ADAM SMITH DAN MUNCULNYA EKONOMI DARI FI

ADAM SMITH DAN MUNCULNYA EKONOMI:
KE ILMU
Sosm'
DARIFILSAFAT
MORAL

Abstract: How did ecollolnics arise as a discipline? Takhg the works of
Adam Smith as an example, his essay suggests that economics emerged
from a strand of moral pldosopl~ythat concerns the issue of societal coordination. In particular, this essay argues that the type of moral reflection
wluc11 g;we rise to economics involves a methodological contraction of its
premise of human person as an actor in trade. While this parsimony is
commonly required for methodological purposes, it has created problems
for the development of economics itself, as much as chdlenges for political
pldosophy and pldosoplucal antluopology.

Kata-kata Kunci: Elionomni, Filsafat Moral, Inliisible 1-Iand, Manusia
Ekonotni, Pasan
Dua puluh dua h a ~setelah
i
terbitnya A 7 2 Inquzry into the Nature andCauses


of

the IYealth of Nations, 9 Mwet 1776, David Hutne lnenulis surat kepada
Adam Sinith, sahabatnya, penulis buku itu: "Ezge! BeNe! DearMr. Smith. Saya
amat g a n g ; membaca sepintas bulm itu telah ~ne~nbebaslian
saya dari keceinasan besar..."2 Adam Fergusou menulis surat lebih profetilc: "Engkau menjadi
satu-satunya otoritas mengenai persoalan itu, ine~nbentukpandangan orang...
dan lnengarahkan generasi-geuerasi ~ n e n d a t m ~ . " ~
Buku yang biasanya disingkat The IYealfh oj" Nulions ihl dianggap menjacb
"peletak dasw bagi kelahiran ilmu e k ~ n o m i . "Apabila
~
isinya tidak lagi terasa
istirnewa, itu karena "apa yang digagasnya telah lnerasuk Be dalan cara berpilrU.
kita dewasa hin5
Dalan suatu peringatan 200 tahun bulru itu, 9 Maret 1976,
Ronald Coase, penerima hadiah Nobel Ekonolni 1991,lnengajukan kesimpulan
yangmnungkh terlalu berani tetapi bukan tanpa dasar: "Apa pang terjadi dengan

*


DoktorB. Hery-Priyo adalah Dose71 Tetappada Program l'as~aJavana, Sekolah Tin&
Fi/s.fat Dnjarkara, Jakarta.
I

belumlah lazim. Oleh karena itu, yang dicnaksud Senophon dalam Oikonomih
lebih menunjuk efisiensi pengelolaan alam/ladang bagi anggota rumah tangga,
bukan efisiensi transaksi komersial dalam sistem elionolni pasar. Menurut
Xenophon, salah satu kunci efisiensi itu adalah peinbagian kerja (dillision oJ
labour) dan spesiali~asi.'~
Inilah polrok yang di kelnudian hari mendapat perhatian khusus dalain ekonomi modern.
Beberapa tema yang merupakan aspek lregiatan ekonoini tidak banyak
dibahas Plato (sekitar 429-347 SM), yang berfokus pada penyusunan blueprint
bagi negara ideal dalam kelnelut politik yang melanda Athena dan negaranegara lrora Yunani lain selama abad ke-5 dan ke-4 SM." Dari Senophon,
dapat diltatakan tongltat refleksi inengenai masalah ekonolni pindah ke Allistoteles (384-322 SM) dalain rupa gagasan spekulatif. Spelrulasi Aristoteles
perihal ekonomi dapat ditemulran dalam PoLtics (Buku I) dan Etbica Niconzachca
(Bulru V). Spekulasi itu diajukan bukan sebagai pemnil&an tentang elroonomi,
tetapi dalam rangka membahas s o d etilra, dengan masalah pokok bagaimana
hidup secua baik dalain poh. Dengan kata lain, intuisi inengenai ekonomi
berstatus instrumental terhadap tujuan tata hidup dalampoL~.'~
Dalaln Etbica Niconzacbea, misalnya, Aristoteles melihat keadilan antara

pihak-pihali yang bersenglreta merupakan prasyarat dasar tata kehidupan yang
baik dalam polir. Dalam rangka itu, ia ine~nbedalrant i p inacam keadilan:
distributif, pemulihan, dan komnutatif. Terutama p h s i p 'keadilan komutatif'
inengatlu. urusan transaksi antara pihak-pihali yang talibat dalain pertulraran
atau perdagangan. Misalnya:
Pertama ...harus ada kesetzaan perbandingan antara bilrang yang dipertukzkan, dan kedua, harus terjadi kesalingan; ...semua barang yang dipertukzkan harus sebanding. Untuk tujuan itulah uang digunalran, dan ddam
arti tertentu menjadi perantara. Jumlah sepatu pang ditukzkan dengan sebuah rumah (atau dengan sejumlah makanan) dengan demikian harus setara
dengan rasio seorang pembangun rumah terhadap seorang pembuat sepatu.13

Dalam contoh lain, ia inemandang uba (ttsuy) sebagiu "jenis tindakan paling
tercela, ... mengainbil laba dari uang itu sendiri, dan bukan dari pertukaran
alami barang. Dari semua cara memperoleh harta, riba adalah cara yangpaling
tidak alami."'4 Pokok ini sangat terkait dengan pandangan bahwa nilai ekonomi
suatu barang terletak bulran pada nilai tulrar (exchange ~/al~cc),
tetapi pada niLu
guna (tm value), sesuai dengan plinsip teleologis Aristoteles.

4

DISKLlRSUS, Vol.6, No. I. April 2007: 1 4 0


Spekulasimengenai persoalan ekonomi sebagai bidang sangat l i e d dalam
Filsafat Moral muncul kembali dalam bingkai Teologi Skolastik selama Abad
Pertengahan. Apa yang khas adalah bahxva gagasan-gagasan eliono~nitalnpil
sebagai bagian panduan dalam buku-bulru penuntun pengalruan dosa. Contohnya adalah Summa Conjessonm karya Thomas Chobham (1163-1235).15 Ia
antara lain mengkaji bahaya moral berbagai profesi, ter~nasukpedagang. Daftar
dosa berat yang ia sebut mencakup riba ( z ~ s z ~dan
y ) keserakahan (a~arice).'~
Namun ia juga sangat Inembela perdagangan."
Tidali ada pel& pnglebih lengkap menampilkan Teologi Skolasdlr daxipada Thomas Aquinas (1225-1274). Dalam Szmma Theologiae, liarpa ralcsasa
Aquinas, s o d yang terkait dengan tema ekonomi tentu hanya bagian sangat
lied, namun &wnus!an dengan rinci. Seperti dilakukan beberapa teolog Skolastik, persoalan ekonomi juga &muskan dalam rangh panduan moral dengan
cara tanya-jawab. Misalnya:
Pokok 3: Apahh penjual wajib menpttakan cacat barang yang dijualnya?

Keberatan 1: Penjual tidakharus menyatakan cacat barang pang dijual. I