Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Bidan Praktik Swasta dalam Pemberian Vitamin K Pada Bayi Baru Lahir di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Tahun 2014

  36  

   

 

 

  37  

   

 

 

  38  

   

 

 

  39  

   

  Lampiran 2

  

LEMBAR PENJELASAN KEPADA BIDAN YANG MEMILIKI PRAKTEK

SWASTA/CALON RESPONDEN

  Assalamualaikum Wr. Wb/ Salam sejahtera Dengan Hormat, Nama Saya Ayu Fitria, Sedang menjalani pendidikan di Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saya sedang melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Bidan Praktik Swasta dalam Pemberian Vitamin K Pada Bayi Baru Lahir di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Tahun 2014 ”.

  Angka Kematian Bayi (AKB) terutama di Negara berkembang masih dikatakan tinggi namun sudah mengalami penurunan. Menurut hasil SDKI penurunan AKB cukup tajam antara tahun 1991 sampai 2003 yaitu dari 68 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 35 per 1.000 kelahiran hidup kemudian terjadi penurunan AKB yang melambat antara tahun 2003 sampai 2012 yaitu dari 35 menjadi 32 per 1.000 kelahiran hidup (Profil Kesehatan, 2012).

  Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2007), penyebab kematian neonatal antara lain adalah kelainan darah/ikterus. Salah satu bentuk kelainan darah adalah defisiensi vitamin K (PDVK). Depkes bekerjasama dengan organisasi profesi terhadap pemberian injeksi vitamin K1 profilaksis pada bayi baru lahir, yang merekomendasikan bahwa semua bayi baru lahir harus mendapat profilaksis vitamin K.(KEMENKES RI, 2011. hlm. 2).

  .

  

 

 

  40  

   

 

 

  41  

   

 

 

  42  

   

  Lampiran 3

  

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP TINDAKAN

BIDAN PRAKTIK SWASTA DALAM PEMBERIAN VITAMIN K

PADA BAYI BARU LAHIR DI KECAMATAN BINJAI TIMUR

KOTA BINJAI TAHUN 2014

I. : Kode Responden II. Petunjuk Pengisian 1.

  Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan teliti 2. Silangilah salah satu huruf a, b, c ,d atau e yang dianggap paling tepat 3. Untuk menjamin validasi dan akurasi data, mohon pertanyaan ini diisi dengan jujur sesuai dengan kenyataan.

  Vitamin K adalah salah satu vitamin yang larut dalam ….

  a.

  Air b.

  Lemak c. Air dan Lemak d.

  Darah e. Air dan Lemak 2. Fungsi vitamin K adalah … a.

  Sebagai pembekuan darah b.

  Pembentuk antibody c. Penambah nafsu makan d.

  Pembentuk Sel – sel baru e. Sebagai antioksidan

  

 

 

  43  

    3.

  Apa dampak yang akan terjadi bila bayi tidak diberikan suntikan vitamin K… a.

  Bayi akan mengalami lumpuh layu b.

  Bayi akan menderita penyakit diare c. Bayi akan mengalami perdarahan d.

  Bayi akan mengalami sianosis e. Bayi akan mengalami kejang hebat 4. Pada saat kapan bidan bisa memberikan vitamin K pada bayi ...

  a.

  0 – 6 jam b.

  0 – 8 jam c. Paling lama 2 jam setelah bayi lahir d.

  6 jam setelah putus tali pusat e. 2 jam setelah putus tali pusat 5. Jenis vitamin K yang digunakan adalah … a.

  Vitamin K1 (phytomenadione) injeksi b.

  Vitamin K2 (menakinon) c.

  3 (menadion)

  Vitamin K d.

  Vitamin K1 dan K2 e. Vitamin K2 dan K3 6. Berapa banyak sediaan vitamin K yang diperlukan untuk diberikan pada bayi … a.

  10 mg b.

  5 mg c. 15 mg d.

  0,5 mg e. 0,10 mg 7. Dibagian tubuh bayi manakah seharusnya vitamin K disuntikkan …..

  a.

  Di lengan bagian atas b.

  Di paha sebelah kiri c. Di bokong sebelah kiri d.

  Di bokong sebelah kanan e. Di lipatan siku lengan bayi

  

 

 

  44  

    8.

  Mengapa bayi baru lahir harus diberikan suntikan vitamin K … a.

  Agar tidak terjadi asfiksia b.

  Agar bayi tidak mengalami hipotermi c. Untuk mencegah perdarahan akibat defisiensi d.

  Untuk mencegah bayi terkena alergi e. Untuk mencegah bayi terkena infeksi 9. Pada bayi yang lahir tidak ditolong bidan, pemberian vitamin K1 dilakukan pada

  … a. kunjungan neonatal pertama (KN 1) b. kunjungan neonatal kedua (KN 2) c. kunjungan neonatal ketiga (KN 3) d. kunjungan nifas e. kunjungan nifas dan neonatal ke tiga (KN 3) 10. Penyakit yang bisa terjadi akibat kekurangan vitamin K pada bayi adalah … a.

  Penyakit syndrome down b.

  Penyakit perdarahan akibat defisiensi vitamin K (PDVK) c. Penyakit polio d.

  Penyakit TBC e. Penyakit Hepatitis

  

 

 

  45  

    a.

Aspek Sikap Berilah checklist (  ) pada setiap jawaban yang menurut anda sesuai

  Sangat Setuju : (SS) Setuju : (S) Tidak Setuju : (TS) Sangat Tidak Setuju : (STS)

  No Pertanyaan (SS) (S) (TS) (STS)

  1 Sebelum memberikan vitamin K bidan harus memberitahu ibu atau keluarga

  2 Bidan memberikan suntikan vitamin K pada semua bayi baru lahir

  3 Bidan melakukan suntikan vitamin K hanya untuk bayi yang mengalami gagal bernafas

  4 Bidan memberikan suntikan vitamin K agar tidak terjadi perdarahan pada bayi

  5 Apabila bayi ditolong oleh dukun, bidan tidak perlu memberikan suntikan vitamin K

  6 Pada bayi yang dirujuk, bidan harus memberikan vitamin K dengan dosis dua kali lipat.

  7 Air Susu Ibu (ASI) mengandung vitamin K dalam jumlah yang banyak, sehingga pemberian vitamin K tidak terlalu penting.

  8 Apabila pada saat bayi sudah lahir vitamin K tidak tersedia, maka digantikan dengan vitamin

  

 

 

  46  

    apa saja yang ada.

  9 Bidan melakukan observasi setelah melakukan penyuntikan vitamin K

  10. Apabila bayi baru lahir tidak sempat diberikan vitamin K , maka bidan dapat memberikannya kembali pada saat bayi berumur 0 – 6 bulan.

     

  47  

    C.

Aspek Tindakan

  Wawancara kepada responden Tidak

  No Pertanyaan Dilakukan dilakukan

  Apakah Sebelum melakukan penyuntikan vitamin K

  1

  pada bayi anda menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan injeksi yang akan diberikan pada ibu: manfaat, efek samping, tempat injeksi ? Apakah Bidan Cuci tangan dengan air yang mengalir

  2

  dan mengeringkannya dengan handuk sebelum pemberian vitamin K pada bayi baru lahir ? Apakah ketika menyuntikkan vitamin K bidan

  3

  memakai sarung tangan (tidak perlu seteril hanya untuk melindungi petugas dari infeksi) ?

  4 Apakah cara menyuntukkan vitamin K secara intramuskuler dan tegakkan kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri, kemudian tusukkan

  0 ?

  jarum kedalam kulit membentuk sudut 90

  5 Apakah bidan melakukan desinfeksi tempat penyuntikan dengan menggunakan kapas alcohol?

  6 Apakah setelah pemberian vitamin K bidan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan mengeringkan tangan dengan handuk ?

     

  48  

   

  7 Apakah setelah pemberian suntikan vitamin K kemudian memasukan sepuit kedalam larutan DTT, hisap larutan larutan DTT ke dalam sepuit buang sampah sepuit ke dalam Safety box ?

  8 Apakah bidan memberitahu ibu tentang reaksi lokal yang mungkin timbul rasa sakit atau kemerahan dan pembengkakan disekitar tempat penyuntikan. Karna reaksi yang terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang setelah dua hari ?

  9 Apakah setelah penyuntikan beberapa menit kemudian bidan mengamati kembali reaksi bayi pasca penyuntikan vitamin K?

  Apakah bidan melakukan pendokumentasian

  10

  pemberian vitamin K di buku catatan kecil

 

 

     

  Nama Mahasiswa : Ayu Fitria Pembimbing : dr. IchwanulAdenin, Sp.OG (K) Nim : 135102055 NIP : 195440223 1986031001

  Judul KTI : Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Bidan Praktik Swasta dalam Pemberian Vitamin K Pada Bayi Lahir di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Tahun 2014.

  a.

   Aspek Pengetahuan

  No Pertanyaan Skor 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1 1 Vitamin K adalah salah satu vitamin yang larut dalam ….

  f.

  Air g.

  Lemak h. Larutan Asam i. Darah j. Air dan Lemak

   2 Fungsi vitamin K adalah f. Sebagai pembekuan darah g.

  Pembentuk antibody h. Penambah nafsu makan i. Pembentuk Sel – sel baru

   j. Sebagai antioksidan

  34   Universitas Sumatera Utara

  35  

   

  3 Apa dampak yang akan terjadi bila bayi tidak diberikan suntikan vitamin K f.

  Bayi akan mengalami lumpuh layu g.

  Bayi akan menderita penyakit diare h. Bayi akan mengalami perdarahan

   i. Bayi akan mengalami sianosis j.

  Bayi akan mengalami kejang hebat

  4 Pada saat kapan bidan bisa memberikan vitamin K pada bayi f.

  0 – 6 Bulan g.

  0 – 8 hari h. Paling lama 2 jam setelah bayi lahir i. 6 jam setelah putus tali pusat

   j. 2 jam setelah putus tali pusat

  5 Jenis vitamin K yang digunakan adalah f.

  Vitamin K1 (phytomenadione) injeksi g.

  Vitamin K2 (menakinon) h.

  Vitamin K

  3 (menadion)   i.

  Vitamin K1 dan K2  

   j.

  Vitamin K2 dan K3

     

  6 Berapa banyak sediaan vitamin K yang diperlukan untuk diberikan pada bayi f.

  10 mg g.

  5 mg h. 15 mg i. 0,5 mg j. 0,10 mg

  

 

  Universitas Sumatera Utara

  36  

   

   7 Dibagian tubuh bayi manakah seharusnya vitamin K disuntikkan f.

  Di lengan bagian atas g.

  Di paha sebelah kiri h. Di bokong sebelah kiri

   i. Di bokong sebelah kanan j.

  Di lipatan siku lengan bayi

  8 Mengapa bayi baru lahir harus diberikan suntikan vitamin K f.

  Agar tidak terjadi asfiksia g.

  Agar bayi tidak mengalami hipotermi h. Untuk mencegah perdarahan akibat defisiensi i. Untuk mencagah bayi terkena alergi

   j. Untuk mencegah bayi terkena infeksi

  9 Pada bayi yang lahir tidak ditolong bidan, pemberian vitamin K1 dilakukan pada f. kunjungan neonatal pertama (KN 1) g. kunjungan neonatal kedua (KN 2) h. kunjungan neonatal ketiga (KN 3)

   i. kunjungan nifas j. kunjungan nifas dan neonatal ke tiga (KN 3)

  10 Penyakit yang bisa terjadi akibat kekurangan vitamin K pada bayi adalah a.

  Penyakit syndrome down b.

  Penyakit perdarahan akibat defisiensi vitamin K (PDVK)

  

 

  Universitas Sumatera Utara

  37  

    c.

  Penyakit polio d.

  Penyakit TBC

   e. Penyakit Hepatitis

  

 

  Universitas Sumatera Utara

  38  

   

  No Sikap Negatif dan Positif Bidan 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1

   1 Sebelum memberikan vitamin K bidan harus memberitahu ibu atau keluarga

   

   2 Bidan memberikan suntikan vitamin K pada semua bayi baru lahir

   

   3 Bidan melakukan suntikan vitamin K hanya untuk bayi yang mengalami gagal bernafas

   4 Bidan memberikan suntikan vitamin K agar tidak terjadi perdarahan pada bayi

   5 Apabila bayi ditolong oleh dukun, bidan tidak perlu

  

 

  Universitas Sumatera Utara

  39  

   

  memberikan suntikan vitamin K

   

   6 Pada bayi yang dirujuk, bidan harus memberikan vitamin K dengan dosis dua kali lipat.

   

   7 Air Susu Ibu (ASI) mengandung vitamin K dalam jumlah yang banyak, sehingga pemberian vitamin K tidak terlalu penting.

   8 Apabila pada saat bayi sudah lahir vitamin K tidak tersedia, maka digantikan dengan vitamin apa saja yang ada

   

   9 Bidan melakukan observasi setelah melakukan penyuntikan vitamin K

   

   10 Apabila bayi baru lahir tidak sempat diberikan vitamin K , maka bidan dapat memberikannya kembali pada saat bayi berumur 0 – 6 bulan

  

 

  Universitas Sumatera Utara

  40  

   

  No Tindakan yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh Bidan 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1

   1 Apakah sebelum melakukan penyuntikan vitamin K pada bayi anda menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan injeksi yang akan diberikan pada ibu seperti : manfaat, efek samping, tempat injeksi ?

   2 Apakah Bidan Cuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun serta mengeringkannya dengan handuk sebelum pemberian vitamin K pada bayi baru lahir

   3 Apakah ketika menyuntikkan vitamin K memakai sarung tangan (tidak perlu seteril hanya untuk melindungi petugas dari infeksi)

   4 Apakah cara menyuntukkan vitamin K secara intramuskuler dan tegakkan kulit dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri, kemudian tusukkan jarum kedalam kulit membentuk 50

  

 

  Universitas Sumatera Utara

  41  

   

   5 Apakah bidan melakukan desinfeksi tempat penyuntikan dengan menggunakan kapas alcohol

   6 Apakah Setelah pemberian vitamin K bidan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan mengeringkan tangan dengan handuk

   7 Apakah setelah pemberian suntikan vitamin K bidan kemudian memasukan sepuit kedalam larutan DTT, hisap larutan larutan DTT ke dalam sepui buang sampah sepuit ke dalam Safety box

   8 Apakah bidan memberitahu ibu tentang reaksi lokal yang mungkin timbul rasa sakit atau kemerahan dan pembengkakan disekitar tempatpenyuntikan. Karna reaksi yang terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang setelah dua hari

   9 Apakah setelah penyuntikan beberapa menit kemudian bidan mengamati kembali reaksi bayi pasca penyuntikan vitamin K

  

 

  Universitas Sumatera Utara

  42  

   

   10 Apakah bidan melakukan pendokumentasian pemberian vitamin K di buku catatan kecil.

  CVI =

  100% ,

  CVI= 100 % = 0,89

  

 

  Universitas Sumatera Utara

  43  

   

 

 

  Universitas Sumatera Utara

     

  34

 

     

  34

 

  35  

   

  Lampiran 9

  Nama : Ayu Fitria Tempat / Tanggal Lahir : Medan / 3 April 1993 Agama : Islam Alamat : Jl. Cendrawasih No. 11 A LK. VII Mencirim Binjai Riwayat Pendidikan : 1.

  SDN No 132406 Tanjung Balai (1998 - 2004) 2. SMP Plus Pondok Pesantren An – Nadwa Isamic Centre (2007) 3. SMAN 6 Binjai (2007 - 2010) 4.

Akademi Kebidanan Pemkab Langkat (2010 - 2013)

         

     

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013

2 86 98

Tindakan Bidan Dalam Pencegahan Hipotermi Bayi Baru Lahir di Klinik Bersalin Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2014

0 24 61

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Tindakan Bidan Praktik Swasta dalam Pemberian Vitamin K Pada Bayi Baru Lahir di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Tahun 2014

2 68 91

Pengaruh Karakteristik dan Personal Selling oleh Bidan Praktik Swasta terhadap Pemberian Susu Formula kepada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Deli Kota Medan

1 28 159

Pengaruh Karakteristik Organisasi Terhadap Tingkat Kunjungan Bayi dan Balita di Posyandu Kecamatan Binjai Timur Tahun 2002

4 29 75

Pelaksanaan Pemberian Vitamin K oleh Bidan Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

3 57 46

Pengaruh Karakteristik Dan Motivasi Bidan Praktek Terhadap Pemberian Susu Formula Pada Bayi Baru Lahir Di Klinik Bersalin Kota Medan Tahun 2007

0 26 61

Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013

0 0 23

Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013

0 0 16

Faktor – faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 17