PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP BIAYA HUTANG (COST OF DEBT) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016

ISSN: 2476 – 9576

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN
VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP BIAYA HUTANG (COST OF
DEBT) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI
Akhmad Samhudi
[email protected]
Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) MAB Banjarmasin
ABSTRACT
This research aims to examines variables influencing cost of debt in banking
companies listed in Indonesian Stock Exchange. Independent variables are Good
Corporate Governance (independent commissioner, managerial ownership,
institutional ownership, and audit quality) and voluntary disclosure.
There are 19 banking companies which taken as samples during period 2013
to 2015. Analysis method in this research is multiple regression analysis which
used SPSS program 16.0 version. Simultaneously testing used F-test and partially
testing used t-test.
The result shows that partially, independent variables which significantly

influencing cost of debt are audit quality and voluntary disclosure with each
significant value 0.003 and 0.049 (less than 0.05). Simultaneously, independent
commissioner, managerial ownership, institutional ownership, audit quality and
voluntary disclosure significantly influencing cost of debt in banking companies
listed in Indonesia Stock Exchange with significant value 0.000 (below from
0.05). Adjusted R2 value 0,305 shows that 30,5% variation of companies cost of
debt can be explained by independent commissioner, managerial ownership,
institutional ownership, audit quality and voluntary disclosure and the explained
by variables which not used in this research.
Keywords: Good Corporate Governance, Voluntary Disclosure, Cost of Debt.

226

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016

secara

PENDAHULUAN


baik

(good

simultan,

komisaris

independen, kepemilikan manajerial,

Sistem corporate governance
yang

ISSN: 2476 – 9576

kepemilika

corporate

institusional,


kualitas

memberikan

audit, dan voluntary disclosure dan

perlindungan efektif kepada para

variabel control (Debt Equity Ratio

pemegang saham dan pihak kreditur,

dan

sehingga mereka bisa meyakinkan

bersama-sama

diri


signifikan terhadap biaya hutang.

governance)

akan

perolehan

investasinya
bernilai

dengan

tinggi.

Corporate

wajar


Penerapan

atas,

Good

terhadap

mendorong

peneliti

penelitian

corporate
dengan

pengambilan

penelitian


termotivasi

menggunakan

manajemen

secara

berpengaruh

melakukan

meningkatkan

pengawasan

perusahaan)

Berdasarkan


dan

(GCG)

Governance

diharapkan

untuk

kembali

ukuran

komisaris

untuk
dengan


variabel

governance

di

good
(diproksi

independen,

keputusan yang efektif, mencegah

kepemilikan manajerial, kepemilikan

tindakan oportunistik yang tidak

institusional, dan kualitas audit),

sejalan


voluntary

dengan

kepentingan

disclosure

dan

biaya

perusahaan, dan mengurangi asimetri

hutang (cost of debt). Perbedaan

informasi antara pihak eksekutif dan

penelitian


para stakeholder perusahaan.

sebelumnya

ini

dengan

meneliti

penelitian
perusahaan

(2014)

manufaktor dalam terdaftar di BEI

membuktikan bahwa secara parsial


dengan periode pengamatan 5 (lima)

kepemilikan

dan

tahun, sedangkan dalam penelitian

kualitas audit berpengaruh signifikan

ini meneliti perusahaan perbankan

terhadap biaya hutang (cost of debt).

yang terdaftar di BEI dengan periode

Proporsi

pengamatan 3 (tiga) tahun, agar

Penelitian

Juniarti

institusional

komisaris

independen,

kepemilikan manajerial, voluntary

dapat

disclosure dan variabel control (Debt

diperoleh hasil yang sama selama 3

Equity Ratio dan ukuran perusahaan)

(tiga) tahun yakni tahun 2013, 2014,

tidak

dan 2015.

berpengaruh

signifikan

terhadap biaya hutang, sedangkan

1

dibuktikan

apakah

akan

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016

ISSN: 2476 – 9576

laporan

Tujuan dari penelitian ini

tahunan

perusahaan

adalah untuk mengetahui apakah

perbankan yang terdaftar di BEI

terdapat pengaruh secara parsial

tahun 2013, 2014, dan 2015.

good

Populasi dalam penelitian ini

corporate governance (GCG) dan

adalah seluruh perusahaan perbankan

voluntary disclosure terhadap biaya

yang listing di Bursa Efek Indonesia

hutang

(BEI) tahun 2013, 2014 dan 2015.

maupun

simultan

(cost

of

antara

debt)

pada

Perusahaan Perbankan yang terdaftar

Jumlah

populasi

di BEI.

perusahaan.

adalah

29

Teknik pemilihan sampel yang
digunakan

METODE PENELITIAN
Penelitian

ini

merupakan

sampling,

purposive

dengan kriteria sebagai

berikut :

penelitian kuantitatif. Apabila dilihat
dari tingkat eksplanasinya, penelitian

Tabel 1
Prosedur Seleksi Sampel
Kriteria

ini merupakan penelitian asosiatif,
yaitu

adalah

mencari hubungan antara

Perusahaan
perbankan
yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2013, 2014 dan 2015.
Tidak dipilih menjadi sampel
karena :
1. Perusahaan tidak terdaftar
selama periode 2013 s.d 2015
2.Laporan tahunan dan laporan
keuangan tahunan perusahaan per
31 Desember tahun 2013 s.d 2015
tidak tersedia secara berturut-turut
di Bursa Efek Indonesia atau situs
resmi perusahaan.
Jumlah perusahaan yang tidak
memenuhi kriteria
Jumlah
perusahaan
yang
memenuhi kriteria
Jumlah pengamatan untuk setiap
sampel
Jumlah pengamatan untuk seluruh
sampel

variabel independen dengan variabel
dependen, yaitu untuk mengetahui
pengarh good corporate governance
dan voluntary disclosure terhadap
biaya hutang (cost of debt) pada
Perusahaan Perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Objek dalam penelitian ini
adalah Perusahaan Perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dalam periode pengamatan 3 (tiga)
tahun terakhir yaitu tahun 2013,
2014 dan 2015.
Unit analisis dalam penelitian
ini meliputi laporan keuangan dan

2

Jumlah
29

3

7

10
19
3
57

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016

ISSN: 2476 – 9576

Prosedur seleksi sampel
yang
bahwa

menetapkan

Penelitian

kriteria

perusahaan

laporan

yang

ini

keuangan

menggunakan
tahunan

dan

memiliki total ekuitas negatif .

laporan tahunan perusahaan tahun

Perusahaan yang memenuhi

2013, 2014 dan 2015. Dipilihnya

kriteria untuk dijadikan sampel

periode pengamatan selama 3(tiga)

sebagai berikut :

tahun ini agar menyelaraskan kriteria
voluntary disclosure karena adanya
perbedaan kriteria antara sebelum

Tabel 2
Daftar Perusahaan Perbankan
yang
Dijadikan
Sampel
Penelitian

dan sesudah adanya kebijakan baru.

Pembahasan

1.

Kode
Perusahaan
INPC

2.

BNBA

PT.
Bank
Artha
Internasional Tbk.
PT. Bank Bumi Arta Tbk

3.

BABP

PT. Bank ICB Bumiputera Tbk

hipotesis pertama (H1) dengan

4.

BACA

PT. Bank Capital Indonesia Tbk

menggunakan

5.

BBCA

PT. Bank Central Asia Tbk

6.

BNGA

PT. Bank CIMB Niagara Tbk

7.

BDMN

PT. Bank Danamon Indonesia Tbk

8.

BNII

Bank Internasional Indonesia Tbk

berarti bahwa H1 ditolak. Hasil

9.

BKSW

PT. Bank Kesawan Tbk

ini menunjukkan bahwa variabel

10.

BMRI

PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk

komisaris

11

MAYA

berpengaruh secara signifikan

12

MEGA

PT. Bank Mayapada Internasional
Tbk
PT. Bank Mega Tbk

terhadap

biaya

13

BBNI

perusahaan

perbankan

yang

14

NISP

PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT. Bank OCBC NISP Tbk

Bursa

Efek

15

PNBN

PT. Bank Pan Indonesia Tbk

Indonesia.

16

BNLI

PT. Bank Permata Tbk

17

BBRI

0.075 menunjukkan hubungan

18.

BVIC

PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT. Victoria Internasional Tbk

19.

MCOR

PT.
Bank
Windu
Internasional Tbk

biaya hutang. Artinya bahwa

No.

Nama Perusahaan

1.
Graha

Pengaruh
Komisaris
Independen Terhadap Biaya
Hutang (Cost of Debt)
Pengujian
terhadap

Uji

t,

menghasilkan nilai signifikansi
0,560 (lebih dari 0,05) yang

terdaftar

independen

di

Koefisien

tidak

hutang

regresi

komisaris independen sebesar -

yang negatif/berlawanan dengan

Ketjana

3

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016

setiap penambahan komisaris

3.

ISSN: 2476 – 9576

Pengaruh

Kepemilikan

independen sebesar 1% maka

Institusional Terhadap Biaya

biaya hutang akan menurun

Hutang (Cost of Debt)

sebesar 0,075%.

Pengujian

terhadap

hipotesis ketiga (H3) dengan
2.

Pengaruh

menggunakan

Kepemilikan

Uji

t,

Manajerial Terhadap Biaya

menghasilkan nilai signifikansi

Hutang (Cost of Debt)

0,685 (lebih dari 0,05) yang

Pengujian

terhadap

berarti bahwa H3 ditolak. Hasil

hipotesis kedua (H2) dengan

ini menunjukkan bahwa variabel

menggunakan

t,

kepemilikan institusional tidak

menghasilkan nilai signifikansi

berpengaruh secara signifikan

0,179 (lebih dari 0,05) yang

terhadap

biaya

berarti bahwa H2 ditolak. Hasil

perusahaan

perbankan

yang

ini menunjukkan bahwa variabel

terdaftar

Bursa

Efek

kepemilikan

Indonesia.

Uji

manajerial

tidak

di

hutang

Koefisien

regresi

berpengaruh secara signifikan

kepemilikan

terhadap

biaya

sebesar

perusahaan

perbankan

yang

hubungan

Bursa

Efek

yaitu bahwa setiap penambahan

terdaftar

di

hutang

0,056

kepemilikan

kepemilikan

sebesar

institusional

1%,

mempunyai nilai negatif sebesar

meningkatkan

-0,034

sebesar 0,056%.

yang

menunjukkan

hubungan

menunjukkan

yang positif/searah

Indonesia. Koefisien refresi dari
manajerial

institusional

maka

akan

biaya

hutang

Kualitas

Audit

yang

berlawanan/tidak searah dengan

4.

biaya

Terhadap Biaya Hutang (Cost of

hutang

kepemilikan
meningkat

Artinya
manajerial

1%,

maka

Pengaruh

Debt)

biaya

Pengujian

hutang akan berkurang 0,034%.

terhadap

hipotesis keempat (H4) dengan
menggunakan

4

Uji

t,

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016

ISSN: 2476 – 9576

menghasilkan nilai signifikansi

perusahaan

0,003 (kurang dari 0,05) yang

terdaftar

berarti bahwa H4 diterima. Hasil

Indonesia.

ini menunjukkan bahwa variabel

voluntary disclosure sebesar -

kualitas

0,255

audit

berpengaruh

perbankan
di

yang

Bursa

efek

Koefisien

regresi

menunjukkan

arah

secara signifikan terhadap biaya

hubungan

hutang perusahaan perbankan

berlawanan/negatif,

yang terdaftar di Bursa Efek

setiap

Indonesia.

voluntaru disclosure, maka akan

Koefisien

regresi

yang
bahwa

penambahan

1%

kualitas audit sebesar -0,208

menurunkan

menunjukkan hubungan yang

sebesar 0.255%. artinya jika

berlawanan bahwa dengan audit

voluntary disclosure meningkat

yang

atau

dilakukan

oleh

KAP

biaya

hutang

semakin

banyak

bigfour, maka akan menurunkan

diungkapkannya informasi maka

biaya hutang sebesar 0,208%.

biaya hutang akan berkurang.

Artinya semakin baik kualitas
audit maka biaya hutang akan
menurun.

5.

Kesimpulan

Pengaruh Voluntary Disclosure

Komisaris

Independen

berpengaruh

signifikan

tidak
terhadap

besarnya biaya hutang (cost of debt)

Terhadap Cost of Debt
Pengujian

perusahaan

terhadap

perbankan.

Arah

hipotesis kelima (H5) dengan

hubungan yang ditunjukkan adalah

menggunakan

negatif/berlawanan. Artinya bahwa

Uji

t,

menghasilkan nilai signifikansi

setiap

0,049 (kurang dari 0,05) yang

independen maka biaya hutang akan

berarti bahwa H5 diterima. Hasil

menurun,

karena

ini menunjukkan bahwa variabel

investor

memiliki

Voluntary

Disclosure

terhadap perusahaan adalah baik

berpengaruh secara signifikan

yang berimbas pada besarnya biaya

terhadap

hutang yang ditanggung perusahaan.

biaya

hutang

5

penambahan

komisaris

nasabah

dan

pandangan

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016

ISSN: 2476 – 9576

tidak

hubungan yang ditunjukkan adalah

terhadap

negatif, yang berarti penggunaan

besarnya biaya hutang perusahaan.

KAP big-four akan menghasilkan

Arah hubungan yang ditunjukkan

audit yang lebih berkualitas yang

adalah negatif yang artinya dengan

dapat secara cermat menentukan

bertambahnya

kepemilikan

biaya

mengurangi

ditanggung perusahaan.

Kepemilikan
berpengaruh

manajerial
signifikan

manajerial

akan

hutang

yang

sebenarnya

besarnya biaya hutang, karena pihak

Voluntary disclosure berpengaruh

manajerial dapat ikut menentukan

secara signifikan terhadap biaya

kebijakan

hutang yang ditanggung perusahaan.

hutang

yang

diambil

Arah hubungan yang ditunjukkan

perusahaan.
Kepemilikan
berpengaruh

institusional
signifikan

adalah negatif, yang berarti voluntary

tidak
terhadap

disclosure

yang
akan

diungkapkan

besarnya biaya hutang perusahaan.

perusahaan

mendorong

Arah hubungan yang ditunjukkan

penurunan biaya hutang perusahaan.

adalah positif/searah yang artinya
dengan bertambahnya kepemilikan
institusional

akan

DAFTAR PUSTAKA

meningkatkan

biaya hutang. Semakin besar tingkat

Bambang Riyanto. 2001. Dasardasar
Pembelanjaan
Perusahaan.
BPFE.
Yogyakarta.

kepemilikan saham oleh istitusi,
maka

semakin

efektif

pula

mekanisme kontrol terhadap kinerha
manajemen, yang tentu saja akan

Dian

Ariny. 2010. Pengaruh
Likuiditas,
Leverage,
Profitabilitas dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Luas
Pengungkapan
Sukarela
Laporan
Keuangan
Tahunan
Perusahaan
Makanan dan Minuman
yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Skripsi.
UNLAM. Banjarmasin.

Dwi

Prastowo./ 2008. Analisis
Laporan Keuangan (Konsep

menarik perhatian dan kepercayaan
masyarakat

sehingga

aktivitas

penghimpunan dana perusahaan akan
mendorong

peningkatan

biaya

hutang perusahaan.
Kualitas audit berpengaruh secara
signifikan terhadap biaya hutang
yang ditanggung perusahaan. Arah

6

AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016

ISSN: 2476 – 9576

dan Aplikasi) Edisi Kedua.
UPP
STIM
YKPN.
Yogyakarta.

Analisis Jalur. Simposium
Nasional Akuntansi VII.
Desember 2004. Bali.

Dyckman, Thomas R., Dukes,
Roland E., & Davis, Charles
J.
2001.
Akuntansi
Intermediate. Edisi Ketiga
Jilid 2. Erlangga. Jakarta.

Hessel Nogi S. Tangkilisan. 2003.
Mengelola Kredit Berbasis
Good
Corporate
Governance.
Balairung.
Yogyakarta.

Wulansari. 2008. Analisis
Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi
Pengungkapan
Sukarela
dalam Laporan Tahunan.
UII. Yogyakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009.
Standar
Akuntansi
Keuangan. Salemba Empat.
Jakarta.

Fitri

Imam

Forum for Corporate Governance in
Indonesia (FCGI). 2006.
Peranan Dewan Komisaris
dan Komite Audit dalam
Pelaksanaan
Corporate
Governance (Tata Kelola
Perusahaan)
Corporate
Governance. FCGI. Jakarta.

Imam Sjahputra Tunggal & Amin
Widjaja
Tunggal.
2002.
Memahami Konsep Good
Corporate
Governance.
Harvarindo. Jakarta.

. 2002. The essence of
Good
Corporate
Governance
(konsep
dan
implementasi
perusahaan public dan korporasi
Indonesia). Yayasan Pendidikan
Pasar Modal Indonesia & Sinergy
Communication. Jakarta.
Gideon

Ghozali, 2009, Aplikasi
Analisis Multivariate dengan
Program SPSS. Cetakan IV.
Badan Penerbit Universitas
Diponegoro. Semarang.

Juniarti & Agnes Andriyani Sentosa.
2009.
Pengaruh
Good
Corporate
Governance,
Voluntary
Disclosure
terhadap Biaya Hutang
(Cost of Debt). Jurnal
Akuntansi dan Keuangan
Universitas Kristen Petra.
Vol. 11, No. 2 November
2009.

S.B. Boediono. 2005.
Kualitas
Laba:
Studi
Pengaruh
Mekanisme
Corporate Governance dan
Dampak Manajemen Laba
dengan
Menggunakan

7