Metode Pembelajaran Studi Kasus Dengan G

襲猟田睡12033‐

A■

1‐

下i ■ 士1轟 14 t i f l ‐

￨￨1積

499

緩

労 ■

EDi Si KHt t SuS
8ALL FOR PAPI R 2015

Ment t u i ndOnesi a Cer das″

Ber kaFakt er dan Ber i nt egr i t as

暉

…

ept em階 狙

5鰤

辱

Daf t ar l si

P“

g″

′ ″ b′

“ "r Rι

Memi mpi kan G―

St t at i ‐

3

″ α ルこ Hα た ″ ナG“ ″
Mι ″ りχ r 税 智Fsi Mα た

“
'た
Kesat uar l nmu dan Keut amaan( hr u, Kt t i an He. . . l eneut i l (
t er hadap Kτ ya― ka=ya AI Ghazzal i
動 α: ′

::Jα

たAcた ″ α′ - 7

Gur u dal anI Per spekt i f MaSyar akat Bugi s, Kai i 狙

地 C“ 磁 ルb闘 勁υ 商 ぽ

逢 :ο

“

g LI gi ′

″

To

Az滋 物 レ ー45

P品

叩 m Kon“ P Penddkt t K Ha鍛

8脚
Pembel t t ar anunt ukMembent ukI

Mca赫

dan Ber i nt egnt t l s

A″

助吻

- 64
“

Gur anun: G―

Rahmat ar l Li l Aal 肛威巧 KonseP′

Kar akt er i st i k

dar l Apl i kasi dal aI FI Pembi naan Kar akt er Cum Pada Yayasan Al ―

Kausar

B励 ′ r S″

48b“

8θ

認印雷蹴鐵城: 糧: 割灘出製
′
″
n騎滋
れα
『
Rosi t t P′

Rα

Rθ

=Rgzα

A″

Aレ

:::` Й

D′ : : “

S Gur u
n狙ね
万
Й θ ―〔

““
'“
商 J α π P“ J ・ ￨″ kα

t t α お αS' P` ″ b` 町α
たο
"
"sψ
“ “
Kui sJ ui ur Angka sebagai l mpl enl ent asi Pendekat anMat emat i ka
Real i st i k dengan Per Ldi di kaFI Kar akt er guna Meni ngkat kan Per an

Gur u dal al FI MenanamJ i Wa Ant i Kompsl Pada Si SWa Sekol ah
Dasar
ル〔″ α″
“

Oα

::ル ‐

_

117

BEDDAYA t t dukaば ′ Ber Wl r ausaha dan
Bber buday→ ; %t u Langkah l nvest ad Nyat a Menwai Benang

1novasI Pr ogr aI I L E‐

Kusut Pendi di kan l ndonesi a
l s“

α Tヾ r Aat t i η
“

Pel ■

:‐

129

gembanganMedi a Pembel t t ar an Mat emat i kayangBer bags

Vol ume Xl , No. 1, Sept ember , o15

m 3鷺

謳繭

Daf t ar l si

Pendidikar-r Karakter di Abad )C(I
Siti Mufrtuth tvtuhamnndWntW

Arif _ 142

Aplikasi Hakikat sains dalam perencanaan dan pengelolaan
Fembelajaran IpA di Indonesia: sebuah IGji"r, riteritur

Ai Nurlaelasi Rusmana,syifa Kamilatul Wahiitah - 1.5 3
sistem Pembelaiaran parents Day sebqgai Altematif
dalam
Meningkatkan Kompetensi Siswa Sekolah Dasar

.*":v^Ela Nur Afrianti
- L69

Mohammad rhobib

lin sutiamin,rnthifut Anwar

Metode Pembelajaran Studi Kasus: Dmgan Guru sebagai
Penasihat dan pengawas dalam pelaksaiaannya e
Hantoro KsaidNotolegouto - l.gL

Efektivitas Metode student centered LearningBerbasis
Fzn
Chemistry untuk Meningkatkan Hasil Belaji Kimia
Siswa
MuhammadRiza - lg7
Inoo asi dan Alternatif W acana
Pengembangan Aprikasi rekstil-cluster Kain
Digital Berbasis

sebagai sofiware pendukung pl] bagr siJwa Tata Busana
fldrord
Kelas X di SMKN 5 MALANG
Kto zinatus S adah, Mohammail Thobib,,S oyyiitul lGhfi,
Ru di
Nuriliansyah - 208

S)4'ir Tanpo Waton; Sebuah Telaah Deiksis
Mohammail Andi Hakim

-

22g

Teacher and Stuilent
(IE.A,ST EXpRO);
pendidikan Goru dan pelajar
Peningkatan Mutu lxcluneprogram
aer,j"r,
optimalisai serta peran Aktif pemerintah Maupun rrlar
pemerataan pendidikan
di Daerah
lemerintah sebagai usaha
Tertinggal Terdepan dan Terluar (3D di lndonesia

Rizal Fadillah, Iulahmud, Fajiyan Hardiana
- 2tM

E4

姉

Volume XI, No. r, September

aor5

F--

Dt t d Redaksi

MEMIMPIKAN GURU SEIATI
angsa yang besar adalah tidak seberapa, namun sang guru
bangsa yang , mampu begitu tulus dan semangat dalam
mengembangkan kualitas mendidik. Hal tersebut tentu
pendidikanya. Tentu kalimat tidak terjadi disaat sekarang,
tersebut tidak asing di benak karena nasib dan kesejahteraan
kita,' namun terkadang sering guru sudah kian diperhatikan
kita sepelekan. Kiranya benar oleh pemerintah. Besamya alokasi
ungkap kalimat tersebut, bahwa anggaran pendidikan sebesar 20%
pendidikan memegang peranan dari Anggaran Pendapatan dan
penting dalam membangun Belanja Negara (APBI.I) membuat
peradaban suatu bangsa. profesi guru mendapat buahnya.
Berbicara tentang pendidikan, Hal tersebut diimplementasikan
berarti kita sedang membicarakan dalam berbagai program seperti
masa depan sebuahbangsa dalam sertifikasi, pelatihan profesi guru/
prospek jangka panjang. Namun kualtfikasi, pendidikan profesi
di sini tidak akan mengungkap dsb. Namun seharusnya, besamya
secara komprehensif tentang kompensasi tersebut diimbangi
idealitas pendidikan, hanya ingin dengan peningkatan kualitas
menguraikan sedikit tentang guru di Indonesia. Mengingat
salah satu aktor penting dalam mulianya amanat yang diemban
kesuksesan pendidikan, yaitu oleh seorang guru.
Membaca sejarah berdirinya
8uru.
"IJmar bakri, Profesor Doktor lembaga pendidikan Taman Siswa
Insinyur pun jadi," merupakan bentukan Ki Hajar Dewantala,
kutipan salah satu kalimat dalam yang begitu memperhatikan
syair lagu Umar Bakri karya Iwan pentingnya peran seorang
Fals. Lugo yang menceritakan pendidik. Modelnya adalah
perjuangan perih seorang guru Kyai Semar (menjadi perantara

dalam mendidik anak

bangsa,

antara Tuhan dan

manusia,

meski dengan kompensasi yang mewujudkan kehendak Tuhan di
Volume XI, No. r, Septernber

eor5

ffiu'REsI

5

W

Dari Redaksi
dunia ini). Sebagai pendidik yang heart) serta relasi pribadi yang
merupakan perantara Tuhan maka efektif (personal relationship)

guru sejati sebenamya adalah diantara semua

komponen

berwatak pandita, yaitu mampu penyelenggara pendidikan.
menyampaikan kehendak Tuhan
Kemudian mengenai dimensi
dan membawa keselamatan. Oleh kecerdasan seorang anak yang
karena betapa sentral peranya, jugu perlu diperhatikan oleh
guru harus mampu memiliki seorang guru. Pembelajaran yang
kompetensi dan kualifikasi yang berpusat kepada siswa menuntut
memadai sebagai pendidik.
guru unfuk mampu memahami
'Seorang pendidik yang secara mendalam bakat dan
baik, tidak hanya efektif dalam passion setiap siswanya. Floward
kegiatan belajar mengajar di Gardner (1983) menelaah manusia
kelas saja (transfer of knototedge), dari sudut kehidupan mentalnya
tetapi lebihJebih dalam relasi khususnya aktivitas inteligensia

pribadinya dan "modeling,,nya (kecerdasan). Menurut dia,
(transfer of attitude and oalues), paling tidak manusia memiliki 7
baik kepada peserta didik macarn kecerdasan yaitu: Pertama,
maupun kepada seluruh anggota
komunitas sekolah. Hal tersebut
tentu merupakan implementasi
dari tuntutan kompetensi yang
harus dimiliki seorang guru,
yakni pedagogis, profesional,
. kepribadian dan kompetensi
sosialnya. Kesemuanya tidak
dapat dipisahkan dari diri seorang
pendidik. Sehingga dalam
suasana belajar, guru mampu
membentuk pribadi-pribadi yang
berkembang secara optimal dan
relatif tanpa hambatan karena
berada dalam suasana yang penuh
cinta (unconditional lwe), hatt y ang
penuh pengertian (unilerstanding

I, 6

ffiuxrsl

Kecerdasan

matematis

/lo$s:

dan pola-pola abstrak.

Kedua,

yaitu kemampuan penalaran
ilrniah, penalaran induktif/
deduktif, berhitung/angka
Kecerdasan verbal/bahasa: yaitu
kemampuan yang berhubungan

dengan kata/bahasa

tertulis
maupun lisan. (sebagian materi
pelajaran di sekolah berhubungan
dengan kecerdasan ini). Ketig+
Kecerdasan interpersonal: yaifu
kemampuan yang berhubungan

dengan keterampilan

berelasi
dengan orang lain, berkomunikasi
antar pribadi.

Keempat, Kecerdasan

fis*/

Volume XI, No. r, September ror5

Dari Redaksi

gerak/badan: yaitu kemampuan

mengatur gerakan

badarU

yang kondusif untuk belajarmandiri (self-directed learning).

memahami sesuafu berdasar Ia juga hendaknya marnpu
gerakan. Kelima, Kecerdasan menjadikan proses pembelajaran
musikal/ ritme: yaitu kemampuan sebagai kegiatan eksplorasi diri.
penalaran berdasarkan pola Galileo menegaskan bahwa
nada atau ritme. Kepekaan akan sebenarnya kita tidak dapat
suatu nada atau ritme. Keenam, mengajarkan apapun, kita hanya
Kecerdasan visual/ruang/ dapat membantu peserta didik
spasial: yaitu kemampuan yang unfuk menemukan dirinya dan
mengandalkan penglihatan dan mengaktualisasikan dirinya.
kemampuan membayangkan Setiap pribadi manusia memiliki
obyek. Kemampuan menciptakan "*lf-hiililen potential excellcnce"
gambaran mental. Ketujuh, (mutiara talenta yang tersembunyi
Kecerdasan intrapersonal: yaitu di dalam diri), tugas pendidikan
kemampuan yang berhubungan yang sejati adalah membantu
dengan kesadaran kebatinannya peserta didik untuk menemukan
seperti refleksi diri, kesadaran dan
mengembangkannya
akan hal-hal rohaniseoptimal mungkin.
Mungkin -sebagian kita Pelajaran yang dapat kita
bertanya-tanya, atau bahkan ambil adalah, menjadi guru tidak
baru mengetahuiny+ karena semudah yang dibayangkan.
memang kita dibesarkan dari Karena guru merupakan aktor
pola pendidikan dan sistem yang penting penentu keberhasilan
mengekang kemerdekaan kita dalam belajar. Guru sejati tidak
dalam belajar. Guru seharusnya hanya menjadikan peri:L;,a
mampu menjangkau setiap sebagai sebuah profesi belaka,
dimensi tersebut. Karena pada atau lebih parahnya untuk nr en ca:'i
hakikatrya seorang pendidik kekayaan. Namun lebih ci:ri iltr,
adalah seorang fasilitator. mendidik merupakan pr' '-aL.dir'.

Fasilitator baik dalam aspek dan amanat yang diberikan Tuhan
kognitif, afektif, psikomotorik, untuk menerjemahkan nilai-nilai

maupun konatif.

Seorang ketuhanan kepada umat manusia

pendidik hendaknya

mampu lainya.
membangun suasana belajar
Narasi
Volume XI, No.

r,

September zor5

diatas

memberian
EDUKAS1 7癬

瓢

Dad Redaksi

gambaran betapa penting peran
guru dan pendidikan dalam

merubah keadaan

Harapany+ muncul kesadaran
intelektual dan kolektif

sebuah

bahwa Guru harus senantiasa

bangsa. Merangak dari bangsa
yang tertinggal memrju bangsa
yang berperadaban dan maju.
Atas dasar ittriah LPM Edukasi
memalui Jurnal ini rnenyajikan
tema rnendalam tentang guru
dul pendidikan. Kumpulan
makalah yang didapatkan dari
Konferensi Nasionai bertemakan
"Transformasi Guru Berkualitas

memahami setiap potensi yang
dimiliki peserta didiknya, tanpa

Menuju Indonesia

Cerdas,

ada pengekangan.

Karena

peserta didik hakikatnya adalah
manusia merdeka yang mampu
berkembang dengan baik dengan
peran fasilitator yang baik pula.
Yang dimaksud dengan manusia
metdeka adalah seseorang yang

mampu berkembang secara
utuh ii, N". r, September

zor5