PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP BIAYA HUTANG (COST OF DEBT) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
ISSN: 2476 – 9576
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN
VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP BIAYA HUTANG (COST OF
DEBT) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI
Akhmad Samhudi
[email protected]
Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) MAB Banjarmasin
ABSTRACT
This research aims to examines variables influencing cost of debt in banking
companies listed in Indonesian Stock Exchange. Independent variables are Good
Corporate Governance (independent commissioner, managerial ownership,
institutional ownership, and audit quality) and voluntary disclosure.
There are 19 banking companies which taken as samples during period 2013
to 2015. Analysis method in this research is multiple regression analysis which
used SPSS program 16.0 version. Simultaneously testing used F-test and partially
testing used t-test.
The result shows that partially, independent variables which significantly
influencing cost of debt are audit quality and voluntary disclosure with each
significant value 0.003 and 0.049 (less than 0.05). Simultaneously, independent
commissioner, managerial ownership, institutional ownership, audit quality and
voluntary disclosure significantly influencing cost of debt in banking companies
listed in Indonesia Stock Exchange with significant value 0.000 (below from
0.05). Adjusted R2 value 0,305 shows that 30,5% variation of companies cost of
debt can be explained by independent commissioner, managerial ownership,
institutional ownership, audit quality and voluntary disclosure and the explained
by variables which not used in this research.
Keywords: Good Corporate Governance, Voluntary Disclosure, Cost of Debt.
226
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
secara
PENDAHULUAN
baik
(good
simultan,
komisaris
independen, kepemilikan manajerial,
Sistem corporate governance
yang
ISSN: 2476 – 9576
kepemilika
corporate
institusional,
kualitas
memberikan
audit, dan voluntary disclosure dan
perlindungan efektif kepada para
variabel control (Debt Equity Ratio
pemegang saham dan pihak kreditur,
dan
sehingga mereka bisa meyakinkan
bersama-sama
diri
signifikan terhadap biaya hutang.
governance)
akan
perolehan
investasinya
bernilai
dengan
tinggi.
Corporate
wajar
Penerapan
atas,
Good
terhadap
mendorong
peneliti
penelitian
corporate
dengan
pengambilan
penelitian
termotivasi
menggunakan
manajemen
secara
berpengaruh
melakukan
meningkatkan
pengawasan
perusahaan)
Berdasarkan
dan
(GCG)
Governance
diharapkan
untuk
kembali
ukuran
komisaris
untuk
dengan
variabel
governance
di
good
(diproksi
independen,
keputusan yang efektif, mencegah
kepemilikan manajerial, kepemilikan
tindakan oportunistik yang tidak
institusional, dan kualitas audit),
sejalan
voluntary
dengan
kepentingan
disclosure
dan
biaya
perusahaan, dan mengurangi asimetri
hutang (cost of debt). Perbedaan
informasi antara pihak eksekutif dan
penelitian
para stakeholder perusahaan.
sebelumnya
ini
dengan
meneliti
penelitian
perusahaan
(2014)
manufaktor dalam terdaftar di BEI
membuktikan bahwa secara parsial
dengan periode pengamatan 5 (lima)
kepemilikan
dan
tahun, sedangkan dalam penelitian
kualitas audit berpengaruh signifikan
ini meneliti perusahaan perbankan
terhadap biaya hutang (cost of debt).
yang terdaftar di BEI dengan periode
Proporsi
pengamatan 3 (tiga) tahun, agar
Penelitian
Juniarti
institusional
komisaris
independen,
kepemilikan manajerial, voluntary
dapat
disclosure dan variabel control (Debt
diperoleh hasil yang sama selama 3
Equity Ratio dan ukuran perusahaan)
(tiga) tahun yakni tahun 2013, 2014,
tidak
dan 2015.
berpengaruh
signifikan
terhadap biaya hutang, sedangkan
1
dibuktikan
apakah
akan
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
ISSN: 2476 – 9576
laporan
Tujuan dari penelitian ini
tahunan
perusahaan
adalah untuk mengetahui apakah
perbankan yang terdaftar di BEI
terdapat pengaruh secara parsial
tahun 2013, 2014, dan 2015.
good
Populasi dalam penelitian ini
corporate governance (GCG) dan
adalah seluruh perusahaan perbankan
voluntary disclosure terhadap biaya
yang listing di Bursa Efek Indonesia
hutang
(BEI) tahun 2013, 2014 dan 2015.
maupun
simultan
(cost
of
antara
debt)
pada
Perusahaan Perbankan yang terdaftar
Jumlah
populasi
di BEI.
perusahaan.
adalah
29
Teknik pemilihan sampel yang
digunakan
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
merupakan
sampling,
purposive
dengan kriteria sebagai
berikut :
penelitian kuantitatif. Apabila dilihat
dari tingkat eksplanasinya, penelitian
Tabel 1
Prosedur Seleksi Sampel
Kriteria
ini merupakan penelitian asosiatif,
yaitu
adalah
mencari hubungan antara
Perusahaan
perbankan
yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2013, 2014 dan 2015.
Tidak dipilih menjadi sampel
karena :
1. Perusahaan tidak terdaftar
selama periode 2013 s.d 2015
2.Laporan tahunan dan laporan
keuangan tahunan perusahaan per
31 Desember tahun 2013 s.d 2015
tidak tersedia secara berturut-turut
di Bursa Efek Indonesia atau situs
resmi perusahaan.
Jumlah perusahaan yang tidak
memenuhi kriteria
Jumlah
perusahaan
yang
memenuhi kriteria
Jumlah pengamatan untuk setiap
sampel
Jumlah pengamatan untuk seluruh
sampel
variabel independen dengan variabel
dependen, yaitu untuk mengetahui
pengarh good corporate governance
dan voluntary disclosure terhadap
biaya hutang (cost of debt) pada
Perusahaan Perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Objek dalam penelitian ini
adalah Perusahaan Perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dalam periode pengamatan 3 (tiga)
tahun terakhir yaitu tahun 2013,
2014 dan 2015.
Unit analisis dalam penelitian
ini meliputi laporan keuangan dan
2
Jumlah
29
3
7
10
19
3
57
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
ISSN: 2476 – 9576
Prosedur seleksi sampel
yang
bahwa
menetapkan
Penelitian
kriteria
perusahaan
laporan
yang
ini
keuangan
menggunakan
tahunan
dan
memiliki total ekuitas negatif .
laporan tahunan perusahaan tahun
Perusahaan yang memenuhi
2013, 2014 dan 2015. Dipilihnya
kriteria untuk dijadikan sampel
periode pengamatan selama 3(tiga)
sebagai berikut :
tahun ini agar menyelaraskan kriteria
voluntary disclosure karena adanya
perbedaan kriteria antara sebelum
Tabel 2
Daftar Perusahaan Perbankan
yang
Dijadikan
Sampel
Penelitian
dan sesudah adanya kebijakan baru.
Pembahasan
1.
Kode
Perusahaan
INPC
2.
BNBA
PT.
Bank
Artha
Internasional Tbk.
PT. Bank Bumi Arta Tbk
3.
BABP
PT. Bank ICB Bumiputera Tbk
hipotesis pertama (H1) dengan
4.
BACA
PT. Bank Capital Indonesia Tbk
menggunakan
5.
BBCA
PT. Bank Central Asia Tbk
6.
BNGA
PT. Bank CIMB Niagara Tbk
7.
BDMN
PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
8.
BNII
Bank Internasional Indonesia Tbk
berarti bahwa H1 ditolak. Hasil
9.
BKSW
PT. Bank Kesawan Tbk
ini menunjukkan bahwa variabel
10.
BMRI
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
komisaris
11
MAYA
berpengaruh secara signifikan
12
MEGA
PT. Bank Mayapada Internasional
Tbk
PT. Bank Mega Tbk
terhadap
biaya
13
BBNI
perusahaan
perbankan
yang
14
NISP
PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT. Bank OCBC NISP Tbk
Bursa
Efek
15
PNBN
PT. Bank Pan Indonesia Tbk
Indonesia.
16
BNLI
PT. Bank Permata Tbk
17
BBRI
0.075 menunjukkan hubungan
18.
BVIC
PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT. Victoria Internasional Tbk
19.
MCOR
PT.
Bank
Windu
Internasional Tbk
biaya hutang. Artinya bahwa
No.
Nama Perusahaan
1.
Graha
Pengaruh
Komisaris
Independen Terhadap Biaya
Hutang (Cost of Debt)
Pengujian
terhadap
Uji
t,
menghasilkan nilai signifikansi
0,560 (lebih dari 0,05) yang
terdaftar
independen
di
Koefisien
tidak
hutang
regresi
komisaris independen sebesar -
yang negatif/berlawanan dengan
Ketjana
3
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
setiap penambahan komisaris
3.
ISSN: 2476 – 9576
Pengaruh
Kepemilikan
independen sebesar 1% maka
Institusional Terhadap Biaya
biaya hutang akan menurun
Hutang (Cost of Debt)
sebesar 0,075%.
Pengujian
terhadap
hipotesis ketiga (H3) dengan
2.
Pengaruh
menggunakan
Kepemilikan
Uji
t,
Manajerial Terhadap Biaya
menghasilkan nilai signifikansi
Hutang (Cost of Debt)
0,685 (lebih dari 0,05) yang
Pengujian
terhadap
berarti bahwa H3 ditolak. Hasil
hipotesis kedua (H2) dengan
ini menunjukkan bahwa variabel
menggunakan
t,
kepemilikan institusional tidak
menghasilkan nilai signifikansi
berpengaruh secara signifikan
0,179 (lebih dari 0,05) yang
terhadap
biaya
berarti bahwa H2 ditolak. Hasil
perusahaan
perbankan
yang
ini menunjukkan bahwa variabel
terdaftar
Bursa
Efek
kepemilikan
Indonesia.
Uji
manajerial
tidak
di
hutang
Koefisien
regresi
berpengaruh secara signifikan
kepemilikan
terhadap
biaya
sebesar
perusahaan
perbankan
yang
hubungan
Bursa
Efek
yaitu bahwa setiap penambahan
terdaftar
di
hutang
0,056
kepemilikan
kepemilikan
sebesar
institusional
1%,
mempunyai nilai negatif sebesar
meningkatkan
-0,034
sebesar 0,056%.
yang
menunjukkan
hubungan
menunjukkan
yang positif/searah
Indonesia. Koefisien refresi dari
manajerial
institusional
maka
akan
biaya
hutang
Kualitas
Audit
yang
berlawanan/tidak searah dengan
4.
biaya
Terhadap Biaya Hutang (Cost of
hutang
kepemilikan
meningkat
Artinya
manajerial
1%,
maka
Pengaruh
Debt)
biaya
Pengujian
hutang akan berkurang 0,034%.
terhadap
hipotesis keempat (H4) dengan
menggunakan
4
Uji
t,
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
ISSN: 2476 – 9576
menghasilkan nilai signifikansi
perusahaan
0,003 (kurang dari 0,05) yang
terdaftar
berarti bahwa H4 diterima. Hasil
Indonesia.
ini menunjukkan bahwa variabel
voluntary disclosure sebesar -
kualitas
0,255
audit
berpengaruh
perbankan
di
yang
Bursa
efek
Koefisien
regresi
menunjukkan
arah
secara signifikan terhadap biaya
hubungan
hutang perusahaan perbankan
berlawanan/negatif,
yang terdaftar di Bursa Efek
setiap
Indonesia.
voluntaru disclosure, maka akan
Koefisien
regresi
yang
bahwa
penambahan
1%
kualitas audit sebesar -0,208
menurunkan
menunjukkan hubungan yang
sebesar 0.255%. artinya jika
berlawanan bahwa dengan audit
voluntary disclosure meningkat
yang
atau
dilakukan
oleh
KAP
biaya
hutang
semakin
banyak
bigfour, maka akan menurunkan
diungkapkannya informasi maka
biaya hutang sebesar 0,208%.
biaya hutang akan berkurang.
Artinya semakin baik kualitas
audit maka biaya hutang akan
menurun.
5.
Kesimpulan
Pengaruh Voluntary Disclosure
Komisaris
Independen
berpengaruh
signifikan
tidak
terhadap
besarnya biaya hutang (cost of debt)
Terhadap Cost of Debt
Pengujian
perusahaan
terhadap
perbankan.
Arah
hipotesis kelima (H5) dengan
hubungan yang ditunjukkan adalah
menggunakan
negatif/berlawanan. Artinya bahwa
Uji
t,
menghasilkan nilai signifikansi
setiap
0,049 (kurang dari 0,05) yang
independen maka biaya hutang akan
berarti bahwa H5 diterima. Hasil
menurun,
karena
ini menunjukkan bahwa variabel
investor
memiliki
Voluntary
Disclosure
terhadap perusahaan adalah baik
berpengaruh secara signifikan
yang berimbas pada besarnya biaya
terhadap
hutang yang ditanggung perusahaan.
biaya
hutang
5
penambahan
komisaris
nasabah
dan
pandangan
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
ISSN: 2476 – 9576
tidak
hubungan yang ditunjukkan adalah
terhadap
negatif, yang berarti penggunaan
besarnya biaya hutang perusahaan.
KAP big-four akan menghasilkan
Arah hubungan yang ditunjukkan
audit yang lebih berkualitas yang
adalah negatif yang artinya dengan
dapat secara cermat menentukan
bertambahnya
kepemilikan
biaya
mengurangi
ditanggung perusahaan.
Kepemilikan
berpengaruh
manajerial
signifikan
manajerial
akan
hutang
yang
sebenarnya
besarnya biaya hutang, karena pihak
Voluntary disclosure berpengaruh
manajerial dapat ikut menentukan
secara signifikan terhadap biaya
kebijakan
hutang yang ditanggung perusahaan.
hutang
yang
diambil
Arah hubungan yang ditunjukkan
perusahaan.
Kepemilikan
berpengaruh
institusional
signifikan
adalah negatif, yang berarti voluntary
tidak
terhadap
disclosure
yang
akan
diungkapkan
besarnya biaya hutang perusahaan.
perusahaan
mendorong
Arah hubungan yang ditunjukkan
penurunan biaya hutang perusahaan.
adalah positif/searah yang artinya
dengan bertambahnya kepemilikan
institusional
akan
DAFTAR PUSTAKA
meningkatkan
biaya hutang. Semakin besar tingkat
Bambang Riyanto. 2001. Dasardasar
Pembelanjaan
Perusahaan.
BPFE.
Yogyakarta.
kepemilikan saham oleh istitusi,
maka
semakin
efektif
pula
mekanisme kontrol terhadap kinerha
manajemen, yang tentu saja akan
Dian
Ariny. 2010. Pengaruh
Likuiditas,
Leverage,
Profitabilitas dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Luas
Pengungkapan
Sukarela
Laporan
Keuangan
Tahunan
Perusahaan
Makanan dan Minuman
yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Skripsi.
UNLAM. Banjarmasin.
Dwi
Prastowo./ 2008. Analisis
Laporan Keuangan (Konsep
menarik perhatian dan kepercayaan
masyarakat
sehingga
aktivitas
penghimpunan dana perusahaan akan
mendorong
peningkatan
biaya
hutang perusahaan.
Kualitas audit berpengaruh secara
signifikan terhadap biaya hutang
yang ditanggung perusahaan. Arah
6
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
ISSN: 2476 – 9576
dan Aplikasi) Edisi Kedua.
UPP
STIM
YKPN.
Yogyakarta.
Analisis Jalur. Simposium
Nasional Akuntansi VII.
Desember 2004. Bali.
Dyckman, Thomas R., Dukes,
Roland E., & Davis, Charles
J.
2001.
Akuntansi
Intermediate. Edisi Ketiga
Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
Hessel Nogi S. Tangkilisan. 2003.
Mengelola Kredit Berbasis
Good
Corporate
Governance.
Balairung.
Yogyakarta.
Wulansari. 2008. Analisis
Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi
Pengungkapan
Sukarela
dalam Laporan Tahunan.
UII. Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009.
Standar
Akuntansi
Keuangan. Salemba Empat.
Jakarta.
Fitri
Imam
Forum for Corporate Governance in
Indonesia (FCGI). 2006.
Peranan Dewan Komisaris
dan Komite Audit dalam
Pelaksanaan
Corporate
Governance (Tata Kelola
Perusahaan)
Corporate
Governance. FCGI. Jakarta.
Imam Sjahputra Tunggal & Amin
Widjaja
Tunggal.
2002.
Memahami Konsep Good
Corporate
Governance.
Harvarindo. Jakarta.
. 2002. The essence of
Good
Corporate
Governance
(konsep
dan
implementasi
perusahaan public dan korporasi
Indonesia). Yayasan Pendidikan
Pasar Modal Indonesia & Sinergy
Communication. Jakarta.
Gideon
Ghozali, 2009, Aplikasi
Analisis Multivariate dengan
Program SPSS. Cetakan IV.
Badan Penerbit Universitas
Diponegoro. Semarang.
Juniarti & Agnes Andriyani Sentosa.
2009.
Pengaruh
Good
Corporate
Governance,
Voluntary
Disclosure
terhadap Biaya Hutang
(Cost of Debt). Jurnal
Akuntansi dan Keuangan
Universitas Kristen Petra.
Vol. 11, No. 2 November
2009.
S.B. Boediono. 2005.
Kualitas
Laba:
Studi
Pengaruh
Mekanisme
Corporate Governance dan
Dampak Manajemen Laba
dengan
Menggunakan
7
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
ISSN: 2476 – 9576
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) DAN
VOLUNTARY DISCLOSURE TERHADAP BIAYA HUTANG (COST OF
DEBT) PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI
Akhmad Samhudi
[email protected]
Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) MAB Banjarmasin
ABSTRACT
This research aims to examines variables influencing cost of debt in banking
companies listed in Indonesian Stock Exchange. Independent variables are Good
Corporate Governance (independent commissioner, managerial ownership,
institutional ownership, and audit quality) and voluntary disclosure.
There are 19 banking companies which taken as samples during period 2013
to 2015. Analysis method in this research is multiple regression analysis which
used SPSS program 16.0 version. Simultaneously testing used F-test and partially
testing used t-test.
The result shows that partially, independent variables which significantly
influencing cost of debt are audit quality and voluntary disclosure with each
significant value 0.003 and 0.049 (less than 0.05). Simultaneously, independent
commissioner, managerial ownership, institutional ownership, audit quality and
voluntary disclosure significantly influencing cost of debt in banking companies
listed in Indonesia Stock Exchange with significant value 0.000 (below from
0.05). Adjusted R2 value 0,305 shows that 30,5% variation of companies cost of
debt can be explained by independent commissioner, managerial ownership,
institutional ownership, audit quality and voluntary disclosure and the explained
by variables which not used in this research.
Keywords: Good Corporate Governance, Voluntary Disclosure, Cost of Debt.
226
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
secara
PENDAHULUAN
baik
(good
simultan,
komisaris
independen, kepemilikan manajerial,
Sistem corporate governance
yang
ISSN: 2476 – 9576
kepemilika
corporate
institusional,
kualitas
memberikan
audit, dan voluntary disclosure dan
perlindungan efektif kepada para
variabel control (Debt Equity Ratio
pemegang saham dan pihak kreditur,
dan
sehingga mereka bisa meyakinkan
bersama-sama
diri
signifikan terhadap biaya hutang.
governance)
akan
perolehan
investasinya
bernilai
dengan
tinggi.
Corporate
wajar
Penerapan
atas,
Good
terhadap
mendorong
peneliti
penelitian
corporate
dengan
pengambilan
penelitian
termotivasi
menggunakan
manajemen
secara
berpengaruh
melakukan
meningkatkan
pengawasan
perusahaan)
Berdasarkan
dan
(GCG)
Governance
diharapkan
untuk
kembali
ukuran
komisaris
untuk
dengan
variabel
governance
di
good
(diproksi
independen,
keputusan yang efektif, mencegah
kepemilikan manajerial, kepemilikan
tindakan oportunistik yang tidak
institusional, dan kualitas audit),
sejalan
voluntary
dengan
kepentingan
disclosure
dan
biaya
perusahaan, dan mengurangi asimetri
hutang (cost of debt). Perbedaan
informasi antara pihak eksekutif dan
penelitian
para stakeholder perusahaan.
sebelumnya
ini
dengan
meneliti
penelitian
perusahaan
(2014)
manufaktor dalam terdaftar di BEI
membuktikan bahwa secara parsial
dengan periode pengamatan 5 (lima)
kepemilikan
dan
tahun, sedangkan dalam penelitian
kualitas audit berpengaruh signifikan
ini meneliti perusahaan perbankan
terhadap biaya hutang (cost of debt).
yang terdaftar di BEI dengan periode
Proporsi
pengamatan 3 (tiga) tahun, agar
Penelitian
Juniarti
institusional
komisaris
independen,
kepemilikan manajerial, voluntary
dapat
disclosure dan variabel control (Debt
diperoleh hasil yang sama selama 3
Equity Ratio dan ukuran perusahaan)
(tiga) tahun yakni tahun 2013, 2014,
tidak
dan 2015.
berpengaruh
signifikan
terhadap biaya hutang, sedangkan
1
dibuktikan
apakah
akan
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
ISSN: 2476 – 9576
laporan
Tujuan dari penelitian ini
tahunan
perusahaan
adalah untuk mengetahui apakah
perbankan yang terdaftar di BEI
terdapat pengaruh secara parsial
tahun 2013, 2014, dan 2015.
good
Populasi dalam penelitian ini
corporate governance (GCG) dan
adalah seluruh perusahaan perbankan
voluntary disclosure terhadap biaya
yang listing di Bursa Efek Indonesia
hutang
(BEI) tahun 2013, 2014 dan 2015.
maupun
simultan
(cost
of
antara
debt)
pada
Perusahaan Perbankan yang terdaftar
Jumlah
populasi
di BEI.
perusahaan.
adalah
29
Teknik pemilihan sampel yang
digunakan
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
merupakan
sampling,
purposive
dengan kriteria sebagai
berikut :
penelitian kuantitatif. Apabila dilihat
dari tingkat eksplanasinya, penelitian
Tabel 1
Prosedur Seleksi Sampel
Kriteria
ini merupakan penelitian asosiatif,
yaitu
adalah
mencari hubungan antara
Perusahaan
perbankan
yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2013, 2014 dan 2015.
Tidak dipilih menjadi sampel
karena :
1. Perusahaan tidak terdaftar
selama periode 2013 s.d 2015
2.Laporan tahunan dan laporan
keuangan tahunan perusahaan per
31 Desember tahun 2013 s.d 2015
tidak tersedia secara berturut-turut
di Bursa Efek Indonesia atau situs
resmi perusahaan.
Jumlah perusahaan yang tidak
memenuhi kriteria
Jumlah
perusahaan
yang
memenuhi kriteria
Jumlah pengamatan untuk setiap
sampel
Jumlah pengamatan untuk seluruh
sampel
variabel independen dengan variabel
dependen, yaitu untuk mengetahui
pengarh good corporate governance
dan voluntary disclosure terhadap
biaya hutang (cost of debt) pada
Perusahaan Perbankan yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Objek dalam penelitian ini
adalah Perusahaan Perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
dalam periode pengamatan 3 (tiga)
tahun terakhir yaitu tahun 2013,
2014 dan 2015.
Unit analisis dalam penelitian
ini meliputi laporan keuangan dan
2
Jumlah
29
3
7
10
19
3
57
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
ISSN: 2476 – 9576
Prosedur seleksi sampel
yang
bahwa
menetapkan
Penelitian
kriteria
perusahaan
laporan
yang
ini
keuangan
menggunakan
tahunan
dan
memiliki total ekuitas negatif .
laporan tahunan perusahaan tahun
Perusahaan yang memenuhi
2013, 2014 dan 2015. Dipilihnya
kriteria untuk dijadikan sampel
periode pengamatan selama 3(tiga)
sebagai berikut :
tahun ini agar menyelaraskan kriteria
voluntary disclosure karena adanya
perbedaan kriteria antara sebelum
Tabel 2
Daftar Perusahaan Perbankan
yang
Dijadikan
Sampel
Penelitian
dan sesudah adanya kebijakan baru.
Pembahasan
1.
Kode
Perusahaan
INPC
2.
BNBA
PT.
Bank
Artha
Internasional Tbk.
PT. Bank Bumi Arta Tbk
3.
BABP
PT. Bank ICB Bumiputera Tbk
hipotesis pertama (H1) dengan
4.
BACA
PT. Bank Capital Indonesia Tbk
menggunakan
5.
BBCA
PT. Bank Central Asia Tbk
6.
BNGA
PT. Bank CIMB Niagara Tbk
7.
BDMN
PT. Bank Danamon Indonesia Tbk
8.
BNII
Bank Internasional Indonesia Tbk
berarti bahwa H1 ditolak. Hasil
9.
BKSW
PT. Bank Kesawan Tbk
ini menunjukkan bahwa variabel
10.
BMRI
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
komisaris
11
MAYA
berpengaruh secara signifikan
12
MEGA
PT. Bank Mayapada Internasional
Tbk
PT. Bank Mega Tbk
terhadap
biaya
13
BBNI
perusahaan
perbankan
yang
14
NISP
PT. Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk
PT. Bank OCBC NISP Tbk
Bursa
Efek
15
PNBN
PT. Bank Pan Indonesia Tbk
Indonesia.
16
BNLI
PT. Bank Permata Tbk
17
BBRI
0.075 menunjukkan hubungan
18.
BVIC
PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk
PT. Victoria Internasional Tbk
19.
MCOR
PT.
Bank
Windu
Internasional Tbk
biaya hutang. Artinya bahwa
No.
Nama Perusahaan
1.
Graha
Pengaruh
Komisaris
Independen Terhadap Biaya
Hutang (Cost of Debt)
Pengujian
terhadap
Uji
t,
menghasilkan nilai signifikansi
0,560 (lebih dari 0,05) yang
terdaftar
independen
di
Koefisien
tidak
hutang
regresi
komisaris independen sebesar -
yang negatif/berlawanan dengan
Ketjana
3
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
setiap penambahan komisaris
3.
ISSN: 2476 – 9576
Pengaruh
Kepemilikan
independen sebesar 1% maka
Institusional Terhadap Biaya
biaya hutang akan menurun
Hutang (Cost of Debt)
sebesar 0,075%.
Pengujian
terhadap
hipotesis ketiga (H3) dengan
2.
Pengaruh
menggunakan
Kepemilikan
Uji
t,
Manajerial Terhadap Biaya
menghasilkan nilai signifikansi
Hutang (Cost of Debt)
0,685 (lebih dari 0,05) yang
Pengujian
terhadap
berarti bahwa H3 ditolak. Hasil
hipotesis kedua (H2) dengan
ini menunjukkan bahwa variabel
menggunakan
t,
kepemilikan institusional tidak
menghasilkan nilai signifikansi
berpengaruh secara signifikan
0,179 (lebih dari 0,05) yang
terhadap
biaya
berarti bahwa H2 ditolak. Hasil
perusahaan
perbankan
yang
ini menunjukkan bahwa variabel
terdaftar
Bursa
Efek
kepemilikan
Indonesia.
Uji
manajerial
tidak
di
hutang
Koefisien
regresi
berpengaruh secara signifikan
kepemilikan
terhadap
biaya
sebesar
perusahaan
perbankan
yang
hubungan
Bursa
Efek
yaitu bahwa setiap penambahan
terdaftar
di
hutang
0,056
kepemilikan
kepemilikan
sebesar
institusional
1%,
mempunyai nilai negatif sebesar
meningkatkan
-0,034
sebesar 0,056%.
yang
menunjukkan
hubungan
menunjukkan
yang positif/searah
Indonesia. Koefisien refresi dari
manajerial
institusional
maka
akan
biaya
hutang
Kualitas
Audit
yang
berlawanan/tidak searah dengan
4.
biaya
Terhadap Biaya Hutang (Cost of
hutang
kepemilikan
meningkat
Artinya
manajerial
1%,
maka
Pengaruh
Debt)
biaya
Pengujian
hutang akan berkurang 0,034%.
terhadap
hipotesis keempat (H4) dengan
menggunakan
4
Uji
t,
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
ISSN: 2476 – 9576
menghasilkan nilai signifikansi
perusahaan
0,003 (kurang dari 0,05) yang
terdaftar
berarti bahwa H4 diterima. Hasil
Indonesia.
ini menunjukkan bahwa variabel
voluntary disclosure sebesar -
kualitas
0,255
audit
berpengaruh
perbankan
di
yang
Bursa
efek
Koefisien
regresi
menunjukkan
arah
secara signifikan terhadap biaya
hubungan
hutang perusahaan perbankan
berlawanan/negatif,
yang terdaftar di Bursa Efek
setiap
Indonesia.
voluntaru disclosure, maka akan
Koefisien
regresi
yang
bahwa
penambahan
1%
kualitas audit sebesar -0,208
menurunkan
menunjukkan hubungan yang
sebesar 0.255%. artinya jika
berlawanan bahwa dengan audit
voluntary disclosure meningkat
yang
atau
dilakukan
oleh
KAP
biaya
hutang
semakin
banyak
bigfour, maka akan menurunkan
diungkapkannya informasi maka
biaya hutang sebesar 0,208%.
biaya hutang akan berkurang.
Artinya semakin baik kualitas
audit maka biaya hutang akan
menurun.
5.
Kesimpulan
Pengaruh Voluntary Disclosure
Komisaris
Independen
berpengaruh
signifikan
tidak
terhadap
besarnya biaya hutang (cost of debt)
Terhadap Cost of Debt
Pengujian
perusahaan
terhadap
perbankan.
Arah
hipotesis kelima (H5) dengan
hubungan yang ditunjukkan adalah
menggunakan
negatif/berlawanan. Artinya bahwa
Uji
t,
menghasilkan nilai signifikansi
setiap
0,049 (kurang dari 0,05) yang
independen maka biaya hutang akan
berarti bahwa H5 diterima. Hasil
menurun,
karena
ini menunjukkan bahwa variabel
investor
memiliki
Voluntary
Disclosure
terhadap perusahaan adalah baik
berpengaruh secara signifikan
yang berimbas pada besarnya biaya
terhadap
hutang yang ditanggung perusahaan.
biaya
hutang
5
penambahan
komisaris
nasabah
dan
pandangan
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
ISSN: 2476 – 9576
tidak
hubungan yang ditunjukkan adalah
terhadap
negatif, yang berarti penggunaan
besarnya biaya hutang perusahaan.
KAP big-four akan menghasilkan
Arah hubungan yang ditunjukkan
audit yang lebih berkualitas yang
adalah negatif yang artinya dengan
dapat secara cermat menentukan
bertambahnya
kepemilikan
biaya
mengurangi
ditanggung perusahaan.
Kepemilikan
berpengaruh
manajerial
signifikan
manajerial
akan
hutang
yang
sebenarnya
besarnya biaya hutang, karena pihak
Voluntary disclosure berpengaruh
manajerial dapat ikut menentukan
secara signifikan terhadap biaya
kebijakan
hutang yang ditanggung perusahaan.
hutang
yang
diambil
Arah hubungan yang ditunjukkan
perusahaan.
Kepemilikan
berpengaruh
institusional
signifikan
adalah negatif, yang berarti voluntary
tidak
terhadap
disclosure
yang
akan
diungkapkan
besarnya biaya hutang perusahaan.
perusahaan
mendorong
Arah hubungan yang ditunjukkan
penurunan biaya hutang perusahaan.
adalah positif/searah yang artinya
dengan bertambahnya kepemilikan
institusional
akan
DAFTAR PUSTAKA
meningkatkan
biaya hutang. Semakin besar tingkat
Bambang Riyanto. 2001. Dasardasar
Pembelanjaan
Perusahaan.
BPFE.
Yogyakarta.
kepemilikan saham oleh istitusi,
maka
semakin
efektif
pula
mekanisme kontrol terhadap kinerha
manajemen, yang tentu saja akan
Dian
Ariny. 2010. Pengaruh
Likuiditas,
Leverage,
Profitabilitas dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Luas
Pengungkapan
Sukarela
Laporan
Keuangan
Tahunan
Perusahaan
Makanan dan Minuman
yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Skripsi.
UNLAM. Banjarmasin.
Dwi
Prastowo./ 2008. Analisis
Laporan Keuangan (Konsep
menarik perhatian dan kepercayaan
masyarakat
sehingga
aktivitas
penghimpunan dana perusahaan akan
mendorong
peningkatan
biaya
hutang perusahaan.
Kualitas audit berpengaruh secara
signifikan terhadap biaya hutang
yang ditanggung perusahaan. Arah
6
AL – ULUM ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
Volume 2 Nomor 3, Oktober 2016
ISSN: 2476 – 9576
dan Aplikasi) Edisi Kedua.
UPP
STIM
YKPN.
Yogyakarta.
Analisis Jalur. Simposium
Nasional Akuntansi VII.
Desember 2004. Bali.
Dyckman, Thomas R., Dukes,
Roland E., & Davis, Charles
J.
2001.
Akuntansi
Intermediate. Edisi Ketiga
Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
Hessel Nogi S. Tangkilisan. 2003.
Mengelola Kredit Berbasis
Good
Corporate
Governance.
Balairung.
Yogyakarta.
Wulansari. 2008. Analisis
Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi
Pengungkapan
Sukarela
dalam Laporan Tahunan.
UII. Yogyakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2009.
Standar
Akuntansi
Keuangan. Salemba Empat.
Jakarta.
Fitri
Imam
Forum for Corporate Governance in
Indonesia (FCGI). 2006.
Peranan Dewan Komisaris
dan Komite Audit dalam
Pelaksanaan
Corporate
Governance (Tata Kelola
Perusahaan)
Corporate
Governance. FCGI. Jakarta.
Imam Sjahputra Tunggal & Amin
Widjaja
Tunggal.
2002.
Memahami Konsep Good
Corporate
Governance.
Harvarindo. Jakarta.
. 2002. The essence of
Good
Corporate
Governance
(konsep
dan
implementasi
perusahaan public dan korporasi
Indonesia). Yayasan Pendidikan
Pasar Modal Indonesia & Sinergy
Communication. Jakarta.
Gideon
Ghozali, 2009, Aplikasi
Analisis Multivariate dengan
Program SPSS. Cetakan IV.
Badan Penerbit Universitas
Diponegoro. Semarang.
Juniarti & Agnes Andriyani Sentosa.
2009.
Pengaruh
Good
Corporate
Governance,
Voluntary
Disclosure
terhadap Biaya Hutang
(Cost of Debt). Jurnal
Akuntansi dan Keuangan
Universitas Kristen Petra.
Vol. 11, No. 2 November
2009.
S.B. Boediono. 2005.
Kualitas
Laba:
Studi
Pengaruh
Mekanisme
Corporate Governance dan
Dampak Manajemen Laba
dengan
Menggunakan
7