Pengaruh Iklim Organisasi dan Stres terhadap Kesejahteraan Psikologis Karyawan Pribumi
Pengaruh Iklim Organisasi dan Stres terhadap Kesejahteraan Psikologis
Karyawan Pribumi
Darna Pristi dan Fahmi S.Psi.,M.Psi
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh iklim organisasi dan stres
terhadap kesejahteraan psikologis karyawan pribumi yang bekerja di perusahaan
dengan mayoritas karyawan adalah non-pribumi. Subjek penelitian adalah seluruh
karyawan pribumi yang masing-masing bekerja di beberapa perusahaan dengan
mayoritas karyawan adalah non-pribumi yang berjumlah 260 orang. Alat ukur
yang digunakan berupa skala kesejahteraan psikologis yang disusun berdasarkan
teori yang dikemukan oleh Ryff (1989) melalui aspek-aspek kesejahteraan
psikologis, skala iklim organisasi yang disusun berdasarkan teori yang
dikemukakan oleh Litwin dan Stringer (1968) melalui aspek-aspek iklim
organisasi dan skala stres yang disusun berdasarkan teori yang dikemukakan oleh
Schultz dan Schultz (1994) melalui aspek-aspek stres.
Metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dan hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh iklim organisasi dan stres
terhadap kesejahteraan psikologis. Iklim organisasi dan stres memberikan
sumbangan efektif sebesar 38,9% terhadap perubahan kesejahteraan psikologis
karyawan pribumi. Dimana, iklim organisasi memberikan pengaruh yang positif
terhadap kesejahteraan psikologis. Pengaruh ini mengindikasikan bahwa semakin
positif persepsi iklim organisasinya maka semakin meningkat kesejahteraan
psikologis karyawan pribumi. Iklim organisasi memberikan sumbangan efektif
sebesar 36,6% dalam mempengaruhi kesejahteraan psikologis. Kemudian,
variabel stres memberikan pengaruh negatif terhadap kesejahteraan psikologis.
Pengaruh ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi stres maka akan semakin
rendah kesejahteraan psikologis karyawan pribumi. Stres memberikan sumbangan
efektif sebesar 6.5% dalam mempengaruhi kesejahteraan psikologis.
Kata kunci : kesejahteraan psikologis, iklim organisasi, stres, karyawan
pribumi
Universitas Sumatera Utara
The influence of Organization Climate and Stress on Psychological WellBeing of Indonesian Employees.
Darna Pristi and Fahmi S.Psi.,M.Psi
ABSTRACT
The purpose of this study was to look the influence of organization climate
and stress on psychological well-being of Indonesian employees. The subject of
the study is 260 Indonesian employees working in the company with the majority
non-Indonesian employees. In collecting data, the researcher used psychological
well-being scale about aspect psychological well-being based on Ryff (1989),
organization climate scale based on Litwin and Stringer (1968) about aspect of
organization climate and stress scale based on Schutz and Schultz (1994) about
aspect of stress.
The data were analyzed by using double regression method and the result
showed that organization climate and stress have influence on pechological wellbeing of Indonesian employees. Organization climate and stress effectively
contributed 38,9% toward Psychological well-being. Organization climate have a
postive influence on psychological well-being of Indonesian employees. The
influence indicated that more postively perception of organization climate would
produce higher psychological well-being of Indonesian employees.Organization
climate effectively contributed 36,6% toward the psychological well-being. And
then, stress have a negative influence on psychological well-being of Indonesian
employees. The influence indicated that higher stress would produce lower on
psychological well-being of Indonesian employees. Stress effectivelly contributed
6,5% towards the psychological well-being.
Keyword : psychological well-being, organization climate, stress, Indonesian
employees
Universitas Sumatera Utara
Karyawan Pribumi
Darna Pristi dan Fahmi S.Psi.,M.Psi
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh iklim organisasi dan stres
terhadap kesejahteraan psikologis karyawan pribumi yang bekerja di perusahaan
dengan mayoritas karyawan adalah non-pribumi. Subjek penelitian adalah seluruh
karyawan pribumi yang masing-masing bekerja di beberapa perusahaan dengan
mayoritas karyawan adalah non-pribumi yang berjumlah 260 orang. Alat ukur
yang digunakan berupa skala kesejahteraan psikologis yang disusun berdasarkan
teori yang dikemukan oleh Ryff (1989) melalui aspek-aspek kesejahteraan
psikologis, skala iklim organisasi yang disusun berdasarkan teori yang
dikemukakan oleh Litwin dan Stringer (1968) melalui aspek-aspek iklim
organisasi dan skala stres yang disusun berdasarkan teori yang dikemukakan oleh
Schultz dan Schultz (1994) melalui aspek-aspek stres.
Metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dan hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh iklim organisasi dan stres
terhadap kesejahteraan psikologis. Iklim organisasi dan stres memberikan
sumbangan efektif sebesar 38,9% terhadap perubahan kesejahteraan psikologis
karyawan pribumi. Dimana, iklim organisasi memberikan pengaruh yang positif
terhadap kesejahteraan psikologis. Pengaruh ini mengindikasikan bahwa semakin
positif persepsi iklim organisasinya maka semakin meningkat kesejahteraan
psikologis karyawan pribumi. Iklim organisasi memberikan sumbangan efektif
sebesar 36,6% dalam mempengaruhi kesejahteraan psikologis. Kemudian,
variabel stres memberikan pengaruh negatif terhadap kesejahteraan psikologis.
Pengaruh ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi stres maka akan semakin
rendah kesejahteraan psikologis karyawan pribumi. Stres memberikan sumbangan
efektif sebesar 6.5% dalam mempengaruhi kesejahteraan psikologis.
Kata kunci : kesejahteraan psikologis, iklim organisasi, stres, karyawan
pribumi
Universitas Sumatera Utara
The influence of Organization Climate and Stress on Psychological WellBeing of Indonesian Employees.
Darna Pristi and Fahmi S.Psi.,M.Psi
ABSTRACT
The purpose of this study was to look the influence of organization climate
and stress on psychological well-being of Indonesian employees. The subject of
the study is 260 Indonesian employees working in the company with the majority
non-Indonesian employees. In collecting data, the researcher used psychological
well-being scale about aspect psychological well-being based on Ryff (1989),
organization climate scale based on Litwin and Stringer (1968) about aspect of
organization climate and stress scale based on Schutz and Schultz (1994) about
aspect of stress.
The data were analyzed by using double regression method and the result
showed that organization climate and stress have influence on pechological wellbeing of Indonesian employees. Organization climate and stress effectively
contributed 38,9% toward Psychological well-being. Organization climate have a
postive influence on psychological well-being of Indonesian employees. The
influence indicated that more postively perception of organization climate would
produce higher psychological well-being of Indonesian employees.Organization
climate effectively contributed 36,6% toward the psychological well-being. And
then, stress have a negative influence on psychological well-being of Indonesian
employees. The influence indicated that higher stress would produce lower on
psychological well-being of Indonesian employees. Stress effectivelly contributed
6,5% towards the psychological well-being.
Keyword : psychological well-being, organization climate, stress, Indonesian
employees
Universitas Sumatera Utara