PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI KOPERASI MELALUI STRATEGI BELAJAR PQ4R ( PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW ) PADA SISWA KELAS IV MI AL ISLAM BANDING KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016201

PENINGKATAN HASIL BELAJAR

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI KOPERASI

MELALUI STRATEGI BELAJAR PQ4R ( PREVIEW,

QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW )

PADA SISWA KELAS IV MI AL ISLAM BANDING

KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Fitri Utami

11513049

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SALATIGA

2017

NOTA PEMBIMBING

Lamp : 4 (empat) eksemplar Hal : PengajuanNaskahSkripsi

Kepada Yth. DekanFTIK IAIN Salatiga di Salatiga

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudara : Nama : Fitri Utami NIM : 11513049 Fakultas / Progdi : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan / Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Judul Skripsi :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI KOPERASI MELALUI STRATEGI BELAJAR PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA SISWA KELAS

IV MI AL ISLAM BANDING KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Dengan ini kami mohon skripsi Saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Salatiga, 27 Juli 2017 Pembimbing

Dra.Nur Hasanah, M.Pd NIP.196901101994032002

MOTTO

 Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan orang-orang yang kufur (terhadap karunia Allah).” (Q.S Yusuf: 87)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk: Kedua orang tuaku (Bapak Sulemi dan Siti Zumrotun)

Tunanganku (Yudha Arief Ghani) Bapak Ibu dosen IAIN Salatiga

Teman-teman PGMI angkatan 2013 Bapak Ibu Guru MI Miftahul Huda Truko

Keluarga besarku yang senantiasa memberi semangat, dukungan serta turut mendoakanku

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia, dan berkah-Nya sehingga penulis mendapat bimbingan dan kemudahan dalam menyelesaikan penyusunan s kripsi dengan judul “Peningkatkan Hasil Belajar IPS Materi Koperasi Melalui Strategi Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang”. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah pada Nabi Muhammad SAW yang senantiasa dinanti-nantikan syafaatnya di yaumul qiyamah nanti.

Skripsi ini merupakan syarat akademis dalam menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

Di dalam penulisan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkanterima kasih kepada: 1.

Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK).

3. Ibu Peni Susapti, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).

4. Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang sangat teliti dan sabar dalam membimbing.

ABSTRAK

UTAMI, FITRI. 2017. Meningkatkan Hasil Belajar IPS Materi KoperasiMelalui

Strategi Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang . Skripsi Jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga Dosen Pembimbing Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

Kata Kunci : Strategi Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect,

Recite, Review), Hasil Belajar, dan IPS.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pengunaan strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS pada siswa kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun 2017 yang berjumlah 27 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki, 14 siswi perempuan. Penelitian ini menggunakan penerapan Strategi Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) pada saat pembelajaran IPS. Peneliti ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan 1 pra-siklus, dan 2 siklus. Tiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) perencanaan (planning), 2) pelaksanaan tindakan (acting), 3) pengamatan (observing), 4) refleksi (reflecting). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus t-tes.

Berdasarkan penelitian pada siklus I dan II diperoleh data bahwa nilai rata- rata hasil belajar IPS pada pra

–siklus sebesar 62 menjadi 70pada siklus I dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 80. Jadi, dari pra siklus ke siklus II nilai rata-rata hasil belajar naik sebesar 18% untuk angka ketuntasan belajar siswa dari pra siklus sebanyak 11 siswa atau 40.74% ke siklus I naik menjadi 20 anak atau sebesar 74.07% dan menjadi 24 anak pada siklus II atau sebesar 88.89%. Jadi, angka ketuntasan belajar dari pra-siklus sampai siklus II meningkat sebesar 48.15% atau sebanyak 13anak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi belajar PQ4R (Preview, Question,

Read, Reflect, Recite, Review ) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran

IPS kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2016/2017, sehingga pengembangan pembelajaran IPS dengan menggunakan strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, ) diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran.

Review

DAFTAR ISI

SAMPUL Halaman Judul

……………………………………………………………………i Lembar Be rlogo…………………………………………………………………ii NotaPembimbing……………………………………………………………….iii Pengesahan Kel ulusan…………………………………………………………….iv Pernyataan Keaslian…………………………………………………………........v Motto dan P ersembahan………………………………………………………..vi Kata Peng antar…………………………………………………………………vii Abstrak………………………………………………………………………......ix Daftar Isi…………………………………………………………………….......x Daftar Tabel…………………………………………………………………......xiv Daftar Gam bar…………………………………………………………………xv Daftar Lampiran…................................................................................................xvi

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………….......1 A.

Latar belakang masalah ........................................................................ 1 B. Rumusan Masalah................................................................................. 5 C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5 D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5 E. Hipotesis Tindakan ............................................................................... 7 F. Definisi Oprasional ............................................................................... 8 1.

Hasil Belajar ................................................................................... 8

2. Pengertian IPS ................................................................................ 8 3.

Strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect,

Recite, Review ................................................................................. 9 G.

Sistematika Penulisan ......................................................................... 18

BAB II : KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 18 A. Hasil Belajar ....................................................................................... 18 1. Pengertian Hasil Belajar ............................................................... 18 2. Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar...................................... 20 B. IPS Materi Koperasi ........................................................................... 21 1. Pengertian IPS .............................................................................. 23 2. Tujuan IPS .................................................................................... 24 3. Ruang Lingkup IPS ...................................................................... 25 4. Manfaat IPS .................................................................................. 25 5. Silabus Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD/MI Semester II ............ 26 6. Materi IPS Koperasi ..................................................................... 27 C. Strategi belajar PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review ................................................................................................. 34 D. Pengertian Strategi Belajar................................................................ 34 1. Pengertian Strategi Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review ) ................................................................ 35 2. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam strategi membaca PQ4R ............................................................................ 36

3. Langkah-langkah pemodelan pembelajaran dengan Penerapan strategi PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite,Review )

4. Kelebihan dan Kekurangan Strategi belajar PQ4R (Preview,

Question, Read, Reflect, Recite, Review) ..................................... .40

BAB III : PELAKSANAAN PENELITIAN……………………………………..42 A. Subjek Penelitian ................................................................................ 42 1. Gambaran Umum MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang .................................................................... 42 2. Visi dan Misi MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang .................................................................... 45 3. Subjek Penelitian .......................................................................... 47 4. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 48 B. Deskripsi Pra Siklus............................................................................ 48 C. Deskripsi Sikus I ................................................................................. 49 D. Deskripsi Siklus II .............................................................................. 55 BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………….60 A. Deskripsi Per-Siklus ........................................................................... 60 1. Pra Siklus ...................................................................................... 60 2. Siklus I .......................................................................................... 62 3. Siklus II......................................................................................... 69 B. Pembahasan ...................................................................................... .75

1. Analisis Siklus I ............................................................................ 75 2.

Analisis Siklus II .......................................................................... 77 3. Analisis Data Akhir ...................................................................... 76 A.

Kesimpulan ...................................................................................... 79 B. Saran ................................................................................................ 79

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 81 LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... .83

DAFTAR TABEL

Tabel 1.2 KKM MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang

Tahun 2016/2017 Mata Pelajaran IPS kelas IV

Tabel 2.1 Langkah-langkah pemodelan pembelajaran dengan penerapan

Strategi Belajar PQ4R

Tabel 3.1 Jumlah guru MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten

Semarang

Tabel 3.2 Jumlah peserta didik MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin

Kabupaten Semarang

Tabel 3.3 Siswa kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten

Semarang

Tabel 4.1 Hasil Tes Formatif Pra-SiklusTabel 4.2 Hasil Tes Formatif Siklus ITabel 4.3 Hasil Pengamatan Siswa Siklus ITabel 4.4 Lembar Pengamatan Guru Siklus ITabel 4.5 Hasil Tes Formatif Siklus IITabel 4.6 Lembar Pengamatan Guru Siklus IITabel 4.7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus IITabel 4.8 Pra SiklusTabel 4.9 Siklus ITabel 4.10 Siklus IITabel 4.11 Data Perbandingan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II

Kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tahapan dalam siklus penelitian tindakan kelasGambar 2.1 Lambang Koperasi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 4 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Lampiran 5 Lembar Pengamatan Guru Siklus II Lampiran 6 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II Lampiran 7 Soal Post Tes Siklus I Lampiran 8 Soal Post Tes Siklus II Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian Lampiran 10 Ringkasan Materi Dalam Bentuk Powerpoint Lampiran 11 Surat Permohonan Ijin Penelitian Lampiran 12 Surat Keterangan Penelitian Lampiran 13 Daftar Nilai SKK Lampiran 14 Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini menggugah kesadaran pemerintah akan pentingnya memajukan pendidikan dalam mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Menurut Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk tingkat SD/MI menyebutkan bahwa: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: (1) mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya; (2) memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial; (3) memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global ( KTSP, 2008: 45 ).

Berdasarkan temuan Depdiknas ( Sudrajat, 2010 ) tentang permasalahan pembelajaran IPS, menunjukkan bahwa masih banyak permasalahan pelaksanaan standar isi mata pelajaran IPS. Hal ini dikarenakan terjadi kebosanan pada siswa saat pembelajaran berlangsung, lemahnya motivasi belajar siswa, rendahnya tingkat partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, serta iklim pembelajaran yang masih bersifat teacher centered. Hal tersebut disebabkan karena strategi yang digunakan lebih banyak ceramah, guru kurang kreatif dalam menggunakan startegi pembelajaran yang ada.

Permasalahan pada pembelajaran IPS juga terjadi pada siswa kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang, Berdasarkan observasi yang dilakukan di kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang saat pembelajaran IPS tanggal 17 Maret 2017 semester II tahun ajaran 2016/2017 menunjukkan permasalahan rendahnya hasil pembelajaran IPS kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang hal ini terjadi karena dalam pelaksanaan pembelajaran masih sering dijumpai kendala yaitu siswa kesulitan memahami materi yang dipelajari, khususnya pada materi

“Koperasi”. Peran peserta didik tampak belum secara optimal diperlakukan sebagai subyek didik yang memiliki potensi untuk berkembang secara mandiri. Metode ceramah yang di lakukan ternyata membuat siswa menjadi pasif dan juga kurang aktif dalam mengikuti sehingga pemahaman siswa terhadap pembelajaran menjadi sangat rendah.

Hal ini dapat dilihat dari KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) di MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang menunjukan bahwa banyak siswa yang nilainya masih di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan sekolah yaitu 70. Pada mata pelajaran IPS ditunjukkan dengan nilai rata-rata hasil ulangan dari 27 siswa hanya 11 siswa (40.74%) yang mendapatkan nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 70, sedangkan sisanya 16 siswa (59.26%) nilainya masih dibawah KKM.

Untuk meningkatkan hasil belajar IPS kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang peneliti dan guru kelas IV menetapkan alternatif tindakan yang dapat meningkatkan keterampilan guru dan mendorong keterlibatan siswa dalam pembelajaran IPS serta meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah menggunakan strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) .

Strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) merupakan strategi yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang di baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku. Kegiatan membaca buku bertujuan untuk mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran. Langkah-langkah dalam PQ4R sesuai urutan namanya yaitu P singkatan dari preview (membaca selintas dengan cepat), Q adalah question (tanya-jawab sendiri), review (mengulang secara menyeluruh).

Berdasarkan dari membaca beberapa penelitian yang menggunakan strategi belajar PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review ), salah satunya Hasanah, Niswatul (2011) dalam penelitiannya yang berjudul Meningkatkan Pemahaman IPA Materi Peredaran Darah Manusia melalui Strategi Belajar PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review ) Pada Siswa Kelas V SDN Tanjungsekar Pucakwangi Pati menunjukkan bahwa dengan menerapkan strategi belajar PQ4R dapat meningkatkan kemampuan pemahaman siswa. Selain itu, siswa jadi lebih aktif di kelas dalam berbagi ide, menjawab pertanyaan dan juga membaca.

Berdasarkan hal tersebut, maka akan dilakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Materi Koperasi Melalui Strategi Belajar PQ4R ( Preview, Question, Read,

Reflect, Recite, Review ) Pada Siswa Kelas IV MI Al Islam Banding

Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

Review ) dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi koperasi siswa kelas IV

MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017? C. Tujuan Penelitian Adapun Tujuan penelitian adalah: Untuk meningkatkan hasil belajar IPS materi koperasi melalui strategi belajar PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review ) siswa kelas

IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan membawa suatu kontribusi terhadap pengembangan di berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, hasil penelitian ini juga di harapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun praktis.

Manfaat Teoritis 1) Sebagai bahan referensi atau pendukung penelitian yang selanjutnya. 2) Menambah kajian tentang hasil penelitian pembelajaran IPS.

3) Memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pembelajaran yang dilaksanakan dalam dunia pendidikan khususnya mata pelajaran

IPS di SD/MI. Manfaat Praktis

1) Bagi Siswa

Dengan strategi belajar PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect,

Recite, Review ) dapat menumbuhkan karakter pribadi siswa yang

beriman, berakhlak mulia, percaya diri dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya. 2)

Bagi Guru Dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas ini dapat meningkatkan kreatifitas dan memberikan wawasan pengetahuan dan pengalaman tentang strategi belajar PQ4R ( Preview, Question, Read,

Reflect, Recite, Review ) yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS.

3) Bagi Sekolah

Dengan menerapkan strategi belajar PQ4R ( Preview, Question,

Read, Reflect, Recite, Review ) dalam penelitian tindakan kelas ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

E. Hipotesisi Tindakan

Hipotesis penelitian adalah rangkuman atau kesimpulan-kesimpulan teoritis yang diperoleh dari pengkajian kepustakaan. Hipotesis dapat diartikan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. (Arikunto, 2010:110).

Dalam penelitian tindakan kelas ini penulis mengambil hipotesis tindakan yaitu:

1. Penggunaan strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect,

Recite, Review ) dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV MI

Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2016/2017. Penerapan strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review ) ini dikatakan afektif apabila indikator yang diharapkan tercapai, adapun indikator yang dirumuskan adalah: a.

Ada perubahan hasil belajar secara berkelanjutan (continue) dari siklus pertama dan seterusnya.

Siswa kelas IV memenuhi kriteria ketuntasan dalam pembelajaran mata pelajaran IPS. Presentase pemahaman belajar siswa yang lebih tinggi bila dibandingkan sebelum penerapan strategi belajar PQ4R (Preview,

) dalam

Question, Read, Reflect, Recite, Review pembelajaran IPS. c.

Siswa menjadi aktif dengan pembelajaran menggunakan penerapan strategi belajar PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite,

Review ).

Guru sebagai mitra menjadi terkesan dan tertarik dengan pembelajaran menggunakan penerapan strategi belajar PQ4R ( Preview, Question,

Read, Reflect, Recite, Review ).

F. Definisi Oprasional

Untuk membatasi masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini maka peneliti memfokuskan pada masalah strategi belajar PQ4R ( Preview,

Question, Read, Reflect, Recite, Review ), pemahan belajar, dan hasil belajar

siswa adapun definisi oprasional itu sebagai berikut: 1.

Hasil Belajar

Menurut Sudjana (2005). Hasil belajar merupakan suatu akibat dari proses belajar dengan menggunakan alat pengukuran yang berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan.

2. Pengertian IPS

Menurut ( Soewarso, 2011:3 ) IPS merupakan kajian atau telaah tentang manusia dan dunia sekelilingnya. Yang menjadi kajian ialah tentang hubungan antar manusia dengan latar telaahnya yaitu kehidupan nyata manusia. Kajian IPS lebih ditekankan pada masalah-masalah atau gejala sosial budaya yang terdapat di masyarakat dan lingkungannya pada masa lampau dan masa sekarang dalam rangka mengantisipasi perubahan sosial budaya beserta dampaknya terhadap kelangsungan hidup manusia.

3. Strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite,

Strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi. Strategi ini digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang di baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku. Kegiatan membaca buku bertujuan untuk mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran (Trianto, 2014:178). P singkatan dari preview (membaca selintas dengan cepat), Q adalah question (bertanya), dan 4R singkatan dari read (membaca), reflect (refleksi), recite (tanya-jawab sendiri), review (mengulang secara menyeluruh).

G. Metodologi Penelitian 1.

Rancangan Penelitian Jenis penilitian yang peneliti gunakan adalah Penelitian Tindakan

Kelas yang termasuk dalam penelitian kualitatif deskriptif. Menurut (Arikunto, 2010:128) penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang fenomena yang diteliti, misalnya kondisi sesuatu atau kejadian, disertai dengan faktor penyebab. Penelitian ini berupaya memperoleh pembelajaran IPS dari keterampilan guru dan aktivitas siswa yang diteliti yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Pelaksanaan penelitian bersifat kolaboratif yang diinginkan.

Rancangan yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), pengamatan (observing), refleksi (reflecting). Alur penelitian tindakan kelas dapat dilihat dalam bagan berikut:

Gambar 1.1 Tahapan dalam siklus penelitian tindakan kelas

( Arikunto, 2010:137 )

2. Langkah-langkah Penelitian a.

Perencanaan 1)

Membuat skenario pembelajaran dengan strategi belajar PQ4R rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

2) Mempersiapkan sumber belajar yang relevan. 3) Menyusun daftar pertanyaan untuk tanya jawab. 4)

Mempersiapkan perlengkapan strategi belajar PQ4R (Preview,

Question, Read, Reflect, Recite, Review ) yang dibutuhkan.

5) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran untuk pemahaman siswa.

6) Menyusun lembar pegamatan aktifitas guru selama proses pembelajaran.

7) Target yang diharapkan dalam penerapan strategi belajar PQ4R

(Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Revie) untuk memenuhi keberhasilan minimal kriteria KKM.

Tindakan Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat berupa penerapan kegiatan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang tertulis pada RPP dan tahap perencanaan kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan yaitu, pendahuluan, inti, dan penutup, dan pada RPP kegiatan inti meliputi elaborasi, eksplorasi, dan konfirmasi. c.

Pengamatan Pada tahap ini segala aktifitas siswa dalam proses pembelajaran diamati, dicatat, dan dinilai kemudian dianalisis untuk dijadikan siswa selama kegiatan pembelajaran. Pantauan guru saat pembelajaran berlangsung.

Refleksi 1) Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran. 2) Evaluasi hasil observasi. 3)

Analisis hasil pembelajaran memperbaiki kelemahan siklus I dan II.

3. Setting Penelitian a.

Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Al Islam Banding Kecamatan

Bringin Kabupaten Semarang, yang beralamat di Jl. H. Juanda No: 80 kode pos 50772.

Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama 2 siklus, Siklus ke I dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 24 Maret 2017. Siklus ke II dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 31 Maret 2017.

Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV MI Al Islam

Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Siswa berjumlah

27 siswa, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan tahun ajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dimana peneliti juga berperan sebagai guru pelaksana tindakan. Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data pada penelitian ini, bentuk instrumen penelitian adalah: a.

Pedoman/lembar pengamatan (observasi) digunakan untuk mengamati kegiatan dalam proses belajar dengan menggunakan penerapan strategi belajar PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review ).

Tes/soal digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman dan pengauasaannya terhadap materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu.

Dokumentasi digunakan untuk mengetahui keadaan sekolah sebagai tempat penelitian yang berisi tentang profil, data sekolah, data siswa, foto, dan lain sebagainya.

5. Pengumpulan Data a.

Observasi Pada tahap observasi peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama proses pembelajaran.

Metode observasi dalam penelitian ini berisi catatan yang menggambarkan bagaimana keterampilan guru, akivitas siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan strategi belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review). b.

Tes Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa untuk mengukur tingkat dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu. Peneliti menggunakan tes objektif yaitu pilihan ganda.

Dokumentasi Dalam penelitian ini data yang diambil dari dokumentasi berupa seluruh kegiatan proses belajar mengajar selama proses pembelajaran dengan menggunakan strategi belajar PQ4R ( Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review ).

6. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan yaitu: a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif yang diperoleh melalui tes dalam bentuk obyektif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan mean atau rata-rata terhadap skor yang diperoleh siswa.

1) Langkah-langkah analisis data dalam penelitian ini:

a) Mengumpulkan data dari hasil observasi dan tes.

b) Menentukan kriteria nilai dengan menggunakan kriteria ketuntasan belajar, kriteria tuntas (70-100) dan kriteria tidak tuntas (0-69). c) Menentukan kriteria dan keaktifan siswa dengan kriteria, baik (80-100), cukup baik (60-70), kurang baik (<60).

d) Data keaktifan siswa diperoleh dari hasil pengamatan siswa memperoleh kriteria-kriteria yang ditentukan. Yang kemudian dianalisis dan dicari rata-rata dengan menggunakan rumus.

e) Hasil belajar untuk mengetahui seberapa kuat tingkat pemahaman siswa dalam pembelajaran IPS. Cara penskoran terhadap tes bentuk pilihan ganda adalah sebagai berikut:

B   

Skor 100 ( skor 100 ) N

Keterangan B = Banyaknya butir soal yang dijawab benar N = Banyaknya butir soal

Data Nilai Rata-Rata Belajar Siswa

∑

X = x 100%

∑

Keterangan : X : nilai rata-rata ∑ : jumlah semua nilai siswa ∑ : jumlah siswa

( Aqib, 2010: 40 ) Data Ketuntasan Belajar Siswa

∑

P = x 100%

∑

Keterangan: P= persentase ( Aqib, 2010:41 )

Hasil penghitungan dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dikelompkan kedalam dua kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut:

KKM MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten

Semarang Tahun 2016/2017 Mata Pelajaran IPS kelas IV

Kriteria Ketuntasan Kualifikasi ≥70

Tuntas <70 Tidak Tuntas

SISTEMATIKA PENULISAN

Dari uraian diatas dapat kami gambarkan penelitian yang akan dilakukan dalam sistematika berikut ini: tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan, definisi oprasional, metodologi penelitian, sistematika penulisan skripsi.

Bab II : Kajian Pustaka, meliputi pembahasan tentang pengertian, tujuan, ruang lingkup, manfaat. Disamping itu juga akan dibahas mengenai kajian materi dan strategi belajar PQ4R ( Preview,

Question, Read, Reflect, Recite, Review )

Bab III : Hasil Penelitian, berisi tentang gambaran dari obyek penelitian yang meliputi Tempat penelitian, Profil sekolah, Kondisi sekolah MI Al Islam Banding Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang serta penyajian dan penelitian.

Bab IV : Analisis Data, dalam bab ini akan dibahas mengenai analisi data dan juga analisis dari hipotesis. Untuk menguji hipotesis yang diajukan melalui tahapan analisis pendahuluan dan analisis lanjut.

Bab V : Penutup, bab ini adalah akhir penulisan dari uraian dalam penulisan skripsi. Dalam bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dan saran bagi pihak-pihak yang terkait dengan penelitian.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar merupakan hasil atau kecakapan yang telah dicapai oleh

seseorang dalam waktu tertentu setelah melakukan belajar. Hasil belajar dapat juga diartikan sebagai penguasaan pengetahuan, keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang ditunjukkan dengan nilai atau angka yang diberikan oleh guru. Setiap orang yang melakukan proses pembelajaran akan mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan menguasai ketrampilan tertentu. Hal yang didapatkan dari kegiatan belajar itu disebut hasil belajar. ( Sudjana, 2005:22 ) menyatakan bahwa hasil belajar merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki siswa dalam menerima informasi dan pengetahuan yang diperoleh selama proses belajar mengajar dengan menggunakan alat pengukuran yang berupa tes yang disusun secara terencana, baik tes tertulis, tes lisan maupun tes perbuatan.

Berdasarkan teori Bloom ( Sudjana, 2005:22 ) hasil belajar dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran dibagi menjadi tiga kategori objek penilaian hasil belajar, antara lain sebagai berikut: a.

Ranah Kognitif Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu C1-Mengingat (Remembering), C2-Memahami (Understanding),

C3-Mengaplikasikan (Applying), C4-Menganalisis (Analyzing), C5- Mengevaluasi (Evaluating), C6-Mencipta (Creating). Pengetahuan dan pemahaman termasuk dalam kognitif tingkat rendah, sedangkan tingkat tinggi ( Sudjana, 2005:23 ).

Ranah Afektif Berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu A1-Menerima, A2-Merespon, A3-

Menghargai, A4-Mengorganisasikan, A5-Karakterisasi Menurut Nilai. ( Sudjana, 2005:29 ).

Ranah Psikomotor Berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Meliputi P1-Meniru, P2-Manipulasi, P3-Presisi, P4-

Artikulasi, P5-Naturalisasi. ( Sudjana, 2005:30 ). Dari pengertian dan konsep tentang hasil belajar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah suatu tujuan dalam pembelajaran dimana di dalamnya terdapat beberapa aspek yang terkandung atau dinilai di dalamnya. Aspek-aspek tersebut yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimana ketiga aspek ini sifatnya komprehensif dan tidak secara fragmentis atau terpisah.

2. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Belajar dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern. Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi proses belajar seseorang sehingga menentukan kualitas hasil belajar. Menurut ( Slameto, 2010:54 ) faktor intern dan faktor ekstern yang mempengaruhi belajar sebagai berikut: a.

Faktor intern Faktor ini terdiri atas tiga faktor yaitu faktor jasmaniah, faktor psikologis, dan faktor kelelahan.

1) Faktor Jasmaniah

a) Faktor Kesehatan

Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-bagiannya atau bebas dari penyakit. Kesehatan adalah keadaan atau hal sehat. kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya.

b) Cacat tubuh

Keadaan cacat tubuh yang paling urgen apabila terdapat kecacatan pada pancaindra karena seseorang mengenal dunia sekitarnya dan belajar dengan mempergunakan pancaindrannya. Siswa yang cacat belajarnya juga terganggu.

Jika hal ini terjadi, hendaknya ia belajar pada lembaga pendidikan khusus atau diusahakan alat bantu agar dapat menghindari atau mengurangi pengaruh kecacatannya itu

2) Faktor psikologis

Di dalam faktor psikologis, sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang mempengaruhinya di dalam proses belajar di antarannya sebagai berikut : (1) Intelagensi; (2) Perhatian; (3) Minat; (4) Bakat; (5) Motif; (6) Kematangan; (7) Kesiapan.

3) Faktor Kelelahan tetapi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan kelelahan rohani (bersifat psikis). Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah lunglainya tumbuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Kelelahan jasmani terjadi karena kekacauan substansi sisa pembakaran di dalam tubuh, sehingga darah tidak atau kurang lancar pada bagian-bagian tertentu. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu hilang. Kelelahan ini sangat terasa pada bagian kepala dengan pusing-pusing sehingga sulit untuk konsentrasi seolah-olah otak kehabisan daya untuk bekerja.

Tingkat kondisi intern yang ada pada diri siswa akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran maupun hasil belajarnya. Faktor intern ini dapat terbentuk sebagai akibat dari pertumbuhan, pengalaman belajar sebelumnya dan perkembangan individu. b.

Faktor ekstern Faktor ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri sesorang.

Faktor ekstern ini terbagi menjadi tiga faktor, yaitu faktor keluarga, 1)

Faktor Keluarga Keluarga merupakan faktor yang pertama kali memberikan pengaruh terhadap anak dalam belajar. Karena pendidikan yang pertama kali adalah dari dalam keluarga. Adapun faktor-faktor yang memberikan pengaruh dari dalam keluarga adalah: (1) Cara orang itu dalam mendidik anak; (2) Relasi antar anggota keluarga; (3) Suasana atau keadaan rumah; (4) Keadaan ekonomi keluarga; (5) Latar belakang kebudayaan.

2) Faktor Sekolah

Sekolah merupakan lapangan pendidikan yang kedua bagi anak didik, oleh karena itu sekolah mempunyai pengaruh terhadap proses belajar anak didik. Adapun yang termasuk faktor yang memberikan pengaruh bagi belajar anak di lingkungan sekolah di antaranya adalah sebagai berikut : (1) Metode mengajar yang di sampaikan oleh guru; (2) Kurikulum; (3) Relasi antar guru dengan siswa; (4) Relasi antar siswa dengan siswa; (5) Disiplin Sekolah; (6) Alat pengajaran, dan lain-lain.

3) Faktor Masyarakat

Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat dimana seseorang hidup dan berinteraksi satu sama lainnya. Dari sini dapat mempengaruhinnya. Begitu juga pada diri anak didik, baik secara langsung maupun secara tidak langsung dapat mempengaruhi aktifitas belajarnya. Adapun faktor yang memberikan pengaruh di dalam masyarakat antara lain: (1) Kegiatan siswa dalam masyarakat; (2) Teman bergaul; (3) Bentuk kehidupan masyarakatnya.

IPS Materi Koperasi 1. Pengertian IPS

Menurut ( Soewarso, 2011:3 ) IPS merupakan kajian atau telaah tentang manusia dan dunia sekelilingnya. Yang menjadi kajian ialah tentang hubungan antar manusia dengan latar telaahnya yaitu kehidupan nyata manusia. Kajian IPS lebih ditekankan pada masalah-masalah atau gejala sosial budaya yang terdapat di masyarakat dan lingkungannya, pada masa lampau dan masa sekarang dalam rangka mengantisipasi perubahan sosial budaya beserta dampaknya terhadap kelangsungan hidup manusia.

Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk tingkat SD/MI menyebutkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SD/MI mata pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

Beberapa pengertian IPS dari para ahli di atas dapat dipahami bahwa

IPS adalah suatu program pendidikan yang mengkaji manusia dalam hubungannya dengan lingkungan sosial dan bahannya merupakan perpaduan dari sejumlah mata pelajaran geografi, ekonomi, sejarah, sosiologi, antropologi, politik dan psikologi sosial.

2. Tujuan IPS

Tujuan mempelajari ilmu pengetahuan sosial di Indonesia untuk memberikan pengetahuan yang merupakan kemampuan untuk mengingat kembali atau mengenal kembali atau mengenal ide-ide atau penemuan yang telah dialam dalam bentuk yang sama atau dialami sebelumnya ( Taneo, 2010:1.27 ).

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut: a.

Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya b.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI KOPERASI MELALUI STRATEGI BELAJAR PQ4R ( PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW ) PADA SISWA KELAS IV MI AL ISLAM BANDING KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016201