Korelasi Body Mass Index (BMI) dan Triceps Skinfold Thickness terhadap kadar Hs-CRP dalam darah - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KORELASI BODY MASS INDEX (BMI) DAN TRICEPS SKINFOLD
THICKNESS TERHADAP KADAR Hs-CRP DALAM DARAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi

Oleh:
Paulus Febrianto Silor
NIM : 078114130

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


KORELASI BODY MASS INDEX (BMI) DAN TRICEPS SKINFOLD
THICKNESS TERHADAP KADAR Hs-CRP DALAM DARAH

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi

Oleh:
Paulus Febrianto Silor
NIM : 078114130

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011

ii


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BEKERJALAH SEOLAH-OLAH “TUHAN” PUN
TIDAK AKAN MEMBANTU MU ........
TETAPI BERDOALAH SEOLAH-OLAH
SEMUA YANG KAMU KERJAKAN SIA-SIA.......

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan atas
segala kesempatan, penyertaan, bimbingan, dan perlindungan yang tak hentihentinya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul
“Korelasi Body Mass Index (BMI) dan Triceps Skinfold Thickness Terhadap
Kadar Hs-CRP Dalam Darah” guna memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari campur tangan dari
berbagai pihak dalam memberikan motivasi, bantuan, bimbingan, pengarahan dan
doronga. Untuk semua itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada
semua pihak atas segala bantuan dan pengorbanannya baik waktu, tenaga maupun
pikiran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Rasa terima kasih

penulis sampaikan kepada:
1. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc., selaku rektor Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian di Universitas Sanata Dharma.
2. Dekan Fakultas Farmasi yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian.
3. dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK, selaku dosen pembimbing utama yang telah
menyediakan waktu dan tenaga untuk berdiskusi serta memberi masukan
dalam penyusunan skripsi ini.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Ketua Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gadjah Mada, yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian tentang korelasi pengukuran antropometrik terhadap profil lipid dan
kadar hs-CRP dalam darah sebagai prediktor penyakit kardiovaskular.
5. Agung Santoso, S.Psi., selaku dosen statistik yang selalu memberikan
pengarahan dan pembelajaran metode statistik penelitian.

6. Semua staff Universitas Sanata Dharma yang terlibat dalam penelitian
“Korelasi Pengukuran Antropometrik Terhadap Profil Lipid dan Kadar hsCRP Dalam Darah Sebagai Prediktor Penyakit Kardiovaskular” baik secara
langsung berpartisipasi menjadi sukarelawan maupun secara tidak langsung
membantu keberhasilan keberlangsungan penelitian.
7. Laboratorium Prahita Yogyakarta yang telah membantu pemeriksaan darah
sukarelawan penelitian.
8. Mas Narto selaku karyawan sekretariat Fakultas Farmasi yang telah membantu
administrasi surat saat proses berjalannya penelitian.
9. Cristine Patramurti, S.Si., M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing akademik
yang telah mendampingi penulis bergabung dalam bagian dari keluarga
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.
10. Semua dosen Fakultas Farmasi yang telah membagikan ilmunya kepada
penulis.
11. Mama, bapa dan kakakku ”Reni” yang selalu memberikan motivasi, semangat
serta selalu memberikan kasih sayang, Cinta dan perhatian kalian membuatku
kuat melewati semua rintangan.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


12. Ridho “Ogie”, Fetri, Ita, Sisca, Eka, Lina, Mbak Lisa, dan ko Eric, teman
seperjuangan yang telah bersama penulis bekerja keras untuk menjalankan
penelitian dan mengolah data mentah di sela kesibukan yang padat. Canda,
tawa, perhatian, dan kebersamaan memberikan semangat dan motivasi dalam
menjalankan penelitian dan mengerjakan skripsi. Dukungan dan motivasi
kalian sangat membantu dalam mengerjakan skripsi ini.
13. Revi Ambuk sekeluarga yang selalu memberikan semangat, canda tawa dan
selalu menyediakan kopi saat peneliti merasa jenuh.
14. Teman-teman farmasi Kelas C 2007 dan FKK B 2007 yang telah menjalani
hari-hari di Farmasi, berjuang bersama, kalian yang terbaik.
15. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.

Keberadaan

dan

bantuan


kalian

membantu

penulis

dalam

menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan
memiliki kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan saran dan
kritikan yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini dan menjadi
pembelajaran bagi penulis. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan dapat
menjadi

sumbangan

ilmu

pengetahuan


untuk

meningkatkan

masyarakat.

Penulis

x

kesehatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................

i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................

v

PRAKATA ................................................................................................

vi


DAFTAR ISI ..............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

xv

INTISARI...................................................................................................

xvi


ABSTRACT .................................................................................................

xvii

BAB I. PENGANTAR ..............................................................................

1

A. Latar Belakang .....................................................................................

1

1. Permasalahan..................................................................................

4

2. Keaslian penelitian .........................................................................

4

3. Manfaat penelitian ..........................................................................

8

B. Tujuan Penelitian .................................................................................

8

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA........................................................

9

A. Obesitas ..........…………………………………………….…..............

9

1. Definisi .............................................................................................

9

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Klasifikasi .......................................................................................

9

3. Patogenesis ......................................................................................

10

4. Resiko .............................................................................................

11

A. Metode Antropometri, Body Mass Index (BMI) dan Skinfold Thickness
(Tebal Lipatan Kulit ............................................................................

12

1. Metode Antropometri ......................................................................

12

2. Body Mass Index (BMI) ..................................................................

12

3. Tebal Lipatan Kulit (Skinfold Thickness)..........................................

14

B. Hs-CRP ...................……………………………………………….......

16

1. Sejarah dan definisi hs-CRP..............................................................

16

2. Inflamasi ...........................................................................................

19

3. Aterosklerosis....................................................................................

19

4. Jaringan adiposa dan CRP.................................................................

20

C. Landasan Teori ..................………………………………………........

21

D. Hipotesis ..........…………………………………………….................

23

BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................

24

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .............................................................

24

B. Variabel Penelitian .....................……………………...........................

25

C. Definisi Operasional ........................…………………………………..

25

D. Subyek Penelitian ..................................................................................

26

E. Tempat dan Waktu Penelitian ........................…………………………

28

F. Ruang Lingkup ...............……………………………………………. ..

29

G. Teknik Sampling ....................................................................................

30

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

H. Instrumen Penelitian ..............................................................................

31

I. Tata Cara Penelitian ...............................................................................

32

1. Observasi awal ..........………………………………………….......

32

2. Permohonan ijin dan kerja sama ……………………......................

32

3. Pembuatan informed consent, leaflet, dan data calon subyek

J.

Penelitian ……………………........................................................

32

4. Pengukuran parameter …………………….....................................

34

5. Pengolahan data ……………………...............................................

35

6. Analisis data penelitian ....................................................................

35

Teknik Analisis Data statistik.................................................................

35

K. Kesulitan penelitian……………………...............................................

36

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN …………............

37

A. Karakteristik Responden ........................................................................

37

1. Usia ..................................................................................................

38

2. Body Mass Index (BMI) ..................................................................

39

3. Triceps skinfold thickness ................................................................

40

4. High-Sensitivity C-Reactive Protein (hs-CRP).................................

41

B. Perbandingan Rerata Kadar Hs-CRP Antara BMI Normal dan BMI
Tidak Normal .........................................................................................

43

C. Korelasi BMI dan Triceps skinfold thickness Dengan Kadar Hs-CRP
Dalam Darah Normal ...........................................................................

44

1. Korelasi Body Mass Index Terhadap Kadar Hs-CRP Dalam Darah..

45

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Korelasi Triceps Skinfold Thickness Terhadap Kadar Hs-CRP

Dalam Darah ....................................................................................

48

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

51

A. Kesimpulan ............................................................................................

51

B. Saran …………………………………………………………………...

51

DAFTAR PUSTAKA ......... ........................................................................

52

LAMPIRAN ......... .......................................................................................

56

BIOGRAFI PENULIS....................................................................................

76

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel I.

Klasifikasi Internasional kurus, kelebihan berat badan
(overweight) dan obesitas menurut BMI……………................. 13

Tabel II.

Standar Pengukuran Triceps Skinfold Thickness.......................... 15

Tabel III.

Klasifikasi konsentrasi hsCRP berdasarkan American Heart
Association................................................................................... 17

Tabel IV.

Data Karakteristik Subyek Penelitian ......................................... 37

Tabel V.

Perbandingan Kadar hs CRP dalam Darah pada BMI Normal,
dan Tidak Normal........................................................................ 43

Tabel VI.

Data Korelasi BMI dan Kadar hs CRP dalam Darah.................. 45

Tabel VII.

Jumlah Responden Pada Setiap Kriteria Kadar Hs-CRP............ 47

Tabel VIII.

Data Korelasi Triceps Skinfold Thickness dan Kadar Hs-CRP
Dalam Darah................................................................................ 48

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.

Bentuk Tubuh Apple dan Pear ................................................. 10

Gambar 2.

Rumus perhitungan BMI .......................................................... 13

Gambar 3.

Pengukuran Berat Badan .......................................................... 14

Gambar 4.

Pengukuran Tinggi Badan ........................................................ 14

Gambar 5.

Skinfold caliper ........................................................................ 15

Gambar 6.

Posisi skinfold saat melakukan pengukuran ............................. 16

Gambar 7.

Pengukuran Skinfold Thickness pada Bagian
Triceps Skinfold........................................................................ 16

Gambar 8

Hubungan obesitas sentral dengan produksi CRP oleh hati .... 28

Gambar 9

Skema subyek penelitian ......................................................... 28

Gambar 10.

Skema kajian penelitian ........................................................... 29

Gambar 11.

Histogram Distribusi Usia ........................................................ 38

Gambar 12.

Histogram Distribusi BMI ........................................................ 39

Gambar 13.

Histogram Distribusi Triceps Skinfold Thickness..................... 41

Gambar 14.

Histogram Distribusi hs-CRP ................................................... 43

Gambar 15.

Diagram Sebar Hubungan BMI dan Kadar hs-CRP ................ 46

Gambar 16.

Diagram Sebar Hubungan Triceps Skinfold Thickness
dan Kadar hs-CRP .................................................................... 49

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.

Ethical Clearence .......................................................................

57

Lampiran 2.

Informed Consent ......................................................................

58

Lampiran 3.

Surat Izin Penelitian (Dekan) ......................................................

59

Lampiran 4.

Surat Izin Penelitian (WR I Universitas Sanata Dharma) ..........

60

Lampiran 5.

Surat Peminjaman Ruang ............................................................

61

Lampiran 6.

Kartu Pencatatan Hasil Pemeriksaan ..........................................

63

Lampiran 7.

Leaflet..........................................................................................

64

Lampiran 8.

Foto Skinfold Caliper .................................................................

65

Lampiran 9.

Foto Timbangan Berat Badan .....................................................

66

Lampiran 10. Data Validasi Alat .......................................................................

67

Lampiran 11. Data Statistika .............................................................................

68

Lampiran 12. Dokumentasi Penelitian ..............................................................

75

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

INTISARI
Obesitas adalah keadaan yang ditandai dengan penimbunan jaringan
lemak tubuh secara berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan dan pengeluaran
energi. Obesitas memacu kelainan kardiovaskuler yang ditandai dengan
munculnya marker inflamasi termasuk diantaranya adalah C-reactive protein
(CRP). Pengukuran antropometri berupa pengukuran body mass index (BMI) dan
triceps skinfold thickness diharapkan dapat menjadi metode deteksi dini yang
praktis, ekonomis dan aplikatif bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui adanya korelasi positif yang bermakna antara BMI dan skinfold
thickness terhadap kadar hsCRP dalam darah.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross-sectional.
Responden penelitian adalah staff Universitas Sanata Dharma sebanyak 70
responden yang dipilih secara non-random sampling dengan jenis purposive
sampling, yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis
secara statistik yaitu uji hipotesis kompatif Mann-Whitney dan uji hipotesis
korelatif Spearman dengan taraf kepercayaan yang digunakan sebesar 95%.
Hasil penelitian ini meliputi karakteristik subyek penelitian yang
digambarkan secara deskriptif. Terdapat perbedaan kadar hs-CRP yang bermakna
antara kelompok BMI normal dan kelompok BMI tidak normal dengan nilai
p=0,005. Adanya korelasi positif bermakna antara BMI dengan kadar hs-CRP
dalam darah dengan kekuatan korelasi lemah (r=0,354; p=0,003) dan korelasi
positif bermakna antara triceps skinfold thickness dengan kadar hs-CRP dalam
darah dengan kekuatan korelasi lemah (r=0,318; p=0,007).
Kata kunci: body mass index, triceps skinfold thickness, hs-CRP

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
Obesity is a condition characterized by the accumulation of excessive
body fat tissue due to an imbalance of energy intake and expenditure. Obesity
triggers cardiovascular diseases characterized by inflammation markers including
the C-reactive protein (CRP). Anthropometric measurements such as body mass
index (BMI) dan triceps skinfold thickness are expected to be an early detection
method that practical, economical and applicable to detect obesity. The purpose of
this study was to determine the existence of a significant positive correlation
between BMI and skinfold thickness with hs-CRP levels in the blood.
This study used cross-sectional study design. The respondents were staff
Sanata Dharma as many as 70 respondents who selected non-random sampling
with the type of purposive sampling, which has fulfilled the inclusion and
exclusion criteria. Data were analyzed statistically test the hypothesis kompatif
Mann-Whitney and Spearman correlative hypothesis testing with confidence level
used is 95%.
The results of this study include the characteristics of the subjects that
depicted in descriptive research. There are differences in levels of hs-CRP was
significant between groups of normal BMI and normal BMI groups with
p=0.005. The existence of significant positive correlation between BMI with hsCRP levels in blood with the power of weak correlation (r=0.354; p=0.003) and
significantly positive correlation between triceps skinfold thickness with hs-CRP
levels in blood with the power of weak correlation (r=0.318; p=0.007).
Key

words:

body

mass

index,

triceps

xix

skinfold

thickness,

hs-CRP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENGANTAR

A. Latar Belakang
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa obesitas
merupakan salah satu dari sepuluh kondisi yang berisiko di seluruh dunia dan
salah satu dari lima kondisi yang berisiko di negara-negara berkembang (Hariadi
dan Ali, 2005). Pada saat ini, 1,6 miliar orang dewasa di seluruh dunia mengalami
berat badan berlebih (overweight), dan sekurang-kurangnya 400 juta diantaranya
mengalami obesitas. Pada tahun 2015, diperkirakan 2,3 miliar orang dewasa akan
mengalami overweight dan 700 juta di antaranya obesitas. Di Indonesia, menurut
data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, prevalensi nasional obesitas
umum pada penduduk berusia ≥15 tahun adalah 10,3% (laki-laki 13,9%,
perempuan 23,8%), sedangkan prevalensi berat badan berlebih anak-anak usia 614 tahun pada laki-laki 9,5% dan pada perempuan 6,4%, angka ini hampir sama
dengan estimasi WHO sebesar 10% pada anak usia 5-17 tahun. Obesitas pada
orang dewasa di Yogyakarta mencapai 15,5% (Depkes, 2007).
Obesitas adalah kelainan atau penyakit

yang ditandai dengan

penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan (Faris, 2008). Obesitas pada
dasarnya disebabkan karena tidak ada keseimbangan antara makanan yang masuk
atau supley energi yang masuk ke dalam tubuh dengan jumlah energi yang
dikeluarkan (Faris, 2008). Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat
hubungan erat antara obesitas dan faktor risiko penyakit kardiovaskuler dan
hipertensi.

Populasi

obesitas

yang

bertambah

1

dengan

sendirinya

akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

meningkatkan angka kesakitan dan kematian penyakit kardiovaskuler (Hariadi
dan Ali, 2005). Laporan WHO tahun 2003 menunjukkan bahwa kematian akibat
penyakit kardiovaskuler mencapai 29,2% dari seluruh kematian di dunia atau 16,7
juta jiwa setiap tahun (7,2 juta PJK; 5,5 juta penyakit serebrovaskuler; 4 juta
hipertensi dan penyakit jantung lainnya) (Hariadi dan Ali, 2005).
Screening obesitas dilakukan dengan metode pengukuran antropometri
tubuh (Popkin, 2001). Metode antropometri yang dapat digunakan adalah BMI
dan triceps skinfold thickness (Kurniawan, 2009). Body mass index sudah sering
digunakan untuk menilai tingkat gizi seseorang. Triceps skinfold thickness
adalah cara yang mudah untuk mengukur obesitas, triceps skinfold thickness
mempunyai keuntungan yaitu hanya menyebabkan sedikit rasa tidak nyaman pada
responden saat pengukuran dilakukan. Triceps skinfold thickness adalah yang
paling representatif untuk menggambarkan obesitas (Seltzer and Mayer, 2011).
American Heart Association (AHA) mengklasifikasikan obesitas sebagai
faktor risiko untuk Penyakit Jantung Koroner (PJK) (Gotera, Suka, Suastika,
Santoso, dan Kuswardhani, 2006). Obesitas berhubungan dengan marker
inflamasi termasuk diantaranya adalah C-reactive protein (CRP). C-Reactive
Protein adalah protein plasma yang diproduksi oleh hati sebagai reaksi dari
adanya infeksi, luka pada jaringan, dan proses inflamasi. Proses inflamasi
merupakan proses reaksi tubuh terhadap adanya luka atau infeksi (Fatma and
Nese, 2010). Pada penderita obesitas terjadi peningkatan sekresi sitokin
interleukin 6 (IL-6) oleh jaringan adiposa yang menimbulkan inflamasi sub-klinik
kronik (asimptomatik) yang ditandai dengan tingginya kadar high sensitivity C-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

reactive protein (hs-CRP). High sensitivity C-reactive protein merupakan salah
satu penanda inflamasi yang penting pada penyakit kardiovaskular (Kumar,
Abbas, Fausto, and Aster, 2010).
Penelitian

dari

Physicians’

Health

dan

dari

Women’s

Health

menunjukkan pria dengan kadar hs-CRP dalam darah yang tinggi mempunyai
risiko tiga kali lipat terkena serangan jantung dan dua kali lipat terkena stroke dan
wanita dengan kadar hs-CRP (High Sensitivity C-reactive protein) dalam darah
yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jatung atau stroke tujuh kali
lipatnya (Rifai, 2001). Pengukuran body mass index (BMI) dan skinfold thickness
sebagai gambaran distribusi lemak pada tubuh mempunyai hubungan erat dengan
kadar CRP dalam tubuh yang sering digunakan untuk memprediksi kejadian
infark miokardium, stroke, penyakit vaskuler perifer, dan kematian mendadak
akibat serangan jantung (Lawrence, 2005).
Penelitian yang dilakukan Gokalp, Tuzcu, Akay, Arikan, dan Bahceci
(2007) terhadap 117 orang sehat berusia 20-68 tahun dengan berat badan normal
(BMI 18,5-25,0 kg/m2), kelebihan berat badan (BMI 25-30 kg/m2) dan obesitas
(BMI ≥ 30,0 kg/m2). Hasil penelitian ini menunjukan kadar hs-CRP memiliki
korelasi positif bermakna dengan kekuatan korelasi lemah terhadap BMI dan
triceps skinfold thickness.
Penelitian korelasi ini untuk menegaskan bahwa benarkah terdapat
korelasi positif yang bermakna antara BMI dan triceps skinfold thickness terhadap
kadar hs-CRP dalam darah. Penelitian ini dilakukan pada rentang usia 30-50 tahun
yang merupakan rentang usia produktif berisiko tinggi terkena penyakit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

degeneratif. Body mass index dan skinfold thickness sebagai salah satu gambaran
distribusi lemak tubuh dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu dengan
kelebihan berat badan dan obesitas.
Obesitas memicu kelainan kardiovaskuler, ginjal, metabolik, dan respon
inflamasi (Grundy, 2006). Kelainan kardiovaskuler dapat ditandai dengan
peningkatan kadar hs-CRP dalam darah. Berdasarkan gambaran diatas sehingga
perlu untuk dilakukan penelitian mengenai korelasi antara BMI dan triceps
skinfold thickness dengan kadar hs-CRP dalam darah. Pengukuran BMI dan
triceps skinfold thickness diharapkan dapat dipakai sebagai salah satu metode
untuk deteksi dini maupun prediktor awal terhadap adanya risiko penyakit
kardiovaskular. Pengukuran ini dapat dipakai sebagai metode yang sederhana,
praktis, ekonomis dan mudah dilakukan oleh masyarakat sebagai deteksi dini
faktor risiko untuk mewaspadai penyakit kardiovaskuler.
1.

Permasalahan
Berdasarkan uraian dalam latar belakang di atas, permasalahan yang

diangkat penulis dalam penelitian ini adalah apakah terdapat korelasi positif
bermakna antara BMI dan triceps skinfold thickness dengan kadar hs-CRP dalam
darah pada staff pria kampus I, II, III, dan IV Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta?
2.

Keaslian Penelitian
Berdasarkan hasil pencarian informasi terkait pada penelitian mengenai

korelasi BMI dan triceps skinfold thickness terhadap kadar hs-CRP dalam darah,
dapat dinyatakan bahwa belum pernah ditemukan penelitian seperti ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

sebelumnya, namun terdapat beberapa penelitian yang terkait dengan pengukuran
antropometri, obesitas, kadar hs-CRP dalam darah terhadap penyakit yang
ditimbulkannya seperti penyakit jantung koroner. Penelitian-penelitian lain yang
berhubungan dengan penelitian ini yaitu:
a.

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul terhadap
kadar hs-CRP dalam darah
Penelitian ini dilakukan oleh Ganwarin (2010) terhadap 70 staff pria

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, responden kemudian di ukur lingkar
pinggang dan rasio lingkar pinggang-panggul serta kadar hs-CRP dalam darah.
Hasil penelitian terdapat korelasi positif bermakna antara lingkar pinggang
dengan kadar hs-CRP dalam darah dengan kekuatan korelasi lemah (r=0,263;
p=0,028) sedangkan antara rasio lingkar pinggang-panggul dengan kadar hsCRP dalam darah terdapat korelasi positif yang tidak bermakna (r=0,038;
p=0,753)
b.

The association of high sensitivity C-reactive protein levels with body fat
mass and body fat distribution
Penelitian ini dilakukan oleh Gokalp et al. (2007) terhadap 117 orang

sehat berusia 20-68 tahun, responden kemudian di bagi menjadi tiga kelompok
yaitu kelompok berat badan normal (BMI 18,5-25,0kg/m2, n:35), kelompok
overweight (BMI: 25-30kg/m2; n:27) dan kelompok obesitas (BMI ≥30,0;
n:55). Hasil penelitian adalah kadar hs-CRP dalam darah berkorelasi positif
bermakna terhadap BMI dengan kekuatan korelasi lemah (r=0,335; p=0,0001),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

kadar hs-CRP dalam darah pada kelompok obesitas lebih tinggi dari kelompok
overweight dan kelompok berat badan normal.
c.

Abdominal adiposity is associated with elevated C-reactive protein
independent of BMI in healthy nonobese people
Penelitian ini dilakukan oleh Lapice et al.( 2009). Pada penelitian ini

mengevaluasi hubungan antara distribusi lemak dan high sensitivity C-reaktive
protein (hs-CRP), terhadap total adiposit. Penelitian ini dilakukan pada 350
responden dengan adiposa abdominal dan 199 responden sebagai kontrol.
Responden memiliki rata-rata berat badan ± 1kg/m2 dan rata-rata usia ±5 tahun.
Hasil penelitian menunjukan kadar hs-CRP berkorelasi positif bermakna
terhadap BMI (p