SILABUS KURIKULUM BERBASIS KKNI 2016 Hukum Asuransi ok

SILABUS BERBASIS KKNI

I. Nama Mata kuliah
Kode Mata kuliah
Prodi
Semester
Bobot sks
Waktu Pertemuan

: Hukum Asuransi
:
: Hukum Ekonomi Syari’ah
:
: 2 (Dua)
: 2 x 50 menit

II. Deskripsi Matakuliah
Hukum Asuransi sebagai salah satu Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan
Hukum memiliki posisi strategis untuk mendukung pengetahuan mahasiswa
mengenai jenis produk dalam transaksi dalam lembaga keuangan non bank.
Keterampilan dan penguasaan yang baik dalam mengoperasikan sistem yang berlaku

dalam Asuransi Syari’ah. Kemampuan dalam memahami landasan dan ketentuan
hukum perasuransian dapat mewujudkan

keterampilan mahasiswa terhadap

berbagai perkembangan hukum dan lembaga keuangan, khususnya asuransi .
Mata kuliah Hukum Asuransi menyajikan dan memadukan kajian historis, definisi,
kedudukan, fungsi, dan peran Asuransi baik asuransi konvensional maupun syariah.
Selanjutnya, penjelasan terhadap sisi hukumnya, asas, kelembagaan, unsur-unsurnya,
polis dan kontrak asuransi dan ragamnya. Kemudian menyajikan bagaimana proses
penyaluran premi yang dibayar, mekanisme profit, investasi, claim, pemisahan dari
unsur gharar, riba, dan maisir, dan perlindungan hukum bagi nasabah asuransi.
II. Standar Kompetensi
Mahasiswa mampu:
1. Mahasiswa dapat memahami konsep asuransi secara historis, definisi, fungsi,
kelembagaan, asas, unsur, jenis, dan kedudukannya dalam lembaga keuangan.
2. Mahasiswa dapat mengelaborasi konsep, gagasan asuransi yang diintegrasikan
dengan nilai syariah dan yang berlaku digunakan di Indonesia.

1


3. Mahasiswa dapat memahami perkembangan produk asuransi syariah di
Indonesia secara obyektif, sehingga menghantarkan kepada pemahaman tentang
pegadaian syariah secara utuh, integral, dan komprehensif.
4. Mahasiswa dapat memahami sistem operasional (ilmu terapan) asuransi
konvensional dan syariah yang sah dan sesuai dengan nilai syariat dan hukum
Indonesia.
5. Mahasiswa mampu memahami dan membandingkan hukum asuransi syariah dan
konvensional.
III. Kompetensi Dasar
1. Mahaiswa memahami ketentuan asuransi sebagai sarana investasi yang sah dan
bagian dari lembaga keuangan non bank di Indonesia.
2. Mengenal ketentuan hukum dan sistem operasional asuransi (konvensional dan
syariah) yang diterapkan dalam lembaga keuangan.
3. Memahami mengenai risiko, ketidakpastian, evenemen, dan ganti kerugian yang
menjadi dasar perjanjian asuransi
4. Mahasiswa mampu menyebutkan unsur–unsur dan jenis–jenis asuransi
5. Mahasiswa Trampil menjelaskan skim (alur) proses pendirian, sistem transaksi
dan perlindungan hukum serta mekanisme penyelesaian


sengketa dalam

asuransi.
6. Mahasiswa mampu memahami aspek–aspek yuridis asuransi dan perkembangan
dan permasalahan hukum asuransi di Indonesia.
7. Membedakan antara asuransi konvensional dan syariah secara jelas.
VI. Materi Pembelajaran
1. Pengantar tentang Asuransi
A. Definisi dan Fungsi
B. Sejarah
C. Landasan teori
D. Landasan hukum
E. Tujuan

2. Istilah/ketentuan Umum dalam Asuransi
a. Risiko,
b. Ketidakpastian

2


c. Evenemen
d. Klaim
e. Premi
f. Ganti Kerugian
g. Hubungan antar ketentuan umum

3. Perjanjian Asuransi/Pertanggungan dan Pelaksanaannya
a. Obyek, Subyek dan Kepentingan dalam Asuransi
b. Sifat dan syarat sah perjanjian asuransi
c. Pelaksanaan perjanjian asuransi
d. Polis dan Premi Asuransi
e. Hal/hal yang berkaitan/mempengaruhi perjanjian asuransi
f. Eksonerasi
4. Sistem operasional asuransi konvensional dan syari’ah.
a. Sistem Operasional Asuransi Konvensional dan Syariah
b. skim gambar mekanisme penerimaan dana dan penyalurannya
c. Dana Tabarru’
d. Dana surplus
e. Dana tabungan
f. Investasi/mudharabah/Tijarah

g. Pengelolaan Dana Premi dalam Asuransi Syariah dan Konvensional

5. Usaha dan Perusahaan Asuransi
a. Usaha Peransuransian
b. Jenis – jenis dan Produk asuransi
c. Perusahaan Peransuransian
d. Perizinan, Pendirian dan penyelenggaraan usaha peransuransian
e. Pembinaan dan pengawasan
f. Sanksi
6. Sistem Investasi Asuransi
a. Landasan Yuridis
b. Prinsip-prinsip dasar Investasi
c. Investasi Haq dan Bathil
d. Linkage investment

3

e. Pengelolaan Asuransi Syariah

7. Prinsip-Prinsip Asuransi

a. Prinsip – Prinsip Asuransi dalam Hukum Asuransi Indonesia
b. Prinsip – Prinsip Asuransi dalam Hukum Asuransi Syari’ah

8. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
a. Prinsip
b. Karakter
c. Tujuan
d. Landasan teoritis (konsep dasar)
e. Landasan yuridis
f. Mekanisme pengelolaan dana premi
g. Mekanisme penerimaan dana
h. Mekanisme Penyaluran dana

9. Perkembangan Asuransi
a. Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia dan dampaknya
b. Fatwa – Fatwa Mengenai Asuransi
c. Hukum Asuransi di berbagai negara

V. PendekatanPembelajaran
a. Pendekatan

b. Metode
c. Tugas

: proses, ekspositori, copy themaster, dan CTL
: ceramah, tanya jawab, diskusi, pemecahan masalah.
: artikel ilmiah, makalah, reveiw artikel, proposal penelitian,
laporan hasil

d. Media

Penelitian, buku, atau karya tulis creative

writing, dan seminar Kelas
:portofolio, foto kopi dokumen otentik dari berbagai sumber,
dan LCD / PowerPoint

4

VI. Evaluasi dan Kriteria Penilaian
Penilaian atas prestasi mahasiswa didasarkan pada kehadiran, aktivitas, diskusi,

tugas-tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
a) Sikap

: kehadiran perkuliahan (lebih dari 80%), interaksi di dalam

kelas,
b)
c)
d)
e)

Proses
UTS
UAS
Bentuk tagihan

diskusi: 10 %.
: tugas mandiri, terstruktur, portofolio: 20 %.
: Tes tulis tengah semester 25%
: Tes tulis akhir semester 45 %.

: tes tulis dan lisan, portofolio (tugas mandiri dan kelompok),

karya
ilmiah (artikel, makalah, dan proposal)
VII. Rujukan
Alquran al-Karim, Departemen Agama RI.
Abdul Baqi Muhammad Fuad, 1960, al-Lu’lu’ wal Marjan, Mesir.
Abdulkadir Muhammad, 2002, Hukum Asuransi Indonesia, Citra Aditya Bakti,
Bandung
Ali Yafie, KH. 1994, Asuransi dalam Pandangan Syariat Islam, Menggagas Fiqih Sosial,
Mizan Bandung.
Dewan Asuransi Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1992
dan peraturan pelaksanaan tentang usaha perasuransian, Edisi 2003, DAI.
Hamid Hisan Husin, Hukmu al-Syariah al-Islamiyah fi Uqudi al-Ta’min (Kairo : Darul
I’tisham)
-----------, Hukmu al-Syariah al-Islamiyah fi Uqudi al-Ta’min (Kairo : Darul I’tisham)
Hartono, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Ekonisia, Yogyakarta
Heri Sudarsono, 2004, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah : Deskripsi dan Ilustrasi,
Ekonisia, Yogyakarta
Husain Hamid Hisan, Hukmu Syar’iyah al-Islamiyah fi Uqudi al-Ta’min (Kairo : Darul

I’tisham)
Joko Prakoso dan I Ketut M., 2000, Hukum Asuransi di Indonesia, Rineka Cipta,
Jakarta
Kasmir, 2005, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Raja Grafindo Persada, Jakarta
Masjfuk, 1998, Masail Fiqhiyah,Haji Masagung,Jakarta

5

Moh. Muslehudin Wardana, 1989, Asuransi Dalam Islam, Bumi Aksara, Jakarta
Muhammad Syakir Sula, 2004, Asuransi Syariah ; Life and General, Gema Insani
Press,Jakarta
Muhammad Syauqi al-Fanjari, 1994, al-Islam wa al-Ta’min. Riyadh
Mustafa Edwin Nasution, 2010, Pengenalan Eksklusif EKONOMI ISLAM, Kencana
Prenada Media Group, Jakarta.
Musthafa Ahmad Zarqa, 1968, al-Iqtishad al-Islamiyah

: Nizhamu Ta’min.Darul

Fikr,Beirut
O.P. Simorangkir, 2004, Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank, Ghalia

Indonesia, Jakarta
Radiks Purba, 1992, Memahami Asuransi di Indonesia, PT. Binaman Pressindo, Jakarta.
Sri RejekiHartono, 2001, Hukum Asuransi dan Perusahaan Asuransi, Sinar Grafika,
Jakarta
------------, 1985, Hukum Dagang : Asuransi dan Hukum Asuransi, IKIP Semarang
Press, Semarang
Sri Rejeki Hartono, 1992, Hukum Asuransi dan Perusahaan Asuransi, Sinar
Grafika,.Jakarta.
Totok Budisantoso dan Sigit Triandaru, 2006, Bank dan Lembaga Keuangan Lain; Edisi
Kedua, Salemba Empat, Jakarta
Undang-Undang RI No. 2 tahun 1992 dan Peraturan Pelaksanaan tentang Usaha
Perasuransian, DAI, Jakarta

6