RPP PKn KELAS 3 MAKNA SATU NUSA SATU BAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pengajaran Terbimbing SD N Pekauman 7 Kota Tegal
Kelas III
Mata pelajaran PKn

Oleh
Dian Aprilianingtyas
1401412452

Guru Pamong: Eka Kartika P.
Dosen Pembimbing : Drs. Suhardi, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
NAMA SEKOLAH

:


SDN Pekauman 7 Tegal

MATA PELAJARAN :

Pendidikan Kewarganegaraan

KELAS

:

III (Tiga)

SEMESTER

:

I (Satu)

ALOKASI WAKTU


:

2 x 35 menit.

A. STANDAR KOMPETENSI
1. Mengamalkan makna sumpah pemuda.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengenal makna satu nusa, satu bangsa, satu bahasa.
C. INDIKATOR PEMBELAJARAN
1.1.1 Mampu menyanyikan lagu “Satu Nusa, Satu Bangsa”.
1.1.2 Mampu menyebutkan nama-nama suku serta asal daerahnya yang ada di
Indonesia.
1.1.3 Mampu menyebutkan beberapa bahasa daerah yang ada di Indonesia.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mendengarkan guru bernyanyi, siswa dapat menyanyikan lagu
“Satu Nusa, Satu Bangsa” dengan benar.
2. Setelah menyimak penjelasan guru dan mengamati gambar peta
Indonesia, siswa dapat menyebutkan 5 pulau besar di Indonesia.
3. Melalui model Picture and Picture, Quick on the Draw, dan menyimak

penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan 5 suku bangsa beserta daerah
asalnya dengan tepat.
4. Melalui model Picture and Picture, Quick on the Draw, dan menyimak
penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan 5 bahasa daerah di Indonesia
beserta daerah asalnya dengan tepat.
Karakter siswa yang diharapkan : tekun, kerja sama, ketelitian, toleransi,
percaya diri, dan keberanian.
E. MATERI AJAR
Makna Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa.
F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan:
Cooperative Learning

Metode/Model :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Penugasan
5. Picture and Picture
6. Quick on the Draw

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Guru memberikan salam.
b. Guru menyuruh ketua kelas memimpin siswa lain untuk berdoa.
c. Guru melakukan presensi, memberikan motivasi dan membimbing siswa
menyiapkan alat tulis.
d. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Satu Nusa, Satu
Bangsa”.
e. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan pertanyaanpertanyaan awal yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (45 menit)
No.
a.

Kegiatan
Eksplorasi
1) Guru menjelaskan materi mengenai makna satu nusa, satu
bangsa, dan satu bahasa.
2) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
3) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok besar dan
menyiapkan 4 set kartu pertanyaan.

4) Guru menjelaskan secara singkat langkah-langkah permainan

b.

“Lari Estafet” (adaptasi model Quick on the Draw).
Elaborasi
1) Ketika guru memberi aba-aba “mulai”, siswa pertama dari tiap
kelompok berlari mengambil pertanyaan pertama menurut
warna kelompok mereka dan kembali membawanya ke
kelompok.
2) Siswa berdiskusi kemudian menuliskan jawaban pertanyaan
pada kartu tersebut.
3) Siswa kedua berlari memberikan lembar jawaban
kelompoknya kepada guru.
4) Guru memeriksa jawaban.
5) Jika jawaban benar, siswa kedua boleh mengambil pertanyaan

kedua dari tumpukan warna mereka dan begitu seterusnya.
6) Jika jawaban salah, siswa kembali ke kelompok dan mencoba
mengerjakan pertanyaan pertama hingga jawaban dianggap

benar oleh guru.
7) Kelompok pertama yang menjawab semua pertanyaan menjadi
pemenang.
c.

Konfirmasi
1) Guru mengkonfirmasi jawaban dari kartu pertanyaan.
2) Guru mengapresiasi hasil permainan yaitu dengan memberikan
tanda bintang kepada kelompok pemenang.
3) Siswa melakukan refleksi dengan bimbingan guru dan
diingatkan

kembali

mengenai

kegiatan-kegiatan

selama


pembelajaran berlangsung untuk menggali pengalaman belajar.
Dengan menanyakan:
a) Apa saja materi yang kita bahas hari ini?
b) Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan?
c) Apakah ada yang ingin ditanyakan?
4) Siswa yang kurang berpartisipasi aktif diberi motivasi.

3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Siswa mengerjakan soal pada lembar evaluasi.
b. Guru bersama siswa mengoreksi hasil evaluasi.
c. Guru memberikan pesan moral yang berkaitan dengan materi.
d. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
H. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Purwanto. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan 3 untuk SD/MI Kelas 3.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional (hal.5-9).
2. Hernawan, Edi. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD dan MI
Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
(hal.1-5).
3. Gambar peta Indonesia.
4. Kartu gambar suku bangsa dan bahasa daerah.

5. Empat set kartu pertanyaan.
6. Teks lirik lagu “Satu Nusa, Satu Bangsa”.
I. PENILAIAN
Prosedur penilaian :
1. Tes awal
: Tanya jawab pada kegiatan pendahuluan

2. Tes Proses
: Saat proses pembelajaran berlangsung
3. Tes Akhir
: Saat pembelajaran berakhir
4. Teknik penilaian
: Tes tertulis, tes unjuk kerja
5. Jenis penilaian
: Tes lisan selama proses pembelajaran, tertulis
6. Bentuk Penilaian
: Pilihan Ganda, Isian singkat.
J. LAMPIRAN
1. Materi ajar
2. Lirik lagu “Satu Nusa, Satu Bangsa”

3. Lembar Jawab Kelompok
4. Soal dan kunci jawaban kartu permainan “Lari Estafet”
5. Lembar evaluasi individu
6. Kunci jawaban soal evaluasi individu
7. Penilaian
Tegal, 24 Agustus 2015

Guru Kelas III,

Praktikan,

Mahmudah, S.Pd.

Dian Aprilianingtyas

NIP. 195809271978022004

NIM 1401412452

LAMPIRAN 1

MATERI AJAR
A. Satu Nusa
Satu nusa berarti satu tanah air. Maknanya yaitu kita mengakui adanya
satu tanah air. Tanah air tersebut adalah wilayah negara Indonesia. Wilayah
Indonesia disebut pula Nusantara. Nusantara merupakan tanah air bersama.
Nusantara berasal dari kata “nusa” dan “antara”. “Nusa” berarti pulau atau
kepulauan, sedangkan “antara” artinya di antara. Dengan demikian, Nusantara
diartikan sebagai satu kesatuan wilayah kepulauan di antara pulau-pulau.
Perhatikan peta di bawah ini!
Pada peta tampak wilayah negara Indonesia terdiri atas daratan dan

lautan. Daratannya berupa pulau-pulau. Oleh karena itu, Indonesia juga
merupakan negara kepulauan. Ada sekitar 17.000 pulau di Indonesia. Namun,

sekitar 6.000 pulau baru didiami dan digali potensi alamnya. Lima pulau besar
di Indonesia yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Di Nusantara ini kita lahir. Nusantara merupakan tempat kita
berlindung. Di sana kita hidup hingga akhir hayat. Nusantara adalah tanah air
yang harus dibela. Nusantara jangan sampai hancur. Jangan pula terpecah
karena perpecahan suku bangsa. Untuk itu, kita wajib membelanya. Kita juga

wajib mempertahankannya dari serangan musuh.
B. Satu Bangsa
Satu bangsa berarti satu kesatuan bangsa. Walaupun beragam suku
bangsa. Keragaman suku bangsa menghasilkan keragaman lainnya. Misalnya
keragaman adat istiadat dan kebiasaan. Suku-suku bangsa di Indonesia antara
lain Suku Sunda, Jawa, Bali, Bugis, Minangkabau, Batak, Asmat, Dayak, dan
sebagainya. Keragaman suku bangsa bukanlah masalah. Justru menjadi alat
pemersatu bangsa. Keragaman tersebut adalah tiang persatuan Indonesia.
Semua suku bangsa di Nusantara adalah kesatuan. Semuanya
menjunjung tinggi kehormatan bangsa. Beragam suku bangsa bukan
perbedaan. Setiap suku bangsa adalah bagian bangsa. Bangsa Indonesia yang
satu. Dengan demikian, antarsuku bangsa harus padu. Tidak boleh saling
bermusuhan atau terpecah. Hindarkan perselisihan antarsuku. Dengan
demikian, bangsa Indonesia jaya selamanya.
Tabel 1. Nama Suku Bangsa Beserta Daerah Asalnya
N

NAMA SUKU BANGSA

DAERAH ASAL

O
1
2
3
4
5

Suku Minang
Suku Jawa
Suku Dayak
Suku Makassar
Suku Asmat

Sumatera
Jawa
Kalimantan
Sulawesi
Papua

C. Satu Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi. Bahasa diucapkan secara lisan.
Bahasa sangat penting untuk menyampaikan pikiran dan kehendak. Di
Indonesia terdapat beragam bahasa daerah. Masing-masing menjadi ciri khas
suku bangsa. Perbedaan bahasa perlu dijembatani. Untuk itu diperlukan

bahasa nasional. Satu bahasa bermakna satu bahasa nasional. Bahasa nasional
merupakan bahasa persatuan bangsa. Bahasa nasional di Indonesia adalah
bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia bersifat netral. Bahasanya mudah
dimengerti dan demokratis. Bahasa Indonesia menjadi penghubung antarsuku.
Terutama suku-suku di Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki peran penting.
Bahasa Indonesia berperan menyatukan perbedaan bahasa. Bahasa Indonesia
juga digunakan sebagai bahasa pengantar. Contohnya digunakan sebagai
bahasa pengantar di sekolah. Menggunakan bahasa Indonesia sangat
dianjurkan. Hal tersebut dapat menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa. Juga
menumbuhkan kecintaan terhadap negara. Pada akhirnya, akan menumbuhkan
pula semangat nasionalisme. Semangat yang mendasari kehidupan berbangsa
dan bernegara. Khususnya di negara Indonesia.
Tabel 2. Nama Bahasa Daerah beserta Daerah Asalnya
N

NAMA BAHASA DAERAH

DAERAH ASAL

O
1
2
3
4
5

Bahasa Batak
Bahasa Sunda
Bahasa Banjar
Bahasa Bugis
Bahasa Wandamen

Sumatera
Jawa
Kalimantan
Sulawesi
Papua

LAMPIRAN 2
LIRIK LAGU “SATU NUSA, SATU BANGSA”
Satu Nusa, Satu Bangsa
Cipt: L. Manik
Satu Nusa satu Bangsa,
satu Bahasa kita
Tanah air pasti jaya
untuk selama-lamanya
Indonesia pusaka,
Indonesia tercinta
Nusa, Bangsa, dan Bahasa
kita bela bersama

LAMPIRAN 3
LEMBAR JAWAB KELOMPOK
Nama Kelompok

: ..............................................................

Nama Anggota Kelompok : 1............................................................
2...........................................................
3...........................................................
4...........................................................
5...........................................................
6...........................................................
7...........................................................
8...........................................................
JAWABAN PERMAINAN “LARI ESTAFET”
1. ...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
2. ...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
3. ...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
4. ...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
5. ...........................................................................................................................
...........................................................................................................................

LAMPIRAN 4
PERTANYAAN DAN KUNCI JAWABAN
KARTU PERMAINAN “LARI ESTAFET”
A. PERTANYAAN
1. Suku Asmat berasal dari daerah ....
2. Bahasa Sunda berasal dari daerah ....
3. Satu Nusa berarti ....
4. Bahasa Bugis berasal dari daerah ....
5. Suku Dayak berasal dari daerah ....
B. KUNCI JAWABAN
1. Papua.
2. Jawa.
3. satu tanah air.
4. Sulawesi.
5. Kalimantan.

LAMPIRAN 5
LEMBAR EVALUASI INDIVIDU

A. Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c atau d!
1. Makna satu nusa adalah ....
a. satu tanah air.
c. satu pulau.
b. satu bahasa.
d. satu suku.
2. Bahasa persatuan yang digunakan bangsa Indonesia adalah ....
a. bahasa Melayu.
c. bahasa Inggris.
b. bahasa Cina.
d. bahasa Indonesia.
3. Bahasa Sunda berasal dari daerah ....
a. Jawa.
c. Sulawesi.
b. Sumatera.
d. Kalimantan.
4. Salah satu suku yang berasal dari daerah Sumatera adalah ....
a. Suku Dayak.
c. Suku Asmat.
b. Suku Minang.
d. Suku Betawi.
5. Dengan teman yang berbeda suku bangsa, kita harus ....
a. diam saja.
c. hidup rukun.
b. saling mengolok.
d. selalu bermusuhan.
B.
1.
2.
3.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
Pulau besar paling barat di negara kita adalah pulau ....
Bahasa Banjar adalah salah satu bahasa daerah yang berasal dari ....
Pulau ... adalah pulau yang jumlah penduduknya paling banyak di negara

Indonesia.
4. Suku Makassar merupakan suku bangsa yang berasal dari daerah ....
5. Bahasa Wandamen dan Suku Asmat berasal dari pulau ....

LAMPIRAN 6
LEMBAR KUNCI JAWABAN
A. Pilihan Ganda
1. a
2. d
3. a
4. b
5. c
B. Isian Singkat
1. Sumatera.
2. Kalimantan.
3. Jawa.
4. Sulawesi.

5. Papua.

LAMPIRAN 7
PENILAIAN
1. Penilaian proses
No

Aspek

1
2

Kerja sama
pemahaman

Teknik Penilaian

Waktu Penilaian

Ket

Pengamatan
Kegiatan inti
Produk hasil
Kegiatan inti
diskusi
a. Instrumen : lembar jawab kelompok (terlampir)
b. Rubrik penilaian
1) Aspek kerja sama
Rentang Skor
3–5

Kriteria
Siswa aktif bekerja sama
Siswa tidak aktif bekerja sama

Skor
5
3

Kriteria
Siswa menjawab 5 pertanyaan dengan

Skor
10

2) Aspek pemahaman
Rentang Skor
7 – 10

benar.
Siswa menjawab 4 pertanyaan dengan
benar.
Siswa menjawab 3 pertanyaan dengan
benar.
Siswa menjawab kurang dari 3
pertanyaan dengan benar.

9
8
7

2. Penilaian hasil
No

Aspek

Teknik Penilaian

Waktu
Penilaian

Ket

1
2

Kejujuran
Pengamatan
Kegiatan akhir
pemahaman Tes tertulis
Kegiatan akhir
a. Instrumen penilaian: soal (terlampir)
b. Rubrik penilaian
1) Aspek kejujuran
Rentang Skor

Kriteria

(3-5)

Skor

Siswa mandiri dalam mengerjakan
soal evaluasi
Siswa kadang-kadang menyontek saat
mengerjakan soal evaluasi
Siswa sering menyontek saat
mengerjakan soal evaluasi

5
4
3

2) Aspek pemahaman
Rentang Skor
0 – 1 (untuk
semua nomor
soal)
3. Lembar penilaian

Kriteria
Siswa dapat menjawab soal dengan benar
Siswa salah dalam menjawab soal
Siswa tidak menjawab soal

No

Nama

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Arya Pratama
Secha Fatimah
Ananda Erik O.S
Annisa Nurkhasanah
Ardhira Syappira A.
David Alvaro
Deden Maulana
Delvia Syafitri
Farrel Galang S.

Kerja
sama

Aspek Penilaian
Hasil
Kejujur
diskus
-an
i

Pemahaman

Skor
1
0
0

Nilai Ket

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Elga A.
Kevin N.S.
Khanaya C.S
Kresna W.
Marchelo B.
M. Fathir R.
M. Iqbal Mustofa
M. Syaeful Anwar
Nadine R.
Nahdah Hilmia
Ragil S.D.
Rama
Rendra
Rismawati
Sarah Y.M.
Satriya Bayu A.
Sinta Tri W.S.
Subekti Dimas
Winda Nur R.
Neiza Az Zahro P.
M. Najmi Salafi
Ratu N.Q.

Pedoman Penskoran
Nilai = kerja sama + kejujuran+ hasil diskusi+ pemahaman
4