Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2017
Lampiran I Kuesioner Penelitian
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA
LUKA TUSUK JARUM ATAU BENDATAJAM LAINNYA PADA
PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)
DR.PRINGADI KOTA MEDANTAHUN 2016
Medan,Febuari 2017.
Kepada Yth:
Bapak/Ibu Perawat
RSUD Dr.Pringadi Kota Medan
di
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyusunan skripsi yang berjudul “Faktor – Faktor
Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Atau Benda Tajam
Lainnya Pada Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota
Medan” dengan ini saya mohon Bapak/Ibu berkenan menjawab pertanyaan
kuesioner yang telah disediakan. Jawaban Bapak/Ibu diharapkan objektif artinya
diisi sesuai dengan kondisi yang Bapak/Ibu terima. Kerahasiaan identitas dan data
Bapak/Ibu dari hasil penelitian ini dijamin dan hanya dipergunakan untuk
kepentingan akademis serta merupakan sumbangan pemikiran bagi Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Dr.Pringadi Kota Medan.
Demikian disampaikan atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu untuk
mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.
Medan, Febuari 2017.
Hormat Saya
Serly Ardila Ristialy
Universitas Sumatera Utara
IDENTITAS REPONDEN
Nomor Responden
1.
Nama Responden
2.
Umur Responden
3.
Tingkat Pendidikan
4.
Masa Kerja
:………………………………
*bila keberatan nama boleh tidak ditulis.
:…………...tahun
: .………….tahun
5. Jenis Kelamin
: Laki-Laki/Perempuan
*coret yang tidak diperlukan
6.
Unit Kerja /Ruangan
: ICU/IBS
*coret yang tidak diperlukan
Petunjuk I : Pilihlah salah satu jawaban yang Bapak/Ibu anggap paling sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya dalam pelaksanaan kegiatan
dengan memberikan tanda check (√) pada tempat yang disediakan.
1. Apakah Bapak/Ibu pernah mengalami luka tusuk karena jarum atau luka tusuk
akibat instrumen tajam lainnya dalam 1 tahun atau 6 bulan terakhir saat
bertugas di rumah sakit
Pernah, Berapa kali.................
Tidak Pernah
Apabila Bapak/Ibu memilih jawaban “Pernah” dapat melanjutkan pertanyaan
berikutnya, tetapi jika Bapak/Ibu memilih jawaban “Tiidak pernah”cukup hanya
mengisi pertanyaan no1.
2. Jenis alat yang menyebabkan luka tusuk jarum atau luka akibat benda tajam
(pilih salah satu)
Jarum suntik (hypodermic needle)
Universitas Sumatera Utara
Jarum Spinal atau epidural
Jarum bedah (hecting needle)
Winged steel needle/butterfl (termasuk tipe peralatan set winged)
Catheter
Pisau bedah(scalpel blade)
Gunting
Benda kaca (ampul, vial, botol infus kaca, pipet kaca, lainnya)
3. Situasi terjadinya luka tusuk karena jarum (termasuk luka tusuk akibat benda
tajam) pada saat :
Mengambil obat
Membuka/memasang kembali tutup jarum
Melakukan tindakan menyuntik
Melakukan tindakan menjahit luka
Mengganti jarum
Mengambil darah atau memberikan obat melalui jalur vena
Setelah mengambil darah atau memberikan obat melalui jalur vena
Membongkar jarum dan spuit setelah digunakan
Memcoba membengkokkan jarum
Jarum menembus tutup jarum suntik
Luka oleh jarum setelah digunakan/sebelum dibuang
Ketika memasukkan jarum ke dalam disposal box
Tertusuk secara tidak sengaja oleh jarum yang dipegang oleh rekan kerja
Mematahkan ampul/vial obat
Membersihkan sampah infeksius
Membersihkan sampah tidak infeksius
Tindakan lainnya.............................
Universitas Sumatera Utara
Petunjuk II: Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta meemberikan tanda ( √ ) pada
jawaban yang Bapak/Ibu pilih sesuai dengan keadaan sebenarnya.
No
PERTANYAAN PENGETAHUAN
1.
Penggunaan sarung tangan saat tindakan
injeksi dapat mengurangi risiko tertusuk
jarum atau risiko terluka akibat instrumen
tajam lainnya
Menempatkan spuit/scalpel diatas mejas
peralatan/tindakan setelah digunakan tanpa
disimpan dalam nieerbekken
Jarum/instrumen tajam yang menembus atau
melukai kulit/rongga tubuh dicuci bersih
dengan deterjen, dan kemudian dilakukan
proses perebusan
Menggunakan bak spuit untuk membawa
spuit atau jarum saat melaksanakan
penyuntikan
Jarum atau benda tajam lainnya yang telah
selesai digunakan langsung dibuang ke
tempat sampah
Luka tusuk jarum memiliki potensi risiko
penularan HIV 10 kali lebih besar dari
penularan hepatitis
Handwash
diperlukan
hanya
ketika
melakukan tindakan injeksi, tindakan bedah,
dan membuka/menggunakan set sterill.
Recapping jarum suntik dapat dilakukan
dengan menggunakan metode dua tangan
Tindakan yang dilakukan ketika mengalami
luka tertusuk jarum dengan membersihkan
bagian luar dan dalam luka secara bersamaan
dengan menggunakan air mengalir
Selain hypodermic needle, needlestick injury
juga dapat diakibatkan oleh wing needle,
spinal needle, phlebotomy needle, hecting
needle, catheter
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
BENAR
SALAH
Universitas Sumatera Utara
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PERTANYAAN
STANDAR KERJA
Ampul obat dapat dipatahkan secara langsung
pada bagian yang bertanda titik putih tanpa
menggunakan bantalan kassa
Membiarkan jarum/spuit dalam keadaan
menancap pada karet vial obat agar
memudahkan untuk melakukan penambahan
dosis obat
Menggunakan sarung tangan saat memasang
atau melepas infus set
Masukkan jarum/benda tajam yang telah
digunakan ke dalam konteiner dengan diberi
cairan desinfektan
Jarum/benda tajam bekas pakai dibuang ke
konteiner
dengan
menggoyang-goyang
konteiner hingga sampah benda tajam masuk
ke wadah
Masukkan jarum/instrumen tajam lainnya ke
dalam konteiner tanpa diberi desinfektan
Dekontamisi alat tajam paska pakai
menggunakan larutan klorin 0,5 % selama 30
menit
PERTANYAAN
KETERAMPILAN
Menggunakan teknik tanpa sentuh (hands
free) pada saat memindahkan atau
menyerahkan peralatan tajam dari satu orang
ke orang lain
Menyimpan jarum/benda tajam yang telah
dipergunakan pada konteiner khusus benda
tajam
Mengambil jarum dan semprit yang terjatuh
menggunakan forceps dan memisahkannya
dari instrumen steril lainnya
Mengganti sarung tangan jika diketahui
sarung tangan telah robek walaupun hanya
robekan kecil
Membengkokkan, mematahkan, ataupun
melepaskan jarum dilakukan sebelum dibuang
ke dalam box pembuangan khusus
Setelah tindakan (menyuntik/memasang
infus/mengambil darah), saya menutup
kembali penutup jarum dengan menggunakan
single handed recapping method
BENAR
SALAH
YA
TIDAK
Universitas Sumatera Utara
NO
1.
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PERTANYAAN
PERNAH
PELATIHAN/TRAINING
Apakah saudara/i pernah mendapatkan
pelatihan mengenai cara bekerja yang aman
dalam mencegah terjadinya luka tusuk
jarum/luka akibat instrumen tajam lainnya
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir
PERTANYAAN
KEWASPADAAN UNIVERSAL
Saya mencuci tangan (Handwash) selama 4060 detik sebelum melakukan kontak dengan
pasien, dan sebelum melakukan tindakan
antiseptik
Saya menggunakan sarung tangan sekali
pakai setiap kali ada kemungkinan terkena
darah dan cairan tubuh lainnya
Saya menggunakan masker sekali pakai setiap
kali ada kemungkinan terkena cipratan cairan
ke mulut saya
Saya menggunakan kain pelindung/celemek
yang anti tembus darah/cairan tubuh lainnya
setiap kali ada kemungkinan baju saya
terkotori oleh aktivitas pekerjaan.
Saya mencuci tangan (Handwash) selama 4060 detik setelah melakukan kontak dengan
pasien, setelah melakukan kontak dengan
lingkungan di sekitar pasien, dan setelah
terkena cairan tubuh pasien
Spuit bekas pakai dibuang ke dalam box
pembuangan khusus (safety box)
Melakukan desinfektan instrumen benda
tajam bekas pakai menggunakan cairan klorin
10% selama 10 menit
Melakukan recapping setelah melakukan
tindakan injeksi
YA
TIDAK
PERNAH
TIDAK
Universitas Sumatera Utara
Lampiran II
Universitas Sumatera Utara
Lampiran III
Universitas Sumatera Utara
Lampiran IV
Universitas Sumatera Utara
Lampiran V
Universitas Sumatera Utara
Lampiran VI
Dokumentasi Penelitian
Gambar 1Tempat sampah limbah infeksius, dan non infeksius di ruangan
Intensive Care Unit (ICU) RSUD Dr. Pringadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2Tempat sampah limbah infeksius, dan non infeksius diruanganIntalasi
Bedah Sentral (IBS) RSUD Dr. Pringadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3 Peralatan dekontaminasi di ruangan Intensive Care Unit (ICU) RSUD
Dr. Pringadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4 Peralatan dekontaminasi di ruanganIntalasi Bedah Sentral (IBS)
RSUD Dr. Pringadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran VI
MASTER DATA
No.
Res
Luka Tusuk
Jarum
Standar Kerja
Pengetahuan
Keterampilan
Kewaspadaan
Universal
Pelatihan
SKOR
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0 1
1
0
0
0
1 1
1
1
0
1
1 1 1 1 1 0 0
21
2
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1 1
1
1
0
1
1 1
1
1
1
1
1 1 1 1 0 1 1
28
3
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1 1
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
1 0 1 1 1 0 1
24
4
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1 1
0
0
0
0
1 0
1
1
0
1
1 1 1 1 0 1 0
20
5
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1 1
1
1
0
1
1 0
0
1
1
1
1 1 1 1 1 1 0
25
6
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1 1
1
1
0
0
1 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 1 1
28
7
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0 1
1
0
0
1
0 1
1
1
0
1
1 1 1 1 1 0 0
21
8
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0 1
1
1
0
0
1 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 1 1
28
9
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1 1
1
0
1
1
0 0
1
0
0
1
1 1 0 1 0 1 1
19
10
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1
1
0
0
1
1 1 0 1 1 1 0
21
11
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0 1
1
1
1
1
1 0
1
1
1
1
1 1 1 1 1 0 0
24
12
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1 1
1
1
0
1
1 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 0 1
26
13
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0 1
1
0
0
0
1 1
1
0
0
1
1 1 1 1 1 0 0
20
14
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1 1
1
1
1
1
1 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 0 1
28
15
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1 1
0
1
0
1
1 0
1
0
0
1
1 1 1 1 0 1 0
20
16
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1 0
1
0
1
1
0 0
1
1
0
1
1 1 1 1 1 0 0
20
17
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1 1
1
0
1
0
0 0
1
0
0
1
1 1 1 1 0 1 0
19
Universitas Sumatera Utara
18
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1 0
1
1
1
1
0 1
0
0
1
1
1 1 0 1 1 1 1
24
19
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1 0
1
0
0
1
0 1
0
0
0
1
1 1 0 1 1 1 0
18
20
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1 1
1
1
0
1
1 1
1
0
0
1
1 1 1 1 0 1 0
21
21
1
0
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1 0
1
0
1
1
0 1
1
0
0
1
1 0 0 1 1 1 1
19
22
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
1 1
1
0
0
1
1 1 1 1 0 1 0
23
23
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1 1 1 0 1 0
24
24
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
0 1
0
0
1
1
1 0 1 1 1 1 1
24
25
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1 0
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
1 1 1 1 0 1 1
26
26
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1 1
1
1
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1 0 1 1 1 1
29
27
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1 0
1
1
0
1
0 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 1 1
26
28
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1 0
1
1
1
1
0 1
0
0
1
1
1 1 1 1 1 0 1
25
29
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
0 1
0
1
1
1
1 1 1 1 0 1 1
25
30
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1 1
1
1
1
0
0 1
0
1
1
1
1 1 1 1 1 1 0
24
31
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 1
1
1
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1 0 1 1 1 1
29
32
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 0
1
0
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1 0 1 1 1 1
27
33
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1 1
1
0
1
0
0 1
0
1
0
1
1 1 1 1 0 1 1
20
34
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1 1
0
1
1
1
0 0
1
1
0
1
1 1 1 1 0 1 0
21
35
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1 1
1
0
0
1
0 1
0
1
0
1
1 1 0 1 0 0 0
17
36
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0 1
1
1
1
1
0 1
0
0
0
1
1 1 0 1 0 1 0
18
37
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1
0
0
0
1
1 1 1 1 1 0 0
20
38
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1 1
1
1
0
1
0 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 1 0
25
39
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
0
1 1
1
1
1
1
0 1
1
1
0
1
1 1 1 1 1 0 1
23
40
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
0
1 0
1
1
1
1
0 0
1
0
0
1
1 1 1 1 1 0 0
19
Universitas Sumatera Utara
41
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1 1
0
0
1
1
0 0
1
1
0
1
1 1 1 0 1 1 0
20
42
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0 1
1
1
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1 1 1 1 1 1
27
43
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1 1
1
1
1
1
0 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 0 1
26
44
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1 1
1
1
1
1
1 1
1
1
0
1
1 1 1 1 1 0 1
24
45
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
0 1
1
0
1
1
1 1 1 0 1 1 1
27
46
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1 0
0
1
1
1
0 1
1
0
0
1
1 1 1 1 1 1 0
23
Universitas Sumatera Utara
Lampiran VII
OUTPUT HASIL PENELITIAN
I.
HASIL ANALISIS UNIVARIAT
Frequencies
Statistics
N
jenis.kelamin
pendidikan
umur
masa.kerja
luka.tusuk.jarum
unit.kerja
Valid
46
46
46
46
46
46
Missing
0
0
0
0
0
0
jenis.kelamin
Cumulative
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
laki-laki
14
30.4
30.4
30.4
perempuan
32
69.6
69.6
100.0
Total
46
100.0
100.0
pendidikan
Frequen
Valid
cy
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
d3
21
45.7
45.7
45.7
s1
21
45.7
45.7
91.3
lainnya
4
8.7
8.7
100.0
Total
46
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
umur
Cumulative
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
25-35 tahun
11
23.9
23.9
23.9
>35 tahun
35
76.1
76.1
100.0
Total
46
100.0
100.0
Masa Kerja
Cumulative
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
< 5 tahun
4
8.7
8.7
8.7
5-10 tahun
18
39.1
39.1
47.8
>10 tahun
24
52.2
52.2
100.0
Total
46
100.0
100.0
unit.kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Valid
Percent
IBS
17
37.0
37.0
37.0
ICU
29
63.0
63.0
100.0
Total
46
100.0
100.0
A. INSTALASI BEDAH SENTRAL
luka.tusuk.jarum
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
ya
39
84.8
84.8
84.8
tidak
7
15.2
15.2
100.0
Total
46
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Luka Tusuk Jarum atau Benda Tajam Lainnya
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
ya
16
94.1
94.1
94.1
tidak
1
5.9
5.9
100.0
Total
17
100.0
100.0
Jumlah Luka Tusuk Jarum atau Benda Tajam Lainnya
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
1 kali
6
37.5
37.5
37.5
2 kali
6
37.5
37.5
75.0
3 kali
2
12.5
12.5
87.5
4 kali
2
12.5
12.5
100.0
Total
16
100.0
100.0
Penyebab Terjadinya Luka Tusuk Jarum atau Benda Tajam Lainnya
Valid
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Jarum suntik
5
16.7
16.7
16.7
Jarum spinal
atau Epidural
6
20.0
20.0
36.7
Jarum pada IV
line
2
6.7
6.7
43.3
Jarum bedah
14
46.7
46.7
90.0
Pisau bedah
2
6.7
6.7
96.7
Gunting
1
3.3
3.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Jenis Tindakan yang Berisiko Menyebabkan Luka Tusuk Jarum atau Benda
Tajam Lainnya
Valid
Cumulativ
Frequency Percent Percent e Percent
Valid
Melakukan tindakan
menjahit luka
15
53.6
53.6
53.6
Melakukan tindakan
menyuntik
5
17.9
17.9
17.9
Membuka/memasang
kembali tutup jarum
3
10.7
10.7
10.7
Membersihkan sampah
infeksius
1
3.6
3.6
36.6
lainnya
4
14.3
14.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
B. INTENSIVE CARE UNIT
Luka Tusuk Jarum atau Benda Tajam Lainnya
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
ya
23
79.3
79.3
79.3
tidak
6
20.7
20.7
100.0
Total
17
100.0
100.0
jumlah Luka Tusuk Jarum atau Benda Tajam Lainnya
Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
1 kali
17
73.9
73.9
73.9
2 kali
6
37.5
37.5
37.5
100.0
Total
29
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Penyebab Terjadinya Luka Tusuk Jarum atau Benda Tajam Lainnya
Valid
Jarum suntik
Frequency
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
16
69.6
69.6
69.6
30.4
30.4
30.4
Benda kaca (ampul, 7
vial, botol infus,
pipet kaca, lainnya)
100.0
Total
23
100.0
100.0
Jenis Tindakan yang Berisiko Menyebabkan Luka Tusuk Jarum atau Benda
Tajam Lainnya
Valid
Valid
Frequency Percent Percent
Cumulativ
e Percent
Melakukan tindakan
menyuntik
9
34.6
34.6
34.6
Mengambil obat
5
19.2
19.2
53.8
Membuka/memasang
kembali tutup jarum
sutik
5
19.2
19.2
73.0
Mematahkan
ampul/vial obat
7
26.9
26.9
100.0
Total
24
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan
Valid
Frequency
Percent
Cumulative
Valid Percent Percent
baik
21
45.7
45.7
45.7
tidak baik
25
54.3
54.3
100.0
Total
46
100.0
100.0
Standar Kerja
Valid
Frequency Percent
Cumulative
Valid Percent Percent
22
47.8
47.8
47.8
tidak baik 24
52.2
52.2
100.0
Total
100.0
100.0
baik
46
keterampilan
Valid
Frequency
Percent
Cumulative
Valid Percent Percent
baik
16
34.8
34.8
34.8
tidak baik
30
65.2
65.2
100.0
Total
46
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Pelatihan
Valid
Frequency Percent
Cumulative
Valid Percent Percent
ya
23
50.0
50.0
50.0
tidak
23
50.0
50.0
100.0
Total
46
100.0
100.0
kewaspadan.universal
Valid
Frequency
Percent
Cumulative
Valid Percent Percent
baik
25
54.3
54.3
54.3
tidak baik
21
45.7
45.7
100.0
Total
46
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
II. HASIL ANALISIS BIVARIAT
Crostab
Pengetahuan * luka.tusuk.jarum Crosstabulation
luka.tusuk.jarum
pengetahuan
baik
tidak baik
Total
ya
tidak
Total
Count
14
7
21
Expected Count
17.8
3.2
21.0
% within pengetahuan
66.7%
33.3%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 35.9%
100.0%
45.7%
Count
25
0
25
Expected Count
21.2
3.8
25.0
% within pengetahuan
100.0%
.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 64.1%
.0%
54.3%
Count
39
7
46
Expected Count
39.0
7.0
46.0
% within pengetahuan
84.8%
15.2%
100.0%
100.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 100.0%
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2sided)
sided)
Pearson Chi-Square
9.829a
1
.002
Continuity Correctionb
7.415
1
.006
Likelihood Ratio
12.501
1
.000
Fisher's Exact Test
.002
Linear-by-Linear
Association
9.615
N of Valid Cases
46
1
Exact Sig. (1sided)
.002
.002
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.20.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Standar Kerja* luka.tusuk.jarum Crosstabulation
luka.tusuk.jarum
SOP
baik
tidak baik
Total
ya
tidak
Total
Count
16
6
22
Expected Count
18.7
3.3
22.0
% within SOP
72.7%
27.3%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 41.0%
85.7%
47.8%
Count
23
1
24
Expected Count
20.3
3.7
24.0
% within SOP
95.8%
4.2%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 59.0%
14.3%
52.2%
Count
39
7
46
Expected Count
39.0
7.0
46.0
% within SOP
84.8%
15.2%
100.0%
100.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 100.0%
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2sided)
sided)
Pearson Chi-Square
4.750a
1
.029
Continuity Correctionb
3.128
1
.077
Likelihood Ratio
5.139
1
.023
Fisher's Exact Test
.043
Linear-by-Linear
Association
4.647
N of Valid Cases
46
1
Exact Sig. (1sided)
.037
.031
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.35.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
keterampilan * luka.tusuk.jarum Crosstabulation
luka.tusuk.jarum
keterampilan baik
tidak baik
Total
ya
tidak
Total
Count
11
5
16
Expected Count
13.6
2.4
16.0
% within keterampilan
68.8%
31.3%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 28.2%
71.4%
34.8%
Count
28
2
30
Expected Count
25.4
4.6
30.0
% within keterampilan
93.3%
6.7%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 71.8%
28.6%
65.2%
Count
39
7
46
Expected Count
39.0
7.0
46.0
% within keterampilan
84.8%
15.2%
100.0%
100.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 100.0%
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2sided)
sided)
Pearson Chi-Square
4.888a
1
.027
Continuity Correctionb
3.168
1
.075
Likelihood Ratio
4.664
1
.031
Fisher's Exact Test
.040
Linear-by-Linear
Association
4.782
N of Valid Cases
46
1
Exact Sig. (1sided)
.040
.029
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.43.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
pelatihan * luka.tusuk.jarum Crosstabulation
luka.tusuk.jarum
pelatihan
ya
tidak
Total
ya
tidak
Total
Count
16
7
23
Expected Count
19.5
3.5
23.0
% within pelatihan
69.6%
30.4%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 41.0%
100.0%
50.0%
Count
23
0
23
Expected Count
19.5
3.5
23.0
% within pelatihan
100.0%
.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 59.0%
.0%
50.0%
Count
39
7
46
Expected Count
39.0
7.0
46.0
% within pelatihan
84.8%
15.2%
100.0%
100.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 100.0%
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2sided)
sided)
Pearson Chi-Square
8.256a
1
.004
Continuity Correctionb
6.066
1
.014
Likelihood Ratio
10.967
1
.001
Fisher's Exact Test
.009
Linear-by-Linear
Association
8.077
N of Valid Cases
46
1
Exact Sig. (1sided)
.005
.004
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.50.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
kewaspadan.universal * luka.tusuk.jarum Crosstabulation
luka.tusuk.jarum
kewaspadan.universal Baik
tidak baik
Total
ya
tidak
Total
Count
18
7
25
Expected Count
21.2
3.8
25.0
% within
kewaspadan.universal
72.0%
28.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 46.2%
100.0%
54.3%
Count
21
0
21
Expected Count
17.8
3.2
21.0
% within
kewaspadan.universal
100.0%
.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 53.8%
.0%
45.7%
Count
39
7
46
Expected Count
39.0
7.0
46.0
% within
kewaspadan.universal
84.8%
15.2%
100.0%
100.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 100.0%
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2sided)
sided)
Pearson Chi-Square
6.935a
1
.008
Continuity Correctionb
4.935
1
.026
Likelihood Ratio
9.587
1
.002
Fisher's Exact Test
.011
Linear-by-Linear
Association
6.785
N of Valid Cases
46
1
Exact Sig. (1sided)
.009
.009
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.20.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA
LUKA TUSUK JARUM ATAU BENDATAJAM LAINNYA PADA
PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)
DR.PRINGADI KOTA MEDANTAHUN 2016
Medan,Febuari 2017.
Kepada Yth:
Bapak/Ibu Perawat
RSUD Dr.Pringadi Kota Medan
di
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyusunan skripsi yang berjudul “Faktor – Faktor
Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Atau Benda Tajam
Lainnya Pada Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota
Medan” dengan ini saya mohon Bapak/Ibu berkenan menjawab pertanyaan
kuesioner yang telah disediakan. Jawaban Bapak/Ibu diharapkan objektif artinya
diisi sesuai dengan kondisi yang Bapak/Ibu terima. Kerahasiaan identitas dan data
Bapak/Ibu dari hasil penelitian ini dijamin dan hanya dipergunakan untuk
kepentingan akademis serta merupakan sumbangan pemikiran bagi Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Dr.Pringadi Kota Medan.
Demikian disampaikan atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu untuk
mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.
Medan, Febuari 2017.
Hormat Saya
Serly Ardila Ristialy
Universitas Sumatera Utara
IDENTITAS REPONDEN
Nomor Responden
1.
Nama Responden
2.
Umur Responden
3.
Tingkat Pendidikan
4.
Masa Kerja
:………………………………
*bila keberatan nama boleh tidak ditulis.
:…………...tahun
: .………….tahun
5. Jenis Kelamin
: Laki-Laki/Perempuan
*coret yang tidak diperlukan
6.
Unit Kerja /Ruangan
: ICU/IBS
*coret yang tidak diperlukan
Petunjuk I : Pilihlah salah satu jawaban yang Bapak/Ibu anggap paling sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya dalam pelaksanaan kegiatan
dengan memberikan tanda check (√) pada tempat yang disediakan.
1. Apakah Bapak/Ibu pernah mengalami luka tusuk karena jarum atau luka tusuk
akibat instrumen tajam lainnya dalam 1 tahun atau 6 bulan terakhir saat
bertugas di rumah sakit
Pernah, Berapa kali.................
Tidak Pernah
Apabila Bapak/Ibu memilih jawaban “Pernah” dapat melanjutkan pertanyaan
berikutnya, tetapi jika Bapak/Ibu memilih jawaban “Tiidak pernah”cukup hanya
mengisi pertanyaan no1.
2. Jenis alat yang menyebabkan luka tusuk jarum atau luka akibat benda tajam
(pilih salah satu)
Jarum suntik (hypodermic needle)
Universitas Sumatera Utara
Jarum Spinal atau epidural
Jarum bedah (hecting needle)
Winged steel needle/butterfl (termasuk tipe peralatan set winged)
Catheter
Pisau bedah(scalpel blade)
Gunting
Benda kaca (ampul, vial, botol infus kaca, pipet kaca, lainnya)
3. Situasi terjadinya luka tusuk karena jarum (termasuk luka tusuk akibat benda
tajam) pada saat :
Mengambil obat
Membuka/memasang kembali tutup jarum
Melakukan tindakan menyuntik
Melakukan tindakan menjahit luka
Mengganti jarum
Mengambil darah atau memberikan obat melalui jalur vena
Setelah mengambil darah atau memberikan obat melalui jalur vena
Membongkar jarum dan spuit setelah digunakan
Memcoba membengkokkan jarum
Jarum menembus tutup jarum suntik
Luka oleh jarum setelah digunakan/sebelum dibuang
Ketika memasukkan jarum ke dalam disposal box
Tertusuk secara tidak sengaja oleh jarum yang dipegang oleh rekan kerja
Mematahkan ampul/vial obat
Membersihkan sampah infeksius
Membersihkan sampah tidak infeksius
Tindakan lainnya.............................
Universitas Sumatera Utara
Petunjuk II: Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta meemberikan tanda ( √ ) pada
jawaban yang Bapak/Ibu pilih sesuai dengan keadaan sebenarnya.
No
PERTANYAAN PENGETAHUAN
1.
Penggunaan sarung tangan saat tindakan
injeksi dapat mengurangi risiko tertusuk
jarum atau risiko terluka akibat instrumen
tajam lainnya
Menempatkan spuit/scalpel diatas mejas
peralatan/tindakan setelah digunakan tanpa
disimpan dalam nieerbekken
Jarum/instrumen tajam yang menembus atau
melukai kulit/rongga tubuh dicuci bersih
dengan deterjen, dan kemudian dilakukan
proses perebusan
Menggunakan bak spuit untuk membawa
spuit atau jarum saat melaksanakan
penyuntikan
Jarum atau benda tajam lainnya yang telah
selesai digunakan langsung dibuang ke
tempat sampah
Luka tusuk jarum memiliki potensi risiko
penularan HIV 10 kali lebih besar dari
penularan hepatitis
Handwash
diperlukan
hanya
ketika
melakukan tindakan injeksi, tindakan bedah,
dan membuka/menggunakan set sterill.
Recapping jarum suntik dapat dilakukan
dengan menggunakan metode dua tangan
Tindakan yang dilakukan ketika mengalami
luka tertusuk jarum dengan membersihkan
bagian luar dan dalam luka secara bersamaan
dengan menggunakan air mengalir
Selain hypodermic needle, needlestick injury
juga dapat diakibatkan oleh wing needle,
spinal needle, phlebotomy needle, hecting
needle, catheter
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
BENAR
SALAH
Universitas Sumatera Utara
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PERTANYAAN
STANDAR KERJA
Ampul obat dapat dipatahkan secara langsung
pada bagian yang bertanda titik putih tanpa
menggunakan bantalan kassa
Membiarkan jarum/spuit dalam keadaan
menancap pada karet vial obat agar
memudahkan untuk melakukan penambahan
dosis obat
Menggunakan sarung tangan saat memasang
atau melepas infus set
Masukkan jarum/benda tajam yang telah
digunakan ke dalam konteiner dengan diberi
cairan desinfektan
Jarum/benda tajam bekas pakai dibuang ke
konteiner
dengan
menggoyang-goyang
konteiner hingga sampah benda tajam masuk
ke wadah
Masukkan jarum/instrumen tajam lainnya ke
dalam konteiner tanpa diberi desinfektan
Dekontamisi alat tajam paska pakai
menggunakan larutan klorin 0,5 % selama 30
menit
PERTANYAAN
KETERAMPILAN
Menggunakan teknik tanpa sentuh (hands
free) pada saat memindahkan atau
menyerahkan peralatan tajam dari satu orang
ke orang lain
Menyimpan jarum/benda tajam yang telah
dipergunakan pada konteiner khusus benda
tajam
Mengambil jarum dan semprit yang terjatuh
menggunakan forceps dan memisahkannya
dari instrumen steril lainnya
Mengganti sarung tangan jika diketahui
sarung tangan telah robek walaupun hanya
robekan kecil
Membengkokkan, mematahkan, ataupun
melepaskan jarum dilakukan sebelum dibuang
ke dalam box pembuangan khusus
Setelah tindakan (menyuntik/memasang
infus/mengambil darah), saya menutup
kembali penutup jarum dengan menggunakan
single handed recapping method
BENAR
SALAH
YA
TIDAK
Universitas Sumatera Utara
NO
1.
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PERTANYAAN
PERNAH
PELATIHAN/TRAINING
Apakah saudara/i pernah mendapatkan
pelatihan mengenai cara bekerja yang aman
dalam mencegah terjadinya luka tusuk
jarum/luka akibat instrumen tajam lainnya
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir
PERTANYAAN
KEWASPADAAN UNIVERSAL
Saya mencuci tangan (Handwash) selama 4060 detik sebelum melakukan kontak dengan
pasien, dan sebelum melakukan tindakan
antiseptik
Saya menggunakan sarung tangan sekali
pakai setiap kali ada kemungkinan terkena
darah dan cairan tubuh lainnya
Saya menggunakan masker sekali pakai setiap
kali ada kemungkinan terkena cipratan cairan
ke mulut saya
Saya menggunakan kain pelindung/celemek
yang anti tembus darah/cairan tubuh lainnya
setiap kali ada kemungkinan baju saya
terkotori oleh aktivitas pekerjaan.
Saya mencuci tangan (Handwash) selama 4060 detik setelah melakukan kontak dengan
pasien, setelah melakukan kontak dengan
lingkungan di sekitar pasien, dan setelah
terkena cairan tubuh pasien
Spuit bekas pakai dibuang ke dalam box
pembuangan khusus (safety box)
Melakukan desinfektan instrumen benda
tajam bekas pakai menggunakan cairan klorin
10% selama 10 menit
Melakukan recapping setelah melakukan
tindakan injeksi
YA
TIDAK
PERNAH
TIDAK
Universitas Sumatera Utara
Lampiran II
Universitas Sumatera Utara
Lampiran III
Universitas Sumatera Utara
Lampiran IV
Universitas Sumatera Utara
Lampiran V
Universitas Sumatera Utara
Lampiran VI
Dokumentasi Penelitian
Gambar 1Tempat sampah limbah infeksius, dan non infeksius di ruangan
Intensive Care Unit (ICU) RSUD Dr. Pringadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2Tempat sampah limbah infeksius, dan non infeksius diruanganIntalasi
Bedah Sentral (IBS) RSUD Dr. Pringadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3 Peralatan dekontaminasi di ruangan Intensive Care Unit (ICU) RSUD
Dr. Pringadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4 Peralatan dekontaminasi di ruanganIntalasi Bedah Sentral (IBS)
RSUD Dr. Pringadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran VI
MASTER DATA
No.
Res
Luka Tusuk
Jarum
Standar Kerja
Pengetahuan
Keterampilan
Kewaspadaan
Universal
Pelatihan
SKOR
1
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0 1
1
0
0
0
1 1
1
1
0
1
1 1 1 1 1 0 0
21
2
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
0
1
1
1 1
1
1
0
1
1 1
1
1
1
1
1 1 1 1 0 1 1
28
3
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
1
1 1
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
1 0 1 1 1 0 1
24
4
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1 1
0
0
0
0
1 0
1
1
0
1
1 1 1 1 0 1 0
20
5
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1 1
1
1
0
1
1 0
0
1
1
1
1 1 1 1 1 1 0
25
6
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1 1
1
1
0
0
1 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 1 1
28
7
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
0 1
1
0
0
1
0 1
1
1
0
1
1 1 1 1 1 0 0
21
8
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0 1
1
1
0
0
1 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 1 1
28
9
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
1 1
1
0
1
1
0 0
1
0
0
1
1 1 0 1 0 1 1
19
10
1
0
0
1
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1
1
0
0
1
1 1 0 1 1 1 0
21
11
1
1
0
1
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0 1
1
1
1
1
1 0
1
1
1
1
1 1 1 1 1 0 0
24
12
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
0
1
1 1
1
1
0
1
1 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 0 1
26
13
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
1
0 1
1
0
0
0
1 1
1
0
0
1
1 1 1 1 1 0 0
20
14
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1 1
1
1
1
1
1 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 0 1
28
15
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1 1
0
1
0
1
1 0
1
0
0
1
1 1 1 1 0 1 0
20
16
1
1
1
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1 0
1
0
1
1
0 0
1
1
0
1
1 1 1 1 1 0 0
20
17
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1 1
1
0
1
0
0 0
1
0
0
1
1 1 1 1 0 1 0
19
Universitas Sumatera Utara
18
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1 0
1
1
1
1
0 1
0
0
1
1
1 1 0 1 1 1 1
24
19
1
0
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1 0
1
0
0
1
0 1
0
0
0
1
1 1 0 1 1 1 0
18
20
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1 1
1
1
0
1
1 1
1
0
0
1
1 1 1 1 0 1 0
21
21
1
0
1
0
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1 0
1
0
1
1
0 1
1
0
0
1
1 0 0 1 1 1 1
19
22
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
1 1
1
0
0
1
1 1 1 1 0 1 0
23
23
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1 1 1 0 1 0
24
24
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
0 1
0
0
1
1
1 0 1 1 1 1 1
24
25
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1 0
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
1 1 1 1 0 1 1
26
26
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1 1
1
1
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1 0 1 1 1 1
29
27
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1 0
1
1
0
1
0 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 1 1
26
28
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1 0
1
1
1
1
0 1
0
0
1
1
1 1 1 1 1 0 1
25
29
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
0 1
0
1
1
1
1 1 1 1 0 1 1
25
30
1
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
1
0
1
1 1
1
1
1
0
0 1
0
1
1
1
1 1 1 1 1 1 0
24
31
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 1
1
1
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1 0 1 1 1 1
29
32
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1 0
1
0
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1 0 1 1 1 1
27
33
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0
1
1
1
0
1 1
1
0
1
0
0 1
0
1
0
1
1 1 1 1 0 1 1
20
34
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1
0
1 1
0
1
1
1
0 0
1
1
0
1
1 1 1 1 0 1 0
21
35
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
1 1
1
0
0
1
0 1
0
1
0
1
1 1 0 1 0 0 0
17
36
1
1
0
1
0
0
1
0
0
1
1
1
1
0
0 1
1
1
1
1
0 1
0
0
0
1
1 1 0 1 0 1 0
18
37
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1
0
0
0
1
1 1 1 1 1 0 0
20
38
1
1
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
0
1 1
1
1
0
1
0 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 1 0
25
39
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
0
1 1
1
1
1
1
0 1
1
1
0
1
1 1 1 1 1 0 1
23
40
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1
0
1 0
1
1
1
1
0 0
1
0
0
1
1 1 1 1 1 0 0
19
Universitas Sumatera Utara
41
1
0
1
1
0
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1 1
0
0
1
1
0 0
1
1
0
1
1 1 1 0 1 1 0
20
42
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
1
1
0 1
1
1
1
1
1 1
1
0
1
1
1 1 1 1 1 1 1
27
43
1
1
1
1
0
0
1
0
1
1
1
1
0
1
1 1
1
1
1
1
0 1
1
1
1
1
1 1 1 1 1 0 1
26
44
1
1
1
1
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1 1
1
1
1
1
1 1
1
1
0
1
1 1 1 1 1 0 1
24
45
0
1
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
0
1 1
1
1
1
1
0 1
1
0
1
1
1 1 1 0 1 1 1
27
46
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1 0
0
1
1
1
0 1
1
0
0
1
1 1 1 1 1 1 0
23
Universitas Sumatera Utara
Lampiran VII
OUTPUT HASIL PENELITIAN
I.
HASIL ANALISIS UNIVARIAT
Frequencies
Statistics
N
jenis.kelamin
pendidikan
umur
masa.kerja
luka.tusuk.jarum
unit.kerja
Valid
46
46
46
46
46
46
Missing
0
0
0
0
0
0
jenis.kelamin
Cumulative
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
laki-laki
14
30.4
30.4
30.4
perempuan
32
69.6
69.6
100.0
Total
46
100.0
100.0
pendidikan
Frequen
Valid
cy
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
d3
21
45.7
45.7
45.7
s1
21
45.7
45.7
91.3
lainnya
4
8.7
8.7
100.0
Total
46
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
umur
Cumulative
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
25-35 tahun
11
23.9
23.9
23.9
>35 tahun
35
76.1
76.1
100.0
Total
46
100.0
100.0
Masa Kerja
Cumulative
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
< 5 tahun
4
8.7
8.7
8.7
5-10 tahun
18
39.1
39.1
47.8
>10 tahun
24
52.2
52.2
100.0
Total
46
100.0
100.0
unit.kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent
Valid
Percent
IBS
17
37.0
37.0
37.0
ICU
29
63.0
63.0
100.0
Total
46
100.0
100.0
A. INSTALASI BEDAH SENTRAL
luka.tusuk.jarum
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
ya
39
84.8
84.8
84.8
tidak
7
15.2
15.2
100.0
Total
46
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Luka Tusuk Jarum atau Benda Tajam Lainnya
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
ya
16
94.1
94.1
94.1
tidak
1
5.9
5.9
100.0
Total
17
100.0
100.0
Jumlah Luka Tusuk Jarum atau Benda Tajam Lainnya
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
1 kali
6
37.5
37.5
37.5
2 kali
6
37.5
37.5
75.0
3 kali
2
12.5
12.5
87.5
4 kali
2
12.5
12.5
100.0
Total
16
100.0
100.0
Penyebab Terjadinya Luka Tusuk Jarum atau Benda Tajam Lainnya
Valid
Frequency Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
Jarum suntik
5
16.7
16.7
16.7
Jarum spinal
atau Epidural
6
20.0
20.0
36.7
Jarum pada IV
line
2
6.7
6.7
43.3
Jarum bedah
14
46.7
46.7
90.0
Pisau bedah
2
6.7
6.7
96.7
Gunting
1
3.3
3.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Jenis Tindakan yang Berisiko Menyebabkan Luka Tusuk Jarum atau Benda
Tajam Lainnya
Valid
Cumulativ
Frequency Percent Percent e Percent
Valid
Melakukan tindakan
menjahit luka
15
53.6
53.6
53.6
Melakukan tindakan
menyuntik
5
17.9
17.9
17.9
Membuka/memasang
kembali tutup jarum
3
10.7
10.7
10.7
Membersihkan sampah
infeksius
1
3.6
3.6
36.6
lainnya
4
14.3
14.3
100.0
Total
30
100.0
100.0
B. INTENSIVE CARE UNIT
Luka Tusuk Jarum atau Benda Tajam Lainnya
Valid
Frequency
Percent
Valid Percent Cumulative Percent
ya
23
79.3
79.3
79.3
tidak
6
20.7
20.7
100.0
Total
17
100.0
100.0
jumlah Luka Tusuk Jarum atau Benda Tajam Lainnya
Valid
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
1 kali
17
73.9
73.9
73.9
2 kali
6
37.5
37.5
37.5
100.0
Total
29
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Penyebab Terjadinya Luka Tusuk Jarum atau Benda Tajam Lainnya
Valid
Jarum suntik
Frequency
Percent
Valid
Percent
Cumulative
Percent
16
69.6
69.6
69.6
30.4
30.4
30.4
Benda kaca (ampul, 7
vial, botol infus,
pipet kaca, lainnya)
100.0
Total
23
100.0
100.0
Jenis Tindakan yang Berisiko Menyebabkan Luka Tusuk Jarum atau Benda
Tajam Lainnya
Valid
Valid
Frequency Percent Percent
Cumulativ
e Percent
Melakukan tindakan
menyuntik
9
34.6
34.6
34.6
Mengambil obat
5
19.2
19.2
53.8
Membuka/memasang
kembali tutup jarum
sutik
5
19.2
19.2
73.0
Mematahkan
ampul/vial obat
7
26.9
26.9
100.0
Total
24
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan
Valid
Frequency
Percent
Cumulative
Valid Percent Percent
baik
21
45.7
45.7
45.7
tidak baik
25
54.3
54.3
100.0
Total
46
100.0
100.0
Standar Kerja
Valid
Frequency Percent
Cumulative
Valid Percent Percent
22
47.8
47.8
47.8
tidak baik 24
52.2
52.2
100.0
Total
100.0
100.0
baik
46
keterampilan
Valid
Frequency
Percent
Cumulative
Valid Percent Percent
baik
16
34.8
34.8
34.8
tidak baik
30
65.2
65.2
100.0
Total
46
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
Pelatihan
Valid
Frequency Percent
Cumulative
Valid Percent Percent
ya
23
50.0
50.0
50.0
tidak
23
50.0
50.0
100.0
Total
46
100.0
100.0
kewaspadan.universal
Valid
Frequency
Percent
Cumulative
Valid Percent Percent
baik
25
54.3
54.3
54.3
tidak baik
21
45.7
45.7
100.0
Total
46
100.0
100.0
Universitas Sumatera Utara
II. HASIL ANALISIS BIVARIAT
Crostab
Pengetahuan * luka.tusuk.jarum Crosstabulation
luka.tusuk.jarum
pengetahuan
baik
tidak baik
Total
ya
tidak
Total
Count
14
7
21
Expected Count
17.8
3.2
21.0
% within pengetahuan
66.7%
33.3%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 35.9%
100.0%
45.7%
Count
25
0
25
Expected Count
21.2
3.8
25.0
% within pengetahuan
100.0%
.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 64.1%
.0%
54.3%
Count
39
7
46
Expected Count
39.0
7.0
46.0
% within pengetahuan
84.8%
15.2%
100.0%
100.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 100.0%
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2sided)
sided)
Pearson Chi-Square
9.829a
1
.002
Continuity Correctionb
7.415
1
.006
Likelihood Ratio
12.501
1
.000
Fisher's Exact Test
.002
Linear-by-Linear
Association
9.615
N of Valid Cases
46
1
Exact Sig. (1sided)
.002
.002
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.20.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
Standar Kerja* luka.tusuk.jarum Crosstabulation
luka.tusuk.jarum
SOP
baik
tidak baik
Total
ya
tidak
Total
Count
16
6
22
Expected Count
18.7
3.3
22.0
% within SOP
72.7%
27.3%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 41.0%
85.7%
47.8%
Count
23
1
24
Expected Count
20.3
3.7
24.0
% within SOP
95.8%
4.2%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 59.0%
14.3%
52.2%
Count
39
7
46
Expected Count
39.0
7.0
46.0
% within SOP
84.8%
15.2%
100.0%
100.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 100.0%
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2sided)
sided)
Pearson Chi-Square
4.750a
1
.029
Continuity Correctionb
3.128
1
.077
Likelihood Ratio
5.139
1
.023
Fisher's Exact Test
.043
Linear-by-Linear
Association
4.647
N of Valid Cases
46
1
Exact Sig. (1sided)
.037
.031
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.35.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
keterampilan * luka.tusuk.jarum Crosstabulation
luka.tusuk.jarum
keterampilan baik
tidak baik
Total
ya
tidak
Total
Count
11
5
16
Expected Count
13.6
2.4
16.0
% within keterampilan
68.8%
31.3%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 28.2%
71.4%
34.8%
Count
28
2
30
Expected Count
25.4
4.6
30.0
% within keterampilan
93.3%
6.7%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 71.8%
28.6%
65.2%
Count
39
7
46
Expected Count
39.0
7.0
46.0
% within keterampilan
84.8%
15.2%
100.0%
100.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 100.0%
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2sided)
sided)
Pearson Chi-Square
4.888a
1
.027
Continuity Correctionb
3.168
1
.075
Likelihood Ratio
4.664
1
.031
Fisher's Exact Test
.040
Linear-by-Linear
Association
4.782
N of Valid Cases
46
1
Exact Sig. (1sided)
.040
.029
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.43.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
pelatihan * luka.tusuk.jarum Crosstabulation
luka.tusuk.jarum
pelatihan
ya
tidak
Total
ya
tidak
Total
Count
16
7
23
Expected Count
19.5
3.5
23.0
% within pelatihan
69.6%
30.4%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 41.0%
100.0%
50.0%
Count
23
0
23
Expected Count
19.5
3.5
23.0
% within pelatihan
100.0%
.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 59.0%
.0%
50.0%
Count
39
7
46
Expected Count
39.0
7.0
46.0
% within pelatihan
84.8%
15.2%
100.0%
100.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 100.0%
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2sided)
sided)
Pearson Chi-Square
8.256a
1
.004
Continuity Correctionb
6.066
1
.014
Likelihood Ratio
10.967
1
.001
Fisher's Exact Test
.009
Linear-by-Linear
Association
8.077
N of Valid Cases
46
1
Exact Sig. (1sided)
.005
.004
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.50.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara
kewaspadan.universal * luka.tusuk.jarum Crosstabulation
luka.tusuk.jarum
kewaspadan.universal Baik
tidak baik
Total
ya
tidak
Total
Count
18
7
25
Expected Count
21.2
3.8
25.0
% within
kewaspadan.universal
72.0%
28.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 46.2%
100.0%
54.3%
Count
21
0
21
Expected Count
17.8
3.2
21.0
% within
kewaspadan.universal
100.0%
.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 53.8%
.0%
45.7%
Count
39
7
46
Expected Count
39.0
7.0
46.0
% within
kewaspadan.universal
84.8%
15.2%
100.0%
100.0%
100.0%
% within luka.tusuk.jarum 100.0%
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2sided)
sided)
Pearson Chi-Square
6.935a
1
.008
Continuity Correctionb
4.935
1
.026
Likelihood Ratio
9.587
1
.002
Fisher's Exact Test
.011
Linear-by-Linear
Association
6.785
N of Valid Cases
46
1
Exact Sig. (1sided)
.009
.009
a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.20.
b. Computed only for a 2x2 table
Universitas Sumatera Utara