Analisis pengaruh motivasi, stres dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan studi pada PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, STRES DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Pada PT KeretaApi Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta
Mario Wisnu Priambodo
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) tingkat motivasi, stres kerja,
disiplin kerja maupun kinerja yang dimiliki oleh karyawan PT. Kereta Api
Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta dan (2) pengaruh motivasi, stres, disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan.
Jenis penelitian ini adalah studi pada karyawan Pengatur Perjalanan Kereta
Api PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta dengan jumlah
sampel 75 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner

yang dilakukan pada bulan Januari-Maret 2015. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah
Analisis Judgment dan Regresi Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karyawan memiliki tingkat motivasi
tinggi, stres kerja netral, disiplin kerja tinggi dan kinerja tinggi ; (2) variabel
motivasi dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan,
sedangkan variabel disiplin kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Kata kunci: motivasi kerja, stres kerja, disiplin kerja dan kinerja

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE INFLUENCE ANALYSIS OF MOTIVATION, STRESS AND WORK

DISCIPLINE TOWARD THE PERFORMANCE OF THE EMPLOYEES
A Study At PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta
Mario Wisnu Priambodo
Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2015
This research aims to find out : (1) the level of motivation, work stress, work
discipline and employee performance and (2) the influence of motivation, work
stress, work discipline on the performance of employees. The study was
conducted at PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta.
This research is a study on train dispatcher of PT. Kereta Api Indonesia
Daerah Operasi 6 Yogyakarta with a sample of 75 respondents. Questionnaire as
data collection technique was distributed during January - March 2015. The
sample is chosen using purposive sampling technique. After being collected, the
data were analyzed using judgment technique and Multiple Regression.
The results of this research shows that employees have: (1) A high level of
motivation, neutral level of work stress, high level of work discipline and high
level of performance; (2) Motivation and work stress significantly influence the
performance of employee, while work discipline does not influence the
performance of employee.
Keywords: work motivation, work stress, work discipline and performance


xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, STRES DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Pada PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
Mario Wisnu Priambodo

NIM: 082214051

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, STRES DAN DISIPLIN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Studi Pada PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta


SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen

Oleh:
Mario Wisnu Priambodo
NIM: 082214051

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN

TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

m o tto

“ men and women for and with others”
(SEMANGAT IGNATIAN)

“ad maiorem dei gloriam”
(St. IGNATIUS LOYOLA)

‘yesus, aku mengandalkanmu”
(PENULIS)

Kupersembahkan karya sederhana ini untuk:
Tuhan Yesus bersama Bunda Maria
Ibu dan Papaku Tersayang
Mas Andre dan Mbak Dhitya Tersayang
Sahabatku Manajemen 2008 “Satu Hati”
Almamater Universitas Sanata Dharma


iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, STRES DAN DISIPLIN
KERJATERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Pada PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta
dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 21 Agustus 2015 adalah hasil karya saya.
Dengan ini, saya mengatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak

terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya
akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis
aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut
maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70)
Yogyakarta,31 Agustus 2015
Yang membuat pernyataan,

Mario Wisnu Priambodo
NIM: 082214051
v

PLAGIAT

PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Mario Wisnu Priambodo
NIM

: 082214051

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, STRES DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN”
Studi Pada PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet
atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta,31 Agustus 2015

Mario Wisnu Priambodo

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah dalam Yesus Kristus bersama Bunda Maria
yang telah mencurahkan segala berkat, rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Motivasi,
Stres dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan “ yang diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan dan bimbingan
dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terselesaikan. Oleh karena itu melalui
kesempatan ini penulis ingin secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma.
2. Bapak Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Wakil Rektor I Universitas
Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
5. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah setia
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan pengarahan dan
bimbingan, masukan dan kritik yang sangat berharga, sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.
vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6. Bapak Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A., selaku Dosen Pembimbing II yang
telah setia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
bimbingan, masukan dan kritik dengan penuh perhatian dan kesabaran
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
7. Segenap Dosen, Staf Pengajar dan Karyawan Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan
informasi dan bekal ilmu pengetahuan serta melayani segala kebutuhan
akademik dan non-akademik penulis.
8. Pihak PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta yang telah
memberi kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
9. Pihak SDM, Operasi, Arsip PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6
Yogyakarta serta Para PPKA Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan
dan Stasiun Solo Balapan atas peran sertanya dalam penelitian tugas akhir ini.
10. Kawan – kawan Manajemen 2008, Satu Hati!
11. Muto, Aldi, Verdiyan, Ancilla, Kezia, Fergio ”Egi”, Moko, Randy ”Asimo”,
Philipus ”Pilus”, Leo ”Atep”, Anggun, Andreas ”Om Gie”, Jo ”Damn”, Ubad,
Deny, Yulius, Suster Angela Tukan, Flo, Akmin ”Akkis”, Merrysha, Oca,
Astha, Ellen, Wenas, Agnes, ”Icukz”, Leo Manuntun, Hanna, Shinta, Ira,
Luxkas, Boni, Jalu, Rini, Made, Rika, Landry, Vinta, Vian, Dedy, Toni, Aryo,
Diooz, Yovinus, Jurid, Ferri, Erna, Della dan Fani yang telah bersedia
mengingatkan dan mendampingi penulis, segala proses dari awal hingga
terselesaikannya Tugas Akhir ini. Akhirnya Guys!
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 31 Agustus 2015

Penulis

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................... v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................ vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................. x
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................ xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................... xv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................ xvi
ABSTRAK ...................................................................................................... xvii
ABSTRACT ..................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah ................................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 7
E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 8

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 10
A. Manajemen ............................................................................................... 10
B. Sumber Daya ............................................................................................ 10
C. Sumber Daya Manusia .............................................................................. 10
D. Manajemen Sumber Daya Manusia ........................................................... 12
E. Motivasi Kerja .......................................................................................... 12
F. Stres Kerja ................................................................................................ 14
G. Disiplin Kerja ........................................................................................... 16
H. Kinerja...................................................................................................... 18
I. Penelitian Terdahulu ................................................................................. 20
J. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................... 21
K. Hipotesis................................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 25
A. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................................... 25
B. Waktu dan Lokasi Penelitian..................................................................... 25
C. Variabel Penelitian.................................................................................... 25
D. Populasi dan Sampel ................................................................................. 27
E. Teknik Pengambilan Sampel ..................................................................... 29
F. Sumber Data ............................................................................................. 30
G. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 31
H. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................................... 31
I. Teknik Analisis Data ................................................................................ 34

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN............................................ 40
A. Gambaran Umum PT. Kereta Api Indonesia ............................................. 40
B. Stasiun Besar di Daerah Operasi 6 Yogyakarta ......................................... 45
C. Visi dan Misi ............................................................................................ 49
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 50
A. Pengujian Instrumen ................................................................................. 52
B. Analisis Deskriptif .................................................................................... 56
C. Analisis Data ............................................................................................ 62
D. Hasil Persamaan ....................................................................................... 85
E. Pengujian Hipotesis .................................................................................. 87
F. Nilai Koefisien Determinasi (R Square) .................................................... 89
G. Pembahasan .............................................................................................. 90
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ......................... 94
A. Kesimpulan Penelitian .............................................................................. 94
B. Saran ........................................................................................................ 96
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 97
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 98
LAMPIRAN

xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel Judul

Halaman

III.1

Tabel Judgment ...................................................................................... 34

V.1

Koefisien Validitas Variabel Motivasi .................................................... 52

V.2

Koefisien Validitas Variabel Stres Kerja ................................................. 53

V.3

Koefisien Validitas Variabel Disiplin Kerja ............................................ 54

V.4

Koefisien Validitas Variabel Kinerja Karyawan...................................... 55

V.5

Koefisien Reliabilitas Variabel ............................................................... 56

V.6

Karateristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin................................ 57

V.7

Karateristik Responden Berdasarkan Usia .............................................. 58

V.8

Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ...................... 59

V.9

Karateristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja ................................ 60

V.10 Profil Umum Masing-masing Karakteristik Responden .......................... 61
V.11 Penentuan Tinggi Tingkat Motivasi Kerja PPKA St. Lempuyangan........ 62
V.12 Penentuan Tinggi Tingkat Motivasi Kerja PPKA St. Tugu Yogyakarta... 64
V.13 Penentuan Tinggi Tingkat Motivasi Kerja PPKA St. Solo Balapan ......... 65
V.14 Penentuan Tinggi Tingkat Motivasi Kerja Seluruh PPKA ....................... 66
V.15 Penentuan Tinggi Tingkat Stres Kerja PPKA St. Lempuyangan.............. 68
V.16 Penentuan Tinggi Tingkat Stres Kerja PPKA St. Tugu Yogyakarta......... 70
V.17 Penentuan Tinggi Tingkat Stres Kerja PPKA St. Solo Balapan ............... 71
V.18 PenentuanTinggi Tingkat Stres Kerja Seluruh PPKA .............................. 73
V.19 Penentuan Tinggi Tingkat Disiplin Kerja PPKA St. Lempuyangan ......... 74
V.20 Penentuan Tinggi Tingkat Disiplin Kerja PPKA St. Tugu Yogyakarta .... 76
V.21 Penentuan Tinggi Tingkat Disiplin Kerja PPKA St. Solo Balapan… ...... 77
xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Tabel Judul

Halaman

V.22 Penentuan Tinggi Tingkat Disiplin Kerja Seluruh PPKA…………… ..... 78
V.23 Penentuan Tinggi Tingkat Kinerja Karyawan PPKA St. Lempuyangan .. 80
V.24 Penentuan Tinggi Tingkat Kinerja Karyawan PPKA St. Tugu Yogyakarta81
V.25 Penentuan Tinggi Tingkat Kinerja Karyawan PPKA St. Solo Balapan .... 82
V.26 Penentuan Tinggi Tingkat Kinerja Karyawan Seluruh PPKA .................. 84
V.27 Coefficientsa...............................................................................................85
V.28 ANOVAb ................................................................................................ 87
V.29 Hasil Koefisien Determinasi ................................................................... 89

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Judul

Halaman

IV.1

Lokomotif Kereta Api Tahun 2000 .................................................. 43

IV.2

Logo PT. Kereta Api Indonesia........................................................ 49

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran

Judul

Lampiran 1

Lembar Kuesioner

Lampiran 2

Data Tabulasi Kuesioner

Lampiran 3

Output SPSS

Lampiran 4

Surat Ijin Penelitian

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI, STRES DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi Pada PT KeretaApi Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta
Mario Wisnu Priambodo
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) tingkat motivasi, stres kerja,
disiplin kerja maupun kinerja yang dimiliki oleh karyawan PT. Kereta Api
Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta dan (2) pengaruh motivasi, stres, disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan.
Jenis penelitian ini adalah studi pada karyawan Pengatur Perjalanan Kereta
Api PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta dengan jumlah
sampel 75 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner
yang dilakukan pada bulan Januari-Maret 2015. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah
Analisis Judgment dan Regresi Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karyawan memiliki tingkat motivasi
tinggi, stres kerja netral, disiplin kerja tinggi dan kinerja tinggi ; (2) variabel
motivasi dan stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan,
sedangkan variabel disiplin kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Kata kunci: motivasi kerja, stres kerja, disiplin kerja dan kinerja

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT
THE INFLUENCE ANALYSIS OF MOTIVATION, STRESS AND WORK
DISCIPLINE TOWARD THE PERFORMANCE OF THE EMPLOYEES
A Study At PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta
Mario Wisnu Priambodo
Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2015
This research aims to find out : (1) the level of motivation, work stress, work
discipline and employee performance and (2) the influence of motivation, work
stress, work discipline on the performance of employees. The study was
conducted at PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta.
This research is a study on train dispatcher of PT. Kereta Api Indonesia
Daerah Operasi 6 Yogyakarta with a sample of 75 respondents. Questionnaire as
data collection technique was distributed during January - March 2015. The
sample is chosen using purposive sampling technique. After being collected, the
data were analyzed using judgment technique and Multiple Regression.
The results of this research shows that employees have: (1) A high level of
motivation, neutral level of work stress, high level of work discipline and high
level of performance; (2) Motivation and work stress significantly influence the
performance of employee, while work discipline does not influence the
performance of employee.
Keywords: work motivation, work stress, work discipline and performance

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era globalisasi yang penuh dengan persaingan, suatu
perusahaan dituntut untuk mampu beradaptasi dan bersaing di pasar
global. Jika suatu perusahaan tidak mampu bersaing dan beradaptasi di
pasar global maka akan menyebabkan perusahaan tersebut harus
mengalami penurunan dari berbagai segi baik dari segi penjualan,
kualitas produk, penurunan profit dan kinerja karyawan dan organisasi.
Oleh karena itu perusahaan diharapkan dapat mempertahankan dan
bahkan meningkatkan kinerja dari para karyawannya. Pada berbagai
bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor manusia merupakan
masalah utama di setiap kegiatan yang ada di dalamnya. Organisasi
merupakan kesatuan sosial yang dikoordinasikan secara sadar dengan
sebuah batasan yang reaktif dapat diidentifikasikan, bekerja secara terus
menerus untuk mencapai tujuan (Robbins, 2006). Semua tindakan yang
diambil dalam setiap kegiatan diprakarsai dan ditentukan oleh manusia
yang menjadi anggota perusahaan. Perusahaan membutuhkan faktor
sumber daya manusia yang potensial baik pemimpin maupun karyawan

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2

pada pola tugas dan pengawasan yang merupakan penentu tercapainya
tujuan perusahaan.
Kinerja pegawai merupakan hasil sinergi dari sejumlah faktor.
Faktor – faktor tersebut adalah faktor lingkungan internal organisasi,
faktor lingkungan eksternal dan faktor internal karyawan atau pegawai.
Ketika faktor internal dipengaruhi oleh lingkungan eksternal dan
lingkungan internal organisasi akan membuat suatu perilaku kerja
karyawan. Perilaku kerja termasuk di dalamnya adalah etos kerja, disiplin
kerja, motivasi kerja, semangat kerja, sikap kerja, stres kerja, keterlibatan
kerja, kepemimpinan, kepuasaan kerja, dan keloyalan (Wirawan,
2009:7). Peningkatan kinerja karyawan akan membawa kemajuan bagi
perusahaan untuk dapat bertahan dalam suatu persaingan lingkungan
bisnis yang tidak stabil. Oleh karena itu upaya-upaya untuk
meningkatkan kinerja karyawan merupakan tantangan manajemen yang
paling serius karena keberhasilan untuk mencapai tujuan dan
kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada kualitas kinerja sumber
daya manusia yang ada didalamnya. Kinerja karyawan yang tinggi
diharapkan oleh perusahaan tersebut. Semakin banyak karyawan yang
mempunyai kinerja tinggi, maka produktivitas perusahaan secara
keseluruhan akan meningkat sehingga perusahaan akan dapat bertahan
dalam persaingan global.
Motivasi, stres dan disiplin kerja berkaitan langsung dengan kinerja
karyawan. Motivasi, stres dan disiplin kerja yang dirasakan dan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3

diterapkan oleh dan kepada karyawan dapat menurunkan atau
meningkatkan kinerja karyawan.
Karyawan dapat bekerja dengan giat dan antusias bila dilatar
belakangi motivasi. Motivasi adalah dorongan, upaya dan keinginan yang
ada di dalam diri manusia yang mengaktifkan, memberi daya serta
mengarahkan perilaku untuk melaksanakan tugas-tugas dengan baik
dalam

lingkup

pekerjaannya

(Hakim,

2006).

Robbins

(2006)

mendefinisikan motivasi sebagai proses yang ikut menentukan intensitas,
arah, dan ketekunan individu dalam usaha mencapai sasaran. Motivasi
sebagai proses yang bermula dari kekuatan dalam hal fisiologis dan
psikologis atau kebutuhan yang mengakibatkan perilaku atau dorongan
yang ditujukan pada sebuah tujuan atau insentif (Moekijat, 2001 dalam
Hakim, 2006). Dalam melakukan suatu pekerjaan setiap karyawan
membutuhkan motivasi yang ada pada dirinya agar timbul suatu
semangat atau kegairahan dalam bekerja. Ada dua rangsangan motivasi
yaitu dari dalam diri karyawan itu sendiri dan dari faktor luar karyawan.
Setiap karyawan memiliki perbedaan motivasi pada dirinya dalam
bekerja, ada yang menginginkan suatu penghargaan yang diberikan oleh
perusahaan dimana ia bekerja dan rasa puas dalam mengerjakan suatu
pekerjaan yang hanya bisa dirasakan oleh dirinya sendiri. Peterson dan
Plowman mengatakan bahwa orang mau bekerja karena: 1). The desire to
live atau keinginan untuk hidup merupakan keinginan utama dari setiap
orang; manusia bekerja untuk dapat makan dan untuk dapat melanjutkan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4

hidupnya; 2). The desire for possession atau keinginan untuk memiliki
sesuatu adalah keinginan manusia yang kedua dan ini salah satu sebab
mengapa manusia mau bekerja; 3). The desire for power atau keinginan
akan kekuasaan yang merupakan keinginan yang selangkah di atas
keinginan untuk memiliki; mendorong orang mau bekerja; dan 4). The
desire for recognition atau keinginan akan pengakuan merupakan jenis
terakhir dari kebutuhan dan juga mendorong orang untuk bekerja.
Dengan mengetahui perilaku manusia, apa sebabnya orang mau bekerja
dan kepuasan – kepuasan apa yang dinikmatinya karena bekerja, maka
seorang pemimpin akan mudah memotivasi bawahannya (Suwatno dan
Doni Juni Priansa: 2011).
Stres dapat terjadi pada setiap individu atau manusia dan pada setiap
waktu, karena stres merupakan bagian dari kehidupan manusia yang
tidak dapat dihindarkan.Masalah stres kerja di dalam organisasi menjadi
gejala yang penting diamati sejak mulai timbulnya tuntutan untuk efisien
di dalam pekerjaan.Stres mempunyai potensi untuk mendorong atau
mengganggu pelaksanaan kerja, tergantung seberapa besar tingkat
stres.Bila tidak ada stres, tantangan – tantangan kerja juga tidak ada dan
kinerjanya cenderung rendah. Setiap orang di manapun ia berada dalam
suatu organisasi, dapat berperan sebagai sumber penyebab stres bagi
orang lain. Ketika mengelola stres diri sendiri berarti mengendalikan diri
sendiri dalam kehidupan. Sebagai seorang manajer, mengelola stres
pekerja di tempat kerja, lebih bersifat pemahaman akan penyebab stres

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

5

orang lain dan mengambil tindakan untuk menguranginya dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi. Stres sebagai suatu kondisi dinamis di
mana individu di hadapkan pada kesempatan, hambatan dan keinginan
dan hasil yang diperoleh sangatlah penting tetapi tidak dapat dipastikan.
Organisasi yang baik adalah organisasi yang berusaha meningkatkan
kemampuan sumber daya manusianya, karena hal tersebut merupakan
faktor kunci untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Kualitas kinerja yang baik tidak dapat diperoleh dengan hanya
membalik telapak tangan, namun harus dilakukan dengan kerja keras dan
kedisiplinan yang tinggi, baik secara jangka pendek maupun jangka
panjang

sehingga

akan

berdampak

pada

meningkatnya

kinerja

perusahaan secara keseluruhan. Menurut Budi Setiyawan dan Waridin
(2006) disiplin sebagai keadaan ideal dalam mendukung pelaksanaan
tugas sesuai aturan dalam rangka mendukung optimalisasi kerja. Menurut
Wirawan (2009) disiplin kerja karyawan bagian dari faktor kinerja.
Untuk itu disiplin harus ditumbuh kembangkan agar tumbuh pula
ketertiban dan efisiensi. Tanpa adanya disiplin yang baik, cenderung
akan sulit mewujudkan karyawan ideal sebagaimana yang diharapkan
oleh perusahaan dan masyarakat.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

6

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini dimaksudkan untuk
mengetahui pengaruh motivasi, stres dan disiplin kerja terhadap kinerja
karyawan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Motivasi, Stres dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, perumusan
masalah pada penelitian ini adalah:
1. Seberapa tinggi tingkat motivasi kerja karyawan PT. Kereta Api
Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta?
2. Seberapa tinggi tingkat stres kerja karyawan PT. Kereta Api Indonesia
Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta?
3. Seberapa tinggi tingkat disiplin kerja karyawan PT. Kereta Api
Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta?
4. Apakah motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan?
5. Apakah stres kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan?
6. Apakah disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan?

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

7

C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti akan membatasi masalah, hal ini
mengingat keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki oleh peneliti.
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.

Penelitian dilakukan pada 3 Stasiun Besar PT. KERETA API
INDONESIA DAERAH OPERASI (DAOP) 6 Yogyakarta di
Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Solo
Balapan,.

2.

Responden dalam penelitian ini adalah karyawan divisi Pengatur
Perjalanan Kereta Api (PPKA) PT. Kereta Api Indonesia Daerah
Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta minimal telah bekerja selama 6
bulan,

3.

Batasan variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan hanya pada
motivasi, stres dan disiplin kerja.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah:
1.

Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat motivasi kerja karyawan
PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta.

2.

Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat stres kerja karyawan PT.
Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.

8

Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat disiplin kerja karyawan
PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (DAOP) 6 Yogyakarta.

4.

Untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel motivasi terhadap
kinerja karyawan.

5.

Untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel stres kerja
terhadap kinerja karyawan.

6.

Untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan.

E. Manfaat Penelitian

1.

Bagi Perusahaan
Penelitian

ini

pertimbangan,

diharapkan

dapat

perencanaan,

digunakan

pengelolaan

sebagai

dasar

perusahaan

yang

berhubungan dengan masalah motivasi, stres dan disiplin kerja untuk
mencapai kinerja yang optimal.
2.

Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan membantu proses pembelajaran dan
menambah referensi terutama yang berhubungan dengan Manajemen
Sumber Daya Manusia.

3.

Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan sebagai
bekal dalam menerapkan ilmu yang telah diperoleh di masa kuliah

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

9

dalam dunia kerja yang sesungguhnya terutama dalam bidang
Manajemen Sumber Daya Manusia.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A.

Manajemen
Manajemen dapat didefinisikan dari dua sudut pandang yaitu sebagai
proses penyelenggaraan berbagai kegiatan dalam rangka penerapan
tujuan dan sebagai kemampuan atau keterampilan orang yang menduduki
jabatan manajerial untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka
pencapaian tujuan melalui kegiatan – kegiatan orang lain (Sondang P.
Siagian, 2003:5).

B.

Sumber Daya
Menurut Wirawan (2009), sumber daya merupakan sumber energi,
tenaga, kekuatan (power) yang diperlukan untuk untuk menciptakan
daya, gerakan, aktivitas, kegiatan dan tindakan. Sumber daya tersebut
antara lain terdiri atas sumber daya alam, sumber daya finansial, sumber
daya manusia, sumber daya ilmu pengetahuan dan sumber daya
teknologi.

C.

Sumber Daya Manusia
Menurut Wirawan (2009), sumber daya manusia (SDM) merupakan
sumber daya yang digunakan untuk menggerakkan dan menyinergikan
sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa SDM,

10

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 11

sumber daya lainnya menganggur (idle) dan kurang bermanfaat dalam
mencapai tujuan organisasi. Istilah SDM mencakup semua yang terdapat
dalam diri manusia yang antara lain terdiri atas dimensi – dimensi
berikut:
1. Fisik manusia. Keadaan fisik manusia meliputi tinggi-rendah atau
berat-ringannya manusia, sehat-sakitnya fisik manusia, cantiktampan atau tidaknya, serta kuat-lemahnya fisik manusia.
Kemampuan

fisik

digunakan

untuk

untuk

menggerakkan,

mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu.
2. Psikis manusia. Keadaan psikis/kejiwaan manusia antara lain
meliputi sehat atau sakitnya jiwa manusia, motivasi, semangat dan
etos kerja, kreativitas, inovasi dan profesionalisme manusia.
3. Sifat atau karakteristik manusia. Karakteristik manusia terdiri atas
kecerdasan (kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial),
energi atau daya untuk melakukan sesuatu, bakat dan kemampuan
untuk berkembang.
4. Pengetahuan dan keterampilan manusia. Pengetahuan manusia
meliputi tinggi-rendahnya pendidikan, pengetahuan, keterampilan
dan kompetensi yang dimiliki manusia.
5. Pengalaman manusia. Pengalaman manusia meliputi pengalaman
yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan pekerjaan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 12

D.

Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Flippo, manajemen personalia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan pengadaan,
pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan
dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan
individu, organisasi dan masyarakat.
Sedangkan French, mendefinisikan manajemen personalia sebagai
penarikan, seleksi, pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan
sumber daya manusia oleh organisasi. Menurut Hani Handoko (2010),
manajemen

sumber

daya

manusia

adalah

penarikan,

seleksi,

pengembangan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya manusia
untuk mencapai baik tujuan – tujuan individu maupun organisasi.

E.

Motivasi Kerja
Menurut Usmara (2006:14), motivasi adalah suatu kumpulan
kekuatan tenaga yang berasal baik dari dalam maupun luar individu yang
memulai sikap dan menetapkan bentuk, arah serta intensitasnya. Motivasi
sebagai proses psikologis melalui keinginan yang belum terpuaskan yang
diarahkan ke pencapaian tujuan/insentif (Hodgetts dan Luthans:2000
dalam Usmara, 2006:14). Definisi tersebut menunjukkan bahwa motivasi
menggambarkan suatu kekuatan yang menggerakkan manusia untuk
bersikap dengan cara tertentu. Hal ini memperlihatkan bahwa motivasi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 13

muncul karena adanya suatu kebutuhan. Kebutuhan menunjukkan adanya
kekurangan yang dialami individu.
Menurut Suwatno dan Doni Juni Priansa (2011:171), motivasi
berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan, daya penggerak
atau kekuatan yang menyebabkan suatu tindakan atau perbuatan. Kata
movere, dalam bahasa Inggris sering disepadankan dengan motivation
yang berarti pemberian motif, penimbulan motif atau hal yang
menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan.
Stephen P. Robbins dan Mary Counter (1999:50) dalam Suwatno
dan Doni Juni Priansa (2011), menyatakan motivasi kerja sebagai
kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi untuk mencapai tujuan –
tujuan keorganisasian yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk
memenuhi kebutuhan individual tertentu.
Motivasi memberikan energi yang menggerakkan untuk memuaskan
kebutuhan manusia akan:
1. Prestasi
2. Cinta
3. Rasa aman
4. Pengakuan dari orang lain
5. Mendapatkan pengalaman baru
6. Harga diri
7. Kemampuan untuk meraih cita-cita

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 14

Energi adalah kemampuan untuk bertindak. Perbedaan antara orang
yang satu dengan orang yang lain, antara yang berkinerja dengan baik
dan yang tidak baik, antara “hebat” dan yang “biasa” terletak pada energi
yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan. Tanpa energi, orang tidak
dapat memuaskan kebutuhan dirinya meskipun memiliki bakat,
kesempatan serta lingkungan yang memungkinkan (Usmara, 2006:14).

F.

Stres Kerja
Ivancevich dan Matterson (2002:226) menyatakan bahwa stres
merupakan respon adaptif, ditengahi oleh perbedaan individu yang
merupakan suatu konsekuensi dari tindakan, situasi atau kejadian
eksternal (lingkungan) yang menempatkan tuntutan fisik dan psikologis
yang berlebihan terhadap seseorang. Soesmalijah Soewondo (Devi S,
2003:19) dalam Suwatno dan Doni Juni Priansa (2011:255) menyatakan
bahwa stres kerja adalah suatu kondisi di mana terdapat satu atau
beberapa faktor di tempat kerja yang berinteraksi dengan pekerja
sehingga mengganggu kondisi fisiologis dan perilaku. Menurut Hani
Handoko (2010),

stres adalah suatu kondisi ketegangan yang

mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang. Gejala –
gejala stres dapat menyangkut baik kesehatan fisik maupun kesehatan
mental. Gejala tersebut dapat terlihat yaitu:
1. Nervous
2. Kekuatiran yang kronis

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 15

3. Mudah marah dan agresif
4. Tidak dapat relaks
5. Tidak kooperatif
Pada keadaan yang lebih lanjut seorang yang stres dapat melarikan
diri dengan minum alcohol dan atau merokok secara berlebihan.
Penyebab – penyebab stres sering disebut stresors. Ada dua kategori
penyebab stres yaitu on-the-job dan off-the-job.
Ada sejumlah kondisi kerja yang sering menyebabkan stres bagi para
karyawan. Di antara kondisi – kondisi kerja tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Beban kerja yang berlebihan
2. Tekanan atau desakan waktu
3. Kualitas supervisi yang jelek
4. Iklim politis yang tidak aman
5. Umpan balik tentang pelaksanaan kerja yang tidak memadai
6. Kemenduaan peranan (role ambiguity)
7. Frustrasi
8. Konflik antar pribadi dan antar kelompok
9. Berbagai bentuk perubahan
Di lain pihak, stres karyawan juga dapat disebabkan masalahmasalah yang terjadi di luar perusahaan. Penyebab stres off-the-job antara
lain:
1. Kekuatiran financial

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 16

2. Masalah-masalah yang bersangkutan dengan anak
3. Masalah-masalah fisik
4. Masalah-masalah perkawinan
5. Perubahan yang terjadi di tempat tinggal
6. Masalah pribadi lainnya, seperti kematian sanak saudara

G.

Disiplin Kerja
Menurut Hani Handoko (2010), disiplin adalah kegiatan manajemen
untuk menjalankan standar-standar organisasional. Ada dua tipe kegiatan
pendisiplinan menurut Hani Handoko (2010:208-209) yaitu:
1. Disiplin

preventif,

merupakan

kegiatan

yang

yang

dilaksanakan untuk mendorong para karyawan agar mengikuti
berbagai standar dan aturan, sehingga penyelewengan –
penyelewengan dapat dicegah. Sasaran pokoknya adalah untuk
mendorong disiplin diri di antara para karyawan.
2. Disiplin korektif, merupakan kegiatan yang diambil untuk
menangani pelanggaran terhadap aturan – aturan dan mencoba
untuk menghindari pelanggaran – pelanggaran lebih lanjut.
Kegiatannya sering berupa suatu bentuk hukuman dan disebut
tindakan pendisiplinan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 17

Sementara untuk tindakan pendisiplinan menurut Hani Handoko
(2010:210-211) ada dua pedoman yaitu:
1. Aturan kompor panas, pada hakekatnya menyatakan bahwa
tindakan pendisiplinan hendaknya mempunyai cirri-ciri yang
sama dengan hukuman yang diterima seseorang karena
menyentuh sebuah kompor panas.
2. Disiplin progresif, berarti memberikan hukuman-hukuman
yang lebih berat terhadap pelanggaran-pelanggaran yang
berulang. Tujuannya adalah memberikan kesempatan pada
karyawan untuk mengambil tindakan korektif sebelum
hukuman yang lebih serius dilaksanakan.

Budi Setiyawan dan Waridin (2006) dalam Mohammad (2005), ada
5 faktor dalam penilaian disiplin kerja terhadap pemberian layanan pada
masyarakat, yaitu:
1. Kualitas kedisiplinan kerja, meliputi datang dan pulang yang
tepat waktu, pemanfaatan waktu untuk pelaksanaan tugas dan
kemampuan

mengembangkan

potensi

diri

berdasarkan

motivasi yang positif.
2. Kuantitas pekerjaan meliputi volume keluaran dan kontribusi.
3. Kompensasi yang diperlukan meliputi : saran, arahan atau
perbaikan.
4. Lokasi tempat kerja atau tempat tinggal.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 18

5. Konservasi meliputi penghormatan terhadapaturan dengan
keberanian untuk selalu melakukan pencegahan terjadinya
tindakan yang bertentangan dengan aturan.

H.

Kinerja
Konsep kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja yang
padanannya

dalam

bahasa

Ingris

adalah

performance.

Istilah

performance sering diindonesiakan sebagai performa. Menurut Levinson
dalam Marwansyah (2010:229), kinerja adalah pencapaian atau prestasi
seseorang berkenaan dengan tugas – tugas yang dibebankan kepadanya.
Wirawan (2009), kinerja adalah keluaran yang dihasilkan oleh fungsi –
fungsi atau indikator – indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam
waktu tertentu. Pekerjaan yang dimaksud oleh Wirawan (2009) adalah
aktifitas menyelesaikan sesuatu atau membuat sesuatu yang hanya
memerlukan tenaga dan keterampilan tertentu seperti yang dilakukan
oleh pekerja kasar atau blue collar worker. Sedangkan profesi adalah
pekerjaan yang untuk menyelesaikannya memerlukan penguasaan dan
penerapan teori ilmu pengetahuan yang dipelajari dari lembaga
pendidikan tinggi seperti yang dilakukan oleh professional atau white
collar worker. Beberapa pendekatan untuk mengukur sejauh mana
pegawai mencapai suatu kinerja secara individual menurut Bernadin
(1993) adalah sebagai berikut:

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 19

A. Kualitas
Tingkat dimana hasil aktifitas yang dilakukan mendekati
sempurna dalam arti menyesuaikan beberapa cara ideal dari
penampilan

aktifitas

ataupun

memenuhi

tujuan

yang

diharapkan dari suatu aktifitas.
B. Kuantitas
Jumlah yang dihasilkan dalam istilah jumlah unit, jumlah
siklus aktifitas yang diselesaikan.
C. Ketepatan Waktu
Tingkat suatu aktifitas diselesaikan pada waktu awal yang
diinginkan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output
serta mengoptimalkan waktu yang tersedia untuk aktifitas lain.
D. Efektifitas
Tingkat

penggunaan

sumber

daya

manusia

organisasi

dimaksimalkan dengan maksud menaikan keuntungan atau
mengurangi kerugian dari setiap unit dalam penggunaan
sumber daya.
E. Kemandirian
Tingkat dimana seorang pegawai dapat melakukan fungsi
kerjanya tanpa minta bantuan bimbingan dari pengawas atau
meminta turut campurnya pengawas untuk menghindari hasil
yang merugikan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 20

I.

Penelitian Terdahulu

Rizki Andhi Irawan (2010) dalam penelitiannya menggunakan stres
kerja dan gaya kepemimpinan sebagai variabel independen dan kinerja
karyawan sebagai variable dependen yang dilakukan pada P.D. BPR
JEPARA ARTHA. Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa stres
kerja mempunyai pengaruh negatif terhadap kinerja pada karyawan P.D.
BPR JEPARA ARTHA. Sedangkan gaya kepemimpinan mempunyai
pengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Regina Aditya Reza (2010) dalam penelitiannya menguji dan
menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan PT Sinar Santosa Perkasa Banjarnegara. Hasil
analisis menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif
terhadap kinerja karyawan. Motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan dan disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 21

J.

Kerangka Konseptual Penelitian
Untuk memudahkan memahami proposal ini, penulis menyajikan
kerangka konseptual sebagai berikut:
Motivasi Kerja

Stres Kerja

Kinerja

Disiplin Kerja

K.

Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang masih bersifat
sementara terhadap suatu masalah penelitian yang kebenarannya masih
lemah sehingga harus diuji secara empiris (Hasan, 2004:31).

1. Motivasi Kerja
Stephen P. Robbins dan Mary Counter (1999:50) dalam Suwatno
dan Doni Juni Priansa (2011), menyatakan motivasi kerja sebagai
kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi untuk mencapai tujuan –
tujuan keorganisasian yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk
memenuhi kebutuhan individual tertentu.
Motivasi dalam diri organisme merupakan tenaga pendorong untuk
melakukan perbuatan – perbuatan tertentu guna mencapai sesuatu tujuan.
Apabila motivasinya kuat, maka aktivitasnya akan menjadi kuat pula

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 22

(Moh. As’ad, 1978:32). Motivasi berkaitan langsung dengan kinerja
karyawan. Sehingga motivasi bagi seorang karyawan adalah sebuah
tenaga pendorong untuk terus bekerja sehingga akan turut menentukan
tinggi rendahnya kinerja karyawan. Selain itu salah satu pekerjaan
manajer adalah memotivasi karyawannya demi meningkatkan kinerjanya.
Jadi, ketika motivasi kerja ditingkatkan maka kinerja karyawan juga ikut
meningkat.
Dari uraian di atas disimpulkan hipotesis bahwa motivasi kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Stres Kerja
Soesmalijah Soewondo (Devi S, 2003:19) dalam Suwatno dan Doni
Juni Priansa (2011:255) menyatakan bahwa stres kerja adalah suatu
kondisi di mana terdapat satu atau beberapa faktor di tempat kerja yang
berinteraksi dengan pekerja sehingga mengganggu kondisi fisiologis dan
perilaku.
Caplan et al. dalam Sutarto Wijono (2010:121) menyatakan bahwa
stres kerja mengacu pada semua karakteristik pekerjaan yang mungkin
memberi ancaman kepada individu tersebut.
Secara umum stres kerja merupakan keadaan yang mengganggu
fisiologis dan perilaku.Stres kerja berkaitan langsung dengan kinerja
karyawan sehingga semakin tinggi stres kerja yang dirasakan justru
semakin mengganggu atau mengurangi kualitas dari kinerja karyawan.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI 23

Dari uraian di atas disimpulkan hipotesis bahwa stres kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

3. Disiplin Kerja
Menurut Hani Handoko (2010), disiplin adalah kegiatan manajemen
untuk menjalankan standar-standar organisasional. Menurut Wirawan
(2009) disiplin kerja karyawan bagian dari faktor kinerja.
Kolonel Kal. (Purn.) Susilo Martoyo berpendapat bahwa kata
disiplin berasal dari bahasa Latin “discipline” yang berarti latihan atau
pendidikan kesopanan dan kerohanian serta pengembangan tabiat. Dari
definisi tersebut arah dan tujuan disiplin pada dasarnya adalah
keharmonisan kehidupan kelompok atau organisasi baik organisasi
formal maupun nonformal.Keharmonisan kehidupan kelompok maupun
organisasi mungkin tercapai apabila hubungan antar anggota di dasarkan
pada ukuran – ukuran dan nilai –nilai yang telah disepakati bersama
dengan penuh kesadaran. Maka akan timbul kewajiban dan hak yang
wajib ditaati serta dihormati oleh setiap anggota kelompok atau
organisasi. Sikap patuh dan taat dari anggota yang bersangkutan terhadap
ukuran – ukuran dan nilai – nilai yang telah disepakati bersama harus ada
dan dipelihara. Hal