SILABUS KURIKULUM BERBASIS KKNI 2016 HUKUM PERIKATAN

KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PURWOKERTO
Alamat : Jl. Jend. A.Yani No. 40 A Telp.0281-635624 Fax 636553 Purwokerto 53126

A. Mata Kuliah

Kode
Jurusan
Program Studi
Program
Penyusun

:
:
:
:
:
:

SILABUS HUKUM PERIKATAN/ PERJANJIAN
MUA.008

Syari’ah dan Ekonomi Islam
Muamalah
Strata I
Endang Widuri, S.H., M.Hum

B. Tolok Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar)
1. Mahasiswa dapat memahami lingkup, sistem, sumber-sumber, asas-asas dalam berlakunya
hukum perjanjian.
2. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami berbagai undang-undang dalam lingkup hukum
perjanjian.
3. Mahasiswa dapat dan mampu membuat berbagai macam surat perjanjian/ kontrak.
4. Mahasiswa dapat memahami, mengkaji, dan memberikan solusi berbagai masalah hukum
perjanjian dipandang dari aspek-aspek hukum yang berlaku, yaitu Hukum Adat, Hukum Islam
maupun Hukum Perdata Barat (BW) serta aspek perkembangannya dalam yurisprudensi.
C. Topik Int
1. Perihal Perjanjian dan Perikatan.
a. Sumber-Sumber Hukum Perikatan.
b. Sistem Terbuka Buku III KUHPerdata.
c. Faktor-Faktor Penting dalam Perikatan.
d. Perjanjian Menurut Pasal 1313 KUHPerdata.

e. Asas-Asas Hukum Perjanjian.
2. Pembedaan atau Pembagian Perjanjian.
a. Perjanjian Atas Beban dan Perjanjian Cuma-Cuma.
b. Perjanjian Sepihak dan Perjanjian Timbal Balik.
c. Perjanjian Konsensuil dan Perjanjian Riil.
Macam-Macam Perjanjian yang Lain.
a. Perjanjian Liberator.
b. Perjanjian Bersifat. Hukum Keluarga.
c. Perjanjian Kebendaan.
d. Perjanjian Pembuktian.
e. Perjanjian untuk Menetapkan Kedudukan Hukum
3. Unsur-Unsur Perjanjian.
a. Unsur Essensialia.
b. Unsur Naturalia.
c. Unsur Accindentalia.
Daya Kerja Suatu Perjanjian Terhadap Para Pihak.
a. Perjanjian dan Akibat Hukumnya Bagi Para Pihak.
b. Pihak Ketiga.
c. Perkecualian Terhadap Pasal 1315 KUHPerdata.
d. Hubungan Antara Pasal 1315 dan Pasal 1340 KUHPerdata.

4. Perjanjian Garansi.

5. Janji untuk Pihak Ketga (Derden Beding).
a. Syarat Sahnya Janji untuk Pihak Ketiga.
b. Hubungan Antara Stipulator dan Pihak Ketiga.
c. Berpindahnya Perikatan kepada Para Pengoper Hak.
Perjanjian Bernama, Perjanjian Tidak Bernama, dan Perjanjian Campuran.
6. Syarat-Syarat Perjanjian.
a. Kecakapan Bertindak.
b. Kesepakatan.
c. Suatu Hal Tertentu.
d. Kausa.
7. Saat Lahirnya Perjanjian.
a. Teori Pernyataan.
b. Teori Pengiriman.
c. Teori Pengetahuan.
d. Teori Pitlo.
e. Teori Penerimaan.
Cacat dalam Kehendak dan Conversi.
a. Kesesatan/Kekeliruan (Dwaling).

b. Paksaan (Dwang).
c. Penipuan (Bedrog).
d. Konversi.
8. Perihal Resiko, Wanprestasi dan Keadaan Memaksa serta Perihal Hapusnya Perikatan.
9. Itkad Baik (Goeder Trouw)Perjanjian dan Kepatutan, Kebiasaan, Undang-Undang.
10. Acto Paulina.
11. Penafsiran Perjanjian.
12. Praktek Ketrampilan Merancang Surat Perjanjian atau Kontrak
D. Alternatf Kegiatan / Metode Pembelajaran
1. Pertemuan awal dilakukan “kontrak belajar” untuk menyepakati rambu-rambu yang harus
ditaati selama perkuliahan.
2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru, dapat dilakukan dengan alternatif strategi :
a. Brain stroming dan Elisitasi.
b. Interactive Lecturing dan Dynamic Lecturing / ceramah dinamis.
Ceramah yang diselingi tanya jawab, untuk materi yang diperkirakan sama sekali baru bagi
mahasiswa.
c. Apresiasi.
Dosen menggali informasi awal kepada mahasiswa mengenai persepsi mahasiswa
terhadap lingkup hukum perikatan (Pembedaan atau Pembagian Perjanjian, MacamMacam Perjanjian, Unsur-Unsur Perjanjian, Daya Kerja Suatu Perjanjian Terhadap Para
Pihak, Perjanjian Garansi, Perjanjian Penjaminan, Janji untuk Pihak Ketiga (Derden Beding);

Syarat-Syarat Perjanjian, Saat Lahirnya Perjanjian. Cacat dalam Kehendak dan Conversi.
Perihal Resiko,Wanprestasi dan Keadaan Memaksa. Perihal Hapusnya Perikatan, Itikad Baik
(Goeder Trouw; Perjanjian dan Kepatutan, Kebiasaan, Undang-Undang; Actio Paulina,
Penafsiran Perjanjian.
d. Reading Guide.
Mahasiswa membaca dan menganalisis lingkup hukum perikatan.
e. Small Discussion.

Mahasiswa dibagi per kelompok untuk membaca dan mendiskusikan lingkup hukum
perikatan yang berlaku di Indonesia pada buku ajar. Maksimal anggota kelompok adalah
empat orang dengan keharusan setiap orang membaca dalam buku tersebut.
3. Pendalaman / perluasan pemahaman materi dilakukan dengan menggunakan alternatif strategi
:
a. Information Search dan Interactive Lecturing
Dosen menyampaikan beberapa hal yang masih baru bagi mahasiswa dari bukubuku sumber referensi yang lain dengan menunjukkan alternatif sumber informasinya.
b. Mixed between information search, concept mapping strategy, and small discussion/active
debate.
Mahasiswa diminta untuk membaca dan menganalisis buku-buku yang berkaitan
dengan permasalahan-permasalahan dalam hukum perikatan. Pekerjaan ini dilakukan
secara kelompok maksimal enam kelompok. Untuk mempercepat pengerjaan tugas

membaca, mahasiswa membagi tugas bacaan secara keseluruhan, kemudian didiskusikan
dengan anggota kelompoknya.
c. Team quiz
(Bila perlu dosen menyediakan reward apapun bentuknya). Kelompok mahasiswa
yang ada digabungkan hingga membentuk tiga kelompok saja. Untuk memudahkan diberi
nama dengan kelompok A,B,C.
Masing-masing kelompok dipersilahkan membuat
pertanyaan antara 3-6 soal, kemudian pertanyaan dibagi dua yang menjawab secara
bergiliran. Ketika A membaca pertanyaan, kelompok B bertugas menjawab, sementara
kelompok C sebagai penilai. Dosen bekerja sebagai pencatat nilai atau meminta bantuan
seorang volunteer. Agar fair kemudian dibalik dengan pertanyaan sebagian lagi.
4. Untuk melakukan review dapat digunakan alternarif strategi :
a. Everyone is Teacher Here
Dosen meminta beberapa orang volunteer sebagai perwakilan kelompok untuk
presentasi dan mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain. Anggota lain bisa membantu
menjawab dan menjelaskan permasalahan yang belum bisa diselesaikan.
Atau setiap mahasiswa mendapatkan 1 amplop yang berisi kasus dalam perkara perikatan
yang harus diberikan solusinya serta adagium latin yang berkaitan dengan hukum perikatan.
Mahasiswa dipersilakan untuk mempresentasikan hasil jawabannya secara lisan
sebagaimana dosen meyampaikan lecturing. Mahasiswa yang lain diberikan kesempatan

untuk bertanya kepadanya atau mahasiswa yang sedang menjadi lecturer boleh bertanya
kepada mahasiswa lain. Setelah selesai, mahasiswa yang menjadi lecturer meminta
mahasiswa yang lain untuk melakukan hal yang sama, dan seterusnya.
5. Untuk mengembangkan keterampilan dilakukan praktek aplikasi teori atau konsep, seperti
membandingkan antara asas-asas hukum perikatan dalam teori dan praktek pada:
a. Bank Umum, Bank Tabungan, Bank Pembangunan, Bank Syari’ah, BPR, BKK.
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank (Leasing, Modal Ventura, Anjak Piutang, Usaha Kartu Kredit,
Pembiayaan Konsumen, Pegadaian Konvensional/Syari’ah, Asuransi Konvensional/Syari’ah,
Lembaga Keuangan Dana Pensiun).
c. Kantor Notaris.
d. Kantor Pengacara
E. Alternatf Media Pembelajaran
1. Papan Tulis
2. OHP
3. Fotocopy bahan / materi pilihan
4. Ruangan Kelas
5. Perpustakaan.
6. Berbagai Lembaga Instansi :
a. Bank Umum, Bank Tabungan, Bank Pembangunan, Bank Syari’ah, BPR, BKK.
b. Lembaga Keuangan Bukan Bank (Leasing, Modal Ventura, Anjak Piutang, Usaha Kartu Kredit,

Pembiayaan Konsumen, Pegadaian Konvensional/Syari’ah, Asuransi Konvensional/Syari’ah,
Lembaga Keuangan Dana Pensiun).

c. Kantor Notaris.
d. Kantor Pengacara
F. Alternarif Evaluasi Pembelajaran
1. Untuk menilai proses pembelajaran mahasiswa digunakan model penilaian yaitu kehadiran
mahasiswa dalam perkuliahan (10%); partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan (10%) serta etika
moral mahasiswa (10%).
2. Untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi perkuliahan dilakukan tes
yang berupa Ujian Tengah Semester (30%), Ujian Akhir Semester (30%) dan komponen penilaian
lain yang berupa Tugas Terstruktur (10%).
G. REFERENSI
 Referensi Wajib
1. A.A.Ngurah Gede Dirksen, SH, Pengantar Singkat Mengenai Sumber Sumber dan Hapusnya
Perikatan, Setia Kawan, Denpasar, 1985.
2. Hartono Hadisoeprato, SH, Pokok Pokok Hukum Perikatan dan Hukum Jaminan, Cetakan
Pertama, Liberty, Yogyakarta, 1984.
3. J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan pada Umumnya, Cetakan Pertama, Alumni, Bandung,
1993.

4. J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan yang Lahir dari Undang-Undang, Bagian I, Cetakan
Pertama, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1993.
5. J. Satrio, Hukum Perikatan, Perikatan yang Lahir dari Undang-Undang, Bagian II, Cetakan
Pertama, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1994.
6. Mariam Darus Badrulzaman, Kompilasi Hukum Perikatan, Cetakan Pertama, Citra Aditya
Bakti, Bandung, 2001
7. R.M.Suryodiningrat, SH, Perikatan Bersumber Undang Undang, Tarsito, Bandung, 1980.
8. Ridwan Khairandy, Itikad Baik Dalam Kebebasan Berkontrak, Universitas Indonesia, Fakultas
Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, 2003.
9. Mariam Darus Badrulzaman, Kitab Undang Undang Hukum Perdata, Buku III tentang Hukum
Perikatan dengan Penjelasannya, Alumni, Bandung, 1983.
10. Mr Tommy M Kleian dan Humphrey R Djemat, Compendium Hukum Perikatan, Penerbit
Indonesia Business Law Center, Jakarta, 2006.
11. Setiawan, Hukum Kontrak Indonesia, Elips, Jakarta, 1998.
12. Subekti, Aneka Perjanjian, Alumni, Bandung, 1985.
13. Subekti, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta, 1987.
14. Wirjono Prodjodikoro, Asas-Asas Hukum Perjanjian, Mandar Maju, Bandung, 2000.


Referensi Anjuran

1. Abdulkadir Muhammad, Hukum Acara Perdata Indonesia, Alumni, Bandung, 1986.
2. Abdulkadir Muhammad, Perjanjian Baku dalam Praktek Perusahaan Perdagangan, Cetakan
Pertama, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 1992.
3. Abdulkadir Muhammad, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000.
4. FX. Suhardana, Contract Drafting, Kerangka Dasar dan Teknik Penyusunan Kontrak, Atma
Jaya, Yogyakarta, 2009.
5. HR. Daeng Naja, Contract Drafting, Seri Ketrampilan Merancang Kontrak, Citra Aditya
Bhakti, Bandung, 2006.
6. I.G. Rai Wijaya, Merancang Kontrak (Contract Drafting), Cetakan Pertama, Megapoin,
Jakarta, 2002.
7. IG. Rai Wijaya, Merancang Suatu Kontrak, Jakarta: Kesaint Blanc, 2004.
8. J. Satrio, Subrogatie, Novatie, Kompensasi, Percampuran Hutang, Cetakan Pertama, Alumni,
Bandung, 1991.
9. Paulus J Soepratignja, Teknik Pembuatan Akta Kontrak, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta,
2006.
10. Subekti, Pokok-Pokok Hukum Perdata, Intermasa, Jakarta, 1980.
11. Subekti dan Tjitrosudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Dagang dan UU Kepailitan, Pradnya
Paramita, Jakarta, 1989.
12. Subekti, Hukum Pembuktian, Cetakan Kesepuluh, Pradnya Paramita, Jakarta, 1993.
13. Subekti dan Tjitrosudibio, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Pradnya Paramita, Jakarta,

1999.

14. Van Apeldoorn, Ketrampilan Perancangan Kontrak, Bandung: Lab Hukum Universitas
Parahyangan, 1997.Setiawan, Hukum Perikatan, Bina Cipta, Jakarta, 1994.

Mengetahui,
Ketua Jurusan Syari’ah STAIN Purwokerto,

Purwokerto, 2 September 2013
Dosen Pengampu Mata Kuliah
Hukum Perikatan,

Drs. H. SYUFA’AT, M.Ag
NIP. 19630910 199203 1 005

ENDANG, WIDURI, S.H., M.Hum.
NIP. 19750510 199903 2 002.