Studi deskriptif kemampuan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU PADA

MAHASISWA YANG BEKERJA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

  Program Studi Psikologi

  

Krisna Pertiwi

NIM : 089114036

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU PADA

MAHASISWA YANG BEKERJA

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

  Program Studi Psikologi

  

Krisna Pertiwi

NIM : 089114036

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Motto : “Sukses berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain, tanpa kita kehilangan semangat.”

  • -Abraham Lincoln-

  “Ujian bagi orang sukses bukan pada kemampuannya untuk mencegah munculnya masalah, melainkan bagaimana ia menghadapi dan menyelesaikan masalah yang muncul.”

  • David J. Schwartz- “Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.”
  • Kolose 3:17-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  SKRIPSI ini kupersembahkan untuk, Tuhan Yesus Kristus,

  Serta orang-orang yang ku sayangi dan sangat berharga dalam hidupku, (Alm.) Papa, Mama, Kak Nina, Kak Iwan dan Bint.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

STUDI DESKRIPTIF KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU PADA

MAHASISWA YANG BEKERJA

Krisna Pertiwi

  

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan manajemen waktu pada

mahasiswa yang bekerja dengan jumlah subyek sebanyak 80 orang. Alat ukur yg digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen waktu adalah skala kemampuan manajemen waktu. Pembuatan

skala berdasarkan 4 aspek yaitu, menerapkan tujuan dan prioritas, perencanaan dan penjadwalan,

kemampuan mengendalikan waktu, dan preferensi untuk terorganisasi. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Keseluruhan aitem penelitian berjumlah 60 item.

Skala tersebut memiliki reliabilitas sebesar 0,800. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mean

empirik lebih besar dari mean teortis. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata subyek penelitian

kelompok data lebih tinggi dari nilai rata-rata teoritik yang berarti subyek penelitian secara umum

memiliki kemampuan manajemen yang baik.

  Kata Kunci : Kemampuan Manajemen Waktu, Mahasiswa bekerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

A DESCRIPTIVE STUDY OF TIME MANAGEMENT SKILLS IN

WORKING STUDENTS

Krisna Pertiwi

ABSTRACT

  The objective of this studi to describe the time management skills in working students.

with the number ofparticipants are 80 students. The instrument used to measure the time

management skills is time management scale.The scale was made based on 4 aspects, namely

setting goals and prioritias, planning and scheduling, perceived control of time and preference for

organization. The method which was used in this study was quantitative descriptive. The number

of the whole items used in this study were 60 items. The reliability of the scale was 0,800. The

research findings showed that the value of the empirical mean was greater than the value of

theoretical mean. The result indicated that the mean of the research subject group was higher than

be the theoretical mean which can be concluded that the research subjects in this research had

good.

  Key word: Time Management Skills, Working students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat dan karunia- Nya sehingga Skripsi dengan judul, “Hubungan Antara

  Kemampuan Manajemen Waktu dan Kemandirian Pada Mahasiswa yang Bekerja“ ini dapat diselesaikan dengan baik.

  Selama menulis Skripsi ini, penulis menyadari bahwa ada begitu banyak pihak yang telah memberikan bantuan, motivasi, bimbingan, dukungan dan doa dari beberapa pihak, sehingga Skripsi ini bisa diselesaikan. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Dr. Christina Siwi H., M. Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma dan Dosen Pembimbing Akademik.

  2. Ratri Sunar Astuti, M. Psi., selaku Kepala Program Studi Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

  3. Drs. H. Wahyudi, M. Si., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan masukan, motivasi dan bimbingannya hingga terselesaikannya skripsi ini.

  4. Seluruh dosen Fakultas Psikologi yang telah membagikan ilmu-ilmunya selama penulis menempuh kuliah.

  5. Ibu Nanik, Mas Gandung, Pak Gie, Mas Muji dan Mas Doni yang ramah dan membantu penulis dalam segala hal yang ada di Fakultas Psikologi.

  6. Alm. Papa Ir. Kalpin W. Pieter, M. Si yang selalu ada untuk memberi semangat penulis untuk menyelesaikan skripsi ini serta sebagai sosok panutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dan kebanggaan penulis. Terima kasih Pah, Papa selalu ada di hati sampai kapanpun.

  7. Mama Sentosa Nury, SE yang selalu memberikan perhatian, doa, nasihat, kasih sayang dan semangat yang tiada habisnya untuk putri bungsunya hingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih Mah, Tiwi akan jaga dan lindungi mama menggantikan Papa.

  8. Sista Nina Utari dan Brota Irwan serta Kak Dian yang telah menjaga, mendukung dan memberikan bantuan dalam segala hal untuk penulis. Terima kasih ya kakak-kakakku tersayang atas perhatian, nasihat, dan doa yang kalian berikan selama ini.

  9. S.Riadi, SP yang selalu ada waktu, menjaga dan memberi semangat untuk penulis hingga sekarang. Terima kasih untuk kasih sayang dan cintamu dalam kebersamaan selama ini

  . You’re my everything too. Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku, berdua kita hadapi dunia..

  10. Abu Sanusi, Om Ila, Mina Ede, Mina Ecek, Mina Unsu dan Mina Rose yang selalu memberikan semangat, perhatian, nasihat dan doa yang tiada hentinya untuk penulis hingga bisa menyelesaikan kuliah.

  11. Seluruh keluarga yang selalu mendoakan penulis. Terima kasih terutama untuk Om-om dan Tante-tante semua atas kasih sayang, perhatian, doa, nasihat serta dana yang kalian berikan. Tiwi sayang kalian semua.

  12. Bray Meilissa Adelia Riani yang ada dan menjadi soulmate di saat suka dan duka selama penulis di Yogya. Sukses selalu untuk kita ya, baik dalam kerja dan keluarga. Ntar kita reunian, jangan lupa bawa suami dan anak2..hihihi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13. Sahabat-sahabat semasa kuliah (Meili, Heni, Anis, Pauline, Nursih, Mitha, Lusi, Adita, Aix, Nursih, Siska Mace, Desi, Irin, Rimpi, Winaz, Vita, Inez, Puput, Anggun, Kika, Nita, Martha, dll). Terima kasih untuk persahabatan yang indah mewarnai hidupku selama di Yogya. Keceriaan dan perhatian kalian akan selalu aku ingat selalu. Terima kasih neng-nengku tersayang, senang sekali bisa mengenal kalian.. 

  14. Sahabat-sahabat seksi Pendaftaran Insadha 2010 ( Sista Tia, Sista Esy, Lusi, Anin, Abang Heri Bakpao, Dendy, Mbak Pipit, Aga dan Dhyta). Terima kasih atas kerja sama, perhatian, bantuan, kekompakkan dan persahabatan kita dalam kepanitian pendaftaran hingga sekarang. Sukses ya teman-teman terhebatku, senang sekali bisa mengenal kalian.

  15. Teman-teman Psikologi angkatan 2008 yang sudah lulus maupun yang sedang menyelesaikan skripsi. Semangat dan sukses selalu ya teman-teman.

  16. Teman-teman dan mbak penjaga Kost Ceria dan Kost Nuvi yang ramah dan selalu membantu selama di Yogya. Terima kasih untuk penghuni Kost Ceria dan Mbak Siwi yang menjadi tempat pertama penulis menjalani kehidupan kuliah. Kebersamaan, keceriaan dan kegembiraan yang kita lakukan selama penulis tinggal di Kost Ceria akan menjadi kenangan yang terindah. Terima kasih juga untuk Kost Nuvi dengan kamar penulis yang nyaman, besar dan paling special diantara kamar-kamar kost yang lainnya..hehe

  17. Keluarga besar Angkringan Jentik (Romo, Tante Yuli, Bunda, Mas Dony, Kak Friska, Tio, dll) yang sudah menjadi tempat naungan dan keluarga sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  selama di Yogya. Terima kasih banyak atas bantuan dan perhatiannya untuk penulis.

  Dengan penuh kesadaran diri, penulis menyadari bahwa Skripsi ini bisa berjalan berkat bantuan kalian. Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam- dalamnya untuk semua bantuannya. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan Skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga Skripsi sederhana ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.

  Yogyakarta, 14 Maret 2013 Penulis

  (Krisna Pertiwi)

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL……………………………………………… ................ i HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................ ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi ABSTRAK ....................................................................................................... vii ABSTRACT ..................................................................................................... viii LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii BAB I. PENDAHULUAN ...............................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah .......................................................................

  1 B. Tujuan Penelitian .................................................................................

  7 C. Manfaat Penelitian ...............................................................................

  7 1. Manfaat Teoritis .............................................................................

  7 2. Manfaat Praktis ..............................................................................

  8 BAB II. LANDASAN TEORI .........................................................................

  9 A. Kemampuan Manajemen Waktu ..........................................................

  9

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Pengertian Kemampuan Manajemen Waktu ..................................

  9

  2. Aspek-aspek Kemampuan Manajemen Waktu .............................. 10

  3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Manajemen Waktu ......................................................................... 12

  B. Mahasiswa Bekerja .............................................................................. 13

  1. Pengertian Mahasiswa Bekerja ...................................................... 13

  C. Dinamika Kemampuan Manajemen Waktu pada Mahasiswa Bekerja ................................................................................................. 14

  D. Kerangka Berpikir ............................................................................... 17

  BAB III. METODE PENELITIAN.................................................................. 18 A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 18 B. Variabel Penelitian ............................................................................... 18 C. Sampel dan Subyek Penelitian ............................................................. 18 D. Definisi Operasional............................................................................. 19 E. Metode dan Alat Pengumpulan Data ................................................... 20 F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur .................................................... 21

  1. Validitas ......................................................................................... 21

  2. Seleksi Item .................................................................................... 21

  3. Reliabilitas ..................................................................................... 24

  G. Metode Analisis Data ........................................................................... 25

  BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 26 A. Persiapan Pelaksanaan ........................................................................ 26 B. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 26

  C. Deskripsi Subyek Penelitian ................................................................ 27

  D. Hasil Penelitian .................................................................................... 28

  1. Kategorisasi .................................................................................... 28

  2. Perbandingan Mean Teoritis dan Mean Empiris ............................ 29

  3. Deskripsi Masing-masing Aspek Kemampuan Manajemen Waktu ....................................................................... 30

  E. Pembahasan .......................................................................................... 30

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 35 A. Kesimpulan .......................................................................................... 35 B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 35 C. Saran ..................................................................................................... 36

  1. Bagi Subyek Penelitian .................................................................. 36

  2. Bagi Penelitian Selanjutnya ........................................................... 36 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 37 LAMPIRAN ..................................................................................................... 41

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Blueprint Skala Manajemen Waktu ................................................... 21 Tabel 2 Blueprint Skala Manajemen Waktu Sebelum Uji Coba ..................... 22 Tabel 3 Blueprint Skala Manajemen Waktu Setelah Uji Coba ........................ 23 Tabel 4 Blueprint Skala Manajemen Waktu Setelah Penyusunan Ulang ........ 24 Tabel 5 Data Demografi Subyek ...................................................................... 27 Tabel 6 Data Demografi Jenis Pekerjaan Subyek ........................................... 28 Tabel 7 Norma Kategorisasi Manajemen Waktu ............................................. 29 Tabel 8 Deskripsi Data Penelitian Secara Umum ............................................ 29 Tabel 9 Deskripsi Data Penelitian Masing-masing Aspek ............................... 30

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran A Skala Penelitian .......................................................................... 41 Lampiran B Reliabilitas skala uji coba skala Manajemen Waktu................... 50 Lampiran C Reliabilitas skala Manajemen Waktu setelah dilakukan seleksi item ........................................................................................ ..... 54 Lampiran D Statistik Deskripsi Penelitian ...................................................... 58 Lampiran E Statistik Deskripsi Masing-masing Aspek .................................. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap orang memiliki kesibukan dengan berbagai aktivitas yang

  dijalaninya masing-masing. Dalam menjalani aktivitas seseorang selalu berhubungan dengan waktu. Waktu adalah bagian dari hidup kita yang paling penting, karena waktu merupakan sumber daya yang tidak dapat dikembalikan. Bagi sebagian orang, waktu sangatlah penting, tapi tidak demikian untuk sebagian orang lainnya. Semakin banya pekerjaan atau aktivitas yang akan dikerjakan, maka waktu terasa lebih cepat berlalu dan semakin kurang kemungkinan untuk dapat menikmati waktu. Seseorang yang sudah biasa hidup teratur maka tidak sulit untuk mengatur jadwal untuk setiap aktivitas yang dijalaninya. Berbeda untuk orang-orang yang sudah terbiasa dengan sesuatu yang tidak teratur, maka dalam mengatur jadwal kegiatan sesuai dengan yang harus dilakukan terasa memang tidak mudah.

  Aktivitas dengan kesibukan yang padat tidak hanya dilakukan pada orang yang bekerja di kantoran saja, tetapi mahasiswa juga memiliki banyak aktivitas. Pada umumnya sebagian besar mahasiswa menghabiskan waktunya untuk belajar atau mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan tujuan mencapai hasil belajar yang bagus. Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dituntut untuk menyelesakan pendidikannya dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005), pengertian mahasiswa merupakan individu yang belajar di perguruan tinggi. Sebagian mahasiswa masuk ke dalam kategori remaja akhir dengan rentang usia 18-21 tahun, akan tetapi sebagian pula terkategori sebagai dewasa awal pada periode pertama dengan rentang usia 22-28 tahun (Monks, 2001). Memasuki rentang umur tersebut seseorang mulai dalam persiapan memasuki masa dewasa, dihadapkan pada tugas-tugas perkembangan yang berorientasi pada tugas kehidupan masa dewasa yaitu mencapai kemandirian, emosional, memiliki dan mempersiapkan karier, mengembangkan kemampuan dalam peran sosial (Nurussa’adah dkk, 2000).

  Pendidikan di bangku kuliah akan mendorong usaha mahasiswa untuk giat dan memiliki pengalaman untuk mengaplikasikan dan mengembangkan teori-teori yang didapatkan dari kampus. Salah satu bentuk mengembangkan dan mempersiapkan karir yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah dengan kuliah sambil bekerja. Mahasiswa yang menjalani latihan bekerja akan membantunya dalam membangun karakter dirinya, mengenalkan kehidupan dunia nyata, dan membantu untuk mempersiapkan memasuki masa dewasa yang sebenarnya.

  Mahasiswa yang aktif kuliah dan bekerja tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa yang lemah dalam ekonomi, akan tetapi banyak pula mahasiswa yang mencari tambahan biaya untuk mencukupi kebutuhan kuliah dan pribadi serta menambah pengalaman. Mahasiswa yang aktif kuliah dan bekerja memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk apa yang dijalaninya. Setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mahasiswa memiliki tuntutan yang berbeda dari orang tuanya, mereka harus bertanggung jawab terhadap pendidikan yang ia tempuh dengan memberikan hasil yang maksimal. Di samping itu mahasiswa yang aktif kuliah dan bekerja juga harus bisa memenuhi tanggung jawab dari pemimpin pekerjaan. Kedua tanggung jawab yang harus dipenuhi tersebut menjadi beban tugas tersendiri bagi mahasiswa yang kuliah dan bekerja. Kebutuhan lainnya yang juga dipenuhi adalah kebutuhan untuk berhubungan dengan teman-teman sebaya serta melakukan apa yang menjadi kesenangan bersama. Mahasiswa yang kuliah dan bekerja terkadang tidak dapat memenuhi kebutuhan tersebut karena waktu mereka habis untuk aktivitas kuliah dan bekerja.

  Mahasiswa yang aktif kuliah dan bekerja memiliki tuntutan dan tekanan yang lebih besar daripada mahasiswa yang menjalani kuliah.

  Mahasiswa yang hanya menjalani kuliah memiliki waktu yang lebih banyak untuk menyelesaikan tugas atau belajar. Berbeda dengan mahasiswa yang aktif kuliah dan bekerja memiliki waktu yang terbatas. Hal ini disebabkan karena mahasiswa yang kuliah dan bekerja juga memiliki beban tugas untuk menyelesaikan pekerjaannya. Mahasiswa yang bekerja juga cenderung memiliki tingkat lelah yang lebih tinggi dikarenakan padatnya aktivitas kuliah dan bekerja.

  Data yang diperoleh melalui Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta pada Agustus 2008, penduduk yang bekerja pada bangku universitas adalah sebanyak 2.836.178 orang. Bekerja paruh waktu adalah salah satu pilihan yang dilakukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sebagian mahasiswa yang menjalani kuliah sambil bekerja. Pekerjaan paruh waktu (part time job) biasanya memiliki jam kerjanya kurang dari jam kerja normal (40-48 jam dalam sepekan). Hal ini mengacu menurut Badan Pusat Statistik (BPS), dimana pekerja paruh waktu bekerja di bawah 35 jam sepekan. Biasanya bekerja paruh waktu memerlukan waktu 4-6 jam dalam satu shift. Jadwal kerja paruh waktu lebih fleksibel daripada jawal kerja penuh sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan jadwal bekerja dengan kuliah.

  Menurut Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan mengungkapkan pengertian dari tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang /atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Dijelaskan pula bahwa setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan. Dalam hal ini mahasiswa memiliki pilihan untuk bekerja dan memperoleh penghasilan yang layak.

  Mahasiswa yang bekerja memasuki tahap mempersiapkan diri untuk masuk masa dewasa dengan cara kerja yang mandiri. Penelitian terhadap remaja bekerja menunjukkan bahwa dengan bekerja dapat meningkatkan rasa tanggung jawab pada dirinya karena ikut berperan dalam keuangan keluarga (Steinberg, 2002). Menurut Rosenbaum (dalam Steinberg, 2002). menjelaskan mengenai pengembangkan diri melalui bekerja pada remaja dapat menyatukan diri dalam lingkungan masyarakat, mampu mengembangkan rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab, dan membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mereka dapat merasakan peran orang dewasa. Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa dengan bekerja paruh waktu pada remaja dapat meningkatkan self-esteem dan perasaan efficacy pada dirinya, mampu membantu dalam bidang akademik dan kemampuan kerja, meningkatkan partisipasi dalam lingkungan masyarakat, meningkatkan kesehatan mental, dan mengurangi problema kenakalan perilaku remaja (Johnson, Beebe, Mortimer, & Snyder, 1998; Stukas, Clary, & Snyder, 1999; dalam Steinberg, 2002).

  Kuliah sambil bekerja kiranya sudah bukan hal baru dalam kehidupan masyarakat. Mahasiswa dapat membantu orang tua dengan menjadi mandiri tidak membebani dalam hal pemasukan biaya dengan cara mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil pekerjaannya. Akan tetapi kendala yang sering kali ditemukan pada mahasiswa bekerja adalah mereka kesulitan dalam membagi waktu antara kuliah, belajar, bekerja dan istirahat karena padatnya aktivitas kuliah dan bekerja. Oleh karena itu diperlukan kemampuan manajemen waktu yang baik.

  Kemampuan manajemen waktu adalah pengaturan diri dalam menggunakan waktu seefektif mungkin dengan melakukan perencanaan, penjadwalan, mempunyai kontrol atas waktu, selalu membuat skala prioritas menurut kepentingannya, serta keinginan untuk terorganisasi yang dapat dilihat dari perilaku seperti mengatur tempat kerja dan tidak menunda-nunda pekerjaan yang harus diselesaikan (Macan dalam Isworohadi, 1990). Ini termasuk membuat prioritas, penjadwalan dan pengaturan tujuan, organisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dan pemanfaatan hal-hal yang tersedia, menghindari, pengambilan keputusan, pengetahuan dan banyak lainnya.

  Manajemen waktu merupakan mampu mengendalikan urut-urutan peristiwa, yaitu memiliki kendali atas apa yang akan dilakukan selanjutnya.

  Kemampuan untuk memilih antara tugas yang penting dan tidak penting menjadi kunci yang menentukan keberhasilan seseorang dalam kehidupan dan pekerjaan. Manajemen waktu memungkinkan mahasiswa dapat menyelesaikan segala aktivitas yang ada, tanpa kehilangan salah satu atau lebih kewajiban-kewajiban yang lain. Kemampuan manajemen waktu yang baik akan membantu untuk membuat pembagian waktu yang adil antara kegiatan kuliah dan bekerjanya.

  Mahasiswa yang bekerja harus pandai dalam mengatur waktu dalam mengatur belajarnya dengan baik dan padatnya kegiatan yang dilakukan, agar keduanya dapat berjalan seimbang. Pembagian waktu ini tergantung bagaimana seseorang mampu mengatur dirinya agar tujuannya tetap dapat tercapai (Robbins, 1996). Walaupun demikian, terkadang masih terdapat mahasiswa yang bekerja kesulitan membagi waktunya dan tidak mempertanggungjawabkan aktivitas yang dijalaninya. Mahasiswa mulai kewalahan dengan tugas-tugas kuliah dan ketahanan fisik berkurang karena tenaga terkuras sehingga konsentrasi berkurang. Selain itu, terkadang juga mahasiswa lebih nyaman dengan pekerjaan sehingga mengabaikan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Ketika mahasiswa memutuskan untuk kuliah sambil bekerja, maka mahasiswa yang bersangkutan telah memikirkan konsekuensi yang akan dihadapinya. Hal ini membuat mahasiswa dapat memutuskan mana yang lebih dahulu dipentingkan dan mengatur dirinya agar kuliah dan bekerja dapat berjalan dengan baik. Mahasiwa mampu membuktikan tanggung jawabnya dan berani menghadapi masalah dan resiko yang akan dihadapi.

  Melihat fenomena masalah di atas, dapat dilihat bahwa mahasiswa yang bekerja memiliki tanggung jawab untuk dapat seimbang menjalani aktivitas kuliah dan bekerja. Namun bagaimanakah kemampuan manajemen waktu yang dimiliki oleh mahasiswa yang bekerja di Yogyakarta?

  B. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja di Yogyakarta.

  C. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi : 1.

   Manfaat Teoritis

  Penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur pengetahuan dan sumbangan informasi bagi ilmu psikologi, mengenai kemampuan manajemen waktu. Hasil penelitian dapat menjadi referensi mengenai tugas perkembangan seseorang dalam memasuki usia dewasa dini dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  persiapan menjalani kehidupan kuliah dan bekerja dengan waktu yang terus berjalan dan bertanggung jawab.

2. Manfaat Praktis

  Bagi subyek penelitian, dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi dan bahan untuk mengevaluasi diri dalam mempertimbangkan manajemen waktu dalam kuliah dan bekerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Kemampuan Manajemen Waktu

1. Pengertian Kemampuan Manajemen Waktu

  Manajemen waktu merupakan proses mengelola waktu. Waktu sehari-hari dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : waktu bekerja, pemeliharaan diri dan waktu luang (Soeharso dalam Irianto, 1990). Waktu bekerja adalah waktu yang digunakan seseorang untuk mencari nafkah agar mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya. Waktu pemeliharaan diri adalah waktu untuk merawat diri agar dapat bertahan hidup dengan selayaknya. Waktu luang adalah waktu di luar aktivitas bekerja dan pemeliharaan diri.

  Kemampuan menurut kamus bahasa Indonesia adalah kesanggupan dalam melakukan sesuatu. Sedangkan menurut Robbins (2008) adalah kesanggupan bawaan sejak lahir atau merupakan hasil latihan dan praktek. Sedangkan manajemen waktu adalah pengaturan diri dalam menggunakan waktu seefektif mungkin dengan melakukan perencanaan, penjadwalan, mempunyai kontrol atas waktu, selalu membuat skala prioritas menurut kepentingannya, serta keinginan untuk terorganisasi yang dapat dilihat dari perilaku tidak menunda-nunda pekerjaan yang harus diselesaikan (Macan dalam Isworohadi, 1990).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Manajemen waktu juga dapat diartikan sebagai kemampuan kita dalam menentukan dan melaksanakan seluruh pekerjaan dengan tujuan yang jelas, juga dengan batasan waktu yang jelas, baik dalam kehidupan profesional maupun pribadi (Sanusi dalam Isworohadi, 2002).

  Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan manajemen waktu sebagai kesanggupan seseorang dalam melakukan pengaturan diri untuk menggunakan waktu seefektif mungkin dengan melakukan perencanaan, penjadwalan, mempunyai kontrol atas waktu, selalu membuat skala prioritas menurut kepentingannya, serta keinginan untuk terorganisasi dalam kehidupan profesional maupun pribadi.

2. Aspek-aspek Kemampuan Manajemen Waktu

  Macan (dalam Isworohadi, 1990), aspek-aspek dari kemampuan manajemen waktu dibagi menjadi 4 indikator, yaitu : a. Menerapkan tujuan dan prioritas

  Tujuan dan prioritas perlu ditetapkan terlebih dahulu sebelum membuat perencanaan dan penjadwalan. Indikator yang pertama ini berisi tentang aktivitas-aktivitas yang dapat meninjau kembali tujuan untuk jangka pendek dan jangka panjang sehingga mampu menentukan batas waktu dalam bekerja, menangani surat maupun catatan yang masuk dan bisa membagi tugas menjadi bagian-bagian kecil agar mudah dikerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Perencanaan dan penjadwalan Perencanaan dilakukan setelah membuat prioritas dan sebaiknya dilakukan sebelum membuat penjadwalan. Indikator ini berisi tentang aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pengaturan waktu dan membuat daftar yang dikerjakan sehingga dapat membuat jadwal kerja untuk mingguan, mengecek buku agenda dan menyusun kertas catatan kerja.

  c. Kemampuan mengendalikan waktu Indikator ini mengarah pada keyakinan atau pandangan individu tentang bagaimana kemampuannya menggunakan waktu yang ada. Berkaitan pula dengan efikasi diri atau penilaian diri tentang kemampuannya dalam menghadapi situasi yang terjadi. Efikasi diri berkaitan dengan performansi dari individu ketika bertindak, seberapa besar usaha yang bisa dilakukannya dan berapa lama individu tersebut mampu bertahan dalam situasi tertentu.

  d. Preferensi untuk terorganisasi Individu melakukan pencatatan mengenai kegiatan yang dilakukannya dan melakukan pengecekan sehingga lebih terorganisir dengan baik dalam menyelesaikan tugas.. Hal ini memudahkan individu untuk dapat menyelesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pekerjaannya dengan tepat waktu. Pencatatan dan pengecekan berguna untuk mengevaluasi berapa banyak waktu yang dihabiskan.

3. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Manajemen Waktu

  Macan dkk (dalam Taylor, 1990) menjelaskan adanya faktor- faktor dari kemampuan manajemen waktu adalah : a. Jenis Kelamin

  Manajemen waktu yang dimiliki mahasiswa wanita lebih baik daripada manajemen waktu pada mahasiswa pria. Hal ni terliat bahwa seorang wanita lebih suka mengisi waktu luangnya denga mengerjakan pekerjaan yang ringan daripada bersantai. Sedangkan pada laki-laki lebih suka mengisi waktu luang dengan tidur, bersantai dan lain-lain.

  b. Usia Usia juga mempengaruhi seseorang dalam mengatur waktunya. Semakin tinggi usia mahasiswa maka semakin baik pula kemampuan manajemen waktunya, sebaliknya semakin rendahnya usia seseorang maka semakin kurang kemampuan manajemen waktunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Selain faktor jenis kelamin dan usia, lebih lanjut dijelaskan Hoffer (2007) ada faktor lain yang juga memperngaruhi kemampuan manajemen waktu, yaitu : a. Pengaturan Diri

  Pengaturan diri dalam pribadi setiap orang sangat penting. Pada mahasiswa bekerja, pengaturan diri yang baik akan mampu mengatur waktunya dengan baik pula.

  b. Motivasi Seseorang yang memiliki motivasi yang tinggi, memiliki kemampuan manajemen waktu yang tinggi pula.

  c. Pencapaian Tujuan Seseorang yang berusaha keras dalam memncapai tujuannya, maka dapat mengatur waktunya dengan baik.

B. Mahasiswa Bekerja

1. Pengertian Mahasiswa Bekerja

  Mahasiswa merupakan kalangan muda yang berumur 18-28 tahun yang memang dalam usia tersebut mengalami suatu peralihan dari tahap remaja ke tahap dewasa. Menurut Kartono (2000), mahasiswa merupakan anggota masyarakat yang mempunyai ciri-ciri tertentu, antara lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi sehingga dapat digolongkan sebagai kaum intelegensia.

  Bekerja menurut kamus bahasa Indonesia merupakan kegiatan melakukan sesuatu untuk mencari nafkah. Seseorang bekerja karena ada sesuatu yang hendak dicapainya dan berharap kerja yang dilakukannya dapat membawanya kepada suatu keadaan yang lebih memuaskan daripada keadaan sebelumnya.

  Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa bekerja adalah anggota masyarakat yang memiliki kemampuan dan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi yang melakukan kegiatan lain untuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhannya. Mahasiswa yang memiliki aktivitas bekerja di luar jam perkuliahan untuk memenuhi segala kebutuhannya akan memberikan kepuasan pada diri individu yang bersangkutan.

C. Dinamika Kemampuan Manajemen Waktu pada Mahasiwa Bekerja

  Kemampuan manajemen waktu sebagai kesanggupan seseorang dalam melakukan pengaturan diri untuk menggunakan waktu seefektif mungkin dengan melakukan perencanaan, penjadwalan, mempunyai kontrol atas waktu, selalu membuat skala prioritas menurut kepentingannya, serta keinginan untuk terorganisasi dalam kehidupan profesional maupun pribadi.

  Mahasiswa yang bekerja memiliki dua pengaruh dalam kegiatan kuliah dan bekerjanya. Hal ini dikemukakan oleh Greenberger & Steinberg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  (dalam Santrock, 2003) bahwa mahasiswa yang bekerja memiliki pengaruh terhadap situasi tersendirinya. Pengaruh tersebut meliputi pengaruh positif yaitu ketika kuliah dan bekerja, seseorang mendapatkan pemahaman mengenai dunia kerja, cara mempertahankan pekerjaan dan cara mengatur uang. Selain pengaruh positif, ada juga pengaruh negative dimana mahasiswa yang kuliah sambil bekerja memiliki penurunan terhadap konsentrasi, jumlah waktu untuk tidur dan keberadaan di kampus salah satunya kuliah dan menyelesaikan tugas akhir. Penurunan ini dikarenakan lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk bekerja.

  Mahasiswa yang bekerja biasanya merupakan mahasiswa tingkat akhir, sehingga diharapkan mampu melakukan pembagian waktu yang baik.

  Dengan adanya kemampuan manajemen waktu, maka akan ada pembagian waktu yang adil antara kegiatan kuliah dan bekerja serta mampu secara mandiri mengatur dirinya untuk menentukan tindakan yang dilakukannya.

  Mahasiswa yang bekerja menurut Papalia & Olds (1992) yang menentukan sendiri kapan ia harus belajar, kapan harus mengerjakan tugas, kapan harus bekerja, dan lain sebagainya. Kesempatan untuk belajar dalam menjalani kuliah dan bekerja dapat membantu mereka menjadi individu yang mampu berdiri sendiri dan bertanggung jawab.

  Mahasiswa yang bekerja memiliki tanggung jawab terhadap aktivitas kuliah dan bekerja yang dijalaninya. Menjaga suatu tanggung jawab dibutuhkan pengaturan diri untuk dapat membuat perencanaan tentang apa yang akan dilakukan dan juga memiliki kesadaran untuk menyelesaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  studinya. Pada umumnya mahasiswa yang bekerja cenderung sibuk dan kemampuan manajemen waktu juga sangat dibutuhkan. Mahasiswa yang mampu melakukan manajemen waktu dengan baik dapat mementukan prioritas mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu sehingga tersusun dengan baik dan juga memiliki sasaran tujuan yang jelas.

  Manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja sangat penting untuk dapat membagi waktunya dalam melaksanakan kewajibannya untuk menyelesaikan tugas kuliah dengan baik dan juga menjalankan pekerjaan nya dengan baik pula sehingga seimbang dalam menjalaninya.

D. Kerangka Berpikir

  Tanggung jawab yang dimiliki adalah menyelesaikan kuliah.

  Tanggung jawab yang dimiliki adalah menyelesaikan pekerjaan.

  KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU

MAHASISWA

BEKERJA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

  deskriptif, yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya (Faisal, 2007). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survai. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subyek yang diteliti secara tepat. Penelitian ini tidak menguji hipotesis melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya sesuai dengan variabel yang diteliti. Hal ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana kemampuan manajemen waktu pada mahasiswa yang bekerja di Yogyakarta.

  B. Variabel Penelitian

  Variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan satu variabel sebagai variabel utama, yaitu kemampuan manajemen waktu.

  C. Sampel dan Subyek Penelitian

  Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive untuk mengumpulkan sampel. Peneliti menggunakan teknik sampling

  sampling

  ini dengan memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu dalam pengambilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  sampelnya. Peneliti memilih subyek menggunakan dengan karakteristiknya yang sudah ditentukan berdasarkan ciri atau kriteria populasinya. Subyek dalam penelitian ini memiliki ciri atau kriteria sebagai berikut :

  1. Mahasiswa yang berada pada semester 7 ke atas, dengan alasan mahasiswa di semester ini masih aktif kuliah dan mulai menyusun tugas akhir.

  2. Mahasiswa merupakan mahasiswa yang bekerja dan memiliki penghasilan dari bekerja yang dilakukannya. Pemilihan subyek ini dengan melihat ada dua peran yang dijalankan, yaitu sebagai mahasiswa yang harus menyelesaikan kuliah dan sebagai pekerja yang memiliki tanggung jawab pekerjaan.

D. Definisi Operasional

  Kemampuan manajemen waktu adalah kesanggupan seseorang dalam melakukan pengaturan diri untuk menggunakan waktu seefektif mungkin dengan melakukan perencanaan, penjadwalan, mempunyai kontrol atas waktu, selalu membuat skala prioritas menurut kepentingannya, serta keinginan untuk terorganisasi dalam kehidupan professional maupun pribadi.

  Kemampuan manajemen waktu akan diukur dengan skala manajemen waktu dengan aspek-aspek : a. Menerapkan tujuan dan prioritas,

  b. Perencanaan dan penjadwalan,

  c. Kemampuan mengendalikan waktu,

  d. Preferensi untuk terorganisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka menunjukkan bahwa subyek memiliki kemampuan manajemen waktu yang tinggi. Sedangkan semakin rendah skor yang diperoleh, maka menunjukkan bahwa subyek memiliki kemampuan manajemen waktu yang rendah.

E. Metode dan Alat Pengumpulan Data

  Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan skala yang berisi serangkaian pernyataan-pernyataan dan akan diberikan respon. Skala adalah alat ukur psikologi yang mengungkapkan atribut tertentu (Azwar, 2010).

  Peneliti menggunakan metode skala yang digunakan berdasarkan skala summated rating jenis Likert, dimana subyek diminta untuk menyatakan kesetujuan atau ketidaksetujuan terhadap isi pernyataan. Setiap item akan diberikan empat pilihan jawaban, yakni SS (Sangat Setuju), S (setuju), TS (tidak Setuju) dan STS (Sangat Tidak Setuju). Peneliti menggunakan empat kategori jawaban saja dan tidak menggunakan pilihan jawaban netral. Hal ini bertujuan untuk menghindari timbulnya central tendency effect dimana subyek mungkin dapat memilih jawaban yang sifatnya di tengah atau netral (Hadi, 1991)

  Pada soal dalam skala Likert terdapat pernyataan yang terdiri dari pernyataan favorable dengan penilaian skor bergerak dari nilai 4 sampai 1 dan

  unfavorable dengan penilaian skor bergerak dari nilai 1 sampai 4 Jumlah item dalam skala kemampuan manajemen waktu adalah 60 item.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Adapun blueprint untuk skala kemampuan manajemen waktu disajikan dalam tabel sebagai berikut :

  Tabel 1 Blueprint Skala Manajemen Waktu

  Komponen Jumlah soal Bobot (%) Menerapkan tujuan dan prioritas 15 25 % Perencanaan dan penjadwalan 15 25% Kemampuan mengendalikan 15 25% waktu Preferensi untuk terorganisasi 15 25%

  Total 60 100 %

F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

  1. Validitas

  Validitas adalah ketepatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2010). Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang seharusnya diukur dalam suatu penelitian dari variabel yang diteliti secara tepat. Pada penelitian ini, pengujian validitas yang digunakan oleh peneliti adalah validitas isi atau content

  validity yaitu melakukan pengujian terhadap isi tes dengan melalui

  analisis rasional atau melalui penilaian profesional. Peneliti melakukan penilaian profesional dengan meminta pendapat pada dosen pembimbing.

  2. Seleksi Item

  Kualitas skala psikologi sangat ditentukan oleh kualitas item-item yang di dalamnya. Untuk menemukan item yang baik dan berfungsi secara benar maka dapat dilakukan dengan seleksi item. Seleksi item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15 Kemampuan mengendalikan waktu 31, 32, 35, 37, 40, 41, 42, 43, 44