HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KARANGGEDE TAHUN 20142015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

  

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN

KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII

MTs NEGERI KARANGGEDE

TAHUN 2014/2015

  

S K R I P S I

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Oleh :

IKA FITRI HANDAYANI 111 10 004

  

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2015

KEMENTERIAN AGAMA

  SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website

  

DEKLARASI

ميحرلا نحمرلا للها مسب

  Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

  Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran orang lain di luar referensi yang peneliti cantumkan, maka peneliti sanggup mempertanggungjawabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang munaqosah skripsi.

  Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

  Salatiga, 8 Januari 2015 Penulis,

  Ika Fitri Handayani

  NIM. 111 10 004

KEMENTERIAN AGAMA

  SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda-tangan, di bawah ini: Nama : IKA FITRI HANDAYANI NIM : 111 10 004 Jurusan : TARBIYAH Program Studi : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri bukan jiplakan karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip ataui dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 8 Januari 2015 Yang Menyatakan,

  Ika Fitri Handayani

  NIM. 111 10 004

  KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website Siti Rukhayati, M. Ag.

  DOSEN STAIN SALATIGA

NOTA PEMBIMBING

  Lamp : 5 eksemplar Hal : Naskah skripsi

  Saudari IKA FITRI HANDAYANI Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga di Salatiga

  Assalamu'alaikum. Wr. Wb.

  Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini, kami kirimkan naskah skripsi saudari : Nama : IKA FITRI HANDAYANI NIM : 111 10 004 Jurusan / Progdi : Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam (PAI) Judul : HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA

  DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KARANGGEDE TAHUN 2014/2015

  Dengan ini kami mohon skripsi Saudari tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

  Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

  Salatiga, 8 Januari 2015 Pembimbing Siti Rukhayati, M. Ag.

  NIP. 19770403 200312 2 003

  

P E N G E S A H A N

S K R I P S I

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN

BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KARANGGEDE

TAHUN 2014/2015

  

IKA FITRI HANDAYANI

NIM : 111 10 0004

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, pada tanggal 21 Februari 2015 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam.

  Susunan Panitia Ujian Ketua Penguji : Rasimin. S.PdI, M.Pd. ................................................... Sekretaris Penguji : Siti Rukhayati, M.Ag. ................................................... Penguji I : Dr. Mukti Ali,S.Ag.,M.Hum ................................................... Penguji II : Maslikhah, S.Ag., M.Si. ...................................................

  Salatiga, 4 Maret 2015 Ketua STAIN Salatiga

  Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd

  NIP. 19670112 199203 1 005

  KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl. Stadion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 Website

DISUSUN OLEH

  

MOTTO

 

 

  

   



   

  

  

 

“dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada

dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam

  

Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam

dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu

bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (Departemen Agama RI ,

1989: 654 )

  PERSEMBAHAN

  Karya ini kupersembahkan untuk orang-orang yang telah memberikan arti dalam hidupku. Dengan pengorbanan dan kasih sayang serta ketulusannya.

  Kepada Bapakku, Bapak Anwar dan Ibuku, Ibu Siti Basiroh, beliau adalah orang yang sangat aku banggakan dan aku sayangi, Terimakasih atas segala doa yang tiada terhenti, bimbingan, dukungan dan atas segala pengorbanannya untukku, baik berupa tenaga pikiran, dan materi yang entah sudah tidak dapat aku hitung jumlahnya. Aku sadar bahwa ucapan terimakasih saja tidak akan sanggup untuk membalas dan meggantikan semua yang telah kalian berikan untukku.

  Untuk Suamiku tercinta yang selalu memotivasi dan membimbingku dan Anakku Khaira Syahmira Nazifa Adikku tersayang Rima Nur Hayati dan Fauzan AbdulAziz terima kasih atas dukungannya dan jangan pernah lelah untuk meraih kesuksesan.

KATA PENGANTAR

  

ميحرلا نحمرلا للها مسب

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya ke jalan kebenaran dan keadilan.

  Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan islam. Adapun judul skripsi ini adalah “HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA MTs NEGERI KARANGGEDE TAHUN 2014/2015”.

  Penulisan skripsi ini tidak lepas dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun meteriil. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Ketua STAIN 2. Bapak Suwardi, M. Pd. Selaku ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.

3. Bapak Rasimin. S.PdI, M.Pd selaku Ketua Progdi PAI STAIN Salatiga.

  4. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dengan penuh kesabaran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  5. Ibu Siti Asdiqoh, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimingan selama masa kuliah.

  6. Bapak dan Ibu Dosen STAIN Salatiga yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  7. Karyawan-karyawati STAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta bantuan.

  8. Ayahanda (Anwar) dan Ibunda (Siti Basiroh) tersayang yang telah mengasuh, mendidik, membimbing serta memotivasi kepada penulis, baik moral maupun spiritual.

  9. Imamku tercinta (Mahmud Rosid) terimakasih telah menjadi ayah yang hebat untuk anakmu, dan menyayangi seluruh keluargaku dengan penuh ketulusan.

  10. Anakku (Khaira Syahmira Nazifa) yang selalu dapat menghiburku dan melepas semua kepenatanku dengan tingkah dan wajah lucu yang selalu terbayang di pikiranku.

  11. Bapak H. Suwardi, M.PdI. dan Bapak Sunaryo, S. Sos. selaku kepala sekolah dan KTU di MTS Negeri Karanggede.

  12. Guru, Karyawan dan murid-murid MTs Negeri Karanggede yang telah banyak membantu selama proses penelitian ini berlangsung.

  13. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan ini, sehingga dapat terselesaikan dengan baik semoga amal kebaikannya diterima disisi Allah SWT.

  Semoga amal mereka diterima sebagai amal ibadah oleh Allah SWT serta mendapatkan balasan yang berlipat ganda amiin. Penulis sadar bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnan. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis mohon saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya maupun pembaca pada umumnya dan memberikan sumbangan bagi pengetahuan dunia pendidikan. Aamiin ya robbal ‘alamiin.

  Salatiga, 8 Januari 2015 Penulis,

  Ika Fitri Handayani 111 10 004

  

ABSTRAK

  Handayani, Ika Fitri. 2014. Hubungan Bimbingan Orang Tua Dengan

  Kedisiplinan Belajar Siswa Kelas VIII MTs N Karanggede Tahun 2014/2015 . Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan

  Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Siti Rukhayati, M.Ag.

  Kata Kunci: Bimbingan Orang Tua dan Kedisiplinan Belajar.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: hubungan bimbingan orang

tua dengan kedisiplinan belajar siswa MTs N Karanggede tahun 2014/2015 .

Rumusan masalah dalam penelitian ini : 1. Bagaimana bimbingan orang tua siswa di MTs N Karanggede Boyolali?, 2. Bagaimana kedisiplinan belajar siswa di MTs N Karanggede Boyolali?, 3. Adakah hubungan bimbingan orang tua dengan kedisiplinan belajar siswa MTs N Karanggede Boyolali?

  Penelitian ini menggunakan metode angket dan dokumentasi. Subyek penelitian sebanyak 30 responden, menggunakan teknik populasi dan sampel (proporsional random sampling). Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner untuk menjaring data x (bimbingan orang tua) dan data y (kedisiplinan belajar siswa).

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Bimbingan orang tua di MTs N Karanggede termasuk kategori sedang dengan nilai prosentase sebanyak 60 %. 2. Kedisiplinan belajar siswa MTs N Karanggede termasuk kategori sedang dengan nilai prosentase sebanyak 60 %. 3. Ada hubungan antara variabel x dan y, hal itu terbukti setelah dianalisis secara statisitika diperoleh pada tabel N taraf signifikansi 5% = 0,361, dan apabila ditunjukkan dengan hasil hitung koefisien korelasi r = 0,46 > 0,361. Maka hipotesis (H ) yang berbunyi "ada hubungan

  o a

  positif antara bimbingan orang tua dengan kedisiplinan belajar siswa MTs N Karanggede tahun akademik 2014/2015" hipotesis yang penulis ajukan diterima.

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i HALAMAN BERLOGO ....................................................................... ii HALAMAN DEKLARASI .................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................. iv HALAMAN NOTA PEMBIMBING .................................................... v HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ vi

MOTTO .................................................................................................. vii

PERSEMBAHAN .................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ............................................................................ ix

ABSTRAK .............................................................................................. xii

DAFTAR ISI ............................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xviii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 5 D. Hipotesis Penelitian ................................................................. 6 E. Manfaat Penelitian ................................................................... 6 F. Definisi Operasional ................................................................ 7 G. Metode Penelitian .................................................................... 10 H. Sistematika Penulisan .............................................................. 16

  BAB II LANDASAN TEORI A. Bimbingan Orang Tua ............................................................. 18 1. Pengertian Bimbingan ..................................................... 18 2. Pengertian Orang Tua ....................................................... 20 3. Bimbingan Orang Tua ...................................................... 22 4. Fungsi Bimbingan Orang Tua .......................................... 25 B. Kedisiplinan Belajar ................................................................ 30 1. Pengertian Disiplin Belajar ............................................... 30 2. Macam-macam Pelanggaran Disiplin ............................... 33 3. Bentuk-Bentuk Kedisiplinan Belajar ................................ 34 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Disiplin ..................... 35 BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum MTsN Karanggede Boyolali ...................... 40 1. Sejarah Singkat, Lokasi dan Pelaksanaan KBM .............. 40 2. Struktur Organisasi ........................................................... 42 3. Sarana Prasarana ............................................................... 42 4. Peranan Guru .................................................................... 44 5. Daftar Responden ............................................................. 45 B. Data Hasil Penelitian .............................................................. 47 1. Rekapitulasi Jawaban Angket Responden Tentang Bimbingan Orang Tua ....................................................... 48 2. Rekapitulasi Jawaban Angket Responden Tentang Kedisiplinan Belajar Siswa ............................................... 49

  BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Deskriptif 1. Analisis Data Bimbingan Orang Tua ............................ 52 2. Analisis Data Kedisiplinan Belajar Siswa ................... 57 B. Pengujian Hipotesis ............................................................ 61 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................... 65 B. Saran ................................................................................... 66 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Populasi Penelitian .................................................. 11Tabel 1.2 Data Populasi Sampel ......................................................... 13Tabel 3.1 Daftar Sarana Prasarana MTsN Karanggede Tahun 2014/2015 ..........................................................................

  43 Tabel 3.2 Daftar Guru MTsN Karanggede Tahun 2014/2015 .............

  44 Tabel 3.3 Dafar Nama Responden .......................................................

  45 Tabel 3.4 Jawaban Angket Tentang Bimbingan Orang Tua Siswa MTsN Karanggede Tahun 2014/2015 ................................

  48 Tabel 3.5 Jawaban Angket Tentang Kedisiplinan Belajar Siswa MTsN Karanggede Tahun 2014/2015 .................................

  49 Tabel 4.1 Daftar Nilai Distribusi Frekuensi Tentang Bimbingan Orang Tua Siswa MTsN Karanggede Tahun 2014/2015 .....

  53 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Bimbingan Orang Tua Siswa MTsN Karanggede Tahun 2014/2015 ................

  55 Tabel 4.3 Prosentase Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Bimbingan Orang Tua Siswa MTsN Karanggede Tahun 2014/2015 ...........................................................................

  56 Tabel 4.4 Daftar Nilai Distribusi Frekuensi Tentang Kedisiplinan Belajar Siswa MTsN Karanggede Tahun 2014/2015 ..........

  57 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang Kedisiplinan Belajar Siswa MTsN Karanggede Tahun 2014/2015 ..........

  59

Tabel 4.6 Prosentase Distribusi Frekuensi Jawaban Tentang

  Kedisiplinan Belajar Siswa MTsN Karanggede Tahun 2014/2015 ..................................................................

  61 Tabel 4.7 Persiapan Untuk Mencari Korelasi Antara Bimbingan Orang Tua Dengan Kedisiplinan Belajar Siswa MTsN Karanggede Tahun 2014/2015 ........................................

  62

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran I : Angket Lampiran II : Lembar Konsultasi Skripsi Lampiran III : Nota Pembimbing Lampiran IV : Surat Ijin Penelitian Lampiran V : Surat Bukti Melaksanakan Penelitian Lampiran VI : Daftar Nilai SKK Lampiran VII : Daftar Riwayat Hidup Lampiran VIII : Tabel Korelasi Lampiran IX : Indikator Bimbingan Orang Tua dan Kedisiplinan Belajar Siswa Lampiran X : Struktur Organisasi MTs N Karanggede Tahun 2014/2015

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dalam

  kehidupan, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat maupun bangsa dan negara. Maju mundurnya suatu bangsa, banyak ditentukan oleh maju mundurnya suatu pendidikan. Mengingat sangat pentingnya bagi kehidupan, maka pendidikan harus dilaksanakan sebaik-baiknya sehingga memperoleh hasil yang diharapkan.

  Pendidikan merupakan proses pembentukan kepribadian manusia. Pendidikan pada umumya bertujuan untuk membentuk manusia yang bermoral dan berilmu. Berbicara masalah pendidikan, menyangkut pula masalah tentang lingkungan pendidikan, yang dikenal dengan tripusat pendidikan, yaitu lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.

  Keluarga adalah pondasi utama bagi pendidikan anak, dia dibentuk oleh orang tua mereka. Orang tua adalah orang yang pertama dikenal oleh anak, maka bimbingan dan arahan sebaik mungkin harus diberikan kepada anak khususnya masalah pendidikan, karena pendidikan akan menjadi dasar pokok yang memberikan peranan penting dalam perkembangan pribadi anak selanjutnya. Baik buruknya kehidupan anak di masa mendatang akan banyak ditentukan oleh berhasil tidaknya orang tua dalam menjalankan fungsinya dan membimbing anak-anaknya di masa sekarang.

  Dalam Al- Qur’an surat Al-Anfal ayat 27 Allah berfirman :

  

ْمُكِتاَناَمَأ اوُنوَُتََو َلوُسَّرلاَو َهَّللا اوُنوَُتَ لا اوُنَمآ َنيِذَّلا اَهُّ يَأ اَي

َنوُمَلْعَ ت ْمُتْ نَأَو Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati

  Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui , 1989:264) ”. (Departemen Agama RI Dari ayat di atas, maka dapat dipahami bahwa orang tua harus

menjalankan tugas-tugasnya dengan baik serta bertanggung jawab terhadap

apa yang sudah diamanatkan oleh Allah SWT kepada mereka.

  Orang tua harus menyadari bahwa harta benda dan anak-anak adalah karunia Ilahi sebagai ujian atau cobaan (fitnah). Apakah orang tua dapat memanfaatkan harta itu dan mendidik anak tersebut dengan baik atau tidak. Firman Allah dalam Al-Quran surat al-Hadid ayat 20

  

ْمُكَنْ يَ ب ٌرُخاَفَ تَو ٌةَنيِزَو ٌوَْلََو ٌبِعَل اَيْ نُّدلا ُةاَيَْلْا اََّنََّأ اوُمَلْعا

ُهُتاَبَ ن َراَّفُكْلا َبَجْعَأ ٍثْيَغ ِلَثَمَك ِدلاْولأاَو ِلاَوْملأا ِفِ ٌرُ ثاَكَتَو

ٌباَذَع ِةَرِخلآا ِفَِو اًماَطُح ُنوُكَي َُّثُ اًّرَفْصُم ُهاَرَ تَ ف ُجيِهَي َُّثُ

  ُعاَتَم لاِإ اَيْ نُّدلا ُةاَيَْلْا اَمَو ٌناَوْضِرَو ِهَّللا َنِم ٌة َرِفْغَمَو ٌديِدَش ِروُرُغْلا

  Artinya : “ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan

  tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam- tanamannya mengagumkan Para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu Lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”, (Departemen

  Agama RI , 1989:903). Dari ayat di atas maka dapat dipahami bahwa harta dan anak adalah kemungkinannya dengan mudah berubah dari sumber kebahagiaan menjadi sumber kesengsaraan dan kenistaan yang tak terkira, yaitu kalau orang tua tidak sanggup memanfaatkan harta dan mendidik anak-anaknya tersebut sesuai dengan peran dan amanat dari Allah SWT. Karena orang tua mempunyai tanggung jawab yang besar dalam menentukan masa depan anak-anaknya.

  Agar pendidikan dapat dicapai secara maksimal, maka harus diimbangi dengan kedisiplinan belajar yang baik. Disiplin merupakan suatu sikap yang menunjukkan kesediaan untuk mematuhi dan mendukung peraturan-peraturan yang berlaku, dengan demikian disiplin bukanlah sesuatu yang dibawa sejak awal, akan tetapi sesuatu yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan dan lingkungannya.

  Fungsi utama kedisiplinan adalah mengajarkan untuk mengendalikan diri agar bisa menghormati dan mematuhi aturan untuk menertibkan diri. Dalam mendidik anak diperlukan suatu kedisiplinan yang tegas, dalam hal apa sesuatu boleh dilakukan dan dalam hal apa sesuatu tidak boleh dilakukannya.

  Kedisiplinan belajar pada anak tumbuh dengan adanya bantuan dari pendidik, baik orang tua, guru, maupun masyarakat. Guru berperan dalam pembinaan kedisiplinan belajar di sekolah yaitu dengan menerapkan berbagai peraturan, seperti masuk sekolah sebelum bel berbunyi, tidak membolos sebelum jam pelajaran selesai, harus mengerjakan tugas sekolah, dan lain-lain.

  Selain sekolah, orang tua dan masyarakat juga berpengaruh terhadap kedisiplinan belajar anak di sekolah. Apabila kondisi masyarakat mempunyai tingkat disiplin belajar yang tinggi, maka dengan sendirinya akan berpengaruh pada diri anak tersebut, demikian juga dengan sebaliknya, apabila kondisi masyarakat mempunyai tingkat disiplin belajar yang rendah, maka dengan sendirinya akan berpengaruh pada diri anak tersebut.

  Hasil penelitian Deden Mulyadi menunjukkan bahwa hubungan bimbingan orang tua dengan kedisiplinan belajar berhubungan positif dan signifikan (https://mcdens13.wordpress.com), akan tetapi pada kenyataannya siswa di MTs Negeri Karanggede masih terdapat beberapa siswa yang kurang dalam hal kedisiplinan belajarnya, terbukti ada beberapa siswa yang masih membolos ketika jam pelajaran sekolah belum selesai, tidak mengerjakan pekerjaan rumah dan tidak memperhatikan ketika ada beberapa guru yang menyampaikan materi, padahal orang tua siswa sudah membimbing atau mengarahkan agar anak mereka mempunyai kedisiplinan belajar yang baik, baik dengan cara menegurnya ketika anak mereka pulang sebelum waktunya, tidak mengerjakan pekerjaan rumah dan lain-lain.

  Berangkat dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KARANGGEDE KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2014/ 2015”.

B. RUMUSAN MASALAH

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana tingkat bimbingan orang tua siswa kelas VIII MTs

  Negeri Karanggede Kec. Karanggede Kab. Boyolali Tahun 2014/2015? 2. Bagaimana kedisiplinan belajar siswa kelas VIII MTs Negeri

  Karanggede Kec. Karanggede Kab. Boyolali Tahun 20142015? 3. Adakah hubungan bimbingan orang tua dengan kedisiplinan belajar siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kec. Karanggede Kab.

  Boyolali Tahun 2014/2015? C.

TUJUAN PENELITIAN

  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.

  Untuk mengetahui bagaimana tingkat bimbingan orang tua siswa kelas

  VIII MTs Negeri Karanggede Kec. Karanggede Kab. Boyolali Tahun 2014/2015.

  2. Untuk mengetahui bagaimana kedisiplinan belajar siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kec. Karanggede Kab. Boyolali Tahun 2014/2015.

  3. Untuk mengetahui adakah hubungan bimbingan orang tua dengan kedisiplinan belajar siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede Kec.

  Karanggede Kab. Boyolali Tahun 2014/2015.

  D. HIPOTESIS PENELITIAN

  Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah yang diteliti yang dirumuskan atas dasar terkaan atau conjecture peneliti.

  Jawaban sementara ini selanjutnya akan diuji dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian, dan hasil pengujian itu adalah kesimpulan dan atau generalisasi yang juga merupakan temuan-temuan penelitian yang bersangkutan, (Mohammad Ali, 1993:31)

  Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara bimbingan orang tua dengan kedisiplinan belajar siswa di MTs Negeri Karanggede Boyolali.

  E. MANFAAT PENELITIAN

  Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.

  Manfaat Teoritis Secara teoretis penelitian ini akan menambah pengetahuan dalam dunia perpustakaan, mengenai bimbingan orang tua kaitannya dengan kedisiplinan belajar siswa.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Sekolah 1)

  Memberikan informasi tentang hubungan bimbingan orang tua dengan kedisiplinan belajar siswa.

  2) Memberikan masukan kepada sekolah, tentang bagaimana bimbingan orang tua selama ini, sehingga akan mengetahui apakah berhubungan dengan kedisiplinan belajar siswa.

  3) Sekolah mendukung usaha orang tua dalam membimbing anaknya dalam kedisiplinan belajar.

  b.

  Bagi siswa, sebagai pemicu semangat agar tidak putus asa dalam menghadapi setiap persoalan.

  c.

  Bagi orang tua, diharapkan dapat senantiasa membimbing anaknya memecahkan masalah agar dapat meningkatkan kedisiplinan belajar F.

DEFINISI OPERASIONAL

  Definisi operasional dimaksudkan untuk menjelaskan dan menghindari kekurangjelasan atau pemahaman yang berbeda antara pembaca dan peneliti mengenai istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian (Maslikhah, 2013:317). Adapun istilah-istilah tersebut adalah:

1. Bimbingan Orang Tua

  Bimbingan berasal dari kata guidance yang artinya bantuan atau tuntunan, dan ada juga yang menerjemahkan dengan arti pertolongan.

  (Tohirin, 2009:16). Sedangkan menurut Oemar Hamalik (1992:33) bimbingan adalah proses memberikan bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum terhadap sekolah, keluarga, serta masyarakat.

  Orang tua menurut Soedomo Hadi (2003:22) adalah ayah dan ibu yang menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya.

  Sedangkan Abu Ahmadi dan Nuruhbiyati (2001:177) mendefinisikan bahwa orang tua adalah pemimpin keluarga, maka orang tua bertugas sebagai pendidik, pemelihara, pengasuh, pembimbing, pembina, maupun guru bagi anaknya. Adapun pengertian orang tua menurut Ngalim Purwanto (1988:8) adalah pendidik sejati karena kodratnya maka oleh karena itu kasih sayang orang tua terhadap anak-anaknya hendaklah kasih sayang yang sejati pula yang berarti pendidik atau orang tua hendaknya mengutamakan kepentingan dan kebutuhan anak- anaknya dengan mengesampingkan keinginan dan kesenangannya sendiri.

  Dari sejumlah definisi dan penjelasan di atas, dapat ditangkap maksud yang berujung pada pemahaman bahwa bimbingan orang tua

  adalah

  proses memberikan bantuan orang tua kepada individu (anak- anaknya) dengan kasih sayang dengan mengutamakan kepentingan dan kebutuhan anak-anaknya untuk mencapai pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum terhadap sekolah, keluarga, serta masyarakat. Dari pengertian bimbingan orang tua tersebut, maka dapat diambil beberapa indikator, antara lain: a.

  Membimbing anak dalam belajar b. Membimbing anak dalam membina hubungan dengan lingkungan c. Membantu anak untuk mengatasi masalah pribadi (Singgih

  Gunarso dan Singgih D. Gunarso, 1992:35) d. Membantu memenuhi kebutuhan sekolah anak e.

  Memberi motivasi kepada anak 2. Kedisiplinan Belajar

  Disiplin diartikan dengan tata tertib dan ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan atau tata tertib (Novan Ardy Wiyani, 2013:159).

  Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto (1990:144) disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya.

  Slameto (1991:78) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

  Kedisiplinan belajar siswa adalah kepatuhan siswa dalam mengikuti peraturan atau tata tertib yang telah ditetapkan oleh sekolah karena didorong adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya agar memperoleh suatu perubahan perilaku dari hasil pengalaman yang telah didapatkannya. Adapun indikator kedisiplinan belajar antara lain: a.

  Datang ke sekolah tepat waktu (Djamarah, 2002:97).

  b.

  Mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan tepat waktu (Djamarah, 2002:119).

  c.

  Aktif bertanya tentang pelajaran yang kurang dimengerti (Djamarah, 2002:103).

  d.

  Menjaga kerapian dan kebersihan e. Menjaga kesopanan di sekolah G.

METODE PENELITIAN 1.

  Pendekatan dan Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif rancangan penelitian ini adalah penelitian assosiatif interaktif.

  . Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. (Saifuddin Azwar, 2012:5).

  Menurut Sugiyono (2012:36), penelitian assosiatif adalah suatu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih dan hubungan interaktif adalah hubungan yang saling mempengaruhi.

  Dalam penelitian ini, peneliti bermaksud meneliti hubungan bimbingan orang tua dengan kedisiplinan belajar siswa. Dengan kata lain, apakah ada hubungan antara bimbingan orang tua dengan kedisiplinan belajar siswa.

  2. Lokasi dan Waktu Penelitian a.

  Lokasi Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah

  Negeri Karanggede tahun 2014/2015, yang terletak di Desa Klumpit Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali.

  b.

  Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 17 November 2014 s.d selesai.

  3. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:80). Sedangkan sampel ialah bagian- bagian dari keseluruhan individu yang menjadi obyek dari penelitian.

  Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas

  VIII MTs Negeri Karanggede tahun 2014/2015 yang berjumlah 115 siswa. Berikut ini adalah sebaran populasi pada tiap-tiap kelas :

TABEL 1.1 Daftar Populasi Penelitian

  No Kelas Jumlah Siswa Tiap Kelas

  1 VIII A

  30

  2 VIII B

  30

  3 VIII C

  28

  4 VIII D

  27 Jumlah 4 115 Sumber : MTsN Karanggede Sampel adalah bagian kecil dari populasi yang diambil dengan prosedur tertentu, sehingga diharapkan dapat mewakili populasi. Sampel yang diambil oleh populasi harus harus presentatif. Maka dari itu dibutuhkan teknik sampling yang tepat. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan teknik proporsional random sampling, yaitu proses pemilihan sampel dengan cara acak dan proporsional. Jadi setiap kelas mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi sampel, ( Sugiyono, 2012:82). Adapun untuk menentukan jumlah sampel perkelas digunakan rumus sebagai berikut :

  Di dalam penelitian, apabila obyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitan populasi, tetapi jika objeknya besar dapat diambil antara 10-15 % atau

  20

  • –25 % atau lebih. (Suharsimi Arikunto, 1993:107)

  Merujuk dari pendapat diatas, peneliti mengambil sampel sejumlah 25% dari 115 siswa Kelas VIII MTs Negeri Karanggede tahun 2014/2015. Adapun sebaran sampel berdasarkan teknik

  proporsional random sampling adalah sebagai berikut :

  = 7, 56 (dibulatkan menjadi 8) = 7, 56 (dibulatkan menjadi 8)

  = 7, 06 (dibulatkan menjadi 7) = 6, 80 (dibulatkan menjadi 7)

  Berdasarkan penghitungan sampel 25% dari 115 didapatkan 30 responden. Adapun data tentang populasi sampel sebagai berikut :

Tabel 1.2 Data Populasi Sampel

  No Kelas Jumlah Siswa Tiap Kelas Sampel Tiap Kelas

  1 VIII A

  30

  8

  2 VIII B

  30

  8

  3 VIII C

  28

  7

  4 VIII D

  27

  7 Jumlah 4 115

  30 4. Metode Pengumpulan Data

  Untuk memperoleh data yang relevan dengan fokus penelitian, maka teknik pengumpulan data yang akan dipakai meliputi : a.

  Metode Angket Menurut Ibnu Hadjar (1996:181), Metode angket merupakan suatu daftar pertanyaan atau pernyataan tentang topik tertentu yang diberikan kepada subjek, baik secara individual atau kelompok, untuk mendapatkan informasi tertentu, seperti preferensi, keyakinan, minat, perilaku dan pola interaksi. Untuk mendapatkan informasi dengan menggunakan angket ini, peneliti tidak harus bertemu langsung dengan subjek, tetapi cukup dengan mengajukan pertanyaan atau pernyataan secara tertulis untuk mendapat respon.

  Teknik angket digunakan untuk mengumpulkan data dalam bentuk pertanyaan tentang suatu hal yang akan dijawab oleh responden. Metode ini peneliti gunakan untuk mendapatkan data variabel x tentang bimbingan orang tua dan variabel y tentang kedisiplinan belajar siswa kelas VIII MTs Negeri Karanggede.

  Angket diberikan kepada responden (siswa) secara langsung di MTs Negeri Karanggede. Angket yang digunakan berupa angket tertutup dalam bentuk pilihan ganda, sehingga responden tinggal memilih jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Pilihan jawaban selalu, kadang-kadang dan tidak pernah. Skor digunakan untuk mengetahui prosentase bimbingan orang tua dan kedisiplinan belajar siswa adalah 3, 2 dan 1.

  Data angket untuk kategori bimbingan orang tua siswa di bagi menjadi 3 kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Data angket mengenai kedisiplinan belajar siswa dibuat 3 kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah.

  b.

  Metode Dokumentasi Metode dokumentasi adalah penelitian dengan memperhatikan objek dalam memperoleh sumber dengan tulisan, tempat dan berkas atau orang, (Suharsimi Arikunto, 1993:131).

  Metode ini penulis gunakan untuk mendapatkan data tertulis tentang gambaran umum MTs Negeri Karanggede, sejarah singkat berdirinya, lokasi, dan lain-lain. Peneliti mencatat dan mengumpulkan data-data yang ada di sekolah.

  5. Instrumen Penelitian Menurut Ibnu Hadjar (1996:160), instrumen merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang variasi karakteristik variabel secara obyektif. Kualitas instrumen yang digunakan sangat berpengaruh dengan kualitas hasil penelitian. Adapun kisi-kisi instrumen yang dipakai untuk mengukur bimbingan orang tua dan kedisiplinan belajar adalah terlampir.

  6. Analisis Data Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah: a. Untuk mengetahui bimbingan orang tua dan kedisiplinan belajar digunakan teknik analisis data prosentase frekuensi dengan rumus :

  % 100   N F P

  Keterangan : P = Prosentase F = Frekuensi N = Jumlah total sampel b. Untuk mengetahui hubungan antara bimbingan orang tua dengan kedisiplinan belajar digunakan teknik analisis data koefisien korelasi product moment dengan rumus :

  Nxy   xy

  

rxy

  2

  2

  2

  2 Nx   x Ny   y

   

     

  Keterangan : = Koefisien korelasi antara variable x dan y x = Jumlah variable x y = Jumlah variable y

  = Jumlah keseluruhan variable x ∑x

  = Jumlah keseluruhan variable y ∑y N = Jumlah populasi H.

SISTEMATIKA PENULISAN

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis mencantumkan lima bab dengan pokok tiap-tiap bab sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan Dalam bab ini penulis mengemukakan Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Hipotesis Penelitian, Manfaat Penelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan Skripsi. BAB II Landasan Teori Pada landasan teori ini penulis mengemukakan : A. Bimbingan Orang tua

  Pengertian Bimbingan, Pengertian Orang Tua, Bimbingan Orang tua dan Fungsi Bimbingan Orang Tua.

  B.

  Kedisiplinan Belajar Pengertian Disiplin Belajar, Macam-macam Pelanggaran Disiplin, Bentuk-Bentuk Kedisiplinan Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin.

  BAB III Laporan Hasil Penelitian Laporan hasil penelitian ini membahas tentang Sejarah Singkat, Lokasi dan Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar MTs Negeri Karanggede Boyolali, Struktur Organisasi, Sarana dan Prasarana, Peranan Guru, Penyajian Data BAB IV Analisis Data BAB V Penutup Dalam penutup berisi kesimpulan, saran-saran, lampiran-lampiran dan daftar pustaka

BAB II LANDASAN TEORI A. Bimbingan Orang Tua 1. Pengertian Bimbingan Menurut Tohirin (2009:15), Bimbingan merupakan terjemahan

  dari kata ʺguidanceʺ. Kata “guidance” yang kata dasarnya “guide” memiliki beberapa arti : (a) menunjukan jalan (showing the way), (b) memimpin (leading), (c) memberikan petunjuk (giving instruction), (d) mengatur (regulating), (e) mengarahkan (governing), dan (f) memberi nasehat (giving advice).

  Berdasarkan pengertian di atas dapat dipahami bahwa bimbingan merupakan suatu proses yang berkelanjutan, artinya kegiatan bimbingan tidak dilakukan secara kebetulan, tidak sengaja, asal-asalan, melainkan kegiatan yang di lakukan secara sengaja, berencana, sistematis, dan terarah pada tujuan. Selanjutnya, bimbingan merupakan proses membantu individu. Membantu dalam arti tidak memaksa. Bimbingan tidak memaksakan individu untuk menuju suatu tujuan yang di tetapkan oleh pembimbing, melainkan membantu mengarahkan individu ke arah tujuan yang sesuai dengan potensi yang dimilikinya secara optimal. Pilihan dalam pemecahan masalah ditentukan oleh individu sendiri, sedangkan pembimbing hanya membantu mencari alternatif solusinya saja.

  Dalam buku yang berjudul Bimbingan Dan Konseling Di

  

Sekolah Dan Madrasah (Berbasis Integrasi) menyatakan bahwa

  bimbingan merupakan proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum kepada sekolah (dalam hal ini termasuk madrasah), keluarga, dan masyarakat (Tohirin, 2009:16).

  Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2011:235) dalam bukunya yang berjudul Landasan Psikologi Proses Pendidikan, bimbingan merupakan suatu usaha untuk membantu perkembangan individu secara optimal yang diberikan dalam situasi yang demokratis, bukan situasi otoriter terutama dalam penentuan tujuan-tujuan perkembangan yang ingin dicapai oleh individu serta keputusan tentang mengapa dan bagaimana cara mencapainya dan bantuan diberikan dengan cara meningkatkan kemampuan individu agar dia sendiri dapat menentukan keputusan dan memecahkan masalahnya sendiri.

  Menurut Bimo Walgito (2005:5) bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai kesejahteraan hidupnya.

  Syamsu Yusuf dan Juntika Nurihsan (2005:6) mengemukakan bahwa bimbingan merupakan proses membantu individu mencapai perkembangan diri secara optimal sebagai makhluk sosial. Adapun pengertian bimbingan menurut Oemar Hamalik (1992:33) adalah proses memberikan bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum terhadap sekolah, keluarga, serta masyarakat.

  Dari beberapa pengertian bimbingan menurut para ahli di atas dapat dilihat adanya hal-hal yang menunjukkan kesamaan, dan ada pula hal-hal yang menunjukkan suatu perbedaan. Dari pengertian tersebut dapat ditarik suatu pendapat bahwa bimbingan merupakan suatu proses pemberian pertolongan yang diberikan oleh seorang pembimbing kepada individu atau kelompok, yang dilaksanakan secara sistematis dan berkesinambungan untuk mengatasi kesulitan atau masalah yang dihadapinya, sehingga diharapkan si pembimbing sanggup mengarahkan individu atau kelompok tersebut dalam mengatasi pemecahan masalahnya.

2. Pengertian Orang Tua

  Orang tua bertanggung jawab terhadap perkembangan siswa saat berada di rumah. Orang tua dapat membimbing siswa menentukan pilihan-pilihan dan membuat penyesuaian diri dengan lingkungan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka, juga berperan membimbing siswa untuk mngembangkan potensi yang dimilikinya.

  Orang tua adalabaik melalui hubungan biologis maupun sosial. Umumnya, orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak, dan panggilan ibu/ayah dapat diberikan untuk perempuan/pria yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini .

  Orang tua menurut Soedomo Hadi (2003:22) adalah ayah dan ibu yang menjadi pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR ( Studi Kasus pada Kelas VIII MTs NU Salatiga 2008 ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 91

HUBUNGAN PERILAKU KEAGAMAAN ORANG TUA DENGAN AKHLAK SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH DARUSSALAM BANCAK KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2009 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 111

PENGARUH KONDISI EKONOMI DAN MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BANYUBIRU 04 KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20132014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 1 106

PENGARUH POLA SUH OTORITER ORANG TUA TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS VIII MTs NEGERI SALATIGA SKRIPSI Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)

0 0 94

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERHITUNGAN SKALAMELALUI METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS V MIN KEBONAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 145

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERHITUNGAN SKALAMELALUI METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS V MIN KEBONAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 145

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 7 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

0 1 84

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SDIT IZATUL ISLAM GETASAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

0 0 120

HUBUNGAN AKTIVITAS TADARUS AL-QURAN DENGAN AKHLAK SISWA MTS NEGERI WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 92

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII MTs NEGERI KARANGGEDE TAHUN 20142015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

0 0 88