PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MATERI MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS II MI ISLAMIYAH KARANGPAKEL, KLEGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA
JAWA MATERI MENULIS NARASI MELALUI
MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS II
MI ISLAMIYAH KARANGPAKEL, KLEGO,
BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh
ANNA FISTA NUGRAHENI
NIM 11510030
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA
JAWA MATERI MENULIS NARASI MELALUI
MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS II
MI ISLAMIYAH KARANGPAKEL, KLEGO,
BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh
ANNA FISTA NUGRAHENI
NIM 11510030
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
SKRIPSI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MATERI
MENULIS NARASI MELALUI GAMBAR BERSERI PADA SISWA
KELAS II MI ISLAMIYAH KARANGPAKEL, KLEGO, BOYOLALI
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
DISUSUN OLEH :
ANNA FISTA NUGRAHENI
NIM: 11510 030
Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga pada tanggal 21 Ferbruari 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana SI Kependidikan Islam.
Susunan Panitian Penguji Ketua Penguji : Dr. Agus Waluya, M. Ag
__________________________ Sekertaris Penguji : Dra. Nur Hasanah, M. Pd
__________________________ Penguji I : Dra. Siti Farikhah, M. Pd __________________________ Penguji II : Peni Susapti, M.Si
__________________________
Salitiga, 21 Februari 2015 Ketua STAIN Salatiga
Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd
NIP. 19670112 199203 1 005
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama : Anna Fista Nugr aheni NIM : 11510030.
Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Salatiga, 08 Desember 2014 Yang menyatakan Anna Fista Nugraheni
KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SALATIGA
Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721
Website
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara: Nama : Anna Fista Nugraheni NIM : 11510030 Jurusan : Tarbiyah Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
Judul : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MATERI MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS
II MI
ISLAMIYAH KARANGPAKEL KECAMATAN KLEGO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015.
Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.
MOTTO َنوُُِلماَعْلا َّلاِا اَهُلِقْعَ ي اَمَو ِساَّنلِل اَهُ بِرْضَن ُلاَثْمَلاا َكْلِتَو
: توبكنعلا(
34
)Artinya: “Dan perumpamaan-perumpamaan ini kami buatkan untuk
menusia dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang
berilmu .”(
Depag, Al Qur’an dan terjemah 2008, 29: 401)
"Seorang pemenang adalah orang yang tidak pernah menyerah, dan
orang yang menyerah tidak akan pernah menang."
PERSEMBAHAN
Karya Sederhana Ini Penulis Persembahkan Kepada
Almamater Tercinta Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Program Strata I
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga.
Dan kepada orang tua penulis:
Ayahanda : Drs. Sulaiman.M.Pd
&
Ibunda : Siti Dawami, S.Pd
Dengan kasih sayang, cinta dan kesabaran mereka berdua dalam mendidik dan
membesarkan penulis, sehingga menghantarkan penulis sekarang ini menjadi
sosok yang penuh syukur dan terimakasih karena jasa-jasanya yang sangat
besar.
Dalam do’a dengan tetesan air mata selalu terucap ampuni dosa-dosa mereka
berdua ya Allah dan berikan kemuliaan kepada mereka berdua di dunia dan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayahnya kepada penulis khususnya serta kepada kita semua umumnya, sehingga penulis dapat melakukan penelitian skripsi tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Ibtidaiyah MI Islamiyah Karangpakel kecamatan Klego kabupaten Boyolali dengan lancar tanpa halangan suatu apapun. Sholawat serta salam yang selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW Nabi akhir zaman dan Nabi yang selalu kita nantikan syafaatnya di yaumul kiamah dan semoga kita semua tergolong umatnya yang mendapatkan syafaatnya.
Pada kesempatan kali ini, penulis bersyukur telah menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini. Penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak ringan. Penulis sadar banyak hambatan yang terjadi dalam penyusunan skripsi ini, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis.
Walaupun akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tentunya karena beberapa pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Berkaitan dengan hal ini, penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan dalam pembuatan skripsi ini dan khususnya ucapan terima kasih penulis berikan kepada :
1. Dr. Rahmat Haryadi, M.Pd selaku ketua STAIN Salatiga yang banyak berjasa dan berkenan memberikan pengesahan terhadap skripsi ini;
2. Suwardi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Tarbiyah; 3.
Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Program Jurusan Pendidikan Ibtidaiyah (PGMI); 4. Dra. Nur Hasanah, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah ikhlas mencurahkan pikiran dan tenaga serta berkenan telah meluangkan waktunya dalam upaya membimbing penulis menyelesaikan skripsi ini;
5. Seluruh keluarga besar MI Islamiyah Karangpakel Klego Boyolali; 6.
Bapak, ibu tercinta Bapak Drs. Sulaiman, M.Pd dan Ibu Siti Dawami, S.Pd dan Bapak Munjamil,S.Ag dan Ibu Sri Maryati, S.Pd yang mendukung penulis selama penulis belajar;
7. Suami tercinta Riza Muttaqin, M.Pd.I yang selalu menemani penulis dalam keadaan suka, duka dan memberikan suport yang lebih untuk penulis selama proses belajar di STAIN Salatiga dan adikku tercinta Himmatul H dan Fahmi N (semoga m enjadi anak yang membanggakan)
Semoga amal baik semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaikan karya tulis ilmiah ini mendapatkan balasan dari Allah SWT,
ABSTRAK
Anna Fista N. 2014. Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Jawa Materi Menulis
Narasi Melalui Media Gambar Berseri pada Siswa kelas II MI Islamiyah Karangpakel Sumberagung Klego Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015 .
Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri. Pembimbing: Dra. Nurkhasanah. M.Pd Kata Kunci: Prestasi Belajar dan Media Gambar Berseri.
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kenyataan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Jawa kelas II MI Islamiyah Karangpakel kec. Klego Kab. Boyolali masih tergolong rendah.oleh karena itu, guru diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. Media pembelajaran yang memungkinkan dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan menggunakan media gambar berseri. Media gambar berseri merupakan media yang memudahkan siswa untuk menuliskan sebuah kata, kalimat, atau narasi. Dengan media gambar siswa akan mudah untuk ceritakan isi gambar tersebut, imajinasi mereka akan mengalir ketika gambar tersebut dapat mereka pahami dan mereka mampu menuangkan buah pikiran kedalam tulisan melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap dan jelas. Pertanyaan yang ingin dijawab apakah penggunaan media gambar berseri dapat meningkatkan prestasi siswa dalam menulis narasi pada mata pelajaran Bahasa Jawa pada kelas II MI Islamiyah Karangpakel Kec. Klego Kab. Boyolali.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK terdiri dari 3 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Berdasarkan analisis data maka kesimpulkan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa penggunaan media gambar berseri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Jawa materi menulis narasi menggunakan media gambar berseri di MI Islamiyah Karangpakel Kec. Klego Kab. Boyolali. Terbukti pada siklus I dari 20 siswa baru 6 (30%) siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), pada siklus II 11 siswa (55%) yang telah mencapai nilai KKM dan siklus III tercatat 17 siswa (85%) siswa telah mencapai nilai KKM yang ditetapkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan.
DAFTAR ISI
SAMPUL.......................................................................................................... i LEMBAR BERLOGO............................................................................ ......... ii JUDUL SKRIPSI ............................................................................................. iii PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iv PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................................ vi MOTTO............................................................................................................ vii PERSEMBAHAN ............................................................................................
.......................................................................................................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................... ix ABSTRAK ....................................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................. . xii DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
.......................................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...............................................................
............................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................
C.
Tujuan Penelitian.........................................................................
............................................................................................... 7 D. Hipotesis Tindakan dan Indikator keberhasilan...........................
............................................................................................... 7 E. Manfaat Penelitian.......................................................................
............................................................................................... 8 F. Definisi Operasional...................................................................
............................................................................................... 9 G. Metode Penelitian………………………………………...........
............................................................................................... 10 H. Sistematika Penulisan ...................................................... .... 15
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar ..................................................................... 16 1. Pengertian prestasi belajar .............................................. 16 2. Fungsi Prestasi belajar..................................................... 17 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar ….... 20 B. Bahasa Jawa ......................................................................... 23 1. Pengertian Bahasa Jawa ................................................. 23 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pe- lajaran bahasa Jawa di MI ..................................... .........
24 3. Bentuk pengintegtasiaan watak dan karakter dalam-
1. Penegertian Menulis ....................................................... 25 2.
Tujuan dan Manfaat Menulis .......................................... 28 3. Strategi menulis Karangan .................................... ......... 28 4. Tahap- tahap menulis Karangan ..................................... 30 D. Hakikat Media ..................................................................... 32 1.
Pengertian Media ............................................................ 32 2. Media sebagai alat bantu ................................................ 33 3. Manfaat media pembelajarn………………………… .... 35 E. Gambar Berseri 1.
Pengertian gambar berseri ............................................. 36 2. Syarat gambar berseri ..................................................... 37 3. Pemilihan gambar berseri ……………………………. 38 4. Kelebihan dan kekurangan gambar berseri …………. .. 39 5. Langkah-langkah penggunaan gambar berseri ……… .. 40 F. Hubungan Pembelajaran Bahasa Jawa dan Gambar berseri. 41
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ................................. 42 1. Sejarah Singkat Berdirinya MI Islamiyah .....................
42
2. Letak Geografis ……………………………….. .......... 44 3. Keadaan Pendidik, Karyawan dan Keadaan Siswa .......
44
4. Visi, Misi MI Islamiyah Karangpakel ……………….. 46
B. Deskripsi Pel aksanaan Siklus …………………………. ..... 48
1. Pelak sanaan Siklus 1………………………………… .... 48 a.
Perencanaan ………………………………………... .... 48
b. Tindakan …………………………………………… .... 49
c. Pengamatan …………………………………………… 52
d. Refleksi …………………………………………….. ... 52
2. Pelaksanaan Siklus II………………………………… ... 53 a.
Perencanaan ………………………………………... .... 53
b. Tindakan …………………………………………… .... 54
c. Pengamatan …………………………………………… 57
d. Refleksi …………………………………………….. .. 58
3. Pelaksanaan Siklus III………………………………… ....... 59
a. Perencanaan ………………………………………... ... 59
b. Tindakan …………………………………………… ... 60
c. Pengamatan …………………………………………… 62
d. Refleksi …………………………………………….. .. 62
C. Langkah- langkah PTK ………………………………….. .. 62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ..................................................................... 64 1. Pra Siklus ........................................................................ 64 2. Hasil Penelitian Siklus I .................................................. 66
B.
Pembahasan 1.
Peningkatan Keaaktifan Siswa menulis narasi ............... 78 2. Hasil Penilaian Siklus I, II, III ....................................... 79
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................ 81 B. Saran ........................................................................................... 83 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................
84 LAMPIRAN
- – LAMPIRAN ..................................................... ........... 87
Daftar Tabel 1.
68 8.
4.9 Tabel keaktifan siswa pada siklus III .............................. ……………
73 13.
4.8 Tabel data pebandingan hasil belajar siklu I dan II ................... ……
72 12.
4.7 Tabel data perbandingan keaktifan siswa siklus 1 dan II ........ ……
71 11.
4.6 Tabel hasil kemampuan siswa narasi siklus II .............. ……………
70 10.
4.5 Tabel keaktifan siswa pada siklus II ............................................
69 9.
4.4 Tabel rekapitulasi ketuntasan siswa siklus II ..........…..…….... …...
4.3 Tabel kemampuan siswa menulis narasi siklus I ...................... …...
1.1 Skema Siklus perencanaan penelitian...........................................
66 7.
4.2 Tabel keaktifan siswa siklus I .................................….... ..................
65 6.
4.1 Dokumentasi nilai hasil Pra siklus ............................................ ……
47 5.
3.3 Tabel daftar nama siswa kelas II MI Islamiyah Karangpakel .....……
46 4.
3.2 Tabel jumlah siswa MI Islamiyah Karangpakel ............................
45 3.
3.1 Tabel daftar guru dan Karyawan MI Islamiyah Karangpakel …...
11 2.
74
15.
4.11 Tabel data perbandingan keaktifan siswa siklus II dan siklus III ....
76 16.
4.12 Tabel data perbandingan hasil belajar siswa siklus II dan III ..............
77 17.
4.13 Tabel peningkatan keaktifan siswa saat menulis narasi .......................
79 18.
4.14 Tabel perolehan nilai hasil kemampuan menulis narasi siswa dalam- Setiap siklus I, II dan III ..........................................................................
80 19.
5.1 Tabel keaktifan siswa kelas II ..........................................................
81 20.
5.2 Perolehan nilai siswa kelas II ..........................................................
82
DAFTAR LAMPIRAN 1.
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ..............
85 2. Lembar Pengamatan Guru Pelaksanaan Siklus I ......................................
93 3. Lampiran 2 Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ..........
94 4. Lembar Pengamatan Guru Pelaksanaan Siklus II ................. ...................
104 5. Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus III .........
106 6. Lembar Pengamatan Guru Pelaksanaan Siklus III ..................................
116 7. Lampiran 4 Lembar soal Siklus I ............................................................
118 8. Lampiran 5 Lembar soal Siklus II ...........................................................
120 9. Lampiran 6 Lembar soal Siklus III ..........................................................
121 10. Lampiran 7 Data Nilai Siswa dalam pembelajaran Siklus I ..................
11. Lampiran 8 Data Nilai Siswa dalam pembelajaran Siklus II ................
127 12. Lampiran 9 Data Nilai Siswa dalam pembelajaran Siklus III ................
128 13. Lampiran 10 Data Nilai Siswa sebelum Penelitian ................................
129 14. Dokumentasi (foto) .................................................................................
130 15. Daftar Riwayat Hidup .............................................................................
135 16. SKK .........................................................................................................
136 17. Lembar Konsultasi Skripsi ......................................................................
139
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas pada sebuah Negara
tidak terlepas dari sebuah pendidikan, oleh karena itu pendidikan di Indonesia dipandang sebagai elemen penting dan utama agar suatu bangsa dapat maju dan berkembang seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengetahuan tentang budaya-budayadi Indonesia.
Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah kegiatan interaktif antara guru dan siswa dalam suatu proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan sebuah aktivitas yang paling utama dalam proses pendidikan di sekolah. Melalui pembelajaran dapat memberikan informasi, pengalaman, dan ketrampilan.
E Mulyasa (2007:4) Tujuan pendidikan di Indonesia tercantumkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berahlak mulia,
Pada zaman modern ini sumber daya manusia yang berkulitas hanya diukur dengan adanya kecerdasan kognitif saja akan tetapi kepandaian bersikap dalam mengenali budaya yang kita miliki tidak begitu diperhatikan. Banyak sekali generasi-genarasi yang anak dizaman sekarang ini tidak tahu cara menggunakan dan mengimplementasikan bahasa Jawa, alhasil budaya yang banyak dikenal dimata dunia dan menjadi objek penelitian untuk dipelajari oleh bangsa asing akan tetapi perlahan-lahan ditinggal oleh bangsa Indonesia sendiri.
Selanjutnya dijelaskan oleh Sayuti (2007:21) Pendidikan dapat diposisikan secara strategis, yakni pendidikan yang berorientasi pada tumbuh-kembangnya kesadaran budaya, yang antara lain bisa dilakukan melalui pendidikan muatan lokal dengan semangat multikultural. Melaluinya, pemahaman nilai-nilai bersama dan upaya kolaboratif mengatasi masalah- masalah bersama diupayakan. Pendeknya, upaya membangun kesadaran terhadap adanya kearifan lokal sebagai sebuah realitas dan identitas budaya, pada akhirnya memang tidak boleh diabaikan. Dengan cara demikian, pada akhirnya masyarakat diharapkan memiliki ketahanan budaya yang memadai, dapat diartikan bahawa arifan lokal pada suatu daerah juga meliputi bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya bahasa yang kita gunakan untuk komunikasi misalnya bahasa Jawa.
Bahasa merupakan sistem lambang berupa bunyi yang bersifat mempunyai aturan-aturan yang saling bergantung dan mengandung stuktur- stuktur untuk dianalisis secara terpisah-pisah. Orang berbahasa mengeluarkan bunyi
- –bunyi berurutan membentuk suatu struktur tertentu (Blommfield dalam Sumarsono dan Paina Partana, 2004:18).
Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat khususnya Jawa Tengah sebagai sarana komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dan salah satu mata pelajaran muatan lokal yang telah ada pada SD/MI yang sudah ditetapkan oleh Dinas, dapat dikatakan bahasa Jawa dikarenakan bahasa ini dahulunya dipakai oleh para orang-orang terdahulu sebagai bahasa nenek moyang yang terus menerus dan menjadi bahasa tradisi di daerah Jawa Tengah. Pada umumnya bahasa Jawa digunakan secara turun temurun dan menjadi bahasa ibu, bahasa yang kita dengar saat kita pertama kali membuka mata kita dan sebagai sarana interaksi dan proses belajar dari lingkungan termasuk lingkungan sekolah.
Bahasa Jawa mempunyai kedudukan sebagai bahasa komunitas pada suatu daerah, yang menjadi ciri keluwesan berbahasa. Pengajaran bahasa Jawa pada hakikatnya adalah pengajaran ketrampilan berbahasa dan dapat dikatakan bahasa Jawa merupakan bahasa yang unik. Dikatakan unik dalam Bahasa Jawa dikenal adanya tingkatan-tingkatan. Lebih jelasnya Bastomi, (1995:65) mengatakan bahwa tingkatan-tingkatan bahasa jawa digunakan untuk menunjukan tingkatan masyarakat penuturnya, yaitu: (1) ngoko, masyarakat tingkat tinggi. Dari klasifikasi tersebut bahasa Jawa perlu pembelajaran aktif pada siswa SD/MI dengan berbicara aktif dalam kehidpuan sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang sesuai, ketrampilan mendengarkan ketika guru menyampaikan materi pada mata pelajaran bahasa Jawa, berbicara aktif untuk menanggapi dan menulis Slamet (2007 : 6).
Menulis adalah kegiatan seseorang untuk menyampaikan gagasan kepada pembaca dalam bahasa tulisan agar bisa dipahami oleh pembaca Rosidi (2009: 34). Ketrampilan menulis membutuhkan perhatian yang lebih, perhatian yang lebih saja kadang hasilnya kurang memuaskan karena berbedanya tiap-tiap karakter siswa apalagi jika tidak mendapatkan perhatian bisa lebih mengecewakan. Posisi aspek menulis hampir dapat dipastikan diletakkan dalam urutan terakhir. Meskipun aspek menulis diletakkan pada posisi terakhir bukan berarti menulis itu tidak penting.
Pentingnya aspek menulis yang harus dikuasai oleh setiap individu siswa, ketrampilan menulis akan memberikan banyak manfaat dalam kehidupan pada masa sekarang ini. Menulis merupakan suatu kegiatan penting untuk menuangkan pikiran, gagasan atau pendapat, ide maupun perasaan seseorang.
Pada pembelajaran menulis di MI/SD pada kelas rendah kurang mendapat fasilitas yang memadai dari pemerintah maupun dari guru sebagai fasilitator.
Standar kompetensi yang tercantum dalam KTSP pada aspek bahasa adalah mengungkapkan pendapat dan perasaan dalam bentuk tulisan baik karangan, tinggi dalam memilih kata dan dalam penyusunan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa Jawa yang baik. Namun perlu disadari pula bahwa peserta didik usia MI Kelas bawah tentu mengalami proses belajar menulis karangan dari dongeng-dongeng, bacaan-bacaan cerpen yang merekan dengar dari yang sederhana menuju yang komplek sesuai dengan perkembangan kognitif individu anak. perlunya belajar dari kebiasaan itu sangat penting untuk anak usia MI kelas rendah, karena mereka terlatih dari pembiasaan yang orang tua, guru dan lingkungan supaya mereka dapat menempatkan kata atau pekerjaan dengan menggunakan bahasa ngoko, krama madya, dan krama inggil.
Dewasa ini kegiatan manulis masih sangat dipandang sebagai kegiatan berbahasa yang paling sulit dibandingkan dengan kegiatan berbahasa lainnya.
Oleh karena itu, perlu dicari pendekatan, metode, dan teknik yang dapat mempermudah kegiatan menulis Slamet (2007:169). Kenyataan yang ada dilapangan tentang menulis atau menceritakan suatu gambar memang tidak mudah, karena siswa harus mengetahuai kesesuaian bahasa yang digunakan untuk ceritakan gambar.
Rendahnya ketrampilan menulis karangan disebabkan oleh kurangnya ketrampilan siswa dalam menuagkan ide dan kesesuai dalam menulis. Selain itu juga disebabkan oleh kurang pahamnya siswa kelas rendah bagaimana tata cara menulis bahasa Jawa dengan membedakan bacaanya, misalnya (Maca- dibaca moco yang artinya membaca) dan sebagainya. Adapun faktor lain yang kurangnya media yang digunakan dalam belajar , masih digunakan metode belajar yang konvensional dan siswa membutuhkan waktu yang lama untuk mendengarkan penjelasan dari guru dan menulis karangan. Akibatnya hanya sekitar 20% siswa yang dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal. Kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh MI Islamiyah Karangpakel Klego untuk mulok bahasa jawa adalah 65.
Peran guru sangatlah penting dalam mengarahkan ketrampilan menulis, guru harus dapat mengajarkan ketrampilan menulis secara efektif dan menarik untuk siswa. Guru dapat menggunakan metode dan media yang kreatif dan inovatif sehingga siswa akan menarik perhatian siswa untuk menulis. (Sarwiji Suwandi, 2009: 4).
Pada kenyataannya masih banyak guru yang belum bisa mengoptimalkan penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar. Seorang guru harus mampu memilih media yang tepat dan sesuai supaya siswa dapat menuangkan kreativitas mereka dengan menulis.
Berdasarkan data dilapangan, maka penulis tertarik untuk menulis penelitian yang berjudul “ PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA JAWA MATERI MENULIS NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS II MI ISLAMIYAH KARANGPAKEL, KLEGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis mengajukan rumusan masalah sebagai berikut: Apakah penggunaan media gambar berseri dapat meningkatkan prestasi siswa dalam menulis narasi pada mata pelajaran Bahasa Jawa pada kelas II MI Islamiyah Karangpakel Klego Boyolali tahun 2014/2015? C.
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu: Untuk mengetahui penggunaan media gambar berseri dengan meningkatkan prestasi siswa dalam menulis karangan pada mata pelajaran Bahasa Jawa pada kelas II MI Islamiyah Karangpakel Klego Boyolali tahun 2014/2015 D.
Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
Hipotesisi adalah jawaban sementara atas masalah yang hendak dipecahkan (Basrowi dan Suwandi, 2008:90). Adapun hipotesis tindakan dalam penelitian ini yaitu:
Dengan menggunakan media gambar seri dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan pada mata pelajaran Bahasa Jawa siswa kelas II MI Islamiyah Karang pakel Klego Boyolali tahun 2014/2015.
Adapun indikator keberhasilan dalam penelitian ini yaitu meningkatkan kemampuan menulis karangan pada siswa yang ditunjukkan dengan perolehan nilai tes tertulis pada setiap akhir siklus dan mencapai kriteria karangan dengan bahasa Jawa sesuai dengan kesesuaian dalam penggunaan bahasanya dengan baik dan dapat mencapai nilai yang lebih dari KKM.
E. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh yaitu: 1. Secara Teoristis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan strategi dalam memperbaiki mutu pembelajaran bahasa Jawa, terutama dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan.
2. Secara Praktis a.
Bagi Siswa Dapat meningkatkan perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan pada mata pelajaran bahasa Jawa.
b.
Bagi Guru Dapat memperoleh strategi pembelajaran yang efektif dan kreatif dan dapat memperbaiki pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c.
Bagi Sekolah Dapat meningkatkan mutu sekolah melalui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Jawa dan dapat memberikan masukan bagi sekolah dalam meningkatnya hasil
F. Defisi Operasional
Definisi oprasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahpahaman atau pemahaman yang berbeda antara penulis dan pembaca mengenai istilah- istilah yang terdapat dalam judul penelitian yaitu: 1.
Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat potensial dalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing- masing ( Arifin, 2009:12)
2. Bahasa Jawa adalah pengajaran ketrampilan berbahasa dan dapat dikatakan bahasa Jawa merupakan bahasa yang unik, dikatakan unik dalam bahasa Jawa dikenal adanya tingkatan-tingkatan sebagai klasifikasi ngoko, krama madya, krama inggil ( Bastomi, 2000 : 65)
3. Menulis Narasi
Menulis Narasi adalah melahirkan pikiran dan perasaan dengan cara yang teratur, dan ditulis dalam sebuah tulisan (Purwanto dan Alim, 1997:58) 4. Media gambar seri
Media gambar seri adalah alat berupa gambar yang secara berturut- turut dan saling berkaitan atau rangkaian cerita yang disajikan secara berurutan Arsyad (2002: 119).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan narasi melalui gambar berseri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di MI Islamiyah Karangpakel, Klego, Boyolali.
G. Metode penelitian 1.
Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian Tindakan Kelas
(PTK) atau Classroom Action Reseach (CAR). Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilaksanakan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran Basrowi dan Suwandi (2008:28).
Penelitian menggunakan PTK guna untuk memecahkan masalah yang terjadi di kelas. PTK dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation ), refleksi (reflekction).
2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 MI Islamiyah Karangpakel
Klego Boyolali yang berjumlah 20 siswa terdiri dari siswa 11 perempuan dan 9 siswa laki-laki.
3. Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas 2 MI Islamiyah Karangpakel
Klego Boyolali pada pada awal semester 1 tahun ajaran 2014/2015 pada
4. Langkah-langkah Penelitian
Skema Siklus Penelitian Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan
SIKLUS 1
Pengamatan Perencanaan
Pelaksanaan Refleksi
SIKLUS II
Pengamatan
?
(Arikunto, 2006: 34) Tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah perencanaan tindakan, pengamatan, refleksi. a. Perencanaan (Planning) Tahap perencanaan adalah tahap pertama yang harus dilakukan.
Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini adalah: 1)
Peneliti mengadakan pertemuan dengan guru kelas untuk berdiskusi tentang persiapan penelitian.
2) Menyiapakan materi yang akan di sampaikan. 3)
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4) Menyiapkan media pembelajaran. 5) Menyusun lembaran soal untuk mengetahui hasil belajar siswa. 6) Menyusun instrumen penelitian berupa lembar pengamatan guru.
b. Pelaksanaan Tindakan (action) Tahap pelaksanaan tindakan adalah tahap kedua setelah tahap perencanaan. Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan apa yang telah direncanakan pada tahap sebelumnya. Guru melaksanakan atau menerapkan media gambar seri. Kegiatan belajar terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir atau penutup.
Kegiatan awal, guru menyiapkan materi tentang menulis karangan. Menjelaskan cara menulis karangan menggunakan bahasa jawa yang sesuai dengan yang terdapat pada gambar seri. Guru memberikan tugas menulis karangan berdasarkan gambar seri. Guru mengumpulkan hasil karangan siswa dan merefleksikan pembelajarab yang telah dilakukan. c. Pengamatan (observasi) Kegiatan observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan digunakan untuk mengetahui penerapan media gambar seri yang dilaksanakan guru. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun pada tahap perencanaan.
d. Refleksi (reflection) Reflektion merupakan usaha untuk memahami data yang diperoleh dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan yang telah dilakukan. Data tersebut dikaji dan dipertimbangkan dampak atau hasil tindakannya kemudian dijadikan acuan untuk menentukan tindakan atau perbaikan pada siklus berikutnya.
5. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
a). Lembar Observasi Lembar observasi ini berisi tentang aspek-aspek ketrampilan guru dalam pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan gambar seri. Lembar ini digunakan untuk mengamati peserta didik ketika proses belajar mengajar berlangsung.
b). Soal tes Soal tes ini disusun berdasarkan tujuan yang akan dicapai. gambar seri, tes ini digunakan untuk mengukur kemapuan siswa dalam menulis narasi berdasarkan gambar seri.
c). RPP RPP atau rencana pelaksanaan pembelajaran bertujuan untuk memudahkan guru mengajar dan melaksanakan point-point yang akan disampaikan dalam proses belajar mengajar.
6. Pengumpulan data
Dalam penelitian tindakan kelas ini pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi.
a). Observasi Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengamati keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan mengamati guru dalam menerapkan penggunaan media gambar seri dalam kegiatan menulis karangan berbahasa jawa.
b). Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan data diri siswa, silabus, RPP, dan nilai siswa dalam pembelajaran menulis karangan sebelum menggunakan media gambar seri H.
Sistematika Penulisan 1.
BAB I PENDAHULUAN Bab I berisi tentang : Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian, definisi operasional, metode penelitian, sistematika penulisan.
2. BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab II beisi tentang : Prestasi belajar, bahasa jawa, menulis narasi, hakikat media, gambar berseri.
3. BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
Bab III berisi tentang : gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi pelaksanaan siklus.
4. BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.
Bab IV berisi tentang : hasil penelitian, pembahasan.
5. BAB V PENUTUP.
Bab V beisi tentang : Kesimpulan, saran. Daftar Pustaka Lampiran
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie, dalam bahasa
indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. Menurut Arifin (2009:12) prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat potensial dalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Prestasi ini hanya dibatasi dalam bidang pendidikan khususnya dalam pelajaran bahasa Jawa, untuk mengetahui sejuh mana proses belajar mengajar berhasil dilaksanakan, maka harus diadakan suatu evaluasi tersebut akan menghasilkan nilai-nilai yang sering dikenal dengan istilah prestasi belajar.
Prestasi belajar merupakan hasil dari suatu kegiatan yang telah dilakukan melui pendidikan atau latihan yang sistematis dan terencana sehingga terjadi perubahan tingkah laku dan kepribadian kearah yang lebih baik atau yang ingin dicapai dalam pembelajaran atau latihan tersebut.
Dapat dikatakan pula bahwa prestasi belajar merupakan produk dari belajar itu sendiri atau merupakan hasil dari proses belajar. mereka yang masih ada dibangku sekolah sangat mengharapkan yang namanya prestasi.
2. Fungsi Prestasi
Menurut Arifin (2009: 12) Fungsi prestasi adalah sebagai berikut: a.
Prestasi belajar adalah salah satu indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai anak didik.
b.
Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Hal ini didasarkan atas asumsi bahwa para ahli spikolog biasanya menyebut hal ini sebagai tendensi keinginan tahuan dan merupakan kebutuhan umum pada manusia, termasuk kebutuhan anak didik dalam suatu program pendidikan.
c.
Prestasi belajar sebgai bahan informasi dan inovasi pendidikan.
Asumsinya bawah prestasi belajar dapat dijadikan sebagai pendorong bagi anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan berperan sebagai umpan balik dan meningkatkan mutu pendidikan.
d.
Prestasi belajar sebagai indikator interen dan eksteren dari suatu institusi pendidikan.
e.
Indikator interen dalam arti bahwa presrasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktivitas suatu institusi pendidikan. Asumsinya adalah bahawa kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan
Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan) anak didik. Dalam proses pembelajaran anak didik merupakan masalah yang utama dan pertama karena anak didiklah yang diharapkan dapat menyerap seluruh materi yang telah diprogramkan dalam kurikulum.
Dengan penjelasan tersebut di atas, bahwa mengetahui dan memahami prestasi peserta didik, baik secara perseorangan maupun secara kelompok sangat penting, sebab fungsi prestasi belajar tidak hanya sebagai indikator keberhasilan dalam bidang studi tertentu, tetapi juga sebagai indikator kualitas institusi pendidikan. Prestasi belajar juga bermanfaat sebagai umpan balik bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran
Menurut Cronbach dalam arifin (2009: 13) Kegunaan Prestasi belajar banyak ragamnya, tergantung kepada ahli dan versinya masing- masing. Namun diantaranya adalah sebagai berikut: a.
Sebagai umpan balik bagi pendidik dalam mengajar.