PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENGINGAT DAN MEMAHAMI PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD KANISIUS WIROBRAJAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND MAP

TERHADAP KEMAMPUAN MENGINGAT DAN MEMAHAMI

PADA MATA PELAJARAN IPA

DI SD KANISIUS WIROBRAJAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Evi Dyah Ayu Cahyani

  

081134059

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Motto Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah kesuksesan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  HALAMAN PERSEMBAHAN

  Karya sederhana ini kupersembahkan kepada :

  1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu menyertaiku

  2. Almamater Universitas Sanata Dharma

  3. Orang tuaku yang senantiasa membimbing, mendidik dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang

  4. Pengajarku yang mendidikku

  5. Adik – adikku yang kusayangi yang selalu memberi dukungan pada penulis

  6. Suamiku tercinta yang senantiasa selalu memberi semangat dan dukungan pada penulis

  7. Sahabatku yang mendukung dan membantuku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRAK Cahyani, Evi Dyah Ayu (2012). Pengaruh penggunaan metode mind map terhadap Kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA di SD Kanisius Wirobrajan. Skripsi S1, Yogyakarta : program studi pendidikan guru sekolah dasar universitas sanata dharma.

  Kata kunci : metode mind map, kemampuan mengingat, kemampuan memahami dan mata pelajaran IPA Penelitian ini bertujuan untuk mengretahui pengaruh penggunaan mind map terhadap 1) kemampuan mengingat dan 2) kemampuan memahami pada siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012 pada mata pelajaran IPA materi peristiwa alam.

  Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi

  eksperimental tipe non.- equivalent kontrol group design

  (sugiono:2010:116).Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan yang terdiri dari kelas VA sebanyak 32 siswa yang ditunjuk sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebanyak 35 siswa sebagai kelompok kontrol.

  Intrumen dari penelitian ini terdiri 2 soal essai masing- masing terdiri dari satu soal merupakan soal untuk menguji kemampuan mengingat dan satu soal untuk menguji kemampuan memahami. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah pretest dan posttest.pretest diberikan pada awal pertemuan sedangkan posttest diberikan pada bakhir pertemuan.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) mind map berpengaruh pada kemampuan mengingat siswa yang ditunjukkan dengan harga sig.(2-tailed) sebesar 0.047 (atau > 0.05). selain itu ada peningkatan skor yang signifikan pada kelompok eksperimen ditunjukkan dengan harga sig. (2 - tailed) sebesar 0.000( atau < 0.05). 2) Ada pengaruh penerapan mind map terhadap kemampuan memahami siswa yang ditunjukkan dengan sig.(2- tailed) sebesar 0. 000 (atau < 0.05) , selain itu ada peningkatan skor yang signifikan pada kelompok eksperimen yang ditunjukkan dengan harga sig. ( 2-tailed) sebesar 0.000 ( < 0.05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ABSTRACT Cahyani, Evi Dyah Ayu (2012). The Influences of the Mind Map Method to the

  Ability to Memorize and Comprehend Natural Science in Kanisius Wirobrajan Elementary School. S1 Thesis, Yogyakarta: elementary school education study program sanata dharma university.

  Key words: mind map method, ability to memorize, ability to comprehend Natural Science

  This research was aimed to find out the influences of mind map method to 1) the ability to memorize and 2) the ability of students class V Kanisius Wirobrajan Elementary School, even semester academic year 2011/2012 to comprehend Natural Science on the subject of identifying natural events that happen in Indonesia and the effects on the living things and the environment.

  The design used in this research was Quasi Experimental Type non- equivalent control group design (sugiono:2010:116). The subjects of this research were the 32 students class VA and the 35 students class VB of Kanisius Wirobrajan ES. The research instruments were 2 essay questions that consisted of one question to test the ability to memorize and one question to test the ability to comprehend each. The data were collected by giving pretest and posttest. The pretest was given at the beginning at the meeting, while the posttest was given at the end of the meeting.

  The results showed that 1) the mind map method influenced the students’ ability to memorize. It was shown by the sig value (2-tailed) as big as 0.047 (or There was a significant improvement at the experimental group score shown by the sig value (2-tailed) as big as 0.000 (or 2) the use of mind map influenced the student’s ability to comprehend shown by the sig value (2- tailed) as big as 0.000 (or There was a significant improvement at the experimental group score shown by the sig value (2-tailed) as big as 0.000 (or

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat, kasih, penyertaan dan setiaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan sekripsi ini dengan baik. Skripsi yang berjudul “PENGARUH PENGGUNAAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENGINGAT DAN MEMAHAMI PADA MATA

  PELAJARAN IPA DI SD KANISIUS WIROBRAJAN” ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Stata I Program Stidi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

  Selesainya sekripsi ini tidak lepas dari dukungan, bimbingan dan kerjasama dari beberapa pihak. Oleh karena itu, dengan segenap hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :

  1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

  2. G. Ari Nugrahanta SJ, S.S., BST, M.A., selaku ketua program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma dan dosen pembimbing 1, yang telah membantu, membimbing dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah.

  3. Elga Andriana, S.Psi., M.Ed. selaku wakil ketua program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, UniversitasSanata Dharma dan dosen pembimbing II, yang dengan sabar membimbing, memberi masukan, dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

  4. Hr. Klidiatmoko, selaku kepala SDK Wirobrajan yang memberikan ijin penelitian dan dukungan kepada penulis.

  5. Ag. Wahyu Utami, selaku guru kelas VA SDK Wirobrajan yang meluangkan waktu, memberikan tenaga, membimbing dan membantu peneliti sebagai guru mitra penelitian kolaboratif.

  6. Siswa-siswa kelas VA dan VB SDK Wirobrajan, yang bersedia menjadi subyek penelitian.

  7. Bapak dan ibu terkasih, yang senantiasa selalu setia dalam doa, memberi dukungan,dan motivasi kepada penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8. Adik-adikku terkasih (Sukma dan Yosep), yang memberi dukungan bagi penulis.

  9. Teman-teman penelitian kolaboratif IPA SDK Wirobrajan (Susi dan Danik) yang selalu membantu, bekerjasama, berbagi pengetahuan, semangat, dan kasih kepada penulis.

  10. Teman-teman PPL SDK Wirobrajan, yang memberikan bantuan dan dukungan bagi penulis. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan karya ilmiah ini oleh karena iti peneliti terbuka terhadap masukan, kritikan dari semua pihak yang membaca. Peneliti juga berharap semoga karya ilmiah ini berguna bagi semua pihak yang membacanya.

  Penulis

  

DAFTAR ISI

JUDUL HALAMAN

  2.1.2.2 Kemampuan Memahami ................................................................ 11

  3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 22

  

BAB 111 METODE PENELITIAN .................................................................... 22

  2.4 Hipotesis Penelitian .................................................................................... 20

  2.3 Kerangka Berfikir ....................................................................................... 19

  2.2.3 Literatur Mind Map ................................................................................ 19

  2.2.2 Penelitian Tentang Proses Kognitif ....................................................... 17

  2.2.1 Penelitian Tentang Mind Map ................................................................ 17

  2.2 Penelitian- Penelitian Terdahulu ................................................................. 17

  2.1.3.2 Materi Ajar Kelas V SD ................................................................. 14

  2.1.3.1 Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam ................................................... 13

  2.1.3 Mata Pelajaran IPA ............................................................................... 13

  2.1.2.1 Kemampuan Mengingat ................................................................. 11

  

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

MOTO .................................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN .................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................................. vii

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

ABSTRACT ......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

  2.1.2 Proses Kognitif Mengingat dan memahami ........................................... 10

  3. Mind Map ............................................................................................ 8

  2. Metode Pembelajaran .......................................................................... 6

  1. Teori Perkengan Anak ......................................................................... 5

  2.1.1.1 Metode Pembelajaran Mind Map ..................................................... 4

  2.1.1 Teori-Teori Yang Mendukung ................................................................ 4

  2.1 Kajian Pustaka ............................................................................................... 4

  

BAB 11 LANDASAN TEORI .............................................................................. 4

  1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 3

  1.3 Tujuan Masalah ............................................................................................ 3

  1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

  1.1 Latar Belakang Penelitian ............................................................................ 1

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3.2 Populasi dan Sampel ................................................................................... 22

  3.3 Waktu Penelitian ........................................................................................ 23

  3.4 Variabel Penelitian ...................................................................................... 24

  3.5 Definisi Operasional ................................................................................... 24

  3.6 Instrumen Penelitian .................................................................................... 25

  3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................................... 26

  3.8 Tehnik Pengumpulan Data ......................................................................... 29

  3.9 Tehnik Analisis Data .................................................................................. 30

  

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 35

  4.1 Hasil Penilitian ........................................................................................... 35

  4.1.1 Pengaruh Penggunaan Mind M ap Terhadap Kemampuan Mengingat . 35

  4.1.1.1 Perbandingan Skor Pretest ........................................................... 37

  4.1.1.2 Perbandingan Skor Pretest ke Posttest .......................................... 38

  4.1.1.3 Perbandingan Skor Posttest ........................................................... 39

  4.1.2 Pengaruh Penggunaan Mind Map terhadap kemampuan memahami .... 41

  4.1.2.1 Perbandingan Skor Pretest ........................................................... 43

  4.1.2.2 Perbandingan Skor Pretest ke Posttest .......................................... 45

  4.1.2.3 Perbandingan Skor Posttest ........................................................... 46

  4.2 Pembahasan ................................................................................................ 49

  4.2.1 Pengaruh Penggunaan Mind Map Terhadap Kemampuan Mengingat .. 49

  4.2.2 Pengaruh Penggunaan Mind Map Terhadap Kemampuan Memahami . 49

  4.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 51

  

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 52

  5.1 Kesimpulan ................................................................................................. 52

  5.2 Saran ........................................................................................................... 53

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

  Tabel 1 Jadwal Pengambilan Data ........................................................................ 23 Tabel 2 Matriks Pengembangan Instrumen ........................................................... 26 Tabel 3 Hasil Uji Validitas Pertama....................................................................... 27 Tabel 4 Hasil Uji Validitas Kedua ........................................................................ 27 Tabel 5 Hasil Uji Pembeda Soal Essai Pertama .................................................... 28 Tabel 6 Hasil Uji Pembeda Soal Essai Kedua ...................................................... 28 Tabel 7 Hasil Uji Reliabel pertama ....................................................................... 28 Tabel 8 Hasil Uji Reliabel kedua .......................................................................... 29 Tabel 9 Tehnik Pengumpulan Data ....................................................................... 29 Tabel 10 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Mengingat ....................................... 36 Tabel 11 Hasil Perbandingan Skor Pretest Kemampuan Mengingat .................... 38 Tabel 12 Hasil Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengingat .. 39 Tabel 13 Hasil Perbandingan Skor Posttest Kemampuan Mengingat .................. 40 Tabel 14 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Memahami ....................................... 42 Tabel 15 Hasil Perbandingan Skor Pretest Kemampuan Memahami ................... 44 Tabel 16 Hasil Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Memahami . 46 Tabel 17 Hasil Perbandingan Skor Posttest Kemampuan Memahami ................. 47 Tabel 18 Hasil Perbandingan skor pretest kelompok kontrol dan eksperimen ...... 48 Tabel 19 Hasil Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Kelompok Kontrol dan

  Eksperimen ............................................................................................ 48 Tabel 20 Hasil Perbandingan Skor Posttest Kelompok Kontrol dan Eksperimen . 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR GAMBAR

JUDUL HALAMAN

  Gambar 1. Literature Map dari Penelitian-penelitian Terdahulu ………………19

  Gambar 2. Proses Penyusunan Hipotesis ………………………………………21

  Gambar 3. Desain Penelitian ………………………………………22

  Gambar 4. Variabel Penelitian …………………………………………………25

  Gambar 5. Kenaikan Skor Kelompok Kontrol dan Eksperimen data Mengingat

  ……………………………………………………41 Gambar 6. Kenaikan Skor Kelompok Kontrol dan Eksperimen Data Memahami 48

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

JUDUL

  HALAMAN

  Lampiran 1. Silabus dan RPP …………………………………………………...58

  Lampiran 2. Hasil Pembuatan Mind Map ………………………………………92

  Lampiran 3. Hasil Uji Validitas …………………………………………………96

  Lampiran 4. Uji Reliabilitas ……………………………………………………98

  Lampiran 5. Uji Beda Instrumen ………………………………………………...99

  Lampiran 6. Materi Pembelajaran ........................................................................ 100 Lampiran 7. Instrumen untuk pengambilan data dan Kunci Jawaban

  ………….107 Lampiran 8. Rubrik Penilaian

  …………………………………………………..114 Lampiran 9. Rekapitulasi Data Mengingat dan Memahami ................................ 117 Lampiran 10. Tabulasi Data

  Mengingat dan Memahami …………………..119 Lampiran 11. Uji Normalitas data Mengingat ..................................................... 127 Lampiran 12. Uji Perbandingan Pretest Kontrol dengan Eksperimen

  …………127 Lampiran 13. Uji Perbandingan Pretest ke Posttest kelompok kontrol dan

  Kelompok Eksperimen…............................................................... 128 Lampiran 14. Uji Perbandingan Posttest Data Mengingat

  ……………....128 Lampiran 15. Uji Normalitas Data Memahami

  ………………………………129 Lampiran 16. Uji Perbandingan Pretest Kontrol dengan Eksperimen

  …………129 Lampiran 17. Uji Perbandingan Pretest ke Posttest Kontrol dan Eksperimen... 130 Lampiran 18. Uji Perbandingan Posttest Data Memahami ................................. 130 Lampiran 19. Foto-foto Penelitian

  ……………………………………………..132 Lampiran 20. Surat Keterangan Penelitian dari SDK Wirobrajan ....................... 135 Lampiran 21. Surat Keterangan Penelitian dari FKIT

  ……………....................136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

BAB I

PENDAHULUAN Dalam bab 1 ini, akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

  1.1 Latar Belakang Penelitian Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah

  Dasar. Mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Akhir Sekolah (UAN). Mata pelajaran IPA mempelajari mengenai alam semesta yang ada disekitar siswa seharusnya pembelajaran

  IPA merupakan mata pelajaran yang menarik. Konsep-konsep pada mata

  pelajaran IPA harus dipahami secara mendalam oleh siswa agar siswa lebih memahami kehidupan yang terjadi disekitar siswa. IPA sendiri menyampaikan beberapa materi saja yang disampaikan pada peserta didik. Salah satu materi pembelajaran IPA adalah peristiwa alam.

  Salah satu permasalahan pembelajaran IPA terletak pada metode yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi ajar. Kebanyakan metode yang digunakan guru untuk menyampaikan materi ajar masih menggunakan metode konvensional atau metode tradisional. Salah satu metode konvensinal yang sering digunakan guru dalam menyampaikan materi ajar adalah metode ceramah. Metode ceramah kurang mengaktifkan, siswa cenderung pasif mendengarkan penjelasan dari guru dan mencatat pada buku tulis mereka sehingga tidak jarang banyak siswa yang kurang paham dengan penjelasan guru, banyak siswa yang merasa bosan memilih untuk berbicara dengan temannya dan tidak dapat menerapkan konsep-konsep pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut secara tidak langsung menyebabkan rendahnya kemampuan anak dalam mengingat dan memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru.

  Untuk mengatasi permasalahan tersebut hendaknya guru menggunakan metode yang dapat mengaktifkan siswa sehingga siswa tidak cenderung hanya pasif mendengarkan dan mencatat penjelasan dari guru. Siswa hendaknyanya aktif dalam mengikuti pembelajaran dan berusaha untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menyelesaikan masalah yang dihadapi. Untuk itu diperlukan metode yang tepat dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti ingin menerapkan metode pembelajaran yang diduga dapat membangkitkan kemampuan mengingat dan memahami siswa yaitu dengan mind map. Mind map akan membantu siswa dalam belajar selain itu mind map juga memudahkan siswa untuk mempelajari materi ajar dengan membuat bagan-bagan yang merupakan rincian sebuah materi ajar. Mind map juga akan membantu siswa dalam membaca, mengingat dan melihat materi ajar yang akan dipelajari. Peneliti berharap dengan penggunaan mind map pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari semakin bermakna. Penggunaan mind map diharapkan dapat mengembangkan kemampuan siswa dalam mengingat dan memahami.

  Penelitian ini hanya akan dibatasi pada pengaruh penggunaan mind map terhadap kemampuan mengingat dan memahami siswa pada mata pelajaran

  IPA materi peristiwa alam siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012. Kemampuan mengingat dan memahami diukur dari hasil pretest dan posttest. Kelas yang dipakai dalam penelitian ini adalah kelas VA dengan jumlah siswa 32 orang sebagai kelas eksperimen dan VB dengan jumlah 35 orang sebagai kelas kontrol . standar kompet ensi yang digunakan adalah 7 “Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

  .“ Pada kompetensi dasar 7.6 “Mendiskripsikan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi mahluk hidup dan lingkungannya.“

  1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalahnya, masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

  1. Apakah penggunaan metode mind map berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan kognitif mengingat pada mata pelajaran IPA materi peristiwa alam siswa kelas V SDK Wiobrajan pada semester Genap tahun ajaran 2011/2012.

  2. Apakah penggunaan metode mind map berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan kognitif memahami pada mata pelajaran IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mengenai peristiwa alam siswa kelas V SDK Wirobrajan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012.

  1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah

  1. Mengetahui pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan kognitif mengingat pada mata pelajaran IPA materi peristiwa alam siswa kelas V SDK Wirobrajan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012.

  2. Mengetahui pengaruh penggunaan metode mind map terhadap kemampuan kognitif memahami pada mata pelajaran IPA kelas VSDK Wirobrajan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012

  1.4 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

  1. Guru Guru mendapatkan pengalaman dalam menerapkan pembelajaran dengan menggunakan metode mind map, menambah wawasan guru mengenai metode mind map.dengan itu guru diharapkan dapat menerapkan untuk pelajaran atau materi pokok yang lain.

  2. Siswa Siswa mendapatkan pengalaman belajar yang berharga dapat belajar dengan metode mind map

  3. Sekolah Laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber bacaan

  4. Peneliti Peneliti mendapatkan pengalaman yang berharga dalam menerapkan metode mind map pada mata pelajaran IPA. Peneliti mendapat bekal pengetahuan dan wawasan untuk diterapkan kelak pada saat mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI Pada Bab II landasan teori ini, akan dibahas metode pembelajaran mind

  

map , proses kognitif mengingat dan memahami, serta membahas mengenai teori-

  teori yang relevan dari hasil penelitian sebelumnya dan dirumuskan dalam kerangka berpikir dan hipotesis berupa dugaan sementara dari rumusan masalah penelitian.

  2.1. Kajian Pustaka

  2.1.1 Teori Teori yang mendukung

2.1.1.1. Metode pembelajaran mind map

  Metode pembelajaran yang hendak dikaji adalah metode pembelajaran dengan menggunakan metode mind map Menurut Buzan (2011), penggunaan mind map merupakan salah satu metode yang mudah dan efektif dalam menyimpan serta menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar dari otak. Metode pembelajaran mind

  map akan dibahas lebih lanjut sebelumnya terlebih dahulu menjabarkan

  tentang teori perkembangan anak yang menggunakan dan mengaplikasikan salah satu metode pembelajaran ke anak. Hal ini bertujuan agar penggunaan metode pembelajaran dapat dipilih dengan tepat dan secara efektif meningkatkan hasil belajar anak

  1.Teori perkembangan anak Menurut Jean Piaget (dalam Jamaris, 2006:19) perkembangan merupakan suatu proses yang bersifat komulatif artinya perkembangan dahulu akan menjadi dasar dalam perkembangan yang selanjutnya. Menurut Jean Pieget (dalam Iskandar, 2010:70-73) perkembangan kognitif anak dibagi menjadi 4 tahapan yaitu sebagai berikut : a. Sensorimotor ( lahir sampai 2 tahun)

  Pada tahap ini anak memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan dunia luar melalui perbuatan, pada awal tahap ini anak belum mengenal bahasa untuk memberi label pada objek atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  perbuatan, belum mempunyai cara-cara untuk memberi arti terhadap sesuatu dan belum berpikir tentang dunia luar, di akhir tahap ini sudah terbentuk struktur kognitif sementara untuk mengkoordinasikan perbuatan dalam hubungannya terhadap benda, waktu, dan ruang .

  b. Pra Operasional ( 2

  • – 7 tahun) Pada tahap ini anak sudah memiliki kemampuan untuk mulai meningkatkan kosakata, membuat penilaian berdasarkan persepsi bukan pertimbangan konseptual, mengelompokkan benda-benda berdasarkan sifat-sifatnya, mulai memiliki pengetahuan fisik mengenai sifat-sifat benda dan mulai memahami tingkah laku dan organisme di dalam lingkungannya, mempunyai pandangan obyektif dan egosentrik, tidak berpikir tentang bagian-bagian dan keseluruhan secara serentak

  c. Operasi Kongkret (7- 11 tahun) Pada tahap ini anak sudah memiliki kemampuan untuk mulai memandang dunia secara obyektif, Mulai berfikir secara operasional, mempergunakan cara berfikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda.

  d. Operasi Formal ( 11-15 tahun) Pada tahap ini anak sudah dapat berhubungan dengan peristiwa- peristiwa hipotesis atau abstrak, tidak hanya dengan objek-objek konkret. Menurut Jamaris (2006:24) perkembangan anak pada hakekatnya merupakan adaptasi dengan lingkungan yang dilakukan melalui proses asimilasi, akomodasi dan ekuilibrium. Menurut Slavin (dalam Trianto, 2010:70-71),

  “Asimilasi merupakan penginterpretasian pengalaman- pengalaman baru dalam hubungannya dengan skema- skema yang telah ada.

  ” Menurut Jamaris “Akomodasi adalah proses menyatukan informasi baru dengan informasi yang telah dimiliki, sehingga perpaduan informasi tersebut memperluas pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  anak .” Proses pemulihan kesetimbangan antara pemahaman saat ini dan pengalaman-pengalaman baru disebut ekuilibrasi.

  Pada anak usia SD termasuk pada tahap operasional konkret dimana pada tahap ini anak lebih berpikir kritis, sudah bisa berpikir secara logis dengan benda benda yang konkret.

  2. Metode pembelajaran Menurut Djamarah (2010:72-75) metode merupakan salah satu komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Metode juga memiliki berbagai peranan sebagai berikut:

  a. Metode sebagai alat motivasi ekstrinsik

  b. Metode sebagai strategi pengajaran

  c. Metode sebagai alat untuk mencapai tujuan Menurut Anitah (2007:5.17) metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru dalam pembelajaran agar terjadi interaksi dan proses belajar yang efektif. Metode mengajar menurut Djamarah (2007:74) adalah strategi pengajaran yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi ajar yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut Djamarah (2010:78-81) dalam memilih metode pembelajaran perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut anak didik, situasi, tujuan, fasilitas, dan guru. Menurut Surakman (1980) metode pembelajaran terdiri dari beberapa jenis yaitu sebagai berikut a. Metode ceramah

  Metode ceramah merupakan cara penyampaikan materi ajar dengan menggunakan komunikasi lisan. Metode ceramah merupakan metode yang ekonomis dan efektif untuk menyampaikan informasi dan pengertian. Metode ceramah juga memiliki kelemahan yakni siswa akan cenderung pasif dalam mengikuti pembelajaran, metode ceramah kurang cocok digunakan untuk membentuk keterampilan dan sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Metode tanya jawab Pada metode tanya jawab guru umumnya berusaha menanyakan hal-hal mengenai fakta tertentu yang sudah dipelajari oleh siswa sebelumnya. Metode tanya jawab ditujukan untuk menarik perhatian siswa, meninjau pelajaran yang lalu, agar siswa memusatkan lagi perhatian pada pelajaran tersebut.

  c. Metode diskusi Metode diskusi adalah suatu cara penyampaian materi pelajaran di mana guru memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan perbincangan guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan suatu masalah. Metode diskusi selain memiliki beberapa kelebihan juga memiliki beberapa kelemahan.

  Kelebihan dan kelemahan metode diskusi menurut Djamarah (2010:88) sebagai berikut 1) Kelebihan Metode diskusi

  Merangsang kreativitas anak didik dalam memecahkan suatu masalah Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain Memperluas wawasan

  2) Kelemahan metode diskusi Pembicaraan terkadang menyimpang dari materi yang dibahas.

  Tidak dapat dipakai dalam kelompok besar. Peserta mendapat informasi yang terbatas.

  d. Metode kerja kelompok Kerja kelompok merupakan salah satu strategi belajar mengajar yang memiliki kadar CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Metode kerja kelompok dalam pelaksanaannya menuntut kondisi serta persiapan yang jauh berbeda dengan format belajar mengajar menggunakan pendekatan ekspositorik. Aspek aspek kelompok yang perlu diperhatikan dalam kerja kelompok meliputi tujuan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  interaksi dan kepemimpinan. Dalam kerja kelompok guru memiliki peranan sebagai manager, observer, dan evaluator.

  e. Metode simulasi Simulasi adalah tiruan atau perbuatan yang hanya pura-pura dan seolah- olah seperti adegan sebenarnya. Tujaan metode simulasi yaitu melatih keterampilan tertentu baik yang bersifat profesional maupun bagi kehidupan sehari

  • –hari, memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip dan berlatih memecahkan suatu masalah.

  f. Metode demonstrasi Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang sangat efektif untuk membantu siswa mencari jawaban atau pertanyaan- pertanyaan. Demonstrasi merupakan metode mangajar dimana seorang guru atau demonstrator atau siswa memperlihatkan kepada seluruh kelas suatu proses. Metode demonstrasi wajar digunakan bila siswa ingin mengetahui tentang bagaimana mengaturnya, dan bagaimana proses mengerjakan. Guru hendaknya menggunakan metode yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar,sehingga dapat dijadikan sebagai alat untuk mencapai tujuan pengajaran. Guru hendaknya dalam memilih metode yang akan digunakan hendaknya memperhatikan tujuan yang akan dicapai agar anak didik dapat belajar secara efektif dan efisien.

  3. Mind map

  Mind map menurut Buzan (2005:4) merupakan

  “cara mencatat yang efektif dan kreatif dalam meyimpan dan menarik informasi serta mudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi keluar dari otak. Menurut Buzan (2008:8-16) dengan menggunakan kedua sisi otak akan lebih meningkatkan kemampuan anak dalam mengingat. Dalam membuat mind map diperlukan imajinasi dan asosiasi dengan pemikiran yang kreatif, bebas, luas dan terbuka. Imajinasi dapat membantu anak dalam membuat segala sesuatu lebih tampak menarik sehingga mudah untuk mengingatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Sedangkan asosiasi menbantu dalam mengbuat keterkaitan tentang sesuatu yang telah diketahui. Menurut Buzan (2005:6), mind map dapat membantu kita dalam merencanakan, berkomunikasi, menjadi kreatif, menghemat waktu, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan penjelaskan pikiran- pikiran mengingat dengan lebih baik, belajar lebih cepat, dan efisien melihat gambar secara keseluruhan.

  Menurut Michalko dalam Burzan (2005) mind map memiliki manfaat sebagai berikut : a. Mengaktifkan seluruh otak baik belahan otak kanan maupun belahan otak kiri otak kiri b. Membereskan akal dari kekusutan mental

  c. Memungkinkan kita berfokus pada pokok bahasan yang akan dipelajari d. Membantu menunjukkan hubungan antara bagian

  • –bagian informasi yang saling terpisah

  e. Memberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian

  f. Memungkinkan kita mengelompokkan konsep, membantu kita membandingkan g. Membantu mengalihkan informasi tentangnya dari ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang. Bahan

  • –bahan yang dibutuhkan dalam membuat mind map menurut Buzan (2005:14) yaitu kertas kosong tak bergaris, pena dan pensil warna, otak dan imajinasi. Menurut Buzan ( 2005:15-16) ada Tujuh langkah dalam membuat mind map 1) Mulailah dari bagian tengah kertas kosong

  Karena Memulai dari tengah memberi kebebasan kepada otak untuk menyebar kesegala arah dan untuk mengungkapkan dirinya dengan lebih bebas dan alami

  2) Gunakan GAMBAR atau FOTO pada bagian tengah Karena sebuah gambar mempunyai makna seribu kata dan membantu kita menggunakan imajinasi. Sebuah gambar sentral akan lebih menarik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  membuat kita tetap terfokus, membantu kita berkonsentrasi dan mengaktifkan otak kita 3) Gunakan WARNA.

  Karena warna membuat mind map lebih hidup, lebih menarik menambah energi kepada pemikiran kreatif dan menyenangkan 4) Hubungkan cabang-cabang utama kegambar pusat dan hubungkan cabang cabang tingkat dua dan tiga ke tingkat satu dan dua, dan seterusnya. 5) Buatlah garis hubung yang melengkung, bukan garis lurus.Karena garis lurus akan membosankan otak. 6) Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis. Karena kata kunci tunggal memberi lebih banyak daya dan fleksibilitas kepada mind map. 7) Gunakan GAMBAR. Karena setiap gambar memiliki makna seribu kata.

  2.1.2 Proses kognitif mengingat dan memahami Menurut Anderson (2010:43) taksonomi Bloom membagi proses kognitif pengetahuan menjadi 6 tingkatan pengetahuan anak dari tingkatan yang paling rendah sampai tingkat kognitif yang paling tinggi yaitu mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Anderson (2010:99-133) menjelaskan keenam pengetahuan kognitif anak, sebagai berikut:

  2.1.2.1 Mengingat Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang

  2.1.2.2 Memahahami Proses memahami adalah mengkontruksi makna dari pesan-pesan pembelajaran yang disampaikan melalui pengajaran baik secara lisan maupun tertulis serta menghubungkan pengetahuan baru yang telah mereka dapat dengan ;pengetahuan lama yang telah mereka miliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2.1.2.3 Mengaplikasikan Proses mengaplikasikan adalah melibatkan penggunaan prosedur- prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah.

  2.1.2.4 Menganalisis Proses menganalisis merupakan proses memecah- mecah materi jadi bagian bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antara bagian dan antar setiap bagian dan struktur keseluruhan.

  2.1.2.5 Mengevaluasi Proses kognitif mengevaluasi membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar

  2.1.2.6 Mencipta Proses kognitif mengevaluasi adalah memadukan beberapa unsur atau bagian menjadi sesuatu yang baru dan koheren

  Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti proses kognitif mengingat dan memahami

  2.1.2.1 Mengingat Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang.Pengetahuan yang dibutuhkan boleh jadi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural atau metakognitif. Pengetahuan mengingat penting sebagai bekal untuk belajar yang bermakna dan menyelesaikan masalah karena pengetahuan tersebut dipakai dalam tugas- tugas yang lebih komplek. Proses proses kognitif mengingat meliputi mengenali dan mengingat kembali.

  1. Mengenali (Mengidentifikasi) Mengenali adalah mengambil pengetahuan yang diambil dari jangka panjang untuk membandingkan dengan informasi yang diterima. Pada saat siswa menerima informasi baru siswa menentukan apakah informasi tersebut telah sesuai dengan informasi yang didapat sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2. Mengingat kembali Proses mengingat kembali adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang mengenai sesuatu yang akan di pelajari.

  2.1.2.2 Memahami Siswa dikatakan memahami apabila siswa dapat mengkonstruksi makna dari pesan-pesan pembelajaran baik yang bersifat lisan tertulis, atau grafis, yang disampaikan melalui buku pengajaran, buku atau layar komputer. Proses-proses kognitif dalam ketegori memahami meliputi menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan dan menjelaskan.

  1. Menafsirkan Menafsirkan terjadi ketika siswa dapat mengubah informasi yang mereka dapat dari satu bentuk ke bentuk yang lain misalnya mengubah kata-kata menjadi kata-kata lain, gambar dari kata-kata, kata-kata jadi gambar, angka jadi kata-kata, dan lain lain.

  2. Mencontohkan ( Mengilustrasikan) Proses kognitif mencontohkan terjadi ketika siswa mampu memberikan contoh mengenai konsep atau prinsip umum mencontohkan melibatkan proses identifikasi ciri-ciri pokok dari konsep atau prinsip umum.

  3. Mengklasifikasikan Proses kognitif mengklasifikasikan terjadi ketika siswa mampu mengetahui bahwa sesuatu termasuk dalam kategori tertentu.

  Mengklasifikasikan melibatkan proses mendeteksi ciri-ciri atau pola- pola yang sesuai dengan contoh, konsep dan prinsip. Proses kognitif mengklasifikasikan adalah proses kognitif yang melengkapi proses kognitif mencotohkan. Mencontohkan dimulai dari prinsip atau konsep dan siswa diharapkan dapat memberikan contoh, sedangkan mengklasifikan dimulai dengan contoh tertentu dan mengharuskan siswa menemukan konsep atau prinsip umum.