PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN IMPROVE MATERI STATISTIK KELAS VII SMPN 1 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Sumbergempol dengan mengambil
populasi seluruh kelas VII mulai kelas VII-B sampai VII-G. Kelas yang dipilih
sebagai sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII-B sebanyak 35 siswa
sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-G sebanyak 40 siswa sebagai kelas
eksperimen. Adapun nama-nama siswa yang digunakan sebagai sampel
sebagaimana terlampir. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan perlakuan
yang berupa model pembelajaran improve dalam pembelajaran matematika pada
kelas VII-B dan model pembelajaran tink pair share (tps) pada kelas VII-G.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui “Perbedaan
Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share (Tps)
Dengan

Model Pembelajaran Improve Materi Statistik Kelas VII SMPN 1

Sumbergempol Tulungagung”. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen
karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab-akibat serta
besarnya pengaruh sebab-akibat tersebut dengan cara memberikan beberapa
perlakuan tertentu pada kelas eksperimen.

Data dalam penelitian ini diperoleh melalui beberapa metode, yaitu
metode dokumentasi, dan metode tes. Tujuan dari metode ini adalah untuk
memperoleh data yang diinginkan peneliti untuk mengamati secara langsung
kondisi sekolah meliputi sarana dan prasarana sekolah serta proses

54

55

pembelajaran matematika yang terjadi ssetiap hari. Metode yang kedua adalah
metode dokumentasi dimana peneliti memperoleh data langsung mengenai
keadaan guru dan siswa pada sekolah tempat penelitian dan data nilai-nilai siswa
yang dibutuhkan oleh peneliti serta foto-foto penelitian. Metode yang terakhir
adalah metode tes, metode ini digunakan peneliti untuk mengetahui tingkat
kemampuan siswa terkait materi yang telah diberikan. Tes yang digunakan
peneliti adalah tes hasil belajar matematika siswa kelas VII materi statistika.
Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 18 –30 Mei 2018. Tanggal
21 Mei 2018 peneliti mulai menerapkan model pembelajaran improvesesuai
dengan RPP yang sudah dikonsultasikan dengan guru matematika. Terlihat para
siswa begitu antusias dalam proses pembelajaran. Tanggal 23 Mei 2018 peneliti

juga mengadakan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Pada tanggal 22 Mei
2018 peneliti mulai menerapkan model pembelajaran tink pair share (tps) sesuai
dengan RPP dari guru matematika. Tanggal 24 Mei 2018 peneliti mengadakan
tes untuk kelas kontrol. Dengan tes ini peneliti mengumpulkan data hasil belajar
siswa dari hasil post test. Setelah itu data diolah menggunakan rumus yang
sesuai. Selain itu, pengambilan dokumentasi melalui gambar dan hasil post test
peneliti gunakan sebagai tambahan data dalam penelitian.
B. Analisis Data
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Sebelum peneliti memberikan soalpost test kepada siswa, terlebih dahulu
peneliti melakukan validasi kepada ahli agar soal-soal yang akan diujikan valid.
Uji validitas ada dua cara yaitu uji validitas empiris dan uji validitas ahli. Uji

56

validitas ahli menggunakan 3 ahli yaitu 2 dari dosen IAIN Tulungagung dan 1
guru mata pelajaran yaitu:
1) Bapak Dr. Maryono, M. Pd (Dosen IAIN Tulungagung)
2) Ibu Dr. EnySulistyowati, M.M. (Dosen IAIN Tulungagung)

3) Ibu PurwantoS.Pd(Guru Matematika kelas VIISMPN 1 Sumbergempol)
Soal tersebut divalidasi dan dinyatakan layak (dapat dilihat di lampiran)
untuk dijadikan instrumen penelitian.Hasilnya keempat soal dinyatakan layak
untuk dijadikan soal tes pada siswa, meskipun ada sedikit pembenahan pada
soalnya.
Sedangkan untuk uji validitas empiris di sini uji coba ada 4 soal yang
diujikan kepada 10 siswa kelas VII, setelah data terkumpul selanjutnya
dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah data tersebut valid atau tidak.
Adapun kriteria kevalidan soal penelitian jika r > 0,6 maka soal tersebut valid,
namun jika r < 0,6 maka soal tersebut tidak valid. Nilai r dilihat pada kolom
Corrected Item-Total Correlation. Daftar nilai item untuk uji validitas empiris
sebagaimana terlampir.
Berikut ini adalah hasil perhitungan validitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.1
Hasil Uji Validitas SPSS
Soal 1
Soal 2
Soal 3
Soal 4


Corrected Item-Total Correlation
0.707
0.619
0.642
0.768

Kriteria
Vallid
Valid
Valid
Valid

(langkah-langkah hasil output terdapat pada lampiran)
Berdasarkan Tabel 4.1 pada Corrected Item-Total Correlation
dapat dilihat bahwa semua soal yang akan dijadikan post tes memiliki

57

nilai r > 0,6, jadi kesemuanya valid, sehingga soal-soal tersebut layak
untuk digunakan dalam penelitian ini.

b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah item soal tersebut
reliabel atau tidak. Berdasarkan perhitungan uji reliabilitas sebagaimana
terlampir, maka semua item soal dinyatakan reliabel.
Tabel 4.2.
Case Processing Summary
%

N
Cas Valid
es Excludeda

10

100.0

0

.0


Total

10

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Tabel 4.3.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha

N of Items
.815

4

Tabel 4.4.
Item-Total Statistics

Scale
Corrected
Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation
Deleted
soal_1

75.30

45.344

.707

.770

soal_2

54.30


29.567

.619

.821

soal_3

73.70

44.456

.642

.780

soal_4
52.60
32.489
.768

(langkah-langkah hasil output terdapat pada lampiran)

.698

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, diketahui reliabilitas tes secara
keseluruhan sebesar 0,815. Nilai sebesar 0,815 dapat diinterpretasikan

58

bahwa soal tersebut memiliki reliabilitas tinggi karena r > 0,60 sehingga
dapat digunakan sebagai instrumen dalam penelitian. Syarat validitas
dan reliabilitas sudah terpenuhi.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang
diambil berasal dari populasi dengan varian yang homogen. Untuk menguji
homogenitas varian dari kedua kelas digunakan uji homogenitas dengan
mengambil nilai UTS semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Suatu data
dikatakan homogen jika taraf signifikansinya > 0,05, sedangkan jika taraf
signifikansinya < 0,05 maka distribusinya dikatkan tidak homogen.
Suatu analisis dapat dilanjutkan pada proses selanjutnya jika uji

homogenitas terpenuhi atau bisa dikatakan bahwa data tersebut homogen.
Adapun hasil dari uji homogenitas data nilai UTS dengan menggunakan SPSS
dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
Tabel 4.5.
Test of Homogeneity of Variances
nilai
Levene
Statistic

df1

df2

Sig.

1.281
1
73
.262
(langkah-langkah hasil output terdapat pada lampiran)

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa nilai signifikansinya
adalah 0,262. Karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 yakni
0,262 > 0,05 maka data tersebut dapat dikatakan homogen.

59

3. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui
bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Suatu
data dikatakan normal jika taraf signifikansinya > 0,05, sedangkan jika taraf
signifikansinya < 0,05 maka distribusinya dikatakan tidak normal. Untuk
perhitungan uji normalitas, peneliti menggunakan teknik uji kolmogorovsmirnov. Adapun perhitungan sebagaimana terlampir. Data dapat dilihat di
bawah ini.
Tabel 4.6.
Uji Normalitas Data post-test SPSS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kelas
Kontrol
N

Kelas
Eksperimen
35

40

65.94

76.45

10.743

7.942

Absolute

.090

.152

Positive

.056

.121

Negative

-.090

-.152

Kolmogorov-Smirnov Z

.534

.964

Asymp. Sig. (2-tailed)

.938

.311

Normal Parameters

a

Mean
Std. Deviation

Most Extreme
Differences

a. Test distribution is Normal.

(langkah-langkah hasil output terdapat pada lampiran)
Berdasarkan Tabel 4.6 diperoleh kelas eksperimen nilai Asymp. Sig =
0,311 > 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan untuk kelas kontrol
nilai Asymp. Sig = 0,938 > 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal juga.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kedua kelas berdistribusi
normal.

60

4. Uji Hipotesis (t-test)
Setelah uji normalitas dan homogenitas dilakukan, maka dapat
digunakan uji hipotesis yakni uji t-test untuk mengetahui perbedaan model
pembelajaran improve dengan model pembelajaran tink pair share (tps)
terhadap hasil belajar pada materi statistik. Kriteria pengujian hipotesis untuk
perhitungan menggunakan SPSS 16,0 adalah:
a. Sign < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima
b. Sign > 0,05 maka H0 diterimadan Ha ditolak
H0

: Tidak ada Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model

Pembelajaran Think Pair Share (Tps) Dengan
Improve

Materi

Statistik

Kelas

VII

SMPN

Model Pembelajaran
1

Sumbergempol

Tulungagung.
Ha

: Ada Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model

Pembelajaran Think Pair Share (Tps) Dengan
Improve

Materi

Statistik

Kelas

VII

SMPN

Model Pembelajaran
1

Sumbergempol

Tulungagung.
Tabel 4.7.
Uji t-test SPSS
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality
of Variances

F

Sig.

t-test for Equality of Means

t

Df

Std. 95% Confidence
Mean Error Interval of the
Difference
Sig. (2- Differen Differe
tailed)
ce
nce
Lower Upper

61

nilai Equal
varianc
es
3.765 .056 -4.854
assume
d
Equal
varianc
es not
assume
d

73

-4.759 61.944

.000 -10.507 2.164 -14.821 -6.193

.000 -10.507 2.208 -14.920

-6.094

Adapun kriteria pengujian hipotesis untuk perhitungan secara manual
adalah:
a. H0 diterima dan Ha ditolak jika –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel
b. H0 ditolak dan Ha diterima jika thitung> ttabel
Tabel 4.8.
Perhitungan Analisis Data Manualt-Test
Kelas Eksperimen
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

Nama
(inisial)
AM
AAZ
AIMDA
AMA
AAW
A
MBN
AIN
AF
BERM
BPAY
DF
DFK
ERB
ELS
HM
IB
INTA
MAFA
MA
MBR
MBAP
MDK

Kelas Kontrol

Nilai (X1)

X12

66
76
76
78
84
62
76
84
74
72
72
82
74
82
88
76
84
84
80
76
82
78
76

4356
5776
5776
6084
7056
3844
5776
7056
5476
5184
5184
6724
5476
6724
7744
5776
7056
7056
6400
5776
6724
6084
5776

Nama
(inisial)
AYA
AW
ACP
BP
ERR
ELS
ENF
IM
JH
LUN
LJ
MFM
MYNY
MZF
MAMM
MB
MA
MYP
MR
MIZ
MK
MUS
NMAH

Nilai (X2)

X22

42
70
68
58
64
84
78
70
64
70
80
52
68
74
60
42
74
74
58
80
52
62
68

1764
4900
4624
3364
4096
7056
6084
4900
4096
4900
6400
2704
4624
5476
3600
1764
5476
5476
3364
6400
2704
3844
4624

62

24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

MNH
MAA
MNR
NA
NZ
NBD
NL
NK
NAZ
NBA
PAN
PAM
RLM
RAS
SSS
US
V
Jumlah
M1 = 76,45

66
78
78
80
88
62
84
84
84
52
68
78
84
70
70
66
84
3058

4356
6084
6084
6400
7744
3844
7056
7056
7056
2704
4624
6084
7056
4900
4900
4356
7056
236244

Nilai varians kelas eksperimen (


Nilai varians kelas kontrol (


):

):

DNF
RAS
ROA
RRA
RLS
S
SMN
SN
YIZ
ZSC
MS
MKF

78
52
56
82
72
68
58
80
62
58
66
64

6084
2704
3136
6724
5184
4624
3364
6400
3844
3364
4356
4096

Jumlah
M2 = 65,94

2308

156120

63

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka nilai t-test dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut:



(

)




(
(

)

)






Berdasarkan perhitungan tabel SPSS dan manual di atas dapat
diketahui nilai sign (2-tailed) pada hasil belajar siswa adalah 0,000 < 0,05,

64

maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan nilai thitung = 4,91845432 dan
ttabel = 2,000 sehingga thitung> ttabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi,
ada perbedaan model pembelajaran improve dengan model pembelajaran
tink pair share (tps) terhadap hasil belajar. Sehingga kesimpulannya, ada
perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran think
pair share (tps) dengan model pembelajaran improve materi statistik
kelas VII SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung.
C. Rekapitulasi Hasil Penelitian
Setelah analisis data hasil penelitian, selanjutnya dideskripsikan hasil
penelitian tersebut dalam bentuk tabel yang menggambarkan PerbedaanModel
Pembelajaran Improve Dengan Model Pembelajaran Tink Pair Share (Tps)
Terhadap Hasil Belajar.
Tabel 4.9.
Rekapitulasi Hasil Penelitian
No
1.

Hipotesisi
Penelitian
Perbedaan Hasil
Belajar Siswa
Menggunakan
Model
Pembelajaran
Think
Pair
Share
(Tps)
Dengan Model
Pembelajaran
Improve Materi
Statistik Kelas
VII SMPN 1
Sumbergempol
Tulungagung

Hasil
Penelitian
thitung=
4,918
taraf sign
= 0,000

Kriteria
Interpretas
i
thitung> ttabel
4,918>
2,000
(taraf
signifikans
i 5%)

Interpre
-tasi
Hipotesi
s
diterima

Kesimpulan
Ada Perbedaan
Hasil Belajar Siswa
Menggunakan
Model
Pembelajaran
Think Pair Share
(Tps) Dengan
Model
Pembelajaran
Improve Materi
Statistik Kelas VII
SMPN 1
Sumbergempol
Tulungagung