Seleksi Galur Kedelai (Glycine max (L.) Merill ) Generasi F3 Pada Tanah Salin Dengan Metode Pedigree

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, T. T., dan N. Indarto. 2004. Budidaya dan Analisis Usaha
TaniKedelai, Kacang Hijau, Kacang Panjang. Absolut, Yogyakarta.
Agung, T dan A. Y. Rahayu. 2004. Analisis Efisiensi Serapan N,
Pertumbuhan,dan Hasil Beberapa Kultivar Kedelai Unggul Baru dengan
CekamanKekeringan dan Pemberian Pupuk Hayati. Agrosains 6(2): 7074, Semarang.
Arinong, A. R., Kaharuddin, dan Sumang. 2005. Aplikasi berbagai
PupukOrganikPada Tanaman Kedelai Di Lahan Kering. J. Sains &
Teknologi,Agustus 2005, Vol.5 No. 2: 65- 72, Gowa.
Atman, 2009. Strategi Peningkatan Ptoduksi Kedelai di Indonesia. Jurnal Ilmiah
Tambua. Vol VIII No. 1 : 39-45
Crowder. L.V., 1997. Genetika Tumbuhan, terjemehan Lilik Kusdiarti,
UGMPress,Yogyakarta.
Damardjati, D. S., Marwoto, D. K. S.Swastika, D. M. Arsyad, dan Y.
Hilman.2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kedelai.
BadanLitbang Pertanian, Departemen Pertanian, Jakarta.
Ferh, W.R. 1987. Principle of Cultivar Development. Theory and Technique.
Vol.1. Mac Millan Publ., Cohen Stuart, New York. 536p.
Harjadi , S.S. dan S. Yahya, 1988. Fisiologi Stres Tanaman. PAU IPB, Bogor.
Hidayat O.O. 1985 dalam S. Somaatmadja, M. I. Sumarno, M. Syam,

S.OManurung,
Yuswandi.
Kedelai.
Badan
penelitian
dan
PengembanganPertanian, Bogor.
Hanafiah, K.A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo persada,
Jakarta.hlm: 338-341.
Katerji, N. J.W. van Hoorn, A. Hamdy, and M. Mastorilia. 2000. Salt
toleranceclassification of crops according salinity and to water stress day
index.Agricultural Water Management 43 (2000) : 99-109.
Kartasapoetra, A. G. 1988. Klimatologi : Pengaruh iklim terhadap tanah dan
tanaman. Bina aksara, Jakarta.
Manurung, G.M.E. 2001. Pengaruh NaCl dan KCl Terhadap Pertumbuhan dan
Produksi serta Serapan Hara pada Tananan Kedelai. Tesis Megister
Program Pasca Sarjana USU, Medan.

35
Universitas Sumatera Utara


Mangoendidjojo. 2003. Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman. Kanisius,Yogyakarta.
Mengel, K. dan E.A. Kirkby, 1987. Principles of Plant Nutrition. 4th
EditionInternational Potash Institute, Switzerland.
Noor, M. 2004. Lahan Rawa, Sifat dan Pengolahan Tanah Bermasalah
SulfatMasam. Raja Grafindo Persada, Jakarta. hlm: 144-145.
Phang, T.H., G. Shao and H.M. Lam. 2008. Salt tolerance in Soybean. Journal
ofIntegrative Plant Biology 50 (10) : 1196-1212.
Pathan, M.S., J.D. Lee. J.G. Shannon and H.T. Nguyen. 2007. Recent Advances
in Breeding For Drought and Salt Stress Tolerance in Soybean.
http://www.springerlink.com/content/pg04480173816v45/
Poehlman, J.M and D.A Sleper. 1995. Breeding Field Crops. Pamina
PublishingCorporation, New Delhi. Pp. 301 dan 305.
Rahman, A.M dan D. Tambas. 1986. Pengaruh Inokulasi Rhizobium
japanicumFrank, Pemupukan Molibdenum dan Kobalt terhadap Produksi
danJumlah Bintil Akar Tanaman Kedelai pada Tanah Podsolik
Plintik.Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
danKebudayaan, Jakarta. Hlm: 7.
Rubatzky, V.E., dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia, Prinsip, Produksi, dan
Gizi. Jilid 2. Penerjemah C. Herison. ITB Press, Bandung.

Rosmarkam, A dan N.W Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah.
Kanisius,Yogyakarta.hlm: 198-202.
Rahmawati, N, dan Rosmayati. 2010. Penapisan varietas kedelai (Glycine max
L.Merril) toleran cekaman salinitas. Program Doktor Ilmu
Pertanian.Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Sharma, O.P. 1993. Plant Taxonomy. Tata Mc Graw Hill publishing
CompanyLimited, New Delhi.
Siahaan, S. 2011. Seleksi Varietas Kedelai (Glycine max L. (Merril) ) Generasi F1
Pada Tanah Salin. Fakultas Pertanian, Jurusan Budidaya Pertanian,
Universitas Sumatera Utara.Medan.
Sipayung, R. 2003. Stress Garam dan Mekanisasi Toleransi Tanaman.
FakultasPertanian, Jurusan Budidaya Pertanian, Universitas Sumatera
Utara,Medan. http://libary.usu.ac.id., Diakses tanggal 24 Februari 2011.
Stanfield, W.D. 1991. Genetika Edisi ke-2. Apandi M, Hardy LT, Penerjemah,
Erlangga.

36
Universitas Sumatera Utara

Simatupang, P., Marwoto, dan D.K.S. Swastika. 2005. Pengembangan Kedelaidan

Kebijakan Penelitian di Indonesia. Lokakarya PengembanganKedelai di
Lahan Suboptimal. BALITKABI Malang.
Slinger, D. andTenison, K. 2005. Salinity Glove Box Guide - NSW Murray and
Murrumbidgee Catchments. An initiative of the Southern Salt
ActionTeam, NSW Department of Primary Industries.
Welsh, J.R. 1991. Fundamentals of Plant Genetics and Breeding. Jhon Wiley
andSons, New York. 453 pp.

37
Universitas Sumatera Utara