SISTEM INFORMASI PELAPORAN PELAYANAN KES (1)

SISTEM INFORMASI PELAPORAN PELAYANAN KESEHATAN
PONKESDES BERBASIS WEB DI KECAMATAN SOOKO
KABUPATEN MOJOKERTO

Dian Agung Hidayatullah (111080200106), Yulian Findawati, S.T, M.MT
Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
dianagung.umsida@gmail.com

ABSTRAK

Pelayanan kesehatan sebagai salah satu sarana upaya kesehatan yang
menyelenggarakan kegiatan pengontrol kesehatan masyarakat yang telah digratiskan
oleh pemerintah. Melalui Ponkesdes yang dinaungi oleh puskesmas pusat yang terdapat
di setiap Kecamatan, dapat dimanfaatkan untuk pendidikan kesehatan seperti
memberikan masyarakat pengetahuan kesehatan secara sederhana dari kader-kader yang
terdapat di setiap Ponkesdes di setiap desa.
Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi yang bisa mempermudah
aktifitas manusia dalam keseharianya dalam hal mencari informasi. Maka dalam hal ini
akan menggunakan sistem informasi berbasis web yang akan lebih mempermudah
dalam pencarian informasi yang diinginkan penggunanya dengan bisa langsung
melewati media komputer tanpa harus menemui pemberi informasi yang di inginkan.

Output dari aplikasi sistem informasi pelaporan pelayanan kesehatan ini akan
memudahkan petugas ponkesdes untuk mengelola data laporan stok obat, laporan
kunjungan pasien, laporan penyebaran penyakit, laporan konsultasi KB, dan laporan
penerimaan layanan. Dalam pengujian aplikasi sistem ini melibatkan 10 orang, sehingga
didapatkan hasil dengan tingkat keberhasilan 80% dalam penggunakan aplikasi ini di
karenakan terdapat human error pada 2 orang petugas saat menjalankan sistem aplikasi
ini.

Kata kunci : Ponkesdes, Web, Sistem, Akses
Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

1

REPORTING INFORMATION SYSTEM WEB-BASED
PONKESDES HEALTH SERVICES IN DISTRICT OF SOOKO
MOJOKERTO

Dian Agung Hidayatullah (111080200106), Yulian Findawati, S.T, M.MT
Department Of Information Engineering University Of Muhammadiyah Sidoarjo
dianagung.umsida@gmail.com


ABSTRACT

Health service as one means the efforts of Health organizes activities that have
public health controllers is free by the Government. Through the Ponkesdes-hosted by
the health centre in every district, can be used for health education as providing
community health knowledge simply from officer in every Ponkesdes in each village.
With the growing information technology can facilitate human activities in
everyday life in terms of finding information. So in this case it will use the web-based
information system that will make it easier in the more desirable information search
users with computer media passes can be directly without having to meet the
information givers in want.
The output of the application system of this health service reporting information
that would facilitate officer ponkesdes to manage report data stock of medication,
patient visit report, report of the spread of the disease, reports consultation reports, and
acceptance of KB services. In testing the application of the system involving 10 people,
so that the obtained results with a success rate of 80% in the use of this application
because there is human error in 2-person officer when running this application system.

Keywords: Ponkesdes, Web, System, Acces

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

2

1.

Pendahuluan
Pelayanan kesehatan sebagai salah
satu sarana upaya kesehatan yang
menyelenggarakan
kegiatan
pengontrol kesehatan masyarakat
yang
telah
digratiskan
oleh
pemerintah.
Melalui
Ponkesdes
(Pondok Kesehatan Desa) yang

dinaungi oleh puskesmas pusat yang
terdapat di setiap Kecamatan, dapat
dimanfaatkan
untuk
pendidikan
kesehatan
seperti
memberikan
masyarakat pengetahuan kesehatan
secara sederhana dari kader-kader
yang terdapat di setiap Ponkesdes di
setiap desa. Kegiatan yang berupa
pelayanan rawat jalan, pelayanan
penyuluhan kesehatan di tiap rumah,
dan pelayanan gawat darurat yang
mencakup pelayanan medik dimalam
hari.
Di Kecamatan Sooko mempunyai
delapan unit Ponkesdes yang terletak
dibeberapa

desa
diantaranya
Brangkal,
Japan,
Jampirogo,
Blimbingsari,
Bekucuk,
Sooko,
Karangkedawang dan Modongan.
Ponkesdes Anggrek Merah Desa
Blimbingsari adalah salah satu dari
beberapa Ponkesdes yang ada di
Kecamatan Sooko serta sebagai
tempat study kasus penelitian ini.
Ponkesdes Anggrek Merah memiliki
ruang
yang
berguna
utuk
pemeriksaan pasien dan beberapa

peralatan untuk melakukan operasi
kecil serta pelayanan rawat jalan bagi
pasien yang berobat dengan penyakit
ringan, penyuluhan rumah sehat guna
membentuk kesehatan lingkungan
rumah.
Dengan semakin berkembangnya
teknologi informasi yang bisa
mempermudah aktifitas manusia
dalam keseharianya dalam hal
mencari informasi. Maka dalam hal
ini akan lebih mempermudah dalam
pencarian informasi yang diinginkan

penggunanya dengan bisa langsung
melewati media hanphone atau media
komputer tanpa harus menemui
pemberi
informasi
yang

kita
inginkan. Pada sistem pelaporan yang
digunakan pada Ponkesdes Anggrek
Merah saat ini masih menggunakan
cara manual yaitu dengan dituliskan
pada lembar kertas yang nantinya
akan dilaporkan ke
Puskesmaas
pusat. Sehingga dalam hal ini terjadi
dua
kali
pekerjaan
dengan
menyetorkan data kegiatan langsung
ke Puksesmas. Pada penelitian ini
mencoba
untuk
memberikan
beberapa solusi dengan aplikasi yang
nantinya bisa bermanfaat bagi

penyelenggara kesehatan dipelosok pelosok
guna
memberikan
kemudahan dalam me-manage data data yang telah dibuat. Dengan
aplikasi ini, Puskesmas pusat bisa
melihat laporan dari tiap unit
Ponkesdes secara langsung, tanpa
harus datang ke Puskesmas pusat
atau menunggu petugas dari unit
Ponkesdes datang ke Puskemas untuk
mengumpulkan
laporan
tentang
kesehatan dari setiap desa. Dan
dengan aplikasi ini yang nantinya
diharapkan dapat mempermudah
memantau unit - unit kerja disetiap
desa.
Berdasarkan latar belakang masalah
tersebut, penulis memandang penting

mengangkat kasus di atas ke dalam
skripsi ini dengan mengambil judul:
SISTEM
INFORMASI
PELAPORAN
PELAYANAN
KESEHATAN
PONKESDES
BERBASIS
WEB
DI
KECAMATAN
SOOKO
KABUPATEN MOJOKERTO

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

3

2.


Rumusan dan Batasan Masalah

2. Memantau
hasil
tingkat
kesehatan disetiap desa yang
terdaftar secara rapi.
3. Menghasilkan data yang sesuai
dengan
laporan
yang
diperlukan.
4. Membandingkan hasil laporan
sebelum digunakanya aplikasi
dan
sesudah
penggunaan
aplikasi.


Berdasarkan
latar
belakang
penelitian diatas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah cara membuat aplikasi
pelaporan ini bisa dengan mudah
digunakan oleh setiap petugas diunitunit kesehatan?
Batasan masalah yang diberikan
peneliti dari aplikasi yang akan dibuat
adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi sistem informasi pelaporan
pelayanan kesehatan pada Ponkesdes ini
memberikan suatu report pencatatan
atau log secara harian.
2. Aplikasi pelaporan ini hanya akan
mencatat hal-hal yang berkaitan dengan
kegiatan apa yang telah dilakukan
disuatu unit kesehatan desa tentang
tingkat kesehatan orang ditiap-tiap desa,
yang hasilnya akan mengetahui kondisi
tingkat kesehatan disetiap desa.
3. Mengetahui jumlah penduduk yang
menggunakan alat kontrasepsi, yang
berguna juga untuk memantau tingkat
penggunaan alat kontrasepsi, sehingga
nantinya bisa dilihat tingkat kesadaran
masyarakat akan program pemerintah.
3.
Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Menghasilkan
sistem
informasi
pelaporan
pelayanan
kesehatan yang nantinya dapat
mengetahui
tingkat
kesehatan
masyarakat antara desa satu dengan
desa lainya.
2. Tujuan Khusus
1. Memberikan
penjelasan
langkah-langkah
sistem
informasi pelaporan pelayanan
kesehatan dari tahap awal
pelayanan sampai pelayanan
itu selesai.

4.

Landasan Teori
4.1 Pengertian Ponkesdes
Pondok Kesehatan Desa
(Ponkesdes) adalah sarana kesehatan
yang berada di desa atau kelurahan
yang merupakan pengembangan dari
Pondok Bersalin Desa (Polindes)
sebagai
jaringan
pelayanan
kesehatan.
4.2 Pengertian PHP
PHP
adalah
bahasa
pemrograman script yang paling
banyak dipakai saat ini. PHP banyak
dipakai untuk memrogram situs web
dinamis, walaupun tidak tertutup
kemungkinan
digunakan
untuk
pemakaian
lain.(
herrudamarjati,2011)
Contoh terkenal dari aplikasi PHP
adalah phpBB dan MediaWiki
(software di belakang Wikipedia).
PHP juga dapat dilihat sebagai
pilihan
lain
dari
ASP.NET/C#/VB.NET
Microsoft,
ColdFusion Macromedia, JSP/Java
Sun Microsystems, dan CGI/Perl.
Contoh aplikasi lain yang lebih
kompleks
berupa
CMS
yang
dibangun menggunakan PHP adalah
Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya,
dan lain-lain.
4.3 Sistem Informasi
Secara sederhana suatu
sistem dapat diartikan sebagai suatu

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

4

kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen atau variabel-variabel
yang
terorganisasi,
saling
berinteraksi, saling tergantung satu
sama lain dan terpadu untuk
mencapai suatu tujuan. Unsur-unsur
yang mewakili suatu sistem secara
umum
adalah
masukan(input),
pengolahan (proses) dan keluaran
(output). Di samping itu sistem
senantiasa
tidak
lepas
dari
lingkungan sekitarnya, maka umpan
balik (feedback) dapat berasal dari
output akan tetapi dapat juga berasal
dari lingkungan sistem yang di
maksud. (Djumiarti,2008).
4.4 Data dan Informasi
Kebanyakan
orang
mengartikan data dan informasi
dengan pengertian yang sama, namun
bagi kajian ilmiah atau kaum
profesional, dua pengertian tersebut
mengandung
perbedaan
yang
mendasar. Data merujuk pada faktafakta baik berupa angka-angaka, teks,
dokumen, gambar, bagan, suara yang
mewakili diskripsi verbal atau kodekode tertentu dan semacamnya.
Apabila data tersebut telah di saring
dan diolah melalui pengolahan
sehingga memiliki arti dan nilai bagi
seseorang, maka data tersebut
berubah menjadi informasi. Jadi yang
dimaksud dengan informasi adalah
semua data yang telah diolah dan
memiliki arti bagi pihak pemakai.
Dengan demikian yang dipakai orang
di dalam membuat keputusan adalah
informasi, bukan data.
4.5 Basis Data
Basis data terdiri dari 2
kata, yaitu basis & data. Basis dapat
diartikan sebagai markas / gudang,
tempat berkumpul. Sedangkan data
adalah fakta yang mewakili suatu
objek seperti manusia, barang, hewan
peristiwa, keadaan dan sebagainya,
yang direkam dalam bentuk angka,

huruf simbol, teks gambar, bunyi
atau kombinasinya.(Asih,2006).
4.6 Tabel Relasi
Tabel
Relasi
adalah
persepsi terhadap dunia nyata sebagai
terdiri objek-objek dasar yang disebut
entitas
dan
keterhubungan
(relationship) antar entitas-entitas.
4.7 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD)
adalah representasi grafik dari sebuah
sistem.
DFD
menggambarkan
komponen-komponen sebuah sistem,
aliran-aliran data di mana komponenkomponen tersebut, dan asal, tujuan,
dan penyimpanan dari data tersebut
(Leman,1998).

5. Analisis Sistem Yang Berjalan
Saat Ini

Gambar 5.1. Analisis Sistem yang
Berjalan Saat ini
6. Sistem Usulan

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

5

Gambar 5.3.Context
Diagram

Gambar 5.2. Sistem Usulan
7. Perancangan Sistem
Merancang proses dilakukan agar
dapat mengetahui alur kerja sistem yang
terjadi. Berikut adalah gambar-gambar
diagram perancangan proses yang terjadi
pada.
7.1 Context Diagram
Context Diagram atau diagram
konteks ini merupakan gambaran
keseluruhan proses pada Sistem
Informasi
Pelaporan
Pelayanan
Kesehatan Ponkesdes di Kecamatan
Sooko yang akan dibangun yang
digambarkan pada Gambar 5.3.

8. Implementasi Sistem
Aplikasi ini menggunakan aplikasi
web yang nantinya akan dihubungkan
dengan jaringan internet yang berguna
untuk proses transaksi antara satu pengguna
dengan pengguna yang lainya dan
memudahkan untuk meggambil langsung
data yang diinginkan oleh pusat.
8.1 Halaman Login
Halaman login merupakan
halaman utama yang ada pada web
ini. Halaman login ini berguna untuk
masuk ke dalam aplikasi yang
nantinya setiap unit-unit ponkesdes
akan mempunyai user dan password
yang berbeda. Pada halaman login
ini, user memasukkan user id dan
password yang di dapat dari
pendaftaran user baru dari admin.
Tampilan pada halaman ini terdapat
button login yang langsung masuk ke
dalam aplikasi web ini, setelah
pengisian user dan password dengan
tepat. Berikut tampilan halaman
Login pada gambar 4.1.

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

6

8.3

Halaman Menu Setting dan Data
User
Pada menu setting ini masuk
pada login admin yang mana
memiliki 3 sub menu pertama yaitu
sub menu user dan pegawai,
ponkesdes dan log out.
8.3.1.

Gambar 4.1 Halaman Login

8.2

Halaman Utama
Halaman utama ini terdiri dari
menu-menu yang nantinya dapat
digunakan untuk bertransaksi yang
dapat diggunakan langsung oleh user
yang ada disetiap unit ponkesdes.
Tampilan dari menu utama ini terdiri
dari menu setting, master, pasien,
pelayanan,
persediaan
dan
monitoring. Setting, dimana terdiri
dari menu Logout. Master, dimana
terdiri dari menu Dokter dan Bidan
dan Obat-Obatan. Pasien, dimana
terdiri dari menu Register Baru.
Pelayanan, dimana terdiri dari menu
Register dan Resep Obat. Persediaan,
dimana terdiri dari menu Penerimaan
dan Serah Terima. Monitoring,
dimana terdiri dari menu Stok Obat,
Kunjungan
Pasien,
Penyebaran
Penyakit, Konsultasi KB dan
Penerimaan Layanan. sms gateway,
dimana terdiri dari menu phonebook,
kirim pesan, pesan terkirim dan pesan
masuk. Berikut tampilan halaman
utama pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Menu Utama

Sub Menu User dan
Pegawai
Pada sub menu user
dan
pegawai
digunakan
untuk
menambah
unit
aplikasi ponkesdes baru.
Pada menu ini
terdapat
button update, hapus dan
tambah user
yang jelas
dengan fungsinya. Berikut
tampilan halaman data user
dan pegawai pada gambar
4.3.

Gambar 4.3 Menu user dan pegawai
8.3.2. Halaman Sub Menu
Ponkesdes
Pada halaman ini
terdapat 3 pilihan button
yaitu pilihan update, hapus
dan tambah data ponkesdes.
Pada halaman ini digunakan
untuk
menambah
unit
ponkesdes,
pertama
memasukkan kode ponkesdes
dan nama ponkesdes dan
selanjutnya akan di teruskan
dengan penambahan user dan
pegawai . Berikut tampilan
halaman data ponkesdes pada
gambar 4.4.

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

7

kesehatan
disatu
desa
tersebut. Pada halaman ini
terdapat button update, hapus
dan tambah dokter dan bidan.
Berikut tampilan halaman
menu data dokter dan bidan
pada gambar 4.6.
Gambar 4.4. Menu data
ponkesdes
8.3.3. Halaman Sub Menu Log
Out
Pada halaman sub
menu log out ini hanyalah
sebuah pilihan yang nantinya
langsung keluar dari aplikasi
yang akan kembali lagi ke
menu login yang pertama
tadi. Sehingga menu ini
tinggal klik satu kali saja.
Berikut tampilan halaman
sub menu log out pada
gambar 4.5.

Gambar 4.5 Menu LogOut
8.4

Menu Master
Pada pilihan menu master ini
terdiri dari dua sub menu yaitu dokter
dan bidan dan menu obat obatan.

Gambar 4.6 Menu Data Dokter Dan Bidan
8.4.2. Sub Menu Halaman Data
Obat
Halaman sub menu
obat-obatan ini berguna
untuk menambah dan melihat
hasil stok obat yang ada
diunit ponkesdes sendiri sendiri. Sehingga setiap ada
pembagian
obat
dari
puskesmas
pusat
akan
langsung dimasukkan dalam
persediaan
obat
Pada
halaman ini terdapat 3 pilihan
button yaitu pilihan update,
hapus dan tambah obat,
dalam hal ini berguna untuk
memantau masuk keluarnya
obat atau biasa disebut stok
obat.
Berikut
tampilan
halaman data dan obat pada
gambar 4.7.

8.4.1. Sub Menu Dokter dan
Bidan
Pada halaman menu
dokter
dan
bidan
ini
digunakan untuk menginput
nama petugas kesehatan yang
ada di dalam satu ponkesdes,
yang nantinya juga sebagai
petugas jaga sebagai pelayan
Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

8

Gambar 4.7 Data Obat
8.5

Halaman Menu Pasien
Pada halaman ini terdapat
sub menu registrasi pasien yang
mana pasien baru yang nantinya akan
di masukkan dalam data pasien yang
belum pernah berobat dan pasien
yang pernah berobat akan langsung
terlihat datanya dengan memasukkan
nomer rekam medik . Sehingga
dalam registrasi ini berguna untuk
melihat riwayat pasien dengan sakit
yang diderita dari awalnya berobat di
ponkesdes. Pada halaman ini
registrasi menggunakan NIK (nomer
induk ktp) yang dapat membedakan
antara satu pasien dengan pasien
yang lainya. Berikut tampilan
halaman data register pasien baru
pada gambar 4.8.

Gambar 4.8. Data Register Pasien

8.6

Halaman Menu Pelayanan dan
Register
Pada pilihan menu pelayanan
ini terdiri dari dua sub menu yaitu
register dan resep obat .
8.6.1. Sub Menu Data Register
Pelayanan
Pada halaman sub
menu data register pelayanan
ini berguna untuk melihat
rekam medik data pasien
yang sudah di periksa
sebelumnya dan juga sebagai
hasil
dari
pemeriksaan

diagnosa dan penyakitnya
dan apabila pasien baru maka
ada pilihan tambah data
register pelayanan, Berikut
tampilan
halaman
data
register
pelayanan
pada
gambar 4.9.

Gambar 4.9. Data Register Pelayanan
8.6.2. Sub Menu Resep dan Obat
Setelah
register
pelayanan
sudah
dimasukkan, lalu lajut ke
menu diagnosa penyakit
setelah pemeriksaan selesai.
Setelah itu masuk ke halaman
resep obat yang merupakan
kelanjutan dari selesainya
pemeriksaan
diagnosa
penyakit. Pada halaman resep
obat pasien ini langsung
memilih dari nomer register
pasien dan nantinya akan
muncul tentang
pasien
tersebut
,
setelah
itu
dilanjutkan
memasukkan
kode obat yang telah di
masukkan dalam data obat
tadi
sehingga
dengan
otomatis stok obat akan
berkurang , pada biaya
pemeriksaan hanya akan
diberikan pada obat yang
nantinya memang tidak dari
jenis obat gratis yang
diberikan
pemerintah.
Berikut tampilan halaman

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

9

data register pasien baru pada
gambar 4.10.

Gambar 4.12. Menu Penerimaan
Gambar 4.10. Resep Obat Pasien
8.7

Menu Persediaan
Pada menu persediaan ini
terdapat dua sub menu yakni menu
penerimaan dan serah terima.
8.7.1. Sub Menu Penerimaan
Pada
sub
menu
penerimaan ini merupakan
sub menu yang mana unit
ponkesdes menerima obat
dari ponkesdes yang letaknya
berdekatan ketika beberapa
stok obat dari ponkesdes
yang meminta obat tersebut
habis. Dalam penerimaan ini
petugas yang menerima obat
dari luar akan langsung
memasukkan obat itu ke
dalam stok obat yang di
terima
dengan
memilih
button input penerimaan dan.
Berikut tampilan halaman
penerimaan pada gambar
4.11

Gambar 4.11. Menu Penerimaan

8.7.2. Sub Menu Serah Terima
Pada halamana menu
serah terima ini berbeda
dengan menu penerimaan,
dimana menu ini digunakan
untuk mengirimkan obat
kepada
ponkesdes
yang
kehabisan stok obat sehingga
keluar masuk obat dapat
dilihat,
dimana
obat
ditransfer dan diterima oleh
ponkesdes
mana.
Pada
halaman ini terdapat button
input serah terima yang akan
masuk
kepada
halaman
dimana data obat yang akan
di kirim. Untuk tahap
pengisian pertama yaitu
pilihan ponkesdes yang akan
dituju setelah itu kode obat
yang akan dikirim dan
setelah semua diisi pilih
butoon proses yang nantinya
data akan dikirim ke alamat
ponkesdes
yang
dituju.
Berikut tampilan halaman
penerimaan pada gambar
4.13 dan gambar 4.14.

Gambar 4.13. Halaman input serah
terima

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

10

Gambar 4.16. Sub Stok Obat yang akan
Dicetak
Gambar 4.14. Menu Serah Terima
Obat
8.8

8.8.2

Monitoring
Pada menu monitoring ini
terdapat sub menu yaitu stok obat,
kunjungan
pasien,
penyebaran
penyakit,
konsultasi
KB
dan
penerimaan layanan. Menu–menu ini
merupakan menu terakhir dari
seluruh
rangkaian
pelayanan
ponkesdes yang akan menampilkan
hasil dalam bentuk print out. Berikut
tampilan menurut sub–sub menu
yang ada seperti di atas adalah
sebagai berikut.
8.8.1

Stok Obat
Berikut
tampilan
halaman sub menu stok obat
pada gambar 4.15 sebelum
dicetak dan pada gambar
4.16 adalah sub menu stok
obat yang akan dicetak.

Gambar 4.17 Sub Menu Kunjungan Pasien

Gambar 4.18 Sub Menu Kunjungan Pasien
yang akan Dicetak

8.8.3

Gambar 4.15 Tampilan Sub stok obat

Sub Menu Kunjungan
Pasien
Berikut tampilan sub
menu kunjungan pasien pada
gambar 4.17 sebelum dicetak
dan pada gambar 4.18 sub
menu kunjungan pasien yang
akan dicetak.

Sub Menu Penyebaran
Penyakit
Berikut sub menu
tampilan
penyebaran
penyakit pada gambar 4.19
sebelum dicetak dan pada
gambar 4.20 sub menu
penyebaran penyakit yang
akan dicetak.

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

11

sebelum dicetak dan pada
gambar 4.24 sub menu
penerimaan
yang akan
dicetak.

Gambar 4.19 Sub Menu Penyebaran
Penyakit
Gambar 4.23 Sub Menu Penerimaan
Pelayanan

Gambar 4.20 Sub Menu Penyebaran
Penyakit yang akan Dicetak
8.8.4

Sub Menu Konsultasi KB
Berikut sub menu
tampilan
konsultasi KB
pada gambar 4.21 sebelum
dicetak dan pada gambar
4.22 sub menu penyebaran
penyakit yang akan dicetak.

Gambar 4.21 Sub Menu Konsultasi KB

Gambar 4.22 Sub Menu Konsultasi KB
yang akan Dicetak
8.8.5

Gambar 4.24 Sub Menu Penerimaan
Pelayanan yang akan Dicetak
8.9 Sms Gateway
Pada menu sms gateway ini
terdapat sub menu yaitu phonebook,
kirim pesan, pesan terkirim, dan
pesan masuk.
Berikut tampilan
menurut sub–sub menu yang ada di
menu sms gateway sebagai berikut.
8.9.1. Sub Menu Phonebook
Pada
halaman
Phonebook ini digunakan
untuk menyimpan nomor
antar
ponkesdes
dan
puskesmas pusat. Pada menu
ini terdapat button update,
hapus
dan
tambah
phonebook
yang jelas
dengan fungsinya. Berikut
tampilan
halaman
data
phonebook pada gambar
4.25.

Sub Menu Penerimaan
Pelayanan
Berikut sub menu
tampilan
penerimaan
pelayanan pada gambar 4.23
Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

12

gambar 4.25 sub menu
phonebook

gambar 4.27 halaman pesan terkirim
8.9.4.

8.9.2.

Kirim pesan
Pada halaman Kirim
pesan ini digunakan untuk
mengirim sms antar ponkesdes
dan puskesmas pusat. Berikut
tampilan halaman kirim pesan
pada gambar 4.26

gambar 4.26 Halaman Kirim Pesan
8.9.3.

Pesan terkirim
Pada halaman Pesan
terkirim ini digunakan untuk
menampilkan sms yang sudah
terkirim,dimana disini terapat
aksi hapus untuk menghapus
pesan, Berikut tampilan
halaman pesan terkirim pada
gambar 4.27

Pesan masuk
Pada halaman Pesan
masuk ini digunakan untuk
menampilkan sms yang telah
diterima, dimana disini terapat
aksi hapus untuk menghapus
pesan, Berikut tampilan
halaman pesan masuk pada
gambar 4.28

gambar 4.28 halaman pesan terkirim
9. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat
setelah
dilakukan
analisis,
perancangan, dan pembuatan
sistem
informasi
pelaporan
pelayanan kesehatan ini adalah
sistem informasi ini dapat
menghasilkan
laporan
administrasi yang dapat digunakan
oleh pihak petugas yang berkerja
di lapangan meliputi transaksi

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

13

penerimaan pasien, transaksi
pemeriksaan pasien, transaksi
hasil
pemeriksaan,
transaksi
keluar masuk obat, laporan hasil
pemeriksaan, laporan biaya obat
yang dikeluarkan, laporan petugas
perawat, sesuai dengan yang
dibutuhkan
oleh
petugas
Puskesmas pusat dan dibutuhkan
oleh desa setempat. Serta dapat
memberikan
laporan
secara
berkala sebagai evaluasi tiap
bulan atau tiap tahun tentang
tingkat kesehatan disetiap desa.
Karena
pelaporan
pelayanan kesehatan ini langsung
terhubung dengan koneksi internet
maka setiap pengguna yang
membutuhkan hasil laporan yang
ada disetiap daerah dapat dengan
mudah mengakses dengan bantuan
internet dan bisa mnggambil hasil
laporan yang diperlukan bagi
penggunanya.

absensi
yang
nantinya
langsung terhubung dengan
puskesmas pusat.

DAFTAR PUSTAKA

Azwar,Azrul. 1996. Pengantar
administrasi kesehatan edisi
ketiga. Jakarta:Binarupa
Aksara

10. Saran
Adapun beberapa saran yang
dapat diberikan peneliti kepada
peneliti
berikutnya
untuk
mengembangkan sistem yang dibuat
ini agar menjadi lebih baik adalah
sebagai berikut:
1. Pengembangan pada fitur
pelayanan kesehatan anak di
setiap kegiatan imunisasi yang
nantinya akan memberikan
laporan tentang tingkat gizi
anak disetiap desa.
2. Dapat di perluas dengan
pengembangan pada fitur
absensi
untuk
pegawai
sehingga
disaat
petugas
membuka sistem informasi ini
dapat langsung mengisi form
Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

14

Ciptoutomo. 2011. Konsep Dasar
Ponkesdes . From
(http://ciptoutomo.flls.
Wordprlss.com/2011/01/
konslp-dasarponklsdls.doc.diaksls
pada tanggal 13 Juni 2015)
Djumiarti . 2008. Buku Ajar
Sistem Informasi Manajement.
Univlrsitas Diponlgoro
Slmarang
Hlrrudamarjati. 2011. Pengertian
dan sejarah PHP. From (
http://kulinlrbahanajar.
Wordprls.com/
2011/03/03plnglrtian-dansljarah-php/.diaksls pada

tanggal 13 Juni 2015 )
Llman. 1998. Metodologi
Pengembangan Sistem Informasi.
Jakarta : PT Ellx Mldia
Komputindo

Ramadhika.2012. Programmer Sistem
Informasi ManajemenUBAYA. Surabaya.
Ratminto dan Winarsih Atik Septi. (2005).
Manajemen Pelayanan. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Syafii,M.2004. Membangun Aplikasi
berbasis PHP dan MySQL, Yogyakarta :
ANDI
Winatu A.2006. Handout Sistem Basis
Data.Yogyakarta : STIMIK EL RAHMA

Dian Agung Hidayatullah |Universitas Muhammadiyah

15

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

EVALUASI ATAS PENERAPAN APLIKASI e-REGISTRASION DALAM RANGKA PEMBUATAN NPWP DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNG KARANG TAHUN 2012-2013

9 73 45

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN ASUPAN MAKAN PADA LANSIA DI UPTD PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA TRESNA WERDHA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

7 47 92