ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN
HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1
KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknologi Agroindustri
Oleh: Jajang Rachmat
NIM 1003108
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
(2)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN
PELAJARAN 2013/2014
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Teknologi Agroindustri
Oleh: Jajang Rachmat
NIM 1003108
Bandung, Agustus 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr. Sri Handayani, M.Pd Mustika Nuramalia H., S.TP., M.Pd NIP. 196609301997032001 NIP. 198401252012122002
Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri
Dr. Yatti Sugiarti, MP NIP. 196312071993032001
(3)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis dengan judul “Analisis dan Pengembangan Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014” merupakan karya tulis saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka pada bagian akhir karya tulis ini.
Bandung, Agustus 2015 Yang Menyatakan,
(4)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
JAJANG RACHMAT. Analisis dan Pengembangan Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014
ABSTRAK
Evaluasi mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan, di SMK dengan kegiatan evaluasi dapat diketahui hasil dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan dari hasil tersebut dapat ditentukan tindak lanjut yang akan dilakukan. Soal ujian sekolah kompetensi keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian di SMKN 1 Kuningan belum dilakukan analisis terhadap kualitas soal tersebut. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah soal Ujian Sekolah Kompetensi Dasar Pengolahan Hasil Pertanian Pada Siswa Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan jumlah 50 butir soal dalam bentuk pilihan ganda. Dalam penelitian ini, kualitas butir soal Ujian Sekolah Kompetensi Dasar Pengolahan Hasil Pertanian Pada Siswa Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014 dianalisis meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan pengecoh (distractor). Setelah dilakukan analisis tersebut, soal dikembangkan agar soal menjadi lebih baik dan bisa dipakai untuk tes selanjutnya. Hasil dari penelitian, diketahui 9 butir soal yang tidak valid, 19 butir soal dengan daya beda jelek, 7 butir soal dengan tingkat kesukaran yang sukar dan 16 butir soal dengan pengecoh yang tidak berfungsi dan reliabilitas menunjukkan bahwa soal berada pada kategori cukup dan tinggi.
Kata kunci: analisis butir soal, validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat keukaran, pengecoh (distractor).
(5)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
JAJANG RACHMAT. Analysis and Development Competency Exam School of Agricultural Products Processing Technology in Class XII SMKN 1 Kuningan Academic Year 2013/2014
ABSTRACT
Evaluation has an important role in education, in vocational activities can be seen the results of the evaluation of the learning activities that have been implemented and can be determined from the results of the follow-up to be done. School competency exam expertise Agricultural Products Processing Technology at SMKN 1 Kuningan has not done an analysis of the quality of the questions. The method used in this research is descriptive quantitative method. The population in this study is a matter Exams Basic Competence Agricultural Products Processing In Class XII SMKN 1 Kuningan academic year 2013/2014 the number of 50 items in the form of multiple choice. In this study, the quality of item Exams Basic Competence Agricultural Products Processing In Class XII SMKN 1 Kuningan academic year 2013/2014 analyzed include validity, reliability, power difference, level of difficulty, and detractors (distractor). After analyzing the problems developed in order to become better problem and can be used for further tests. Results from the study, known 9 invalid items, 19 items with bad different, 7 items with the hard difficulty level and 16 items with distractors who do not work and the reliability showed that the matter is in the category and high enough.
Keywords: item analysis, validity, reliability, power difference, level of difficulty, distractor.
(6)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... KATA PENGANTAR ... UCAPAN TERIMA KASIH ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR LAMPIRAN ... BAB I PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang ... 1.2 Identifikasi Masalah ... 1.3 Rumusan Masalah ... 1.4 Tujuan Penelitian ... 1.5 Manfaat Penelitian ... 1.6 Sistematika Penulisan Proposal ... BAB II LANDASAN TEORI ... 2.1 Evaluasi Penbelajaran ... 2.1.1 Fungsi Evaluasi Pembelajaran ... 2.1.2 Prinsip Evaluasi Pembelajaran ... 2.1.3 Ciri-ciri Evaluasi Pembelajaran yang Baik ... 2.2 Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif dan Kualitatif ... 2.3 Kualitas Butir Soal ... 2.4 Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian ... BAB III METODE PENELITIAN ... 3.1 Metode Penelitian ... 3.2 Populasi dan Sampel ... 3.3 Definisi Operasional ...
i ii iii v vii viii 1 1 2 2 2 3 3 5 5 5 6 7 12 13 18 21 21 21 21 22
(7)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.4 Instrumen Penelitian ... 3.5 Prosedur Penelitian ... 3.6 Teknik Pengumpulan data ... 3.7 Analisis Data ... 3.7.1 Validitas ... 3.7.2 Reliabilitas... 3.7.3 Tingkat Kesukaran ... 3.7.4 Daya Beda ... 3.7.5 Pengecoh (distractor) ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...
4.1 Hasil Penelitian Analisis Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014 ...
4.1.1 Validitas ... 4.1.2 Reliabilitas... 4.1.3 Daya Beda ... 4.1.4 Tingkat Kesukaran ... 4.1.5 Pengecoh (distractor) ... 4.2 Pembahasan ...
4.2.1 Validitas Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014... 4.2.2 Reliabilitas Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP
Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014.……… 4.2.3 Daya Beda Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP
Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014... 4.2.4 Tingat Kesukaran Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian
TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014 ... 4.2.5 Pengecoh (distractor) Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014... 22 23 23 23 24 25 26 27 28 28 29 30 32 33 36 34 34 36 36 39 42 43
(8)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.3 Pengembangan ... BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 5.1 Simpulan ... 5.2 Saran ... DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ...
47
57 57 57 58 60
(9)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kata Kerja Operasional untuk Setiap Aspek.………. Tabel 2.2 Kompetensi Keahlian TPHP………... Tabel 3.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Validitas………... Tabel 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas ………. Tabel 3.3 Interpretasi Tingkat Kesukaran ………..……….. Tabel 3.4 Klasifikasi Daya Beda ………..………. Tabel 3.5 Tabel Analisis Pengecoh (distractor) ………..……….. Tabel 4.1 Distribusi Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP Kelas XII
SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014.…………...………… Tabel 4.2 Validitas Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP Kelas
XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014..………...…... Tabel 4.3 Reliabilitas Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014………...…... Tabel 4.4 Hasil Uji Daya Beda Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian
TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014……… Tabel 4.5 Tingkat Kesukaran Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian
TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014……… Tabel 4.6 Penggolongan Tingkat Kesukaran Butir Soal dan
Taksonomi Bloom ………..…………...
Tabel 4.7 Pengecoh Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014 ………... Tabel 4.8 Rekapitulasi Analisis Kuantitatif Butir Soal ………. Tabel 4.9 Pola jawaban siswa pada soal nomer 16 ………..…………... Tabel 4.10 Pola jawaban siswa pada soal nomer 2 ………..………... Tabel 4.11 Pola jawaban siswa pada soal nomer 1 ……….………....…………... Tabel 4.12 Pola jawaban siswa pada soal nomor 5 ………..…………... Tabel 4.13 Pola jawaban siswa pada soal nomer 23 ………... Tabel 4.14 Pola jawaban siswa pada soal nomer 24 ... …………....……….. Tabel 4.15 Butir Soal yang Perlu Direvisi atau Diganti...………..
16 18 24 25 26 27 27 28 29 30 32 33 34 36 37 42 43 43 45 45 46 48
(10)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.16 Butir Soal Sebelum dan Sesudah Revisi………... 49 DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Triagulasi...………..……….. Gambar 4.1 Analisis Validitas Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP
Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014……... Gambar 4.2 Analisis Daya Beda Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian
TPHPKelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014……. Gambar 4.3 Analisis Tingkat Kesukaran Soal Ujian Sekolah Kompetensi
Keahlian TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014.………..………...………..………... Gambar 4.4 Pengecoh Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP
Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014……... 6 39
41
44
(11)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Validitas Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014………… Lampiran 2. Reliabilitas Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP
Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014………… Lampiran 3. Daya Beda Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP
Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014………… Lampiran 4. Tingkat Kesukaran Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian
TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014…... Lampiran 5. Pengecoh (distractor) Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian
TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran
2013/2014……….………….………….………...
Lampiran 6 Butir Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian TPHP Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014……….
60
62
64
66
68
(12)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Kegiatan evaluasi mempunyai peranan yang penting dalam pendidikan, begitu pula dalam proses pembelajaran di SMK karena dengan evaluasi dapat diketahui hasil dari kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan dari hasil tersebut dapat ditentukan tindak lanjut yang akan dilakukan.
Penilaian merupakan dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran dan sistem pembelajaran secara keseluruhan yang pelaksanaannya dilakukan secara berkesinambungan, baik terhadap proses itu sendiri maupun terhadap hasil yang dicapai. Penilaian proses tersebut dilakukan dengan jalan melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa dalam belajar dengan menggunakan panduan pengamatan. Sedangkan penilaian hasil dapat dilakukan dengan teknik-teknik tertentu, baik teknik tes maupun non tes.
Di SMKN 1 Kuningan, penilaian Ujian Sekolah bertujuan untuk memenuhi syarat kelulusan kelas XII, Ujian Sekolah ini merupakan evaluasi pembelajaran dari materi-materi yang diajarkan dari kelas X dan kelas XI. Evaluasi penilaian di SMKN 1 Kuningan belum diketahui baik atau tidaknya kualitas soal Ujian Sekolah yang akan diujikan, sehingga soal tersebut harus diuji terlebih dahulu. Kualitas soal yang baik harus memiliki validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan pengecoh (distractor).
Penyusunan evaluasi Ujian Sekolah pada siswa kelas XII yang diujikan di SMKN 1 Kuningan disusun oleh guru TPHP dan sebelumnya belum diujicobakan terlebih dahulu, sehingga belum diketahui kualitas dari setiap butir soal tersebut dan untuk itu perlu dilakukan analisis. Untuk mengetahui bagaimanakah kualitas soal-soalnya, apakah sudah memenuhi syarat kualitas yang baik dari segi validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran dan pengecoh (distractor) nya.
Agar evaluasi yang dilakukan melalui penilaian dengan menggunakan tes sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan adanya peninjauan kembali
(13)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terhadap pelaksanaan evaluasi tersebut. Oleh karena itu, peneliti bermaksud
mengambil judul penelitian “Analisis dan Pengembangan Soal Ujian Sekolah
Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Pada Siswa Kelas
XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
Belum dilakukannya analisis terhadap kualitas soal Ujian Sekolah pada kompetensi keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Pada Kelas XII di SMKN 1 Kuningan.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kualitas butir soal Ujian Sekolah Kompetensi Dasar Pengolahan Hasil Pertanian Pada Siswa Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014 meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh (distractor)?
2. Bagaimanakah pengembangan soal Ujian Sekolah Kompetensi Dasar Pengolahan Hasil Pertanian Pada Siswa Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014 setelah dilakukan analisis butir soal agar soal lebih baik?
1.4 Tujuan Penelitian
1. Menganalisis kualitas butir soal Ujian Sekolah Kompetensi Dasar Pengolahan Hasil Pertanian Pada Siswa Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014 ditinjau dari validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan pengecoh (distractor).
2. Mengembangkan soal Ujian Sekolah dengan cara pengembangan setelah dilakukan analisis butir soal agar soal lebih baik lagi dan bisa digunakan untuk Ujian Sekolah selanjutnya.
(14)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki nilai manfaat sebagai berikut: 1. Dengan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat menjadi masukan
bagi sekolah sebagai bahan untuk menentukan kebijakan dan langkah-langkah yang dipandang efektif dibidang pendidikan, terutama yang berhubungan dengan evaluasi.
2. Bagi guru, khususnya yang ditunjuk sebagai penyusun soal, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan soal yang akan datang sehingga dapat menyempurnakan atau memperbaiki kualitas soal yang kurang baik/tidak valid dan soal-soal yang sudah baik dapat dijadikan bank soal.
1.6 Sistematika Penulisan Proposal
Berikut ini sistematika penulisan yang merupakan urutan secara sistematis dari penyusunan materi dalam penulisan proposal skripsi agar susunannya lebih teratur dan rapi.
Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut:
BAB I: Pendahuluan, yang merupakan gambaran secara keseluruhan isi proposal skripsi, yang terdiri dari Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian.
BAB II: Landasan Teori, dalam bab ini penulis membagi dalam empat sub bab. Sub bab pertama berisi tinjauan tentang Evaluasi Pembelajaran, yang meliputi fungsi Evaluasi Pembelajaran, Prinsip Evaluasi Pembelajaran, Ciri-Ciri Evaluasi Pembelajaran yang Baik. Sub bab kedua berisi Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif dan Kualitatif, sub bab ketiga berisi tentang Kualitas Butir Soal, dan sub bab ke empat berisi tentang Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.
BAB III: Metode Penelitian, terdiri dari gambaran umum mengenai Metode Penelitian, Populasi dan Sampel, Definisi Operasional, Intsrumen Penelitian, Prosedur Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, dan Analasis Data.
(15)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV: Hasil Penelitian Butir Soal Ujian Sekolah Kelas XII TPHP SMKN 1 Kuningan, Pembahasan, dan Pengembangan.
BAB V: Kesimpulan dan saran, berisi kesimpulan dari hasil pembahasan di BAB IV dan memberikan saran dari isi pembahasan tersebut.
(16)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam penelitian, terlebih dahulu seorang peneliti harus menentukan metode apa yang akan digunakan. Hal ini dimaksud agar dapat mengarahkan dan menjadi pedoman dalam melaksanakan penelitian. Pemilihan metode penelitian harus tepat supaya mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Sugiyono (2012)
mengemukakan bahwa “Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kualitas butir soal dan memperoleh gambaran mengenai kualitas soal-soal yang dikembangkan dalam soal Ujian Sekolah.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel dalam penelitian ini berupa soal dan lembar jawaban siswa peserta ujian sekolah dengan bentuk pilihan ganda berjumlah 50 soal pada Ujian Sekolah Kelas XII SMKN 1 Kuningan Program Studi Keahlian Agribisnis Hasil Pertanian tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 72 orang.
3.3 Definisi Operasional
Dari judul penelitian “Analisis dan Pengembangan Soal Ujian Sekolah
Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Pada Siswa Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014” dapat didefinisikan beberapa istilah untuk menghindari salah maksud/tafsir.
1. Analisis Butir Soal
Analisis butir soal dalam tujuan penelitian ini adalah suatu prosedur yang sistematis, yang akan memberikan informasi yang khusus terhadap butir tes yang peneliti susun.
(17)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Ujian Sekolah
Ujian Sekolah dalam judul penelitian ini adalah salah satu bentuk penilaian yang diselenggarakan dalam proses pembelajaran disekolah untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa.
3. Kompetensi Dasar Pengolahan Hasil Pertanian
Kompetensi Dasar Pengolahan Hasil Pertanian merupakan kelompok mata pelajaran produktif yang termasuk dalam kelompok kompetensi kejuruan.
Oleh karena itu, yang dimaksud dengan Analisis Dan Pengembangan Soal Ujian Sekolah Kompetensi Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Pada Siswa Kelas XII SMKN 1 Kuningan Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah suatu prosedur yang dilaksanakan secara sistematis untuk mengetahui kualitas butir soal pada kompetensi keahlian teknologi pengolahan hasil pertanian secara kuantitatif, lalu mengembangkan soal Ujian Sekolah tersebut supaya lebih layak untuk digunakan kembali.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes butir soal Ujian Sekolah, bentuk tes berupa pilihan ganda berjumlah 50 butir soal Kelas XII kompetensi keahlian teknologi pengolahan hasil pertanian di SMKN 1 Kuningan tahun pelajaran 2013/2014.
3.5 Prosedur Penelitian
Menurut Sarwono dalam (Kuntjojo, 2009) “Desain penelitian bagaikan
sebuah peta jalan bagi peneliti yang menuntun serta menentukan arah berlangsungnya proses penelitian secara benar dan tepat sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan”.
Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini: 1. Identifikasi dan perumusan masalah
2. Tinjauan pustaka
3. Penentuan metode penelitian 4. Data (penskoran jawaban siswa)
(18)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Analisis data 1) Validitas 2) Reliabilitas 3) Daya beda
4) Tingkat kesukaran 5) Pengecoh (distractor) 6. Penyajian data dan pembahasan 7. Penarikan kesimpulan
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Data penelitian didapatkan melalui teknik pengumpulan data dengan dokumentasi.
Teknik dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data dari sekolah. Data tersebut berupa lembar soal dan lembar jawaban siswa pada Ujian Sekolah kelas XII Agribisnis Teknologi Hasil Pertanian pada kompetensi keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian SMKN 1 Kuningan tahun pelajaran 2013/2014. 3.7 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini akan diarahkan untuk menjawab permasalahan penelitian sebagaimana diungkapkan pada rumusan masalah. Analisis data yang digunakan adalah analisis data teknik pengolahan data secara kuantitatif yang selanjutnya akan dideskriptifkan. Teknik ini digunakan untuk mengetahui kualitas butir soal ujian sekolah semester genap kompetensi dasar pengolahan hasil pertanian di SMKN 1 Kuningan tahun pelajaran 2013/2014, ditinjau berdasarkan analisis kuantitatif yang meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran.
Adapun teknik pengolahan data penelitian dengan analisis kuantitatif adalah sebagai berikut:
3.7.1 Validitas
Untuk mendeskripsikan tingkat validitas, maka digunakan rumus hitung koefisien validitas yang akan menunjukan adanya korelasi positif yang signifikan
(19)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
antara skor butir dengan skor totalnya. Untuk sampai pada kesimpulan bahwa butir-butir soal yang ingin diketahui validitasnya, yaitu valid atau tidak, peneliti dapat menggunakan teknik korelasi sebagai teknik analisisnya. Soal dapat dinyatakan valid, apabila skor butir soal yang bersangkutan terbukti mempunyai korelasi positif dengan skor totalnya.
Rumus untuk menghitung koefisien validitas butir soalnya adalah teknik korelasi product moment sebagai berikut:
……….3.1
Keterangan:
: Koefisien antara x dan Y X : Jumlah skor item
Y : Jumlah skor total
: Jumlah kuadrat skor item : Jumlah kuadrat skor total
XY : Jumlah perkalian skor total item dengan skor total N : Jumlah sampel
Interpretasi mengenai besarnya koefiesien korelasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel. 3.1 Interpretasi Koefisien Korelasi Validitas
Koefisien Korelasi Tafsiran
0,800 < P ≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,600 < P ≤ 0,800 Tinggi
0,400 < P ≤ 0,600 Cukup
0,200 < P ≤ 0,400 Rendah
0,00 < P ≤ 0,200 Sangat Rendah
Sumber:Arikunto (2009)
3.7.2 Reliabilitas
Uji realibilitas dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh hasil pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan
(20)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
alat pengukur yang sama. Untuk melihat reliabilitas masing-masing instrument
yang digunakan, penulis menggunakan koefisien cronbach’ alpha dengan
menggunakan fasilitas SPSS. Suatu instrument dikatakan reliable jika nilai
cronbach’ alpha lebih besar dari 0,6 yang dirumuskan :
………3.2
Keterangan :
: koefisien reliabilitas
: korelasi antara skor belahan pertama dan kedua (Arikunto, 2009)
Untuk mengetahui kriteria reliabilitas dapat menggunakan pedoman interpretasi koefisien reliabilitas sebagai berikut:
Tabel. 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Tafsiran
0,0 < r ≤ 0,2 Sangat Rendah
0,2 < r ≤ 0,4 Rendah
0,4 < r ≤ 0,7 Cukup
0,7 < r ≤ 0,9 Tinggi
0,9 < r ≤ 1,00 Sangat Tinggi
Sumber: Sugiyono (2009)
3.7.3 Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran butir soal merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukan kualitas butir soal tersebut apakah termasuk ketegori mudah, sedang atau sukar. Suatu butir soal dikatakan mudah jika sebagian besar peserta tes dapat menjawab dengan benar dan dikatakan sukar jika sebagian besar peserta tes tidak dapat menjawab benar. Menghitung tingkat kesukaran untuk setiap soal dengan rumus:
(21)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
= ………3.3
Keterangan:
P : indeks kesukaran
B : banyaknya seluruh siswa peserta tes JS : jumlah seluruh siswa peserta tes
Interpretasi tingkat kesukaran diklasifikasikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel. 3.3 Interpretasi Tingkat Kesukaran
Tingkat Kesukaran (P) Tafsiran
0,01 < P ≤ 0,30 Soal sukar
0,30 < P ≤ 0,70 Soal sedang
0,70 < P ≤ 1,00 Soal mudah
Sumber: Arikunto (2009)
3.7.4 Daya Beda
Daya beda butir soal memiliki pengertian bahwa butir soal tersebut dapat membedakan kemampuan individu peserta tes. Butir soal yang didukung oleh potensi daya pembeda yang baik akan mampu membedakan peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi dengan peserta didik yang memiliki kemampuan rendah. Rumus yang digunakan untuk mencari indeks daya pembeda adalah:
………...3.4
Keterangan:
J : Jumlah peserta tes
: Banyaknya peserta kelompok atas : Banyaknya peserta kelompok bawah
: Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar
(22)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
: = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar : = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Klasifikasi daya pembeda soal dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 3.4 Klasifikasi Daya Beda
Daya Pembeda (D) Tafsiran
0,00< D ≤ 0,20 Jelek (poor)
0,20< D ≤ 0,40 Cukup (satisfactory)
0,40< D ≤ 0,70 Baik (good)
0,70< D ≤ 1,00 Baik sekali (excellent)
Negative -
Sumber: Arikunto (2009)
3.7.5 Pengecoh (distractor)
Sudijono (2011) berpendapat bahwa distraktor dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila distraktor tersebut sekurang-kurangnya sudah dipilih oleh 5% dari jumlah seluruh peserta tes. Apabila dipilih oleh kurang 5% dari jumlah peserta tes maka distraktor tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Tabel 3.5. Tabel Analisis Pengecoh (distractor)
Nomor Butir Soal Option Keterangan
A B C D E 1 dst
(23)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, diperoleh butir soal ujian sekolah kelas XII Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian SMKN 1 Kuningan ditinjau berdasarkan analisis deskriptif kuantitatif yang meliputi analisis validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran soal kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 9 butir soal yang tidak valid, 19 butir soal dengan daya beda jelek, 7 butir soal dengan tingkat kesukaran yang sukar dan 16 butir soal dengan pengecoh yang tidak berfungsi. Sehingga butir soal tersebut perlu diperbaiki dan dikembangkan agar soal yang digunakan bisa digunakan kembali untuk ujian selanjutnya dengan analisis validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan pengecoh (distractor) yang telah memenuhi kriteria.
5.2. Saran
Saran dari penelitian ini adalah:
a. Hasil dari penelitian di atas sebaiknya setiap butir soal yang akan dibuat harus sesuai dengan prosedur pembuatan soal ujian sekolah, agar dapat memberikan butir soal yang baik dilihat dari analisis validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan pengecoh (distractor).
b. Penulis menyarankan kepada guru atau tim pembuat soal yang akan membuat soal ujian sekolah harus melihat berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
c. Penelitian selanjutnya dapat lebih mengkaji alat penilaian atau soal yang akan diujikan lebih mendalam lagi dengan menganalisis validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan pengecoh terlebih dahulu.
(24)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2009).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi ke-9 Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Crocker, L. & Algina, J. (1986). Introduction to classical and modern test theory. New York,NY: CBS College Publishing.
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Panduan Soal Penulisan Pilihan
Ganda.Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Djemari, M. (2004). Penyusunan Tes Hasil Belajar. Yogyakarta: UNY
Joesmani. (1988). Pengukuran dan Evaluasi dalam Pengajaran. Jakarta: Depdikbud.
Kuntjojo. (2009). Metodologi Penelitian.Materi Diklat pda Universitas Nusantara PGRI Kediri: tidak diterbitkan
Retno, U. (2013). Taksonomi Bloom. [online]. Tersedia: http://www.bppk.depkeu.go.id/webpkn/attachments/article/766/1-Taksonomi%20Bloom%20-%20Retno-ok-mima+abstract.pdf Diakses pada 10 Mei 2014
Sudjana. (1995). Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Sudjiono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
(25)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Surapranata, S. (2009).Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interprestasi Hasil
Tes. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya.
Zainul, A. dan Nasution, N (2001).Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
(1)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
alat pengukur yang sama. Untuk melihat reliabilitas masing-masing instrument yang digunakan, penulis menggunakan koefisien cronbach’ alpha dengan menggunakan fasilitas SPSS. Suatu instrument dikatakan reliable jika nilai cronbach’ alpha lebih besar dari 0,6 yang dirumuskan :
………3.2
Keterangan :
: koefisien reliabilitas
: korelasi antara skor belahan pertama dan kedua
(Arikunto, 2009)
Untuk mengetahui kriteria reliabilitas dapat menggunakan pedoman interpretasi koefisien reliabilitas sebagai berikut:
Tabel. 3.2 Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas
Koefisien Korelasi Tafsiran
0,0 < r ≤ 0,2 Sangat Rendah
0,2 < r ≤ 0,4 Rendah
0,4 < r ≤ 0,7 Cukup
0,7 < r ≤ 0,9 Tinggi
0,9 < r ≤ 1,00 Sangat Tinggi
Sumber: Sugiyono (2009)
3.7.3 Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran butir soal merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukan kualitas butir soal tersebut apakah termasuk ketegori mudah, sedang atau sukar. Suatu butir soal dikatakan mudah jika sebagian besar peserta tes dapat menjawab dengan benar dan dikatakan sukar jika sebagian besar peserta tes tidak dapat menjawab benar. Menghitung tingkat kesukaran untuk setiap soal dengan rumus:
(2)
= ………3.3 Keterangan:
P : indeks kesukaran
B : banyaknya seluruh siswa peserta tes JS : jumlah seluruh siswa peserta tes
Interpretasi tingkat kesukaran diklasifikasikan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel. 3.3 Interpretasi Tingkat Kesukaran
Tingkat Kesukaran (P) Tafsiran
0,01 < P ≤ 0,30 Soal sukar
0,30 < P ≤ 0,70 Soal sedang
0,70 < P ≤ 1,00 Soal mudah
Sumber: Arikunto (2009)
3.7.4 Daya Beda
Daya beda butir soal memiliki pengertian bahwa butir soal tersebut dapat membedakan kemampuan individu peserta tes. Butir soal yang didukung oleh potensi daya pembeda yang baik akan mampu membedakan peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi dengan peserta didik yang memiliki kemampuan rendah. Rumus yang digunakan untuk mencari indeks daya pembeda adalah:
………...3.4
Keterangan:
J : Jumlah peserta tes
: Banyaknya peserta kelompok atas
: Banyaknya peserta kelompok bawah
: Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar
(3)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
: = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
: = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Klasifikasi daya pembeda soal dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 3.4 Klasifikasi Daya Beda
Daya Pembeda (D) Tafsiran
0,00< D ≤ 0,20 Jelek (poor)
0,20< D ≤ 0,40 Cukup (satisfactory)
0,40< D ≤ 0,70 Baik (good)
0,70< D ≤ 1,00 Baik sekali (excellent)
Negative -
Sumber: Arikunto (2009) 3.7.5 Pengecoh (distractor)
Sudijono (2011) berpendapat bahwa distraktor dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila distraktor tersebut sekurang-kurangnya sudah dipilih oleh 5% dari jumlah seluruh peserta tes. Apabila dipilih oleh kurang 5% dari jumlah peserta tes maka distraktor tersebut tidak berfungsi dengan baik.
Tabel 3.5. Tabel Analisis Pengecoh (distractor)
Nomor Butir Soal Option Keterangan
A B C D E
(4)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, diperoleh butir soal ujian sekolah kelas XII Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian SMKN 1 Kuningan ditinjau berdasarkan analisis deskriptif kuantitatif yang meliputi analisis validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran soal kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 9 butir soal yang tidak valid, 19 butir soal dengan daya beda jelek, 7 butir soal dengan tingkat kesukaran yang sukar dan 16 butir soal dengan pengecoh yang tidak berfungsi. Sehingga butir soal tersebut perlu diperbaiki dan dikembangkan agar soal yang digunakan bisa digunakan kembali untuk ujian selanjutnya dengan analisis validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran dan pengecoh (distractor) yang telah memenuhi kriteria.
5.2. Saran
Saran dari penelitian ini adalah:
a. Hasil dari penelitian di atas sebaiknya setiap butir soal yang akan dibuat harus sesuai dengan prosedur pembuatan soal ujian sekolah, agar dapat memberikan butir soal yang baik dilihat dari analisis validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan pengecoh (distractor).
b. Penulis menyarankan kepada guru atau tim pembuat soal yang akan membuat soal ujian sekolah harus melihat berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
c. Penelitian selanjutnya dapat lebih mengkaji alat penilaian atau soal yang akan diujikan lebih mendalam lagi dengan menganalisis validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan pengecoh terlebih dahulu.
(5)
JAJANG RACHMAT, 2015
ANALISIS DAN PENGEMBANGAN SOAL UJIAN SEKOLAH KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN PADA SISWA KELAS XII SMKN 1 KUNINGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2009).Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi ke-9 Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Crocker, L. & Algina, J. (1986). Introduction to classical and modern test theory. New York,NY: CBS College Publishing.
Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Panduan Soal Penulisan Pilihan
Ganda.Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta
Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Djemari, M. (2004). Penyusunan Tes Hasil Belajar. Yogyakarta: UNY
Joesmani. (1988). Pengukuran dan Evaluasi dalam Pengajaran. Jakarta: Depdikbud.
Kuntjojo. (2009). Metodologi Penelitian.Materi Diklat pda Universitas Nusantara PGRI Kediri: tidak diterbitkan
Retno, U. (2013). Taksonomi Bloom. [online]. Tersedia: http://www.bppk.depkeu.go.id/webpkn/attachments/article/766/1-Taksonomi%20Bloom%20-%20Retno-ok-mima+abstract.pdf Diakses pada 10 Mei 2014
Sudjana. (1995). Penilaian Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Sudjiono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
(6)
Surapranata, S. (2009).Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interprestasi Hasil
Tes. Bandung: PT.Remaja Rosda Karya.
Zainul, A. dan Nasution, N (2001).Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.