Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2017

ABSTRAK
Petugas kesehatan berisiko terpapar darah dan cairan tubuh yang terinfeksi
(bloodborne pathogen) yang dapat menimbulkan infeksihuman immunodefisiensi
virus (HIV), Hepatitis B, dan Hepatitis C melalui berbagai cara salah satunya
diakibatkan oleh luka tusukan jarum (needlestick injury), serta benda – benda
tajam lainnya yang terkontaminasi.
Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan crosssectional, sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang bertugas di Ruang
Intensive Care Unit (ICU), dan Instalasi Bedah Sentral (IBS) sebanyak 46 orang
dengan menggunakan teknik Total Sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah perawat mengalami luka tusuk
jarum atau benda tajam di ruangan IBS (94,1%), dan ICU (79,3%), Penyebab luka
tusuk terbanyak karena jarum suntik (hypodermic needle), dan jarum jahit
(suturing needles), enis kegiatan yang memiliki risiko tinggi luka tusuk terbesar
karena menyuntik, dan menejahit luka. Disamping itu juga menunjukkan
hubungan yang signifikan anatar luka tusuk jarum suntik dengan faktor
pengetahuan (
, standar kerja (
, keterampilan (
pelatihan/training (
, dan kewaspadaan universal (
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pengetahuan,

standar kerja, keterampilan, pelatihan, kewaspadaan universal, dan ketersediaan
sarana prasarana mempunyai hubungan yang signifikan dengan luka tusuk jarum
atau benda tajam lainnya pada perawat ICU dan IBS RSUD Dr. Pringadi Kota
Medan.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwasannya diperlukan upaya peningkatan
pengetahuan terhadap perawat khususnya perawat ICU dan IBS Di RSUD Dr.
Pringadi Kota Medan melalui pemberian pelatihan mengenai peningkatan
keterampilan dalam bekerja khususnya dalam penggunaan benda tajam, dan
mengenai kewaspdaan universal (Universal Precaution).
Kata Kunci : Perawat, Luka Tusuk Jarum, ICU dan IBS.

iii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Health workers are at high risk by being exposed to blood and infected body
fluids (bloodborne pathogen) which is causing infection of human
immunodefisiensi, Hepatitis B, and Hepatitis C through various ways, for instance
by needlestick injury and the others contaminated sharp objects.This study is an

analytical research based on cross-sectional approach, he sample of this research
is nurse who work at Intensive Care Unit and Central Surgeon Installation as
many as 46 respondents by using total sampling.This study shows the number of
nurses who have needdlestick injury or sharp objects in IBS (94,1%) and ICU
(79,3%). The most causes of needlestick injuries are hypodermic needles and
suturing needles. The most causes of this activity are injection and suturing. In
addition, this study shows significant correlation between needlestick injury and
factors: knowledge ( =0,002), standard operating procedure ( =0,029), skills
( =0,027), training ( =0,004), and universal precaution ( =0,008).The
conclusion of this research is to show that knowledge, standard operating
procedure, skills, training, and universal vigilance are correlating significantly
with needlestick injury or the others sharp objects on nurses at ICU and IBS in
RSUD Dr. Pirngadi, Medan. Based on the results of the study is improving
knowledge on nurses particularly who work in ICU and IBS at RSUD Dr.
Pirngadi, Medan, is needed by training nurses to gain skills in working with sharp
objects usage and universal precaution.

Keywords :

Needlestick Injury, Nurses, ICU and IBS.


iv
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita tumor ovarium di RSUD Dr.Pirngadi kota Medan pada tahun 2013

4 86 62

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Stres Kerja Pada Perawat ICU di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat Tahun 2015

15 83 93

Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2017

2 10 21

Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2017

0 4 7

Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2017

2 12 56

Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2017 Chapter III VI

1 2 62

Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2017

4 30 4

Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Terjadinya Luka Tusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pringadi Kota Medan Tahun 2017

0 1 34

47 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN LUKA TUSUK JARUM SUNTIK PADA PERAWAT DI RSU BETHESDA GMIM

0 4 13

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN CIDERA JARUM SUNTIK DAN BENDA TAJAM PADA PERAWAT DI RSUD LEWOLEBA Armanto Abas

0 0 16