MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 066046 MEDAN HELVETIA T.A. 2012/2013.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPS
di kelas V SD Negeri 066046 Medan Helvetia
T.A 2012/2013
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan
Oleh :
Nikita Rufa Pralabaika
108313224
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
2013
KATA PENGANTAR
Puji dn syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktunya.Shalawat
beriring salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri teladan bagi
umatnya.
Berkat bantuan dan bimbingan serta dorongan yang kuat dari Bapak/Ibu Pembimbing,
Keluarga,Teman-teman serta Kekasih akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik.Atas perhatian yang diberikan kepada penulis maka pada kesempatan ini penulis tidak
lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta para Pembantu Rektor dan Stafnya.
2. Bapak Drs.Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan beserta para Pembantu Dekan dan Stafnya.
3. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra.Rosliana Sitompul, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi saya.Ibu banyak
memberikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
5. Bapak Prof.Yusnadi, MS , Ibu Dra.Damaiwati Ray, M.Pd dan Dra.Nurmayani, M.Ag
selaku dosen Penguji skripsi saya yang telah banyak membantu ,saya ucapkan terima
kasih.
6. Bapak Mula Tua Simbolon, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 066046 Medan
Helvetia yang telah memberi izin penelitian .Ibu Riyani selaku guru kelas V SD
Negeri 066046 ,beserta Bapak/Ibu yang lain yang telah banyak membantu saya.
7. Ayahanda Drg.Susyanto dan Ibunda Elly Rufaida S.Pd yang telah banyak membantu
penulis dalam segi moril,materil dan spritual sehingga penulis dapat menyelesaikan
pendidikan S1 pada Program Studi PGSD FIP Universitas Negeri Medan.
8. Buat teman-teman di kelas E terutama kepada para sahabat saya ;Ica , Dewi , Fitri ,
Rani , Bela, Ratna, Laila dan Sarah yang telah memberikan dukungan serta saran
atas terselesaikannya skripsi ini dengan baik saya ucapkan banyak terima kasih.
9. Terima kasih kepada Apris Rindiawan yang telah memberikan motivasi kepada saya.
10. Seluruh pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu terima kasih atas dukungannya dan motivasinya.
Penelitian ini telah dilakukan semaksimal mungkin,tetapi penulis menyadari bahwa
penyusunan skripsi ini belum sempurna , untuk itu saya mengharapkan saran , kritik
ataupun masukan kepada teman-teman yang membaca sebagai perbaikan skripsi saya.
Saya berharap skripsi ini dapat berguna bagi kita semua dan saya ucapkan terima kasih.
Medan,
Januari 2013
NIKITA RUFA PRALABAIKA
Nim: 108313224
ABSTRAK
NIKITA RUFA PRALABAIKA, NIM : 108313224, ”Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada
Mata Pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 066046 Medan Helvetia “.Skripsi,
Fakulttas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan,2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi peningkatan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPS melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada
pokok bahasan Kegiatan Ekonomi di Indonesia di kelas V SD.Penelitian ini
dilakukan di SD Negeri 066046 Medan Helvetia.Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas V SD, yang berjumlah 32 0rang siswa.terdiri dari 12 siswa laki-laki
dan 20 siswa perempuan.
Penelitian ini tentang penerapan Model Pembelajaran Tipe Jigsaw pada mata
pelajaran IPS.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.Teknik
pngumpulan data yang akan digunakan adalah berpedoman pada observasi dan
lembar tes.
Desain penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus.Tiap siklus terdiri
dari 4 tahap yaitu ; perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan
refleksi.Berdasarkan hasil penelitian dimulai dari tes awal (pretes) diperoleh (1)
nilai rata-rata hasil tes awal (pretes) adalah 38,43 ,siswa yang tuntas sebanyak 2
orang dengan persentase ketuntasan 6,25% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak
30 orang dengan persentase tidak tuntasnya 93,75% (2) nilai rata-rata pada siklus I
pertemuan pertama adalah 50,62 ,siswa yang tuntas sebanyak 8 orang dengan
persentase ketuntasan 25% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 24 orang
dengan persentase tidak tuntasnya 75% (3) nilai rata-rata pada siklus I pertemuan
kedua adalah 66,25 ,siswa yang tuntas sebanyak 17 orang dengan persentase
ketuntasan 53,12% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 15 orang dengan
peresentase tidak tuntasnya 46,87% (2) nilai rata-rata pada siklus II adalah 88,12
,siswa yang tuntas sebanyak 31 orang dengan persentase ketuntasan 96,87% dan
siswa yang tidak tuntas sebanyak 1 orang dengan persentase tidak tuntas 3,12%.
Hasil tes siswa disetiap siklus memberikan hasil yang memuaskan dari siklus I
sampai siklus II nilai rata-rata dan persentase ketuntasan mengalami
peningkatan.Berdasarkan hasil penelitian tersebut,disarankan kepada guru agar
dapat mencoba menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw sebagai
alternative untuk meningkatkan hasil belajar IPS.
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Hasil Belajar Pretes Sebelum Dilakukan Penelitian Tipe Jigsaw...........
Tabel 2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa..............................................................
Tabel 3 Tingkat Ketercapaian Hasil Belajar Siswa.............................................
Tabel 4 Hasil Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Pertama....................................
Tabel 5 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa.............................................................
Tabel 6 Tingkat Ketercapaian Hasil Belajar Siswa..............................................
Tabel 7
Observasi Guru Siklus I..........................................................................
Tabel 8
Observasi Siswa Siklus I.........................................................................
Tabel 9
Hasil Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Kedua.......................................
Tabel 10 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa...............................................................
Tabel 11 Tingkat Ketercapaian Hasil Belajar Siswa...............................................
Tabel 12 Observasi Guru Siklus II...........................................................................
Tabel 13 Observasi Siswa Siklus II..........................................................................
Tabel 14 Hasil Belajar Siswa Siklus II.....................................................................
Tabel 15 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa.................................................................
Tabel 16 Tingkat Ketercapaian Hasil Belajar Siswa................................................
Tabel 17 Hasil Belajar Siswa Pretes,Siklus I dan Siklus II......................................
Tabel 18 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pretes,Siklus I dan Siklus II...................
36
37
38
43
44
44
48
49
51
52
53
58
60
62
63
64
66
67
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1
Hasil Belajar Siswa pada Tes Awal (pretes)..........................................
39
Diagram 2
Hasil Belajar Siswa Pertemuan Pertama (siklus I).................................
45
Diagram 3
Hasil Belajar Siswa Pertemuan Kedua (siklus I)....................................
54
Diagram 4
Hasil Belajar Siswa Siklus II.....................................................................
65
Diagram 5
Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Siswa...............................................
67
Diagram 6
Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa............................................
68
Diagram 7
Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada siklus I
dan siklus II.................................................................................................
71
Gambar 2.1.5 Contoh Pembentukan Kelompok Jigsaw...................................................
15
Gambar 2.2
Kerangka Berfikir......................................................................................
25
Gambar 3.4
Model Desain Penelitian Tindakan Kelas..................................................
27
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan Pertama (Siklus I)
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan Kedua (Siklus I)
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II)
Lampiran 4 Soal Pretes Siswa
Lampiran 5 Kunci Jawaban
Lampiran 6 Soal Tes Hasil Belajar Siswa Pertemuan Pertama (Siklus I)
Lampiran 7 Kunci Jawaban
Lampiran 8 Soal Tes Hasil Belajar Siswa Pertemuan Kedua (Siklus I)
Lampiran 9 Kunci Jawaban
Lampiran 10 Soal Tes Hasil Siswa (Siklus II)
Lampiran 11 Kunci Jawaban
Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus I
Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I
Lampiran 14 Lembar Observasi Guru Siklus II
Lampiran 15 Lembar Observasi Siswa Siklus II
Lampiran 16 Hasil Pretes Siswa
Lampiran 17 Hasil Tes Siswa Pertemuan Pertama (Siklus I)
Lampiran 18 Hasil Tes Siswa Pertemuan Kedua (Siklus I)
Lampiran 19 Hasil Tes Siswa (Siklus II)
Lampiran 20 Surat Izin Penellitian
Lampiran 21 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 22 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Lampiran 23 Daftar Nama-nama Siswa Kelas V SD Negeri 066046 Medan
Helvetia
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu Pengetauhan Sosial adalah ilmu yang menelaah tentang manusia dan dunianya .
Manusia sebagai mahluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya yang memiliki
cabang dari berbagai ilmu sosial antara lainsosiologi, antropologi, budaya, psikologi, sejarah,
geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia.Maka diperlukan adanya fakta, konsep,
dan generalisasi dalam pengetauhan untuk mengembangkan diri agar interaksiantar sesama
manusia dan lingkungannya berjalan dengan baik dan itu terdapat dalam ilmu pengetauhan
sosial.
Permasalahan yang terjadi di SD 104046Medan Helvetia dikelas V yang menyebabkan
sulitnya pencapaian tujuan pembelajaran ,salah satunya disebabkan oleh pemilihan strategi
pembelajaran yang kurang tepat yang dilakukan oleh guru .Guru masih menggunakan metode
pembelajaran tradisional yaitu :ceramah,tanya jawab dan pemberian tugas. Selama ini guru
hanya berfokus pada metode pembelajaran ceramah ,tanya jawab dan pemberian
tugas.Metode ini banyak dilakukan guru setiap kali guru mengajar di kelas.Guru hanya
mengajar dan siswa hanya duduk diam dan mendengarkan tanpa menjadikan siswa yang aktif
didalam pembelajaran.Guru tidak dapat mengetauhi apakah siswa tersebut dapat memahami
dan mengerti apa yang telah dijarkan oleh guru .
Permasalahan yang lain adalah siswa yang kurang berminat dalam pembelajaran IPS,
mereka banyak bermain-main sendiri ,bermalas-malasan tanpa mendengarkan guru
menjelaskan pembelajaran. Permasalahan ini juga didukung karna guru hanya melakukan
kegiatan yang pasif sehingga siswa merasa jenuh.Kejenuhan siswa terhadap pembelajaran
yang diterapkan
oleh guru tetap bertahan dengan metode tradisional semakin membuat
suasana kelas menjadi membosankan.Permasalahan – permasalahan tersebut dapat memicu
rendahnya hasil belajar siswa .Rendahnya hasil belajar siswa dapat menjadikan menurunnya
prestasi siswa .
SD Negeri 066046 di kelas V berjumlah 32orang siswa yang terdiri dari 18 perempuan
dan 14 laki-laki ,dari hasil wawancara peneliti dengan guru diketauhi bahwa hasil nilai yang
tidak sesuai dengan batas yang diperoleh siswa dalam pembelajaran IPS ,belum dapat
dikatakan memenuhi tingkat keberhasilan ,karna 60 % siswa memperoleh nilai yang tidak
sesuai dengan batas nilai yang ditetapkan .Maka peneliti perlu mengambil tindakan untuk
memperbaharui
hasil
belajar
yang
akan
dicapai
oleh
siswa
agar
sesuai
yang
diharapkan,meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilihat dari kriteria ketuntasan maksimal
yaitu 65.
Seiring dengan semakin maju dan modernnya peradaban zaman maka dalam dunia
pendidikan juga perlu mengadakan modernisasi dalam segala bidang termasuk dalam proses
belajar mengajar.Dalam proses belajar mengajar guru harus dapat menggunakan dan memilih
metode pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajarannya tercapai.Jika sebelumnya guru
cukup mengajar dengan memberikan ceramah kepada siswa,maka saat ini perlu diganti atau
divariasikan dengan pendekatan-pendekatanlainnya agar siswa tidak bosan.Dalam dunia
pendidikan sekarang diperlukan keaktifan siswa.Siswa bukanlah benda mati,siswa juga bukan
hanyadijadikan pendengar yang budiman bagi guru,tapi siswa adalah benda hidup yang
diperlukan untuk menghidupkan proses pembelajarn sehingga terciptalah proses belajar
mengajar yang banyak diwarnai dengan keaktifan siswa.
Salah satu pendekatan Model Pembelajaran yang mengedepankan keaktifan siswa adalah
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw .Model Pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw
adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu
kelompokyang bertanggung jawab atas penguasaan materi tersebut kepada anggota lain dalam
kelompoknya.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis sangat tertarik untuk melaksanakan
penelitian tindakan kelas dengan judul ”Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPS Di kelas V SD Negeri
066046 Medan Helvetia T.A 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas ,adapun identifikasi masalah yang
akan dibahas pada penelitian ini adalah :
1. Rendahnya hasil belajar siswa
2. Guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional
3. Siswa kurang menyukai pelajaran IPS
1.3 PembatasanMasalah
Agar tidak terjadi permasalahan yang terlalu luas ,maka pembatasan ini dibatasi pada
“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw pada Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di Indonesia di kelas V
SD Negeri 066046 Medan Helvetia”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ada ,maka peneliti merumuskan masalah
dalam penelitian ini agar terperinci dan jelas.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: Apakah dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan Kegiatan Ekonomi
di Indonesia dikelas V SD Negeri 066046 Medan Helvetia T.A 2012/2013.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
“Untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif
TipeJigsaw di kelas V SD Negeri 066046 Medan Helvetia T.A 2012/2013”.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1) Bagi siswa:
Dapat membantu siswa agar lebih memahami materi pelajaran.
Memperkenalkan kepada siswa tentang Model Pembelajaran
kooperatif Tipe Jigsaw. Melatih siswa untuk berani mengungkap
pendapat dan belajar menghargai pendapat orang lain.
2) Bagi Guru:
Sebagai bahan masukan dalam pemilihan pendekatan pembelajaran
yang lebih sesuai dalam upaya mengaktifkan siswa.
Sebagai informasi tentang pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dalam
meningkatkan hasil belajar siswa
3) Bagi Sekolah : Sebagai referensi bagi sekolah dan sumbangan pemikiran guna
perbaikan pengajaran khususnya pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi. 2006 . Prosedur Penelitian . Jakarta : Rineka Cipta.
Aqib,Zainal.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya.
Cokridikarjo,Moeljono.2011. Ilmu Pengetahuan Sosial.www.google.com.
Dewi,Rosmala,Irsan Rangkuti. 2007. Penelitian Tindakan Kelas dan Peningkatan
Profesionalisme Guru. Medan. Tim Dosen Universitas Negeri Medan PGSD.
Pusat Perbukuan .2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : PT.Madju Medan Cipta.
Slameto.2010. Belajar dan Faktor - Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :Rineka Cipta.
Sanjaya,Wina.2008. Strategi Pembelajaran . Jakarta : Prenada Media Group.
Sudjana,Nana.2009.Penilaian
Hasil
Proses
Belajar
Mengajar
dan
Teknologi
Pengajaran.Bandung : Sinar Baru Algensido.
Slavin, R .E.2005. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Rusman.2011. Model – Model Pembelajaran. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.
Winkel.2009.Belajar dan Hasil Belajar.Jakarta : Nusa Media.
Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPS
di kelas V SD Negeri 066046 Medan Helvetia
T.A 2012/2013
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan
Oleh :
Nikita Rufa Pralabaika
108313224
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
2013
KATA PENGANTAR
Puji dn syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat waktunya.Shalawat
beriring salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri teladan bagi
umatnya.
Berkat bantuan dan bimbingan serta dorongan yang kuat dari Bapak/Ibu Pembimbing,
Keluarga,Teman-teman serta Kekasih akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik.Atas perhatian yang diberikan kepada penulis maka pada kesempatan ini penulis tidak
lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta para Pembantu Rektor dan Stafnya.
2. Bapak Drs.Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan beserta para Pembantu Dekan dan Stafnya.
3. Bapak Drs.Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan PPSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dra.Rosliana Sitompul, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi saya.Ibu banyak
memberikan bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
5. Bapak Prof.Yusnadi, MS , Ibu Dra.Damaiwati Ray, M.Pd dan Dra.Nurmayani, M.Ag
selaku dosen Penguji skripsi saya yang telah banyak membantu ,saya ucapkan terima
kasih.
6. Bapak Mula Tua Simbolon, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 066046 Medan
Helvetia yang telah memberi izin penelitian .Ibu Riyani selaku guru kelas V SD
Negeri 066046 ,beserta Bapak/Ibu yang lain yang telah banyak membantu saya.
7. Ayahanda Drg.Susyanto dan Ibunda Elly Rufaida S.Pd yang telah banyak membantu
penulis dalam segi moril,materil dan spritual sehingga penulis dapat menyelesaikan
pendidikan S1 pada Program Studi PGSD FIP Universitas Negeri Medan.
8. Buat teman-teman di kelas E terutama kepada para sahabat saya ;Ica , Dewi , Fitri ,
Rani , Bela, Ratna, Laila dan Sarah yang telah memberikan dukungan serta saran
atas terselesaikannya skripsi ini dengan baik saya ucapkan banyak terima kasih.
9. Terima kasih kepada Apris Rindiawan yang telah memberikan motivasi kepada saya.
10. Seluruh pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu terima kasih atas dukungannya dan motivasinya.
Penelitian ini telah dilakukan semaksimal mungkin,tetapi penulis menyadari bahwa
penyusunan skripsi ini belum sempurna , untuk itu saya mengharapkan saran , kritik
ataupun masukan kepada teman-teman yang membaca sebagai perbaikan skripsi saya.
Saya berharap skripsi ini dapat berguna bagi kita semua dan saya ucapkan terima kasih.
Medan,
Januari 2013
NIKITA RUFA PRALABAIKA
Nim: 108313224
ABSTRAK
NIKITA RUFA PRALABAIKA, NIM : 108313224, ”Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada
Mata Pelajaran IPS di kelas V SD Negeri 066046 Medan Helvetia “.Skripsi,
Fakulttas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan,2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi peningkatan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPS melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada
pokok bahasan Kegiatan Ekonomi di Indonesia di kelas V SD.Penelitian ini
dilakukan di SD Negeri 066046 Medan Helvetia.Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas V SD, yang berjumlah 32 0rang siswa.terdiri dari 12 siswa laki-laki
dan 20 siswa perempuan.
Penelitian ini tentang penerapan Model Pembelajaran Tipe Jigsaw pada mata
pelajaran IPS.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.Teknik
pngumpulan data yang akan digunakan adalah berpedoman pada observasi dan
lembar tes.
Desain penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus.Tiap siklus terdiri
dari 4 tahap yaitu ; perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan
refleksi.Berdasarkan hasil penelitian dimulai dari tes awal (pretes) diperoleh (1)
nilai rata-rata hasil tes awal (pretes) adalah 38,43 ,siswa yang tuntas sebanyak 2
orang dengan persentase ketuntasan 6,25% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak
30 orang dengan persentase tidak tuntasnya 93,75% (2) nilai rata-rata pada siklus I
pertemuan pertama adalah 50,62 ,siswa yang tuntas sebanyak 8 orang dengan
persentase ketuntasan 25% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 24 orang
dengan persentase tidak tuntasnya 75% (3) nilai rata-rata pada siklus I pertemuan
kedua adalah 66,25 ,siswa yang tuntas sebanyak 17 orang dengan persentase
ketuntasan 53,12% dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 15 orang dengan
peresentase tidak tuntasnya 46,87% (2) nilai rata-rata pada siklus II adalah 88,12
,siswa yang tuntas sebanyak 31 orang dengan persentase ketuntasan 96,87% dan
siswa yang tidak tuntas sebanyak 1 orang dengan persentase tidak tuntas 3,12%.
Hasil tes siswa disetiap siklus memberikan hasil yang memuaskan dari siklus I
sampai siklus II nilai rata-rata dan persentase ketuntasan mengalami
peningkatan.Berdasarkan hasil penelitian tersebut,disarankan kepada guru agar
dapat mencoba menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw sebagai
alternative untuk meningkatkan hasil belajar IPS.
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Hasil Belajar Pretes Sebelum Dilakukan Penelitian Tipe Jigsaw...........
Tabel 2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa..............................................................
Tabel 3 Tingkat Ketercapaian Hasil Belajar Siswa.............................................
Tabel 4 Hasil Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Pertama....................................
Tabel 5 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa.............................................................
Tabel 6 Tingkat Ketercapaian Hasil Belajar Siswa..............................................
Tabel 7
Observasi Guru Siklus I..........................................................................
Tabel 8
Observasi Siswa Siklus I.........................................................................
Tabel 9
Hasil Belajar Siswa Siklus I Pertemuan Kedua.......................................
Tabel 10 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa...............................................................
Tabel 11 Tingkat Ketercapaian Hasil Belajar Siswa...............................................
Tabel 12 Observasi Guru Siklus II...........................................................................
Tabel 13 Observasi Siswa Siklus II..........................................................................
Tabel 14 Hasil Belajar Siswa Siklus II.....................................................................
Tabel 15 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa.................................................................
Tabel 16 Tingkat Ketercapaian Hasil Belajar Siswa................................................
Tabel 17 Hasil Belajar Siswa Pretes,Siklus I dan Siklus II......................................
Tabel 18 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pretes,Siklus I dan Siklus II...................
36
37
38
43
44
44
48
49
51
52
53
58
60
62
63
64
66
67
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1
Hasil Belajar Siswa pada Tes Awal (pretes)..........................................
39
Diagram 2
Hasil Belajar Siswa Pertemuan Pertama (siklus I).................................
45
Diagram 3
Hasil Belajar Siswa Pertemuan Kedua (siklus I)....................................
54
Diagram 4
Hasil Belajar Siswa Siklus II.....................................................................
65
Diagram 5
Peningkatan Rata-rata Hasil Belajar Siswa...............................................
67
Diagram 6
Peningkatan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa............................................
68
Diagram 7
Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada siklus I
dan siklus II.................................................................................................
71
Gambar 2.1.5 Contoh Pembentukan Kelompok Jigsaw...................................................
15
Gambar 2.2
Kerangka Berfikir......................................................................................
25
Gambar 3.4
Model Desain Penelitian Tindakan Kelas..................................................
27
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan Pertama (Siklus I)
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan Kedua (Siklus I)
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II)
Lampiran 4 Soal Pretes Siswa
Lampiran 5 Kunci Jawaban
Lampiran 6 Soal Tes Hasil Belajar Siswa Pertemuan Pertama (Siklus I)
Lampiran 7 Kunci Jawaban
Lampiran 8 Soal Tes Hasil Belajar Siswa Pertemuan Kedua (Siklus I)
Lampiran 9 Kunci Jawaban
Lampiran 10 Soal Tes Hasil Siswa (Siklus II)
Lampiran 11 Kunci Jawaban
Lampiran 12 Lembar Observasi Guru Siklus I
Lampiran 13 Lembar Observasi Siswa Siklus I
Lampiran 14 Lembar Observasi Guru Siklus II
Lampiran 15 Lembar Observasi Siswa Siklus II
Lampiran 16 Hasil Pretes Siswa
Lampiran 17 Hasil Tes Siswa Pertemuan Pertama (Siklus I)
Lampiran 18 Hasil Tes Siswa Pertemuan Kedua (Siklus I)
Lampiran 19 Hasil Tes Siswa (Siklus II)
Lampiran 20 Surat Izin Penellitian
Lampiran 21 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 22 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
Lampiran 23 Daftar Nama-nama Siswa Kelas V SD Negeri 066046 Medan
Helvetia
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ilmu Pengetauhan Sosial adalah ilmu yang menelaah tentang manusia dan dunianya .
Manusia sebagai mahluk sosial selalu hidup bersama dengan sesamanya yang memiliki
cabang dari berbagai ilmu sosial antara lainsosiologi, antropologi, budaya, psikologi, sejarah,
geografi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia.Maka diperlukan adanya fakta, konsep,
dan generalisasi dalam pengetauhan untuk mengembangkan diri agar interaksiantar sesama
manusia dan lingkungannya berjalan dengan baik dan itu terdapat dalam ilmu pengetauhan
sosial.
Permasalahan yang terjadi di SD 104046Medan Helvetia dikelas V yang menyebabkan
sulitnya pencapaian tujuan pembelajaran ,salah satunya disebabkan oleh pemilihan strategi
pembelajaran yang kurang tepat yang dilakukan oleh guru .Guru masih menggunakan metode
pembelajaran tradisional yaitu :ceramah,tanya jawab dan pemberian tugas. Selama ini guru
hanya berfokus pada metode pembelajaran ceramah ,tanya jawab dan pemberian
tugas.Metode ini banyak dilakukan guru setiap kali guru mengajar di kelas.Guru hanya
mengajar dan siswa hanya duduk diam dan mendengarkan tanpa menjadikan siswa yang aktif
didalam pembelajaran.Guru tidak dapat mengetauhi apakah siswa tersebut dapat memahami
dan mengerti apa yang telah dijarkan oleh guru .
Permasalahan yang lain adalah siswa yang kurang berminat dalam pembelajaran IPS,
mereka banyak bermain-main sendiri ,bermalas-malasan tanpa mendengarkan guru
menjelaskan pembelajaran. Permasalahan ini juga didukung karna guru hanya melakukan
kegiatan yang pasif sehingga siswa merasa jenuh.Kejenuhan siswa terhadap pembelajaran
yang diterapkan
oleh guru tetap bertahan dengan metode tradisional semakin membuat
suasana kelas menjadi membosankan.Permasalahan – permasalahan tersebut dapat memicu
rendahnya hasil belajar siswa .Rendahnya hasil belajar siswa dapat menjadikan menurunnya
prestasi siswa .
SD Negeri 066046 di kelas V berjumlah 32orang siswa yang terdiri dari 18 perempuan
dan 14 laki-laki ,dari hasil wawancara peneliti dengan guru diketauhi bahwa hasil nilai yang
tidak sesuai dengan batas yang diperoleh siswa dalam pembelajaran IPS ,belum dapat
dikatakan memenuhi tingkat keberhasilan ,karna 60 % siswa memperoleh nilai yang tidak
sesuai dengan batas nilai yang ditetapkan .Maka peneliti perlu mengambil tindakan untuk
memperbaharui
hasil
belajar
yang
akan
dicapai
oleh
siswa
agar
sesuai
yang
diharapkan,meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilihat dari kriteria ketuntasan maksimal
yaitu 65.
Seiring dengan semakin maju dan modernnya peradaban zaman maka dalam dunia
pendidikan juga perlu mengadakan modernisasi dalam segala bidang termasuk dalam proses
belajar mengajar.Dalam proses belajar mengajar guru harus dapat menggunakan dan memilih
metode pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajarannya tercapai.Jika sebelumnya guru
cukup mengajar dengan memberikan ceramah kepada siswa,maka saat ini perlu diganti atau
divariasikan dengan pendekatan-pendekatanlainnya agar siswa tidak bosan.Dalam dunia
pendidikan sekarang diperlukan keaktifan siswa.Siswa bukanlah benda mati,siswa juga bukan
hanyadijadikan pendengar yang budiman bagi guru,tapi siswa adalah benda hidup yang
diperlukan untuk menghidupkan proses pembelajarn sehingga terciptalah proses belajar
mengajar yang banyak diwarnai dengan keaktifan siswa.
Salah satu pendekatan Model Pembelajaran yang mengedepankan keaktifan siswa adalah
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw .Model Pembelajaran kooperatif Tipe Jigsaw
adalah suatu tipe pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu
kelompokyang bertanggung jawab atas penguasaan materi tersebut kepada anggota lain dalam
kelompoknya.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis sangat tertarik untuk melaksanakan
penelitian tindakan kelas dengan judul ”Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran IPS Di kelas V SD Negeri
066046 Medan Helvetia T.A 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas ,adapun identifikasi masalah yang
akan dibahas pada penelitian ini adalah :
1. Rendahnya hasil belajar siswa
2. Guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional
3. Siswa kurang menyukai pelajaran IPS
1.3 PembatasanMasalah
Agar tidak terjadi permasalahan yang terlalu luas ,maka pembatasan ini dibatasi pada
“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw pada Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di Indonesia di kelas V
SD Negeri 066046 Medan Helvetia”.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ada ,maka peneliti merumuskan masalah
dalam penelitian ini agar terperinci dan jelas.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: Apakah dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan Kegiatan Ekonomi
di Indonesia dikelas V SD Negeri 066046 Medan Helvetia T.A 2012/2013.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
“Untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif
TipeJigsaw di kelas V SD Negeri 066046 Medan Helvetia T.A 2012/2013”.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1) Bagi siswa:
Dapat membantu siswa agar lebih memahami materi pelajaran.
Memperkenalkan kepada siswa tentang Model Pembelajaran
kooperatif Tipe Jigsaw. Melatih siswa untuk berani mengungkap
pendapat dan belajar menghargai pendapat orang lain.
2) Bagi Guru:
Sebagai bahan masukan dalam pemilihan pendekatan pembelajaran
yang lebih sesuai dalam upaya mengaktifkan siswa.
Sebagai informasi tentang pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dalam
meningkatkan hasil belajar siswa
3) Bagi Sekolah : Sebagai referensi bagi sekolah dan sumbangan pemikiran guna
perbaikan pengajaran khususnya pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi. 2006 . Prosedur Penelitian . Jakarta : Rineka Cipta.
Aqib,Zainal.2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya.
Cokridikarjo,Moeljono.2011. Ilmu Pengetahuan Sosial.www.google.com.
Dewi,Rosmala,Irsan Rangkuti. 2007. Penelitian Tindakan Kelas dan Peningkatan
Profesionalisme Guru. Medan. Tim Dosen Universitas Negeri Medan PGSD.
Pusat Perbukuan .2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : PT.Madju Medan Cipta.
Slameto.2010. Belajar dan Faktor - Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :Rineka Cipta.
Sanjaya,Wina.2008. Strategi Pembelajaran . Jakarta : Prenada Media Group.
Sudjana,Nana.2009.Penilaian
Hasil
Proses
Belajar
Mengajar
dan
Teknologi
Pengajaran.Bandung : Sinar Baru Algensido.
Slavin, R .E.2005. Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Rusman.2011. Model – Model Pembelajaran. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada.
Winkel.2009.Belajar dan Hasil Belajar.Jakarta : Nusa Media.