (NHT)adalah Perencanaan
Pertemuan ketiga diadakan tes formatif
Tindakan Siklus Pertama, Guru bersama
untuk mengetahui pencapaian hasil belajar.
siklus
I
dengan
menerapkan
peneliti mendiskusikan rancangan tindakan
Kegiatan
observasi
dilakukan
yang akan dilakukan dalam penelitian ini.
peneliti pada saat proses kegiatan belajar
Peneliti mengungkapkan bahwa dalam
mengajar
proses belajar mengajar terdapat beberapa
lembar observasi yang telah disiapkan.
permasalahan diantaranya perhatian dan
Dalam menerapkan model pembelajaran
fokus siswa terhadap pelajaran Akuntansi
kooperatif tipe Numbered Heads Together
kurang, banyak siswa yang masih pasif,
(NHT) yang bertindak sebagai guru adalah
dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2
gurunya
banyak yang di bawah KKM.
bertindak
serta
sendiri
sebagai
sesuai
sedangkan
dengan
peneliti
pengamat
yang
Peneliti memberikan pendapat
mengawasi jalannya pembelajaran dengan
gagasan
berpedoman pada lembar observasi.
untuk
membantu
memperbaiki kualitas pembelajaran yang
ada
berlangsung
melalui
penerapan
Gambaranmengenai
model
siswa
selama
aktivitas
kegiatan
belajar
pembelajaran kooperatif tipe Numbered
mengajar:Keaktifansiswadalam
proses
Heads Together (NHT). Dalam penelitian
pembelajaranpadasaatberkelompoksebesar
ini yang bertindak sebagai guru adalah
63,30%
gurunya sendiri, sedangkan peneliti hanya
siswalainnyakurangaktif.
sedangkan
36,70%
sebagai pengamat yang akan mengamati
Berdasarkan hasil evaluasi tes
proses kegiatan belajar mengajar dengan
formatif siklus pertama dapat diidentifikasi
menggunakan lembar observasi yang telah
bahwa siswa yang mampu mengerjakan
disediakan.
soal jurnal penyesuaian dan mendapatkan
Siklus
nilai tuntas dengan KKM 75 sebesar 60%
Pertama, materi pada pelaksanaan tindakan
atau 18 siswa sedangkan 40% atau 12
siklus
siswa lainnya belum tuntas dan belum
Pelaksanan
I
adalah
Tindakan
jurnal
penyesuaian.
dapat mengerjakan soal dengan sempurna.
Pertemuan pertama digunakan guru untuk
menyampaikan materi secara garis besar
6
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
Berdasarkan hasil observasi dan
yang kurang paham mengenai tugas, dan
analisis tindakan pada siklus I, peneliti
kesulitan yang lainnya. (3) Masih ada
melakukan analisis sebagai berikut ini :
beberapa siswa yang kurang aktif dalam
Beberapa kelemahan guru dalam siklus
kegiatan berdiskusi kelompok. Maka dari
pertama ini antara lain : (a) Guru masih
itu, di siklus II peneliti memiliki rencana
kurang
untuk
luwes
menerapkan
metode
mengurangi
jumlah
anggota
kooperatif tipe Numbered Heads Together
kelompok yang semula 6 siswa per
(NHT).
kelompok menjadi 5 siswa per kelompok.
(b) Peran guru ketika siswa
berdiskusi kurang aktif.
(4) Masih ada siswa yang berebut soal.
Beberapa kelemahan siswa dalam
Karena di dalam siklus I siswa diberikan
siklus pertama ini antara lain : (a) Siswa
kebebasan dalam memilih soal, dan hal ini
masih berebut dalam pembagian soal
mengakibatkan siswa gaduh. Untuk itu, di
diskusi. (b) Masih ada beberapa siswa
dalam siklus II peneliti berencana untuk
yang kurang aktif sebesar 36,7% dalam
sudah membagikan soal dimasing-masing
kegiatan berdiskusi kelompok. (c) Siswa
nomor kepala. (5) Siswa pada saat
pada saat mengerjakan soal evaluasi masih
mengerjakan soal evaluasi masih ada yang
ada yang bertanya teman. Siswa kurang
bertanya teman. Siswa kurang percaya
percaya dengan kemampuanya sendiri.
dengan kemampuanya sendiri. Maka dari
Berdasarkan
dan
itu guru memberikan pemahaman yang
analisis di atas, maka tindakan refleksi
mantap kepada siswa, agar siswa yakin
yang dapat dilakukan adalah : (1) karena
dengan kemampuan mereka dan tidak
guru
bertanya kepada teman saat evaluasi
baru
pertama
observasi
kali
menerapkan
metode kooperatif tipe Numbered Heads
Together (NHT), maka diharapkan di
pertemuan
kedua
guru
Deskripsi Hasil Tindakan Siklus
sudah
II, Penerapan metode kooperatif tipe
berpengalaman. (2) Peran guru ketika
Numbered
siswa berdiskusi kurang aktif. Maka dari
berdasarkan
itu, di dalam siklus II disaat kegiatan
menunjukkan
berdiskusi guru bertugas menjadi tutorial.
kekurangan-kekurangan yaitu peran guru
Guru
kurang
memantau
kelompok
ditiap-tiap
jalannya
diskusi
kelompok,
Heads
refleksi
bahwa
maksimal
Together
pada
masih
dalam
(NHT)
siklus
I
terdapat
kegiatan
dan
berdiskusi, siswa kurang aktif dan prestasi
menilai kinerja kelompok, serta guru
belajar belum maksimal. Langkah-langkah
sebagai tempat bertanya apabila ada siswa
penerapan
7
metode
kooperatif
tipe
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
Numbered Heads Together (NHT) pada
kemampuan mereka dan tidak bertanya
siklus II adalah sebagai berikut.
kepada teman saat evaluasi.
Pelaksanaan tindakan siklus II
Perencanaan Tindakan Siklus II,
mendiskusikan
hampir sama dengan pelaksanaan tindakan
rencana tindakan yang akan dilakukan
siklus I, hanya saja pada pelaksanaan
dalam
Peneliti
tindakan siklus II ini lebih diberikan
mengungkapkan berdasarkan hasil analisis
penguatan agar tingkat keaktifan dan hasil
dan refleksi dari siklus I diketahui bahwa
belajar
tingkat keaktifan siswa masih kurang dan
dibandingkan dengan siklus I.
guru
bersama
peneliti
penelitian
ini.
siswa
lebih
meningkat
hasil belajar siswa belum maksimal. Tahap
Materi pada pelaksanaan tindakan
perencanaan tindakan pertama sebagai
siklus II adalah kertas kerja tetap dalam
berikut ini : (1) Peneliti bersama dengan
hal ini materi yang akan disampaikan
guru
skenario
merupakan kelanjutan dari siklus I yaitu
pembelajaran Akuntansi pada materi jurnal
jurnal penyesuaian. Pertemuan pertama
penyesuaian tetap menggunakan metode
digunakan guru untuk mempresentasikan
pembelajaran
tipe
materi secara garis besar dan menerapan
Numbered Heads Together (NHT) dengan
metode kooperatif tipe Numbered Heads
tambahan guru berperan sebagai tutorial
Together (NHT) dengan guru berperan
dikegiatan diskusi. (2)Di siklus II peneliti
sebagai
memiliki
mengurangi
digunakan guru untuk mempresentasikan
jumlah anggota kelompok yang semula 6
hasil dari diskusi kelompok. Pertemuan
siswa per kelompok menjadi 5 siswa per
ketiga
kelompok.(3) Karena di dalam siklus I
mengetahui pencapaian hasil belajar siswa.
mendiskusikan
metode
rencana
kooperatif
untuk
tutorial.
Pertemuan
diadakan
siswa diberikan kebebasan dalam memilih
tes
formatif
Penelitimengamati
kedua
untuk
proses
soal, dan hal ini mengakibatkan siswa
pembelajaran Akuntansi dengan penerapan
gaduh. Untuk itu, di dalam siklus II
metode kooperatif tipe Numbered Heads
peneliti
sudah
Together (NHT) sesuai dengan lembar
membagikan soal dimasing-masing nomor
observasi yang telah disiapkan. Dalam
kepala. (4) Siswa kurang percaya dengan
menerapkan penerapan metode kooperatif
kemampuanya sendiri. Maka dari itu guru
tipe Numbered Heads Together (NHT)
memberikan pemahaman yang mantap
yang
kepada siswa, agar siswa yakin dengan
gurunya
berencana
untuk
bertindak
bertindak
8
sebagai
sendiri
sebagai
guru
sedangkan
pengamat
adalah
peneliti
yang
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
mengawasi
mengajar
jalannya
kegiatan
belajar
mengerjakan soal evaluasi masih ada yang
pada
lembar
bertanya teman. Siswa kurang percaya
berpedoman
observasi.
dengan kemampuanya sendiri.
Gambaran
mengenai
aktivitas
Berdasarkan hasil observasi dan
siswa selama kegiatan belajar mengajar
analisis
berlangsung:Keaktifan siswa dalam proses
melakukan
pembelajaran
berikut : (a) Guru sudah bisa lebih luwes
pada
saat
berkelompok
tersebut,
refleksi
sebesar 86,7% atau 26 siswa sedangkan
menerapkan
13,3% atau 4 siswa lainnya kurang aktif.
akuntansi
metode
Numbered
Heads
Berdasarkan hasil evaluasi tes
guru
model
dan
peneliti
tindakan
sebagai
pembelajaran
kooperatif
Together
tipe
(NHT),
formatif siklus II dapat diidentifikasi
sehingga siswa merasa lebih bersemangat,
bahwa siswa yang mampu mengerjakan
dan tertarik mengikuti pelajaran. (b) Guru
soal
sudah
penyusutan
aktiva
tetap
dan
mengurangi
tiap-tiap
jumlah
kelompok.
anggota
mendapatkan nilai tuntas dengan KKM 75
kelompok
Yang
sebesar 90% atau 30 siswa sedangkan 10%
tadinya satu kelompok beranggotakan 6
atau 3 siswa lainnya belum tuntas dan
siswa, dalam siklus II anggota kelompok
belum dapat mengerjakan soal dengan
dijadikan 5 siswa, sehingga siswa aktif
sempurna.
semua dalam kegiatan diskusi dan jumlah
Berdasarkan hasil observasi dan
siswa aktif bertambah 23,4%% dari 63,3%
interpretasi tindakan pada siklus II, peneliti
siswa menjadi 86,7%. (c) Guru telah
melakukan
memberi pemahaman yang mantap kepada
analisis
sebagai
berikut
:Beberapa kelemahan guru dalam siklus
siswa
pertama ini antara lain :(a) Guru masih
kemampuan mereka sehingga siswa tidak
kurang
metode
bertanya kepada teman yang lain saat
kooperatif tipe Numbered Heads Together
formatif. Dan hasil dari evaluasi materi
(NHT).
kertas kerja mengalami peningkatan dari
luwes
menerapkan
(b) Peran guru ketika siswa
agar
siswa
yakin
dengan
18 siswa kelas XI IPS 2 mencapai KKM
berdiskusi kurang aktif.
Beberapa kelemahan siswa dalam
menjadi 28 siswa. Rata-rata nilai kelas dari
siklus I ini antara lain : (a) Siswa masih
75,17 di siklus I menjadi 82,33 di siklus II.
berebut dalam pembagian soal diskusi. (b)
(d) Guru juga sudah menjadi tutorial di
Masih ada beberapa siswa yang kurang
dalam berdiskusi, sehingga pelaksanaan
aktif
siklus II berjalan lebih baik, terarah, dan
sebesar
36,7%
dalam
kegiatan
berdiskusi kelompok. (c) Siswa pada saat
9
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
terkontrol bila dibandingkan denga siklus
Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan
I.
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas
Mret Surakarta, khususnya ketua BKK
Akuntansi. (2) Pembimbing I dan II, atas
SIMPULAN
segala
Berdasarkan hasil penelitian dan
pengarahan
dan
bimbingannya
pembahasan dapat disimpulkan bahwa
selama penyusunan artikel ilmiah ini (3)
dengan diterapkannya model pembelajaran
Redaksi JUPE yang telah melakukan
Akuntansi
tipe
editor artikel ini (4) semua pihak yang
Numbered Heads Together (NHT) di kelas
telah membantu kelancaran penyusunan
XI IPS 2 terbukti meningkatkan hasil
artikel ilmiah ini yang tidak mungkin
belajar siswa. Diketahui rata-rata hasil
penulis sebutkan satu persatu.
metode
kooperatif
belajar Akuntansi kelas XI IPS 2 prasiklus
sebesar 66,6. Dari 30 siswa hanya 10 yang
DAFTAR PUSTAKA
tuntas, dan sisanya 20 yang tuntas dengan
Arikunto, Suharsimi. (1990). Manajemen
Pengajaran Secara Manusiawi.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
KKM 75.Setelah diterapkannya model
pembelajaran Akuntansi metode kooperatif
Basrowi. & Suwandi. (2008). Prosedur
Penelitian
Tindakan
Kelas.
Bogor: Ghalia Indonesia.
tipe Numbered Heads Together (NHT)
disiklus
I
rata-rata
kelas
meningkat
menjadi 75,17 dan jumlah siswa yang
Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta..
tuntas naik menjadi 18 siswa, sedangkan
sisanya 12 siswa tidak tuntas.
Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Selanjutnya disiklus II juga terjadi
peningkatan hasil belajar yaitu rata-rata
Lie, Anita. (2005). Cooperative Learning.
Jakarta: PT Grasindo Utama.
kelas menjadi 82,33 dan jumlah siswa
yang tuntas naik menjadi 27 siswa,
Ngadiman dkk. (2004). Dasar-dasar
akuntansi. Surakarta: Departemen
Pendidikan
Nasional
Republik
Indonesia Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
sedangkan sisanya 12 siswa tidak tuntas.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terselesaikannya artikel ilmiah ini
Prof. DR. Lexy J. Moleong, M.A. (2007).
Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung:
PT
Remaja
Rosdakarya.
tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,
arahan dan dorongan dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada (1) Ketua Program Studi
10
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
Sudjana, Nana. (2011). Penilaian Hasil
Proses Belajar Mengajar. Bandung:
PT Remaja Rusda Karya.
Zainal Aqib, Eko Diniati, Siti Jaiyaroh,
&Khusnul Khotimah. Penelitian
Tindakan Kelas untuk Guru, SD,
SLB, TK. Bandung: CV YRAMA
WIDYA.
11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS
TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI
Diny Dwi Febriany. *)
Siswandari 1)
Elvia Ivada2)
*Pendidikan Ekonomi-BKK Akuntansi, FKIP Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
febrianydiny@gmail.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar Akuntansi pada siswa XI IPS
2 dengan penerapan metode kooperatif tipe NHT.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam
dua siklus, dengan tiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan
refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Boyolali berjumlah 30
siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi..
Validasi data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan NHT dapat meningkatkan
hasil belajar Akuntansi. Peningkatan ini terlihat dari rata-rata nilai yang semula 6,6 di
prasiklus, menjadi 75,17 di siklus I dan di silus II menjadi 82,33.
Simpulan penelitian ini adalah penerapan tipeNHT meningkatkan hasil belajar
pembelajaran Akuntansi kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Boyolali.
Kata kunci: tipe (NHT), hasil belajar
ABSTRACT
The objective of research was to improve the Accounting learning achievement of XI
IPS 2 using NHT type.
This study was a Classroom Action Research. This study was conducted in two
cycles, each of which consisting of planning, acting, observing, and reflecting. The subject of
research was the XI IPS 2 graders of SMA Negeri 3 Boyolali consisting of 30 students.
Techniques of collecting data used were observation, interview and documentation or
archive. The data validation used was source triangulation.
The result of research showed that the application of NHT type could improve the
Accounting leraning. This improvement could be seen from the mean score in Accounting
learning from 6.6 in pre-cycle to 75,17 in cycle I and in cycle II is 82,33.
The conclusion of research was that the application of NHT type of cooperative
method could improve the Accounting learning achievement of the XI IPS 2 graders of SMA
Negeri 3 Boyolali.
Keywords:NHT type, learning achievement.
1
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
tersebut salah satunya bisa dilihat dari
PENDAHULUAN
telah
rendahnya prestasi belajar siswa terhadap
merumuskan tujuan pendidikan Indonesia
mata pelajaran Akuntansi selama ini
yang terangkum dalam Undang-Undang
mengindikasikan
No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
akuntansi belum sesuai dengan harapan.
Pendidikan Nasional Bab II pasal 3
Ekonomi yang didalamnya meliputi pelajaran
berbunyi bahwa: Pendidikan Nasional
Akuntansi merupakan salah satu mata
berfungsi mengembangkan kemampuan
pelajaran wajib dijurusan IPS. Akuntansi
dan membentuk watak serta peradaban
merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
bangsa yang bermartabat dalam rangka
terdiri
mencerdaskan
kehidupan
bangsa,
penyortiran,
bertujuanuntuk
berkembangnya
potensi
pengikhtisaran, peringkasan, dan penyajian
peserta didik agar menjadi manusia yang
transaksi keuangan suatu unit organisasi
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
dengan cara tertentu (Ngadiman, 2004).
Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu,
Mata pelajaran Akuntansi membutuhkan
cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga
ketelitian, keterampilan, pemahaman, dan
negara
ketertiban dalam pembelajaranya.
Pemerintah
Indonesia
yang
demokratis,
serta
dari
bahwa
pembelajaran
kegiatan
pencatatatan,
penggolongan,
Hal tersebut terbukti dari data
bertanggungjawab.
Terkait dengan tujuan pendidikan
awal yang diperoleh dari guru Akuntansi
tersebut, pemerintah sudah melakukan
SMA Negeri 3 Boyolali. Kelas XI IPS 2
beberapa
berjumlah 30 siswa. Dari 30 siswa yang
usaha
guna
memajukan
pendidikan di Indonesia, diantaranya yaitu
belum
adanya kemajuan-kemajuan pendidikan
Minimal (KKM) belajar sebanyak 20
diberbagai aspek mulai dari peningkatan
siswa dengan persentase 66,67% dan siswa
kualitas tenaga pengajar dengan adanya
yang
program
peningkatan
sebanyak 10 siswa dengan presentase
mutu pendidikan dengan pembaharuan
33,33% dengan batas KKM mata pelajaran
kurikulum,
Akuntansi sebesar 75.
sertifikasi
serta
guru,
peningkatan
kualitas
mencapai
sudah
Kriteria
mencapai
Ketuntasan
KKM
belajar
Memperhatikan masalah-masalah
lulusan dengan standar kelulusan.
tersebut
Akan tetapi kemajuan tersebut
maka
perlu
suatu
metode
pembelajaran yang efektif agar dapat
tidak berjalan sesuai dengan harapan. Hal
2
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
meningkatkan pemahaman keaktifan dan
memberikan kesimpulan terhadap jalannya
kefokusan siswa sehingga hasil belajar
pembahasan materi tersebut.
siswa akan lebih meningkat. Terdapat
metode
pembelajaran
yang
Dalam mengajukan pertanyaan
dirancang
kepada seluruh kelas, guru menggunakan
untuk mempengaruhi pola interkasi siswa
struktur empat fase sebagai sintaks NHT:
dan sebagai alternatif terhadap struktur
1) Fase 1: Penomeran
kelas tradisional yaitu metode kooperatif
Dalam fase ini, guru membagi siswa
tipe Numbered Heads Together (NHT).
ke dalam kelompok 4-5 orang dan
Numbered
Heads
Together
kepada setiap anggota diberi nomor
(NHT) atau penomoran berpikir bersama
adalah merupakan jenis
kooperatif
yang
antara 1 sampai 5.
pembelajaran
dirancang
2) Fase 2: Mengajukan Pertanyaan
untuk
Guru mengajukan sebuah pertanyaan
memengaruhi pola interaksi siswa dan
kepada
sebagai alternatif terhadap struktur kelas
bervariasi. Pertanyaan dapat amat
tradisional. Numbered Heads Together
spesifik dan dalam bentuk kalimat
(NHT) pertama kalinya dikembangkan
tanya. Misalnya, “Berapakah gigi
oleh
orang
Spenser
Kagen
(1993)
untuk
siswa.
Pertanyaan
dewasa?“
Atau
dapat
berbentuk
melibatkan lebih banyak siswa dalam
arahan, misalnya “Pastikan setiap
menelaah materi yang tercakup dalam
orang mengetahui 5 nama ibu kota
suatu
provinsi
pelajaran
permasalahan
dan
mereka
mengecek
terhadap
pelajaran
yang
terletak
di
Pulau
Sumatera.”
isi
3) Fase 3: Berpikir Bersama
tersebut
(Trianto,2009:82).Dalam strategi ini, hal
Siswa
yang ingin disampaikan adalah bagaimana
terhadap jawaban pertanyaan itu dan
siswa mampu menerima berbagai pendapat
meyakinkan
yang diterima dan disampaikan oleh orang
timnya mengetahui jawaban tim.
atau
kelompok
menganalisisnya
lain,
bersama,
menyatukan
tiap
pendapatnya
anggota
dalam
4) Fase 4: Menjawab
kemudian
Guru
sehingga
memanggil
tertentu,
atau bahkan tidak mendapatkan pendapat
nomornya
yang paling ideal. Inilah sebenarnya esensi
tangannya dan mencoba pertanyaan
dari perbedaan pandapat. Selanjutnya guru
untuk seluruh kelas.
sesuai
siswa
nomor
memunculkan pendapat yang paling ideal,
3
kemudian
suatu
yang
mengangkat
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
Tipe Numbered Heads Together (NHT)
meningkatkan hasil belajar siswa karena di
memiliki
dalam menyampaikan materinya, guru
kelebihan
dan
kelemahan,
diantaranya yaitu, kelebihan:
masih bersifat teacher centered, perhatian
a) Setiap siswa menjadi siap semua
dan
b) Dapat
Akuntansi kurang, banyak siswa yang
melakukan
diskusi
dengan
fokus
terhadap
XI IPS 2 SMA Negeri 3 Boyolali banyak
c) Siswa yang pandai dapat mengajari
yang di bawah KKM.
siswa yang kurang pandai
Berdasarkan
Kelemahan:
belakang
mengadakan penelitian tentang: Pengaruh
dipanggil lagi oleh guru
anggota
latar
masalah diatas maka peneliti tertarik
a) Kemungkinan nomor yang dipanggil,
semua
pelajaran
masih pasif, dan Hasil belajar siswa kelas
sungguh-sungguh
b) Tidak
siswa
Model
kelompot
Pembelajaran
Kooperatif
Tipe
Numbered Heads Together (NHT) untuk
dipanggil oleh guru
pada
Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi
model pembelajaran kooperatif tipe NHT
Siswa XI IPS 2 SMA Negeri 3 Boyolali
terhadap siswa yang hasil belajar rendah
Tahun Ajaran 2012/2013.Masalah dalam
yang dikemukakan oleh Lundgren dalam
penelitian ini adalah: Apakah model
Ibrahim (2000: 18), antara lain adalah
pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Ada
beberapa
manfaat
Heads Together (NHT) pada penelitian
1) Rasa harga diri menjadi lebih
tindakan kelas dapat meningkatkan hasil
tinggi
belajar siswa?
2) Memperbaiki kehadiran
3) Penerimaan
terhadap
Tujuan dari penelitian ini adalah
individu
untuk untuk mengetahui hasil belajar
menjadi lebih besar
4) Perilaku
mengganggu
Akuntansi
menjadi
lebih kecil
meningkat
setelah
diterapkan model pembelajaran kooperatif
tipe Numbered Heads Together (NHT).
5) Konflik antara pribadi berkurang
6) Pemahaman yang lebih mendalam
7) Meningkatkan
dapat
kebaikan
Berdasarkan
budi,
permasalahan
tersebut, maka diharapkan penelitian ini
kepekaan dan toleransi
mempunyai manfaat sebagai berikut. Bagi
8) Hasil belajar lebih tinggi
Peneliti,
untuk
mencapai
pemecahan
masalah pada perumusan masalah. Bagi
Peneliti memilih tipe Numbered
Heads
Together
(NHT)
Sekolah Semakin banyak guru yang kreatif
untuk
dan berinovatif dalam proses belajar
4
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
mengajar di kelas pada sekolah yang
Teknik pengumpulan data pada
bersangkutan, sehingga sekolah tersebut
penelitian
akan semakin maju. Bagi Guru sebagai
observasi,
motivasi
dan media alternatif upaya
wawancara. Uji validitas data dalam
peningkatan prestasi belajar siswa melalui
penelitian ini menggunakan satu macam
penerapan model kooperatif. Bagi Siswa,
triangulasi yaitu Triangulasi sumber data.
ini
menggunakan
tes,
dokumentasi
metode
dan
memberikan kemudahan kepada siswa
untuk memahami dan mendalami ilmu
pengetahuan,
sehingga
HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat
Sebelum melakukan penelitian,
meningkatkan hasil belajar.
peneliti melakukan kegiatan prasiklus
dengan tujuan untuk mengetahui keadaan
nyata yang ada di lapangan.
METODE PENELITIAN
Proses
Tempat yang digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar berlangsung
penelitian adalah SMA Negeri 3 Boyolali
guru masih bersifat teacher centered, hal
tahun
ini
tersebut hanya akan membuat siswa
dilaksanakan pada semester genap tahun
jenuh.Perhatian dan fokus siswa terhadap
ajaran 2012/2013 dimulai pada bulan
pelajaran Akuntansi kurang. Banyak siswa
Januari sampai April 2013.
yang masih pasif hal ini merupakan
ajaran
Subyek
2012/2013.Penelitian
secara
acak
pengaruh
guru
mata
berlangsung di kelas XI IPS 2 bersifat
pelajaran Akuntansi dan nilai rata-rata
teacher centered. Dan Hasil belajar siswa
mata pelajaran Akuntansi, penelitian ini
kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Boyolali
difokuskan pada kelas XI IPS 2 SMA
banyak yang di bawah KKM
sesuai
dengan
penelitian
keputusan
dari
Hasil
Negeri 3 Boyolali yang berjumlah 30
pembelajaran
belajar
siswa
yang
belum
dalam
menunjukkan hasil maksimal, data awal
penelitian ini adalah data kuantitatif dan
yang diperoleh dari guru Akuntansi SMA
kualitatif. Data kuantitatif berupa data
Negeri 3 Boyolali. Kelas XI IPS 2
hasil belajar kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3
berjumlah 30 siswa. Dari 30 siswa yang
Boyolali
belum
siswa.
Sedangkan
yang
jenis
diambil
data
dengan
cara
mencapai
Kriteria
Ketuntasan
memberikan tes pada setiap akhir siklus.
Minimal (KKM) belajar sebanyak 20
Data kualitatif berupa hasil observasi
siswa dengan persentase 66,67% dan siswa
dengan menggunakan lembar observasi
yang
yang telah disediakan.
5
sudah
mencapai
KKM
belajar
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
sebanyak 10 siswa dengan persentase
dan memberikan 5 soal jurnal penyesuaian
33,33% dengan rata-rata kelas 66,6.
yang kemudian dikumpulkan. Pertemuan
Pembelajaran
Akuntansi
pada
kedua
untuk
penerapan
model
model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered
pembelajaran kooperatif tipe Numbered
Heads Together (NHT) dan persentasi.
Heads Together (NHT)adalah Perencanaan
Pertemuan ketiga diadakan tes formatif
Tindakan Siklus Pertama, Guru bersama
untuk mengetahui pencapaian hasil belajar.
siklus
I
dengan
menerapkan
peneliti mendiskusikan rancangan tindakan
Kegiatan
observasi
dilakukan
yang akan dilakukan dalam penelitian ini.
peneliti pada saat proses kegiatan belajar
Peneliti mengungkapkan bahwa dalam
mengajar
proses belajar mengajar terdapat beberapa
lembar observasi yang telah disiapkan.
permasalahan diantaranya perhatian dan
Dalam menerapkan model pembelajaran
fokus siswa terhadap pelajaran Akuntansi
kooperatif tipe Numbered Heads Together
kurang, banyak siswa yang masih pasif,
(NHT) yang bertindak sebagai guru adalah
dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 2
gurunya
banyak yang di bawah KKM.
bertindak
serta
sendiri
sebagai
sesuai
sedangkan
dengan
peneliti
pengamat
yang
Peneliti memberikan pendapat
mengawasi jalannya pembelajaran dengan
gagasan
berpedoman pada lembar observasi.
untuk
membantu
memperbaiki kualitas pembelajaran yang
ada
berlangsung
melalui
penerapan
Gambaranmengenai
model
siswa
selama
aktivitas
kegiatan
belajar
pembelajaran kooperatif tipe Numbered
mengajar:Keaktifansiswadalam
proses
Heads Together (NHT). Dalam penelitian
pembelajaranpadasaatberkelompoksebesar
ini yang bertindak sebagai guru adalah
63,30%
gurunya sendiri, sedangkan peneliti hanya
siswalainnyakurangaktif.
sedangkan
36,70%
sebagai pengamat yang akan mengamati
Berdasarkan hasil evaluasi tes
proses kegiatan belajar mengajar dengan
formatif siklus pertama dapat diidentifikasi
menggunakan lembar observasi yang telah
bahwa siswa yang mampu mengerjakan
disediakan.
soal jurnal penyesuaian dan mendapatkan
Siklus
nilai tuntas dengan KKM 75 sebesar 60%
Pertama, materi pada pelaksanaan tindakan
atau 18 siswa sedangkan 40% atau 12
siklus
siswa lainnya belum tuntas dan belum
Pelaksanan
I
adalah
Tindakan
jurnal
penyesuaian.
dapat mengerjakan soal dengan sempurna.
Pertemuan pertama digunakan guru untuk
menyampaikan materi secara garis besar
6
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
Berdasarkan hasil observasi dan
yang kurang paham mengenai tugas, dan
analisis tindakan pada siklus I, peneliti
kesulitan yang lainnya. (3) Masih ada
melakukan analisis sebagai berikut ini :
beberapa siswa yang kurang aktif dalam
Beberapa kelemahan guru dalam siklus
kegiatan berdiskusi kelompok. Maka dari
pertama ini antara lain : (a) Guru masih
itu, di siklus II peneliti memiliki rencana
kurang
untuk
luwes
menerapkan
metode
mengurangi
jumlah
anggota
kooperatif tipe Numbered Heads Together
kelompok yang semula 6 siswa per
(NHT).
kelompok menjadi 5 siswa per kelompok.
(b) Peran guru ketika siswa
berdiskusi kurang aktif.
(4) Masih ada siswa yang berebut soal.
Beberapa kelemahan siswa dalam
Karena di dalam siklus I siswa diberikan
siklus pertama ini antara lain : (a) Siswa
kebebasan dalam memilih soal, dan hal ini
masih berebut dalam pembagian soal
mengakibatkan siswa gaduh. Untuk itu, di
diskusi. (b) Masih ada beberapa siswa
dalam siklus II peneliti berencana untuk
yang kurang aktif sebesar 36,7% dalam
sudah membagikan soal dimasing-masing
kegiatan berdiskusi kelompok. (c) Siswa
nomor kepala. (5) Siswa pada saat
pada saat mengerjakan soal evaluasi masih
mengerjakan soal evaluasi masih ada yang
ada yang bertanya teman. Siswa kurang
bertanya teman. Siswa kurang percaya
percaya dengan kemampuanya sendiri.
dengan kemampuanya sendiri. Maka dari
Berdasarkan
dan
itu guru memberikan pemahaman yang
analisis di atas, maka tindakan refleksi
mantap kepada siswa, agar siswa yakin
yang dapat dilakukan adalah : (1) karena
dengan kemampuan mereka dan tidak
guru
bertanya kepada teman saat evaluasi
baru
pertama
observasi
kali
menerapkan
metode kooperatif tipe Numbered Heads
Together (NHT), maka diharapkan di
pertemuan
kedua
guru
Deskripsi Hasil Tindakan Siklus
sudah
II, Penerapan metode kooperatif tipe
berpengalaman. (2) Peran guru ketika
Numbered
siswa berdiskusi kurang aktif. Maka dari
berdasarkan
itu, di dalam siklus II disaat kegiatan
menunjukkan
berdiskusi guru bertugas menjadi tutorial.
kekurangan-kekurangan yaitu peran guru
Guru
kurang
memantau
kelompok
ditiap-tiap
jalannya
diskusi
kelompok,
Heads
refleksi
bahwa
maksimal
Together
pada
masih
dalam
(NHT)
siklus
I
terdapat
kegiatan
dan
berdiskusi, siswa kurang aktif dan prestasi
menilai kinerja kelompok, serta guru
belajar belum maksimal. Langkah-langkah
sebagai tempat bertanya apabila ada siswa
penerapan
7
metode
kooperatif
tipe
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
Numbered Heads Together (NHT) pada
kemampuan mereka dan tidak bertanya
siklus II adalah sebagai berikut.
kepada teman saat evaluasi.
Pelaksanaan tindakan siklus II
Perencanaan Tindakan Siklus II,
mendiskusikan
hampir sama dengan pelaksanaan tindakan
rencana tindakan yang akan dilakukan
siklus I, hanya saja pada pelaksanaan
dalam
Peneliti
tindakan siklus II ini lebih diberikan
mengungkapkan berdasarkan hasil analisis
penguatan agar tingkat keaktifan dan hasil
dan refleksi dari siklus I diketahui bahwa
belajar
tingkat keaktifan siswa masih kurang dan
dibandingkan dengan siklus I.
guru
bersama
peneliti
penelitian
ini.
siswa
lebih
meningkat
hasil belajar siswa belum maksimal. Tahap
Materi pada pelaksanaan tindakan
perencanaan tindakan pertama sebagai
siklus II adalah kertas kerja tetap dalam
berikut ini : (1) Peneliti bersama dengan
hal ini materi yang akan disampaikan
guru
skenario
merupakan kelanjutan dari siklus I yaitu
pembelajaran Akuntansi pada materi jurnal
jurnal penyesuaian. Pertemuan pertama
penyesuaian tetap menggunakan metode
digunakan guru untuk mempresentasikan
pembelajaran
tipe
materi secara garis besar dan menerapan
Numbered Heads Together (NHT) dengan
metode kooperatif tipe Numbered Heads
tambahan guru berperan sebagai tutorial
Together (NHT) dengan guru berperan
dikegiatan diskusi. (2)Di siklus II peneliti
sebagai
memiliki
mengurangi
digunakan guru untuk mempresentasikan
jumlah anggota kelompok yang semula 6
hasil dari diskusi kelompok. Pertemuan
siswa per kelompok menjadi 5 siswa per
ketiga
kelompok.(3) Karena di dalam siklus I
mengetahui pencapaian hasil belajar siswa.
mendiskusikan
metode
rencana
kooperatif
untuk
tutorial.
Pertemuan
diadakan
siswa diberikan kebebasan dalam memilih
tes
formatif
Penelitimengamati
kedua
untuk
proses
soal, dan hal ini mengakibatkan siswa
pembelajaran Akuntansi dengan penerapan
gaduh. Untuk itu, di dalam siklus II
metode kooperatif tipe Numbered Heads
peneliti
sudah
Together (NHT) sesuai dengan lembar
membagikan soal dimasing-masing nomor
observasi yang telah disiapkan. Dalam
kepala. (4) Siswa kurang percaya dengan
menerapkan penerapan metode kooperatif
kemampuanya sendiri. Maka dari itu guru
tipe Numbered Heads Together (NHT)
memberikan pemahaman yang mantap
yang
kepada siswa, agar siswa yakin dengan
gurunya
berencana
untuk
bertindak
bertindak
8
sebagai
sendiri
sebagai
guru
sedangkan
pengamat
adalah
peneliti
yang
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
mengawasi
mengajar
jalannya
kegiatan
belajar
mengerjakan soal evaluasi masih ada yang
pada
lembar
bertanya teman. Siswa kurang percaya
berpedoman
observasi.
dengan kemampuanya sendiri.
Gambaran
mengenai
aktivitas
Berdasarkan hasil observasi dan
siswa selama kegiatan belajar mengajar
analisis
berlangsung:Keaktifan siswa dalam proses
melakukan
pembelajaran
berikut : (a) Guru sudah bisa lebih luwes
pada
saat
berkelompok
tersebut,
refleksi
sebesar 86,7% atau 26 siswa sedangkan
menerapkan
13,3% atau 4 siswa lainnya kurang aktif.
akuntansi
metode
Numbered
Heads
Berdasarkan hasil evaluasi tes
guru
model
dan
peneliti
tindakan
sebagai
pembelajaran
kooperatif
Together
tipe
(NHT),
formatif siklus II dapat diidentifikasi
sehingga siswa merasa lebih bersemangat,
bahwa siswa yang mampu mengerjakan
dan tertarik mengikuti pelajaran. (b) Guru
soal
sudah
penyusutan
aktiva
tetap
dan
mengurangi
tiap-tiap
jumlah
kelompok.
anggota
mendapatkan nilai tuntas dengan KKM 75
kelompok
Yang
sebesar 90% atau 30 siswa sedangkan 10%
tadinya satu kelompok beranggotakan 6
atau 3 siswa lainnya belum tuntas dan
siswa, dalam siklus II anggota kelompok
belum dapat mengerjakan soal dengan
dijadikan 5 siswa, sehingga siswa aktif
sempurna.
semua dalam kegiatan diskusi dan jumlah
Berdasarkan hasil observasi dan
siswa aktif bertambah 23,4%% dari 63,3%
interpretasi tindakan pada siklus II, peneliti
siswa menjadi 86,7%. (c) Guru telah
melakukan
memberi pemahaman yang mantap kepada
analisis
sebagai
berikut
:Beberapa kelemahan guru dalam siklus
siswa
pertama ini antara lain :(a) Guru masih
kemampuan mereka sehingga siswa tidak
kurang
metode
bertanya kepada teman yang lain saat
kooperatif tipe Numbered Heads Together
formatif. Dan hasil dari evaluasi materi
(NHT).
kertas kerja mengalami peningkatan dari
luwes
menerapkan
(b) Peran guru ketika siswa
agar
siswa
yakin
dengan
18 siswa kelas XI IPS 2 mencapai KKM
berdiskusi kurang aktif.
Beberapa kelemahan siswa dalam
menjadi 28 siswa. Rata-rata nilai kelas dari
siklus I ini antara lain : (a) Siswa masih
75,17 di siklus I menjadi 82,33 di siklus II.
berebut dalam pembagian soal diskusi. (b)
(d) Guru juga sudah menjadi tutorial di
Masih ada beberapa siswa yang kurang
dalam berdiskusi, sehingga pelaksanaan
aktif
siklus II berjalan lebih baik, terarah, dan
sebesar
36,7%
dalam
kegiatan
berdiskusi kelompok. (c) Siswa pada saat
9
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
terkontrol bila dibandingkan denga siklus
Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan
I.
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas
Mret Surakarta, khususnya ketua BKK
Akuntansi. (2) Pembimbing I dan II, atas
SIMPULAN
segala
Berdasarkan hasil penelitian dan
pengarahan
dan
bimbingannya
pembahasan dapat disimpulkan bahwa
selama penyusunan artikel ilmiah ini (3)
dengan diterapkannya model pembelajaran
Redaksi JUPE yang telah melakukan
Akuntansi
tipe
editor artikel ini (4) semua pihak yang
Numbered Heads Together (NHT) di kelas
telah membantu kelancaran penyusunan
XI IPS 2 terbukti meningkatkan hasil
artikel ilmiah ini yang tidak mungkin
belajar siswa. Diketahui rata-rata hasil
penulis sebutkan satu persatu.
metode
kooperatif
belajar Akuntansi kelas XI IPS 2 prasiklus
sebesar 66,6. Dari 30 siswa hanya 10 yang
DAFTAR PUSTAKA
tuntas, dan sisanya 20 yang tuntas dengan
Arikunto, Suharsimi. (1990). Manajemen
Pengajaran Secara Manusiawi.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
KKM 75.Setelah diterapkannya model
pembelajaran Akuntansi metode kooperatif
Basrowi. & Suwandi. (2008). Prosedur
Penelitian
Tindakan
Kelas.
Bogor: Ghalia Indonesia.
tipe Numbered Heads Together (NHT)
disiklus
I
rata-rata
kelas
meningkat
menjadi 75,17 dan jumlah siswa yang
Dimyati & Mudjiono. (2006). Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta..
tuntas naik menjadi 18 siswa, sedangkan
sisanya 12 siswa tidak tuntas.
Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Selanjutnya disiklus II juga terjadi
peningkatan hasil belajar yaitu rata-rata
Lie, Anita. (2005). Cooperative Learning.
Jakarta: PT Grasindo Utama.
kelas menjadi 82,33 dan jumlah siswa
yang tuntas naik menjadi 27 siswa,
Ngadiman dkk. (2004). Dasar-dasar
akuntansi. Surakarta: Departemen
Pendidikan
Nasional
Republik
Indonesia Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
sedangkan sisanya 12 siswa tidak tuntas.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terselesaikannya artikel ilmiah ini
Prof. DR. Lexy J. Moleong, M.A. (2007).
Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung:
PT
Remaja
Rosdakarya.
tidak terlepas dari bantuan, bimbingan,
arahan dan dorongan dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih kepada (1) Ketua Program Studi
10
Jupe UNS, Vol 1 , No 2 , Hal 1 s/d 11
Diny Dwi Febriany, Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together
(NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi.Juni, 2013
Sudjana, Nana. (2011). Penilaian Hasil
Proses Belajar Mengajar. Bandung:
PT Remaja Rusda Karya.
Zainal Aqib, Eko Diniati, Siti Jaiyaroh,
&Khusnul Khotimah. Penelitian
Tindakan Kelas untuk Guru, SD,
SLB, TK. Bandung: CV YRAMA
WIDYA.
11