PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DENGAN POINT COUNTER POINT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 4 SMKN 1 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK
DENGAN POINT COUNTER POINT UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA
KELAS X AK 4 SMKN 1 MEDAN T.P 2012/2013

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH :

FRANSISCA SIMARMATA
NIM.709141060

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “ Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Pair Check dengan Point
Counter Point Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kelas X Ak 4 SMKN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013”. Skripsi ini
disusun sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis sangat banyak menerima
dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Sehingga, pada kesempatan ini
penulis ini mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, MSi selaku Rektor Universitas
Negeri Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
UNIMED
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
UNIMED dan juga Dosen Pembimbing Akademik penulis
4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
UNIMED
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi UNIMED.


i

6. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran yang
membangun dalam penyusunan skripsi ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
selalu memberikan berkat, kesehatan dan rejeki untuk Bapak dan keluarga.
7. Bapak dan Ibu dosen dan staff pegawai administrasi di jurusan pendidikan
ekonomi yang telah memberikan berbagai bekal ilmu dan membantu
selama proses perkuliahan.
8. Ibu Dra. Asli Sembiring, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Medan
dan Bapak Tugino, S.Pd selaku Wakasekbid Kurukilum yang telah
membantu selama proses penelitian diadakan. Ibu Dra. Hariyanti Selaku
guru bidang studi akuntansi, staf administrasi dan siswa/i kelas X Ak 4
SMKN 1 Medan, yang telah memberikan kesempatan dan bantuan selama
mengadakan penelitian.
9. Teristimewa kepada orangtuaku Bapakku Ipda B. Simarmata dan Mamaku
A. Simanjuntak terima kasih untuk semua hal yang telah kalian berikan.
Segala cinta kasih, perhatian, materi dan doa yang tulus dari kalian selalu
kalian berikan kepadaku mulai dari aku lahir sampai dengan saat ini. Aku

sangat menyayangi kalian,serta kedua orang adikku Felix Christian
Simarmata dan Debby Laura Simarmata, terima kasih untuk doa dan
semangat yang kalian berikan untuk menyemangati kakakmu ini
10. Seluruh keluarga besar Pomparan Op. Ester (Tulang manis, Nantulang
Josua, Bapak tua dan Mak Tua Bahbolon, kak Rotua, kak Melda, Tulang
Besar, Tulang Jo , Tulang Bram, serta semua sepupuku ). Biarlah Tuhan

ii

yang memberkati keluarga kita sehingga semakin kompak dan selalu
saling mendukung.
11. Buat sahabatku paling kusayangi bahkan kuanggap seperti keluargaku
sendiri “AREMA” (Damaris, Roland, Nataniel dan Nirwanti) ,Tota Listria
Naibaho dan Eva Agustina Sihombing terima kasih untuk persahabatan
yang paling indah selama kita sama – sama dibangku kuliah. Setiap hari
demi hari yang kita lewati tidak akan terganti oleh apapun.
12. Buat rekan – rekan seperjuangan A- Reguler Pendidikan Akuntansi’09
terima kasih buat kebersamaan yang lucu dan konyol yang kita alami
selama kuliah.
13. Rekan – rekan PP GKPI Babura ( Deasy, Elsa, Verina dan Septian)

14. Buat teman – teman PPLT SMK 1 YP HKBP Pematang Siantar (mak
Rika, Dora, Isa,Gery)
15. Buat “Teman dekatku” Andre Pratama Siregar terima kasih untuk segala
perhatian dan semangat buat penulis selama pengerjaan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan yang
tidak disengaja ataupun karena ada keterbatasan pengetahuan. Oleh karena itu
penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Akhir kata semoga Skripsi ini bermanfaat. Terima Kasih.
Medan, Juli 2013
Penulis

Fransisca Simarmata
NIM. 709141060

iii

ABSTRAK
Fransisca Simarmata, NIM: 709141060, Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Pair Check dengan Point Counter Point Untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak 4 SMKN 1 Medan

Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi
Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “ Rendahnya aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas X Ak 4 SMKN 1 Medan” Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan
menerapkan kolaborasi model pembelajaran Pair Check dengan Point Counter
Point di kelas X Ak 4 SMKN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Medan yang berada dijalan Sindoro
no. 1 Medan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Ak 4 yang berjumlah 40
orang. Penelitian dilakukan berdasarkan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK).
Berdasarkan hasil analisis dari lembar observasi aktivitas siswa
menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II
sebessar 22,5% . Pada siklus I diperoleh hasil 55% siswa masuk dalam kategori
aktif dan pada siklus II diperoleh hasil 77,5% siswa masuk dalam kategori aktif.
Untuk hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh hasil belajar yaitu 67,5% siswa
memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata 74,75 akan tetapi belum mencapai
indikator keberhasilan yaitu 75%. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus
II. Hasil yang diperoleh di siklus II diperoleh hasil belajar yaitu 92,5% siswa

memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata 87 atau meningkat sebesar 25% yang
berarti telah melampaui indikator keberhasilan sehingga penelitian berhenti di
siklus II.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model
pembelajaran Pair Check dengan Point Counter Point dikelas X Ak 4 SMKN 1
medan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini berarti bahwa
model pembelajaran Pair Check dengan Point Counter Point dapat digunakan
sebagai alternative dalam pembelajaran akuntansi

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Pair Check dengan Point
Counter Point.

v

ABSTRACT
Fransisca Simarmata, NIM: 709141060, The Effort to Increase Activity and
Accounting Learning Result by Use Pair Check With Point Counter Point in
Class X Ak 4 SMKN 1 Medan at Year of Academic 2012/2013. Thesis of
Economic Education Major, Accounting Education Study Program , State
University of Medan 2013.

The problem in this research is the "low activity and learning result of
accounting students of class X Ak 4 SMK 1 Medan" This study aims to determine
the increase in activity and accounting student learning outcomes by applying
collaborative learning model with Pair Check Point Counter Point in the class X
Ak 4 SMKN 1 Medan Year Learning 2012/2013.
The research was conducted at SMK 1 Medan who are on Sindoro no. 1
Medan. The subjects were students of class X Ak 4 is about 40 people. The study
was conducted based approach Classroom Action Research (CAR).
Based on the analysis results So is the observation of student activity sheet
shows an increase in students' learning activities from cycle I to cycle II sebessar
22.5%. In the first cycle, 55% of students gained results fall into the active
category and the second cycle results obtained 77.5% of students fall into the
active category. obtained in the first cycle of learning results that 67.5% of
students meet the completeness with an average value of 74.75 but has not
reached the 75% indicator of success. Therefore, research continues into the
second cycle. The results obtained in the second cycle of learning outcomes that
92.5% of students meet the completeness with an average value of 87, an increase
of 25% which means it has exceeded the indicators of success so that research
stopped in the second cycle.
It can be concluded that the implementation of collaborative learning

models Pair Check with Point Counter Point class X Ak 4 SMK 1 field may
increase the activity and student learning results. This means that the learning
model with Pair Check Point Counter Point can be used as an alternative to
learning accounting

Keywords: Activity Learning, Learning Results, Pair Check with
Point Counter Point.

vi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu upaya dalam mempersiapkan sumber daya
manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan sesuai tuntutan
pembangunan bangsa, dimana kualitas suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh
faktor pendidikan.Perwujudan masyarakat berkualitas tersebut menjadi
tanggung jawab pendidik terutama mempersiapkan peserta didik menjadi

subyek yang makin berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh,
kreatif, mandiri dan profesional pada bidang masing – masing. Upaya
peningkatan kualitas pendidikan dapat tercapai secara optimal, apabila
dilakukan pengembangan dan perbaikan terhadap komponen perbaikan itu
sendiri.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu
pendidikan

antara

lain

dengan

melengkapi

sarana

dan


prasarana,

meningkatkan kualitas pengajar, serta penyempurnaan kurikulum yang
menekankan pada aspek – aspek yang yang bermuara pada peningkatan dan
pengembangan kecakapan hidup ( Life Skill ) yang diwujudkan melalui
pencapaian kompetensi peserta didik untuk dapat menyesuaikan diri, dan
berhasil dimasa yang akan datang.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan pendidikan kejuruan
tingkat menengah atas yang disediakan pemerintah dalam rangka menyiapkan
tenaga kerja siap pakai. Hal ini sesuai dengan tujuan instruksional pendidikan

1

2

menengah kejuruan yaitu siswa diharapakan menjadi tenaga professional yang
memiliki keterampilan yang memadai, produktif, kreatif dan mampu
berwirausaha. Untuk itu perlu kiranya siswa SMK dibekali kemampuan dasar
dan keterampilan yang memadai sesuai dengan program keahlian yang
diminati.

Dalam kegiatan belajar mengajar yang menjadi intinya adalah siswa,
sedangkan guru melakukan kegiatan pembelajaran yang dapat mengaktifkan
siswa seoptimal mungkin, sehingga siswa mampu mengubah tingkah lakunya
menjadi lebih baik untuk aktif dalam melakukan kegiatan belajar. Aktivitas
siswa dalam pembelajaran sangat penting untuk menciptakan pembelajaran
yang aktif, kreatif dan menyenangkan agar tujuan pembelajaran yang sudah
direncanakan bisa dicapai semaksimal mungkin
Proses belajar mengajar yang berlangsung saat ini khususnya di SMK
masih belum sepenuhnya berpusat kepada siswa. Hal ini terbukti dengan
masih seringnya digunakan model ceramah atau konvensional yang hampir
pada semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran akuntansi. Hal ini
menyebabkan

siswa

cenderung

pasif,

individualis,

tidak

berani

mengemukakan pendapatnya, dan siswa cenderung menyimpan segala
kesulitan yang ditemui saat belajar tanpa ada usaha menyelesaikannya
dikarenakan takut kepada guru dan gengsi kepada teman – temannya jika ia
salah berkata – kata .
Disisi lain kurang kreatifnya guru sebagai pendidik dalam memvariasikan
model – model pembelajaran sehingga membuat proses pembelajaran

3

akuntansi yang terjadi hanya berupa penyampaian informasi satu arah, dari
guru kepada siswa. Dengan kata lain, guru hanya bergantung pada metode
yang itu – itu saja, yaitu ceramah, Tanya jawab, dan penugasan. Pembelajaran
cenderung membosankan dan kurang menarik minat siswa sehingga membuat
suasana proses belajar mengajar menjadi pasif, dan tidak ada interaksi dan
pada akhirnya siswa akan termenung, mengantuk, dan membuat keributan
didalam kelas.
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan penulis di SMKN 1
Medan, diketahui bahwa hasil belajar akuntansi siswa masih rendah dan
belum sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditetapkan sekolah yaitu 75. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan bulanan
siswa yang telah dilakukan dari 40 orang siswa hanya 18 orang yang
memenuhi kriteria atau sekitar 45% yang sudah mencapai KKM. Hal tersebut
jelas jauh dari harapan. Dari hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan
penulis dengan guru bidang studi akuntansi yang bersangkutan, didapatkan
bahwa metode pembelajaran yang digunakan oleh guru masih menggunakan
metode pembelajaran yang bersifat konvensional dan belum seluruhnya
berpusat kepada siswa. Hal ini menyebabkan siswa cenderung pasif dan hanya
menerima masukan yang menyebabkan siswa kurang mandiri, dan membatasi
daya kreatifitas siswa. Keadaan seperti ini menyebabkan siswa belajar secara
individu dan kurang bergairah untuk mengemukakan pendapatnya yang
menimbulkan kebosanan yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa
terhadap mata pelajaran akuntansi.

4

Melihat permasalahan diatas maka sudah selayaknya dalam pengajaran
akuntansi perlu dilakukan suatu inovasi. Penulis menyarankan menggunakan
kolaborasi model pembelajaran Pair Chek dengan Point Counter Point
.Penerapan pair chek dimulai dari membentuk tim dalam berpasangan yaitu
dua siswa dalam pasangan itu mengerjakan soal, pengecekan jawaban
kebenaran, bertukar peran, penyimpulan.Salah satu keunggulan teknik ini
adalah siswa lebih tertantang untuk mengerjakan materi yang diberikan guru.
Model pembelajaran point counter point memberikan kesempatan kepada
siswa untuk dapat saling beradu pendapat atau gagasan dengan temannya
mengenai materi yang disampaikan sehingga semua siswa ikut aktif dalam
kegiatan belajar guna meningkatkan pemahaman dan aktivitas siswa yang
berkontribusi pada peningkatan hasil belajar siswa.
Berdasarkan pemikiran diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “ Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Pair
Checks Dengan Point Counter Point Untuk Meningkatkan Aktivitas dan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 4 SMKN 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Mengapa guru masih cenderung menggunakan metode konvensional dalam
mengajar ?

5

2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X
AK 4 SMKN 1 Medan dalam mengikuti proses belajar mengajar ?
3.

Bagaimana cara meningkatkan Hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK 4
SMKN 1 Medan dalam mengikuti proses belajar mengajar ?

4. Apakah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Pair Checks
dengan Point Counter Point dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa kelas X AK 4 SMKN 1 Medan ?
5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antar
siklus?

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka rumusan masalah pada
penelitian ini adalah :
1.

Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Pair Checks dengan
Point Counter Point dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X
AK 4 SMKN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 ?

2.

Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Pair Checks dengan
Point Counter Point dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X AK 4
SMKN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2012/2013 ?

3.

Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan antar
siklus?

6

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.

Untuk Mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa melalui
penerapan kolaborasi model pembelajaran Pair Checks dengan Point
Counter Point dikelas X AK SMKN 1 Medan Tahun Pembelajaran
2012/2013.

2.

Untuk Mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa melalui
penerapan kolaborasi model pembelajaran Pair Checks dengan Point
Counter Point dikelas I AK SMKN 1 Medan Tahun Pembelajaran
2012/2013.

3.

Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar yang signifikan
antar siklus

1.5 Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah pada rumusan masalah maka alternatif
pemecahan masalah yang dapat diambil adalah dengan menggunakan penerapan
kolaborasi model pembelajaran Pair Chekcs dengan Point Counter Point dalam
menyampaikan materi pelajaran. Dalam pelaksanaannya guru membentuk
kelompok atau tim pasangan dimana dalam pasangan tersebut ada yang berperan
sebagai patner yang mengerjakan soal dan pelatih yang memeriksa kebenaran
jawaban dan memberikan kupon jika jawaban yang diperiksa telah benar, setelah
itu setiap siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya atau saling beradu
pendapat, selanjutnya siswa bertukar peran dimana siswa yang berperan sebagai

7

patner menjadi pelatih dan yang berperan menjadi pelatih menjadi patner dan
melakukan langkah yang sama.
Dalam penggunaan model ini siswa dituntut untuk meningkatkan
partisipasinya dalam memberikan kontribusi dalam kelompoknya. Siswa juga
dituntut untuk dapat menemukan sendiri pengalaman – pengalaman belajarnya,
saling melengkapi pengetahuan antar kelompok, mengungkapkan pendapat
dengan baik, kreatif dan berani. Dengan adanya pertukaran peran seluruh siswa
juga akan mendapatkan kesempatan untuk dapat aktif dalam kegiatan belajar.
Sedangkan guru dalam hal ini bertugas membimbing, mengarahkan, dan
memberikan evaluasi dari hasil pekerjaan siswa, sehingga siswa yang lebih
berperan aktif dalam proses belajar.
Dengan adanya penerapan kolaborasi model pembelajaran Pair Checks
dan Point Counter Point diharapakan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas X AK 4 SMKN 1 Medan.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat penelitian ini adalah :
1.

Untuk menambah pengetahuan penulis mengenai penerapan kolaborasi
model pembelajaran Pair Checks dengan Point Counter Point dalam
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi.

2.

Sebagai bahan masukan dan sarana informasi bagi pihak sekolah
khususnya guru mata pelajaran akuntansi dalam memilih model
pembelajaran untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi

8

3.

Sebagai bahan refrensi bagi penulis lain yang ingin mengadakan penelitian
yang sama

DAFTAR PUSTAKA

Ameyla,Tria. 2012. Pengaruh Media Pembelajaran Jobsheet dan Motivasi Belajar
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI
IPS SMA SMA PASUNDAN 2 Bandung| repository.upi.edu.
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pea_0705586_chapter2.pdf
(diakses 28 Maret 2013)
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta : Rineka Cipta
Aqib, Z. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung : Yrama Widya
Diedrich. 1979. Strategies For Teacher Information Prossesing Models In the
Classrooom.Dalam Sardiman. 2009. Interaksi Inovasi dan Motivasi
Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers
Harahap, Sari. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Pair Checks Dengan
Menggunakan Strategi Firing Line Untuk Meningkatkan Motivasi dan
Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas XII IS 2 SMA Negeri 3 Tebing
Tinggi T.A. 2012/2013. Unimed : Skripsi FE UNIMED
Hamrun. 2009. Strategi Dan Model – Model Pembelajaran Aktif Dan
Menyenangkan. Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga
Hendrawan,
Ruet.
2010.
Model
Pembelajaran
Partisipatif.
http://gamaseraruethendrawan.blogspot.com/2010/04/modelpembelajaran-partisipatif.html (diakses 16 April 2013)
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Jalil, Abdul. 2012. Aplikasi Strategi Dan Model Pembelajaran PAKEM.
http://amachmud.blogspot.com/2012/03/aplikasi-strategi-dan-model.html
(diakses 20 April 2013)
Jumbadi (2007). “ penerapan pembelajaran Partisipatif Metode True False dalam
kegiatan belajar mengajar matematika materi pokok persamaan kuadrat
untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMAN colomadu tahun
pelajaran 2007/2008” Jurnal pendidikan Vol 4, Edisi 4 hal 54.
Widyatama.
Jakarta
Pusat.
Tersedia
di
http://pdfbest.com/65/654b5f50b3679a2a-download.pdf.
(21 Maret
2013)
Kusaery, Mustopa. 2012. Penerapan model pembelajaran Reading guid dan Point
counter point Pada pembeljaran pedidikan agama islam Di sd negeri 4
sukajaya.http://bangakil.files.wordpress.com/2012/04/analisispenggunaan-2-model-2-materi-1-mata-pelajaran.pdf (diakses 12
April 2013)

76

Kwoles dan Mulyasa. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran Partisipatif.
http://ppurnamerlin/blogspot/com/ (diakses 15 Maret 2013)
Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning (Memperaktikkan Cooperative Learning
Di Ruang – Kelas). Jakarta: PT Gramedia.
Linuwih, S Lestari. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Checks
Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Social Skill Siswa. Jurnal
Pendidikan
Fisika
Indonesia8
(2012)
190-194.
http://journal.unnes.ac.id/index.php/jpfi (diakses 16 April 2013)
Lutfizulfi. 2010.Model – Model Pembelajaran Inovatif digunakan guru.
http://lutfizulfi.wordpress.com/2008/09/26/model-model-pembelajaraninovatif-untuk-digunakan-guru/. (diakses 22 Maret 2013)
Malyno, Jufri. 2012. Definisi Atau Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli.
http://juprimalino.blogspot.com/2012/02/definisipengertian-hasilbelajar.html (diakses 23 Maret 2013)
Rambe Rodzie, 2012. Upaya Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar
Akuntansi Siswa Melalui Model Pembelajaran Point Counter Point Di
Kelas XI IS 3 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012.
Unimed : Skripsi FE UNIMED
Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Bandung : Pernada Media Grup
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja
Grafindo
Saudagar, Fachruddin dan Ali Idrus. 2009. Pengembangan Profesionalitas
Guru..Jakarta : Gaung Persada Pers.
Silberman, Mel. 2009. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta : Insan Madani.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi.Jakarta:
Yudhistira
Sudjana.2005.Metode Statistika untuk bidang:Biologi, Farmasi, Geologi, Industri,
Kedoteran, Pendidikan, Psikologi, Sosiologi, Tenik .Bandung : Trasindo
Bandung
Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV Alfabeta Husein
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.

77

Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Suyanto. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif . Surabaya : Masmedia Buana
Pustaka.
Syafri, Sofyan. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Soemarso, S.R. 2006. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta : Salemba Empat.
Tambunan, Martiana.2010. Pengaruh Model Pembelajaran Pair Checks
Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XI IPS SMA N 1 Balige
T.A. 2009/2010. Unimed : Skripsi Fakultas Ekonomi

78

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI SATU ATAP MERJOSARI

0 5 22

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV A SD NEGERI 1 SUKARAJA TIGA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 53

PENERAPAN MODEL PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 SD N 07 METRO TIMUR

1 13 86

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 06 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 48

PENERAPAN MODEL ARTIKULASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 08 METRO SELATAN

0 18 80

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA

0 1 9

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI 1 SENTOLO KULON PROGO

0 0 10