MATERI DAN ENERGI DALAM PERSPEKTIF AL QU

MATERI DAN ENERGI
A.

Materi
Dunia benda terdiri atas materi dan energi. Tubuh organisme dibangun oleh materi
dan hidupnya bergantung pada energi. Tanah, air, udara, tumbuhan dan hewan atau
pendeknya semua makhluk yang hidup dan tidak hidup tersusun atas materi. Materi di
definisikan sebagai sesuatu yang mempunyai massa yang menempati ruang.
Udara tersusun atas gas-gas yang tidak dapat dilihat, tetapi dapat dibuktikan
adanya. Dengan mengibaskan sehelai kertas, kita dapat merasakan adanya angin. Angin
adalah udara yang bergerak. Walau udara amat ringan, tetapi dapat di buktikan bahwa
udara memilliki massa. Ikatkan seutas tali tepat pada tengah-tengah sebatang kayu. Pada
kedua ujung kayu itu masing-masing gantungkanlah sebuah balon yang sudah ditiup
dan yang belum ditiup pada ujung yang lain. Dari percobaan tersebut dapat
disimpulkan bahwa udara memiliki massa dan menepati ruang.
1.

Wujud Materi
Dikenal tiga macam wujud materi, yakni padat, cair, dan gas. Zat padat memiliki
bentuk dan volume yang tetap, selama tidak ada pngaruh dari luar. Contoh, bentuk dan
volume sebatang emas tetap sama dimana pun emas itu berada. Berbeda dengan zat

padat, bentuk zat cair berubah-ubah mengkuti bentuk ruang yang di tempatinya.
Didalam gelas, air akan mengambil bentuk ruang gelas; di dalam botol air akan
mengambil bentuk ruang botol. Seperti zat padat volume zat cair juga tetap. Sedangkan
Gas mengisi seluruh ruang yang tersedia. Jadi, tidak tetap baik bentuk dan volume nya.
2.

Atom dan Molekul
Sejak zaman kuno, filosof-filosof Yunani sudah memikirkan struktur materi.
Bertentangan dengan ajaran unsur makrokosmos, pada abad 5 sebelum masehi,
Leukippos dan Demokritos telah mengembangkan ajaran mikrokosmos tentang
hebatnya materi.
Demokritos (460–370SM) menyatakan bahwa struktur zat discontinue dan bahwa
semua materi terdiri atas partikel-partikel yang amat kecil yang disebut atom (a= tidak,
tomos=dibagi). Hal ini bertentangan dengan pendapat Aristoteles yang menyatakan
bahwa zat bersifat continue (dapat dibagi terus); kedua pendapat itu bersifat sangat
spekulatif dan tidak dapat ditunjang oleh eksperimen.
Pada masa Robert Boyle, yakni abad ke 17, para ahli fisika mengembangkan
sebuah teori baru tentang struktur materi, yakni teori molekul. Menurut pendapat ini,
partikel terkecil zat disebut molekul.dan molekul-molekul zat yang sama akan sama
semua sifat nya. Teori ini dapat menerangkan antara lain peristiwa diferensiasi zat,

perubahan wujud zat, dan sifat-sifat gas dengan memuaskan.
3.

Atom dan Dzarrah dalam Al-Qur’an
Di era kemajuan ilmu pengetahuan di dunia Islam antara abad VII sampai abad
XII M, para ilmuan muslim sempat meneliti materi terkecil seperti yang di istilahkan
dengan “dzarrah” di dalam Al-Qur’an Surat Az –Zalzalah : 7-8

‫قققا ر‬
‫قا ر‬
‫ل ذ رررةة‬
‫مثي ر‬
‫مثي ر‬
‫ل ذ رررةة ر‬
‫مققلي م‬
‫ملي م‬
‫مققن ي رعي ر‬
‫ ور ر‬٧ ‫خييررا ي ررره هۥ‬
‫من ي رعي ر‬
‫فر ر‬

‫ر‬
٨ ‫شررا ي ررره هۥ‬

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar
dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”
Q.S. Yunus : 61

‫ما ت ر ه‬
‫ن مفي ر‬
‫مققني‬
‫ن م‬
‫ه م‬
‫ما ت رتيهلوا ا م‬
‫مل هققو ر‬
‫كو ه‬
‫من قهريرءاةن وررل ت رعي ر‬
‫مني ه‬
‫شأيةن ور ر‬
‫ور ر‬

‫ل إ مرل ك هرنا ع رل رييك همي ه‬
‫ب ع رققن‬
‫دا إ مذي ت ه م‬
‫مققا ي ر ععهزعي ه‬
‫ضققو ر‬
‫في ه‬
‫شققههو د‬
‫ن فميقق ههه ور ر‬
‫عر ر‬
‫م ة‬
‫ر‬
‫ررب م ر‬
‫مققن‬
‫صي‬
‫مثي ر‬
‫ر م‬
‫ك م‬
‫ض وررل مفي ٱل ر‬
‫س ر‬
‫من م‬

‫مامء وررل أ ععغر ر‬
‫قا م‬
‫ل ذ رررةة مفي ٱليري م‬
‫ر‬
‫ذ ترل م ر‬
٦١ ‫ن‬
‫ك وررل أكيب ررر إ مرل مفي ك مت تر ة‬
‫ب م‬
‫ممبي ة‬
“Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari AlQuran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi
atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun
sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak
(pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata
(Lauh Mahfuzh).”

Para ilmuan yang giat mengadakan penelitian tentang dzarrah antara lain, Abu
Bakr Ar-Razi (846-930M) yang mengemukakan dalam bukunya Ar Raddu ‘Alal
Maswa’i bahwa jauhar fard (zat tunggal) atau dzarrah itu terdiri dari beberapa bagian
yang tidak dapat dibagi lagi atau dari kosong. Sedangkan Asy Syahristani dalam
bukunya Nahayatul Aqdam Fi’ilmil kalami menyebutkan, “Jika benda yang terurai itu

bertolak belakang, pasti mengandung bagian yang berkesudahan dari beberapa bagian
itu tidak dapat terbagi lagi. Belakangan diketahui bahwa atom bukan bagian terkecil
dari satu materi karena masih bisa di pecah, atom memiliki inti yang terdiri dari proton
yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan netral dan dikelilingi oleh
elektron-elektron yang bermuatan negatif. Otto Hahn dari Jerman pada tahun 1938
membuktikan bahwa atom dapat dipecah, bahkan pada tahun 1968 para ilmuan
menemukan material yang lebih kecil dari atom yakni quark 1 dan muon 2. Dengan
demikian asumsi awal para ilmuan bahwa “atom“ yang disebutkan oleh demokritos
bukanlah “dzarrah“ seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an sebab atom masih
memiiki bagian-bagian yang lebih kecil.
B.

Energi
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa
energi dunia ini akan tetap diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi
kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot di perlukan energi. Energi diperoleh melalui
proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk ketubuh berupa makanan.
Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga
memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber
daya alam (natural resources).

Sumber daya alam itu dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) atau hampir tidak dapat
habis misalnya: tumbuhan, hewan, air, tanah, sinar matahari, angin dan
sebagainya.

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable) atau habis,
misalnya : minyak bumi atau batu bara.

Selanjutnya secara terinci energi dibedakan atas butir-butir dan perlu diketahui bahwa
energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Misalnya, energi potensial air
(air terjun) dapat diubah menjadi energi gerak, energi listrik dan seterusnya.
1.

Energi Mekanik
Enrgi mekanik dapat dibedakan atas dua pengertian, yaitu energi potensial dan
energi kinetik. jumlah kedua energi itu dinamakan energi mekanik. Setiap benda
mempunyai berat, maka baik dalam keadaan diam atau bergerak setiap benda memiliki
energi. Misalnya, energi yang tersimpan dalam air yang di bendung dalam sebuah
waduk besifat tidak aktif dan disebut energi potensial (energi tempat). Bila waduk

dibuka, air akan mengalir dengan deras, sehingga energi air menjadi aktif. Mengalirnya
air ini adalah dengan energi kinetik (tenaga gerak).
Air waduk pada contoh diatas juga memiliki energi potensial karna letaknya.
Semakin tinggi letak air waduk terhadap permukaan air laut, semakin tinggi energi
potensialnya. Secara matematis, kenyataannya itu dapat dirumuskan sebaga berikut:
Epotensial
m
g
h

=
=
=
=

mgh
massa benda
besar gravitasi bumi
jarak ketinggiannya


Sedangkan besarnya energi kinetik dapat dirumuskan :
Ekinetik
V

= ½ m V2
= kecepatan gerak

Artinya, suatu benda yang kecepatannya besar akan besar pula energi kinetiknya.
2.

Energi Panas
Energi panas juga sering disebut sebagai kalor. Pemberian panas pada suatu benda
dapat menyebabkan kenaikan suhu benda itu ataupun bahkan terkadang dapat
menyebabkan perubahan bentuk , perubahan ukuran , atau perubahan volume benda itu.
Ada tiga istilah yang penggunaannya yang sering kacau, yaitu panas, kalor, dan suhu.
Panas adalah salah satu bentuk energi. Energi panas yang berpindah disebut kalor,
sementara suhu adalah derajat panas suatu benda.
Ketika merebus air berarti energi panas diberikan kepada air, yang berasal dari
energi yang tersimpan di dalam bahan bakar kayu atau minyak tanah sehingga suhu air
naik. Jika pemberian energi panas diteruskan sampai suhu air mencapai titik didihnya,

maka air akan menguap dan berubah bentuk menjadi uap air.
Banyaknya energi panas yang diberikan dapat dihitung dengan menggunakan
hitungan rumus :
Q = m x c t kalori, dimana
Q = manyatakan banyaknya energi panas dalam kalori
m = menyatakan massa benda/zat yang mendapatkan energi panas
t = menyatakan kenaikan ( perubahan ) suhu.

3.

Energi Magnetik
Energi magnetik dapat dipahami dengan mengamati gejala yang timbul ketika
dua batang magnet yang kutub-kutubnya didekakan satu dengan yang lain. Seperti
diketahui bahwa setiap magnet mempunyai 2 kutub, yaitu kutub magnet utara dan kutub
magnet selatan. Jika dua batang magnet kutub-kutubnya yang senama (u–u/ s–s ) saling
didekatkan maka kedua magnet akan saling tolak menolak. Sebaliknya, kedua magnet
akan saling tarik menarik apabila yang saling berdekatan adalah kedua kutub yang tidak
senama (u–s).
Kedua kutub magnet memiliki kemampuan untuk saling melakukan gerakan.
Kemampuan itu adalah energi yang tersimpan di dalam magnet dan energi inilah yang

disebut sebagai energi magnetik yang dimiliki oleh suatu magnet, semakin besar pula
gaya yang ditimbulkan oleh magnet itu.
4.

Energi Listrik
Energi listrik ditimbulkan atau dibangkitkan melalui bermacam-macam cara.
Misalnya :

Dengan sungai atau air terjun yang memiliki energi kinetik

Dengan energi angin yang dipakai untuk menggerakan kincir angin

Dengan menggunakan accu (energi kimia)

Dengan menggunakan tenaga uap yang dapat memutar generator listrik

Dengan menggunakan tenaga diesel

Dengan menggunakan tenaga nuklir.
Kegunaan dari energi listrik dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali yang
dapat dirasakan, terutama dikehidupan kota-kota besar, bahkan sebagai penerangan
yang sekarang sudah digunakan sampai jauh kepelosok pedesaan.
5.

Energi Kimia
Energi kimia ialah energi yang diperoleh melalui suatu proses kimia. Energi yang
dimiliki manusia dapat diperoleh dari makanan yang dimakan melalui proses kimia. Jika
kedua macam atom-atom karbon dan atom oksigen tersebut dapat bereaksi, akan
terbentuk molekul baru yaitu karbondioksida. Bergabungnya kedua atom tersebut
memerlukan energi. Kalori tersebut dikenal sebagai energi kimia. Bila kedua atom yang
telah tergabung dipisahkan, maka melepasan energi. Energi yang terbebas disebut energi
eksoterm. Pada reaksi korek api, juga dihasilkan energi panas yang melalui proses
kimia.
6.

Energi Bunyi
Bunyi dapat juga diartikan getaran sehingga energi bunyi berarti juga getaran.
Getaran selaras mempunyai energi dua macam, yaitu energi potensial dan energi
kinetik. Melalui pembahasan secara matematis dapat ditunjukan bahwa jumlah kedua
macam energi pada suatu getaran selaras adalah selalu tetap dan besarnya tergantung
massa , simpangan , dan waktu getar perode. Untuk contoh yang lebih jelas mengenai
adanya energi bunyi atau energi getaran yaitu apabila orang melihat jatuhnya sebuah
benda dari ketinggian tertentu. Pada saat benda itu jatuh di suatu lantai, energi
kinetiknya berubah menjadi energi panas dan juga energi getaran, yaitu timbulnya sutu
getaran pada lantai yang menimbulkan bunyi. Apabila getaran yang ditunjukan itu

sangat besar, akan dapat dirasakan adanya energi getarannya yaitu dengan terlihatnya
getaran pada benda-benda lain di sekitarnya. Meledakya suatu bom menimbulkan
getaran yang hebat dan energi getarannya mampu merobohkan bangunan ataupun
memecahkan kaca-kaca yang tebal.
7.

Energi Nuklir
Energi nuklir didapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atom yang lain dan
pecahan tersebut disertai pembebasan energi. Satu-satunya sumber energi nuklir yang
sangat besar adalah uranium.Didalam reaksi atom , atom uranium ditembakkan dengan
neutron sehingga masuk ke inti uranium dan kemudian pecah. Pecahnya atom uranium
disertai pembebasan energi yang amat besar dan dihasilkan juga dua neutron baru .
Neutron baru tersebut akan menembaki atm uranium yang lain dan diikuti peristiwa
yang sama.Demikian proses itu berlangsung secara terus-menerus dan disebut sebagai
berlangsungnya reaksi berantai yang sangat cepat dengan pengeluaran energi yang
dahsyat. Energi nuklir juga merupakan salah satu energi alternatif penghasil panas
dalam sebuah reaktor yang menghasilkan tenaga listrik jutaan volt.
8.

Energi Cahaya atau Cahaya
Energi cahaya terutama cahaya matahari banyak diperlukan terutama oleh
tumbuhan yang berhijau daun.Tumbuhan itu membutuhkn energi cahaya untuk
mengadakan proses fotosintesis.
Dengan kemajuan teknologi, saat ini dapat juga digunakan energi dari sinar yang
dikenal dengan nama laser , yakni sinar pada suatu gelombang yang sama dan yang
amat kuat. Sinar laser banyak sekali digunakan dan meliputi banyak bidang . Misalnya ,
dalam bidang industri besar digunakan dalam pembuatan senjata laser yang dapat
menembus baja yang tebalnya 2 cm dan lain-lainnya.Penggunaan sinar laser dalam
bidang kesehatan menunjukan bahwa banyak penyakit-penyakit yang dapat
dimusnahkan dengan sinar laser.
9.

Energi Matahari
Energi matahari adalah energi yang paling besar dan paling murah di alam ini.
Dikatakan murah karena manusia tidak perlu membeli untuk membeli energi matahari
itu. Matahari memancarkan energinya dalam bentuk gelombang-gelombang radiasi.
Energi yang dipancarkan ini besarnya tidak kurang dari 3,8 x 10 33erg tiap detik.
Diantara jumlah energi yang di pancarkan itu, bumi hanya menerima sedikit sekali
dibandingkan dengan seluruh jumlah energi yang dipancarkan.
Energi matahari dapat dimanfaatkan untuk berbagi keperluan , diantaranya ialah
untuk (1) penggerak satelit buatan (satelit palapa) , (2) untuk kompor matahari , (3)
proses fotosintesis pada tumbuhan hijau , (4) penyulingan air , dan (5) listrik tenaga
surya.
10.

Energi Gelombang
Energi ini dimanfaatkan di dunia pariwisata untuk berselancar tetapi harus dipilih
karakteristik gelombang besar yang tidak mudah pecah mislnya Hawai , Tasmania ,
Bali, Nias serta Batu Karas.

C.

Pandangan Al-Qur’an dan Sains mengenai Energi

1.

Q.S.Yunus ayat 5

‫من رققازم ر‬
‫جع ر ر‬
‫ل ٱل ر‬
‫ل‬
‫ضققريارء ورٱلي ر‬
‫س م‬
‫ههور ٱل ر م‬
‫ذي ر‬
‫مققرر ن هققوررا ورقرققد ررره هۥ ر‬
‫ق ر‬
‫شققمي ر‬
‫ه ذ ترل مقق ر‬
‫ح ه ققه‬
‫ما ر‬
‫ن ورٱلي م‬
‫ك إ مرل ب مققٱلي ر‬
‫ح ر‬
‫موا ا ع رد رد ر ٱل م‬
‫خل رقققر ٱلل رقق ه‬
‫به ر‬
‫ل مت رعيل ر ه‬
‫سمني ر‬
‫سا ب‬
‫ص ه‬
٥‫ن‬
‫ت لم ر‬
‫يه ر‬
‫ل ٱليي تر م‬
‫مو ر‬
‫قويمة ي رعيل ر ه‬
‫ف م‬
“Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya
manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu
mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang
demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya)
kepada orang-orang yang mengetahui.”

Allah memberi tahu tentang apa yang diciptakan yang menjadi tanda-tanda
kekuasaan Nya dan kesempurnaan kuadrat Nya , dan Dia menjadikan sinar matahari
sebagai penerang di waktu siang dan cahaya bulan bagi penerang di waktu malam. Juga
telah di tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga pada awal bulan ia tampak
kecil berbentuk sabit kemudian membesar. Lalu kembali mengecil sampai mencapai
manzilah terakhirnya dan kembali pada keadaan semula pada permulaan bulan.
Ayat ini menerangkan bahwa Allah SWT menciptakan langit dan bumi dan yang
besemayam di atas ‘Arasy-Nya. Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan
bercahaya. Matahari dengan sinarnya adalah sebagai dasar hidup dan kehidupan,
sumber panas dan tenaga yang dapat menggerakkan makhluk-makhluk Allah yang
diciptakan Nya. Dengan cahaya bulan dapatlah manusia berjalan dalam kegelapan
malam dan bersenang-senang melepaskan lelah di malam hari. Ayat ini membedakan
antara cahaya yang dipancarkan matahari dan yang di pantulkan oleh bulan, yang
dipancarkan matahari disebut diya (sinar) dan yang di pantulkan oleh bulan adalah nur
(cahaya).
Matahari adalah sebuah planet yang mengandung pembakaran api yang sangat
dahsyat, yang mengeluarkan sebagian sinarnya memantul kepermukaan bulan, karena ia
bersinar dan terang pada malam hari. Tumbuh-tumbuhan mengambil kekuatan (energi)
yang berasal dari matahari, lalu manusia memanfaatkan kekuatan yang tersimpan
didalam tumbuhan, pohon serta tanaman-tanaman sebagai penghangat dan untuk
memasak yaitu dengan membakarnya. Oleh karena itu, matahari sebagai sumber
kekuatan (energi) dimuka bumi ini.
Allah menjadikan matahari untuk kita dan memudahknnya untuk bergerak, pada
pagi hari ia mengirimkan sinarnya untuk kita yang membawa panas dan cahaya,
mengandung sebab-sebab yang di butuhkan dalam kehidupan.
2.

Q.S. At-Thariq ayat 1–4

‫ما ٱل ر‬
‫مامء ورٱل ر‬
‫ما أ رديررى ت ر‬
‫ب‬
‫م ٱلث رققاقم ه‬
‫ورٱل ر‬
‫ ٱلن رجي ه‬٢ ‫طارمقه‬
‫ك ر‬
‫ ور ر‬١ ‫ق‬
‫س ر‬
‫طارم م‬
‫ مإن ك ه م‬٣
٤ ‫حافمظظ‬
‫ما ع رل رييرها ر‬
‫ل ن رفيةس ل ر ر‬
1. Demi langit dan yang datang pada malam hari
2. tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu
3. (yaitu) bintang yang cahayanya menembus
4. tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya

Pada awal surat, Allah bersumpah memakai nama langit dan bintang yang
cahayanya menembus kegelapan malam, Dia bersumpah bahwa jiwa-jiwa manusia
tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa ada yang memeliharanya, tetapi jiwa-jiwa
tersebut telah ada yang menjaga dan menghitung apa yang dilakukan olehnya, Dia
adalah Allah.
Bintang adalah bola gas yang bercahaya luar biasa terang, gas tersebut yang terdiri
dari hidrogen tidaklah menyala seperti nyala api. Bintang adalah benda raksasa yang
mempunyai kekuatan gravitasi sangat besar yang bersifat menarik kebagian pusat.
Desakan tekanan di bagian pusat bintang sangat kuat sehingga partikel-partikel
hidrogen saling bertabrakan dan membentuk unsur baru yaitu helium. Pada proses yang
disebut juga reaksi fusi nuklis (penggabungan inti), sejumlah energi di lepaskan.
Energi inilah yang menyebabkan bintang bersinar, kadang-kadang hingga milyaran
tahun lamanya. Dilangit malam bintang-bintang terlihat seperti titik cahaya yang diam
tak berubah, padahal sebenarnya tidak demikian. Bintang-bintang baru terbentuk setiap
waktu. Bintang-bintang tersebut terlahir didalam awan-awan gas dingin dan debu yang
gelap dan luas.
Bintang merupakan oven raksasa penampung atom semesta yang memproses
serangkaian reaksi nuklir, yang disebut proses fusi nuklir yang menghasilkan segala
unsur yang di butuhkan oleh bumi dan langit dunia. Disamping gaya gravitasi yang
mengikat bintang-bintang dilangit antara satu dengan sama lain secara kuat, disana
terdapat sejumlah daya lain yang mengikat suatu materi yang ada dalam bumi juga
yang ada dalam setiap benda yang ada di angkasa, dan di lembaran langit dunia (hingga
tidak terjatuh dan tidak berbenturan satu sama lain). Diantara daya pengikat yang kita
kenal adalah nuklir yang sangat kuat, daya nuklir lemah, dan daya listrik atau magnetik
(elektomagnetik) daya-daya inilah yang mengikat dan mencengkram materi yang ada
dalam bagian semesta yang kita ketahui. Mengingat begitu besarnya massa bintangbintang, maka dengan daya tariknyapun mereka menguasai planet, planetoid, satelit,
komet dan segala bentuk materi yang ada dalam orbit.
3.

Q.S. Ar-Ruum ayat 48

‫س ه‬
‫ماءم‬
‫ذي ي هري م‬
‫ه ٱل ر م‬
‫سقق ر‬
‫ل ٱلمري تر ر‬
‫هۥ فمققي ٱل ر‬
‫حاربا فري ربي ه‬
‫ح فرت هث ميققهر ر‬
‫سقق ر‬
‫سققط ه ه‬
‫ٱلل ر ه‬
‫ف ير ر‬
‫خل ترل مهمققۦۦ فرققإ مرذا‬
‫س ر‬
‫مني م‬
‫ك ريي ر‬
‫ج م‬
‫فا فرت رررى ٱليورديقر ي رخيهر ه‬
‫هۥ ك م ر‬
‫شاهء وري رجيعرل ه ه‬
‫ر‬
‫عرباد مهمۦۦ إ م ر‬
‫من ي ر ر‬
٤٨ ‫ن‬
‫مني م‬
‫ذا ههمي ي رسيت ربي م‬
‫شاهء م‬
‫شهرو ر‬
‫صا ر‬
‫ب ب مهمۦ ر‬
‫أ ر‬
“Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah
membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya
bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila
hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka
menjadi gembira.”

Allah lah yang mengirim angin, lalu angin itu dapat menimbulkan awan, dan menyebar
serta mengumpulkannya pada salah satu arah di langit, terkadang awan itu berjalan, dan
kadang berhenti dan terkadang menggumpal-gumpal, maka kamu dapat melihat air
hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu menimpa hamba-hamba Nya,
maka mereka bersuka ria, karena hujan sangat mereka perlukan.
4.

Q.S. Ar-Ruum ayat 46

‫ر‬
‫ق ه‬
‫س ر‬
‫مب ر م‬
‫مت مهمققۦ‬
‫ذي ر‬
‫شترر ة‬
‫ت ورل مي ه م‬
‫مني رءاي ترت مهمۦۦ أن ي هري م‬
‫ور م‬
‫ل ٱلمرريا ر‬
‫مققن ررحي ر‬
‫كم م‬
‫ح ه‬
‫ر‬
‫فلي ه‬
٤٦ ‫ن‬
‫ورل مت رجيرمير ٱلي ه‬
‫ك ب مأميرمهمۦ ورل مت ربيت رهغوا ا م‬
‫من فرضيل مهمۦ ورل رعرل رك همي ت رشيك ههرو ر‬
“Dan di antara tanda-tanda kekuasan-Nya adalah bahwa Dia mengirimkan angin
sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari
rahmat-Nya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintah-Nya dan (juga) supaya
kamu dapat mencari karunia-Nya; mudah-mudahn kamu bersyukur.”

Ayat-ayat diatas menunjukan bagaimana fungsi angin dapat menjalankan kapal
(perahu). Andaikan bila tidak ada angin, maka kapal hanya dapat berjalan bila diberi
tenaga oleh manusia dengan di dayung. Tenaga untuk berdayung berasal dari energi
internal manusia yang berasal dari makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh
manusia. Namun karena adanya angin dan perahu telah diberi layar, maka perahu dapat
berjalan dengan mudahnya. Selain itu, berkat adanya angin yang merupakan rahmat
dari Allah, manusia dan akalnya dapat menciptaan peralatan yang di gerakkan dengan
angin, seperti kincir angin yang dapat di gunakan untuk menggiling padi atau gandum
dan lain sebagainya, daun nyiur melambai-lambai, layar perahu nelayan terkembang,
selancar air dimainkan, semua terjadi karena ada energi angin.
5.

Q.S. An-Nuur ayat 35

‫مث ر ه‬
‫ععحۦععع‬
‫با‬
‫م ر حصي‬
‫م ععك‬
‫ةععع مفيهرققا م‬
‫ل هنورمهمۦ ك ر م‬
‫موتر م‬
‫ه هنوهر ٱل ر‬
‫ت ورٱلير هيضه ر‬
‫س تر‬
‫۞ٱلل ر ه‬
‫شي ر ةوت‬
‫ة ك رأ رن رهرققا ك رققويك ظر‬
‫مققن‬
‫م عع رصي‬
‫جقق ه‬
‫ب د همرظقي هيوقرققد ه م‬
‫ٱلي م‬
‫جا ر‬
‫ج ةةققۦععع ٱلمز ر‬
‫جا ر‬
‫ح فمققي هز ر‬
‫با ه‬
‫شريقمي رةة وررل غ رريب مي رةة ي ر ر‬
‫مب ترررك رةة رزييهتون رةة رل ر‬
‫ر‬
‫يءه وررلققوي‬
‫كاد ه رزييت هرها ي ه م‬
‫ش ر‬
‫جررةة م‬
‫ض ي‬
‫ر‬
‫مققن ي ر ر‬
‫شققا ءهء‬
‫ى ن هققو ةره ي ر ععهي م‬
‫ل رمي ت رمي ر‬
‫ه ل من هققورمهمۦ ر‬
‫ديٱععلل رقق ه‬
‫سسي ه‬
‫ه ن رققا ظره ن مققورر ع رلقق ت‬
‫ه ب مك ه م‬
‫ه ٱليميث تر ر‬
‫ل ر‬
٣٥ ‫شييةء ع رمليظم‬
‫وري رضيرم ه‬
‫ل مللرنا هسس ورٱلل ر ه‬
‫ب ٱلل ر ه‬
“Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah,
adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar.
Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti
mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon
zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah
barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh
api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya
siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi
manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Ayat di atas membicarakan mengenai cahaya Allah. Allah mengumpamakan
“cahaya“ Nya sebagai sesuatu yang tidak sama dengan cahaya yang diketahui pada
masa ayat ini diturunkan. digambarkan bahawa cahaya Nya ini seperti suatu ceruk
(lubang/ cekungan) yang tak tembus (kamisykaatin) yang didalamnya ada pelita/ lampu
dimana pelita ini berada dalam suatu kaca yang mengakibatkan kaca ini terlihat seperti
bintang yang terang di langit malam. Pelita itu sendiri digambarkan seperti dinyalakan
oleh minyak yang berasal dari pohon yang diberkati yaitu zaitun, dimana minyaknya
menerangi tanpa tersentuh api.
Dan dari gambaran ayat diatas, dijaman sekarang ini kita mengenal cahaya pelita
itu adalah lampu listrik, namun lampu tersebut tidak dipanaskan menggunakan minyak
dan api, tetapi menggunakan filamen dan listrik sebagai pengganti minyak dan api,

dimana filamen tersebut jika dialiri listrik mampu berpendar dan bercahaya seperti
bintang yang cemerlang dimalam hari.
D.

Kesimpulan
Dunia benda terdiri atas materi dan energi.Tubuh organisme dibangun oleh materi
dan hidupnya bergantung pada energi. Tanah, air, udara, tumbuhan, dan hewan atau
pendeknya semua makhluk yang hidup dan tidak hidup tersusun atas materi.
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa
energi dunia ini akan tetap diam atau beku. Dalam kehidupan manusia selalu terjadi
kegiatan dan untuk kegiatan otak serta otot di perlukan energi. Energi diperoleh melalui
proses oksidasi (pembakaran) zat makanan yang masuk ketubuh berupa makanan.
Kegiatan manusia lainnya dalam memproduksi barang, transportasi, dan lainnya juga
memerlukan energi yang diperoleh dari bahan sumber energi atau sering disebut sumber
daya alam (natural resources).
Energi dibedakan antara Energi Mekanik, Energi Panas, Energi Magnetik, Energi
Listrik, Energi Kimia, Energi Bunyi, Energi Nuklir, Energi Cahaya atau Cahaya, Energi
Matahari, Energi Gelombang.
Materi dan Energi merupakan komponen terpenting dalam kehidupan kita, karena
segala aktivitas yang kita jalani tidak terlepas dari energi dan seperti yang kita ketahui
bahwasannya sumber energi yang kita dapat adalah dari alam, maka dari itu sudah
seharusnya kita menjaga alam kita sebagai sumber energi demi kelangsungan hidup
makhluk di muka bumi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Amrikhan.wordpress.com// 2012/12/17/energi-dalam-perspektif-al-qur’an-dan-sains.
[diakses tanggal 11 juli 2014]
Imamadi83.blogspot.com/2012/06/listrik-kekekalan-energi-dan-spektrum.html [diakses
tanggal 11 juli 2014]
Maskoeri Jasin, Ilmu Alamiah Dasar,- Ed. Revisi,-18.-Jakarta : Rajawali Pers, 2010.