Seleksi Galur Kedelai (Glycine max (L.) Merill ) Generasi F3 Pada Tanah Salin Dengan Metode Pedigree

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
No
1
2
3
4
5
6
7

8
9

Pelaksanaan Penelitian

1
X

2

3


4

5

6

Minggu Ke7 8 9 10 11 12 13 14

Seleksi benih
Persiapan wadah
X
tanam
Persiapan media tanam
X
Persiapan lahan
X
Penanaman
X
Pemupukan

X
Pemeliharaan
Penyiraman
Disesuaikan dengan kondisi lapangan
Penyiangan
Disesuaikan dengan kondisi lapangan
Pengajiran
X
Pengendalian hama
Disesuaikan dengan kondisi lapangan
dan penyakit
Panen
Peubah Amatan
Tinggi tanaman (cm)
X
Jumlah cabang
produktif (cabang)
Umur berbunga (hari)
X
Jumlah polong berisi

per tanaman (polong)
Jumlah Polong Hampa
per tanaman (polong)
Bobot biji per tanaman
(g)
Umur panen (hari)

X

X

X
X
X
X

38
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2.Tahapan Penelitian

Generasi

Jumlah tanaman

Parental (Tetua)

Persilangan
A X N1
A X N2
A X N3
A X N4
A X N5

F1

14

F2

500


F3

666

Tindakan
Dilakukan persilngan
antara nomor-nomor
kedelai turunan
Grobogan yang terdapat
gen salinitas (N1, N2,
N3, N4 dan N5) sebagai
tetua jantan dengan
vaerietas Anjasmoro (A)
sebagai tetua betina
Bulk plot, penanaman
dikelompokkan/diberi
jarak sesuai produksi
yang tinggi
Penanaman di beri jarak

untuk diseleksi secara
visual
Penanaman dilakukan
dalam barisan tiap
populasi dan diseleksi
secara pedigree

39
Universitas Sumatera Utara

DESKRIPSI VARIETAS ANJASMORO
Dilepas tahun

: 22 Oktober 2001

SK Mentan

: 537/Kpts/TP.240/10/2001

Nomor galur


: Mansuria 395-49-4

Asal

: Seleksi massa dari populasi galur murni Mansuria

Daya hasil

: 2,03–2,25 t/ha

Warna hipokotil

: Ungu

Warna epikotil

: Ungu

Warna daun


: Hijau

Warna bulu

: Putih

Warna bunga

: Ungu

Warna kulit biji

: Kuning

Warna polong masak

: Coklat muda

Warna hilum


: Kuning kecoklatan

Bentuk daun

: Oval

Ukuran daun

: Lebar

Tipe tumbuh

: Determinit

Umur berbunga

: 35,7–39,4 hari

Umur polong masak


: 82,5–92,5 hari

Tinggi tanaman

: 64 - 68 cm

Percabangan

: 2,9–5,6 cabang

Jml. buku batang utama

: 12,9–14,8

Bobot 100 biji

: 14,8–15,3 g

Kandungan protein


: 41,8–42,1%

Kandungan lemak

: 17,2–18,6%

Kerebahan

: Tahan rebah

Ketahanan thd penyakit

: Moderat terhadap karat daun

Sifat-sifat lain

: Polong tidak mudah pecah

Pemulia

: Takashi Sanbuichi, Nagaaki Sekiya, Jamaluddin
M., Susanto, Darman M.A., dan M. Muchlish
Adie.

40
Universitas Sumatera Utara

Bagan Penelitian
P1

P2

P3

P4

P5

P6

P7

P8

Terdiri dari 30 tanaman
per baris

41
Universitas Sumatera Utara

Lampiran foto biji kedelai

Biji Kedelai Yang Dipanen

42
Universitas Sumatera Utara

Lampiran foto lahan

Lahan Dari Depan

43
Universitas Sumatera Utara

Tanaman Dalam Barisan

Awal perkecambahan

44
Universitas Sumatera Utara

Tanaman 2MST( Minggu Setelah Tanam )

Tanaman Sedang Berbunga

45
Universitas Sumatera Utara

Tanaman Mengisi Polong

Tanda – tanda panen daun menguning

46
Universitas Sumatera Utara

Waktu panen daun dan polong sudah mengering

Kelainan Pada tanaman

47
Universitas Sumatera Utara

Klorosis pada daun tanaman

48
Universitas Sumatera Utara