PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) Pada

(1)

i

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

(SALING TUKAR PENGETAHUAN) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 CANDEN

TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI

Oleh:

WENING PAMUJI A 510 090 054

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


(2)

ii

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BIRO SKRIPSI

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 – Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta 57102

Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah

Yang bertanda tanga dibawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir: Nama : Drs. Mulyadi SK, M.Pd

NIP/ NIK : 191

Telah ,e,baca dan mencermati naskah artikel publikasi, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa:

Nama : Wening Pamuji NIM : A. 510 090 054 Program Studi : PGSD

Judul Skripsi : PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

(SALING TUKAR PENGERTAHUAN) PADA SISWA

KELAS IV SD NEGERI 1 CANDEN TAHUN AJARAN 2012/2013

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan tersebut dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 12 februari 2013 Pembimbing

Drs. Mulayadi SK, M Pd NIK: 191


(3)

0 ABSTRAK

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING

(SALING TUKAR PENGETAHUAN) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 CANDEN

TAHUN AJARAN 2012/2013

Wening Pamuji, NIM A510090054, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013, 160 halaman.

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan diskripsi melalui model pembelajaran Active

Knowledge Sharing pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Canden tahun pelajaran

2012/2013. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 1 Canden. Objeknya adalah kemampuan siswa menulis karangan pada mata pelajaran bahasa indonesia. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara.

Hasil penelitian pada prasiklus rata -rata nilai siswa hanya 62,9 dengan presentase yang mencapai nilai di atas KKM (65) adalah 46,7% (7 siswa). Siklus I menunjukkan peningkatan keterampilan menulis deskripsi dengan nilai rata -rata 72,7 dan presentase siswa yang mencapai nilai di atas KKM (65) sebanyak 73,3% (11 siswa). Pada Siklus II menunjukkan peningkatan ke mampuan menulis karangan diskripsi dengan nilai rata -rata 80,3 dan presentase siswa yang mencapai KKM (65) sebanyak 93,3% (14 siswa).

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan menulis karangan diskripsi setelah diadakan tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan).

Kata Kunci: keterampilan menulis karangan diskripsi, model Active Knowledge Sharing (saling tukar pengetahuan)


(4)

1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi. Oleh karena itu pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis. Seseora ng yang selalu membaca diwaktu luang adalah ciri orang yang minat bacanya tinggi. Dengan membaca, anak akan merasa betapa banyak fenomena alam maupun lingkungan sosial yang belum mereka ketahui.

Begitu juga dengan menulis, adalah merupakan kegiatan yang mudah, hanya membutuhkan pensil dan secarik kertas. Namun tulisan yang baik memerlukan ketrampilan dan kebiasaan yang terasah dari bakat yang ada pada diri sendiri.

Berbagai cara yang pernah dilaksanakan oleh guru dalam upaya meningkatkan kemampuan berbaha sa pada siswa tidaklah sedikit. Antara lain memberi tugas di rumah (PR) dalam bentuk portofolio maupun bentuk tugas proyek lainnya. Namun hal itu ternyata masih kurang dapat meningkatkan bakat maupun minat pada siswa didik untuk gemar membaca dan menulis.

Pembelajaran menulis perlu mendapat perhatian dari para guru SD karena mempunyai peranan penting dalam membantu siswa mengembangkan daya khayal dan kecerdasan emosionalnya. Perkembangan kecerdasan intelektual harus disertai dengan perkembangan kecerdasan emosional agar kelak mereka tidak hanya menjadi manusia yang cerdas otaknya saja, namun juga menjadi manusia yang arif bijaksana. Untuk itu peneliti mengadakan perbaikan strategi pembelajaran dan mencari akar permasalahan serta jalan pemecahannya melalui PTK.

Dalam kenyataan memang tidak semudah seperti yang diangan-angankan. Kurang menariknya pembelajaran menulis di kelas makin menambah kurang berminatnya siswa dalam mengarang.


(5)

2

Pembelajaran menulis karangan kerap kali menjadi momok yang menakutkan bagi para siswa. Tidak jarang pula siswa sekolah dasar ketika diberi tahu bahwa hari itu pelajaran menulis, mereka langsung mengeluarkan suara keluhan. Puncak dari semua itu kita ketahui kualitas kompetensi siswa dalam menulis pun rendah.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas tentang penggunaan model pembelajaran Active Knowledge Sharing sebagai model yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Active Knowledge Sharing adalah suatu metode pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif. Dimana dengan model ini siswa dapat saling bertukar pengetahuan dengan teman-temannya, sehingga siswa dapat lebih mudah untuk membuat sebuah karangan.

B. KAJIAN TEORI

Menurut Silberman Melvin L (2009), bahwa strategi pembelajaran Active Knowledge Sharing adalah salah satu strategi yang dapat membawa peserta didik untuk siap belajar materi pelajaran dengan cepat.

Strategi Active Knowledge Sharing adalah salah satu strategi yang dapat membawa peserta didik untuk siap belajar materi pelajaran dengan cepat. Strategi ini dapat digunakan untuk melihat tingkat kemampuan peserta didik disamping untuk membentuk kerjasama tim. Strategi ini dapat dilakukan pada hampir semua mata pelajaran (Hisyam Zaini, 2007:22).

Langkah-langkah strategi Active Knowledge Sharing adalah sebagai berikut:

1. Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan Anda ajarkan. Pertanyaan-pertanyaan ini berupa:

a. Definisi suatu istilah.


(6)

3

c. Mengidentifikasi sesuatu.

d. Menanyakan sikap yang mungkin dilakukan. e. Melengkapi kalimat.

f. Dll

2. Mintalah siswa untuk menjawab dengan sebaik-baiknya,

3. Minta semua siswa untuk berkeliling mencari teman yang dapat membantu menjawab pertanyaa n yang tidak diketahui atau diragukan jawabannya. Tekankan pada mereka untuk saling membantu

4. Mintalah siswa untuk kembali ke tempat duduk mereka, kemudian periksalah jawaban mereka. Jawablah pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh siswa. Gunaka n jawaban-jawaban yang muncul sebagai jembatan untuk mengenalkan topik yang penting dikelas.

Adapun kelebihan metode ini adalah memungkinkan siswa untuk berlatih menyampaikan pendapat, menanggapi pendapat siswa lain, dan bekerjasama untuk memecahkan permasalahan yang muncul pada topik yang sedang dibicarakan. Penggunaan metode Active Knowledge

Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) membantu siswa mencapai tujuan

pembelajaran secara efektif dan efisien serta memungkinkan peserta didik untuk melakukan pembelajaran secara aktif.

Adapun kekurangan penggunaan metode ini adalah peserta didik tidak berani menyampaikan gagasan, tidak dapat menanggapi gagasan yang disampaikan teman dan kurang dapat menyelesaikan permasalahan pembelajaran.

Dengan menggunakan metode Active Knowledge Sharing ini dihrapkan siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi. Dengan memperhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran metode ini, terutama pada langkah ketiga yaitu pada saat siswa berkeliling mencari teman yang da pat membantu menjawab pertanyaan yang belum ia ketahui. Pada langkah ini siswa dapat bertanya sebanyak-banyaknya pada temannya tentang pertanyaan yang telah diberikan oleh guru, dengan


(7)

4

jawaban dari temannya tersebut dapat ia kembangkan menjadi sebuah karangan deskripsi yang baik.

Menurut Burhan Nurgiyantoro (2009: 303) indikator keterampilan menulis adalah:

1) Kemampuan siswa dalam memadukan isi karangan

2) Kemampuan siswa dalam mengorganisasikan kalimat menjadi paragraf dan alenia.

3) Kemampuan siswa dalam menggunakan dan pemilihan kosakata yang tepat.

4) Kemampuan siswa dalam pengembangan bahasa

5) Kemampuan siswa dalam menguasai aturan penulisan dan penggunaan ejaan.

Menurur Iskandarwassid, 2008:248, aktivitas menulis adalah suatu bentuk menifestasi kemampuan dan keterampilan berbahasa yang paling akhir dikuasai oleh pembelajar bahasa setelah kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membaca. Kemampuan menulis mengandalkan kemampuan berbahasa yang bersifat aktif dan produktif.


(8)

5

METODE PENELITIAN

A. Bentuk Pene litian

Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) yang dilakukan secara kolaborasi antara kepala sekolah, guru dan peneliti.

1. Setting Penelitian a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kela s IV SD Negeri 1 Canden yang beralamatkan di Desa Canden, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

b. Waktu Penelitian

Tahap perencanaan (penyusunan proposal), bulan Oktober sampai bulan November. Penelitian dilakukan pada bulan Desember sampai Januari 2013. Dengan harapan pada bulan Februari 2013 sudah menyusun laporan penelitian.

2. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah guru sebagai orang yang memberikan tindakan dan siswa kelas IV SD Negeri 1 Canden Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali adalah orang yang menerima tindakan.

Obyek penelitian ini adalah pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menerapkan model pembelajaran Active Knowledge Sharin

B. Prosedur Penelitian

Penelitian dalam pembelajaran materi "menulis karangan diskriptif berdasarkan cerita dari teman dengan menggunakan model pembelajaran Active Knowledge Sharing" dirancang dengan menggunakan 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan (planning), tindakan (actuating), observasi (observing), dan refleksi (reflecting).


(9)

6

bertahap mulai dari pembelajaran awal atau prasiklus, penerapan model

Active Knowledge Sharing pada siklus I dan siklus II. Adapun tahap pelaksanaan pembelajaran dengan model word Square sebagai berikut : 1. Perencanaan

Perencanaan penelitian Siklus I ini didasarkan pada keterampilan menulis karangan diskripsi siswa pada pembelajaran sebelumnya dan hasil menulis dengan materi pokok yang sama sebelum dilakukan tindakan. Dengan melihat hasil analisis tersebut maka disusunlah suatu upaya tindakan untuk melaksanakan perubahan pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan keterampilan menulis karangan diskripsi siswa. Perencanaan ini meliputi: persiapan pembelajaran, penyusunan skenario pembelajaran, rencana perbaikan pembelajaran, penyiapan instrumen evaluasi.

2. Tindakan

Pada tahap ini dilakukan implementasi tindakan yang telah direncanakan pada tahap perencanaan pada siklus I. Dalam tahap ini akan diadakan penyempurnaan strategi dan media pembelajaran serta membuat siswa agar lebih aktif dalam proses pembelajaran. Tindakan dalam penelitian ini adalah dengan menerapkan model Active Knowledge Sharing

dalam proses pembelajaran. 3. Observasi

Pengamatan terhadap siswa difokuskan pada keterampilan siswa dalam menulis karangan diskripsi yang akan akan menentukan hasil belajar siswa.

4. Refleksi

Dari hasil pengamatan dan diskusi dengan guru maupun dengan siswa menunjukkan hasil belajar yang belum signifikan sehingga peneliti melanjutkan ke siklus II dengan memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam proses pembelajaran siklus I.


(10)

7

Tahapan pembelajaran pada siklus siklus II sama dengan siklus I, hanya terdapat perbaikan terhadap proses pembelajaran pada siklus sebelumnya.

Jadi, pada siklus II dilakukan perencanaan ulang berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, sehingga kelemahan yang ada pada siklus I tidak terulang pada siklus II.

C. Teknik Pengumpulan Data

Untuk menentukan data -data yang dibutuhkan dapat diolah menjadi suatu data yang dapat disajikan sesuai dengan masalah yang dihadapi diperlukan teknik pengumpulan data, yaitu teknik observasi, teknik tes, teknik dokumentasi, dan teknik wawancara.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar wawancara, lembar observasi, tes, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

D. Validitas Data

Validasi data dilakukan dengan cara Triangulasi. Pengujian keandalan data dilakukan dengan membandingkan tingkat kesesuaian antara data hasil tes, pengamatan teman sejawat (supervisor / kolaborator), dan tabulasi angket pendapat siswa. Hasil tes yang meningkat akan disertai dengan peningkatan keaktifan dan minat siswa terhadap pembelajaran menulis karangan deskripsi.

E. Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan kualitatif. Pada analisis kuantitatif hasil penilaian uji kemampuan menulis karangan deskripsi pada tahap prasiklus, siklus ke-1, dan siklus ke-2 dihitung perolehan rata-rata kelas dan dibandingkan apakah ada peningkatan dari tahapan-tahapan tersebut.

Pada analisis kualitatif hasil pengamatan terhadap siswa dianalisis atas kualitas sikap dan perilaku pada saat persiapan, pelaksanaan, dan akhir pembelajaran.


(11)

8

Teknik analisis data yang digunakan adalah model alur yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Sugiyono (2010: 246).

Gambar 3.4 Diagram ilustrasi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan

F. Indikator Pencapaian

Indikator kinerja merupakan rumusan dalam menentukan keberhasilan atau efektifitas penelitian. Indikator kinerja yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah siswa mampu mengarang menggunakan metode Active Knowledge Sharing 80%.

Data dari


(12)

9

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.

Hasil Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Siswa

Penerapan strategi Active Knowledge Sharing mampu meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SD Negeri 1 Canden. Hal ini dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 1 .

Nilai Rata-rata Keterampilan Menulis Karangan Diskripsi Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Canden Tahun Ajaran 2012/2013

No. Nama Nilai

KKM Prasiklus Siklus I Siklus II

1 Alif Yulianto 65 68 71 84 2 Ervina Putri A 65 50 62 66 3 Agus Dwitanto 65 54 72 81 4 Ananda Sita M 65 69 75 83 5 Anugrah Khamim Irfani 65 63 72 81 6 Apria Arga K 65 50 64 79 7 Aris Wahyu Aji 65 63 71 81 8 Eka Riski Khoiru B 65 45 57 63 9 Fauziah Yuni M 65 67 77 85 10 Kiki Andriyanti 65 74 80 85 11 Nabila Dewi A 65 77 84 88 12 Sholihah M.A 65 52 63 74 13 Susmita Devi 65 78 85 89 14 Oktiana Listyana S 65 75 84 87 15 Martin Dodi Setyawan 65 62 73 81

Jumlah siswa yang mencapai KKM 7 11 I4 Prosentase jumlah siswa yang


(13)

10

Berdasarkan tabel di atas, maka data hasil peningkatan nilai siswa yang disajikan dalam grafik sebagai berikut:

Grafik 1 .

Grafik Peningkatan Keterampilan Menulis KaranganDiskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing

Pra Sikus 46,7% Siklus I 73,3% Siklus II 93,3% 0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% Pra Silkus Siklus 1 Siklus 2

Peningkatan Keterampilan Menulis

Peningkatan Keterampila n Menulis

Grafik 2

Grafik Peningkatan Keterampilan Menulis KaranganDiskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing

Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 62,9 72,7 80,3

Grafik Nilai Rata-Rata

Grafik Nilai Rata-Rata

Dari diagram tersebut dilihat terdapat peningkatan keterampilan menulis karangan diskripsi yang dapat dilihat secara umum melalui rata-rata kelas yang mengalami peningkatan dari pra siklus hingga siklus II.


(14)

11

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Dari hasil penelitian dan bimbingan yang dilakukan oleh peneliti terhadap proses pembelajaran menulis karangan diskripsi melalui model pembelajaran Active Knowledge Sharing pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Canden tahun ajaran 2012/2013 disimpulkan bahwa:

1. Penggunaan model pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan diskripsi siswa kelas IV SD Negeri 1 Canden tahun ajaran 2012/2013. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan siswa membuat karangan diskripsi sudah memenuhi aspek-aspek menulis.

2. Penggunaan model pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan minat, keaktifan, dan kerjasama siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini diindikasikan dengan keberanian siswa bertanya, menjawab pertanyaan, saling membantu temannya serta berduskusi untuk membuat karangan diskripsi berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dari guru untuk memudahkan siswa dalam membuat karangan.

3. Penggunaan model pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan kosakata yang digunakan siswa dalam menulis karangan diskripsi siswa kelas IV SD Negeri 1 Canden.


(15)

12

Maka peneliti dikatakan berhasil dan hipotesis diterima bahwa penerapan model pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat menin gkatkan keterampilan menulis karangan diskripsi siswa bagi kelas IV SD Negeri 1 Canden tahun ajaran 2012/2013.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan penelitian ini, maka implikasi penelitian ini adalah:

1. Guru dapat menggunakan model pembelajaran Active Knowledge Sharing (saling tukar pengetahuan) dalam meningkatkan pembelajaran menulis karangan deskripsi, tetapi dapat digunakan dalam mata pelajaran yang lain.

2. Model pembelajaran Active Knowledge Sharing (saling tukar pengetahuan) dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi karena siswa saling tukar pengetahua dengan temannya, selain itu siswa juga lebih akif dalam kegiatan pembelajaran.

C. Saran

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam usaha meningkatkan mutu proses pembelajaran menulis karangan. Sehubungan dengan hal ini, ada beberapa hal yang dapat penulis sarankan yaitu:

1. Bagi Guru

a. Guru hendaknya menerapkan model pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran untuk menghilangkan kejenuhan siswa dan


(16)

13

pembelajaranpun dapat le bih efektif dan efisien termasuk model pembelajaran Active Knowledge Sharing.

b. Guru harus mampu sebagai motivator dan fasilitator untuk meningkatkan keterampilan siswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda -beda.

c. Guru hendaknya mampu melibatkan sisw a secara aktif dalam pembelajaran sehingga terjadinya interaksi antara guru dengan siswa dan siswa yang satu dengan siswa yang lainnya.

2. Bagi Sekolah

Dari pihak sekolah hendaknya memberi dukungan kepada para guru dalam menerapkan model pembelajaran aktif salah satunya model pembelajaran Active Knowledge Sharing dalam menunjang proses pembelajaran aktif dan menyenangkan sehingga keberhasilan pembelajaran dapat tercapai.

3. Bagi Peneliti Berikutnya

Semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti berikutnya dan diharapkan peneliti berikutnya dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan dengan menggunakan model pembelajaran Active Knowledge

Sharing ataupun menggunakan metode maupun model pembelajaran yang


(17)

14

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, dkk. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Depdiknas. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Dirjen Diskdasmen. Gie, The Liang. 2002. Pengantar Dunia Mengarang. Yogyakarta : Penerbit Andi. Harris Effendi Thahar.2002. Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Artikel

Populer Melalui Model Bongkar Pasang.

Mulyati, Yeti,dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka

Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Penelitian Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE

Rubiyanto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta. UMS

Silberman, Malvin. L. 1996. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta. YAPPENDIS

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto, dkk. 2002. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara Suparno, Yunus Muhamad. 2002. Keterampilan Dasar menulis. Jakarta :

Universitas Terbuka.

Zaini, Hisyam, bermary Mounte & Sekar Ayu Ariyani. 2007. Strategi

Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Institut Agama Islam Negeri Sunan


(1)

9

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A.

Hasil Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Siswa

Penerapan strategi Active Knowledge Sharing mampu meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SD Negeri 1 Canden. Hal ini dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 1 .

Nilai Rata-rata Keterampilan Menulis Karangan Diskripsi Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Canden Tahun Ajaran 2012/2013

No. Nama Nilai

KKM Prasiklus Siklus I Siklus II

1 Alif Yulianto 65 68 71 84 2 Ervina Putri A 65 50 62 66 3 Agus Dwitanto 65 54 72 81 4 Ananda Sita M 65 69 75 83 5 Anugrah Khamim Irfani 65 63 72 81 6 Apria Arga K 65 50 64 79 7 Aris Wahyu Aji 65 63 71 81 8 Eka Riski Khoiru B 65 45 57 63 9 Fauziah Yuni M 65 67 77 85 10 Kiki Andriyanti 65 74 80 85 11 Nabila Dewi A 65 77 84 88 12 Sholihah M.A 65 52 63 74 13 Susmita Devi 65 78 85 89 14 Oktiana Listyana S 65 75 84 87 15 Martin Dodi Setyawan 65 62 73 81

Jumlah siswa yang mencapai KKM 7 11 I4

Prosentase jumlah siswa yang


(2)

10

Berdasarkan tabel di atas, maka data hasil peningkatan nilai siswa yang disajikan dalam grafik sebagai berikut:

Grafik 1 .

Grafik Peningkatan Keterampilan Menulis KaranganDiskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing

Pra Sikus 46,7% Siklus I 73,3% Siklus II 93,3% 0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% Pra Silkus Siklus 1 Siklus 2

Peningkatan Keterampilan Menulis

Peningkatan Keterampila n Menulis

Grafik 2

Grafik Peningkatan Keterampilan Menulis KaranganDiskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing

Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 62,9 72,7 80,3

Grafik Nilai Rata-Rata

Grafik Nilai Rata-Rata

Dari diagram tersebut dilihat terdapat peningkatan keterampilan menulis karangan diskripsi yang dapat dilihat secara umum melalui rata-rata kelas yang mengalami peningkatan dari pra siklus hingga siklus II.


(3)

11

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Dari hasil penelitian dan bimbingan yang dilakukan oleh peneliti terhadap proses pembelajaran menulis karangan diskripsi melalui model pembelajaran Active Knowledge Sharing pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Canden tahun ajaran 2012/2013 disimpulkan bahwa:

1. Penggunaan model pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan diskripsi siswa kelas IV SD Negeri 1 Canden tahun ajaran 2012/2013. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan siswa membuat karangan diskripsi sudah memenuhi aspek-aspek menulis.

2. Penggunaan model pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan minat, keaktifan, dan kerjasama siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini diindikasikan dengan keberanian siswa bertanya, menjawab pertanyaan, saling membantu temannya serta berduskusi untuk membuat karangan diskripsi berdasarkan pertanyaan-pertanyaan dari guru untuk memudahkan siswa dalam membuat karangan.

3. Penggunaan model pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat meningkatkan kosakata yang digunakan siswa dalam menulis karangan diskripsi siswa kelas IV SD Negeri 1 Canden.


(4)

12

Maka peneliti dikatakan berhasil dan hipotesis diterima bahwa penerapan model pembelajaran Active Knowledge Sharing dapat menin gkatkan keterampilan menulis karangan diskripsi siswa bagi kelas IV SD Negeri 1 Canden tahun ajaran 2012/2013.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan penelitian ini, maka implikasi penelitian ini adalah:

1. Guru dapat menggunakan model pembelajaran Active Knowledge Sharing (saling tukar pengetahuan) dalam meningkatkan pembelajaran menulis karangan deskripsi, tetapi dapat digunakan dalam mata pelajaran yang lain.

2. Model pembelajaran Active Knowledge Sharing (saling tukar pengetahuan) dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi karena siswa saling tukar pengetahua dengan temannya, selain itu siswa juga lebih akif dalam kegiatan pembelajaran.

C. Saran

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam usaha meningkatkan mutu proses pembelajaran menulis karangan. Sehubungan dengan hal ini, ada beberapa hal yang dapat penulis sarankan yaitu:

1. Bagi Guru

a. Guru hendaknya menerapkan model pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran untuk menghilangkan kejenuhan siswa dan


(5)

13

pembelajaranpun dapat le bih efektif dan efisien termasuk model pembelajaran Active Knowledge Sharing.

b. Guru harus mampu sebagai motivator dan fasilitator untuk meningkatkan keterampilan siswa yang memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda -beda.

c. Guru hendaknya mampu melibatkan sisw a secara aktif dalam pembelajaran sehingga terjadinya interaksi antara guru dengan siswa dan siswa yang satu dengan siswa yang lainnya.

2. Bagi Sekolah

Dari pihak sekolah hendaknya memberi dukungan kepada para guru dalam menerapkan model pembelajaran aktif salah satunya model pembelajaran Active Knowledge Sharing dalam menunjang proses pembelajaran aktif dan menyenangkan sehingga keberhasilan pembelajaran dapat tercapai.

3. Bagi Peneliti Berikutnya

Semoga penelitian ini bermanfaat bagi peneliti berikutnya dan diharapkan peneliti berikutnya dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan dengan menggunakan model pembelajaran Active Knowledge Sharing ataupun menggunakan metode maupun model pembelajaran yang lain untuk menambah khasanah ilmu bahasa.


(6)

14

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, Sabarti, dkk. 1996. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Depdiknas. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Dirjen Diskdasmen. Gie, The Liang. 2002. Pengantar Dunia Mengarang. Yogyakarta : Penerbit Andi. Harris Effendi Thahar.2002. Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Artikel

Populer Melalui Model Bongkar Pasang.

Mulyati, Yeti,dkk. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka

Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Penelitian Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE

Rubiyanto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta. UMS

Silberman, Malvin. L. 1996. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta. YAPPENDIS

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto, dkk. 2002. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara Suparno, Yunus Muhamad. 2002. Keterampilan Dasar menulis. Jakarta :

Universitas Terbuka.

Zaini, Hisyam, bermary Mounte & Sekar Ayu Ariyani. 2007. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Active Knowledge Sharing Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa di SMP Daar el Qolam

4 22 187

Pengaruh Penggunaan Model Active Knowledge Sharing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Dunia Hewan

2 33 289

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Metode Active Knowledge Sharing Dan Team Accelerated Instruction Ditinjau Dari Keaktifan Siswa (Pada siswa kelas VIII MTs Al – Hid

0 1 17

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Melalui Metode Active Knowledge Sharing Pada Siswa Kelas IV Di Sdn 03 Ngargoyoso Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 9

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) Pada

0 1 15

PENDAHULUAN Peningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Melalui Model Pembelajaran Active Knowledge Sharing (Saling Tukar Pengetahuan) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Canden Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK

0 0 17

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DAN THE STUDY GROUP Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Metode Active Knowledge Sharing dan The Study Group Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Siswa (Pada Siswa Kelas VIII S

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SDN I KRAJAN JATINOM.

0 0 101