KOMPETENSI ROOM SECTION PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL OLEH PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG.

(1)

KOMPETENSI ROOM SECTION PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL OLEH PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG

ABSTRAK

Penelitianiniinginmengungkapkompetensiroom sectionpesertadidik SMK Negeri 9 Bandung dalammelaksanakanPraktekKerjaIndustri di hotel sebagairoom section.Pesertadidikperlumengoptimalkankompetensinyadalammelaksanakantugas sebagairoom section.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuikompetensi yang dimiliki peseta didikdalammenatatrolleydanperlengkapankamartamu, membersihkandanmerapikankamartamu,

sertamembersihkandanmenyimpantrolley.Metodepenelitian yang digunakanadalahmetodedeskriptif.Instrumenpenelitianinimenggunakanteskinerja. Teknikpengambilansampeldalampenelitianinimenggunakansampelpurposive.Hasil penelitianmenunjukanbahwapesertadidikkompetendalamkompetensimenataperlen

gkapankamardanmenyusun trolley,

pesertadidikkompetendalamkompetensimembersihkandanmerapikankamar,

pesertadidiktidakkompetendalamkompetensimerapikandanmenyimpan trolley. Saran hasilpenelitiankompetensiroom sectiondiharapkanpesertadidik yang sedangmelaksanakanPraktekKerjaIndustrisebagairoom section dapatmempersiapkandanmeningkatkankompetensi yang dimilikidengancaraseringberlatihdalammerapikandanmenyimpantrolley.


(2)

Lia Aprilianti, 2014

KOMPETENSI ROOM SECTION PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL OLEH PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG

THE ROOM SECTION COMPETENCY ON INDUSTRIAL JOB- TRAINING IN HOTEL BY SMK N 9 BANDUNG’S STUDENTS

LiaAprilianti 1005826

This research wants to disclose the room section competency of students of the SMK Negeri 9 Bandung in assigning the Industrial job training in hotel as the room section. The students do necessary optimize their competency in assigning their tasks as room section. It has purpose to examine competencies owned by students in trolley and visitor’s room supplies arrangement, clean and make visitor’s room neat, and to keep and store the trolley. The research methodology applied in this study is a descriptive method. Meanwhile its instrument applied a performance testing. In this research, the sampling was carried by a purposive sampling method. The research findings show that students are highly competent in arranging the room supplies and compiling trolley, they are also competent in room’s cleaning up and making neat; but they are not sufficient competent in keeping and storing trolley in good arrangement. Some recommendations that could be made from research finding is that such room section competency is expected that students are being involved in Industrial Job-Training as room section can prepare and improve their competency by participating as frequently as possible in practicing for keeping neatly and storing the trolley.


(3)

Lia Aprilianti, 2014

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Mutu pendidikan sangat bergantung pada kualitas pelaksanaan pendidikan di sekolah, yang dapat tercermin dari keberhasilan belajar peserta didik. Proses belajar mengajar di kelas, merupakan inti dari setiap lembaga pendidikan formal.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai lembaga formal yang dituntut untuk menghasilkan peserta didik dengan kualitas yang baik untuk siap kerja di dunia industri.Peserta didik selain harus terampil dalam segi teori, juga dituntut untuk terampil dalam segi praktek.SMK merupakan tingkat satuan pendidikan yang bertujuan memberikan bekal keterampilan kejuruan yang dapat dijadikan bekal keahlian setelah peserta didik menyelesaikan pendidikannya di SMK.Peserta didik dituntut untuk memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri, oleh karena itu kompetensi yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi yang dibutuhkan di dunia industri.

Program keahlian Akomodasi Perhotelan merupakan program keahlian yang dimiliki SMK Negeri 9 Bandung yang bertujuan membekali anak menjadi lulusan yang bisa produktif terutama dalam bidangnya. Berdasarkan silabus SMK Negeri 9 Bandung kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan ditegaskan bahwa tujuan kompetensi keahlian Akomodasi Perhotelan yaitu membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap kompeten dalam:

1. Menerima dan memproses reservasi sesuai permintaan tamu 2. Menyediakan layanan akomodasi (Reception)

3. Melakukan komunikasi lewat telepon 4. Memelihara catatan keuangan

5. Memproses transaksi keuangan

6. Melaksanakan prosedur clerical dan melaksanakan audit 7. Menyediakan jasa porter

8. Menyiapkan kamar untuk tamu

9. Meyediakan layanan housekeeping untuk tamu 10.Membersihkan lokasi dan area/peralatan 11.Melayani linen dan pakaian tamu


(4)

Lia Aprilianti, 2014

KOMPETENSI ROOM SECTION PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL OLEH PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG

Kurikulum SMK Negeri 9 Bandung, mata pelajaran dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu normatif, adaptif, produktif. Kelompok mata pelajaran produktif yang terdapat pada program keahlian akomodasi perhotelan salah satunya yaitu mata pelajaran Room Section yang wajib ditempuh peserta didik pada semester 3 (kelas XI) dengan perbandingan teori : praktek adalah 30 : 70 dengan kompetensi dasar menata perlengkapan kamar dan menyusuntrolley, membersihkan dan merapikan kamar, merapikan dan menyimpan trolley.

Praktek kerja industri di SMK Negeri 9 Bandung dilaksanakan pada semester 4 (kelas XI) untuk kelas Akomodasi Perhotelan (AP) 1, dan semester 5 (kelas XII) untuk kelas Akomodasi Perhotelan (AP). Semua peserta didik wajib mengikuti praktek kerja industri. Pembagian tugas dalam praktek kerja industri pada peserta didik di SMK 9 Bandung ditempatkan pada dua divisi, yaitu room section dan room service.

Praktek kerja industri merupakan tuntutan kurikulum dan salah satu syarat peserta didik untuk menempuh kelulusan.Sekolah memperkenalkan dunia kerja melalui program prantek kerja industri kepada peserta didik agar dapat memperoleh pengalaman sesuai kompetensinya sesuai dengan tuntutan lapangan yang dibutuhkan. Rizali,dkk (2009, hlm. 46) mengungkapkan bahwa:

Salah satu tujuan penyelenggaraan prakerin, adalah menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

Kompetensi adalah faktor penting dalam proses pengembangan dan penyiapan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah industri. Peserta didik yang mengikuti kegiatan praktek kerja industri sebagai room section dituntut untuk memiliki kompetensiyang diwujudkan dalam sikap, pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keahliannya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pihak industri.

Tugas yang dilakukan oleh room section hotel pada intinya yaitu menjaga kebersihan kamar tamu agar selalu bersih, nyaman serta menarik perhatian tamu untuk kembali menginap di hotel.Sebagai seorang room section, peserta didik


(5)

3

dituntut untuk berlaku disiplin, sopan, menerapkan pelayanan prima dan selalu melakukan segala sesuatu pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur hotel.Kegiatan dimulai dengan menata perlengkapan kamar dan menyusun trolley agar pekerjaan lebih efektif, setelah selesai menata perlengkapan kamar dan menyusuntrolley tugasroom section membersihkan dan merapikan kamar tamu, lalu merapikan dan menyimpantrolley.

Kompetensi yang dimiliki peserta didik pada saat praktek kerja industri di hotel sebagai room sectionmerupakan tuntutan yang harus dicapai untuk bekerja di dunia nyata setelah lulus dari SMK Akomodasi Perhotelan.Penulis tertarik untuk meneliti masalah ini dan ingin mengungkap kompetensi room sectionyang dimiliki peserta didik SMK Negeri 9 Bandung pada saat Praktek Kerja Industri, yaitu kompetensi menata perlengkapan kamar dan menyusun trolley, kompetensi membersihkan dan merapikan kamar tamu serta kompetensi merapikan dan menyimpan trolley karena penulis melihat keterampilan dan kemampuan peserta didik yang sedang melaksanakan praktek kerja industri di hotel sebagai room section sangat baik tetapi sikap dalam pelaksanannya kurang optimal.

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dari penelitian mengenai kompetensi room section pada praktek kerja industri di hotel oleh peserta didik SMKN 9 Bandung adalah: a. Peserta didik harus memiliki kompetensi menata perlengkapan kamar dan

menyusun trolley untuk praktek kerja industri di hotel sebagai room section. b. Peserta didik harus memiliki kompetensi membersihkan dan merapikan kamar

tamu untuk praktek kerja industri di hotel sebagai room section.

c. Peserta didik harus memiliki kompetensi merapikan dan menyimpan trolleyuntuk praktek kerja industri di hotel sebagai room section.


(6)

Lia Aprilianti, 2014

KOMPETENSI ROOM SECTION PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL OLEH PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana kompetensi room section pada praktek kerja industri di hotel oleh peserta didik SMKN 9 Bandung?”

C. Tujuan Penelitian

Agar penelitian mencapai hasil yang optimal, terlebih dahulu dirumuskan tujuan yang terarah sesuai dengan perumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai:

1. Kompetensi room section peserta didik pada saat menata perlengkapan kamar dan menyusun trolley.

2. Kompetensi room section peserta didik pada saat membersihkan dan merapikan kamar tamu.

3. Kompetensi room section peserta didik pada saat merapikan dan menyimpan trolley.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu pendidikan kesejahteraan keluarga khususnya berkaitan dengan kompetensi room section. 2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peserta Didik

Peserta didik yang akan mengikuti Praktek Kerja Industri sebagai room sectiondiharapkan dapat meningkatkan kompetensi room section.

b. Bagi Guru Mata Pelajaran Room Section SMK Negeri 9 Bandung

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kompetensi room section pada Praktek Kerja Industri di Hotel oleh Peserta didik SMK Negeri 9 Bandung.


(7)

5

c. Bagi Penulis

Dapat memperoleh wawasan berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan serta pengalaman dalam melakukan penelitian mengenai Kompetensi Room Section pada Praktek Kerja Industri di Hotel oleh Peserta Didik SMKN 9 Bandung.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat menjadikan sumber informasi dan sumber data mengenai Kompetensi Room Section pada Praktek Kerja Industri di Hotel oleh Peserta Didik SMKN 9 Bandung.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Gambaran mengenai pembahasan dalam skripsi ini, penulis mempergunakan struktur organisasi sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

2. Bab II Kajian Pustaka, dikemukakan tentang landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian.

3. Bab III Metode Penelitian

Komponen yang terdapat pada Bab III yaitu lokasi dan populasi/sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian,teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data penelitian.

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berisi tentang pengolahan data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, tujuan penelitian, dan pembahasan/analisis temuan.

5. Bab V Kesimpulan dan Saran

Berisi tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian.


(8)

Lia Aprilianti, 2014

KOMPETENSI ROOM SECTION PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL OLEH PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Kesimpulanpenelitianinidisusunberdasarkantujuanpenelitian,

hasilpengolahan data

danpembahasan.Kesimpulanumumdaripenelitianmengenaikompetensiroom

sectionpadapraktekkerjaindustri di hotel olehpesertadidik SMKN 9 Bandung yaitupesertadidikmemilikikompetensidalambidangroom

sectionyaitupadasaatmelaksanakanpraktekkerjaIndustri. Dari kesimpulanumumtersebut, terdapatsimpulankhusussebagaiberikut:

1. Kompetensimenataperlengkapankamardanmenyusun trolley terdiridari sub kompetensimenatalinen supplies, sub kompetensimenataguest supplies, dan

sub kompetensimenatacleaning supplies,

lebihdarisetengahnyadarijumlahpesertadidiktermasukpadacapaiankompeten. 2. Kompetensimembersihkandanmerapikankamartamuterdiridari sub

kompetensimengecek status kamar, sub kompetensimelakukanfirst checking,

sub kompetensimemasukikamartamu, sub

kompetensimembereskantempattidur, sub kompetensimenatatempattidur, sub kompetensimenataperlengkapankamar, sub kompetensimelengkapiguest supplies, sub kompetensipenangananbaranghilang, sub kompetensimembersihkandanmenatakamarmandi, sub kompetensimembersihkanlantaikamartidur, sub kompetensimelakukanpemeriksaanakhir, dan sub kompetensipengisianroom report, sebagianbesardarijumlahpesertadidiktermasukpadacapaiankompeten. 3. Kompetensimerapikandanmenyimpantrolley terdiridari sub

kompetensipenyimpanansapudansikat, sub

kompetensipenyimpananalatpenampung, sub kompetensipenyimpananlinen, sub kompetensipenyimpananalatpelindung, dan sub kompetensipenyimpananalatmekanik,


(9)

58

B. Rekomendasi

Setelahmenyusunpenelitiantentangkompetensiroom

sectionpadapraktekkerjaindustridi hotel olehpesertadidik SMKN 9 Bandung, makapenulismengajukan saran sebagaiberikut:

1. PesertaDidikBidangKeahlianAkomodasiPerhotelan SMKN 9 Bandung yang AkanmelaksanakanPraktekKerjaIndustri

Bagipesertadidik yang akanmelaksanakanPraktekKerjaIndustri di hotelsebagairoom

sectiondiharapkandapatmeningkatkankompetensimulaidarimenataperlengkapa nkamardanmenyusuntrolley,

membersihkandanmerapikankamarsertamerapikandanmenyimpantrolleyserta merapikandanmenyimpantrolleysehinggapekerjaan yang dihasilkanmaksimal. Pesertadidikdiharapkanbanyakberlatihlagiuntukmembiasakandirimenyimpanp erlengkapan yang sudahdigunakandenganbaikdanteratur diroomboy station, sehinggakompetensimerapikandanmenyimpantrolley dapatditingkatkan. 2. Guru Mata PelajaranRoom Section

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikaninformasimengenaikompetensir oom sectionpadapraktekkerjaindustriolehpesertadidik SMKN 9 Bandung, sertamenjadibahanevaluasibagi gurumatapelajaranroom section.Guru

matapelajaranroom section

diharapkanlebihbanyakmemberikanbanyaklatihandalamkompetensimenyimpa ndanmerapikantrolley.

3. PenulisSelanjutnya

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikangambaranbagipenelitiselanjutny auntukmengkajilebihdalamlagimengenaikompetensiroom

sectionpadapraktekkerjaindustri,

diantaranyaanalisiskompetensimerapikandanmenyimpantrolley olehpesertadidik.


(10)

Lia Aprilianti, 2014

KOMPETENSI ROOM SECTION PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL OLEH PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG


(1)

3

Lia Aprilianti, 2014

KOMPETENSI ROOM SECTION PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL OLEH PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dituntut untuk berlaku disiplin, sopan, menerapkan pelayanan prima dan selalu melakukan segala sesuatu pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur hotel.Kegiatan dimulai dengan menata perlengkapan kamar dan menyusun trolley agar pekerjaan lebih efektif, setelah selesai menata perlengkapan kamar dan menyusuntrolley tugasroom section membersihkan dan merapikan kamar tamu, lalu merapikan dan menyimpantrolley.

Kompetensi yang dimiliki peserta didik pada saat praktek kerja industri di hotel sebagai room sectionmerupakan tuntutan yang harus dicapai untuk bekerja di dunia nyata setelah lulus dari SMK Akomodasi Perhotelan.Penulis tertarik untuk meneliti masalah ini dan ingin mengungkap kompetensi room sectionyang dimiliki peserta didik SMK Negeri 9 Bandung pada saat Praktek Kerja Industri, yaitu kompetensi menata perlengkapan kamar dan menyusun trolley, kompetensi membersihkan dan merapikan kamar tamu serta kompetensi merapikan dan menyimpan trolley karena penulis melihat keterampilan dan kemampuan peserta didik yang sedang melaksanakan praktek kerja industri di hotel sebagai room section sangat baik tetapi sikap dalam pelaksanannya kurang optimal.

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dari penelitian mengenai kompetensi room section pada praktek kerja industri di hotel oleh peserta didik SMKN 9 Bandung adalah: a. Peserta didik harus memiliki kompetensi menata perlengkapan kamar dan

menyusun trolley untuk praktek kerja industri di hotel sebagai room section. b. Peserta didik harus memiliki kompetensi membersihkan dan merapikan kamar

tamu untuk praktek kerja industri di hotel sebagai room section.

c. Peserta didik harus memiliki kompetensi merapikan dan menyimpan trolleyuntuk praktek kerja industri di hotel sebagai room section.


(2)

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana kompetensi

room section pada praktek kerja industri di hotel oleh peserta didik SMKN 9

Bandung?”

C. Tujuan Penelitian

Agar penelitian mencapai hasil yang optimal, terlebih dahulu dirumuskan tujuan yang terarah sesuai dengan perumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai:

1. Kompetensi room section peserta didik pada saat menata perlengkapan kamar dan menyusun trolley.

2. Kompetensi room section peserta didik pada saat membersihkan dan merapikan kamar tamu.

3. Kompetensi room section peserta didik pada saat merapikan dan menyimpan trolley.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas kajian ilmu pendidikan kesejahteraan keluarga khususnya berkaitan dengan kompetensi room section.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peserta Didik

Peserta didik yang akan mengikuti Praktek Kerja Industri sebagai room sectiondiharapkan dapat meningkatkan kompetensi room section.

b. Bagi Guru Mata Pelajaran Room Section SMK Negeri 9 Bandung

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kompetensi room section pada Praktek Kerja Industri di Hotel oleh Peserta didik SMK Negeri 9 Bandung.


(3)

5

Lia Aprilianti, 2014

KOMPETENSI ROOM SECTION PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL OLEH PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Bagi Penulis

Dapat memperoleh wawasan berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan serta pengalaman dalam melakukan penelitian mengenai Kompetensi Room Section pada Praktek Kerja Industri di Hotel oleh Peserta Didik SMKN 9 Bandung.

d. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dapat menjadikan sumber informasi dan sumber data mengenai Kompetensi Room Section pada Praktek Kerja Industri di Hotel oleh Peserta Didik SMKN 9 Bandung.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Gambaran mengenai pembahasan dalam skripsi ini, penulis mempergunakan struktur organisasi sebagai berikut:

1. Bab I Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

2. Bab II Kajian Pustaka, dikemukakan tentang landasan teoritis yang mendukung dan relevan dengan permasalahan penelitian.

3. Bab III Metode Penelitian

Komponen yang terdapat pada Bab III yaitu lokasi dan populasi/sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian,teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data penelitian.

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Berisi tentang pengolahan data untuk menghasilkan temuan berkaitan dengan masalah penelitian, tujuan penelitian, dan pembahasan/analisis temuan.

5. Bab V Kesimpulan dan Saran

Berisi tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian.


(4)

Kesimpulanpenelitianinidisusunberdasarkantujuanpenelitian,

hasilpengolahan data

danpembahasan.Kesimpulanumumdaripenelitianmengenaikompetensiroom

sectionpadapraktekkerjaindustri di hotel olehpesertadidik SMKN 9 Bandung yaitupesertadidikmemilikikompetensidalambidangroom

sectionyaitupadasaatmelaksanakanpraktekkerjaIndustri. Dari

kesimpulanumumtersebut, terdapatsimpulankhusussebagaiberikut:

1. Kompetensimenataperlengkapankamardanmenyusun trolley terdiridari sub kompetensimenatalinen supplies, sub kompetensimenataguest supplies, dan

sub kompetensimenatacleaning supplies,

lebihdarisetengahnyadarijumlahpesertadidiktermasukpadacapaiankompeten. 2. Kompetensimembersihkandanmerapikankamartamuterdiridari sub

kompetensimengecek status kamar, sub kompetensimelakukanfirst checking,

sub kompetensimemasukikamartamu, sub

kompetensimembereskantempattidur, sub kompetensimenatatempattidur, sub kompetensimenataperlengkapankamar, sub kompetensimelengkapiguest

supplies, sub kompetensipenangananbaranghilang, sub

kompetensimembersihkandanmenatakamarmandi, sub

kompetensimembersihkanlantaikamartidur, sub

kompetensimelakukanpemeriksaanakhir, dan sub kompetensipengisianroom report, sebagianbesardarijumlahpesertadidiktermasukpadacapaiankompeten. 3. Kompetensimerapikandanmenyimpantrolley terdiridari sub

kompetensipenyimpanansapudansikat, sub

kompetensipenyimpananalatpenampung, sub kompetensipenyimpananlinen, sub kompetensipenyimpananalatpelindung, dan sub kompetensipenyimpananalatmekanik,


(5)

58

Lia Aprilianti, 2014

KOMPETENSI ROOM SECTION PADA PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI HOTEL OLEH PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Setelahmenyusunpenelitiantentangkompetensiroom

sectionpadapraktekkerjaindustridi hotel olehpesertadidik SMKN 9 Bandung, makapenulismengajukan saran sebagaiberikut:

1. PesertaDidikBidangKeahlianAkomodasiPerhotelan SMKN 9 Bandung yang AkanmelaksanakanPraktekKerjaIndustri

Bagipesertadidik yang akanmelaksanakanPraktekKerjaIndustri di hotelsebagairoom

sectiondiharapkandapatmeningkatkankompetensimulaidarimenataperlengkapa nkamardanmenyusuntrolley,

membersihkandanmerapikankamarsertamerapikandanmenyimpantrolleyserta merapikandanmenyimpantrolleysehinggapekerjaan yang dihasilkanmaksimal. Pesertadidikdiharapkanbanyakberlatihlagiuntukmembiasakandirimenyimpanp erlengkapan yang sudahdigunakandenganbaikdanteratur diroomboy station, sehinggakompetensimerapikandanmenyimpantrolley dapatditingkatkan. 2. Guru Mata PelajaranRoom Section

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikaninformasimengenaikompetensir oom sectionpadapraktekkerjaindustriolehpesertadidik SMKN 9 Bandung, sertamenjadibahanevaluasibagi gurumatapelajaranroom section.Guru

matapelajaranroom section

diharapkanlebihbanyakmemberikanbanyaklatihandalamkompetensimenyimpa ndanmerapikantrolley.

3. PenulisSelanjutnya

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikangambaranbagipenelitiselanjutny auntukmengkajilebihdalamlagimengenaikompetensiroom

sectionpadapraktekkerjaindustri,

diantaranyaanalisiskompetensimerapikandanmenyimpantrolley olehpesertadidik.


(6)