A. TUJUAN PEMBELAJARAN - RPP KELAS IX GANJIL EEK

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No. 01

  Nama Sekolah : SMP NEGERI I MAYANG Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil)

  

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam

pemecahan masalah.

KOMPETENSI DASAR : 1.1. Mengidentifikasi bangun – bangun datar yang sebangun dan

kongruen. ALOKASI WAKTU : 5 jam pelajaran (3 pertemuan).)

  A. TUJUAN PEMBELAJARAN

  • Pertemuan Pertama dan Kedua,

  1. Peserta didik dapat mendiskusikan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar Pertemuan Ketiga,

  

2. Peserta didik dapat mengidentifikasikan dua bangun datar sebangun atau kongruen

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Religius Jujur

  B. MATERI PEMBELAJARAN Kesebangunan

  C. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif 2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

  Pertemuan 1: No K e g i a t a n

  Waktu Metode

  1. Pendahuluan : 15’

  1. Sebelum memulai pelajaran siswa membaca doa secara bersama-sama.

  2. Apersepsi : Guru mengingatkan peserta didik tentang cara menentukan skala dari suatu bangun datar.

  3. Guru menginstruksikan peserta didik menyiapkan beberapa bangun datar.

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

  2 Kegiatan Inti : 55’

  1. Eksplorasi

  1. Guru melibatkan peserta didik dalam menentukan skala dari suatu bangun datar

  2. Guru menginstruksikan peserta didik untuk membandingkan sudut dan sisi-sisi dari beberapa bangun datar.

  2. Elaborasi

  1. Dengan Tanya jawab peserta didik diarahkan untuk dapat menentukan besar sudut sudut dan panjang sisi-sisi yang saling bersesuaian.

  2. Peserta didik mengerjakan 5 soal yang diberikan guru yaitu buku BSE Matematika Grasindo Halaman 2 No 1 s.d.5.

  3. Guru melihat pekerjaan siswa dan memberikan bimbingan bagi yang mengalami kesulitan.

  4. Guru membahas soal yang dianggap sulit

  3. Konfirmasi

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

  3 Penutup 10’

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

  2. Guru menyampaikan materi berikutnya dan memberikan PR Buku Paket BSE CTL hal 7 No. 1 dan 4 3. Sebelum meninggalkan kelas, siswa berdoa bersama.

  Pertemuan 2:

  No K e g i a t a n Waktu Metode

  3. Siswa diberi beberapa contoh bangun datar yaitu berupa lembaran lembaran persegi panjang dan beberapa bentuk ubin yang besar dan ukurannya sama..Dari bangun tersebut siswa mencari besar sudut dan panjang sisi yang bersesuaian.

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  3. Konfirmasi

  4. Guru membahas soal yang dianggap sulit

  3. Guru melihat pekerjaan siswa dan memberikan bimbingan bagi yang mengalami kesulitan.

  2. Peserta didik mengerjakan 3 soal yang diberikan guru yaitu buku BSE Matematika Halaman 9 No 2,4,6.

  1. Dengan Tanya jawab peserta didik diarahkan untuk dapat menentukan bangun bangun datar yang saling kongruen

  2. Elaborasi

  2. Guru menginstruksikan peserta didik cara menentukan dua atau lebih bangun datar yang saling sebangun .

  1. Pendahuluan :

  1. Guru melibatkan peserta didik dalam menemukan bangun – bangun datar yang sebangun Yaitu dengan langkah pembelajaran: siswa diberikan dua bangun datar. Dari bangun tersebut siswa mencari besar sudut masing masing dan membandingkan panjang sisi-sisi yang saling bersesuaian.

  1. Eksplorasi

  2 Kegiatan Inti :

  5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan 10 menit Tanya jawab

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  3. Guru menginstruksikan peserta didik menyiapkan beberapa model bangun datar yang memiliki ukuran berbeda.

  2. Apersepsi : Guru mengingatkan peserta didik tentang menentukan bangun datar yang sebangun.

  1. Pembelajaran diawali dengan membaca doa bersama-sama

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

  3 Penutup

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  2. Elaborasi

  3. Siswa diberi beberapa contoh bangun datar dan siswa menentukan apakah bangun datar tersebut saling sebangun atau kongruen.

  2. Guru menginstruksikan peserta didik cara menentukan dua atau lebih bangun datar yang saling sebangun dan saling kongruen.

  1. Guru melibatkan peserta didik dalam menemukan bangun – bangun datar yang sebangun Yaitu dengan langkah pembelajaran: siswa diberikan dua bangun datar. Dari bangun tersebut siswa mencari besar sudut masing masing dan membandingkan panjang sisi-sisi yang saling bersesuaian.

  1. Eksplorasi

  2 Kegiatan Inti :

  5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan 10 menit Tanya jawab

  3. Guru menginstruksikan peserta didik menyiapkan beberapa model bangun datar yang memiliki ukuran berbeda dan beberapa ukuran yang sama.

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

  2. Apersepsi : mengingatkan peserta didik tentang bangun- bangun yang sebangun dan kongruen.

  1. Sebelum pembelajarn berlangsung ketua kelas memimpin membaca doa bersama.

  1. Pendahuluan :

  Waktu Metode

  Pertemuan 3: No K e g i a t a n

  3. Berdoa bersama-sama

  2. Guru menyampaikan materi berikutnya dan memberikan PR Buku Paket BSE hal 9 No. 7 dan 9

  1. Dengan Tanya jawab peserta didik diarahkan untuk dapat menentukan bangun bangun datar yang saling kongruen atau saling sebangun

  2. Peserta didik mengerjakan soal-soal di LKS Hak 4 secara berkelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang dan memberikan bimbingan bagi yang mengalami kesulitan.

  3. Perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas dan kelompok lain memberikan tanggapannya.

  4. Guru membahas soal yang dianggap sulit

3. Konfirmasi

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

3 Penutup

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

  2. Guru memberikan PR LKS hal 5No 1,2,3 3. Berdoa bersama-sama sebelum meninggalkan kelas.

E.SUMBER BELAJAR

  1. Buku BSE Matematika Kelas IX (Grasindo)

  2.Buku BSE Matematika Kelas IX

  3.LKS

F. Penilaian Hasil Belajar

  Penilaian Indikator Pencapaian Bentuk Kompetensi Teknik Instrumen/ Soal Instrumen

Tes tertulis Uraian

  

 Mendiskusikan dua  Bangun-bangun manakah

bangun yang sebangun yang sebangun dan manakah

  

atau kongruen melalui yang kongruen? Mengapa?

model bangun datar 1 2 3 4 5 6

   Mengidentifikasikan dua Tes tertulis Daftar  Apakah kedua bangun bangun datar sebangun pertanyaan berikut ini kongruen? atau kongruen Mengapa?

  Mengetahui, Mayang, Kepala Sekolah Guru Mapel Matematika. Drs. H.A. Huzairi, M.Pd Afifatun Nurul Laila, S.Pd NIP: 19601101 198412 1 002 NIP: 19770528 200312 2 005

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No. 02

  Nama Sekolah : SMP NEGERI I MAYANG Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil)

  

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam

pemecahan masalah.

KOMPETENSI DASAR : 1.2. Mengidentifikasi sifat - sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

ALOKASI WAKTU : 10 jam pelajaran (5 pertemuan).) A. TUJUAN PEMBELAJARAN

  • Pertemuan Pertama, Kedua, Ketiga

  Peserta didik dapat membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga Pertemuan Keempat, dan Kelima  Peserta didik dapat menyebutkan sifat sifat dua segitiga sebangun dan kongruen  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

  Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )

  B. MATERI PEMBELAJARAN Kesebangunan dan Kekongruenan

  C. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif 2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.

  D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

  D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

  Pertemuan 1: No K e g i a t a n

  Waktu Metode

  1. Pendahuluan : 15’

  1. Sebelum memulai pelajaran siswa membaca doa secara bersama-sama.

  2. Apersepsi : Guru mengingatkan peserta didik tentang syarat-syarat dua segitiga yang saling sebangun.

  3. Guru menginstruksikan peserta didik menyiapkan beberapa bangun datar.

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

  2 Kegiatan Inti : 55’

1. Eksplorasi

  1. Guru melibatkan peserta didik dalam menentukan perbandingan ruas garis pada segitiga

  2. Guru menginstruksikan peserta didik untuk mengamati model (gambar) segitiga yang saling berimpit.

  2. Elaborasi

  1. Dengan Tanya jawab peserta didik diarahkan untuk dapat menentukan besar perbandingan ruas garis pada segitiga. Jika dalam suatu segitiga terdapat garis yang sejajar dengan salah satu sisi segitiga maka garis tersebut akan membagi sisi lainnya dengan perbandingan yang sama.

  2. Siswa mengerjakan latihan soal di buku Matematika BSE Grasindo Grasindo Hal 15 No 1,4, dan 7.

  3. Guru melihat pekerjaan siswa dan memberikan bimbingan bagi yang mengalami kesulitan.

  4. Guru membahas soal yang dianggap sulit

  3. Konfirmasi

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

  3 Penutup

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

  2. Sebelum pulang , siswa berdoa bersama 10’

  Pertemuan 2:

  No K e g i a t a n Waktu Metode

  1. Pendahuluan :

  10 menit Tanya

  1. Pembelajaran diawali dengan membaca doa bersama-sama jawab

  2. Apersepsi : Guru mengingatkan peserta didik tentang benda-benda yang bentuk dan ukurannya sama persis

  3. Guru menginstruksikan peserta didik menyiapkan beberapa model bangun datar yang memiliki ukuran yang sama dan bentuk yang sama.

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

  2 Kegiatan Inti :

  1. Eksplorasi

  1. Guru membentuk kelompok siswa dengan ketentuan satu kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

  2. Guru menginstruksikan peserta didik cara menentukan bangun-bangun datar yang kongruen.

  3. Siswa diberi beberapa contoh bangun datar , siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menentukan bangun-bangun datar yang kongruen.

  2. Elaborasi

  1. Siswa berdiskusi dengan kelompok masing- masing untuk menentukan bangun-bangun datar yang saling kongruen dan bangun- bangun yang saling sebangun.

  2. Perwakilan beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya sedang kelompok yang lain menanggapi.

  3. Guru mengamati jalannya diskusi sambil sesekali memberikan pengarahan jika siswa mengalami kesulitan.

  4. Guru membahas soal yang dianggap sulit

  3. Konfirmasi

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

  3 Penutup

  1. Eksplorasi

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa

  4. Guru memberikan reward dan pengarahan terhadap siswa.

  2. Hasil diskusi kelompok dipresentasikan di depan kelas melalui perwakilan kelompoknya. 3. kelompok lain memberikan tanggapannya.

  1. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk mengetahui sifat-sifat dari bangun yang kongruen.

  2. Elaborasi

  3. Siswa diberi beberapa contoh bangun datar dan siswa menentukan apakah bangun datar tersebut kongruen.

  2. Guru menginstruksikan peserta didik secara berkelompok untuk mencari-sifat-sifat dari dua bangun datar yang kongruen.

  1. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa.

  2 Kegiatan Inti :

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari…”Dua segitiga yang kongruen pasti sebangun tetapi dua segitiga yang sebangun belum tentu kongruen”

  5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan 10 menit Tanya jawab

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  3. Guru menginstruksikan peserta didik menyiapkan beberapa model bangun datar yang kongruen.

  2. Apersepsi : mengingatkan peserta didik tentang pengertian kekongruenan.

  1. Sebelum pembelajaran berlangsung ketua kelas memimpin membaca doa bersama.

  1. Pendahuluan :

  Waktu Metode

  Pertemuan 3: No K e g i a t a n

  2. Guru memberikan PR dari LKS hal 4 No 1,2,3 3. Berdoa bersama.

3. Konfirmasi

  diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  4. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan 10 menit Tanya jawab

  2. Perwakilan beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya sedang kelompok yang lain menanggapi.

  1. Siswa berdiskusi dengan kelompok masing- masing untuk menentukan syarat-syarat dua segitiga saling kongruen.

  2. Elaborasi

  3. Guru melibatkan siswa untuk menentukan syarat- syarat dua segitiga saling kongruen.

  2. Guru mengingatkan kembali tentang sifat-sifat dua segitiga yang kongruen.

  1. Guru membentuk kelompok siswa dengan ketentuan satu kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

  1. Eksplorasi

  2 Kegiatan Inti :

  3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

  2. Apersepsi : Guru mengingatkan peserta didik tentang sifat- sifat dua segitiga yang kongruen.

  1. Pembelajaran diawali dengan membaca doa bersama-sama

  1. Pendahuluan :

  Waktu Metode

  Pertemuan 4: No K e g i a t a n

  2. Sebelum pulang siswa berdoa bersama

  Sifat dua segitiga yang kongruen adalah sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

  3 Penutup

  3. Guru mengamati jalannya diskusi sambil sesekali memberikan pengarahan jika siswa mengalami kesulitan.

  4. Guru membahas materi yang dianggap sulit

3. Konfirmasi

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

  3 Penutup

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

  2. Berdoa bersama.

  Pertemuan 5: No K e g i a t a n

  Waktu Metode

  1. Pendahuluan :

  10 menit Tanya

  1. Sebelum pembelajaran berlangsung ketua kelas jawab memimpin membaca doa bersama.

  2. Apersepsi : mengingatkan peserta didik tentang syarat- syarat kekongruenan.

  3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  4. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

  2 Kegiatan Inti :

  1. Eksplorasi

  1. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa.

  2. Guru menginstruksikan peserta didik secara berkelompok membahas materi yang belum dikuasai mengenai kekongruenan.

  2. Elaborasi

  1. Siswa berdiskusi dengan kelompok masing-

  masing mengerjakan latihan soal buku paket BSE Grasindo Hal 24 No. 1,2,4,6

  2. Perwakilan beberapa kelompok

  mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya sedang kelompok yang lain menanggapi.

  3. Guru mengamati jalannya diskusi sambil

  sesekali memberikan pengarahan jika siswa mengalami kesulitan.

  4. Guru membahas materi yang dianggap sulit 3.

  Konfirmasi

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

3 Penutup

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

  2. Sebelum pulang siswa berdoa bersama

  E. SUMBER PEMBELAJARAN Lingkungan Buku BSE Matematika 1 untuk kelas IX SMP Sumber lain yang relevan

  F. PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian Indikator Pencapaian Bentuk Kompetensi Teknik Instrumen/ Soal Instrumen

  

Tes lisan Daftar

 Membedakan pengertian  Kalau ΔABC sebangun

pertanyaan

sebangun dan kongruen dengan ΔPQR, apakah

Tes tertulis dua segitiga. a. sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang?

   Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan

  b. sudut-sudut yang kongruen. bersesuaian sama besar?

   Kalau dua segitiga kongruen, R apakah dua segitiga tersebut tentu sebangun? Diketahui ΔABC dan ΔPQR, sebangun

   panjang panjang panjang panjang PQ panjang AB panjang Sudut A = sudut ….

  Mengetahui, Kepala Sekolah Drs. H.A. Huzairi, M.Pd NIP: 19601101 198412 1 002 Mayang, Guru Mapel Matematika. Afifatun Nurul Laila, S.Pd NIP: 19770528 200312 2 005

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

No. 03

  Nama Sekolah : SMP NEGERI I MAYANG Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : IX / 1 (Ganjil)

  

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam

pemecahan masalah. KOMPETENSI DASAR : 1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah

  ALOKASI WAKTU : 13 jam pelajaran (5 pertemuan).)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN  Pertemuan Pertama Kedua. Ketiga dan keempat.

  Setelah selesai pembelajaran diharapkan :

  1. Peserta didik dapat mengamati perbandingan sisi – sisi dua segitiga yang sebangun

  2. Peserta didik dapat menghitung panjang sisi –sisi dua segitiga yang sebangun yang belum diketahui

  3. Peserta didik dapat menggunakan kesebangunan untuk memecahkan masalah.  Karakter siswa yang diharapkan : Religius Disiplin ( Discipline )

  Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility )

Jujur

  B. MATERI PEMBELAJARAN Kesebangunan dan Kekongruenan

  C. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif 2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.

D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

  Pertemuan 1: No K e g i a t a n

  Waktu Metode

  1. Pendahuluan : 15’

  1. Sebelum memulai pelajaran siswa membaca doa secara bersama-sama.

  2. Apersepsi : Guru mengingatkan peserta didik tentang syarat-syarat dua segitiga yang saling sebangun.

  3. Guru menginstruksikan peserta didik menyiapkan beberapa bangun datar.

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

  2 Kegiatan Inti :

  5. Anggota kelompokyang lain member tanggapan.

  2. Siswa diberi PR dari LKS Hal 8

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

  3 Penutup

  55’

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  3. Konfirmasi

  6. Guru membahas soal yang dianggap sulit

  4. Perwakilan dari tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

  1. Eksplorasi

  3. Guru melihat pekerjaan siswa dan memberikan bimbingan bagi yang mengalami kesulitan.

  2. Bagi siswa yang mampu dan memahami soal, memberi bantuan pada teman satu kelompok yang belum bisa

  1. Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya masing-masing menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru. (5 soal)

  2. Elaborasi

  4. Setiap kelompok mendapat beberapa soal yang harus didiskusikan bersama anggota kelompoknya.

  3. Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa.

  2. Guru menginstruksikan peserta didik untuk mengamati model (gambar) segitiga yang saling sebangun

  1. Guru melibatkan peserta didik dalam menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah.

  3. Sebelum pulang , siswa berdoa bersama 10’

  Pertemuan 2: No K e g i a t a n

  2. Guru menginstruksikan peserta didik untuk mengamati

  5. Anggota kelompokyang lain member tanggapan.

  4. Perwakilan dari tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

  3. Guru melihat pekerjaan siswa dan memberikan bimbingan bagi yang mengalami kesulitan.

  2. Bagi siswa yang mampu dan memahami soal, memberi bantuan pada teman satu kelompok yang belum bisa

  1. Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya masing-masing menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru. (5 soal)

  2. Elaborasi

  4. Setiap kelompok mendapat beberapa soal yang harus didiskusikan bersama anggota kelompoknya.

  3. Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa.

  model (gambar) segitiga yang saling sebangun

  kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah yaitu Menghitung panjang yang belum diketahui dari segitiga- segitiga yang sebangun

  Waktu Metode

  1. Guru melibatkan peserta didik dalam menggunakan konsep

  1. Eksplorasi

  2 Kegiatan Inti :

  5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan 10 menit Tanya jawab

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  3. Guru bersama siswa membahas PR dari LKS Hal 8

  2. Apersepsi : Guru mengingatkan peserta didik tentang ban gun segitiga yang sebangun.

  1. Pembelajaran diawali dengan membaca doa bersama-sama

  1. Pendahuluan :

  6. Guru membahas soal yang dianggap sulit

3. Konfirmasi

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  2. Bagi siswa yang mampu dan memahami soal, memberi bantuan pada teman satu kelompok yang belum bisa

  1. Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya masing- masing menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru. (5 soal)

  2. Elaborasi

  2. Guru memberi beberapa contoh soal yang berupa soal cerita

  1. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa.

  1. Eksplorasi

  2 Kegiatan Inti :

  5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan 10 menit Tanya jawab

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

  2. Apersepsi : mengingatkan peserta didik tentang sifat- sifat kesebangunan.

  1. Sebelum pembelajaran berlangsung ketua kelas memimpin membaca doa bersama.

  1. Pendahuluan :

  Waktu Metode

  Pertemuan 3: No K e g i a t a n

  2. Guru memberikan PR dari LKS hal 9 3. Berdoa bersama.

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari…”Dua segitiga yang kongruen pasti sebangun tetapi dua segitiga yang sebangun belum tentu kongruen”

  3 Penutup

  3. Guru membahas PR secara bersama-sama.

  3. Guru melihat pekerjaan siswa dan memberikan bimbingan bagi yang mengalami kesulitan.

  4. Perwakilan dari tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

  5. Anggota kelompokyang lain member tanggapan.

  6. Guru membahas soal yang dianggap sulit

3. Konfirmasi

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

  3 Penutup

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

  2. Siswa diberi PR LKS Hal 11

  3. Sebelum pulang siswa berdoa bersama

  Pertemuan 4: No K e g i a t a n

  Waktu Metode

  1. Pendahuluan :

  10 menit Tanya

  1. Pembelajaran diawali dengan membaca doa bersama-sama jawab

  2. Apersepsi : Guru mengingatkan peserta didik tentang sifat-sifat dua segitiga yang sebangun dan kongruen

  3. Membahas PR dari LKS hal 11

  4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  5. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan

  2 Kegiatan Inti :

  1. Eksplorasi

  1. Guru membentuk kelompok siswa dengan ketentuan satu kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

  2. Guru mengingatkan kembali tentang sifat-sifat dua segitiga yang kongruen.

  3. Guru melibatkan siswa untuk menentukan syarat- syarat dua segitiga saling kongruen.

  2. Elaborasi

  2. Berdoa bersama.

  1. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa.

  1. Eksplorasi

  2 Kegiatan Inti :

  3. Guru menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan 10 menit Tanya jawab

  2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  1. Sebelum pembelajaran berlangsung ketua kelas memimpin membaca doa bersama.

  1. Pendahuluan :

  Waktu Metode

  Pertemuan 5: No K e g i a t a n

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

  1. Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya masing- masing menyelesaikan soal latihan yang diberikan oleh guru. (5 soal)

  3 Penutup

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  3. Konfirmasi

  6. Guru membahas soal yang dianggap sulit

  5. Anggota kelompokyang lain member tanggapan.

  4. Perwakilan dari tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

  3. Guru melihat pekerjaan siswa dan memberikan bimbingan bagi yang mengalami kesulitan.

  2. Bagi siswa yang mampu dan memahami soal, memberi bantuan pada teman satu kelompok yang belum bisa

  2. Guru menginstruksikan peserta didik secara berkelompok membahas materi yang belum dikuasai mengenai kekongruenan dan kesebangunan

  3. Elaborasi

  1. Siswa berdiskusi dengan kelompok masing-

  masing mengerjakan latihan soal dari LKS hal 13

  2. Perwakilan beberapa kelompok

  mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya sedang kelompok yang lain menanggapi.

  3. Guru mengamati jalannya diskusi sambil

  sesekali memberikan pengarahan jika siswa mengalami kesulitan.

  4. Guru membahas materi yang dianggap sulit

  4. Konfirmasi

  1. Guru memberikan kuis pendek kepada siswa untuk dikerjakan secara individu dan siswa tidak diijinkan untuk saling membantu dalam mengerjakan kuis ( Siswa diharapkan mengerjakan soal dengan jujur dan tanggung jawab)

  2. Setelah waktu yang diberikan untuk mengerjakan kuis selesai, guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.

3 Penutup

  1. Guru menutup pelajaran dengan membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

  2. Sebelum pulang siswa berdoa bersama

  E. SUMBER PEMBELAJARAN Buku BSE matematika Grasindo Buku BSE matematika CTL LKS

  F. PENILAIAN HASIL BELAJAR Penilaian Indikator Pencapaian Bentuk Kompetensi Teknik Instrumen/ Soal Instrumen

  

Tes tertulis Uraian

 Menentukan perbandingan  ∆ABC sebangun dengan sisi-sisi dua segitiga yang ∆PQR. Panjang AB = 4 cm. sebangun dan menghitung Sisi yang bersesuaian dengan panjangnya AB adalah sisi PQ, dan panjang PQ = 6 cm. Jika

   Memecahkan masalah panjang sisi BC = 5 cm, yang melibatkan maka panjang sisi QR adalah kesebangunan. ….  Sebuah foto ukuran 3 X 4 akan diperbesar sehingga lebar foto tersebut menjadi 60 cm. Kertas foto yang diperlukan untuk membuat foto yang diperbesar tersebut 2 adalah …..cm .

  

Mengetahui, Mayang,

Kepala Sekolah Guru Mapel Matematika.

  Drs. H.A. Huzairi, M.Pd Afifatun Nurul Laila, S.Pd NIP: 19601101 198412 1 002 NIP: 19770528 200312 2 005

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Pembaruan pendidikan islam KH. A. Wahid Hasyim ( Menteri Agama RI 1949-1952)

8 109 117

SOAL LATIHAN UTS IPA KELAS 1 SEMESTER 1 GANJIL 2016 KUMPULANSOALULANGAN

5 199 1

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENGARUH HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT APLIKASI NILAI KARAKTER SISWA KELAS XI DALAM LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

23 233 82

HUBUNGAN PEMANFAATAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN SIKAP SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 BATANGHARI NUBAN LAMPUNG TIMUR

25 130 93

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WAY

18 108 89

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62