Pengaruh Kualitas Fungsi Pengendalian Manajemen (Goal, Feedback, Incentive) terhadap Motivasi dan Kinerja Manajer pada PT. Telkom Indonesia.
vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This study aims to determine that each of the management control function (goal, feedback,incentive) effect on the performance of managers, to obtain evidence that motivation has an influence about performance of managers at PT. Telkom Indonesia.
This study uses a quantitative approach, the data collected by using questionnaire that will be tested with statistical methods. The population in this study is the manager and employee in PT. Telkom Indonesia which is located in Bandung. Sample selection method used is purposive sampling. To obtain the data, the authors distributing questionnaires to 30 respondents.
Analysis of the data used in this study is multiple regression analysis, t test and F test.
Based on data analysis results : 1) simultaneously, management control and motivation have significant effect on manager performance; 2) control management has a positive significant effect on manager performance; 3) partially, motivation has no significant effect on manager performance.
Keywords: function of management control (goal,feedback,incentive), motivation, performance of managers PT. Telkom Indonesia
(2)
vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
PENGARUH KUALITAS FUNGSI PENGENDALIAN MANAJEMEN (GOAL, FEEDBACK, INCENTIVE) TERHADAP MOTIVASI DAN
KINERJA MANAJER PADA PT. TELKOM INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa masing-masing komponen fungsi pengendalian manajemen (goal, feedback, incentive) berpengaruh terhadap kinerja manajer serta memperoleh bukti bahwa motivasi memiliki pengaruh terhadap kinerja manajer di PT. Telkom Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu data yang terkumpul dalam bentuk angka-angka yang akan diuji dengan metode statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah manajer dan karyawan serta karyawati pada PT. Telkom Indonesia yang berlokasi di Bandung. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Untuk memperoleh data, penulis menyebarkan kuesioner kepada 30 responden.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, uji t dan uji F.
Dari analisis data, diperoleh hasil bahwa : 1) dari analisis pengaruh simultan, fungsi pengendalian manajemen dan motivasi memberikan pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap kinerja manajer; 2) secara signifikan fungsi pengendalian manajemen memiliki pengaruh terhadap kinerja manajer; 3) secara parsial motivasi memiliki pengaruh terhadap kinerja manajer namun tidak signifikan.
Kata kunci : Fungsi pengendalian manajemen (goal, feedback, incentive), motivasi, kinerja manajer, PT. Telkom Indonesia
(3)
viii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ……… vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 4
1.3. Tujuan Penelitian ... 5
1.4. Manfaat Penelitian ... 5
1.5. Kerangka Pemikiran Teoritis ... 6
1.6. Metode Penelitian ... 7
1.6.1. Jenis Penelitian ... 7
1.6.2. Objek Penelitian ... 7
1.6.3. Teknik Pengumpulan Data ... 7
(4)
ix Universitas Kristen Maranatha
1.6.5. Variabel Penelitian ... 8
1.6.6. Metode Analisis Data ... 8
1.7. Sistematika Penulisan ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Konsep Pengendalian Manajemen (SPM) ... 11
2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) .. 11
2.1.2. Fungsi Pengendalian Manajemen ... 14
2.1.3. Kualitas ... 16
2.1.4. Sasaran Kualitas, Umpan Balik Kualitas dan insentif Kualitas Sebagai Awal dari Kinerja Kualitas ... 17
2.1.5. Motivasi ... 20
2.1.6. Kinerja ... 28
2.1.7. Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Keuangan Sebagai Ukuran Kinerja Kualitas Perusahaan ... 30
2.1.8. Teori Motivasi Untuk Mencapai Keselarasan Tujuan (Goal Congruence) ... 35
2.2. Telaah Teoritis ... 42
2.2.1. Teori-Teori Yang Relevan ... 42
2.2.2. Penelitian Terdahulu ... 44
2.2.3. Ringkasan Dari Beberapa Penelitian Sebelumnya Mengenai Kualitas Kinerja ... 48
(5)
x Universitas Kristen Maranatha
2.4. Pengembangan Hipotesis ... 52
2.4.1. Pengaruh Kualitas Fungsi Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajer ... 52
2.4.2. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Manajer Perusahaan ... 55
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 64
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 64
3.1.2. Populasi Dan Sampel ... 70
3.2. Metode Penelitian ... 70
3.2.1. Jenis Penelitian ... 71
3.3. Teknik Analisis ... 71
3.3.1. Pengujian Hipotesis ... 72
3.3.1.1. Pengujian Terhadap Koefisien Regresi Secara Parsial ... 72
3.3.1.2. Pengujian Terhadap Koefisien Regresi Secara Simultan ... 73
3.3.1.3. Koefisien Determinasi (R2) ... 73
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 75
4.1.1. Aspek Fungsi Pengendalian Manajemen (X1) ... 75
(6)
xi Universitas Kristen Maranatha
4.1.3. Aspek Kinerja Manajer (Y) ... 87
4.2. Analisis Regresi Linier Berganda ... 94
4.2.1. Analisis Koefisien Korelasi ... 95
4.2.2. Persamaan Regresi Linier Berganda ... 96
4.2.3. Analisis Koefisien Determinasi ... 98
4.2.4. Pengujian Hipotesis Simultan (Uji-F) ... 99
4.2.5. Pengujian Hipotesis Parsial (Uji-t) ... 100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 105
5.2. Saran ... 106
DAFTAR PUSTAKA ... 107
LAMPIRAN ... 108
(7)
xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran ... 50
Gambar 4.1. Diagram Frekuensi Data Berdasarkan Kategori Tentang Variabel Fungsi Pengendalian Manajemen (X1) ... 77
Gambar 4.2. Diagram Frekuensi Data Berdasarkan Kategori Tentang Variabel Motivasi (X2) ... 84
Gambar 4.3. Diagram Frekuensi Data Berdasarkan Kategori Tentang Variabel Kinerja Manajer (Y) ... 88
Gambar 4.4. Kurva Uji-t Dua Pihak ... 101
Gambar 4.5. Kurva Uji-t Dua Pihak ... 102
(8)
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A. Regression ... 109
Lampiran B. Hasil Validitas Dan Reliabitas ... 110
Lampiran C. Kuesioner... 112
(9)
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Menurut Porter (1980), pelaku bisnis dituntut untuk berlomba-lomba melakukan strategi kompetisi dengan fokus penciptaan pada sesuatu yang berbeda untuk melayani konsumen dengan perpaduan yang unik. Porter (1999) juga mengatakan bahwa inti strategi suatu organisasi adalah “coping with competition”. Perusahaan harus mampu menyesuaikan diri sedekat mungkin dengan kompetisi pasar yang sedang dihadapinya. Perusahaan harus mempunyai kinerja yang baik agar menjadi lebih unggul dalam bersaing dengan kompetitornya.
Literatur strategi manufaktur menunjukkan bahwa kualitas perusahaan sebagai salah satu prioritas bersaing utama untuk memperoleh manfaat bersaing adalah sesuatu yang dapat didukung. Hopwood (1976); Otley (1987); Kominis dan Emmanuel (2007) menyatakan bahwa teori kontrol manajemen mengatur dampak motivasi dari setiap dorongan bagi manajer sangat tergantung pada korelasi pengukuran dan evaluasi kinerja manajer yang dipengaruhi dengan penghargaan yang diinginkan sehingga membawa nilai bagi kepuasan kerja manajer. Nilai yang diukur digambarkan dalam bentuk uang, hadiah, dan sebagainya.
Namun tidak semua berpendapat seperti itu. Menurut Locke et al (1988); Locke dan Latham (1990) ada argumen yang berbeda. Menurut
(10)
2
Universitas Kristen Maranatha mereka mayoritas bawaan orang lebih berorientasi pada tujuan. Bahkan pencapaian target tidak terkait dengan uang, hadiah dan sebagainya. Secara garis besar lebih cenderung ke perilaku organisasi yang baik, yang memberikan kepuasan bagi perusahaan maupun keberhasilan bagi manajer perusahaan. Penentuan tujuan perusahaan dan strategi untuk mencapainya dilakukan dalam suatu proses yang dinamakan perencanaan strategis. Perencanaan strategis adalah suatu proses untuk menentukan tujuan perusahaan dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Seorang manajer harus bisa merencanakan dan mengkoordinasi manajemen suatu perusahaan dengan sangat baik serta dapat mendorong efisiensi kegiatan dan kepatuhan pada kebijakan manajerial yang telah ditetapkan. Selain itu juga, seorang manajer harus bisa mempromosikan, mengarahkan, mengendalikan, mengatur dan memeriksa berbagai aktivitas dengan tujuan untuk meyakinkan tercapainya tujuan entitas.
Pengendalian manajemen adalah suatu rangkaian tindakan dan aktivitas yang terjadi pada seluruh kegiatan organisasi dan berjalan secara terus menerus. Pengendalian manajemen bukanlah suatu sistem terpisah dalam suatu organisasi, melainkan harus dianggap sebagai bagian integral dari setiap sistem yang dipakai manajemen untuk mengatur dan mengarahkan kegiatannya. Manajer merupakan bagian yang menjalankan organisasi sekaligus merupakan bagian dari pencapaian tujuan suatu perusahaan. Dengan demikian perkembangan pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan timbulnya gagasan baru berupa penerapan
(11)
3
Universitas Kristen Maranatha mekanisme/metode/cara kerja baru menuntut adanya pemodifikasian sistem dari seorang manajer terhadap fungsi pengendalian manajemen yang berjalan secara terus menerus.
Sistem pengendalian manajemen dapat berjalan dengan efektif jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh manusia. Tanggung jawab berjalannya sistem pengendalian manajemen sangat bergantung pada manajer. Manajer menetapkan tujuan, merancang dan melaksanakan mekanisme pengendalian, memantau serta mengevaluasi pengendalian. Dengan demikian, seluruh pegawai dalam organisasi memegang peranan penting untuk mencapai tujuan perusahaan yang ditetapkan secara efektif. Seorang manajer juga harus memiliki motivasi dan komitmen yang besar dalam dirinya untuk mengelola perusahaan tersebut, sehingga kinerja perusahaan tersebut dapat menjadi lebih baik. Dengan adanya motivasi dan kinerja serta komitmen yang baik dari seorang manajer maka akan menimbulkan kualitas yang baik bagi perusahaan.
Menurut Pinder (1998) motivasi adalah seperangkat energi kekuatan. Sedangkan Meyer (2001) dan Herscovitch (2001) mendefinisikan komitmen sebagai kekuatan yang mengikat seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Hal ini menyiratkan bahwa motivasi adalah suatu konsep yang lebih luas dari komitmen dan komitmen yang merupakan salah satu bagian dari kekuatan yang memberikan dorongan untuk lebih termotivasi dalam melakukan atau menjalankan fungsi pengendalian manajemen untuk mencapai sasaran atau tujuan dari perusahaan, sehingga
(12)
4
Universitas Kristen Maranatha menimbulkan umpan balik dan penghargaan dari motivasi dan kinerja manajer tersebut.
Sistem Pengendalian Manajemen memiliki tiga fungsi pengendalian manajemen yaitu pengendalian, koordinasi dan perencanaan. Fungsi pengendalian (operating control) inilah yang akan diambil sebagai variabel moderating dalam hubungan manajemen kualitas proses dan kinerja kualitas produk. Sistem pengendalian akan mempengaruhi arah dan tingkat usaha yang ditunjukkan oleh manajer. Dari sinilah diharapkan dengan adanya perubahan arah dan usaha atau kerja manajer ke arah yang lebih baik dapat mempengaruhi peningkatan kualitas kinerja manajer. Fungsi pengendalian terdiri dari goal (sasaran), feedback (umpan balik) dan incentive (penghargaan).
Pemikiran-pemikiran di atas mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang fungsi pengendalian manajemen terhadap motivasi dan kinerja manajer dengan mengambil judul “Pengaruh Kualitas Fungsi Pengendalian Manajemen (Goal, Feedback, Incentive) Terhadap Motivasi Dan Kinerja Manajer Pada PT. Telkom Indonesia”.
1.2. Identifikasi Masalah
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dalam era perdagangan bebas seperti saat ini sebagian besar perusahaan semakin menyadari bahwa dalam memperoleh target harus didukung dengan perilaku manajer serta keputusan yang tepat dari manajer. Manajer harus bertindak sebaik mungkin untuk
(13)
5
Universitas Kristen Maranatha mengendalikan manajemen di perusahaan sehingga tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya dapat mencapai sasaran, adanya umpan balik dan memperoleh penghargaan sehingga memberikan keuntungan dan kepuasan bagi perusahaan.
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan pokok yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah masing-masing komponen Fungsi Pengendalian Manajemen (goal, feedback, incentive) berpengaruh terhadap kinerja manajer suatu perusahaan
2. Apakah motivasi memiliki pengaruh terhadap kinerja manajer suatu perusahaan.
1.3. Tujuan Penelitian
Dari latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu :
1. Untuk mengetahui bahwa masing-masing komponen fungsi pengendalian manajemen (goal, feedback, incentive) berpengaruh terhadap kinerja manajer suatu perusahaan.
2. Memperoleh bukti bahwa motivasi akan memiliki pengaruh terhadap kinerja manajer suatu perusahaan.
1.4. Manfaat Penelitian
(14)
6
Universitas Kristen Maranatha 1. Perusahaan, yaitu sebagai sumbangan pemikiran untuk perbaikan
kebijakan kualitas fungsi pengendalian manajemen (goal, feedback, incentive) terhadap motivasi dan kinerja manajer suatu perusahaan. 2. Pembaca, yaitu sebagai tambahan referensi ilmiah pada penelitian
berikutnya mengenai masalah yang sama.
3. Penulis, yaitu menambah pengetahuan dalam menerapkan konsep teori yang berhubungan dengan kualitas pengendalian manajemen (goal, feedback, incentive) terhadap motivasi dan kinerja manajer sebagai bagian dari subsistem Sistem Pengendalian Manajemen.
1.5. Kerangka Pemikiran Teoritis
Atas dasar kerangka pemikiran teoritis tersebut hipotesis penelitian dapat diturunkan sebagai berikut :
H1 : Kualitas fungsi pengendalian manajemen mempengaruhi kinerja manajer
H2 : Motivasi memoderasi pengaruh kualitas fungsi pengendalian manajemen terhadap kinerja manajer
Kualitas Fungsi Pengendalian Manajemen
(goal, feedback, incentive)
Kinerja Manajer
(15)
7
Universitas Kristen Maranatha 1.6. Metoda Penelitian
1.6.1. Jenis Penelitian
Penelitian bersifat studi kasus dengan mengevaluasi kualitas fungsi pengendalian manajemen (goal, feedback, incentive) terhadap motivasi dan kinerja manajer suatu perusahaan.
1.6.2. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah perusahaan jasa yang menerapkan kualitas fungsi pengendalian manajemen dalam aktivitas perusahaan.
1.6.3. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi
Yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung di lokasi perusahaan.
2. Wawancara
Yaitu dengan melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait langsung di dalam memperoleh data yang diperlukan.
3. Kuesioner
Yaitu teknik pengumpulan data melalui formulir-formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan.
(16)
8
Universitas Kristen Maranatha 1.6.4. Sumber Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder.
1. Data Primer.
Data primer adalah data yang berupa laporan keuangan, anggaran tahunan perusahaan dan data-data lain yang mendukung dilaksanakannya fungsi pengendalian manajemen pada perusahaan, serta penjelasan langsung dari perusahaan.
2. Data Sekunder.
Data sekunder adalah data yang merupakan catatan-catatan yang ada di perusahaan tempat penelitian diadakan.
1.6.5. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengaruh kualitas fungsi pengendalian manajemen (goal, feedback, incentive).
1.6.6. Metode Analisis Data
Analisis data adalah kelanjutan rangkaian proses dari tahap pengumpulan dan penyajian data. Data dianalisis secara kualitatif dan pembahasannya dilakukan dengan membandingkan antara kriteria yang seharusnya dengan kenyataan yang ada di dalam perusahaan. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
(17)
9
Universitas Kristen Maranatha 1. Menjabarkan dan menganalisa Visi dan Misi perusahaan untuk
melihat tujuan (goal) pada perusahaan.
2. Menjabarkan dan menganalisa struktur organisasi dan struktur informasi perusahaan untuk melihat gambaran aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan.
3. Menjabarkan dan menganalisa proses-proses pembuatan program pada perusahaan.
4. Menjabarkan dan menganalisa sistem pemberian umpan balik (feedback) pada perusahaan.
5. Menjabarkan dan menganalisa sistem pemberian penghargaan (incentive) pada perusahaan.
1.7. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini, sistematika pembahasan adalah dimulai dari latar belakang hingga kesimpulan. Penulisan sistematika tersebut adalah sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan
Terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran dan hipotesis, metoda penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Menjabarkan teori yang melandasi penelitian ini dan beberapa penelitian terdahulu yang telah diperluas dengan referensi atau
(18)
10
Universitas Kristen Maranatha keterangan tambahan yang dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian.
Bab III Objek dan Metoda Penelitian
Menjabarkan dan mendeskripsikan kondisi dan aktifitas-aktifitas perusahaan yang menjadi objek penelitian.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Membahas dan menganalisa hasil pengumpulan data. Bab V Kesimpulan dan Saran
(19)
105 Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai pengaruh Variabel X terhadap Kinerja Manajer, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil pengujian simultan yang dilakukan penulis membuktikan
adanya pengaruh Variabel X yang meliputi Fungsi Pengendalian Manajemen (X1), Motivasi (X2), dan Fungsi Pengendalian Manajemen dan Motivasi (X3) terhadap Kinerja Manajer (Y). Hal ini dapat dilihat dari analisis pengaruh simultan bahwa variabel X memberikan pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap variabel Y (Kinerja Manajer) sebesar 52,24% sedangkan sisanya sebesar 47,76% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.
2. Dari hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa variabel X1 (Fungsi Pengendalian Manajemen) memiliki pengaruh terhadap variabel Y (Kinerja Manajer) dan dinyatakan signifikan, yaitu sebesar 0,7815 atau 78,15%.
3. Dari hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa variabel X2 (Motivasi) memiliki pengaruh terhadap variabel Y (Kinerja Manajer), namun tidak signifikan, yaitu sebesar 0,0712 atau 7,12%.
4. Dari hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa variabel X3 (Fungsi Pengendalian Manajemen dan Motivasi) memiliki pengaruh
(20)
106
Universitas Kristen Maranatha terhadap variabel Y (Kinerja Manajer), namun tidak signifikan, yaitu sebesar -0,3303 atau 15,38%.
5.2. Saran
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas fungsi pengendalian manajemen (goal, feedback, incentive) memiliki pengaruh yang sangat besar di dalam peningkatan kinerja manajer. Untuk itu perusahan harus tetap mempertahankan fungsi pengendalian manajemennya. Sedangkan untuk motivasi, memiliki pengaruh dalam peningkatan kinerja manajer namun tidak terlalu besar. Untuk itu perusahaan harus lebih meningkatkan motivasi dengan cara memberikan penghargaan.
(21)
107
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert dan Vijay Govindarajan, Management Control System. Edisi ke 9. Boston, 1998.
Bacal, Robert, Manager’s Guide to Performance Reviews. New York: McGraw-Hill, 2004
Edwin, A. Locke, et al., Goal Setting and Task Performance, Psycological Bulletin, 90, 1981: 125-152.
Foster, Bill, dan Karen R. Seeker, Pembinaan untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan, terjemahan dari : “Coaching for Peak Employee Performance”. Jakarta : Penerbit PPM, 1997.
J. Supranto, Statistik Teori dan Aplikasi, Jilid 1, Edisi ke 6, Erlangga, Jakarta 2000, Hal 64
Jerome, Paul J., Mengevaluasi Kinerja Karyawan, terjemahan dari : “Evaluating Employee Performance”. Jakarta : Penerbit PPM, 2001.
Meyer, J. P, dan L. Herscovitch, 2001, Commitment in The Workplace: Toward a General Model; Human Resource Management Review. 11 (2): 299-326. Moslow, Abraham, Motivation and Personality. New York: McGraw-Hill, 2006 Pinder, Craig C, Work Motivation in Organizational Behavior, New Jersey:
Prentice Hall, Upper Saddle River, 1998.
Porter, Michael E, Competitive Strategy, Free Press, New York, 1980.
RAO, T.V., Penilaian Prestasi Kerja :Teori dan Praktek, terjemahan dari: Performance Appraisals --- Theory & Practice”. Jakarta : Penerbit PPM, 1996.
Simanjuntak, Payaman, Manajemen Produktivitas: Pengertian, Teori dan Aplikasi. Jakarta : Lembaga Penerbit FE – UI, 2009.
Simanjuntak, Payaman, Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta : Lembaga Penerbit FE – UI, 2011
Sukarno, Edy, Sistem Pengendalian Manajemen, Gramedia Pustaka Utama, 2000. Website PT. Telkom Indonesia . www.telkom.co.id
(1)
8
1.6.4. Sumber Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder.
1. Data Primer.
Data primer adalah data yang berupa laporan keuangan, anggaran tahunan perusahaan dan data-data lain yang mendukung dilaksanakannya fungsi pengendalian manajemen pada perusahaan, serta penjelasan langsung dari perusahaan.
2. Data Sekunder.
Data sekunder adalah data yang merupakan catatan-catatan yang ada di perusahaan tempat penelitian diadakan.
1.6.5. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengaruh kualitas fungsi pengendalian manajemen (goal, feedback, incentive).
1.6.6. Metode Analisis Data
Analisis data adalah kelanjutan rangkaian proses dari tahap pengumpulan dan penyajian data. Data dianalisis secara kualitatif dan pembahasannya dilakukan dengan membandingkan antara kriteria yang seharusnya dengan kenyataan yang ada di dalam perusahaan. Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
(2)
1. Menjabarkan dan menganalisa Visi dan Misi perusahaan untuk melihat tujuan (goal) pada perusahaan.
2. Menjabarkan dan menganalisa struktur organisasi dan struktur informasi perusahaan untuk melihat gambaran aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan.
3. Menjabarkan dan menganalisa proses-proses pembuatan program pada perusahaan.
4. Menjabarkan dan menganalisa sistem pemberian umpan balik (feedback) pada perusahaan.
5. Menjabarkan dan menganalisa sistem pemberian penghargaan (incentive) pada perusahaan.
1.7. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini, sistematika pembahasan adalah dimulai dari latar belakang hingga kesimpulan. Penulisan sistematika tersebut adalah sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan
Terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka pemikiran dan hipotesis, metoda penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka
Menjabarkan teori yang melandasi penelitian ini dan beberapa penelitian terdahulu yang telah diperluas dengan referensi atau
(3)
10
keterangan tambahan yang dikumpulkan selama pelaksanaan penelitian.
Bab III Objek dan Metoda Penelitian
Menjabarkan dan mendeskripsikan kondisi dan aktifitas-aktifitas perusahaan yang menjadi objek penelitian.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Membahas dan menganalisa hasil pengumpulan data. Bab V Kesimpulan dan Saran
(4)
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai pengaruh Variabel X terhadap Kinerja Manajer, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari hasil pengujian simultan yang dilakukan penulis membuktikan
adanya pengaruh Variabel X yang meliputi Fungsi Pengendalian Manajemen (X1), Motivasi (X2), dan Fungsi Pengendalian Manajemen dan Motivasi (X3) terhadap Kinerja Manajer (Y). Hal ini dapat dilihat dari analisis pengaruh simultan bahwa variabel X memberikan pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap variabel Y (Kinerja Manajer) sebesar 52,24% sedangkan sisanya sebesar 47,76% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.
2. Dari hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa variabel X1 (Fungsi Pengendalian Manajemen) memiliki pengaruh terhadap variabel Y (Kinerja Manajer) dan dinyatakan signifikan, yaitu sebesar 0,7815 atau 78,15%.
3. Dari hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa variabel X2 (Motivasi) memiliki pengaruh terhadap variabel Y (Kinerja Manajer), namun tidak signifikan, yaitu sebesar 0,0712 atau 7,12%.
4. Dari hasil pengujian parsial dapat disimpulkan bahwa variabel X3 (Fungsi Pengendalian Manajemen dan Motivasi) memiliki pengaruh
(5)
106
terhadap variabel Y (Kinerja Manajer), namun tidak signifikan, yaitu sebesar -0,3303 atau 15,38%.
5.2. Saran
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas fungsi pengendalian manajemen (goal, feedback, incentive) memiliki pengaruh yang sangat besar di dalam peningkatan kinerja manajer. Untuk itu perusahan harus tetap mempertahankan fungsi pengendalian manajemennya. Sedangkan untuk motivasi, memiliki pengaruh dalam peningkatan kinerja manajer namun tidak terlalu besar. Untuk itu perusahaan harus lebih meningkatkan motivasi dengan cara memberikan penghargaan.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert dan Vijay Govindarajan, Management Control System. Edisi ke 9. Boston, 1998.
Bacal, Robert, Manager’s Guide to Performance Reviews. New York: McGraw-Hill, 2004
Edwin, A. Locke, et al., Goal Setting and Task Performance, Psycological Bulletin, 90, 1981: 125-152.
Foster, Bill, dan Karen R. Seeker, Pembinaan untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan, terjemahan dari : “Coaching for Peak Employee Performance”. Jakarta : Penerbit PPM, 1997.
J. Supranto, Statistik Teori dan Aplikasi, Jilid 1, Edisi ke 6, Erlangga, Jakarta 2000, Hal 64
Jerome, Paul J., Mengevaluasi Kinerja Karyawan, terjemahan dari : “Evaluating Employee Performance”. Jakarta : Penerbit PPM, 2001.
Meyer, J. P, dan L. Herscovitch, 2001, Commitment in The Workplace: Toward a General Model; Human Resource Management Review. 11 (2): 299-326. Moslow, Abraham, Motivation and Personality. New York: McGraw-Hill, 2006 Pinder, Craig C, Work Motivation in Organizational Behavior, New Jersey:
Prentice Hall, Upper Saddle River, 1998.
Porter, Michael E, Competitive Strategy, Free Press, New York, 1980.
RAO, T.V., Penilaian Prestasi Kerja :Teori dan Praktek, terjemahan dari: Performance Appraisals --- Theory & Practice”. Jakarta : Penerbit PPM, 1996.
Simanjuntak, Payaman, Manajemen Produktivitas: Pengertian, Teori dan Aplikasi. Jakarta : Lembaga Penerbit FE – UI, 2009.
Simanjuntak, Payaman, Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta : Lembaga Penerbit FE – UI, 2011
Sukarno, Edy, Sistem Pengendalian Manajemen, Gramedia Pustaka Utama, 2000. Website PT. Telkom Indonesia . www.telkom.co.id