PANDUAN PENULISAN DESAIN RISET DAN SKRIP

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PANDUAN PENULISAN DESAIN RISET DAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

Oleh
Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA.
dan Tim

Program Studi Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

SURAKARTA 2014

BAB I
PENDAHULUAN

A. Skripsi Sebagai Karya Ilmiah
Panduan penulisan skripsi adalah petunjuk praktis bagi mahasiswa
Hubungan Internasional menyusun karya ilmiah. Skripsi adalah karya akademik

yang disusun oleh mahasiswa sebagai syarat untuk mencapai gelar sarjana
hubungan internasional. Skripsi sebagai karya ilmiah wajib memenuhi validitas
keilmuan atau kecukupan standar ilmiah tertentu. Artinya, skripsi merupakan
karya tulis hasil penelitian atau kajian yang mendalam, dengan menggunakan
metodologi yang dapat dipertanggunjawabkan secara akademik. Penelitian
sebagai kegiatan akademik antara lain mempunyai ciri-khas sebagai berikut:
1.

Menggunakan metodologi penelitian, antara lain dengan membangun
problematika yang jelas, ditandai dengan bentuk pernyataan untuk
dibuktikan dan diklarifikasi atau bentuk pertanyaan yang akan digali
jawabannya.

2. Menunjukkan buku-buku reference yang relevan dan penelusuran karyakarya penelitian sebelumnya, untuk menentukan dimana persoalan yang
diteliti dalam peta kajian ilmu hubungan internasional, selain dapat
digunakan untuk menghindari adanya redundensi dan plagiasi.
3. Membatasi ruang lingkup kajian dengan mendefinisikan terminologi yang
digunakan, menunjukkan jenis penelitian, paradigmatik, teori-teori, jenis
data, metoda analisis dan pendekatan.
4. Menggunakan analisis akal sehat (penalaran yang logis), artinya memuat

unsur obyektivitas yang tinggi. Dengan kata lain, dalam setiap menyusun
argumentasi seorang peneliti wajib menunjukkan alasan (raison d’etre)
yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
5. Skripsi ditulis secara sistematis dalam format yang telah ditentukan
sebagaimana dalam panduan ini.

B. Topik Kajian
Mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih topik kajian Hubungan
Internasional, sesuai dengan Roadmap Program Studi Hubungan Internasional,
FISIP UNS, yaitu bidang Soft Power Diplomacy dan International Cooperation.
Soft power diplomacy mengkaji diplomasi berbasis 9 (sembilan) jalur
diplomasi (multi-track diplomacy) dan bidang international cooperation yakni
dalam bidang kerjasama perdagangan, bisnis dan keamanan.

1

Untuk pembidangan tersebut, mahasiswa dapat memilih satu diantara dua
kompetensi dimaksud, dengan mencantumkan kompetensi tersebut pada subbab judul skripsi (lihat lampiran no. 1).

C. Jenis Penelitian, Metode dan bentuk Kajian

Mahasiswa dapat memilih jenis penelitian : Library Research atau Field
Research. Mahasiswa juga dapat menentukan sendiri atau berkonsultasi dengan
Pembimbing mengenai metoda yang digunakan: kuantitatif atau kualitatif, atau
mix metodologi, sejauh mahasiswa dapat menguasai metoda tersebut.
Selanjutnya, untuk memudahkan mahasiswa menentukan bentuk kajian
hubungan internasional, di bawah ini diberikan gambaran terhadap perpspektif
kajian dalam Hubungan Internasional, seperti:
1) Kajian Teoritis, artinya mahasiswa melakukan kajian yang berisi Kritik
terhadap Teori-teori hubungan internasional yang mapan, termasuk kritik
terhadap buku Hubungan Internasional, misalnya karya H.J. Morgenthau
dalam Politics among Nations.
2) Kajian Kasus, menggali kesimpulan atau temuan baru bagi peristiwa
internasional yang lalu atau menuliskan kasus dan peristiwa aktual yang
sedang berjalan. Misalnya, agresi AS dan Sekutunya di Irak dan peran
Indonesia dalam penyelesaian agresi tersebut.
3) Kajian Biografis, mahasiswa mengkaji Tokoh bereputasi internasional, yang
memberi kontribusi terhadap perdamaian, pemikiran internasional dan
dalam hubungannya dengan konteks kekinian, misalnya Yusuf Kalla dalam
proses perdamaian warga Rohingnya.
4) Kajian Grounded, mahasiswa menggali atau mengungkap peristiwa

internasional yang belum pernah ada kajian sebelumnya. Misalnya,
penyadapan AS, Australia terhadap Indonesia.
5) Kajian Regionalism, mengkaji hubungan internasional yang melibatkan
negara-negara di kawasan tertentu.
6) Kajian Keamanan dan Perdamaian, suatu kajian tentang sebab-sebab
terjadinya konflik, peperangan dan resolusi konflik perdamaian dalam suatu
kawasan, negara atau peristiwa dalam negeri yang berdampak terhadap
dunia internasional. Misalnya, konflik dan perdamaian di Suriah serta
pengaruhnya terhadap keamanan regional.
7) Kajian Sumber Daya Manusia, yakni mengkaji tentang SDM dalam sebuah
komunitas atau negara, misalnya SDM Jepang dan Korea dalam
hubungannya dengan SDA yang dimiliki.

2

8) Kajian ekonomi dan perdagangan, mengkaji persoalan ekonomi kerakyatan
dalam era globalisasi, seperti kajian export-import, AFTA, perdangan bebas
dan Uni Eropa, peran Indonesia dalam perang dominasi perdagangan China,
Jepang dan Korea.
9) Organisasi Internasional dan lokal, seperti peranan PBB, NGO, UNESCO, dll

pengaruhnya terhadap kondisi dalam Negeri, misalnya peranan NU,
Muhammadiyah dalam perdamaian Moro di Filipina Selatan.
10) Kajian Buruh dan Gender, mengkaji perburuhan dalam perspektif gender,
persoalan kesetaraan dan keadilan, misalnya Perburuhan dan penerapan
Gender di Indonesia atau di Negara-negara Islam.
11) Kajian Kejahatan Internasional seperti Terorisme, Narkoba dan kejahatan
agresi lainnya
12) Kajian Elit dan Massa, mahasiswa mengkaji hubungan tokoh politik dalam
hubungannya dengan masyarakatnya. Misalnya, tanggapan publik AS
terhadap kebijakan Barrack Obama di Timur Tengah.
13) Kajian tentang Politik Luar Negeri Indonesia, misalnya Peran Indonesia
dalam ASEAN untuk membangun Community ASEAN 2015
14) Kajian Sosial-Keagamaan, seperti peran Agama, Pendidikan dalam
membangun perdamaian dunia dan keadilan sosial.
15) Kajian Informasi, Komunikasi dan Media, seperti propaganda dan aliranaliran ideologi kapitalis ke seluruh dunia melalui informasi dan media.
16) Dan lain-lain (Konsultasikan dengan Pembimbing Anda).

D. Paradigma, Analisis dan Pendekatan
Mahasiswa diberi keleluasaan untuk mengambil paradigma, analisis dan
pendekatan yang ada, sesuai dengan selera ideologi ilmu pengetahuan yang

diminati dengan berbagai varian (model-modelnya). Yang jelas, bahwa sebagai
mahasiswa Hubungan Internasional, Maha Karya skripsi Anda wajib berbasis
pada (1) metodologi penelitian HI, (2) ruang lingkup ilmu HI dengan
heterogenitasnya, (3) menggunakan teori-teori HI, bersifat eklektif (campuran
dari berbagai teori) atau grounded, (3) wajib menggunakan pendekatan kajian
HI bersifat interdisipliner dan multidisipliner.
Misalnya seorang mahasiswa memilih paradigma kritis, maka analisisnya
disebut analisis kritis, ada juga yang menggunakan paradigma analisis realisme
politik dengan pendekatan sosiologis dan historis, berbasis paradigma analisis
idealisme politik dengan pendekatan historis dan organisatoris. Ada yang
memilih paradigmatik positivistik, behavioralistik, konstruktivistik, dengan
pendekatan antropologis, dll.

3

Model-model penelitian HI wajib dikuasai secara baik, mengingat Ilmu HI
bersifat a. Kompleks (Ruang lingkup kajian Ilmu HI yang sangat heterogen), b.
Multidisiplin (Metoda penelitian HI yang bersifat inter dan multidisiplin), c.
Dinamik (Ilmu HI terbuka terhadap dinamika hubungan internasional dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi).


E. Tujuan
Panduan penulisan skripsi program studi Hubungan Internasional (HI) FISIPUNS, merupakan pedoman bagi mahasiswa untuk menyusun skripsi. Panduan ini
bersifat terbuka, artinya tetap memberi kebebasan kepada Pembimbing Skripsi
untuk pembahasan tema yang bersifat khusus, seperti penelitian yang berbasis
kegiatan praktis, seperti kegiatan diplomatik, perdagangan internasional,
perang dan kejadian yang luar biasa dalam hubungan internasional.

4

BAB II
PETUNJUK UMUM

A. Prosedur Pengajuan Desain Riset
1.

Mahasiswa Hubungan Internasional memilih topik dan mengajukan kepada
Ketua Prodi untuk menentukan Pembimbing sesuai dengan
kompetensinya.


2. Mahasiswa membuat desain riset (rangkap 4) dan dipresentasikan di kelas
atau diadakan secara khusus, dengan ketentuan dihadiri oleh mahasiswa
dan satu dan atau dua penguji serta pembimbing skripsi.
3. Mahasiswa dapat melanjutkan penulisan skripsi apabila telah dinyatakan
lulus desain riset. Bagi yang gagal dapat mengajukan topik baru atau
melakukan revisi sesuai dengan saran perbaikan yang dianjurkan oleh Tim
Penguji.
4. Desain riset berisi Bagian Depan dan Bagian BAB I Pendahuluan pada buku
Panduan ini.

B. Prosedur Ujian
1.

Skrispsi yang akan diuji wajib mendapatkan persetujuan untuk diujikan dari
Pembimbing.

2. Mahasiswa mendaftarkan ujian kepada Ketua Prodi HI untuk mendapatkan
Tim Penguji (Ketua, Sekretaris, Anggota (Pembimbing), dan apabila
memungkinkan mahasiswa dapat mengajukan penguji dari luar UNS
dengan tanggungan sendiri).

3. Mahasiswa menyerahkan naskah skripsi kepada Tim Penguji (setelah
dibubuhi tanda tangan Pembimbing dan Ketua Prodi HI), lalu meminta hari,
tanggal dan jam ujian.
4. Mahasiswa melengkapi syarat dan keperluan ujian, berkonsultasi dengan
Tata Usaha Fakultas, Bagian Pendidikan (Akademik), seperti (1) Surat Tugas
bagi Tim Penguji, (2). Undangan (berisi nama Tim Penguji, Nama dan NIM
Mahasiswa, Judul Skripsi, Tanggal, Hari, Jam dan Tempat Ujian) harus
sampai kepada Tim Penguji seminggu sebelum pelaksanaan ujian, (3).
Peralatan OHP, Komputer, LCD, dll.
5. Pelaksanaan ujian menggunakan Ruang yang disediakan dan mahasiswa
harus siap 30 menit sebelum ujian dimulai dengan pakaian sipil lengkap
(PSL) atau pakaian khusus Prodi HI FISIP UNS.

5

6. Tim Penguji mamakai Pakaian Sipil Lengkap (PSL).

C. Pelaksanaan Ujian
1.


Ketua Penguji skripsi membuka ujian dan membacakan syarat dan
ketentuan ujian.

2. Mahasiswa menunjukkan persyaratan administratif ujian. Apabila
kelengkapan administratif belum terpenuhi, keputusan dilanjutkan atau
tidaknya ujian, diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Penguji.
3. Ketua memberi kesempatan presentasi hasil skripsi kepada mahasiswa
kurang lebih 10 menit.
4. Ketua Penguji dapat menentukan urutan Penguji untuk mengajukan
keberatan, tanggapan dan pertanyaan kepada mahasiswa.
5. Ketua Penguji menskors ujian untuk Rapat penentuan dan membacakan
hasilnya sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Ujian, menyampaikan
revisi dan perbaikan dll.) serta menutup Ujian Skripsi.

D. Persyaratan Administratif Ujian
1.

Mahasiswa menunjukkan Kartu Mahasiswa terbaru dan bukti lulus desain
riset.


2. Menyertakan bukti pembayaran SPP Tahun terakhir dan Kartu Hasil Studi.
3. Menunjukkan Ijazah Asli Sekolah Menengah Atas dan foto copy Akta
Kelahiran.
4. Menyertakan bukti bebas pinjam buku di Perpustakaan dan bebas
tanggungan lain di Prodi bila ada.
5. Menyertakan bukti sertifikat mengikuti kursus pelatihan 2 Bahasa Asing.

E. Penyerahan Skripsi
1.

Skripsi yang telah dinyatakan lolos revisi, digandakan dengan hard cover,
masing-masing 1 exemplar untuk (1) mahasiswa, (2) untuk Pembimbing, (3)
untuk Reference Room HI, (4), Perpustakaan FISIP, (5) Perpustakaan Pusat,
dan satu Soft-file (CD) untuk Prodi HI untuk keperluan publikasi jurnal online HI UNS.

2. Skripsi yang mendapatkan nilai Sangat Memuaskan dengan Pujian
dianjurkan untuk diterbitkan menjadi buku.

6

BAB III
PETUNJUK PRAKTIS

A. Ukuran Kertas, Font dan Warna Sampul Skripsi
1.

Ukuran kertas (HVS atau yang lebih baik) berukuran Kuarto minimal tebal
70 gr.

2. Warna kertas sampul skripsi HI adalah Grey (Kertas buffalo, Linen atau
casturo).
3. Untuk Body Text dan Daftar Pustaka jenis Font Candara dengan ukuran
huruf 12
4. Untuk End Note jenis font Candara dengan ukuran 10.
5. Untuk diskripsi Gambar atau tabel jenis font Candara ukuran 10 dengan
Bold.
6. Untuk Body Text ukuran kertas : bagian atas 3,5 cm, bagian kanan 4 cm,
bagian kiri, 3 cm dan bagian bawah 2,54 cm.
7. Body text ditulis 1 spasi untuk judul Bab, 2 spasi untuk body text.

B. Format Penulisan dan Bahasa
1. Bahasa
Bahasa Penulisan bersifat akademik, artinya menghindarkan diri dari katakata ekspresif, seperti daku, saya, aku (diganti dengan peneliti), dirimu, beliau
(diganti nama tanpa sebutan Bapak, Ibu, Sdr. dan gelar seperti KRT, Dr, MA, dll).
Hindari kalimat ekspresif dan hiperbolik seperti “bagaikan bumi dan langit.”
Gunakan ejaan bahasa Indonesia yang telah disempurnakan.
Penulisan Bahasa Inggris (untuk skripsi bahasa Indonesia) harus dicetak
miring, judul buku harus diberi tanda baca petik, contoh “Judul Buku.”
2. Penomoran
Bagian depan menggunakan penomoran huruf Romawi kecil (i, ii, iii, iv, v,
dst).
Bagian isi menggunakan penomoran, sebagai berikut:


Untuk judul bab : Angka Romawi (I, II, III, IV, V)



Untuk Sub-bab : Huruf latin (A, B, C, D, E)

7



Untuk Sub-bab ke bawah : (1, 2,3, 4, 5 lalu dibawahnya 1), 2), 3) atau a, b, c,
d, e, dst)
Nomor halaman posisi di bawah bagian tengah.

3. Teknik Catatan Akhir
Panduan ini mewajibkan penulisan Skripsi HI mempunyai kekhasan dengan
memuat catatan (kutipan, referensi, keterangan tambahan) berada di belakang
teks (End-Note). Buku dan penulis yang sudah disebutkan secara lengkap,
apabila dikutip kembali dilarang ditulis kembali secara lengkap tetapi harus
menggunakan tanda ibid, lalu nomor halaman, untuk mengutip buku yang sama
tanpa diselang (dihalangi) oleh sumber lain dan loc.cit untuk menulis kutipan
pada halaman yang sama sebelumnya. Mengganti dengan kata op.cit. apabila
sumber yang sama tersebut telah diisi (diselang) oleh sumber lain.
Apabila membuat catatan tambahan, tulislah catatan tambahan tersebut
dengan menulis sumber referensi di belakangnya secara lengkap.

4. Penulisan Daftar Pustaka
Format untuk daftar Pustaka untuk (1) Buku menggunakan format nama,
judul buku (cetak miring), nama penerbit, kota buku diterbitkan, tahun
penerbitan. Untuk jurnal, koran (2) ditulis nama penulis, judul tulisan (diantara
tanda petik), nama jurnal (cetak miring), no. penerbitan, penerbit, kota terbit,
tahun terbit. Untuk kutipan dari internet (3) nama penulis, judul (diantara tanda
petik), alamat web-site (cetak miring), tanggal download, jam, dan tempat. (4),
hasil wawancara, ditulis nama narasumber, alamat, tempat dan jam wawancara,
serta ada bukti wawancara. (5) penulisan kutipan yang ditulis orang lain, (seperti
dalam skripsi, disertasi, jurnal, buku dll) nama penulis asli dituliskan dilanjutkan
dengan judul buku yang dikutip, wajib mencantumkan nama pengutip dan
menyebut judul buku pengutip (cetak miring), penerbit, kota, dan tahun.


Contoh Penulisan Buku

Mowlana, Hamid, Global Information and World Communication, Second
edition, Sage Publication, London, 1998.


Contoh Penulisan Buku Terjemahan:

Anderson, Benedict R.O’G, Language and Power, (1990) versi Indonesia,
Kuasa-Kata, Jelajah Budaya-budaya Politik di Indonesia, Mata Bangsa, Yogyakarta,
2000.

8



Contoh Kutipan Jurnal :

Conceicao, J.F., “Culture, Education et Developpement,” Cultures, volume
1. no. 4, Culture et Tradition d’Asie, Unesco et la Baconniere, Paris, 1974.


Contoh Terjemahan Artikel dimuat dalam Buku

Zoest, Aart van “Interprétation et Semiotique” diterjemahkan dalam
bahasa Indonesia dan dimuat dalam buku Panuti Sudjiman dan Aart van Zoest,
Serba-Serbi Semiotika, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1992.

9

BAB IV
TATA URUTAN SKRIPSI

Skripsi Program Studi Hubungan Internasional, FISIP-UNS, terdiri atas Tiga
Bagian Besar :
A. Bagian Depan
B. Bagian Isi
C. Bagian Belakang

A. Bagian Depan
Bagian depan skripsi terdiri atas :
1.

Halaman Sampul Luar
Format penulisan Judul Skripsi : jenis font, besaran dan format lihat
lampiran No. 1

2. Halaman Sampul Dalam
Sama dengan sampul luar dicetak di atas kertas yang dipakai.
3. Halaman Pengesahan Pembimbing dan Tim Penguji
Format penulisan lihat lampiran No. 2a dan 2b
4. Kata Pengantar
Isi kata pengantar terdiri atas, (1) ucapakan terima kasih kepada orang yang
berjasa membantu penelitian dan penulisan skripsi secara langsung, (2)
menyebut tempat dan waktu penelitian, (3) memaparkan kesulitankesulitan dalam penelitian, (4) saran kepada peneliti selanjutnya.
5. Abstrak minimal dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris). Diketik satu
spasi berisi: (1) Nama peneliti, judul, tahun, jumlah halaman. (2)
Menguraikan problematik, menunjukkan teknik dan hasil analisis, (3)
menyampaikan kesimpulan, (4) memberi refleksi realitas, teoritis dan
metodologis, (5) menyebutkan 5-10 keywords. Lihat format penulisan pada
lampiran No. 3
6. Daftar Gambar, Tabel, dll
7. Surat Pernyataan tidak plagiasi. Contoh pada lampiran no. 4
8. Daftar Isi
Format penulisan lihat lampiran No. 5

10

B. Bagian Isi
Bagian isi terdiri atas, Bab I Pendahuluan, Bab II : Substansi Kajian, Bab III:
Bagian Kesimpulan. Setiap mahasiswa HI yang menulis skripsi, wajib mengikuti
sistematika dan seluruh isi panduan berikut ini:
1.

BAB I PENDAHULUAN
Problematika dan Analisis Pemecahan
Berisi pemaparan tentang (1) mengapa topik ini menarik dan unik diteliti,
tujuan apa yang ingin anda capai?, (2) apakah topik itu hasilnya bermanfaat
dan dapat digunakanoleh masyarakat, (3) apakah pernah diteliti orang
sebelumnya, (4) adakah buku yang pernah menulis tentang topik itu, (5)
jika ada, tunjukkan jurnal ilmiah yang pernah membahas, (6), siapakah
tokoh-tokoh terkenal yang pernah menelitinya, (7) beri alasan mengapa
anda ingin memecahkan masalah tersebut, rumuskan masalah anda secara
sederhana dan jelas, (8) tunjukkan bagaimana cara anda memecahkannya,
(9) adakah teori-teori yang membantu anda memecahkan persoalan
tersebut, (10) tunjukkan teknik analisis untuk menjawab problematika yang
anda ajukan. (11), Buatlah out-line¸ rencana jawaban anda dari pengumpulan
data sampai hasil analisis

2. BAB II SUBSTANTIF
Substansi skripsi berisi tentang jawaban terhadap masalah yang anda
ajukan. Jawaban disusun sesuai dengan out-line yang telah anda
rencanakan. Out-line dapat berubah sesuai dengan kondisi dan proses
penelitian. Kata BAB II SUBSTANTIF dapat diubah menjadi materi
pembahasan Anda, yang terdiri atas beberapa sub-bab, sesuai dengan
kemauan Anda.
Setiap akhir sub-bab adalah End Notes
3. BAB III KESIMPULAN
Penutup terdiri atas (1) Kesimpulan dan (2) Implikasi Penelitian
(1) Kesimpulan bukan resume. Kesimpulan adalah benang merah dari
rangkaian atau serial persoalan yang berhasil dibahas. Kesimpulan
bersifat temuan baru, reflektif dan sangat dimungkinkan bersifat
prediktif.
(2) Implikasi penelitian adalah adanya refleksi kritis atas temuan, baik
terhadap metodologi, teori maupun terhadap persoalan yang telah
ada. Implikasi bersifat korespondensi, yakni selalu berhubungan erat
antara yang anda bahas dengan realitas yang ada. Mungkin saja ada
diskripensi (kesenjangan), mungkin saja menemukan pengayaan
terhadap yang sudah ada, bahkan melihat ketidakakuratan teori atau

11

metoda yang ada, bersifat menolak atau mendukung terhadap realitas
yang ada.

C. BAGIAN BELAKANG
Bagian belakang terdiri atas:
(1) Daftar Pustaka
(2) Lampiran
(3) Glossary
(4) Kronikal
(5) Dll.

12

BAB V
SISTEM PENILAIAN

Sistem penilaian skripsi di Prodi HI mengacu pada Peraturan Rektor No.
459/H.27/PP/2007 tertanggal 21 Juni 2007 tentang Peraturan Sistem Kredit
Semester Universitas Sebelas Maret, bahwa nilai Ujian Akhir dinyatakan secara
kualitatif dengan huruf A, B,C, D, E, dengan ketentuan sebagai berikut:
Rentang Skor
(Skala 100)
80-100

70-79
60-69
40-59
0-39

Bobot

Nilai (Skala 5)

Predikat

4

A

3
2
1
0

B
C
D
E

Sangat memuaskan
(Dengan Pujian/
Cumlaude/ S&K berlaku)
Memuaskan
Cukup

Pada ujian desain riset dan ujian akhir, setelah selesai ujian, Ketua Penguji
akan memberitahukan hasil rapat Tim Penguji dengan pernyataan sebagai
berikut:
1. Skripsi atau Desain Riset diterima tanpa revisi.
2. Diterima dengan Revisi (antara 1-6 bulan).
3. Ditolak.
Catatan:
Force major:
Ditunda ujiannya (sangat mungkin), disebabkan oleh karena situasi force
major, seperti mahasiswa atau salah satu Tim Penguji, sakit mendadak atau
berhalangan hadir, atau karena adanya beberapa persyaratan administratif yang
tidak lengkap serta bencana alam atau bencana lain yang mengakibatkan tidak
dapat dilangsungkannya ujian.
Aspek yang dinilai dalam ujian skripsi dan presentasi desain riset adalah:
1. Orisinalitas Karya dan Temuan.
2. Besaran Isu, Pengaruh dan Kemanfaatan
3. Presentasi, eksplorasi sumber referensi, penguasaan materi
kemampuan ber-argumentasi (pada saat ujian dan presentasi)
4. Sikap ilmiah dan pembawaan diri (kritis).

dan

13

Lampiran No : 1
Contoh Cover Skripsi

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Universitas Sebelas Maret, Surakarta
(candara 14)

DIPLOMASI BUDAYA
ERA PRESIDEN SOEKARNO
(Candara 26 Bold)

Kajian Diplomasi jalur ke 9, Wayang Kulit sebagai media
Promosi Perdamaian dan Identitas Kultural bangsa
Indonesia, era 1955-1965
(Candara 12 Bold)

SKRIPSI
(Candara 16 Blod)
Sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana Hubungan Internasional
(Candara 11)

Oleh:

YUAN CARLOS PUJOSUSARMO
NIM 12345678910
(Nama : Candara 12 Bold, Nim : Candara 11, jarak satu spasi)
Program Studi Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Program ..: Candara 11 dan Fakultas …: 14)

SURAKARTA
2015
(candara 14)

14

Lampiran No : 2a
Lembar Pengesahan Pembimbing

PENGESAHAN PEMBIMBING
(Candara 14)
Judul Skripsi:

DIPLOMASI BUDAYA
ERA PRESIDEN SOEKARNO
(Candara 12 Bold)
Kajian Diplomasi jalur ke 9, Wayang Kulit
Sebagai Media Promosi Perdamaian dan Identitas Kultural bangsa Indonesia,
Era 1955-1965
(Candara 11 Bold, spasi 1)
Oleh:
YUAN CARLOS PUJOSUSARMO
NIM 12345678910
(Nama : Candara 11 Bold, Nim : Candara 11, jarak satu spasi)
Telah disetujui oleh Pembimbing
Jabatan
Pembimbing I
Pembimbing II
(Kalau Ada)

Nama dan NIP/NIDN

Tanda Tangan

Tanggal

Mengetahui
Surakarta, tanggal, bulan dan Tahun
Ketua Program Studi Hubungan Internasional

Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA
NIP: 19570813 198503 1 006

15

Lampiran No : 2b
Lembar Pengesahan Tim Penguji Skripsi

PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI
(Candara 14)
Judul Skripsi:

DIPLOMASI BUDAYA
ERA PRESIDEN SOEKARNO
(Candara 12 Bold)
Kajian Diplomasi jalur ke 9, Wayang Kulit
sebagai media Promosi Perdamaian dan Identitas Kultural bangsa Indonesia,
Era 1955-1965
(Candara 11 Bold, spasi 1)
Oleh:
YUAN CARLOS PUJOSUSARMO
NIM 12345678910
(Nama : Candara 11 Bold, Nim : Candara 11, jarak satu spasi)
Telah disetujui oleh Pembimbing
Jabatan
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota Luar
Biasa (Jika ada)

Nama dan NIP/NIDN

Tanda Tangan

Tanggal

Surakarta, tanggal, bulan dan Tahun
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Ketua Program Studi Hubungan
Internasional

Prof. Drs. Pawito, Ph.D
NIP: 1954 dst.

Prof. Dr. H. Andrik Purwasito, DEA.
NIP: 19570813 dst.

16

Lampiran no. 3 contoh format Abstract versi Indonesia dan Inggris sama

YUAN CARLOS PUJOSUSARMO, NIM 12345678910, judul skripsi DIPLOMASI
BUDAYA ERA PRESIDEN SOEKARNO, Kajian Diplomasi jalur ke 9, Wayang Kulit
sebagai media Promosi Perdamaian dan Identitas Kultural bangsa Indonesia, Era
1955-1965, Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta
Penelitian ini diilhami oleh ….dst. Menarik diteliti karena…… bermanfaat
untuk…..sebagai kontribusi saya kepada…… dst
Problematik yang diangkat menitikberatkan pada….dst.
Ruang lingkup kajian ini sesuai dengan arti terminologi yang diacu:
misalnya, hegemony adalah……..
Metodologi penelitian skripsi ini menggunakan paradigmatik….., teori-teori
yang diacu sebagai referensi….. pendekatan multidisiplin, khususnya………,
analisis yang digunakan…….., dapat diperoleh dengan cara…. Dst.
Hasil temuan dalam penelitian ini adalah…….
Apakah kesimpulan dan temuan tersebut : Memperkuat, ……
mengoreksi…….., temuan baru…….. dll.
Implikasi metodologis dan teoritis sebagai berikut ………
(Candara 12)
Keyword : …. (5-10 kata kunci).

17

Lampiran no. 4 contoh format Pernyataan Skripsi Otentik

PERNYATAAN SKRIPSI OTENTIK

Yang bertanda-tangan di bawah ini saya:
Nama
NIM
Program Studi

: YUAN CARLOS PUJOSUSARMO
: 12345678910
: Hubungan Internasional

Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini saya
menyatakan dengan sebenar-benarnya, bahwa skripsi saya berjudul: DIPLOMASI
BUDAYA ERA PRESIDEN SOEKARNO, Kajian Diplomasi jalur ke 9, Wayang Kulit
sebagai media Promosi Perdamaian dan Identitas Kultural bangsa Indonesia, Era
1955-1965, adalah karya penelitian otentik karya saya sendiri, yang belum pernah
diajukan oleh peneliti lain, baik untuk memperoleh gelar kesarjanaan maupun di
muat dalam artikel di Jurnal maupun di Suratkabar.
Seluruh kutipan, pendapat, opini dan tulisan yang ada dalam skripsi iniselain pendapat saya sendiri- mencantumkan sumbernya secara lengkap dan
bertanggung jawab serta ditulis dalam catatan akhir (end-note). Seluruh sumber
referensi dan wawancara ditulis dalam daftar pustaka.
Apabila kelak dikemudian hari, terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak
benar, dan karya skripsi saya tidak otentik, maka saya bersedia menerima sanksi
akademik apapun, sampai pencabutan gelar yang saya peroleh berkat skripsi ini.

Surakarta, tgl. Bln. Tahun
Hormat Kami
Yang menyatakan,

YUAN CARLOS PUJOSUSARMO
NIM : 12345678910

18