ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG.

(1)

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh:

INDRI AYU LESTARI E0651. 1103636

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015


(2)

LEMBAR HAK CIPTA

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Oleh Indri Ayu Lestari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Indri Ayu Lestari 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

November 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

INDRI AYU LESTARI

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMK NEGERI 9 BANDUNG

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing 1

Prof. Dr. Hj. Melly Sri Sulastri Rifa’i, M.Pd

NOPEN. 130 188 260 00

Pembimbing II

Dr. Hj. Yoyoh Jubaedah, M.Pd NIP. 19650708 199103 2 001

Mengetahui

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Dra. Sudewi Yogha, M.Si. NIP. 19590421 198603 2 001


(4)

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iv

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

INDRI AYU LESTARI 1103636

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kompetensi peserta didik dalam pelaksanaan praktek general cleaning public area section yang sesuai dengan ketentuan SOP. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran kompetensi peserta didik dalam melaksanakan praktek general cleaning public area section yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan hasil kerja sesuai dengan SOP. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan instrumen daftar ceklist Guttman dan rubrik penilaian skala Likert. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling purposivie berjumlah 42 Peserta didik. Hasil penelitian mencakup tiga tahapan yang dilaksanakan oleh peserta didik yaitu tahap persiapan meliputi aspek penampilan diri (grooming), persiapan peralatan, persiapan bahan pembersih/ chemical dan penataan trolley sesuai dengan SOP menunjukan kriteria tinggi. Tahap pelaksanaan meliputi aspek general cleaning lobby

area, meeting room, corridor, staircase dan restroom sesuai dengan SOP

menunjukan kriteria tinggi. Tahap hasil kerja yang meliputi aspek general cleaning lobby area, meeting room, corridor, staircase, restroom, memilih dan menata perlengkapan, penyimpanan kembali peralatan dan bahan pembersih (storing), posisi sikap kerja, keselamatan kerja dan waktu penyelesaian praktek sesuai dengan SOP menunjukan kriteria cukup tinggi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi peserta didik pada praktek general cleaning public area section sudah tinggi sesuai dengan SOP. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan masukan untuk mempertahankan pembelajaran dalam upaya meningkatkan kompetensi pelaksanaan praktek general cleaning public area section yang sesuai dengan SOP.


(5)

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iv

AN ANALYSIS OF THE IMPLEMENTATION OF GENERAL CLEANNG PUBLIC AREA SECTION AT THE EDOTEL SMKN 9 BANDUUNG

INDRI AYU LESTARI 1103636

ABSTRACT

This study is motivated by the importance of students’ competence in implementing the practice of general cleaning public area section accord with the standard operation procedure (SOP). The study is aimed to gain the depiction of students’ competence in implementing the practice of general cleaning public area section which includes the preparation, the implementation and the result accord with the SOP. The method used is descriptive method which employed Guttman checklist and Likert scale assessment rubric as the instruments used. This study employed purposive sampling including 42 students. The findings include three stages implemented by the students; those are preparation stage including the grooming aspect, the tools preparation, the chemical preparation and the trolley organizing accord with the SOP show high criteria. The implementation stage which includes general cleaning lobby area, meeting room, corridor, staircase and restroom accord with the SOP show high criteria. The result stage which includes general cleaning lobby area, meeting room, corridor, staircase, restroom, choosing and organizing the equipment, restoring the equipment, work attitude position, occupational safety and the time limit accord with the SOP show a quite high level. The result of the study shows that students’ competence on the implementation of general cleaning public area section is already high and accord with the SOP. The result of this study can be used as the input to maintain teaching and learning in the effort of increasing the competence of the implementation of general cleaning public area section practice accord with the SOP.


(6)

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vi

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

KATA MUTIARA

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GRAFIK ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Penelitian ... 1

B.Identifikasi Masalah Penelitian ... 5

C.Rumusan Masalah Penelitian dan Batasan Masalah ... 5

D.Tujuan Penelitian ... 6

E. Manfaat Penelitian ... 6

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A.Edotel (Education Hotel) ... 9

B.Kompetensi Dasar Pembersihan Area Umum/ Public Area ... 10

C.Public Area Section/ Area Umum ... 11

D.Pelaksanaan Praktek Public Area Section sesuai SOP ... 26

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

A.Lokasi Penelitian ... 40

B.Populasi/ Sampel Penelitian ... 40

C.Instrumen Penelitian ... 41

D.Prosedur Penelitian ... 42

E. Analisis Data ... 42

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A.Hasil Penelitian ... 44

B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI ... 68

A.Kesimpulan ... 68

B.Implikasi ... 69

C.Rekomendasi ... 70


(7)

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu jenjang pendidikan menengah dengan kekhususan mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja. Pendidikan kejuruan mempunyai arti yang bervariasi namun dapat dilihat suatu benang merahnya. SMK lebih mengutamakan pengembangan kompetensi peserta didik untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu, memiliki potensi dan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan Dunia kerja (Joko Sawikino, 2008).

SMK Negeri 9 Bandung merupakan salah satu SMK yang mengembangkan kompetensi keahlian pariwisata di kota Bandung yang diupayakan pemerintah untuk mempersiapkan tenaga yang berkualitas dalam bidang kepariwisataan. SMKN 9 Bandung memiliki 8 kompetensi keahlian yaitu Usaha Jasa Pariwisata (UJP), Jasa Boga, Patiseri, Tata Busana, Tata Kecantikan Rambut, Tata Kecantikan Kulit, Desain Komunikasi Visual (DKV), dan Akomodasi Perhotelan. Akomodasi Perhotelan merupakan salah satu kompetensi keahlian yang banyak diminati oleh peserta didik, karena peserta didik berharap bahwa setelah lulus peserta didik dapat bekerja di bidang perhotelan. SMK menyiapkan peserta didiknya untuk memasuki Dunia industri atau Dunia kerja. Untuk kepentingan ini SMK Negeri 9 Bandung menyiapkan tempat praktek kerja perhotelan yang relatif memadai yaitu Edotel Metro Bandung. Edotel adalah hotel yang dimiliki oleh SMK Negeri 9 Bandung dalam menunjang praktek untuk peserta didik kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan dan juga dikomersilkan secara umum sebagai peluang usaha SMK Negeri 9 Bandung.

Penelitian yang terkait mengenai Edotel sebagai sumber belajar peserta didik dapat dilihat dari faktor input yaitu kelengkapan sarana dan prasarana Edotel, teknis proses pembelajaran dilaksanakan di Edotel, dan peserta didik melakukan tugas praktek kerja di Edotel. Ketiga faktor tersebut mempengaruhi konteks


(8)

2

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam pemanfaatan Edotel sebagai fasilitas belajar peserta didik kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan (Fauzan Ari Kurniawan, 2013, hlm. 2)

Kurikulum SMK/MAK khususnya SMK Negeri 9 Bandung yang akan penulis teliti sesuai dengan silabus mata pelajaran Tata Graha 2014/2015, mata pelajaran dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu normatif, adaptif, produktif. Kelompok mata pelajaran produktif yang terdapat pada kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan salah satunya yaitu mata pelajaran Tata Graha yang wajib ditempuh peserta didik pada semester 3 (kelas XI). Mata pelajaran Tata Graha memiliki kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh peserta didik, kompetensi dasar tersebut tercantum dalam kurikulum Kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 9 Bandung, yaitu Mendeskripsikan public area dan Menemutunjukan hasil observasi public area. (Silabus, 2014)

Prosedur General Cleaning Public Area Section merupakan salah satu kegiatan praktek pembersihan area umum di Edotel yang meliputi General Cleaning Public Area, yang meliputi aspek persiapan, pelaksanaan dan hasil kerja. Dalam pelaksanaan praktek General Cleaning Public Area Section peserta didik diharapkan memiliki kemampuan keterampilan yang diperoleh dari hasil belajar area umum hotel sehingga pelaksanaan praktek kerja di Edotel sesuai dengan standar operasional prosedur. Untuk mewujudkan tujuan pembelajaran tersebut perlu difasilitasi dengan proses pembelajaran yang baik sebagai tolak ukur ketercapaiannya mata pelajaran Tata Graha. Salah satunya yaitu pelaksanaan praktek harus dilaksanakan dengan baik karena apabila praktek yang dilaksanakan tidak sesuai dengan standar ideal menurut standar operasional prosedur yang telah ditetapkan, maka peserta didik belum memiliki kompetensi prosedur General Cleaning Public Area Section peserta didik tidak mengetahui dampak pentingnya melaksanakan praktek kerja sesuai dengan prosedur, sehingga berdampak pada rendahnya capaian kompetensi peserta didik sebagai Houseman.

Standar operasional prosedur dalam melaksanakan praktek General Cleaning Public Area Section adalah salah satu aspek yang mempengaruhi


(9)

3

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peserta didik dalam meningkatkan kedisiplinan, kinerja peserta didik dalam melaksanakan praktek agar peserta didik mengetahui aturan atau tata cara dalam praktek. Standar operasional prosedur adalah tahapan yang dibakukan dan harus dilalui pada saat para peserta didik melaksanakan praktek General Cleaning Public Area Section.

Jalaludin Sayuti (2012, hlm. 5) menyatakan bahwa “Salah satu yang sangat mempengaruhi pada kinerja seseorang untuk melakukan pekerjaan yaitu yang

diberlakukannya standar operasional prosedur”. Tujuan dari dibuatnya standar

operasional prosedur memberikan panduan atau pedoman kerja agar kegiatan dapat terkontrol, sehingga target yang ingin dicapai dapat terwujud secara maksimal. Standar operasional prosedur berguna untuk mengefektifkan dan mengefesiensikan kegiatan juga dapat meningkatkan efektivitas pelayanan. Pemakaian standar operasional prosedur dapat menghindari ketidak disiplinan yang dilakukan oleh pekerja, yang berfungsi memberikan pengawasan kepada setiap anggota untuk bekerja sesuai dengan standar yang berlaku.

Pelaksanaan praktek khususnya praktek prosedur General Cleaning Public Area Section mempunyai aturan dan tata cara dalam melaksanakan praktek atau standar operasional prosedur dalam praktek. Standar operasional prosedur yang digunakan di SMK Negeri 9 Bandung adalah standar operasional prosedur Hotel. Standar operasional prosedur praktek General Cleaning Public Area Section tahap persiapan praktek yang meliputi persiapan diri (grooming), persiapan peralatan, persiapan bahan pembersih dan penataan trolley public area sesuai dengan SOP. Tahap kedua yaitu proses pelaksanaan praktek yang meliputi area Lobby, Meeting room, Corridor, Staircase dan Restroom sesuai dengan SOP. Tahap akhir yaitu hasil praktek kerja General Cleaning Lobby Area, Meeting room, Corridor, Staircase, Restroom, memilih dan menata perlengkapan, merapikan alat dan bahan pembersih (Storing), sikap kerja dan waktu sesuai dengan SOP. Dalam pelakaksanaan praktek yang sesuai dengan SOP tersebut perlu dirancang alat penilaian yang dapat mengungkapkan tingkat keberhasilan


(10)

4

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang telah dicapai peserta didik dalam pelaksanaan praktek prosedur General Cleaning Public Area Section yang sesuai dengan SOP.

Penilaian menggunakan kriteria unjuk kerja merupakan penilaian yang digunakan dalam menilai tahap persiapan, tahap pelaksanaan praktek peserta didik dilihat dari proses dan hasil kerja General Cleaning Public Area Section sesuai dengan SOP. Penilaian ini digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik kompeten dalam pelaksanaan praktek General Cleaning Public Area Section sesuai dengan SOP. Dasar pengetahuan SOP di Edotel merupakan hal yang mutlak diterapkan dalam kegiatan praktek General Cleaning Public Area Section, baik tidaknya hasil yang diperoleh merupakan bukti proses kegiatan belajar mengajar pada kompetensi tersebut.

Peneliti melakukan studi pendahuluan terlebih dahulu dan terdapat masalah yang terjadi di SMK Negeri 9 Bandung, yaitu tidak sesuainya praktek yang dilaksanakan dengan SOP yang telah ada hal tersebut berdampak pada peserta didik, peserta didik menjadi kurang kompeten khususnya pada praktek General Cleaning Public Area Section.

Latar belakang masalah di atas memaparkan masalah bahwa peserta didik dalam mempraktekan pengetahuan Public Area yang sesuai dengan SOP pada pelaksanaan praktek General Cleaning Public Area Section di Edotel perlu dioptimalkan. Fenomena ini memaparkan masalah yang perlu diteliti untuk peningkatan kompentensi praktek kerja General Cleaning Public Area Section. Sejalan dengan pemaparan tersebut, mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai Analisis Pelaksanaan Praktek General Cleaning Public Area Section Di Edotel SMKN 9 Bandung. Penulis sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga yang mempelajari tentang Tata Graha, tertarik untuk melakukan penelitian masalah tersebut di atas.


(11)

5

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Pelaksanaan praktek kerja perlu penguasaan pengetahuan General Public Area Section sesuai dengan SOP.

2. Pelaksanaan praktek peserta didik belum sesuai SOP, sehingga kompetensi peserta didik pada praktek kerja General Cleaning Public Area Section masih perlu ditingkatkan.

3. Kompetensi yang berkaitan dengan SOP merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi tingkat kompetensi kerja, sehingga masih perlu mengoptimalkan SOP sebagai panduan pelaksanaan praktek peserta didik di Edotel.

C. Rumusan Masalah Penelitian dan Batasan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Analisis pelaksanaan praktek General Cleaning Public Area Section di Edotel SMK Negeri 9 Bandung?”

Masalah yang telah dirumuskan di atas, dibatasi dalam rumusan pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana persiapan praktek kerja General Cleaning Public Area Section yang meliputi, persiapan diri atau grooming, persiapan peralatan, persiapan bahan pembersih dan penataan trolley public area sesuai dengan SOP di Edotel SMKN 9 Bandung?

2. Bagaimana pelaksanaan praktek kerja General Cleaning Public Area Section yang meliputi, lobby area, meeting room, corridor, staircase dan restroom sesuai dengan SOP di Edotel SMKN 9 Bandung?

3. Bagaimana hasil kerja General Cleaning Public Area Section yang meliputi, lobby area, meeting room, corridor, staircase, restroom,


(12)

6

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memilih dan menata perlengkapan, penyimpanan kembali peralatan dan bahan pembersih atau storing, sikap kerja dan waktu sesuai dengan SOP?

D. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan praktek General Cleaning Public Area Section di Edotel SMK Negeri 9 Bandung melalui tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan hasil kerja praktek Cleaning Public Area Section.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penelitian ini untuk memperoleh data mengenai hasil analisis yang berkaitan dengan :

a. Persiapan praktek General Cleaning Public Area Section yang meliputi, persiapan diri atau grooming, persiapan peralatan, persiapan bahan pembersih dan penataan trolley public area sesuai dengan SOP.

b. Pelaksanaan praktek General Cleaning Public Area Section yang meliputi area umum, yaitu: Lobby. meeting room, corridor, staircase dan restroom sesuai dengan SOP

c. Hasil kerja yang meliputi, General Cleaning Lobby area, meeting room, corridor, staircase, restroom, memilih dan menata perlengkapan, penyimpanan kembali peralatan dan bahan pembersih atau storing, sikap kerja dan waktu sesuai dengan SOP.

E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis

a. Penelitian ini memperkaya kajian tentang Prosedur General Cleaning

Public Area Section untuk pengembangan bidang Tata Graha, pada


(13)

7

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Penelitian ini dapat mengkaji kelayakan SOP untuk praktek General Cleaning Public Area Section yang dijadikan pedoman untuk mengukur kompetensi kerja peserta didik di Edotel SMKN 9 Bandung.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini antara lain :

a. SMKN 9 Bandung, hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan agar pihak sekolah terutama bagi kepala sekolah agar memperhatikan fasilitas yang dibutuhkan peserta didik pada saat praktek untuk meningkatkan kompetensi di bidang Public Area Section.

b. Bagi Guru Keahliaan Akomodasi Perhotelan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur ketercapaian dan keberhasilan dalam mencapai pembelajaran praktek kerja General Cleaning Public Area Section.

c. Peserta didik, penelitian ini diharapkan membantu peserta didik untuk lebih menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan prosedur General Cleaning Public Area Section dalam pelaksanaan praktek kerja General Cleaning Public Area Section di Edotel.

d. Penulis, menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas dalam bidang pendidikan umumnya dalam penelitian mengenai Public Area pada pelaksanaan praktek General Cleaning Public Area Section yang sesuai dengan SOP di Edotel.

F. Struktur Oganisasi Skripsi

Struktur organisasi skripsi dalam sebuah penelitian berperan sebagai pedoman penulisan agar penulisannya lebih terarah dan sistematis, maka dari itu skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab sebagi berikut :


(14)

8

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah dan batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Kajian Pustaka berisi tentang konsep/teori dalam bidang yang dikaji. BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi lokasi, populasi dan sampel, instrument penelitian, prosedur penelitian dan analisis data.

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang pengolahan atau analisis data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, tujuan penelitian dan pembahasan/ analisis temuan.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Berisi tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian.


(15)

9

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG


(16)

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 40

BAB III

METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Edotel Metro Bandung sebagai laboratorium pelaksanaan praktek kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan SMK Negeri 9 Bandung bertempat di Jl. Soekarno Hatta Km.10, Jatisari/Bandung. Telp. (022) 7315810. Lokasi tersebut dipilih sebagai lokasi penelitian atas dasar pertimbangan permasalahan penelitian yang sedang penulis tempuh, yaitu bidang Akomodasi Perhotelan.

B. Populasi/ Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XII kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan SMKN 9 Bandung yang terdiri dari 2 kelas dengan total jumlah peserta didik 67 orang.

Jumlah peserta didik XII AP SMKN 9 Bandung sebagai populasi penelitian, terdapat pada Tabel 3.1 di bawah ini :

Tabel 3.1 Data Peserta Didik Kelas XII AP SMKN 9 Bandung

No Kelas Jumlah

1 XII AP 1 32

2 XII AP 2 35

Jumlah Populasi 67 Peserta didik

Sumber: Data SMKN 9 Bandung

2. Sampel

Sampel penelitian diambil berdasarkan sampling purposive. Sampling Purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khusus, sehingga layak dijadikan sampel. Penentuan ukuran sampel jika dipilih


(17)

41

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berdasarkan kriteria peserta didik yang telah selesai mengikuti PKL dan melaksanakan praktek kerja general cleaning public area section di Edotel tersebut berjumlah 42 Orang, sedangkan yang belum selesai mengikuti PKL peserta didik berjumlah 25 Orang. Berdasarkan kriteria tersebut sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 Orang.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdidiri dari 2 instrumen. Instrumen pertama untuk penilaian tahap persiapan, pelaksanaan dan hasil kerja. Instrument ke dua berbentuk Expert Judgment untuk memvalidasi layak tidaknya instrumen yang telah dibuat meliputi tahap penilaian persiapan, pelaksanaan dan hasil kerja.

Instrumen penilaian tahap persiapan berbentuk daftar ceklist dari Guttman. Tahap pelaksanaan dan hasil kerja berbentuk rubrik penilaian dengan menggunakan skala Likert.

Pedoman observasi dalam bentuk rubrik penilaian kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan di Expert Judgment yakni dengan cara memberi format validasi yang berisi pertanyaan ataupun pernyataan kepada ahli mengenai instrumen pelaksanaan praktek General Cleaning Public Area Section. Format validasi yang digunakan pada penelitian ini berbentuk skala Likert, dimana ahli diminta menjawab pertanyaan atau pernyataan dengan cara memberi tanda ceklis untuk jawaban yang dipilih.

Sanjaya (2008, hlm. 357) mengemukakan “Teknik observasi ada 2 jenis yaitu observasi partisipatif dan nonpartisipatif”. Penulis memilih teknik observasi nonpartisipatif dengan alasan observasi yang dilakukan dengan cara observasi murni sebagai pengamat.

Teknik obervasi yang akan penulis lakukan adalah observasi nonpartisipatif menggunakan rubrik penilaian unjuk kerja berdasarkan Standar Operasional Prosedur Hotel dengan mengamati secara langsung pelaksanaan praktek General


(18)

42

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cleaning Public Area Section. Format penilaian yang dibuat merujuk pada SOP yang di kembangkan oleh penulis sesuai dengan kepentingan penelitian skripsi ini.

D. Prosedur Penelitian

1. Tahap persiapan merupakan tahapan awal yang dilakukan dalam menemukan masalah dengan langkah-langkah

a. Pengamatan lapangan

b. Pemilihan dan perumusan masalah c. Penyusunan proposal

d. Seminar proposal

e. Penyusunan serta bimbingan bab I sampai bab III f. Penyusunan kisi-kisi dan instrument

g. Seminar I

2. Pelaksanaan penelitian mengenai analisis pelaksanaan praktek General Cleaning Public Area Section di Edotel SMKN 9 Bandung.

a. Uji validasi expert judgment

b. Pengambilan data dan menyebarkan instrument c. Pemeriksaan serta pengolahan data

d. Penyusunan laporan hasil penelitian

e. Penyusunan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi f. Seminar II

3. Penyempurnaan laporan penelitian

E. Analisis data

Analisis penyekoran data berdasarkan variabel dan jenis responden. Penyekoran data ditabulasi berdasarkan variabel dari seluruh responden. Penyajian data tiap variabel yang diteliti dilakukan dengan perhitungan presentase (%) untuk menjawab rumusan masalah.


(19)

43

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Pengecekan data

Pengecekan kelengkapan data dilakukan dengan memeriksa data jawaban responden yang telah terkumpul secara teliti, sehingga dapat dilakukan pengolahan data selanjutnya.

2. Penyekoran data

Penyekoran data sesuai dengan perolehan skor unjuk kerja yang telah terkumpul berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan sebelumnya

3. Presentase data

Presentase data merupakan perhitungan untuk melihat besar kecilnya frekuensi hasil unjuk kerja. Rumus presentase yang digunakan adalah:

P =

n

x 100

(Muhamad Ali, 1985, hlm. 84)

Keterangan:

P : Prosentase (jumlah presentase yang dicari)

f : Frekuensi

n : Jumlah responden 100% : Bilangan mutlak

4. Penafsiran Data

Analisis penafsiran data yang telah dipresentasekan menggunakan kriteria menurut Muhammad Ali (1985, hlm. 184) yang dikategorikan sebagai berikut :

100 % : seluruhnya

76%-99% : sebagian besar

51%-75% : lebih dari setengahnya 26%-49% : kurang dari setengahnya 1%-25% : sebagian kecil

0% : tidak satupun

Data yang telah dianalisis selanjutnya dikategorikan pada kriteria. Kriteria ini diadaptasi dari Riduwan (2012, hlm. 41) sebagai berikut:


(20)

44

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 81%-100% : sangat tinggi

61%-80% : tinggi

41%-60% : cukup tinggi

21%-40% : rendah


(21)

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 68

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Bab V ini mendeskripsikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi dalam penelitian tentang “Analisis Pelaksanaan Praktek General Cleaning Public Area

Section di Edotel SMKN 9 Bandung.”

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian dan pembahasannya. Kesimpulan yang meliputi pelaksanaan praktek general cleaning public area section di Edotel yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Tahap persiapan praktek yang meliputi persiapan diri atau grooming, persiapan peralatan, persiapan bahan pembersih dan penataan trolley menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik sudah sesuai dengan SOP pada capaian kompetensi peserta didik di atas rata-rata kelas yang berada pada kriteria tinggi.

2. Tahap pelaksanaan yang meliputi prosedur pembersihan lobby area, meeting

area, corridor, staircase dan restroom menunjukkan bahwa lebih dari

setengahnya peserta didik sudah sesuai dengan SOP pada capaian kompetensi peserta didik di atas rata-rata kelas yang berada pada kriteria tinggi.

3. Hasil kerja praktek general cleaning lobby area, meeting room, corridor, staircase, restroom, memilih dan menata perlengkapan, penyimpanan kembali peralatan dan bahan pembersih atau storing, sikap kerja, dan waktu menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya peserta didik sudah sesuai dengan SOP pada capaian kompetensi peserta didik di atas rata-rata kelas yang berada pada kriteria cukup tinggi.

4. Secara umum dapat disimpulkan Analisis pelaksanaan praktek general cleaning public area section di Edotel SMKN 9 Bandung telah menunjukan lebih dari setengahnya peserta didik telah melaksankanan praktek general cleaning public area section meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan hasil kerja sesuai SOP mencapai kriteria sangat kompeten yang berada pada kriteria tinggi.


(22)

69

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Implikasi

Simpulan penelitian tentang pelaksanaan praktek general cleaning public area section sesuai dengan SOP berada pada kriteria tingkat capaian tinggi.

Tingkat capaian ini memiliki implikasi teoritis maupun praktis sebagai berikut : 1. Implikasi Secara teoritis

Hasil penelitian mengandung implikasi secara teoritis bahwa :

a. Pengetahuan general cleaning public area section perlu pengkajian yang mendalam dari sudut keilmuan Tata Graha yang di jadikan dasar dalam SOP kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan di SMK. Implikasi hasil penelitian ini amat berkaitan dengan upaya pengembangan kegiatan praktek di Hotel.

b. Kegiatan praktek di Edotel perlu dikaji dari sudut keilmuan Tata Graha dalam pengembangan laboratorium pelaksanaan praktek general cleaning public area section menerupakan kegiatan Praktek Kerja Industri SMKN 9 Bandung. Sementara ini SOP Edotel dalam kegiatan praktek general cleaning public area sectionberpedoman pada SOP hotel berbintang, sehingga Edotel perlu berupaya meningkatkan kualitasnya setara dengan Hotel mitra kerjanya.

2. Implikasi secara praktis

Hasil penelitian mengandung implikasi secara praktis bahwa :

a. Peserta didik pada saat melaksanakan praktek general cleaning public area section telah melakukan tahap persiapan, pelaksanaan dan hasil kerja yang sesuai dengan tuntutan pedoman SOP, artinya peserta didik dalam praktek betul-betul memahami tuntutan SOP untuk dijadikan pedoman di dalam praktek kerja general cleaning public area section. b. Guru pada saat menilai pelaksanaan praktek general cleaning public area

section peserta didik telah mengacu pada tuntutan SOP mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan dan hasil kerja di dalam menentukan capaian


(23)

70

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kompetensi peserta didik. Artinya guru telah dan harus berusaha memahami SOP untuk menilai kinerja peserta didik.

C. Rekomendasi

Penulis mengajukan rekomendasi berdasarkan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian. Rekomendasi diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak yang berkepentingan, diantaranya rekomendasi ditunjukan kepada:

1. Wakasek Sarana dan Prasarana

Wakasek seyogianya lebih mengoptimalkan fasilitas belajar peserta didik, salah satunya melului sarana belajar dan praktek agar peserta didik dapat melaksanakan praktek dengan efektif untuk meningkatkan kompetensi keahlian akomodasi Perhotelan dibidang public area section.

2. Guru Keahlian Akomodasi Perhotelan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi guru Tata Graha untuk mengoptimalkan penggunaan SOP pada pelaksanaan praktek kerja di Edotel khususnya hasil belajar peserta didik, lebih memperdalam istilah-istilah hotel pada umumnya dan meningkatkan aspek-aspek yang masih kurang agar peserta didik mengikuti training di Hotel. 3. Peserta Didik

Peserta didik pada praktek general cleaning public area section sudah sesuai dengan SOP, maka peserta didik program keahlian Akomondasi Perhotelan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dalam praktek general cleaning public area section yang sesuai dengan SOP

4. Peneliti Selanjutnya

Kajian penelitian ini masih memiliki keterbatasan, maka direkomendasikan pada peneliti selanjutnya untuk mengadakan penelitian berkaitan dengan masalah; 1) Kontribusi hasil belajar general cleaning public area section terhadap kemampuan praktek kerja di industri hotel. 2) Pendapat peserta didik tentang manfaat praktek general cleaning public area section di Edotel yang sesuai dengan standar operasional prosedur. 3) Relevansi SOP Hotel dengan


(24)

71

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kualitas praktek kerja general cleaning public area section di Edotel oleh peserta didik SMK.


(25)

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 71

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2014). Modul Akomondasi Perhotelan . SMKN 9 Bandung : Tidak diterbitkan

Anonim. (2014). Silabus SMKN 9 Bandung. Bandung: Tidak diterbitkan

Ali, M.(1985). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Kurikulum SMK.(2004).DEPDIKBUD : Tidak diterbitkan

Armanda, Hidayah. (2010). Kemampuan Praktek Peserta Didik sebagai Public Area Attendant di Laboratorium SMK Negeri 15 Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia

Hakim,L.(2015). Public Area. [Online]. Tersedia di:

http://lulusrachmanhakim.blogspot.com/2010/10/v-behaviorurldefaultvml-o.html [30 Mei 2015]

Kurikulum SMK Negeri 9 Bandung (2014). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Bidang Keahlian Akomondasi Perhotelan. Kompetensi Keahlian

Akomondasi Perhotelan. Bandung: Tanpa Penerbit

Kurniawan, Ari, F. (2013). Pemanfaatan Education Hotel (EDOTEL) sebagai sumber belajar siswa program kompetensi keahlian akomondasi perhotelan di

SMKN 4 Yogyakarta. [Online]. Tersedia:

http://www.p3gmatyo.go.id/download/PPP/PPP04_Pemanfaataneducationho tel.pdf [24 Mei 2015]

Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta

Rumekso. (2001). Housekeeping Hotel Floor Section. Yogyakarta: Andi Publish

Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sayuti, Jalaludin. (2012). Pentingnya Standar Operasional Prosedur Kerja untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan dalam Perusahaan. Tidak diterbitkan. Staf pengajar Prodi administrasi Bisnis Polsri. Palembang


(26)

72

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suwithi, (2008). Akomodasi Perhotelan Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia. (2015) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press


(1)

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

68 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Bab V ini mendeskripsikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi dalam penelitian tentang “Analisis Pelaksanaan Praktek General Cleaning Public Area

Sectiondi Edotel SMKN 9 Bandung.”

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian dan pembahasannya. Kesimpulan yang meliputi pelaksanaan praktek general cleaning

public area section di Edotel yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Tahap persiapan praktek yang meliputi persiapan diri atau grooming, persiapan peralatan, persiapan bahan pembersih dan penataan trolley menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik sudah sesuai dengan SOP pada capaian kompetensi peserta didik di atas rata-rata kelas yang berada pada kriteria tinggi.

2. Tahap pelaksanaan yang meliputi prosedur pembersihan lobby area, meeting

area, corridor, staircase dan restroom menunjukkan bahwa lebih dari

setengahnya peserta didik sudah sesuai dengan SOP pada capaian kompetensi peserta didik di atas rata-rata kelas yang berada pada kriteria tinggi.

3. Hasil kerja praktek general cleaning lobby area, meeting room, corridor,

staircase, restroom, memilih dan menata perlengkapan, penyimpanan kembali

peralatan dan bahan pembersih atau storing, sikap kerja, dan waktu menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya peserta didik sudah sesuai dengan SOP pada capaian kompetensi peserta didik di atas rata-rata kelas yang berada pada kriteria cukup tinggi.

4. Secara umum dapat disimpulkan Analisis pelaksanaan praktek general cleaning

public area section di Edotel SMKN 9 Bandung telah menunjukan lebih dari

setengahnya peserta didik telah melaksankanan praktek general cleaning public

area section meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan hasil kerja sesuai


(2)

69

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Implikasi

Simpulan penelitian tentang pelaksanaan praktek general cleaning public area

section sesuai dengan SOP berada pada kriteria tingkat capaian tinggi.

Tingkat capaian ini memiliki implikasi teoritis maupun praktis sebagai berikut : 1. Implikasi Secara teoritis

Hasil penelitian mengandung implikasi secara teoritis bahwa :

a. Pengetahuan general cleaning public area section perlu pengkajian yang mendalam dari sudut keilmuan Tata Graha yang di jadikan dasar dalam SOP kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan di SMK. Implikasi hasil penelitian ini amat berkaitan dengan upaya pengembangan kegiatan praktek di Hotel.

b. Kegiatan praktek di Edotel perlu dikaji dari sudut keilmuan Tata Graha dalam pengembangan laboratorium pelaksanaan praktek general cleaning

public area section menerupakan kegiatan Praktek Kerja Industri SMKN

9 Bandung. Sementara ini SOP Edotel dalam kegiatan praktek general

cleaning public area sectionberpedoman pada SOP hotel berbintang,

sehingga Edotel perlu berupaya meningkatkan kualitasnya setara dengan Hotel mitra kerjanya.

2. Implikasi secara praktis

Hasil penelitian mengandung implikasi secara praktis bahwa :

a. Peserta didik pada saat melaksanakan praktek general cleaning public

area section telah melakukan tahap persiapan, pelaksanaan dan hasil

kerja yang sesuai dengan tuntutan pedoman SOP, artinya peserta didik dalam praktek betul-betul memahami tuntutan SOP untuk dijadikan pedoman di dalam praktek kerja general cleaning public area section. b. Guru pada saat menilai pelaksanaan praktek general cleaning public area

section peserta didik telah mengacu pada tuntutan SOP mulai dari tahap


(3)

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kompetensi peserta didik. Artinya guru telah dan harus berusaha memahami SOP untuk menilai kinerja peserta didik.

C. Rekomendasi

Penulis mengajukan rekomendasi berdasarkan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian. Rekomendasi diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak yang berkepentingan, diantaranya rekomendasi ditunjukan kepada:

1. Wakasek Sarana dan Prasarana

Wakasek seyogianya lebih mengoptimalkan fasilitas belajar peserta didik, salah satunya melului sarana belajar dan praktek agar peserta didik dapat melaksanakan praktek dengan efektif untuk meningkatkan kompetensi keahlian akomodasi Perhotelan dibidang public area section.

2. Guru Keahlian Akomodasi Perhotelan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi guru Tata Graha untuk mengoptimalkan penggunaan SOP pada pelaksanaan praktek kerja di Edotel khususnya hasil belajar peserta didik, lebih memperdalam istilah-istilah hotel pada umumnya dan meningkatkan aspek-aspek yang masih kurang agar peserta didik mengikuti training di Hotel. 3. Peserta Didik

Peserta didik pada praktek general cleaning public area section sudah sesuai dengan SOP, maka peserta didik program keahlian Akomondasi Perhotelan dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kemampuan dalam praktek

general cleaning public area section yang sesuai dengan SOP

4. Peneliti Selanjutnya

Kajian penelitian ini masih memiliki keterbatasan, maka direkomendasikan pada peneliti selanjutnya untuk mengadakan penelitian berkaitan dengan masalah; 1) Kontribusi hasil belajar general cleaning public area section terhadap kemampuan praktek kerja di industri hotel. 2) Pendapat peserta didik tentang manfaat praktek general cleaning public area section di Edotel yang sesuai dengan standar operasional prosedur. 3) Relevansi SOP Hotel dengan


(4)

71

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kualitas praktek kerja general cleaning public area section di Edotel oleh peserta didik SMK.


(5)

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

71

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2014). Modul Akomondasi Perhotelan . SMKN 9 Bandung : Tidak diterbitkan

Anonim. (2014). Silabus SMKN 9 Bandung. Bandung: Tidak diterbitkan

Ali, M.(1985). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Kurikulum SMK.(2004).DEPDIKBUD : Tidak diterbitkan

Armanda, Hidayah. (2010). Kemampuan Praktek Peserta Didik sebagai Public Area

Attendant di Laboratorium SMK Negeri 15 Bandung. Universitas Pendidikan

Indonesia

Hakim,L.(2015). Public Area. [Online]. Tersedia di: http://lulusrachmanhakim.blogspot.com/2010/10/v-behaviorurldefaultvml-o.html [30 Mei 2015]

Kurikulum SMK Negeri 9 Bandung (2014). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Bidang Keahlian Akomondasi Perhotelan. Kompetensi Keahlian

Akomondasi Perhotelan. Bandung: Tanpa Penerbit

Kurniawan, Ari, F. (2013). Pemanfaatan Education Hotel (EDOTEL) sebagai sumber belajar siswa program kompetensi keahlian akomondasi perhotelan di

SMKN 4 Yogyakarta. [Online]. Tersedia:

http://www.p3gmatyo.go.id/download/PPP/PPP04_Pemanfaataneducationho tel.pdf [24 Mei 2015]

Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta

Rumekso. (2001). Housekeeping Hotel Floor Section. Yogyakarta: Andi Publish

Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Sayuti, Jalaludin. (2012). Pentingnya Standar Operasional Prosedur Kerja untuk

Meningkatkan Kinerja Karyawan dalam Perusahaan. Tidak diterbitkan.


(6)

72

Indri Ayu Lestari, 2015

ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK GENERAL CLEANING PUBLIC AREA SECTION DI EDOTEL SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suwithi, (2008). Akomodasi Perhotelan Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Universitas Pendidikan Indonesia. (2015) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press